JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko me nantang generasi muda Indonesia untuk terus berino
vasi dan mengerahkan se
gala upaya dalam membuat terobosan di bidangnya mas
ingmasing.
“Indonesia harus banyak melahirkan para inovator ka
rena hanya dengan inovasi kita akan berada selangkah atau dua langkah untuk jadi bangsa pemenang,”
kata Moeldoko dalam pem
bukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara daring, Rabu (30/6/2021).
D i a m e
negaskan, usia bukan peng
hambat untuk berinovasi.
Karena orang yang sudah berumur pun bisa mencip
takan halhal yang berguna untuk sekitar.
Dia mencontohkan di
rinya sendiri yang dilakukan setelah purnatugas sebagai Panglima TNI. Usai tidak lagi mengabdi di bidang mi
liter, kemudian Moeldoko membangun usaha di bi
dang pertanian. Dari situ terciptalah ri
set pengemban
gan benih padi varietas ung
gul, M70D dan M400.
“Hal ini pen
ting dilakukan se
mua pihak karena kita ingin bangsa Indonesia men
jadi bangsa yang punya
k e d a u l a t a n pangan,” lan
jutnya.
3 4
INFO NasIONal INFO OtONOmI INFO EKONOmI
BANGUN EKOSISTEM RISET GLOBAL
WUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN
TANGGUNG BEBAN EKONOMI NASIONAL 12
Kamis, 1 Juli 2021
Harga Koran EcEran :
Rp.5.000.- Langganan : Rp.55.000,- (Jabodetabek) Luar JabodEtabEK : Rp. 7.500,-
4HOTLI NE RE DAKSI: 021 278 123 97 4 WE BSITE: @i nfoi ndonesia.id 4 FAcE BOOK :@i nfoi ndonesia 4 T WITTE R :@_i nfoi ndonesia 4 IG :@i nfo_i ndonesia.id
Proyek Kereta Cepat Diduga Rusak Lingkungan
JAKARTA - Komnas HAM RI memanggil Direktur Utama PT Kereta Cepat IndonesiaChina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi pada Jumat (2/7/2021). Panggi
lan tersebut untuk meminta klari
fikasi terkait aduan masyarakat atas dugaan perusakan dan pencemaran lingkungan serta permukiman warga, akibat pem
bangunan jalur kereta cepat JakartaBandung.
Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menjelaskan, dalam waktu yang bersamaan Direktur Utama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) turut dipanggil dengan kasus serupa.
Pemanggilan tersebut mer
espons dari pengaduan warga
Margawangi, Kelurahan Cijawu
ra, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat yang me
nilai adanya dugaan perusakan dan pencemaran lingkungan serta permukiman warga akibat
pembangunan jalur kereta cepat JakartaBandung.
“Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan keterangan secara tertulis yang disampaikan Komnas HAM RI
pada tanggal 9 Februari 2021,”
kata Beka melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu (30/6/2021).
Pemanggilan tersebut bertu
juan untuk mendapatkan ket
erangan dan informasi secara langsung dari kedua perusa
haan. Mengingat sampai saat ini belum ada upaya penyelesaian atas permasalahan itu. Surat pemanggilan, kata dia, juga ditembuskan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk men
jadi atensi. Agar para pihak terkait dapat memenuhi dan mematuhi pemanggilan dan permintaan keterangan oleh Komnas HAM RI.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia, Wempy Hadir menyebutkan, setidaknya akan ada enam sosok “king maker” untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Dia mengatakan, nama pertama adalah Presiden Joko Widodo. Menurut dia meski Jokowi bukan pemilik partai, na
mun sosok memiliki kekuatan yang penting dipertimbangkan.
“Yang pertama adalah Jokowi, suka tidak suka saya kira Jokowi hari ini bukan hanya kader partai tetapi juga punya kekuasaan yang sangat powerfull, yang menguasai kemente
rian dan lembaga strategis, dan kesetiaan mereka itu terhadap presiden sangat tinggi,” kata dia.
Apalagi, lanjut dia Jokowi memiliki citra bersih dan se
derhana. Sehingga kesetiaan para pembantu Jokowi sangat tinggi.
Nama kedua adalah, Megawati Soekarnopu
tri. Megawati kata dia tidak perlu diragukan lagi sebagai “king atau queen maker” ka
rena memiliki parpol dan kekuatan di pilpres mendatang.
IN FO SU A RA RA K YA T
Enam King Maker Pilpres
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menegas
kan keberadaan PokokPokok Haluan Negara (PPHN) san
gat dibutuhkan bangsa Indo
nesia, sebagai panduan arah dan strategi pembangunan nasional.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyampaikan PPHN perlu untuk memastikan proses pembangunan nasion
al. Serta menjadi manifestasi dan implementasi dari ideologi negara dan falsafah bangsa, yaitu Pancasila.
