• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH: WINDA SARI HIMELDAWATI HAMID NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLEH: WINDA SARI HIMELDAWATI HAMID NIM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH SEMESTERGANJIL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL E-JOURNAL

OLEH:

WINDA SARI HIMELDAWATI HAMID NIM 130388201033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2017

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Winda Sari Himeldawati Hamid. 2017. Analisis Butir Soal Ujian Akhir Sekolah Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Indah Pujiastuti, M.Pd.

Kata kunci: analisis butir soal, pemodelan rasch, teori respon butir.

Latar belakang dalam penelitian ini karena soal ujian akhir sekolah semester ganjil Bahasa Indonesia kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017 belum dilakukan uji coba alat evaluasi yang mencakup tingkat kesukaran butir soal, abilitas siswa dan instrumen penilaian dengan menggunakan teori pengukuran modern yaitu model Rasch.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberfungsian sebuah soal sebagai alat evaluasi.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Objek penelitian adalahlembar jawaban siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi berupa lembar jawaban ujian akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas XI.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil tingkat kesukaran soal belum seimbang. Ditinjau pada tingkat kesesuaian soal, terdapat 5 (lima) butir miskonsepsi pemahaman. Alat evaluasi ditemukan adanya bias butir yang menguntungkan kelompok tertentu, seperti dari segi jenis kelamin.

Ditinjau dari tingkat abilitas siswa tergolong seimbang.Sedangkan ditinjau tingkat kesesuaian responden, ditemukan siswa menjawab benar tidak sesuai abilitas.

Sehingga secara ringkasan statistik, pola respon siswa masih lemah dalam menjawab pertanyaan dengan nilai person reliability 0,60 maka soal Ujian Akhir Sekolah Semester Ganjil kelas XI mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2016/2017 di SMA Negeri 1 Tanjungpinang, masih perlu direvisi.

(5)

ABSTRACT

Winda Sari Himeldawati Hamid.2017. Analysis Items Problem Final Exam Odd Semester School Indonesian Language Lesson Class XI Secondary School Negeri 1 Tanjungpinang Lesson 2016/2017. 1st Mentor: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., 2nd Mentor: Indah Pujiastuti, M.Pd.

Keywords: Item analysis, rasch modeling, item response theory.

Background in this research because the problem of odd semester year odd school examination Indonesian class XI Secondary High School Negeri 1 Tanjungpinang lesson year 2016/2017 has not been tested evaluation tool which include level of difficulty item, student's ability and assessment instrument using modern measurement theory Namely the Rasch model. The purpose of this study is to determine the functioning of a problem as an evaluation tool. The sampling technique using simple random sampling technique. The object of research is the answer sheet of students of class XI in SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Technique of collecting data using documentation technique in the form of answer sheet of odd semester exam Indonesian class XI. This research uses descriptive method with quantitative approach. Based on the results of research, obtained the level of difficulty is not balanced. Judging on the level of conformity of the problem, there are 5 (five) grains misconception of understanding. Evaluation tools found the existence of grain bias that favor certain groups, such as in terms of gender. Judging from the level of abilities students are balanced. While reviewed the level of suitability of respondents, found the students answered correctly not appropriate abilitas.So in summary statistics, student response pattern is still weak in answering questions with the value of person reliability of 0.60 then the final exam of odd semester school class XI Indonesian language lesson 2016/2017 in SMA Negeri 1 Tanjungpinang, still need to be revised.

(6)

1. Pendahuluan

Proses belajar-mengajar di sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilahpembelajaran merupakan sebuah proses yang tidak hanya bersifat mekanisme saja,tetapi juga memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai target yang harus dicapai.Dalam mencapai target tersebut, perlu dilakukan evaluasi pada pembelajaransebagai tolak ukur untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat kompetensiyang dicapai siswa dari materi yang sudah dipelajari. Dengan demikian, peran utama dari evaluasi adalah untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan melihat hasil yang telah mampu dicapai oleh siswa.Dalam pelaksanaannya, kegiatan evaluasi menggunakan suatu teknik penilaian yang dapat memberikan hasil secara objektif mengenai kemampuan pembelajar, yakni dengan memakai suatu alat yang mampu mengukur kompetensi pembelajar secara tepat dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.Salah satu teknik yang digunakan sebagai alat ukur dalam memperoleh informasi mengenai kemampuan pembelajaran adalah teknik tes.

