BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 1. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 1

(1)

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR

TUGAS MERANCANG 1

oleh

Tim Dosen

Mata Kuliah Tugas Merancang 1

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Maret 2016

(2)

DAFTAR ISI

PENGANTAR

hlm.

3 BAB 1 INFORMASI UMUM 4

BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA AJAR

1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal) 2. Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)

3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran

5 5 5 6

BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN 7

BAB 4 TAHAP PEMELAJARAN 9

BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

BAB 6 EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

BAB 7 MATRIKS KEGIATAN

LAMPIRAN CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI

(3)

PENGANTAR

Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) mata kuliah Tugas Merancang 1 disusun sebagai panduan untuk mahasiswa dalam menjalani proses pembelajaran mata kuliah tersebut. Pada era informatika ini seiring dengan perkembangan teknologi sudah sangat pesat, dibutuhkan inovasi-inovasi yang akan mendukung kinerja dan kehidupan manusia. Tugas Merancang 1, yang merupakan rangkaian dari design core dari Kurikulum Teknik Mesin Universitas Indonesia, merupakan cabang ilmu yang menerapkan ilmu perancangan, analisis pasar dan ekonomi teknik, serta aspek kerja sama dalam merancang dan mengembangkan suatu produk tepat guna bagi masyarakat. Sesuai dengan tujuan dibuatnya design core pada kurikulum, dan pentingnya aspek rancang dan bangun bagi mahasiswa, maka kajian Tugas Merancang 1 merupakan kajian wajib bagi mahasiswa Teknik Mesin. Diharapkan, BRP ini dapat menjadi pedoman dan dapat membantu mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan dan mengakhirinya dengan capaian kompetensi yang bermanfaat.

Akhir kata, tim penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak di lingkungan Universitas Indonesia yang telah membantu dan menginspirasi dibuatnya BRP ini.

Depok, Maret 2016

Tim Dosen

(4)

BAB I

INFORMASI UMUM

1. Nama Fakultas/Jenjang : Teknik /Sarjana (S1) 2. Nama mata kuliah : Tugas Merancang 1

3. Kode mata kuliah : ENGxxxxx

4. Semester ke- : 3

5. Jumlah SKS : 4

6. Metode pembelajara n : active learning 7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : Material Teknik

Perancangan Mekanikal

Proses Manufaktur &Pemilihan Material

8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : Tugas Merancang 2 9. Integrasi antara mata kuliah : -

10. Deskripsi mata kuliah :

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah perancangan dan desain, dengan aspek

utama terletak kepada aspek kerja tim, untuk melakukan perancangan sistem atau

produk mekanikal dengan mengunakan pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh dari mata kuliah yang telah dipelajari sebelumnya. Proses pembelajaran

pada mata kuliah Tugas Merancang 1 ini bermulai dari aspek kerja tim, komunikasi,

serta kerja sama dalam diskusi dan brainstorming. Kemudian menggunakan aspek

pengetahuan Ekonomi Teknik dan analisis pasar untuk melihat lingkup area yang

tepat guna untuk menentukan sistem / produk yang akan dirancang. Lalu

mahasiswa, dalam kerja tim, menentukan rancangan sistem / produk, kemudian

melaporkan hasil rancangan serta mempertahankan dan mepresentasikan proyek

akhirnya. Secara umum, konsep-konsep yang harus dipahami oleh mahasiswa dalam

mengikuti perkuliahan Tugas Merancang 1 ini adalah konsep Perancangan

Mekanikal, Material Teknik, dan Proses Manufaktur & Pemilihan Material, serta

ilmu-ilmu dalam Fisika Dasar, serta aspek Ekonomi Teknik dan penelitian

mengenai kebutuhan atau analisis pasar.

(5)

BAB 2

KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA KULIAH TUGAS MERANCANG 1

2.1. Kompetensi (Capaian Pemelajaran Terminal)

Kemampuan merancang, merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas didalam batasan-batasan yang ada (C2). (Task Management)

Kemampuan bekerja secara efektif baik secara individual maupun dalam tim multi-disiplin atau multibudaya (C2). (Teamwork)

2.2. Subkompetensi (Capaian Pemelajaran Penunjang)

2.2.1. Bekerja Tim, Komunikasi, Proses Pengembangan Produk dengan Pengetahuan dan Keterampilan Keilmuan teknik mesin (C2)

2.2.1.1. Mahasiswa mengetahui fundamental permasalahan dan proses perancangan mekanikal (C2)

2.2.1.2. Mahasiswa mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok (C2)

2.2.1.3. Mahasiswa mampu menghubungkan ilmu-ilmu yang telah didapat sebelumnya dalam memberikan input pada diskusi kelompok(C2)

2.2.1.4. Mahasiswa mampu melihat feasability dari solusi yang ditawarkan (C2)

2.2.1.5. Mahasiswa mampu mengambil kesimpulan rencana perancangan melalui diskusi kelompok (C2)

2.2.1.6. Mahasiswa memahami dasar-dasar perencanaan proses perancangan (C2) 2.2.1.7. Mahasiswa mampu memahami permasalahan dan pengembangan engineering specification pada produk / sistem yang dirancang (C2)