“Perspektif ideologis men
genai urgensi keberadaan PPHN tersebut mengisyarat
kan bahwa pembangunan na
sional diselenggarakan dalam kerangka menjaga dan mem
perkuat ideologi negara agar tetap menjadi karakter dan jiwa bangsa,” ujar Bamsoet saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Airlang
ga (UNAIR) Surabaya, Senin (28/6/2021).
Dia mengatakan ke depan, berbagai tantangan kebang
saan akan semakin kompleks
dan dinamis. Sehingga perlu dibangun benteng ideologi dan penguatan karakter bang
sa melalui pembangunan wa
wasan kebangsaan.
Ketua DPR RI ke20 ini men
jelaskan, setelah perubahan UndangUndang Dasar Nega
ra Republik Indonesia Tahun 1945, MPR tidak lagi memiliki wewenang menetapkan Garis
Besar Haluan Negara (GBHN).
Fungsi GBHN digantikan dengan UndangUndang No
mor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pemban
gunan Nasional dan Undang
Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangu
nan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 20052025.
Selanjutnya penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disusun berlan
daskan visi dan misi calon presiden dan wakil presiden terpilih.
“Dalam implementasinya, berbagai peraturan perun
dangundangan yang men
jadi rujukan penyelengga
raan pembangunan nasional
ternyata menyisakan beragam persoalan. Antara lain, karak
teristiknya yang cenderung terpusat pada eksekutif, dan besarnya potensi RPJPN di
laksanakan secara tidak kon
sisten dalam setiap periode pemerintahan. Karena visimi
si presiden dan wakil presiden terpilih, belum tentu selaras dengan visimisi presiden dan wakil presiden periode sebel
umnya,” kata Bamsoet.
Tak hanya itu, Ketua MPR RI itu juga menilai, tanpa PPHN, antara sistem per
encanaan pembangunan nasional dan sistem peren
canaan pembangunan dae
rah, kemungkinan berpotensi terjadi ketidakselarasan pem
bangunan.
Menurutnya, sistem peren
canaan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tidak terikat untuk mengacu RPJMN, mengingat visi dan misi gubernur/bupati/wali kota sangat mungkin berbeda den
gan visi dan misi presiden dan wakil presiden terpilih.
4 KE HaL 11 KoL. 1
Pembangunan Tak Selaras Makanya Butuh Haluan Inovasi Atau Mati
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
PERCuMA STATuS DARuRAT KALAu TIDAK KETAT
4 JoKowI BELAJAR DARI InDIA
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tinggal menunggu keputusan resmi pemerintah. Kemarin, rencana penerapan kebijakan tersebut sudah mencapai fi- nalisasi.
4 KE HaL 11 KoL. 4 4 KE HaL 11 KoL. 4 Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara.
Dikatakan Presiden Jokowi dalam pembukaan Musya
warah Nasional VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, kemarin, penentuan dimu
lainya dan durasi PPKM Mikro Darurat akan diumumkan Ket
ua Komite Penanganan COV
ID19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlang
ga Hartarto.
“Tidak tahu nanti keputusan
nya (PPKM Darurat), apakah seminggu atau dua minggu,”
kata Jokowi.
Salinan dokumen PPKM Darurat sudah tersebar ke pub
lik pada Selasa (29/6/2021).
Salinan dokumen berjudul
“Intervensi Pemerintah dalam Penanganan COVID19” men
gungkap rencana penerapan PPKM Darurat mulai 3 Juli.
Kebijakan itu akan berlaku se
lama 17 hari.
Dalam aturan tersebut tertu
lis pembagian tugas. Menteri Koordinator Maritim dan Inves
tasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akan menangani pandemi di
wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Sementara Airlangga Hartarto untuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia ba
gian timur.
Periode Penerapan PPKM Darurat memiliki target pe
nurunan penambahan kasus konfirmasi harian di bawah 10.000 per hari. Cakupan area PPKM Darurat meliputi 45 ka
bupaten/kota dengan nilai as
esmen 4, dan 76 kabupaten/
kota dengan nilai asesmen 3 di Pulau Jawa dan Bali.
4 KE HaL 11 KoL. 1
4 KE HaL 11 KoL. 1
S
elama 20 tahun terakhir tak ada t a n d a t a n d a munculnya tokoh mahasiswa yang layak dibanggakan. Tak ada konsep cemerlang muncul dari kampus.Yang ada gerakan “anak mama” berseragam maha
siswa yang demodemo sam
bil selfie, bentrok-bentrok anarkis, membully kepala ne
gara, sekadar menunjukkan bahwa mereka “pernah turun ke jalan” dan jadi “aktivis”
dengan “a” kecil dalam tanda kutip. Alias aktivis salon.
Sungguh menyedihkan.
Padahal sejarah mencatat dalam setiap zaman, kaum intelektual, khususnya ma
hasiswa menorehkan tinta emas, mengubah haluan perjalanan bangsa. Maha
siswa adalah agen dan motor perubahan.
