• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Teknik Pengumpulan Data, 6) Teknik Analisis Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Teknik Pengumpulan Data, 6) Teknik Analisis Data"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab metode penelitian berikut akan menjelaskan beberapa bagian diantaranya 1) Paradigma, 2) Tipe Penelitian, 3) Metode Penelitian, 4) Subjek Penelitian, 5) Teknik Pengumpulan Data, 6) Teknik Analisis Data

3.1. PARADIGMA

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata, dimana paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para pengaruh dan praktisinya dan menunjukan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal. 1 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma Post Positivis dalam memahami penelitian yang ingin diteliti. Dalam Post Positivis hubungan antara pengamat dan objek harus bersifat interaktif, dengan catatan bahwa pengamat harus bersifat senetral mungkin, sehingga tingkat subjektivitas dapat dikurangi secara minimal.2

3.2 TIPE PENELITIAN

Tipe penelitian ini adalah kontruktivis. Jenis uraian hasil penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses ataupun pengalamanyang dialami informan terkait motif atas pemilihan gaya hidup

1 Deddy Mulyana. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003), Hlm.

9.

2Salim, Agus Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: Dari Denzin Guba dan Penerapannya (Yogyakarta: Tiara Wacana.2001) Hal 40

(2)

traveling dan bagaimana informan memaknai motif tersebut dari sudut pandangnya sendiri.

3.3 METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, karena penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi mendalam tentang pengalaman sosial seseorang seperti sikap, motivasi, kepercayaan, dan perilaku dari sudut pandang orang tersebut.

Untuk melakukan penelitian, seseorang dapat menggunakan metode penelitian agar terjadi kesesuaian dengan dengan masalah, tujuan, kegunaan dan kemampuan yang dimilikinya. Menurut Bagman dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sedangkan Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan peristilahannya.3

3Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995), Halaman 62

(3)

Secara umum penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami (understanding) dunia makna yang disimbolkan dalam perilaku masyarakat menurut perspektif masyarakat itu sendiri.4

Penelitian kualitatif adalah salah satu metode untuk mendapatkan kebenaran dan tergolong sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas dasar teori- teori yang berkembang dari penelitian dan terkontrol atas dasar empirik. Jadi dalam penelitian kualitatif ini bukan hanya menyajikan data apa adanya melainkan juga berusaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang ada yangberlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung.

Sedangkan metode penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong berdasarkan pada pondasi penelitian, paradigma penelitian, perumusan masalah, tahap-tahap penelitian, teknik penelitian, kriteria dan teknik pemeriksaan data dan analisis dan penafsiran data.5

Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mempelajari masalah-masalah yang ada serta tata cara kerja yang berlaku. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apayang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisa dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi- informasi mengenai keadaan yang ada.

4Imam Suprayogo, Tobroni, Metode Penelitian Sosial Agama cet. 1, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001)

5Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995), 63-64

(4)

Penelitian deskriptif kualitatif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang yang sementara berlangsung. Pada hakikatnya penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek dengan tujuan membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang diselidiki.

3.4 SUBJEK PENELITIAN

Dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, peneliti menentukan siapa saja yang menjadi key informan untuk dijadikan subyek dan informan dari obyek dalam membantu proses pengumpulan informasi yang berkaitan dengan masalah pokok penelitian.

Key informan adalah orang utama yang merupakan kunci yang diharapkan

menjadi narasumber informasi atau informan kunci dalam suatu penelitian.

Sementara informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang.

Pemilihan key informan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini dilakukan dengan memilih orang-orang yang benar-benar layak mewakili penelitian ini. Peneliti harus memilih key informan yang memiliki motif tertentu dalam merepresentasikan traveling dan menjadi travel blogger sebagai gaya hidup. Tidak hanya itu key informan harus memiliki pengalaman cukup dalam dunia traveling serta aktif menggunakan media sosial untuk berkomunikasi

(5)

maupun menyosialisasikan pengalaman perjalanan kepada orang lain melalui internet.

Kriteria key informan dalam penelitian ini adalah :

1. seseorang yang memiliki motif tertentu sehingga memilih traveling sebagai gaya hidupnya.

2. Seseorang yang selain bertindak sebagai traveler, namun juga aktif membagikan pengalaman setiap kegiatan traveling-nya ke media sosial yang dikelolanya.

3. Memiliki karakteristik tertentu dalam tiap pembaharuan yang dilakukannya di setiap media sosial yang kelolanya.

Key informan dalam penelitian ini adalah:

Nama : Muhammad Arif Rahman

Usia : 29 Tahun

Pekerjaan : Karyawan, travel blogger

Selain Key informan yang merupakan travel blogger, peneliti juga bermaksud untuk meminta beberapa keterangan mengenai pengalaman beberapa orang sebagai data pembanding agar penelitian tidak monoton dan over subjektif.

