Timur (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

PEMTURAN BUPATI PAMEKASAN NOMOR 31 TAHUN 2016

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATI'RAIT BUPATI PAilEI(ASAN

NOMOR 38 TAIITN 2009 TEITTANG PETUITJUK PELIINSAITAAN PERATURAI5 DAERAII I(ABUPATEIT PAUEKASAN IVOMOR 5 TAIIUIT 2OO8 TENTAI|G

PEIYATAAfl DAIT PEUBERDAYAAIY PEDAGAIYG KAIII LIMA

Menimbang: a.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN,

bahwa dalam rangka efektifitas penataan dan pemberdayaan Pedagang

Kaki Lima,

diperlukan pengaturan secara lebih

komprehensif

terhadap

seluruh

komponen

yang

saling berkaitan;

bahwa

berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf

a,

perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 38 Tahun

2OO9

tentang Petunjuk

Pelaksanaan

Peraturan

Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 5 Tahun 2OO8 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima;

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Timur

(lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

1950

Nomor 19, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 9), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor

2

Tahun 1965

(kmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 273O1;

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO9 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 140, Tambahan Irmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun zOlL tentang Pembentukan Perahrran Penrndang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tarrbahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 52341;

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Iembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2Ol4 Nomor 244, Tarrtbahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

9

Tahun

2OLS (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lcmbaran Negara Repubik Indonesia Nomor 5679);

Mengingat

:

1.

b.

2.

3.

S. peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Irmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2005 Nomor 1b5, Tambahar

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor a593);

6.

peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2Ol5 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

7.

peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 5 Tahun 2008

tentang Penataan

dan

Pemberdayaan Pedagang

Kaki Liml

(Lembiran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2OO8 Nomor 9

Seri E);

8.

Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor

16

Tahun

2OL2 tentang Rencana

fata

Ruang Wilayah Tahun 2Ot2-2O32

(Irmbaran Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol2 Nomor 6 Seri E);

9.

peraturan

Bupati

Nomor

38

Tahun

2OO9 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pbraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 5

Tahun 2008 tentang Penataan

dan

Pemberdayaql Pedagang IKaki Lima (Berita Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2OL2 Nomor 31 Seri E);

10. peraturan Bupaii Pamekasan Nomor 23 Tahun 201'2 tentang Pemanfaatan

Area

Monumen

Are'

Lancor (Berita

Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol2 Nomor 16);

MEMUTUSKAN:

MenetapKan :PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

BUPATIPAMEKASANNoMoRSSTAHUN2o0gTENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 5 TAHUN 2OO8 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 38

Tahun

2OOg tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pameka**lt

No*oi

S

t"t

utt 2008 tentang Penataan dan

pemberdayaan Pedagang

Kaki

Lima

(Berita Daerah Kabupaten Pamekas"tt

f*nnt

2009 Nomor 31 Seri E) diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Bab

III

Pasal

6

diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB NI

LoI(AsI'WAI(TUIIEGIATAIIUSAHA'JI'MLIuI'

JENIS BARAI{G DAGAI{GAI|, DAI| ALITT PERAGA Pasal 6

(Ulokasi,waktukegiatanusaha,jumlah,danjenisbarang

dagangan PKL ditetapkan sebagai berikut:

a.

kawasan sae salera yang berlokasi di Jalan Niaga yakni

sisi utara dan

setJtan, wakhr kegiatan usaha sejak

pukul

16.30

WIB

sampai de,nSan pulml ?4'OO.YB' berkapasitas paling banyak 61 (enam puluh.satu) _-PKL dengaii

jinis

L"r*g

yang dapat diperdagangkan terdiri atas makanan dan minuman;

b.

kawasan Sae Rassah yang berlokasi di Jalan Dirgahayu yakni sisi utara sampai dengan sebelah timur jembatan, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30 WIB sampai dengan

pukul

24.OO WIB, berkapasitas paling banyak

7a (tujuh puluh empat) PKL dengan jenis barang yang

dapat

diperdagangkan

terdiri atas

makanan

dan minuman;

c.

kawasan

Jalan Pintu

Gerbang

yakni sisi

barat

dari pertigaan Gang

IV

sampai dengan depan Masjid AL-ARQOM, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30 WIB sampai dengan

pukul

24.OO WIB, berkapasitas paling banyak

80

(delapan puluh) PKL dengan

jenis

barang

yang dapat

diperdagangkan

terdiri

atas

makanan, minuman, dan buah-buahan;

d.

kawasan

eks

Stasiun PJKA yang berlokasi

di

Jalan Trunojoyo, waktu kegiatan usaha selama 24 (dua puluh empat)

jam,

berkapasitas paling banyak

t78

{seratus

tqiuh

puluh delapan) PKL dengan ketentuan sisi utara sebagai tempat

parkir,

sedangkan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan terdiri atas makanan, minuman, dan konveksi;

e.

kawasan Jalan Wahid Hasyim yakni sisi barat, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30 WIB sampai dengan

pukul

24.OO !VIB, berkapasitas paling banyak 50 (lima

puluh) PKL

dengan

jenis

barang

yang

dapat diperdagangkan terdiri atas makanan, minuman, buah-buahan, dan konveksi;

f.