Namun pada dekade 2000 hingga 2021 ini, mahasiswa lunglai, tak berdaya. Se
jak reformasi 1998, tidak ada lagi gelombang besar dari kampus. Yang tampak hanya riak–riak kecil yang mengusung isu–isu sektoral dan elitis. Itu pun kemudian diketahui hanya titipan, or
der politisi partai dan pengu
saha hitam yang terganggu kepentingannya.
Para pendahulu mereka yakni angkatan 1998 yang berhasil menggulingkan dik
tator Orde Baru yang berkua
sa 32 tahun dengan represif, militeristik, sayangnya, diter
uskan “anak anak mami”
yang manja. Dan rendah kapasitas intelektu
alnya.
Generasi 2000 hingga kini, cerdas secara akademis, tapi kehilangan ke
mampuan merumuskan per
masalahan bangsa dan me
nyuarakan rakyat. Mereka jadi mahasiswa salon. Aktivis pragmatis. Gagap ideologi.
Memang masih ada demo
demo tapi tampak menjadi hurahura dan area mejeng.
Karena membawa isuisu re
ceh. Bentrokbentrok hanya romantisme semu. Anarkis dan destruktif pula. Sehingga memang layak ditindak.
Tak ada terobosan dan pe
mikiran cemerlang sebaga
mana para aktivis HMI, PKMRI, GMNI di era 1970 dan 1980an yang pemikiranpemikiran
nya masuk halaman satu media nasion
al pada zaman
nya. Khususnya
“Kompas” dan
“Sinar Harapan”.
Tak ada kon
sep cemerlang yang terde
dah dari kepala mereka kini, yang bisa dibaca masyarakat luas.
Tak ada to
koh mahasiswa yang layak dibanggakan, se
bagaimana masa Soe Hok Gie dan Ahmad Wahib, Gu
milang Kartasasmita dan Rahman Tolleng, Yusuf dan Sofyan Wa
nandi, Hariman Sire
gar, Bambang Warih Koesoema,
Sjahrir, Sarwono Kusumaat
maja, dan lainlain.
Apakah mereka mengenal Heri Akhmadi, Indro Tjahy
ono dan Dipo Alam, Muhyar Jara? Apakah mereka tahu sepak terjang Ekki Shahru
din, Indra J. Piliang, Dawam Rahardjo, Djohan Effendi, Mukti Ali?
Janganjangan mahasiswa sekarang malah tidak kenal nama mereka? Janganjan
gan mereka lebih
fasih menyebut Hasan Al Banna, Yusuf Qaradhawi, Sayid Qutb, Erdogan, yang mencekoki keberanian mere
ka berpolitik, sebagai pegan
gan pengikut Ikhwanul Mus
limin dan PKS.
Sebaliknya terindikasi kuat para mahasiswa universi
tas negeri, yang tergabung dalam BEM, terkooptasi gerakan sektarian radikal.
Jadi kadal gurun, dan kaki tangan oposan yang hanya berhenti pada kemampuan memprotes pemerintah. Ikut
merebut kekuasaan dan membully kepala negara.
Apa yang dibangga
kan dari mahasiswa yang mengangkat
kartu kuning ke
pada presiden di kampus mereka
sendiri untuk menyuarakan
isu kelaparan Papua? Pada
hal ada bupati dan guber
nur yang ber tugas di sana.
Diketahui kemudian tokoh ma
hasiswa itu kader par
tai!Dan apa yang dibangga
kan memberikan julukan “Jokowi
the King of
Lies”. Mahasiswa cap apa?
Sekadar berani kritis tapi tak berotak? Tidak melihat sepak terjang gubernur di depan hi
dung mereka yang cuma me
nata kata? Belagak pilon?
Tampak sekali mereka se
dang jadi pion dan corong kaum oposisi frustrasi. Mem
bawa suara pesanan. Bukan suara rakyat sebagaimana pendahulunya. Sungguh me
malukan!
Sebagai orang tua dari dua mahasiswa universitas neg
eri, saya sungguh beruntung karena anakanak saya tidak ikut menjadi aktivis kampus.
“Selesaikan kuliah, pasti
kan tepat waktu, cari kerja.
Adik adik menunggu,” begitu
lah nasehat yang saya sam
paikan. Dan mereka menurut.
S e b a g a i
pekerja media saya tak ber
limpah uang. Menguliahkan dua anak sembari menye
kolahkan dua adiknya lagi, jelas menguras biaya. Sikap pragmatis praktis apa boleh buat harus dilakukan. Anak
anak harus lebih baik dari orang tua.
Terbukti putri saya lang
sung menembus bank plat merah bank terbesar dan
ternama dan kemudian bisa pindah ke perusahan asing.
Tandanya serius dia belajar dan sungguh menimba ilmu.
Tidak hurahura di jalan, sok
sokan jadi aktivis, demode
mo untuk selfie.
Sebenarnya, di balik itu, saya paham juga, sudah lama kampus kampus negeri dan swasta terkontaminasi virus ideologi kanan. Kam
pus menjadi tempat kade
risasi organisasi ekstremis dan partai politik. Apalagi para mahasiswa yang kurang membaca. Empuk jadi man
gsa mereka.
