• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB. VIII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Transportation And Communication

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB. VIII. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Transportation And Communication"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. VIII

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Transportation And

Communication

(2)
(3)

BAB VIII

CHAPTER VIII

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION

1. Jalan Raya

Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian.

Dengan makin meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain.

Panjang jalan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada tahun 2008 menurut Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mencapai 26,30 ribu kilometer. Panjang jalan tersebut terbagi menjadi jalan negara sepanjang 1,30 ribu kilometer, jalan Provinsi 2,54 ribu kilometer dan jalan kabupaten/kota 22,45 ribu kilometer.

Jembatan sebagai sarana penunjang transportasi yang lain, pada tahun 2008 tercatat sebanyak 3.317 buah dengan panjang 44,14 kilometer. Dengan rincian, 1.249 buah jembatan milik negara dan 2.068 buah jembatan milik provinsi.

1. Highway

One of the important infrastructures supporting economic activities is the availability of roads. Improvement in all aspects of economic development requires more improvement in transportation, especially in road development. This development is intended to facilitate population mobility and distributive trde from one region to another region.

According to The Public Work Service of Jawa Tengah Province, the total road length of Jawa Tengah in 2008, was reached 26.30 thousand kilometres. Of the total road length consider 1.30 thousand kilometres was national road, 2.54 thousand kilometres was province road and regency/city road was 22.45 thousand kilometres.

The bridges as another supporting transportation facilities, for the year 2008 were 3,317 units with the total length of 44.14 kilometres, comprised of 1,249 units of state bridges and 2,068 units of provincial bridges.

(4)

2. Angkutan Darat

Banyaknya kereta api penumpang di Jawa Tengah tercatat sebanyak 154 buah pada tahun 2008, berarti jumlahnya tetap dibandingkan tahun sebelumnya. Banyaknya penumpang kereta api pada tahun 2008 mencapai 3,97 juta penumpang, naik 11,10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Penerimaan dari penumpang kereta api naik 25,99 persen hingga mencapai nilai 175,72 milyar rupiah.

3. Angkutan Udara

Pada tahun 2008, pesawat udara yang datang melalui Bandar Udara (Bandara) Utama Achmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo Surakarta tercatat masing-masing sebanyak 7,27 ribu penerbangan dan 7,84 ribu penerbangan.

Sedangkan yang berangkat pada keadaan yang sama juga tercatat sebanyak 7,27 ribu dan 7,84 ribu penerbangan. Untuk pesawat yang datang, bila dibandingkan tahun sebelumnya untuk Bandara Ahmad Yani turun 0,70 persen, dan Bandara Adi Sumarmo Surakarta naik 4,82 persen.

Sedangkan pesawat yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang turun sebanyak 0,79 persen dan yang berangkat dari Bandara Adi Sumarmo naik 4,84 persen.

Penumpang yang datang dan berangkat melalui kedua Bandara Utama

2. Land Transportation

While, number of coaches in Jawa Tengah were recorded at 154 units in 2008 be the same as last year. In 2008 number of passenger recorded at 3.97 million passengers, increased to 11.10 percent from the previous year. But the same time the total income were increased 25.99 percent to reach for 175.72 billion rupiahs.

3. Air Transportation

In 2008, number of the arrive aircraft traffics through Achmad Yani Airport Semarang and Adi Sumarmo Airport Surakarta were recorded at 7.27 thousand lines and 7.84 thousand lines. Whereas number of departure were recorded at 7.27 thousand lines and 7.84 thousand lines.

Then, number of the arrive aircraft were decreased at 0.70 percent in Ahmad Yani Airport Semarang and Adi Sumarmo Airport Solo were increased 4.82 percent respectively from the previous year. The number of departure aircraft traffics were decreased 0.79 percent in Ahmad Yani Port Semarang and in Adi Sumarmo Port Solo were increased 4.84 percent.

The arrival and departure passengers through both main airports,

(5)

(Ahmad Yani dan Adi Sumarmo) pada tahun 2008 mengalami penurunan, masing- masing 3,50 persen dan 2,39 persen dari tahun sebelumnya. Untuk barang bagasi yang dimuat di kedua bandara, naik 201,67 persen dan barang bagasi yang dibongkar juga naik 0,06 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, barang muatan yang dimuat tahun 2008 lewat kedua bandar udara tersebut turun 5,26 persen, sedangkan barang muatan yang dibongkar naik 4,45 persen dari tahun 2007.

