• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS GARIS GARIS

GARIS----GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Pertem uan / Minggu

Pokok Bahasan / Tujuan Instruksional Umum

(TIU)

Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar / Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Tehnik Pembelajaran Media

Pembelajaran Evaluasi Referensi

1 Peranan dan fungsi bahasa Indonesia

Mahasiswa mengetahui 1. peranan dan pentingnya

bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah

2. memahami fungsi bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran

3. menunjukkan rasa wajib pada diri sendiri terhadap pemakaian bahasa Indonesia.

Dosen :

1. membuat garis besar cakupan kemampuan bahasa 2. aspek-aspek

penguasaan bahasa dan unsur bahasa yang relevan sesuai dengan status dan tugas yang sedang dan akan diemban oleh mahaiswa.

3. menjelaskan fungsi bahasa Indonesia secara umum sebagai alat komunikasi, dan secara khusus sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa mengidentifi kasi peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam ragam tulis

akademik

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Bobot Mata Kuliah : 2 Sks

Deskripsi Mata Kuliah : Dasar-dasar fundamental kemahiran bahasa. Penyusunan kalimat secara efektif dan analisis terhadap paragraf. Prinsip-prinsip penyesunan karya tulis disertai dengan latihan-latihan.

(2)

Mahasiswa : 1. Mampu

memperbaiki sikap bahasa dan pemakaian bahasanya.

2. Mempunyai kemampuan penguasaan secara reseptif (mampu memahami tulisan orang lain) dan kemampuan penguasaan bahasa secara produktif (mampu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berbicara dan menulis)

2. Ragam Bahasa Mahasiswa dapat menjelaskan tentang ragam bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah

Dosen :

Memberikan contoh ragam bahasa sebagai sarana verbal yang digunakan untuk mengkomunikasikan proses dan hasil ilmiah Mahasiswa :

Mampu menjelaskan secara rinci perbedaan ragam bahasa ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa mencari artikel dengan bentuk ragam bahasa yang berbeda, ilmiah, semi ilmiah dan nonilmiah

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

3. EYD dan Tanda Baca Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

1. Ejaan dan Kaidah tata

Dosen :

1. menjelaskan tentang materi

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa menulis wacana

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(3)

tulis

2. penggunaan huruf kapital, huruf miring, pemenggalan kata secara ortografis, penulisan kata, istilah, kata depan, dan unsur serapan, penulisan angka, dan penggunaan tanda baca.

ejaan dan tata tulis yang berfungsi membantu pembaca

memahami gagasan penulis

mempertegas maksud penulis 2. memahami gagasa

penulis sesuai dengan logika bernalar yang benar.

Mahasiswa :

mampu memahami dan menjelaskan konsep dan fungsi EYD dan Tanda Baca pada berbagai bentuk tulisan ilmiah dalam konsep tata Baku Bahasa Indonesia

singkat dengan memperhatik an aspek EYD dan Tanda Baca, antara lain pemakaian Huruf kapital, huruf miring , konsistensi dalam pemenggalan kata,

penulisan kata, pemakaian tanda baca seperti titik, koma, elipsis, dll 4. Pilihan Kata (Diksi) Mahasiswa dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Pilihan kata (Diksi), antara lain cara kriteria memilih dan menggunakan pilihan kata

Dosen :

Menjelaskan tentang ciri memilih dan menggunakan makna kata

Mahasiswa :

1. mampu memilih dan menggunakan makna denotatif dan konotatif 2. kata yang bersifat

generik dan makna kata khusus 3. membedakan

pembendaan yang menyatakan sistem,

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa mengidentifi kasi dan menemukan kata yang tepat dari sebuah wacana atau artikel

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(4)

proses dan keadaan, dll.

5. Kalimat Efektif Mahasiswa diharapkan 1. mengetahui batasan

kalimat/tuturan yang betul dan efektif

2. memahami adanya kesalahan atau kekurangan efektifan dalam suatu tuturan dipandang dari bahasa yang baik dan benar 3. menerapkan cara

pembetulan dan pengefektifan suatu tuturan dengan tepat.

Dosen :

1. memberikan batasan kalimat atau tuturan yang betul dan efektif 2. menjelaskan

berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan kalimat/tuturan dengan baik 3. merevisi kalimat

atau tuturan yang betul dan efektif Mahasiswa :

1. dapat menjelaskan batasan kalimat atau tuturan yang betul dan efektif 2. menjelaskan

berbagai jenis kesalahan, dan kekurang efektifan kalimat/tuturan dengan baik dan mampu

membetulkan kalimat yang kurang efektif

Ceramah, Diskusi, Papan Tulis, Handouts OHP

Mahasiswa menentukan jenis kalimat efektif, menjelaskan penggunaan kalimat yang efektif, dengan meminimalk an kesalahan penyimpanga n

penggunaan kalimat dari aturan yang benar.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