Garagara kurang mem
baca, dan kurang diskusi, kemampuan merumuskan masalah pun lemah. Akhirn
ya diperalat elite politik. Jadi tunggangan. Bak abang ojek dijadikan alat transportasi.
Mereka sok kritis pada Istana, pada presiden, tapi menutup pada maraknya pe
nyebaran ideologi intoleran radikal di kampus sendiri.
Kita tentu sepakat gera
kan mahasiswa diperlukan untuk mengawal dan men
gontrol kerja pemerintahan, khususnya mengawal pelak
sanaan agenda reformasi.
Pemerintah yang terlalu kuat tidak baik untuk rakyat.
Tapi gerakan mahasiswa beda dengan gerakan buruh yang memprotes hanya un
tuk nasibnya dan membawa konsep sederhana. Maha
siswa seharusnya punya ga
gasan cemerlang, berjangka panjang, yang bisa diper
tanggung secara intelektual.
Akademik.
Saat ini, gerakan maha
siswa kurang terlihat per
annya dalam mengawal demokrasi dan menjadi opo
sisi untuk kebijakan pemer
intah yang kurang berpi
hak kepada rakyat. Hanya melampiaskan kemarahan saja dengan isu yang sudah dibawa politisi sebelumnya.
Membebek.
Cuitan yang disuarakan BEM UI dan disambut hangat oposan dan aktivis gagal, menunjukkan kecerdasan me reka setara anak SMA.
Bahkan di bawahnya. Tidak argumentatif. Tidak konsep
tual. Tanda mereka kurang bacaan dan kurang wa
wasan.
Mereka mirip kumpulan abang ojek yang menerima order dan tumpangan. l
C
OVID melonjak. Per hari sempat di atas 21.000 yang terinfeksi. Terbanyak di dunia. Disusul Rusia, lalu Iran.
Menurut World o Metter, Indonesia masuk empat be
sar terparah. Dengan 2,1 juta terinfeksi, dan 57,561 yang mati pada Selasa (29/6/2021).
Dengan catatan bahwa jumlah tes PCR di Indonesia masih berada di bawah standar WHO, yaitu 1.000 per 1 juta orang dalam sepekan. Soal data memang sering terjadi miskalkulasi.
Hanya Jakarta yang me
menuhi standar WHO. Tahun 2020 bahkan tes PCR DKI Jakarta empat kali lipat di atas standar WHO. Saat ini, tes PCR di Jakarta per hari di atas 20.000. Dengan penduduk 10
juta, berarti berkalikali lipat dari standar WHO.
Jika tes PCR di Indonesia disesuaikan dengan standar WHO, tentu angkanya bisa di atas 20.000 yang terpapar setiap harinya. Artinya, ini jauh lebih mengkhawatirkan.
Meski rakyat tampaknya cuek, mungkin karena sudah bosan, lelah, dan sebagian putus asa, tapi pemerintah terlihat cukup khawatir.
Program PPKM (Pember
lakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) selama ini terbukti belum terlalu efektif. Mungkin bukan programnya yang buruk, tapi implementasinya di lapa
ngan yang kurang maksimal.
Program bagus, tapi jika tidak konsisten di tingkat implentasi, tentu tidak akan efektif.
Kabar beredar di medsos,
pemerintah pusat akan me
lockdown Jawa dan Bali. Be
narkah?
Soal lockdown, teringat ga
gasan Anies Baswedan, Gu
bernur Jakarta. Tanggal 29 Maret 2020, Gubernur Jakarta mengusulkan ke pemerintah pusat untuk karantina wilayah.
Alasannya, COVID varian baru masuk di Jakarta. Untuk mencegah agar tidak menye
bar ke wilayah lain. Langkah ini diharapkan akan menjadi tindakan preventif yang efektif.
Mungkin karena saat itu belum dianggap terlalu mende
sak dan darurat, usulan Gu
bernur Jakarta belum bisa disetujui.
Ide lockdown saat ini muncul kembali. Kali ini, kabarnya dari pemerintah pusat. Jika benar, maka wilayah mana saja yang
akan dilockdown? Jakarta saja? Tidak kah COVID19 saat ini telah menyebar secara merata terutama di wilayah Jawa dan Bali?
Jika serius akan lock
down, pertanyaan dasarnya, siapkah negara menanggung kebutuhan hidup seharihari masyarakat yang wilayahnya dilockdown? Jika sanggup, berapa lama?
Untuk wilayah Jakarta saja, perkiraan per hari menghabis
kan Rp550 miliar. Kalau 14 hari, itu Rp7,7 triliun. Kalau Ja
bodetabek, maka menjadi tiga kali lipatnya. Sekitar Rp23,1 triliun.
Ini katakanlah masih bisa di
cover. Entah dengan menjual SUN (Surat Utang Negara) atau yang lain. Masih ada ja
lan. Meski utang negara sudah mencapai di atas 40 persen dari PDB. Mirip tahun 1996 dan 1997, utang di angka 40 persen dari PDB.