4. Angkutan Laut

Jumlah kunjungan kapal melalui pelabuhan yang diusahakan (Tanjung Mas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Tegal) mengalami penurunan 3,26 persen, dari 4,90 ribu kapal pada tahun 2007 menjadi 4,74 ribu kapal pada tahun 2008. Kunjungan kapal tersebut sekitar 50,51 persen melalui Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, sisanya melalui Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Pelabuhan Tegal. Kunjungan kapal yang melalui Pelabuhan Tanjung Mas tahun 2008 tercatat sebesar 2,40 ribu kapal, turun sekitar 5,30 persen dibanding tahun 2007.

Sementara itu, banyaknya barang yang dibongkar dan dimuat melalui ketiga pelabuhan utama di Jawa Tengah pada tahun 2008, masing-masing sebesar 13,24

Achmad Yani and Adi Sumarmo, decreased by 3.50 percents and 2.39 percents, compared to the previous year. Then, number of bagage loaded were increased to 201.67 percent and of unloaded was increased to 0.06 percent from the previous year. While the number of goods loaded at airport from 2007 to 2008 were decreased to 5.26 percent, whereas goods unloaded increased to 4.45 percent.

4. Sea Transportation

Amount of ships visited through the port such as Tanjung Mas Port Semarang, Tanjung Intan Port Cilacap and Tegal Port, were decreased to 3.26 percent, from 4.90 thousand ships in 2007 to 4.74 thousand ships in 2008. It was more than 50.51 percent at Tanjung Mas Port Semarang, while the other at Tanjung Intan Port Cilacap and Tegal Port. In 2008, number of ships visited at Tanjung Mas Port Semarang were enrolled at 2.40 thousand ships. It was decreased around 5.30 percent from a previous year.

Number of unloaded and loaded of goods at the three main port in 2008 at 13.24 million tons and 3.18 million tons.

(6)

juta ton dan 3,18 juta ton. Jika dibandingkan dengan tahun 2007, barang yang dibongkar meningkat sebesar 4,34 persen dan barang yang dimuat naik sebesar 10,38 persen. Pada tahun 2008 barang yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang naik 2,57 persen, demikian juga dengan barang yang dimuat mengalami peningkatan 6,83 persen. Di tahun yang sama barang yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap menunjukkan peningkatan 6,86 persen dan barang yang dimuat meningkat 22,00 persen.

5. Pos dan Telekomunikasi

PT. Pos Indonesia keberadaannya semakin diperlukan dalam era informasi sebagai sarana perhubungan dan komunikasi. Kegiatan operasional instansi tersebut pada tahun 2008 antara lain telah mengirim surat ke dalam negeri sekitar 30,62 juta surat dan yang diterima sebanyak 30,93 juta surat. Surat yang dikirim ke luar negeri ada sebanyak 1,89 juta surat dan menerima sebesar 1,25 juta surat dari luar negeri. Selain itu, instansi tersebut juga melayani kegiatan wesel pos, paket pos, tabanas serta penjualan benda pos.

When compared with the year 2007, which unloaded goods increased by 4.34 percent and the loaded goods rose by 10.38 percent.

Number of unloaded at Tanjung Mas Port Semarang was increased about 2.57 percent, whereas of loaded show increased too about 6.83 percent. In the same time, number of unloded at Tanjung Intan Port Cilacap was increased at 6.86 percent and the loaded show increased at 22.00 percent.

5. Post and Telecommunication

In the information era, PT. Pos Indonesia was needed as transportation and communication facilities. In 2008, PT. Pos Indonesia sent in about 30.62 million letters domestically and received in about 30.93 million letters. There were 1.89 million letters sent internationally and 1.25 million letters received. Beside that, PT. Pos Indonesia has other activities such as money order, package postal, post-office saving and selling post-materials.

(7)

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

2004 2005 2006 2007 2008

Tahun Year

Gambar 8. Penumpang dan Pendapatan Penumpang Melalui PT. Kereta Api DAOP IV Semarang

di Kota Semarang Tahun 2004-2008

Penumpang/Passangers (Juta Orang) Pendapatan/Income (x 10 Juta Rp.)

