• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 MEDIA BARU

2.1.1 Definisi Media Baru

Lebih dari 50 tahun yang lalu, istilah New Media atau media baru telah ada. Tidak ada definisi pasti tentang istilah media baru ini, seperti yang dijelaskan pada buku Encyclopedia of New Media. Media yang sekarang kita sebut sebagai media lama atau tradisional juga pernah disebut sebagai media baru pada masanya, karena media terus berkembang dan berubah secara konsisten seiring berjalannya waktu sehingga menghasilkan media baru.

Kemunculan media baru disebabkan oleh adanya inovasi teknologi dalam bidang media seperti televisi kabel, satelit, teknologi optic fiber, dan komputer yang mendukung pengguna agar dapat membuat pilihan dan menyediakan beragam respon produk media secara interaktif. (Croteau, 1997). Namun istilah media baru masih banyak menimbulkan berdebadan dikalangan ilmuwan, terdapat anggapan media baru ialah media interaktif yang menggunakan perangkat dasar komputer.

Media baru dikelompokan oleh McQuail (2000) menjadi empat kategori :

1. Media komunikasi interpersonal, antara lain telepon, telepon

genggam, dan email

(2)

8

2. Media interaktif meliputi komputer, video game, dan banyak permainan dalam internet.

3. Media pencarian informasi seperti portal pencarian media atau search engine.

4. Media untuk partisipasi kolektif, seperti penggunaan internet untuk berbagi dan saling tukar informasi, pendapat, pengalaman, dan membangun hubungan melalui computer, penggunaannya tidak hanya sebagai alat, tetapi juga dapat membangkitkan perasaan dan emosi.

Sementara Pavlik (1998) membagi media baru berdasarkan fungsi teknisnya, yaitu:

1. Fungsi produksi, yang dimana proses dan pengumpulan informasi meliputi komputer, fotografi elektronik, optical scanners, remote yang tidak hanya mengumpulkan dan memproses informasi saja tetapi juga pemecahan masalah secara efisien.

2. Fungsi distribusi, yakni informasi dikirim atau dipindah secara elektronik

3. Fungsi display, mengarah pada berbagai macam teknologi untuk menampilkan informasi pada setiap konsumen informasi

4. Fungsi storage, yakni penyimpanan elektronik suatu informasi yang digunakan suatu media.

Secara singkat, dalam konteks komunikasi media baru saat ini

dianggap sebagai media yang paling tidak memungkinkan komunikan dan

komunikator untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi satu sama

(3)

9

lain. Berbagai respon atas informasi atau pesan yang diberikan dapat langsung diterima menggunakan perangkat lunak seperti smartphone atau komputer dengan dukungan jaringan internet. Media lama masih memiliki keterbatasan dalam sumber informasi dan memiliki isi yang cenderung homogen, sedangkan media baru telah memiliki banyak variasi baik dari segi isi maupun media yang digunakan untuk berkomunikasinya. Hal ini juga berdampak pada audiens yang awalnya pasif dan bersifat massal menjadi terfragmentasi dan lebih aktif dengan efek yang tidak dapat diprediksikan dan bervariasi. Dari banyak bentuk media baru serta berbagai pengertiannya dalam implikasinya terhadap teknologi komunikasi, memunculkan istilah baru yakni sebuah media sosial.

2.1.2 Media Sosial

Media sosial adalah sarana untuk Sosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring atau online yang dibuat untuk setiap individu agar saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Setelah adanya media sosial, setiap individu dapat dengan bebas untuk berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada tanpa memikirkan seberapa jauh jaraknya, dan juga tidak peduli siang atau malam.

Ada juga beberapa definisi media sosial menurut para ahli yang memiliki makna yang hampir sama yaitu:

1. Media sosial merupakan media yang memfasilitasi kerjasama

antar pengguna media yang menghasilkan konten (user

generated content). Mandibergh (2012)

(4)

10

2. Media sosial dan perangkat lunak sosial adalah alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi, berkolaborasi dengan pengguna, dan mengambil tindakan kolektif, yang semuanya berada di luar kerangka kelembagaan dan organisasi. Shirky (2008)

Media sosial memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah memiliki jaringan, informasi, dapat mengarsipkan konten milik setiap pengguna dari masa ke masa, sebagai wadah interaksi, sebagai simulasi sosial yang dimana realitas sosial dapat dihadirkan dan dilakukan secara virtual, dan penyedia konten oleh masing-masing pengguna yang umumnya tidak dipungut biaya terkecuali peningkatan fitur tertentu pada beberapa sosial media tertentu.

