261
Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP)
U R L : h t t p s : / / j i a p . u b . a c . i d / i n d e x . p h p / j i a p
Koordinasi dalam Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (Studi paada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun)
Arina Wiyanika
a
a
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia
1. Pendahuluan
Perencanaan kebutuhan dan penganggaran merupakan kegiatan awal yang penting dilakukan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan barang milik daerah. Pengelolaan barang milik daerah dalam pelaksanaannya masih berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Hal ini dikarenakan
———
Corresponding author. Tel.: +62-812-1931-5768; e-mail: wiyanika02@gmail.com
barang milik daerah adalah semua barang yang diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau perolehan lain yang sah. Dalam melakukan pembelian atau pengadaan barang milik daerah haruslah memenuhi kriteria memiliki nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan. Selain itu barang yang akan dibeli seyogyanya menunjang program dan kegiatan I N F O R M A S I A R T IK E L A B S T R A C T
Article history:
Dikirim tanggal: 27 Oktober 2020 Revisi pertama tanggal: 10 Juli 2021 Diterima tanggal: 01 Agustus 2021 Tersedia online tanggal: 20 Agustus 2021
Local asset planning is a important beginning activity in asset management.
Coordination needs to do asset management, include local asset planning. The study aims to know deeply how coordination of asset planning drafting and its obstacle factor with study at BPKAD in Madiun City. Data collection method include interview, observation, and literature review. Data analysis is descriptive qualitative. The result shows that coordination of asset planning drafting not optimal yet to make asset administrator in tune. It shows from repeat mistakes happen every local asset planning drafting. This affect lateness of determination of asset planning report. Obstacle factor of coordination of asset planning drafting are ability and understanding of asset administrator and not available yet of application and standard of asset planning.
INTISARI
Perencanaan aset daerah merupakan kegiatan awal yang penting dalam pengelolaan aset. Koordinasi perlu dilakukan dalam pengelolaan aset, termasuk perencanaan aset daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana koordinasi penyusunan perencanaan aset dan faktor penghambatnya dengan studi di BPKAD Kota Madiun. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi penyusunan perencanaan aset belum optimal untuk menyelaraskan pengelolaan aset. Hal ini terlihat dari kesalahan yang berulang terjadi setiap penyusunan perencanaan aset daerah. Hal tersebut mempengaruhi keterlambatan penetapan laporan perencanaan aset. Faktor penghambat koordinasi penyusunan perencanaan aset adalah kemampuan dan pemahaman pengelola aset serta belum tersedianya penerapan dan standar perencanaan aset.
2021 FIA UB. All rights reserved.
Keywords: local asset, planning, coordination
JIAP Vol 7, No 2, pp 261-272, 2021
© 2021 FIA UB. All right reserved
ISSN 2302-2698
e-ISSN 2503-2887