Number of Passangers and Total Income of Passangers by Railways Traffics of Semarang IV Operation Area

in Semarang City 2004- 2008

(8)

Tabel : 8.1.1 Table

01. Kab. Cilacap 1 181,17 - - - 1 181,17 02. Kab. Banyumas 763,70 39,35 - 1,73 804,78 03. Kab. Purbalingga 658,18 43,42 8,60 - 710,20 04. Kab. Banjarnegara 703,33 135,04 50,04 - 888,41 05. Kab. Kebumen 603,20 6,00 6,00 - 615,20 06. Kab. Purworejo 685,60 66,05 12,70 - 764,35 07. Kab. Wonosobo 590,73 194,58 24,80 - 810,11 08. Kab. Magelang 636,11 3,50 1,50 - 641,11 09. Kab. Boyolali 543,42 4,03 - - 547,45 10. Kab. Klaten 691,78 - 85,22 - 777,00 11. Kab. Sukoharjo 463,83 11,08 0,70 - 475,61 12. Kab. Wonogiri 801,49 180,53 6,00 41,60 1 029,62 13. Kab. Karanganyar 355,70 460,20 - - 815,90 14. Kab. Sragen 831,28 61,62 - 99,30 992,20 15. Kab. Grobogan 486,80 299,99 - 96,31 883,10 16. Kab. Blora 396,01 1,50 - - 397,51 17. Kab. Rembang 600,95 27,10 6,00 8,70 642,75 18. Kab. Pati 933,47 7,70 - - 941,17 19. Kab. Kudus 467,73 16,50 - - 484,23 20. Kab. Jepara 727,58 - - - 727,58 21. Kab. Demak 199,82 118,78 85,50 22,40 426,51 22. Kab. Semarang 773,46 - 3,10 87,12 863,68 23. Kab. Temanggung 489,19 - 126,33 - 615,52 24. Kab. Kendal 678,57 66,00 26,42 - 770,99 25. Kab. Batang 579,53 - - - 579,53 26. Kab. Pekalongan 482,31 58,08 14,75 2,94 558,08 27. Kab. Pemalang 627,47 24,50 - - 651,97 28. Kab. Tegal 691,22 25,60 46,64 - 763,46 29. Kab. Brebes 905,72 - - - 905,72 30. Kota Magelang 122,39 - - - 122,39 31. Kota Surakarta 468,73 97,55 0,57 109,01 675,86 32. Kota Salatiga 299,17 66,61 24,56 94,30 484,64 33. Kota Semarang 1 479,26 - 220,12 2 1 078,91 778,29 34. Kota Pekalongan 119,84 - 0,34 - 120,18 35. Kota Tegal 196,07 2,89 1,14 - 200,10

2008 21 234,81 751,032 018,20 25 1 642,32 646,36 2007 19 906,64 881,561 930,00 24 1 903,06 621,25 2006 21 349,96 885,032 406,81 26 1 715,95 357,75 2005 21 307,46 1 1 895,05 515,40 494,38 25 212,29 2004 19 662,26 1 3 940,00 063,00 245,00 24 910,26 Sumber : BPS Kabupaten/Kota

Source : BPS-Statistics of Regency/City

Panjang Jalan Kabupaten/Kota Menurut Jenis Permukaan di Jawa Tengah Tahun 2008 (km) Length of Roads Under Regency/City by Surface Type

(3) (4)

(1) (2)

Regency/City

in Jawa Tengah 2008 (km)

Jumlah/Total

(5) (6)

Tanah Jumlah

Gravel Land

Tidak Dirinci Unspecified Kabupaten/Kota

Asphalted Total

Jenis Permukaan Surface Type

Aspal Kerikil

(9)