Tahun 1998 utang naik di an
gka 61 persen dari PDB. Dan saat itu terjadi krisis ekonomi, khususnya moneter, yang membuat penguasa Orde Baru jatuh.
Kalau lockdown seluruh Jawa dan Bali, berapa kebu
tuhan dana sosial yang harus disiapkan negara? Apakah negara sanggup? Belum lagi jika terjadi masalah distribusi.
Jika telat, tidak merata, atau ada yang korupsi, maka ini rawan terjadi gejolak.
Dampak ekonominya juga
tidak kecil. Bayangkan jika selama 14 hari di Jakarta tidak ada aktivitas ekonomi, 60 persen uang yang selama ini beredar di Jakarta akan ikut berhenti. Semua bisnis yang terhubung dengan Jakarta juga akan tersendat.
Kalau seluruh Jawa dan Bali dilockdown? Anda bisa bay
angkan dampak ekonominya.
Pasti dahsyat.
Di sisi lain, jika pandemi tak terkendali, semua rumah sakit penuh, dan banyak pasien COVID10 yang akhirnya kele
leran dan sebagian mati di luar
rumah sakit. Ini juga akan jadi preseden yang berpotensi menimbulkan gejolak sosial.
Bukan lagi pemerintah yang panik, tapi juga seluruh rakyat.
Dilematis!
Ini pasti tak mudah. Ka
rena itu, harus ada langkah
langkah yang lebih terukur dengan mempertimbangkan semua aspek, baik keseha
tan, ekonomi dan juga so
sial. Yang tak kalah penting adalah konsistensi terhadap langkahlangkah yang diam
bil, agar punya dampak yang berkelanjutan.l
iNFOINDONESIA.ID adalah media massa cetak di bawah payung
PT. DUA SATU PRO
2
Kamis, 1 Juli 2021
tAjUk OPINI
lPenDiRi Waherman St. Mangkuto, H. Zainuddin lDiReKTuR Usman Rizal lPeMiMPin PeRusAhAAn Kiki Ibrahim lKuAsA huKuM: M Kamel Fahresy, S.H. lPeMiMPin ReDAKsi Aldi Gultom lWAKil PeMiMPin ReDAKsi Rio Taufiq Adam ReDAKTuR PelAKsAnA Widya Victoria ReDAKTuR Aprilia Rahapit, Hesti Dimalia, Rusdiyono, Benni Martha Daya, Yuliani lRePoRTeR Rifky Ilmi, Pras Budi Presetya, Ahmad Yani, Yuni Watiana, Mario Ananta, Khoirur Rozi, Rahmad KR, Iwan Fals, Heni Elsa Wulandari, Dedy Sagita, Nina Iskandar, Jifran, Dian Taresa (Kalimantan Tengah), Zaki (Kalimantan Timur), Basri (Kalimantan Utara), Rizky Ananda (Nusa Tenggara Barat), Abu Bakar Usman (Kepulauan Bangka Belitung) lKePAlA BiRo info sulAWesi Wulandari D lKePAlA BiRo info BAli-loMBoK Anugrah Dani lKePAlA BiRo info PAPuA Nurmanto W lKePAlA BiRo info BATAM Abu Bakar lKePAlA BiRo info KAliMAnTAn Zaki DD lKePAlA BiRo info JAWA Adji Sumarno lKePAlA BiRo info suMATeRA Raden Mohd Solehin lfoTogRAfeR M. Iqbal lDesAin ViDeo gRAfis Al Amin lKeuAngAn DAn ADMinisTRAsi Niken lseKReTARis ReDAKsi Niken lDiVisi PengeMBAngAn iT Oemar lDisTRiBusi Abdul Muhctar lBAnK AccounT A/n PT. DUA SATU PRO BCA : No Rek : 5530682121 KCP Otista Jakarta Timur lAlAMAT Jalan MPR III No. 5B, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (12430) lTelP 02127812397 lfAx 02179196786 lhARgA iKlAn fc : Rp 45.000/mm lBW Rp 40.000/mm lTWiTTeR @_infoindonesia lfAceBooK infoindonesia.id linsTAgRAM@
info_indonesia.id leMAil redinfoindonesia@gmail.com, redaksi@infoindonesia.id lPeRceTAKAn PT Aliansi Temprina Nyata Grafika
Punya Pemikiran Menarik yang Bisa Diterbitkan di Koran info indonesia Kirim Materi Tulisan Kamu
ke redaksi@infoindonesia.id
Tulisan dibuat dalam bentuk Microsoft, minimal 600 kata berserta profil diri
“Bayangkan jika selama 14 hari di Jakarta tidak ada aktivitas ekonomi, 60 persen uang yang selama ini beredar di Ja
karta akan ikut berhenti”
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Tony Rosyid
GERAKAn MAHASISwA AnAK MAMA
CoVID Melonjak, Ada Rencana Lockdown?
oleh: Tony RosyiD Pengamat Politik dan
Pemerhati Bangsa
Oleh:
Supriyanto Martosuwito Jurnalis Senior
Sungguh menyedihkan.