kawasan Jalan KH. Cokroatmojo yakni sisi

timur

dari pertigaan Jalan Diponegoro sampai dengan pertigaan Jalan R. Abd Azis, waktu kegiatan usaha sejak pukul

05.00

WIB

sampai dengan

pukul

24.OO WIB' berkapasitas paling banyak 50 (lima puluh) PKL dengan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan

terdiri

atas

makanan, minuman, sa5ruran, kacamata,

jam,

dan kaset;

g.

kawasan Jalan stadion yakni sisi barat dari traflic light pertigaan Jalan Bonorogo sampai dengan depan Ka1to1

bit

"*

Kesehatan,

waktu

kegiatan usaha sejak pukul

16.30

WIB

sampai dengan

pukul

24.OA

WIB, berkapasitas paling banyak 50 (lima puluh) PKL dengan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan

_,terdiri

atas makanan, minuman, dan konveksi yang telah ada;

h.

kawasan Jalan Jokotole

yakni

sisi

utara

dari

depan

Kantor

Kelurahan Banrrambat

Kota

sampai dengan

pertigaan Asem Manis,

waktu

kegiatan

- usaha sejak

i

rt

it

16.30

wIB

sampai dengan pukul

_.24'oo

wIB' Lerkapasitas paling banyak

35

(tiga

puluh

lima) PKL dengan jenis

'6*"ttg

yang dapat diperdagangkan terdiri atas makanan dan minuman;

(21

(3)

i.

kawasan

Jalan

Balaikambang

yakni sisi timur

sejak samping Kantor Bappeda sampai dengan depan SMPN 2

dan sisi barat depan Kantor Bappeluh, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB, berkapasitas paling banyak

10

(sepuluh) PKL dengan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan terdiri atas makanan dan minuman;

j.

kawasan Jalan Kesehatan yakni sisi utara dari sebelah

barat jembatan sampai dengan

pintu

sebelah timur Kantor PLN, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

05.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB dan sejak pukul

16.30

WIB

sampai dengan

pukul

24.AO

WIB, berkapasitas paling banyak 10 (sepuluh) PKL dengan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan

terdiri

atas

makanan dan minuman;

k.

kawasan

Jalan

Ronggosukowati

yakni sisi utara

dan selatan

dari

perLigaan

jalan

akses

menuju

Stadion sampai dengan sebelah barat Pos Polisi, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30 WIB sampai dengan pukul

24.OO WIB, berkapasitas paling banyak 16 (enam belas) PKL dengan

jenis

barang yang dapat diperdagangkan terdiri atas makanan dan minuman;

1.

kawasan Jalan Raya Teja yakni sisi selatan dari depan

Makam

Gerre

Manjheng

sampai dengan

depan Puskesmas, waktu kegiatan usaha sejak

pukul

16.30

WIB

sampai dengan

pulml

24.OO WIB, berkapasitas paling banyak 75 (tujuh puluh lima) PKL dengan jenis

barang

yang

dapat

diperdagangkan

terdiri

atas makanan, minuman, dan buah-buahan;

m. kawasan Jalan Nugroho yakni sisi barat dari pertigaan Jalan Bonorogo sampai dengan samping Rumah Sakit Umum Asy Syaafi, waktu kegiatan usaha sejak pukul

16.30

WIB

sampai dengan

pukul

24.OO WIB, berkapasitas paling banyak

5

(lima) PKL dengan jenis

barang

yang

dapat

diperdagangkan

terdiri

atas makanan dan minuman;

n.

di dalam kawasan Are'Lancor, kegiatan usaha pada hari Jum'at, Sabtu, dan Minggu yakni sejak pukul 16.30 WIB sampai dengan pukul 22.OO WIB.

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf

n mempakan pengecualian dari ketentuan Pasal

4

ayat _{1) Peraturan

Bupati

Pamekasan Nomor

23

Tahun

2OL2 tentang Pemanfaatan Area Monumen Are'Lancor.

Untuk penataan lokasi, waktu kegiatan usaha, jumlah, dan jenis barang dagangan selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1|, dilaksanakan di bawah koordinasi Camat dengan Instansi terkait.

2.

Di antara Pasal

6

dan Pasal

7

disisipkan 1 (satu) pasal yakni

Pasal 64 yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 6A Alat Peraga PKL terdiri atas:

a.

tenda, berukuran paling besar 2m x 3m (dua meter kali tiga meter);

b.

gerobak beroda, berukuran paling besar

lm

x

2m

(satu meter kali dua meter); dan/atau

c.

meja dagangan, berukuran paling besar lm x 2m (satu meter kali dua meter).

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pamekasan.

Ditetapkan di Pamekasan pada tanggal 20

Jrlll

es16

Diundangkan di Pamekasan pada tanggal A6 .Tu1t ?816

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATT PAMEKASAN,

t=--#.-

4

BUPATI PAMEKASAN,

ACHMAD SYAFII