6. Kalimat Efektif (Pengertian, Ciri dan contoh Kalimat Efektif)

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan

1. pengertian kalimat efektif 2. ciri kalimat efektif

Dosen :

Menjelaskan tentang 1. pengertian kalimat

efektif

2. syarat pembuatan

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mhs : melakukan diskusi dan latihan kesalahan,

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(5)

mengetahui kalimat yang tidak memiliki

kelengkapan unsur kalimat dan mampu membetulkan kesalahan kalimat

kalimat efektif dan cara membetulkan kesalahan kalimat . Mahasiswa :

1. Membuat mengidentifikasi contoh kalimat yang tidak memiliki

kelengkapan unsur kalimat

2. merevisi dan memberikan contoh penulisan kalimat efektif.

membetulkan kesalahan kalimat

7. Kalimat Efektif (Turunan)

Mahasiswa dapat

1. menjelaskan tentang ciri- ciri kalimat turunan yang relevan dengan karang mengarang

2. memahami proses pembentukan kalimat turunan, menyusun kalimat turunan dari kalimat-kalimat dasar menjadi kalimat turunan dengan baik dan logis

Dosen :

1. Menjelaskan cirri kalimat turunan yang relevan 2. proses

pembentukan kata, menyusun kalimat turunan yang baik dan logis

Mahasiswa :

1. Membuat garis besar kalimat- kalimat yang relevan dengan kegiatan penulisan ilimiah

2. memperluas dan mengembangkan kalimat dasar sederhana menjadi baik kalimat luas yang tungal

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Latihan menulis dan mengidentifi kasikan kalimat turunan dengan contoh artikel dan tulisan ilmiah.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(6)

maupun kompleks yang benar dan logis.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9. Alinea Mahasiswa mengetahui

1. batasan alinea 2. bagian-bagian alinea 3. memahami fungsi dan

kandungan pada bagian- bagian alinea

4. mengembangkan dan cara pengembangan kalimat menjadi kalimat luas atau kelompok kalimat

Dosen :

menjelaskan tentang batasan alinea, fungsi dan bagian alinea, cara pengembangan alinea Mahasiswa;

Menyebutkan 1. definisi alinea 2. menjelaskan

bagian-bagian alinea, membuat kalimat topik 3. mengembangkan

menjadi kerangka alinea dan menghasilkan alinea yang baik, utuh dan padu.

Ceramah, diskusi, handouts OHP

Mahasiswa membuat kalimat topik, mengembang kan menjadi kerangka alinea dan menjelaskan alinea yang baik, utuh dan padu.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

10. Alinea (pengembangan alinea)

Mahasiswa dapat menjelaskan 1. kegunaan alinea, macam-

macam alinea 2. cara pengembangan

alinea dengan memanfaatkan logika induktif (pengembangan dengan ilustrasi), dan deduktif (pengembangan dengan analisis penalaran atau penjelasan).

Dosen :

1. menjelaskan logika pada tataran alinea secara eksplisit maupun implisit 2. mengungkap

berbagai hubungan logis melalui kalimat 3. kegunaan alinea

syarat-syarat dalam pengembangan paragraf ; kesatuan pikiran, kepaduan

Handouts : OHP, portofolio

Mahasiswa mengembang kan alinea berdasarkan kerangka alinea yang telah disusun sebelumnya.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(7)

atau koherensi, dan kelengkapan Mahasiswa :

1. Merumuskan topik dalam sebuah alinea yang disusun dengan nalar induktif atau nalar deduktif

2. mengungkapkan hubungan logis antar kalimat- kalimat sederhana dikaitkan dengan pemarkah kohesi antarkalimat.

11. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah

Mahasiswa dapat melakukan 1. pemilihan topik 2. pembatasan topik 3. pemilihan judul 4. menentukan tujuan

penulisan

5. menentukan bahan penulisan dan

6. menentukan kerangka karangan

7. langkah-langkah penulisan ilmiah

Dosen :

1. menjelaskan langkah-langkah penulisan ilmiah 2. perencanaan

karangan, pengembangan karangan Mahasiswa :

1. melakukan pemilihan topik 2. pembatasan topik 3. pemilihan judul 4. menentukan tujuan

dan bahan penulisan

Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Latihan pemilihan topik, pembatasan topik, pemilihan judul, tujuan dan bahan penulisan.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

12. Kerangka Karangan (Outline)

Mahasiswa dapat memberikan 1. definisi kerangka

karangan

2. manfaat kerangka

Dosen :

1. Menjelaskan tentang metode yang digunakan

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa menyusun pola/kerangk a karangan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(8)

karangan, dan 3. penyusunan kerangka

karangan

dalam penyusunan kerangka karangan dengan tujuan untuk menyusun karangan secara teratur

2. memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda, menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.