Padahal sejarah mencatat dalam setiap zaman, kaum
intelektual, khususnya ma
hasiswa menorehkan tinta emas, mengubah haluan perjalanan bangsa. Maha
siswa adalah agen dan mo
tor perubahan.
JAKARTA Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali melakukan pen
angkapan terhadap tiga ter
duga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah DKI Jakarta dan Bang
ka Belitung.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Rama
dhan, menyebutkan, selain menangkap para terduga, Tim Densus juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api dan ratusan peluru.
“Jam 10.00 WIB tadi, Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, siang harinya satu ter
duga ditangkap lagi di wilayah Bangka Belitung,” kata Ramad
han, Rabu (30/6/2021).
Ramadhan menyebut, satu terduga teroris berinisial DS ditangkap di Duren Sawit, Jakarta Timur dan satu lagi berinisial SY di
tangkap di Pondok Kelapa, Jakarta Barat. Sedan
gkan, terduga berinisial AS ditangkap di wilayah Bangka Belitung o l e h S a t g a s u s Densus 88 Bangka Beli
tung.
Ketiganya terlibat dalam pengiriman paket berisi senjata
api dan ratusan butir peluru yang dikirim oleh terduga AS dari Bangka Belitung. “DS ber
peran menerima paket,” kata Ramadhan.
Adapun isi paket yang dikirimkan AS dari Bangka Belitung berupa tiga senapan panjang, tiga revolver, dua magazine untuk pengisian pe
luru, dan amunisi sebanyak 200 butir.
“Jadi, peran DS itu yang me
nerima paket senjata ini. Se
mentara dugaannya itu keterli
batannya,” ungkap Ramadhan.
S e dangkan,
ter d u g a
S Y , kata
Ram
adhan, berperan menggalang dana dan memiliki rekening bank tempat penampungan dana pembelian senjata. Dana yang digalang oleh SY dikirim
kan kepada AS yang ada di Bangka Belitung untuk men
girim paket berisi senjata.
SY telah melakukan tran
saksi pengiriman sejumlah dana untuk pembelian dan pengiriman paket senjata ke AS. “Dana pertama dikirim Rp3 juta, dana kedua Rp7 juta, dan ketiga dikirim Rp3 juta. Ada ko
lom keterangan dalam pengiri
man tertulis revolver dan sena
pan panjang,” katanya.
Ramadhan menyebutkan, dua terduga teroris DN dan SY merupakan jaringan kelom
pok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Tim Densus 88 Antiteror Polri, kata Ramadhan, masih mendalami keterkaitan terduga
teroris yang ditangkap ke
marin dengan kelompok JAD lainnya yang su
dah ditangkap, baik di wilayah Jakarta, Jawa Timur, Riau,
Jawa Barat maupun di
Merauke.
“ S e l a n j u t n y a Densus 88 Polri akan m e n g e m bangkan, me
neruskan pe
nyelidikan lebih lanjut di mana pelakupelaku yang lain berada,” kata Ramad
han. l
4 Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris
Kerja Sama
Selundupkan Senjata
JAKARTA – Indonesia saat ini melakukan inisiatif untuk membuka semua platform penelitian untuk pengguna global, termasuk negara ang
gota ASEAN.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lak
sana Tri Handoko, menga
takan, pihaknya akan fokus untuk mentransformasikan platform riset terkait biodiver
sitas, kelautan, pengamatan antariksa, serta maritim men
jadi global platform, karena topiktopik ini telah memiliki daya saing lokal yang kuat secara global.
Menurut Handoko, kolabo
rasi global dalam aktivitas riset sudah menjadi kenis
cayaan. Kolaborasi akan mendorong percepatan pen
capaian hasil riset dan upaya menjawab permasalahan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
“Meski di satu sisi kita berkompetisi secara glob
al, di sisi lain para pelaku global berupaya mening
katkan kolaborasi. Hal ini terjadi karena sedemikian lebarnya spektrum riset dan meningkatnya kebutu
han akan kepakaran yang mendalam di berbagai bi
dang riset,” tutur Handoko dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).
Bagi Indonesia, kata Handoko, kolaborasi itu juga sangat strategis untuk meningkatkan ka
pasitas dan kompetensi
periset melalui proses trans
fer pengetahuan dan teknolo
gi secara alami.
Saat ini, BRIN sedang menyiapkan setidaknya tiga platform global. Yaitu Cib
inong Science Center untuk Global Platform for Biodiver
sity Research dan observasi antariksa di Kupang untuk Global Platform for Space Observation yang diharap
kan selesai pada 2022, serta armada kapal riset untuk Global Platform for Oceanic Research yang tuntas pada 2023.