Terdapat enam kategori utama untuk mengkategorikan bentuk media sosial, yakni:

1. Media jejaring sosial (social networking), adalah media sosial yang memungkinkan pengguna untuk saling berhubungan sosial dan saling berbagi informasi seperti peristiwa yang sedang hangat terjadi saat ini.

Contohnya Facebook, dan Linkedin.

2. Jurnal online (blog), situs perseorangan yang berisi tautan menarik ke

situs lain dan diperbarui setiap hari. Semakin berkembangnya blog,

saat ini blog sudah memuat banyak tulisan pribadi dan terdapat kolom

komentar yang bisa diisi pembaca. Kehadiran blog kemudian bisa

menjadi medium pemberitaan yang bersaing dengan media massa

pada umumnya dan tidak jarang juga blogger kadang disejajarkan

dengan jurnalis pada titik tertentu, karena dapat mempublikasikan

(5)

11

peristiwa atau cerita kepada masyarakat dan menjadi perbincangan terkait pihak yang berwenang (Breakenridge, 2012)

3. Jurnal online sederhana (microblogging), tidak jauh berbeda dengan blog, namun microblogging memberi fasilitas pengguna untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya yang terbatas beberapa karakter, misalnya seperti Twitter.

4. Media berbagi (sharing media), adalah media sosial yang memfasilitasi penggunanya menyimpan dan berbagi media seperti dokumen (file), video, audio, gambar, dll, misalnya Instagram.

5. Penanda sosial (social bookmarking), adalah jenis media sosial yang mengorganisasi, mengelola, menyimpan, dan mencari informasi secara online dengan memberikan foto, teks, atau video singkat yang kemudian diarahkan pada tautan dimana sumber informasi itu berada.

Situs social bookmarking diantaranya ada reddit.com atau delicious.com.

6. Media konten bersama atau wiki (wikipedia), adalah situs informasi seperti sejarah, pengertian, hingga rujukan buku atau tautan tentang suatu kata yang kontenya merupakan hasil kolaborasi dari para pengguna.

2.2 INSTAGRAM

2.2.1 Definisi dan Fungsi Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial baru yang memiliki

banyak sekali pengguna saat ini, dan hampir seluruh masyarakat di dunia

ini menggunakannya sebagai sarana mencari informasi, sharing, ataupun

(6)

12

sekedar mencari hiburan semata. Penggunanya pun beragam dan dari semua kalangan tanpa terkecuali, mulai dari anak-anak sampai orang

dewasa sekalipun. Sejak awal terbentuk, Instagram merupakan media sosial yang memang fokus pada

platform berbagi foto dan video dan saat ini memiliki popularitas yang semakin tinggi hingga mampu sejajar dengan Facebook dan Twitter sebagai media sosial yang cukup populer juga sebelumnya.

Nama Instagram terdiri dari kata "Instan" dan "Telegram". Kata

"instan" adalah dasar dari nama "Insta", mengacu pada kamera Polaroid, yang pada saat itu disebut "foto instan". Artinya Instagram juga bisa langsung menampilkan foto seperti Polaroid di aplikasi. Istilah telegram mengacu pada alat yang dapat dengan cepat mengirimkan informasi kepada orang lain. Jadi bisa dibilang ini fungsinya sama dengan Instagram, bisa upload foto lewat koneksi internet agar cepat mengakses informasi yang ingin disampaikan.

2.2.2 Informasi Dalam Instagram

Instagram saat ini sudah bukan lagi sekedar media sosial untuk sekedar menambah pertemanan atau sekedar mengunggah foto untuk hiburan saja, melainkan juga sebagai media untk menyampaikan informasi, dan bahkan juga bisa menjadi sumber pekerjaan bagi seseorang.