Tabel : 8.1.2 Table

01. Kab. Cilacap 611,59 172,55 163,31 233,73 1 181,17 02. Kab. Banyumas 360,47 238,22 156,85 49,24 804,78 03. Kab. Purbalingga 355,15 203,32 151,74 - 710,20 04. Kab. Banjarnegara 368,97 135,49 160,13 223,82 888,41 05. Kab. Kebumen 369,40 100,50 98,20 47,10 615,20 06. Kab. Purworejo 398,50 135,18 111,58 119,09 764,35 07. Kab. Wonosobo 421,44 202,68 136,64 49,35 810,11 08. Kab. Magelang 433,09 162,02 22,35 23,65 641,11 09. Kab. Boyolali 210,90 82,39 98,17 155,99 547,45 10. Kab. Klaten 305,79 152,20 197,42 121,59 777,00 11. Kab. Sukoharjo 157,99 161,86 124,07 31,69 475,61 12. Kab. Wonogiri 623,19 333,89 67,14 5,40 1 029,62 13. Kab. Karanganyar 355,70 460,20 - - 815,90 14. Kab. Sragen 781,75 144,29 5,00 61,16 992,20 15. Kab. Grobogan 213,86 168,52 272,29 228,43 883,10 16. Kab. Blora 217,80 97,06 76,25 6,40 397,51 17. Kab. Rembang 287,95 169,69 125,98 59,13 642,75 18. Kab. Pati 447,03 393,58 92,86 7,70 941,17 19. Kab. Kudus 86,83 287,97 55,10 54,33 484,23 20. Kab. Jepara 166,99 285,38 213,05 62,16 727,58 21. Kab. Demak 141,05 100,99 126,43 58,04 426,51 22. Kab. Semarang 395,40 264,63 107,60 96,05 863,68 23. Kab. Temanggung 376,75 62,00 50,44 126,33 615,52 24. Kab. Kendal 257,50 135,78 253,78 123,93 770,99 25. Kab. Batang 313,53 191,75 74,25 - 579,53 26. Kab. Pekalongan 162,63 237,13 123,82 34,50 558,08 27. Kab. Pemalang 329,56 128,35 108,59 85,47 651,97 28. Kab. Tegal 337,86 202,98 114,21 108,41 763,46 29. Kab. Brebes 657,98 114,06 70,44 63,24 905,72 30. Kota Magelang 78,72 43,67 - - 122,39 31. Kota Surakarta 447,78 206,92 18,29 2,87 675,86 32. Kota Salatiga 295,50 60,75 92,22 36,18 484,64 33. Kota Semarang 1 222,59 922,53 633,17 - 2 778,29 34. Kota Pekalongan 54,44 33,12 26,36 6,27 120,18 35. Kota Tegal 152,35 30,06 17,69 - 200,10 2008 12 398,01 4 6 821,71 145,40 2 281,25 25 646,37 2007 12 069,64 3 6 342,08 375,00 2 834,52 24 621,25 2006 12 691,15 4 6 685,46 533,51 2 452,06 26 362,18 2005 10 836,80 4 7 247,24 678,69 2 449,56 25 212,29 2004 11 542,00 3 7 417,00 884,00 2 067,00 24 910,00 Sumber : BPS Kabupaten/Kota

Source : BPS-Statistics of Regency/City Baik Good

Rusak Damaged Sedang

Sufficient Regency/City

Jumlah/Total

in Jawa Tengah 2008

Kabupaten/Kota

Total (6) (5)

Kondisi Jalan Road Condition

Jumlah Panjang Jalan Kabupaten/Kota

Menurut Kondisi Jalan di Jawa Tengah Tahun 2008 Length Roads Under Regency/City by Road Condition

(3) (4)

(1) (2)

Rusak Berat Heavy Damaged

(10)