Mahasiswa : 1. Menyusun

Membuat sistem penulisan kerangka karangan

2. menyusun karangan secara teratur, tidak membahas gagasan dua kali

3. dapat mencegah penulis keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan.

13. Kutipan (Quotation) Mahasiswa mampu

1. menjelaskan kegunaan kutipan

2. mampu mengutip pendapat, konsep 3. dan hasil penelitian baik

secara langsung maupun

Dosen :

1. menjelaskan tentang masalah penggunaan kutipan (teknik notasi ilmiah), berupa kutipan

Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa menentukan jenis teknik notasi ilmiah dan

memberikan cara

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(9)

tidak langsung

4. mengutip untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan atau diperkuat, mengaitkan isi tulisan dengan penemuan- penemuan atau teori-teori yang telah ada.

yang sering dianggap sebagai tulisan sendiri 2. tidak dibedakan

antara kutipan langsung dan tidak langsung

3. kutipan yang tidak disertai sumbernya 4. kutipan sebagai

salah satu dasar dalam menarik kesimpulan/hipotes is.

Mahasiswa :

1. mahasiswa mampu membedakan penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung 2. meminimalkan

pencampuradukan beberapa teknik notasi ilmiah 3. pemilihan system

bibliografi yang tidak konsisten.

pengutipan yang benar.

14. Abstrak dan Daftar Pustaka

Mahasiswa dapat menyusun abstraks pada penulisan ilmiah dengan benar dan mampu membuat daftar pustaka, sesuai dengan kaidah yang berlaku

Dosen :

1.menjelaskan tujuan dan ketentuan pembuatan abstraks

2. Menjelaskan cara menyusun daftar pustaka untuk ebagai referensi silang (cross reference) Mahasiswa :

Handouts Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

1.Mahasiswa menyusun abstraks.

2.

Mahasiswa menyusun daftar pustaka dari berbagai

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

(10)

1. Mampu membuat contoh penulisan abstraks

2. Mampu menyusun daftar pustaka dengan ketentuan berbagai sumber pustaka

sumber referensi

15. Kegiatan Menulis di Perguruan Tinggi

Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Menulis sebagai proses :

• Tahap prapenulisan

• Tahap penulisan

• Tahap revisi

Dosen :

Menjelaskan kegiatan menulis di perguruan tinggi sebagai pembuktian kemampuan yang komples, yang menuntut sejumlah kemampuan dan ketrampilan.

Mahasiswa : Mampu :

• mengenali kemampuan dan potensi diri masing-masing mahasiswa.

• Mengembangkan berbagai gagasan

• Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta yang berhubungan dengan topik penulisan

Ceramah, Handouts, Diskusi, OHP

Mahasiswa melakukan kegiatan penulisan, mulai tahap prapenulisan, penulisan dan tahap revisi

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10

16. UJIAN AKHIR SEMESTER

Sumber Referensi :

1. Akhadiah, Sabarti G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.

Jakarta : Erlangga. 1996.

(11)

2. Dep.Dik. Bud. Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. 1998 3. Dep. Dik. Bud. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. 1998

4. Effendi, S. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta : Pustaka Jaya. 19995 5. Finoza, Lamudin. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 1999.

6. Keraf, Gorys. Cara Menulis. Jakarta : PT. Gramedia. 1999.

7. Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 2001.

8. Parera, Jos Daniel. Perumusan Definisi dalam Penelitian. Jakarta : Gramedia. 1995.

9. Suhendar dan Supinah. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. PT Bandung, 1995.

10. Wahyu, Tri. Bahasa Indonesia. Universitas Gunadarma, 2006.

Referensi

Dokumen terkait

Tanya jawab di kelas Papan tulis, OHP - Wirth, niclaus - Rinaldi munir 5 Perintah pengkondisian (selection) dengan perintah if_endif Mahasiswa mampu memecahkan

Beberapa pendekatan, strategi dalam menyusun rencana, dan pengambilan keputusan; Pengertian, prinsip-prinsip, dan cara menyusun organisasi1. Beberapa pandangan dalam

Beberapa pendekatan, strategi dalam menyusun rencana, dan pengambilan keputusan; Pengertian, prinsip-prinsip, dan cara menyusun organisasi4. Beberapa pandangan dalam

Mahasiswa diharapkan mampu menerangkan tentang sifat saluran distribusi, perilaku dan organisasi saluran, keputusan rancangan saluran, keputusan manajemen saluran,

Intelijen Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang definisi, konsep, kebijakan, dan strategi intelijen Kuliah Interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa

2 Setelah mempelajari pokok bahasan variable dan type data, maka mahasiswa dapat mengidentifikasikan, tentang variable dan macam-macam type data dengan benar

Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan menjelaskan peramalan produksi dalam manajemen operasional yang meliputi definisi

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah lulus matakuliah ini mahasiswa harus mampu memahami teori dan proses terjadinya motivasi, emosi, stres, belajar