2.2.2. Analisis Pasar dan Ekonomi Teknik (C2)

2.2.2.1. Mahasiswa memahami prinsip evaluasi dan seleksi dari rancangan sementara (C2) 2.2.2.2 Mahasiswa memahami prinsip fase perancangan produk (C2)

2.2.2.3. Mahasiswa memahami prinsip dasar Analisis Pasar (C2) 2.2.2.4. Mahasiswa memahami prinsip dasar Ekonomi Teknik (C2)

2.2.2.5. Mahasiswa memahami keterkaitan antara aspek – aspek Analisis Pasar dan Ekonomi Teknik dengan perancangan sistem / produk keteknikan (C2)

2.2.2.6. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor terkait aspek Analisis Pasar dan Ekonomi Teknik (C2)

2.2.3. Melaporkan, Mempertahankan dan Mempresentasikan Hasil Produk Rancangan (C4)

2.2.3.1. Mahasiswa dapat membuat desain dari sistem / produk sesuai dengan hasil keputusan kelompok (C3)

2.2.3.2. Mahasiswa dapat membuat laporan hasil rancangan dan proses perancangan hasil tim nya (C4)

2.2.3.3. Mahasiswa dapat mempresentasikan dan mempertahankan hasil produk

rancangannya (C4)

(6)

2.3. Bagan Alir Kompetensi

(7)

BAB 3

BAHASAN DAN RUJUKAN

3.1. Kompetensi / Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Sub

kompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Estimasi

Waktu Rujukan 2.2.1.1

2.2.1.2

Fundamental

Permasalahan dan Proses Perancangan Mekanikal

 Dasar dasar perancangan mekanikal

 Problem solving

2x50 menit

[1]

[2]

2.2.1.1 2.2.1.2 2.2.1.3

Bekerja Tim dalam Perancangan

 Komunikasi dalam tim

 Brainstorming

2x50 menit

[1]

[2]

2.2.1.1 2.2.1.2 2.2.1.3 2.2.1.4 2.2.1.5

Concept Generation  Memperkuat konsep-konsep yang telah didiskusikan

 Feasability study

 Mencapai kesimpulan mengenai konsep desgin tim

2x50 menit

[1]

[2]

2.2.3.1 Progress Report 1  Progress report setiap kelompok hingga tahap rough sketch

2x50 menit 2.2.1.2

2.2.1.5 2.2.1.6

Perencanaan Proses Perancangan

 Perencanaan sistematik peracangan mekanikal

 Pembagian tugas dalam kelompok

2x50 menit

[1]

[2]

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.1.7

Memahami

Permasalahaan dan Pengembangan

Engineering Specification

 Permasalahan-permasalahan pada proses perancangan mekanikal

 Proses pengembangan Engineering Specification

2x50 menit

[1]

[2]

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.2.1

Evaluation dan Selection  Evaluasi lanjut mengenai konsep desing perancangan mekanikal

 Seleksi fitur yang tepat guna

2x50 menit

[1]

[2]

[3]

2.2.3.1 Progress Report 2  Progress report setiap kelompok hingga tahap engineering drawing & specification

2x50 menit

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.2.2

Fase Perancangan Produk  Faktor-faktor non engineering dalam perancangan mekanikal

 Fase-Fase perancangn produk untuk produksi komersil

2x50 menit

[1]

[2]

[3]

2.2.1.2 2.2.1.5

Analisis Pasar &

Ekonomi Teknik

 Analisis Pasar dalam perancangan mekanikal

4x50 menit

[1]

[2]

(8)

2.2.2.2 2.2.2.3 2.2.2.4 2.2.2.5 2.2.2.6

 Ekonomi Teknik dalam perancangan mekanikal

[3]

2.2.5.1 2.2.5.2

Progress Report 3  Progress report setiap kelompok hingga tahap final engineering drawing & specification dan aspek analisis pasar & ekonomi teknik

2x50 menit

2.2.3.1 2.2.3.2 2.2.3.3

Presentasi Tugas Merancang 1 dan Pengumpulan Laporan

 Presentasi Akhir

 Pengumpulan Laporan Akhir Tugas Merancang 1

4x50 menit

3.2. Daftar Rujukan :

[1] David G.Ullman. The mechanical design process, 4

^th

ed. McGraw-Hill. 2009.

[2]George Dieter. Engineering Design: A Material and Processing Approach, 3

^rd

ed.

McGraw-Hill. 2000.

[3] G.Pahl and W.Beitz. Engineering Design: A Systematic Approach, 3

^rd

ed. Springer. 2007.