Cepatnya penyebaran informasi yang terjadi dalam media Instagram

menjadi salah satu nilai plus dan dilihat sebagai peluang bagi sebagian

orang untuk menjual produk atau jasa yang dimilikinya. Bukan hanya itu,

sebagian orang juga menggunakan Instagram sebagai media untuk

(7)

13

menyampaikan pendapat, aspirasi, ataupun kritik pada semua hal yang sedang terjadi di masayarakat saat ini. Instagram dianggap mampu untuk membawa massa dan menggiring opini orang lain sehingga banyak masyarakat yang menggunakan media Instagram untuk kepentingan tertentu.

Semua konten foto dan video dalam Instagram tidak memiliki batasan sehingga setiap orang bebas untuk mengunggah apa saja dalam akun pribadinya. Namun unggahan tersebut dapat hilang atau take down ketika unggahan itu sudah menyinggung orang lain atau kelompok tertentu, banyak yang melaporkan unggahan tersebut dan kemudian dari pihak Instagram akan meninjau apakah memang konten yang diunggah sensitif, jika dianggap sensitif maka Instagram akan menindak lanjuti hal tersebut

2.3 ILUSTRASI

2.3.1 Definisi Ilustrasi

Seni lukis atau gambar yang diabadikan untuk tujuan lain dan memberikan penjelasan atau pemahaman yang menyertainya, seperti cerpen

dalam majalah

. (Soedarso, 1990:1)

Pakar lain juga menyatakan bahwa ilustrasi adalah gambar yang berhubungan dengan seni rupa. Ilustrasi dapat menjelaskan makna tulisan sehingga dapat membantu pembaca memahami makna dari apa yang ditulis. (Rohidi, 1984).

2.3.2 Peran Ilustrasi

(8)

14

Sebagai salah satu jenis seni, ilustrasi memiliki fungsi atau tujuan dalam menyampaikan maksud tertentu, menjelaskan peristiwa, dan memudahkan pembaca untuk mengingat konsep dan gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. (Arifin dan Kusrianto, 2009:70). Adapun peran ilustrasi lainnya sebagai berikut :

1. Menarik perhatian pembaca. Ilustrasi dapat digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang isi karya. Contohnya adalah majalah atau buku. Ilustrasi membantu menarik minat pembaca dan membuat mereka membaca lebih banyak.

2. Membantu untuk memahami apa yang tertulis. Adanya ilustrasi membantu kita memahami arti dari artikel tersebut, dan kita membaca artikel tersebut dengan seksama.

3. Untuk mengekspresikan ide atau pikiran melalui gambar, banyak orang suka melukis, mengekspresikan perasaan mereka, menyalurkan hobi mereka, mengungkapkan perasaan mereka, dll.

4. Menjelaskan sebuah tulisan atau cerita secara singkat.

5. Meningkatkan nilai estetika gambar atau tulisan.

6. Sarana untuk berkomunikasi karena sebuah gambar dapat mendeskripsikan sebuah tulisan.

7. Sebagai hiburan pada pembaca agar tidak bosan saat membaca

sebuah tulisan.

(9)

15

8. Penggambaran sebuah konsep atau gagasan agar lebih mudah

dipahami.

(10)

16

2.3.3 Ilustrasi Kartun

Ilustrasi kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Seseorang yang membuat ilustrasi kartun adalah kartunis. Kartun sendiri bisa menjadi bentuk representasi dari apa saja, bisa berupa manusia, hewan, benda, ataupun makhluk halus sekalipun.

Media kartun adalah gambar atau gambar kartun orang, ide, atau situasi yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik, meskipun banyak kartun yang dapat membuat orang tersenyum, seperti kartun yang dimuat di surat kabar. Menjelaskan serangkaian cerita dalam urutan logis atau dengan cara yang bermakna. (Sudjana, 2010:58).

Ilustrasi kartun sendiri bisa dikatakan sebagai sub genre dari ilustrasi lukis, yang dimana memiliki perbedaan biasanya kartun identik dengan gambaran yang lebih lucu dan penuh warna. Dan dalam perkembangannya ilustrasi kartun memiliki berbagai macam aliran yang berbeda-beda. Semua itu tergantung dari bagaimana karakter dan pemikiran seorang kartunis.