Untuk menilai capaian pembelajar dan juga melihat kualitas soal yang diberikan sebagai bentuk evaluasi pembelajaran, guru perlu melakukan analisis butir soal pada tes.Dalam hal ini, kualitas tes dapatdiketahui dari butir soalnya melalui analisis soal.Tujuan dari analisis soal adalahuntuk mengetahui apakah butir soal tersebut merupakan soal yang berkualitassehinga layak digunakan.Selain itu, tujuan analisis butir soal ialah untukmembantu meningkatkan tes melalui revisi dan membuang soal

(7)

yang tidak baikserta untuk mengetahui apakah siswa sudah atau belum memahami materi yang diajarkan oleh guru.Namun, pada banyaknya studi kasus yang ditemukan, guru sebagai tenaga pendidik yang berpengalaman kurang mementingkan mutu dan kualitas soal tes yang disusun.Padahal guru juga berperan dalam menentukan tingkat kemajuan peserta didik dalam pembelajaran.Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran bahwa tesnya masih belum sempurna dan adanya kecenderungan persepsi diri bahwa hasil karyanya adalah yang terbaik.Selain itu, guru juga perlu mengetahui beberapa metode dalam menganalisis butir soal demi meningkatnya mutu dan kualitas tes yang disusun sebagaimana peran yang diembaninya.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Butir Soal Ujian Akhir Sekolah Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017” dengan menggunakan model Rasch yang merupakan model analisis penilaian yang dianjurkan digunakan oleh guru dalam melakukan pengkuran dan penilaian hasil belajar peserta didik untuk mengetahui kemampuan siswa yang sebenarnya.

2. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah lembar jawaban siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjungpinang dalam bentuk hasil jawaban sebanyak 172 siswa, tiap siswa terdiri dari satu lembar jawaban yang berisi 50 jawaban. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik

(8)

simple random sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi berupa lembar jawaban ujian akhir semester ganjil Bahasa Indonesia kelas XI. Dalam penelitian tersebut lembar jawaban ini yang dijadikan objek dan diteliti secara detail yang berhubungan dengan analisis butir, abilitas siswa dan instrumen.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Tabel Tingkat Kesulitan Butir Soal (Item Measure) TABEL 4. 1

HASIL ANALISIS TINGKAT KESULITAN BUTIR SOAL Butir Soal Kategori Soal Jumlah Soal S16, S48, S41, S20, S11, S13, S49

Sukar 7

S7, S9, S8, S45, S12, S36, S50, S39, S38, S22, S47, S17, S35, S34,

S14, S46, S31, S43, S18, S37, S3, S10, S40, S32, S5, S42, S15, S26, S27, S44, S21, S23, S29, S33, S2, S30, S28, S6, S19, S1, S25, S4, S24

Mudah 43

Keterangan : S : Soal

1-50 : Nomor Soal

Berdasarkan tabel 4. 1 dipaparkan mengenai tingkat kesulitan butir soal Ujian Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017. Karakteristik butir soal berdasarkan tingkat kesulitan butir soal, jumlah butir yang terdiri dari 50 butir soal sebagian besar yaitu 43 butir soal (86%) memiliki tingkat kesulitan butir yang mudah diantaranya soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47 dan 50.

Sedangkan sebagian kecil yaitu 7 butir soal (14%) memiliki tingkat kesulitan butir yang sukar diantaranya soal nomor 11, 13, 16, 20, 41, 48, dan 49.