Informan pembanding terdiri dari 2 orang yang juga mengimplementasikan traveling sebagai gaya hidup namun bukan merupakan travel blogger. Peneliti

(6)

menganggap kedua informan ini memiliki kredibilitas sebagai narasumber untuk menjawab pertanyaan yang diajukan sebagai data primer dalam penelitian.

Kedua informan dalam penelitian ini adalah:

1. Nama : Dhira Karina Yusbar Usia : 35 tahun

Pekerjaan : karyawan, traveler 2. Nama : Nadia Antoinette Noma

Usia : 31 tahun

Pekerjaan : karyawan, traveler

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.1 Data Primer

Teknik pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan subjek penelitian untuk memperoleh data primer. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai informasi yang dicari.

Untuk memperoleh hasil wawancara yang utuh, maka wawancara harus direkam.

Menurut Moleong, cara wawancara mendalam merupakan hal yang paling utama pada riset kualitatif, karena memberikan kesempatan kepada informan untuk

(7)

menjelaskan sepenuhnya pengalaman mereka tentang fenomena yang sedang diteliti.6

3.5.2 Data Sekundcr

Kelengkapan data dalam penelitian ini dapat diperdalam melalui penelusuran dokumen, data tambahan dalam travel blogmilik key informan, wawancara yang sudah pernah dilakukan oleh informan dengan beberapa majalah maupun media online, serta beberapa media sosial yang dikelola oleh informan.

3.6 TEKNIS ANALISIS DATA

Penulisan hasil wawancara dilakukan segera setelah proses wawancara.

Penulisan dilakukan dengan tujuan membuat transkrip verbatim berdasarkan hasil wawancara dan catatan lapangan. Sebelum dianalisis peneliti membaca transkrip sebanyak dua sampai tiga kali agar dapat memahami data dengan baik dan dapat melakukan analisis data. Proses analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan setelah pengumpulan data selesai dari setiap informan. Proses analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data.

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biken, 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, meilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari

6Lexy J. Moleong.Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya Bandung, Bandung, 2010, hal.248

(8)

dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.7

Untuk menjawab masalah pokok penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik analisis data sesuai jenis penelitian untuk deskriptif kualitatif sebagai berikut:

1. Mencari dan mengumpulkan data,

2. Mengolah dan membaca keseluruhan informasi,

3. Membuat suatu bahasan mengenai kasus secara mendalam dan terperinci,

4. Menentukan penggunaan metode yang sesuai dengan kasus yang diteliti,

5. Memberikan pendapat dan pandangan dari kasus baik untuk kasus peneliti maupun pada kasus lain.

Selain itu, data yang telah terkumpul baik melalui observasi, wawancara maupun dokumen-dokumen. Kemudian data tersebut dikategorikan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian. Dengan memberikan uraian terperinci dari masalah yang diteliti, setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan.

7Lexy J. Moleong.Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya Bandung, Bandung, 2010, hal.248

Referensi

Dokumen terkait

Berfungsi mengatur dan mengendalikan kegiatan bagian pelayanan keperawatan sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit Roemani menuju terwujudnya pelayanan keperawatan yang prima.

Mengenai struktur kehidupan sosial yang terjadi pada masyarakat di Kampung Kauman, kini Kauman telah mengalami perubahan yang sangat besar seiring dengan

Hasil pengambilan keputusan: PT Alam Permata Riau telah “MEMENUHI” standar verifikasi legalitas kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS”

Penggunaan daun gamal (Gliricidia sapium), guna mempercepat kematangan buah pisang Raja Sere dan Emas yang dilakukan Yulianingsih dan Dasuki (1989), menyatakan bahwa daun gamal

Hasil penelitian yang berkaitan dengan kemampuan pengetahuan, yaitu mengetahui tujuan UPPKS untuk meningkatkan pendapatan keluarga; yang berkaitan dengan kemampuan

Menurut Majelis : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding sesuai Surat Penetapan Kembali Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPKTNP) Nomor SPKTNP- 01/WBC.08/2015

Berdasarkan Grafik 4 diatas untuk debit air yang terbuang ini dapat kita ketahui dengan menghitung terlebih dahulu debit input air yang masuk dalam pompa

Hasil penelitian mencatat, keanekaragaman spesies tumbuhan berguna di HAIM yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebanyak 176 spesies yaitu untuk konstruksi berat 69