Tabel : 8.1.3 Table

01. Kab. Cilacap 102,89 123,32 1 010,12

02. Kab. Banyumas 181,59 33,10 1 302,48

03. Kab. Purbalingga 0,00 43,22 687,36

04. Kab. Banjarnegara 55,98 84,49 641,52

05. Kab. Kebumen 54,99 30,09 598,94

06. Kab. Purworejo 38,81 82,69 1 040,42

07. Kab. Wonosobo 36,84 114,60 809,19

08. Kab. Magelang 28,10 123,32 657,66

09. Kab. Boyolali 27,08 52,34 551,83

10. Kab. Klaten 31,89 37,47 790,38

11. Kab. Sukoharjo 14,39 43,72 1 219,52

12. Kab. Wonogiri 35,52 160,14 1 020,10

13. Kab. Karanganyar 9,90 96,24 763,33

14. Kab. Sragen 40,35 66,69 956,26

15. Kab. Grobogan 0,00 212,34 896,17

16. Kab. Blora 0,00 150,42 539,88

17. Kab. Rembang 57,47 57,45 558,09

18. Kab. Pati 33,49 114,83 542,90

19. Kab. Kudus 19,91 42,25 482,38

20. Kab. Jepara 0,00 70,37 740,38

21. Kab. Demak 37,91 43,11 426,51

22. Kab. Semarang 56,70 79,42 730,67

23. Kab. Temanggung 48,63 59,33 605,04

24. Kab. Kendal 33,93 71,40 776,12

25. Kab. Batang 45,35 73,31 365,64

26. Kab. Pekalongan 5,48 97,28 505,66

27. Kab. Pemalang 40,24 93,12 633,40

28. Kab. Tegal 69,95 59,96 589,38

29. Kab. Brebes 62,50 169,97 657,84

30. Kota Magelang 14,90 6,80 83,08

31. Kota Surakarta 21,79 16,20 236,37

32. Kota Salatiga 10,09 5,46 133,40

33. Kota Semarang 57,14 25,25 638,52

34. Kota Pekalongan 10,15 0,00 114,57

35. Kota Tegal 13,67 0,00 153,84

2009 1 297,63 2 539,70 22 458,95

2008 1 297,63 2 539,70 22 449,95

2007 1 297,43 2 589,61 22 419,55

2006 1 297,63 2 589,61 22 419,55

2005 1 297,63 2 589,61 22 419,55

Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Provinsi Province Road

Jalan Kabupaten/Kota

Regency/City Road

Jumlah/Total

Jalan

Kabupaten/Kota Nasional

National Regency/City

Road

Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2009 (km) Length of Roads Under National, Province and Regency/City

(3)

(1) (2) (4)

by Regency/City in Jawa Tengah 2009 (km) Jalan

(11)

Tabel : 8.1.4 Table

Panjang (m) Length

(2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Semarang 277 3 610 264 3 282 541 6 892

02. P a t i 119 1 645 324 4 589 443 6 234

03. Sragen 55 980 301 3 033 356 4 013

04. Surakarta 105 1 125 285 3 620 390 4 745

05. Magelang 157 2 763 196 2 507 353 5 270

06. Wonosobo 88 1 173 164 2 127 252 3 300

07. Cilacap 210 2 893 190 2 574 400 5 467

08. Tegal 238 3 866 344 4 350 582 8 216

2009 1 249 18 055 2 068 26 082 3 317 44 137

2008 1 249 18 055 2 068 26 082 3 317 44 137

2007 1 249 18 060 2 068 26 077 3 317 44 137

2006 1 249 18 060 2 068 26 077 3 317 44 137

2005 1 249 18 060 2 058 25 411 3 307 43 471

Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Source : Public Work Service of Jawa Tengah Province Keterangan/Note : 1) Bentang Jembatan 2 m ke atas

Jumlah

State Provincial Total

Banyak dan Panjang Jembatan Menurut Status Kewenangan Pengelolaan di Jawa Tengah Tahun 2009 1)

Number and Length of Bridges by Management Status in Jawa Tengah 2009

Length (m)

Panjang Panjang

(m) Length

Banyaknya Number of Provinsi

Jumlah/Total (1)

Banyaknya Number of Banyaknya

Number of Wilayah

Region

Nasional

(12)