(9)

2. Tabel Tingkat Kesesuaian Butir Soal (Item Fit) TABEL 4. 2

HASIL ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN BUTIR SOAL

Butir Soal Kategori Soal Jumlah Soal S7, S13, S24, S27, S10,

S49, S34, S12, S50, S22, S8, S33, S19, S2, S18, S32,

S45, S17, S29, S31, S3, S36, S39, S26, S30, S21, S38, S35, S46, S37, S47, S44, S50, S1, S23, S42, S6,

S9, S15, S43, S40, S14, S28, S25, S4

Sesuai 45

S16, S48, S20, S41, S11

Revisi 5

Karakteristik butir soal berdasarkan tingkat kesesuaian butir soal, jumlah butir yang terdiri dari 50 butir soal sebagian besar yaitu 45 butir soal (90%) memiliki tingkat kesesuaian butir yang sesuai dengan pengukuran ideal. Sedangkan sebagian kecil yaitu 5 butir soal (10%) memiliki tingkat kesesuaian butir yang tidak sesuai dengan pengukuran ideal (soal harus direvisi).

3. Tabel Deteksi Bias Butir

TABEL 4. 3

HASIL ANALISIS DETEKSI BIAS BUTIR SOAL Butir Soal Kategori Soal Jumlah Soal

S20, S24

Bias 2

S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S11, S12, S13,

S14, S15, S17, S18, S19, S21, S22, S23, S25, S26, S27, S28, S29, S31, S32, S33, S34, S35, S36, S37, S38, S39, S40, S41, S42, S43, S44, S45, S46, S47,

S49, S50

Tidak Bias 48

Berdasarkan tabel 4. 3 dipaparkan mengenai adanya bias pada butir soal Ujian Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas

(10)

Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017. Karakteristik butir soal berdasarkan adanya bias butir soal, jumlah butir yang terdiri dari 50 butir soal sebagian besar yaitu 48 butir soal (96%) sedangkan sebagian kecil yaitu 2 butir soal (4%) terdeteksi adanya bias pada butir soal yang dapat menguntungkan pada kelompok tertentu berdasarkan jenis kelamin.

4. Tabel Tingkat Abilitas Responden

TABEL 4. 4

HASIL ANALISIS ABILITAS RESPONDEN

Responden Kategori Responden Jumlah Responden 054P, 064L, 061L, 063P,

088P, 094P, 130P, 009L, 017L, 022L, 031L, 049P, 076L, 080P, 082L, 092P, 098L, 102P, 111P, 113L, 154P, 005L, 013P, 039P, 056P, 060P, 065P, 083L, 084P, 100P, 103P, 108L, 018P, 027L, 032P, 038L, 048L, 052P, 058L, 059L, 069P, 072L, 075P, 077P, 085L, 091P, 093L, 096L, 106P, 107L, 110L, 112P, 029L, 045P, 046P, 055P, 062P, 066L, 073P, 078L, 081P, 090L, 099P, 101P, 131P, 132P, 140P, 149P, 163L, 171P, 010L, 016P, 024P, 035P, 036L, 041P, 047P, 068P, 086L, 089L, 095L, 138P, 145L, 150L,

157L, 159P, 162P

Tinggi 87

(11)

006L, 008L, 030L, 034P, 051L, 057P, 067L, 070P, 079L, 097P, 104L, 121P, 123P, 124L, 125L, 133P, 139L, 155P, 158P, 007L, 014P, 028L, 042P, 044L, 050L, 071P, 087L, 109P, 115P, 126L, 135L, 143P, 146P, 147P, 153L, 160L, 164P, 167P, 172P, 001L, 002L, 015P, 053L, 105L, 114P, 148P, 151L, 152P, 170P, 003P, 004P, 020P, 021P, 023L, 043L, 116P, 119P, 122P, 128L, 137P, 168L, 011L, 012L, 025L, 033L, 074L, 117L, 129L, 136L, 141P, 161L, 165L, 019L, 026L, 120L, 134L, 037L, 156P, 118P, 142L, 166L, 144P, 040L, 127L,

169L

Rendah 85

Berdasarkan tabel 4.4 dipaparkan mengenai tingkat kemampuan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjungpinang. Karakteristik siswa berdasarkan tingkat kemampuan siswa, jumlah siswa yang terdiri dari 172 siswa sebagai sampel lebih dari sebagian yaitu 87 siswa (51%) memiliki tingkat kemampuan yang tinggi. Sedangkan kurang dari sebagian yaitu 85 siswa (49%) memiliki tingkat kemampuan yang rendah.