(9)

BAB 4

TAHAP PEMBELAJARAN

Sub kompetensi

Tahap Pembelajaran*

Media Teknologi Orientasi

(%)

Latihan (%)

Umpan balik (%) 2.2.1.1

2.2.1.2

Introduksi dan penjelasan mengenai mata kuliah Tugas Merancang 1, Fundamental Proses Perancangan Mekanikal (60%)

Mahasiswa melaksanakan latihan mandiri dalam bentuk responsi terkait materi yang telah diberikan (AL) (30%)

Pengajar membahas latihan mandiri mengenai kesesuaian dengan capaian subkompetensi yang ditargetkan (10%)

LCD Projector

2.2.1.1 2.2.1.2 2.2.1.3

Pengajar membagi kelompok Tugas Merancang, dan melakukan diskusi (brainstorming) untuk menentukan topik rancangan (60%)

LCD Projector

2.2.1.1 2.2.1.2 2.2.1.3 2.2.1.4 2.2.1.5

Pengajar melaksanakan diskusi untuk concept generation untuk memperkuat konsep rancangan dan

feasability study (60%)

LCD Projector

2.2.3.1 Pengajar

menyelenggarakan presentasi progress report untuk setiap kelompok, presentasi mencakup rough sketch dan basic design ideas (60%)

Mahasiswa melaksanakan presentasi mengenai dasar- dasar produk rancangannya (AL) (30%)

Pengajar membahas latihan mandiri mengenai LCD Projector

kesesuaian dengan capaian subkompetensi yang ditargetkan (10%)

LCD Projector

(10)

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.1.6

Pengajar menjelaskan perencanaan proses perancangan dan pembuatan timetable (60%)

LCD Projector

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.1.7

Pengajar memberikan penjelasan yang komprehensif permasalahan dan pengembangan Engineering

Specification (60%)

LCD Projector

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.2.1

Pengajar memberikan penjelasan yang

komprehensif mengenai Evaluation dan

Selection (60%)

LCD Projector

2.2.3.1 Pengajar

menyelenggarakan presentasi progress report untuk setiap kelompok, presentasi mencakup engineering drawing &

specification (60%)

Mahasiswa melaksanakan presentasi

mengenai produk rancangannya hingga tahap engineering drawing &

specification (PBL) (30%)

LCD Projector

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.2.2

Pengajar memberikan penjelasan

komprehensif mengenai Fase Perancangan Produk (60%)

Mahasiswa melaksanakan latihan mandiri dalam bentuk responsi terkait materi yang telah diberikan (AL) dan meliputi studi kasus keteknikan

Pengajar membahas latihan mandiri mengenai kesesuaian dengan capaian subkompetensi yang ditargetkan

LCD Projector

(11)

yang relevan (PBL) (30%)

(10%)

2.2.1.2 2.2.1.5 2.2.2.2 2.2.2.3 2.2.2.4 2.2.2.5 2.2.2.6

Pengajar memberikan penjelasan

komprehensif dan ilustratif mengenai Analisis Pasar dan Ekonomi Teknik (60%)

Mahasiswa melaksanakan latihan mandiri dalam bentuk responsi terkait materi yang telah diberikan (AL) dan meliputi studi kasus keteknikan yang relevan (PBL) (30%)

LCD Projector

2.2.5.1 2.2.5.2

Pengajar

menyelenggarakan presentasi progress report untuk setiap kelompok, presentasi produk rancangan hingga aspek analisis pasar dan ekonomi teknik (60%)

Mahasiswa melaksanakan presentasi

mengenai produk rancangannya hingga aspek analisis pasar dan ekonomi teknik (PBL) (30%)

LCD Projector

2.2.3.1 2.2.3.2 2.2.3.4

Presentasi Tugas Merancang 1 dan Pengumpulan Laporan (60%)

Mahasiswa melaksanakan presentasi akhir dan

mengumpulkan laporan akhir (30%)

Pengajar membahas latihan mandiri mengenai kesesuaian dengan capaian (10%)

LCD Projector

Catatan:

*Tahap pembelajaran terdiri atas tiga, yakni orientasi (O), latihan (L), dan umpan Balik (U). Pada orientasi, pengajar memberikan penjelasan awal tentang pokok bahasan, materi dan metode latihan, waktu yang digunakan, dan sistem penilaian. Pada tahap latihan, mahasiswa melakukan aktivitas latihan sesuai dengan metode pembelajaran yang diterapkan (active learning (AL) dan Problem-based Learning (PBL). Pada tahap umpan balik, pengajar memberikan klarifikasi atas latihan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dan dapat diikuti penugasan yang dikerjakan di rumah, termasuk tugas membaca bahan bacaaan untuk pertemuan berikutnya. Dalam hal metode pembelajaran, diterapkan metode pembelajaran aktif sebagai berikut. (1) Active Learning, dilaksanakan dengan cara memberikan latihan soal – soal kepada mahasiswa dalam rangka memahami dan mengaplikasikan konsep Termodinamika dalam menyelesaikan permasalahan keteknikan (2) Problem-based Learning, dilakukan terhadap sebuah kasus yang ingin menggambarkan urgensi Termodinamika di dalam dunia keteknikan. Mahasiswa dimotivasi agar mengerti dan dapat menerapkan konsep – konsep Termodinamika dalam penyelesaian permasalahan di dunia keteknikan. Umpan balik dari pengajar adalah membahas, memberikan masukan – saran, dan mengklarifikasi hasil analisis terkait pemecahan permasalahan yang diberikan pada PBL.