Tabel : 8.2.1 Table

Bus Rit

Bus Frequencies Bus Frequencies

01. Kab. Cilacap 64 252 1 008 2 8

02. Kab. Banyumas 249 675 2 700 - - 03. Kab. Purbalingga 86 141 564 - -

04. Kab. Banjarnegara 47 112 448 - -

05. Kab. Kebumen 107 237 948 12 48

06. Kab. Purworejo 82 169 676 3 12

07. Kab. Wonosobo 151 383 1 532 - - 08. Kab. Magelang 51 288 1 152 - - 09. Kab. Boyolali 19 163 652 - -

10. Kab. Klaten 14 65 260 - -

11. Kab. Sukoharjo 13 156 624 - -

12. Kab. Wonogiri 58 313 1 252 18 72

13. Kab. Karanganyar 29 154 616 - -

14. Kab. Sragen 13 98 392 - -

15. Kab. Grobogan 37 148 592 - -

16. Kab. Blora 18 68 272 - -

17. Kab. Rembang 35 117 468 - -

18. Kab. Pati 9 25 100 - -

19. Kab. Kudus 36 239 956 14 56

20. Kab. Jepara 62 336 1 344 - - 21. Kab. Demak 54 263 1 052 - - 22. Kab. Semarang 56 224 896 - -

23. Kab. Temanggung 68 292 1 168 - - 24. Kab. Kendal 10 121 484 -

25. Kab. Batang 3 29 116 -

26. Kab. Pekalongan 22 34 136 - -

27. Kab. Pemalang 31 80 320 - -

28. Kab. Tegal 21 47 188 - -

29. Kab. Brebes 39 47 188 - -

30. Kota Magelang 31 168 672 - -

31. Kota Surakarta 23 203 812 20 80

32. Kota Salatiga 24 96 384 1 4

33. Kota Semarang 42 189 756 8 32

34. Kota Pekalongan 60 195 780 38 152

35. Kota Tegal 20 101 404 1 4

2008 1 684 6 228 24 912 117 468

2007 1 680 6 228 24 912 117 468

2006 2 452 7 767 31 068 125 500

2005 2 211 8 929 35 716 120 480

2004 2 211 8 926 35 716 120 480 (1)

Jumlah/Total Kabupaten/Kota

Regency/City

Banyaknya Perusahaan Otobis (PO) Antar Kabupaten/Kota dan Jumlah Kendaraannya Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2008

Number of Bus Enterprise and Their Vehicles by Regency/City in Jawa Tengah 2008

(4) (5) (6)

Rit

(2) (3)

Perusahaan Otobis

Bus Enterprises

Bus

Bus Dalam Provinsi/Within Province Operation Cepat/Rapid Lambat/Slow

(13)

Tabel : 8.2.1 Lanjutan/Continued Table

Dalam Luar

Bus Rit Provinsi Provinsi

Bus Frequencies Bus Frequencies Within Among

01. Kab. Cilacap 78 156 10 20 7 8

02. Kab. Banyumas 93 186 17 34 17 6

03. Kab. Purbalingga - - - - 1 -

04. Kab. Banjarnegara - - - - - - 05. Kab. Kebumen 50 100 12 24 6 5

06. Kab. Purworejo 47 94 123 246 15 20

07. Kab. Wonosobo 19 38 2 4 3 2

08. Kab. Magelang 64 128 80 160 16 5

09. Kab. Boyolali - - - - 11 4

10. Kab. Klaten 26 52 8 16 6 2

11. Kab. Sukoharjo - - 6 12 11 -

12. Kab. Wonogiri 223 446 380 760 25 53

13. Kab. Karanganyar 68 136 65 130 16 14

14. Kab. Sragen 52 104 6 12 9 5

15. Kab. Grobogan - - - - 4 -

16. Kab. Blora 10 20 - - 6 -

17. Kab. Rembang 13 26 27 54 4 1

18. Kab. Pati 19 38 54 108 6 7

19. Kab. Kudus 14 28 108 216 17 15

20. Kab. Jepara 6 12 49 98 6 -

21. Kab. Demak 4 8 4 8 5 1

22. Kab. Semarang 5 10 9 18 12 4

23. Kab. Temanggung 13 26 62 124 1 -

24. Kab. Kendal - - - - 3 -

25. Kab. Batang - - - - 2 -

26. Kab. Pekalongan - - - - - - 27. Kab. Pemalang - - - - - - 28. Kab. Tegal - - - - - - 29. Kab. Brebes 271 542 16 32 - 27

30. Kota Magelang 170 340 86 172 13 28

31. Kota Surakarta 109 218 260 520 22 34

32. Kota Salatiga 11 22 3 6 6 2

33. Kota Semarang 82 164 63 126 12 20

34. Kota Pekalongan 18 36 76 152 26 8

35. Kota Tegal 213 426 32 64 9 25

2008 1 678 3 356 1 558 3 116 297 296

2007 1 678 3 356 1 592 3 184 297 296

2006 476 1 428 2 629 5 258 296 243

2005 1 851 5 553 1 259 2 518 342 307

2004 1 851 5 553 1 259 2 518 342 298 Regency/City

Bus Cadangan/Reserve Kabupaten/Kota Ekonomi/Economy Non Ekonomi/Executive

Bus Antar Provinsi/Among Province Operation

Jumlah/Total

(1) (3) (4) (7)

Bus Rit

(8)

(5) (6)

(14)