5. Tabel Tingkat Kesesuaian Responden TABEL 4. 5

HASIL ANALISIS KESESUAIAN RESPONDEN

Responden Kategori Responden Jumlah Responden 118P, 166L, 072L, 041P,

042P, 023L, 120L, 155P, 040L, 025L, 105L, 050L, 058L, 113L, 074L, 159P, 100P, 085L, 003P, 044L, 167P, 152P, 089L, 110L, 148P, 002L, 019L, 154P,

Sesuai 169

(12)

165L, 146P, 097P, 067L, 134L, 026L, 147P, 062P, 168L, 144P, 122P, 078L, 077P, 020P, 087L, 099P, 106P, 151L, 135L, 068P, 107L, 069P, 104L, 156P, 162P, 022L, 007L, 121P, 052P, 035P, 131P, 005L, 047P, 139L, 126L, 061L, 112P, 143P, 006L, 125L, 081P, 136L, 128L, 001L, 096L, 039P, 017L, 172P, 057P, 124L, 045P, 123P, 095L, 141P, 140P, 111P, 130P, 090L, 012L, 032P, 132P, 059L, 157L, 116P, 008L, 092P, 021P, 055P, 027L, 010L, 145L, 149P, 065P, 054P, 075P, 060P, 153L, 129L, 015P, 043L, 049P, 094P, 009L, 048L, 108L, 046P, 064P, 066L, 102P, 034P, 086L, 115P, 024P, 171P, 103P, 158P, 071P, 088P, 098L, 018P, 091P, 073P, 013P, 030L, 080P, 016P, 029L, 038L, 083L, 084P, 082L, 053L, 028L, 119P, 109P, 160L, 076L, 101P, 114P, 037L, 033L, 150L, 137P, 161L, 004P, 070P, 164P, 093L, 142L, 170P, 036L, 138P, 163L, 056P, 011L, 014P, 051L, 063P, 133P, 031L

127L, 169L, 117L Tidak Sesuai 3

Karakteristik siswa berdasarkan tingkat kesesuaian siswa, jumlah siswa yang terdiri dari 172 orang sebagai sampel lebih dari sebagian yaitu 169 siswa (98%) memiliki tingkat kesesuaian yang sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.

Sedangkan kurang dari sebagian yaitu 3 siswa (2%) memiliki tingkat kesesuaian yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.

6. Ringkasan Statistik

(13)

4. Simpulan dan Saran

Pada tingkat kesulitan butir soal ujian akhir sekolah memiliki proporsi 7 soal yang sukar, dan 43 soal yang mudah.Presentasenya 84% soal sukar dan 16% soal yang mudah.Dilihat pada tingkat kesesuaian butir, ternyata terdapat dari 50 soal, 5 soal memiliki ketidaksesuaian butir. Maka diperoleh tingkat kesesuaian butir soal ujian akhir sekolah semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017 tergolong butir soal fit atau berfungsi normal dalam melakukan pengukuran sebesar 90%. Sedangkan konsekuensi dari 10% butir soal lainnya perlu dilakukan perbaikan.

Adapun bias butir soal ujian akhir sekolah semester ganjil mata pelajaran Bahasa

(14)

Indonesia pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017 terdapat 2 soal yang memiliki bias atau memiliki keuntungan pada kelompok tertentu yang dalam hal ini berdasarkan jenis kelamin soal bias tersebut lebih diuntungkan pada jenis kelamin perempuan. Sehingga butir soal ini harus segera direvisi agar tidak merugikan pihak-pihak tertentu.