2.3.4 Jenis-jenis Ilustrasi Kartun

Dalam perkembangannya saat ini, aliran ilustrasi kartun sudah

mulai berkembang pesat, banyak kartunis-kartunis yang mulai menuangkan

ide-idenya pada ilustrasi kartun sehingga menciptakan suatu sudut pandang

baru pada ilustrasi kartun dan menjadi kiblat dari kartunis lainnya. Adapun

berbagai macam jenis kartun tersebut adalah :

(11)

17

1. Kartun Gag

Kartun Gag adalah kartun yang hanya sebagai lelucon dan tidak dimaksudkan untuk membahas topik atau peristiwa tertentu.

2. Kartun Editorial

Kartun editorial adalah kartun di surat kabar dengan gambar satir sebagai judulnya, mengomentari berita dan topik terkini di masyarakat.

Kartun editorial juga disebut kartun politik.

3. Kartun Karikatur

Kartun karikatur adalah gambar yang terdapat beberapa perubahan anatomi, tetapi tetap menyerupai wajah aslinya. Kartun ini juga memiliki beberapa ciri-ciri sehingga dapat dikenali dengan mudah, diantaranya :

- Bentuk kepala cenderung lebih besar dengan memiliki mata besar, hidung dan telinga kecil.

- Bentuk karakter seseorang lebih ditonjolkan

- Gambar kartun ini digunakan untuk mengkritik dengan cara lucu yang mempunyai maksud tertentu.

- Biasanya dijumpai di media cetak seperti koran, majalah, dan poster.

- Bersifat sekedar hiburan semata saja.

4. Kartun Animasi

Kartun Animasi adalah kartun yang dapat bergerak atau hidup

secara visual dan kemudian ditambahkan suara. Kartun ini terdiri dari

gambar, kemudian direkam dan diubah menjadi film untuk dilihat.

(12)

18

Saat ini, jenis kartun ini memberikan banyak sekali peran penting dalam industri film di seluruh dunia.

5. Komik

Komik merupakan perpaduan antara gambar dan ilustrasi sastra.

Komik terdiri dari serangkaian gambar dengan beberapa alur cerita, dan setiap karakter memiliki gelembung ucapan yang membuat karakter tersebut tampak sedang berbicara. Komik digunakan sebagai narasi cerita bergambar dengan karakter kartun yang mudah dikenali.

2.3.5 Kartun Sebagai Media Kritik Sosial

Saat ini kartun sudah bukan hanya sebagai media hiburan saja, banyak kartunis yang menggunakan karyanya sebagai media aspirasi, kritik, dan penyampai pesan tertentu terhadap suatu hal. Salah satu kartunis dan komikus yang menggunakan karyanya sebagai media kritik adalah Sir Joan Cornella. Meskipun tidak langsung memaksudkan karyanya untuk kritik sosial, namun setiap kartun yang ada sangat jelas merujuk kearah kritik terhadap setiap permasalahan yang sedang terjadi saat ini.

Dengan bantuan kartun, seorang kartunis dapat menyampaikan

pesannya secara nonverbal melalui gambar yang disusun sedemikian rupa,

dan terkadang menambahkan teks. Secara umum, kartun atau komik kritik

dapat dikatakan bagus jika berhasil menyampaikan pesan yang mewakilkan

hati rakyat secara humor atau lucu, tetapi tidak harus selalu lucu sehingga

masalah penting dapat semakin menarik perhatian atau bahkan berubah

menjadi alarm merah namun uniknya pihak yang disindir tidak merasa

marah, justru malah tokoh yang disindir akan merasa senang karena orang

(13)

19

tersebut diangkat ke permukaan dalam karya seorang kartunis. (Sobur, 2013: 140-141).

Komik strip dan kartun apabila dilihat dari sejarahnya terdahulu, berfungsi sebagai media kritik sosial. Komik strip merupakan jenis komik yang memberikan cerita tidak bersambung atau lepas. Meskipun demikian, biasanya tokoh-tokoh yang ditampilkan di dalamnya cenderung sama, hanya isi cerita yang berbeda-beda. Genre dalam komik strip adalah guyonan sehari-hari. (Kustrianto, 2007: 165). Komik memiliki kekutatan yang dianggap sangat kuat dalam menyampaikan suatu pesan karena membawa cara yang berbeda dan cenderung lebih gampang ditangkap masyarakat luas karena kebanyakan menggunakan gambar daripada harus membaca tulisan.