“Meski demikian, semuan
ya akan kami mulai pada ta
hun ini juga karena sebagian fasilitas dan periset terkait su
dah siap,” kata Handoko.
Dalam rangka mening
katkan daya tarik Indonesia terhadap berbagai talenta unggul di dunia, termasuk para diaspora, Handoko menuturkan sangat penting
u n t u k m e m p e r ba ik i e k o s i s
tem dan infrastruktur riset.
Salah satu yang berpotensi untuk menjadi daya tarik adalah platform riset yang berbasis pada sumber daya alam dan keanekaragaman lokal yang dimiliki Indone
sia.“Tentu tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik Indonesia dan menarik tal
enta global, tetapi sekaligus menjadi upaya kita untuk meningkatkan nilai tambah berbagai sumber daya alam dan keanekaragaman lokal kita dengan intervensi riset,”
ujarnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah sum
ber daya manusia (SDM) unggul, BRIN telah men
dapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi
rokrasi untuk merekrut kan
didat periset jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) den
gan kualifikasi minimal S3.
BRIN juga men
dukung percepa
tan penguasaan k e c e r
dasan artifisial (artificial in
telligence/AI) untuk peman
faatan secara optimal di berbagai sektor strategis.
“Tentu AI bukan menjadi tujuan, karena AI adalah per
angkat atau teknologi pem
bantu. Sehingga yang men
jadi fokus adalah bagaimana bisa sesegera mungkin men
ingkatkan penguasaan, se
hingga kita bisa memanfaat
kannya seoptimal mungkin,”
kata Handoko.
Handoko mengatakan, implementasi teknologi ke
cerdasan artifisial akan di
gunakan dalam mendukung sektorsektor strategis, sep
erti pertanian, efisiensi en
ergi, keamanan siber dan industri kreatif.
Dalam menghadapi du
nia yang saat ini telah me
masuki era transformasi industri, Indonesia telah memiliki Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial yang menjadi tonggak penerapan teknologi kecerdasan artifi
sial di Indonesia.
Handoko menuturkan Stra tegi Nasional (Stranas) Kecerdasan Artifisial meru
pakan upaya Indonesia untuk lebih mengoptimalkan pe
manfaatan teknologi terkini, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai sektor. Oleh karena itu, Stra
nas Kecerdasan Artifisial 20202045 fokus pada upaya untuk menciptakan ekosis
tem, sehingga Indonesia siap mengadopsi AI di berbagai sektor. l
3
Kamis, 1 Juli 2021
NASIONAL INFO
“Tes saliva pasti (akurasi) lebih ren
dah, karena semak
in dalam pengam
bilan sampel, maka angka kepositifan
nya makin tinggi”
Dokter Spesialis Paru erlang samoedro
4 Tes coViD-19 Metode saliva
MuDAH TAPI MASIH MERAGuKAn
Kolaborasi Membangun Ekosistem Riset Global
JAKARTA – Para peneliti terus mengembangkan metode baru untuk mendeteksi virus corona di tubuh ma- nusia lebih cepat dan masif.
Selama ini, tes COVID19 dengan metode antigen dan PCR (polymerase chain reaction) menjadi standar penegakan diagnosa untuk COVID19. Akurasi kedua metode itu terbukti sangat tinggi untuk mendeteksi ke
beradaan SARSCoV2.
Selain metode di atas, su
dah beberapa bulan terakhir para peneliti dalam negeri menguji metode saliva atau tes COVID19 mengguna
kan air liur. Secara teknis, metode ini lebih mudah di
lakukan karena tidak perlu mengambil spesimen melalui nasofaring (belakang hidung dan di balik langitlangit mu
lut).
Konsorsium Riset dan Inovasi COVID19 di bawah naungan Kementerian Ri
set dan Teknologi (sekarang Kemendikbud Ristek), pada Februari lalu, mengklaim se
dang mengembangkan alat tes COVID19 berbasis sali
va. Alat ini diharapkan dapat menjadi alternatif pemerik
saan COVID19 di samping PCR, antigen, dan alat tes buatan Universitas Gadjah Mada, GeNoSe.
Saat ini, PT Kalbe Farma menawarkan tes RT Lamp Saliva sebagai alat diagnosis yang diklaim memiliki tingkat
akurasi lebih tinggi dalam mendeteksi SARSCoV2 bila dibandingkan tes cepat antigen.
“Untuk meningkatkan jum
lah testing COVID19, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing COVID19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva atau menggu
nakan sampel air liur,” kata Head External Communica
tion PT Kalbe Farma, Hari Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ja
karta, Rabu (30/6/2021).
Hari mengatakan, metode RT Lamp (Reverse Tran
scription Loop Mediated Isothermal Amplification) tergolong baru dalam testing COVID19, karena dikatego
rikan tes diagnostik, bukan tes cepat, sehingga akuras
inya lebih baik dari tes cepat antigen. Metode ini diklaim dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV2.
RT Lamp adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/
MENKES/ 446/2021.