Ditinjau dari segi tingkat abilitas responden atau siswa didapatkan lebih dari sebagian yaitu 87 responden (51%) memiliki tingkat abilitas yang tinggi.Sedangkan karakteristik responden berdasarkan tingkat abilitas yang rendah didapatkan kurang dari sebagian yaitu 85 responden (49%).Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat abilitas responden di SMA Negeri 1 Tanjungpinang kelas XI didominasi dengan tingkat kemampuan atau abilitas yang tinggi.

Adapun, tingkat kesesuaian responden didapatkan hampir keseluruhan yaitu 169 responden (98%) memiliki ketiga kriteria tersebut terpenuhi.Hal ini dapat di simpulkan bahwa 98% pola respon siswa memiliki kesesuaian jawaban yang diberikan berdasarkan abilitasnya.Sedangkan karakteristik responden berdasarkan tingkat kesesuaian pola responden didapatkan kurang dari sebagian yaitu 3 siswa (2%) tidak memenuhi syarat terhadap ketiga nilai tersebut.Hal ini mengindikasikan bahwa tidak adanya konsistensi jawaban atau berpikir siswa terhadap abilitasnya.Adapun responden tersebut adalah 117L, 127L, dan 169L.

Terakhir, soal ujian akhir sekolah semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjungpinang tahun pelajaran 2016/2017 masih perlu direvisi. Hal ini dikarenakan secara keseluruahn berdasarkan ringkasan statistik, butir soal berkategori lemah pada nilai item realibility yaitu 0,66.

Pada pola respon siswa terhadap jawaban juga tergolong sangat lemah yang mengindikasikan kurangnya kecermatan dan adanya tebakan yang beruntung dalam menjawab pertanyaan sehingga hubungan tingkat abilitas siswa terhadap kesulitan butir menjadi bias.

Guru harus melakukan analisis pada butir soal untuk meningkatkan kualitas tes yang telah dibuat dengan menggunakan teori respon butir dengan pendekatan tiga

(15)

parameter logistik atau pemodelan Rasch. Guru harus meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab soal sehingga kualitas jawaban siswa dapat terarah. Sekolah harus mengadakan workshop tentang pemodelan Rasch untuk guru atau calon guru agar dapat memudahkan guru untuk menganalisis butir soal.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: ITB.

Husein, Umar. 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta.

PTRajagrafindo Persada.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Mardapi, D. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan.Yogyakarta:

Nuha Litera.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

BPFE.

Nurgiyanto, Burhan. dkk. 2009. Statistik Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007. Standar Penilaian Pendidikan. Diunduh pada tanggal 10Februari 2017 jam 20.10 WIB.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2013. Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan.

Diunduh pada tanggal 10Februari 2017 jam 20.35 WIB.

Purwanto, Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mendapatkan SDM yang kompeten dengan kriteria obyektif, berintegrasi dan professional, maka Pengadilan Agama Gresik selalu mengirimkan pegawai untuk mengikuti

Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN OKTOBER TAHUN 2013%. NO

Berg juga menyunting beberapa kidung Majapahit, di antaranya “Kidung Harsawijaya’ (1932), “Kidung Ranggalawe” (1931), dan “Kidung Sunda” dalam dua versi yang berbeda yakni

dan sisi barat depan Kantor Bappeluh, waktu kegiatan usaha sejak pukul 16.30 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB, berkapasitas paling banyak 10 (sepuluh) PKL dengan

Untuk mencari aturan asosiatif dari database pengobatan pada klinik amanah penulis menetapkan minimum support sebesar 0.2% dan minimum confidence sebesar 75% , dengan menggunakan

Dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa kentang, buncis, kacang endul, dan caisin lebih dipilih oleh lalat pengorok daun, seperti ditunjukkan oleh banyaknya tusukan-makan

Pengertian supply chain Menurut Schroeder adalah sebuah proses bisnis dan informasi yang berulang yang menyediakan produk atau layanan dari pemasok melalui