Tabel : 8.2.2 Table

01. Mobil Penumpang 466 943 19 522 17 063 - 503 528

Passanger Vehicle -

- Sedan 117 348 1 915 3 918 - 123 181

- Stasion Wagon 235 597 16 577 9 283 - 261 457

- Minibus 6 286 360 217 - 6 863

- Jeep 107 204 547 3 586 - 111 337

- Lain-lain 508 123 59 - 690

02. Mobil Bus 25 564 23 868 1 767 - 51 199

Bus -

- Bus 3 975 10 419 957 - 15 351

- Micro Bus 21 193 13 319 769 - 35 281

- Bus Bertingkat - - - - - - Lain-lain 396 130 41 - 567

03. Mobil Barang 286 858 19 468 8 636 - 314 962

Non Passanger Vehicle -

- Pick Up 168 050 7 297 2 296 - 177 643

- Deliver Van 15 - 1 - 16

- Truk 113 699 10 635 5 766 - 130 100

- Tangki 1 912 86 249 - 2 247

- Double Cabin - 1 - - 1 - Lain-lain 3 182 1 449 324 - 4 955

04. Sepeda Motor 6 442 512 - 83 348 - 6 525 860

Motor Cycle -

- Solo 6 332 920 - 80 507 - 6 413 427

- Dgn kereta samping - - - - -

- Scooter 102 594 - 2 827 - 105 421

- Trail 5 - - - 5 - Lain - lain 6 993 - 14 - 7 007 05. Kendaraan Khusus 1 625 20 1 826 - 3 471

Special Vehicle -

- Mobil Pemadam 84 7 281 - 372 - Ambulan 503 2 1 398 - 1 903 - Mobil Jenazah 80 3 91 - 174 - Fork Lift 907 6 23 - 936 - Lain - lain 51 2 33 - 86

2008 7 223 502 62 878 112 640 - 7 399 020

2007 6 347 707 61 765 43105 737 6 515 252

2006 5 673 694 58 264 94 480 5 826 438

2005 4 908 141 59 822 87 665 5 055 628

2004 4 344 452 57 268 86 966 4 488 686

Sumber/Source : DITLANTAS POLDA Jawa Tengah

Total

(2) (3) (4) (5) (6)

Umum

Jumlah/Total (1) Jenis Kendaraan

/Perusahaan

Pemerintah Government Bukan Umum

/Perorangan

Banyaknya Kendaraan Bermotor yang Terdaftar pada Kepolisian Daerah Jawa Tengah Menurut Jenis Kendaraan di Jawa Tengah Tahun 2008

Number of Vehicles Registered at Regional Police Office by Type of Vehicle in Jawa Tengah 2008

BD INT Kepemilikan

Owner

Type of Vehicle CC / CD

Jumlah

Gambar

Gambar 8.      Penumpang dan Pendapatan Penumpang                        Melalui PT. Kereta Api DAOP IV Semarang
Tabel : 8.2.2 Table 01. Mobil Penumpang     466 943    19 522    17 063        -     503 528 Passanger Vehicle                  -- Sedan     117 348      1 915      3 918        -     123 181 - Stasion Wagon     235 597    16 577      9 283        -     26

Referensi

Dokumen terkait

Urin steril dapat diperoleh dengan mengambil urin melalui area kateter yang khusus disiapkan untuk pengambilan urin dengan jarum suntik.Klem kateter selama kurang

Menurut Van Hiele seorang anak yang berada pada tingkat yang lebih rendah tidak mungkin dapat mengerti atau memahami materi yang berada pada tingkat yang lebih

1) Sel terjadi perubahan menjadi lebih sedikit jumlahnya dan lebih besar ukurannya, serta berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya intraseluler. 2) Sistem

Untuk mewujudkan Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Klungkung dan sesuai dengan Misi yang telah ditetapkan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas

Pejabat adalah pejabat yang berwenang mengangkat dan memberhentikan Jurusita Pajak, menerbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus, Surat Paksa, Surat

Inovasi yang dimaksud disini adalah Program Keluarga Berencana yang ada dan dikomunikasikankan melalui saluran tertentu dalam hal ini sosialisasi dengan cara atau

Maka dapat disimpulkan bahwa rekam medis merupakan suatu dokumen yang memuat informasi medis dari seorang pasien yang dihasilkan oleh rumah sakit dan atau

Dari bagian sebelumnya telah diuraikan suatu metode pencarian nilai R 0 , yang mana besaran ini merupakan besaran yang tak berdimensi yang mempunyai makna yang