2.4 KRITIK SOSIAL

Kritik sosial adalah sarana untuk menyampaikan ide-ide baru dan mengevaluasi ide-ide lama untuk merealisasikan perubahan sosial. Kritik sosial adalah bentuk komunikasi sosial yang ditujukan atau berfungsi sebagai kontrol pada aliran sistem sosial atau proses sosial. (Oksinata, 2010:33). Dari sini dapat disimpulkan bahwa kritik sosial adalah kritik, pendapat, sindiran, sanggahan, reaksi, dan juga penilaian pada sesuatu yang tidak normal atau melanggar nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat.

Menurut Soekanto (1992:79), Secara umum, setiap perubahan akan menimbulkan masalah dalam berbagai ukuran, ketika kenyataan yang terjadi menyimpang dari harapan mereka, masalah sosial akan muncul

.

2.4.1 Berbagai Macam Masalah Sosial

(14)

20

Masalah sosial adalah suatu gejala sosial yang menjadi perhatian banyak orang dan juga meresahkan masyarakat. Masalah yang timbul diakibatkan karena apa yang sudah terjadi tidak sejalan dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Masalah sosial akan terus bermunculan seiring perkembangan yang terjadi dikalangan masyarakat. Beberapa macam masalah sosial yang banyak muncul di kalangan masyarakat adalah sebagai berikut :

a. Kemiskinan

Masalah kemiskinan menjadi masalah yang sering sekali menjadi sorotan karena erat kaitannya dengan masalah kejahatan. Tak jarang suatu kejahatan terjadi karena faktor ekonomi pelakunya. Misalnya, pencurian ataupun perampokan yang biasanya dilatar belakangi oleh kemiskinan.

Seseorang nekat mencuri atau merampok karena tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya melalui cara yang baik (Abdulsyani, 2012:190).

b. Agama dan Kepercayaan

Kurangnya rasa toleransi dan merasa agama yang dimiliki paling benar menjadi penyebab sering terjadinya konflik antar umat beragama.

c. Kependudukan

Pertambahan penduduk yang tidak terkontrol secara efektif dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembangunan (Abdulsyani, 2012:190).

Ketidakstabilan pertumbuhan penduduk menimbulkan banyak kritik sosial sehingga menyebabkan sumber-sumber kehidupan manusia semakin terbatas.

d. Hak Asasi Manusia

(15)

21

Permasalahan ini dapat dikatakan menjadi permasalahan yang paling

besar hampir diseluruh belahan dunia. Permasalahan ini timbul dari

permasalahan sebelumnya dan menjadi kompleks. Sehingga banyak

masyarakat yang merasa haknya dalam menjadi manusia merasa diambil

oleh orang lain dan merasa dikesampingkan oleh orang lain atau

cenderung pilih kasih. Dari permasalahan itu timbul banyak kritik dari

masyarakat.

Gambar

Ilustrasi  kartun  adalah  gambar  dengan  penampilan  lucu  yang  mempresentasikan  suatu  peristiwa

Referensi

Dokumen terkait

Proses pengendapan bentonit secara kimiawi dapat terjadi sebagai endapan sedimen dalam suasana basa (alkali), dan terbentuk pada cekungan sedimen yang bersifat basa, dimana

Jika rentang nilai soal kuesioner antara 9 sampai 17, responden memiliki sikap yang kurang baik terhadap buah dan sayur.. – Sikap: sikap terhadap buah dan

Sekolah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90% (sembilan puluh perseratus) dari total jumlah

penelitian ini mendukung penelitian (Ashton dan Ashton, 1988; Nasution dan Supriyadi, 2007) yang menyatakan bahwa individu membuat keputusan akhir didasarkan pada urutan

Pengujian Menu Konsultasi Via Telepon Gambar 17 terdapat item uji untuk menampilkan halaman konsultasi via telepon, melakukan pendaftaran konsultasi via telepon,

akan dianalisis dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan (kata, frasa, kalimat naratif, maupun dialog), yang berkaitan dengan tubuh dan penubuhan yang digambarkan

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Pada kawasan tersebut terjadi genangan setinggi sekitar 40–60 cm dengan lama genangan 4-8 jam yang diakibatkan air dari saluran

Tanaman yang memiliki pertumbuhan generatif terbaik terdapat pada perlakuan pemupukan 1.5 g NPK/polybag, karena tanaman tersebut memiliki jumlah bunga dan buah terbanyak,