“Kalbe berharap inovasi testing COVID19 dengan metode RT Lamp Saliva ini dapat membantu bagi per
cepatan program testing yang sedang digiatkan oleh pemerintah saat ini, ” katan
ya.Metode RT Lamp dipa
kai dengan menggunakan sampel air liur untuk mem
berikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mel
akukan tes COVID19 tanpa harus mencolok lubang hi
dung.
“Tidak perlu dicolok hi
dungnya, cukup mengguna
kan air liur dan memberikan hasil dengan akurasi yang tinggi,” kata Hari.
Kalbe juga mengklaim per
forma akurasi tes RT Lamp dengan sampel air liur ini
juga tinggi, sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen.
IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D Budiyati, menambahkan, pengambilan sampel air liur ini tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbul
kan resiko muntah ataupun hidung sensitif. Hal ini san
gat memudahkan bagi anak
anak, termasuk orang yang hipersensitif.
Layanan RT Lamp sampai saat ini dilayani oleh Labora
torium Klinik KalGen Innolab dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum atau sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerja sama, terutama un
tuk area Jabodetabek.
InnoLAMP melengkapi
rangkaian tes terkait COV
ID19 yang dimiliki Kalgen Innolab, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi (se
rologi) SARSCOV2, IL6, DDimer, PT, PTT dan lain sebagainya.
“Saat ini biaya yang dibe
bankan untuk tes RT Lamp Saliva sebesar Rp420 ribu, dan hasil dapat diketahui dalam sembilan jam,” kata Direktur KalGen Innolab, Henry Sukardi.
Walau telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, pemeriksaan dengan RT Lamp Saliva masih dalam proses untuk disetujui sebagai dokumen persyaratan perjalanan.
“Kami berharap sece
patnya mendapatkan per
setujuan dari regulator terkait, agar dapat menjadi
alternatif pemeriksaan COV
ID19,” kata Henry.
Meski diklaim lebih akurat dari tes usap antigen, hasil dari metode saliva masih diragukan oleh beberapa kalangan. Menurut dokter spesialis paru di RS Nasion
al Diponegoro Semarang, Meita Hendrianingtyas, tes saliva memang mudah. Teta
pi, sejauh ini hasilnya masih kurang memuaskan.
“Kalau uji COVID19 den
gan saliva itu memang paling mudah, yaitu dengan melu
dah kemudian kita diagnosis.
Tapi, tidak semudah itu,” kata Meita dalam diskusi daring di YouTube IDI Kota Semarang, kemarin.
Meita mengatakan, saliva dengan jumlah virus yang banyak biasanya terdapat di tenggorokan atau nasofar
ing. Tetapi, saliva saja mung
kin tidak banyak mengand
ung virus.
“Istilahnya shedding virus, maksudnya (partikel) virus itu tidak sampai ke saliva.
Jadi saliva saja yang diambil, tetapi virusnya nggak sampai di sana,” ucap eita.
Hasil penelitian di luar negeri juga masih kurang memuaskan. Namun, saat ini, tes saliva masih terus dikembangkan di beberapa institusi. Misalnya, di Fakul
tas Kedokteran Universitas Diponegoro, RSUP Dr Ka
riadi Semarang, dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro yang bekerja sama dengan
PT Bio Farma.
Selain tes saliva, ketiga in
stitusi tersebut juga tengah meneliti tes dengan sampel gargle. Untuk mendapatkan sampelnya, peserta akan di
minta untuk berkumur hingga ke tenggorokan.
“Nah, kalau misalnya begitu (gargle), mungkin bisa agak banyak virusnya karena kan sampai ke tenggorokan. Tapi, kalau untuk saliva saja, se
jauh ini belum memuaskan sih hasilnya. Berarti nanti masih banyak false negatifnya atau negatif palsunya,” imbuhnya.
Keraguan akan tes COV
ID19 menggunakan saliva juga disampaikan oleh dokter spesialis paru, Erlang Samoe
dro. Menurut Erlang, pemerik
saan COVID19 pada air liur tidak akan seakurat dengan pemeriksaan antigen, apalagi PCR. Pemeriksaan dengan metode swab pada nasofaring, baik antigen atau PCR, lebih baik dalam mendeteksi virus daripada hanya tes pada air liur.
“Tes saliva pasti (akurasi) lebih rendah, karena semakin dalam pengambilan sampel, maka angka kepositifannya makin tinggi,” ucap Erlang dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (29/6/2021).
Ia juga mengingatkan bah
wa tes PCR masih menjadi
‘gold standard’ pemeriksaan COVID19 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena tingkat akurasi yang tinggi.l
Pasien melakukan PCR Saliva Based Testing di National Hospital Surabaya, Selasa (2/2/2021). (TRIBUNNEWS)
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan Kepala BRIN,
Laksana Tri Handoko
konversi dan penambahan harus dilakukan. Kalau tidak bisa maka saya minta mem
buat rumah sakit darurat se
bagai satu alternatif. Solo su
dah punya, Semarang, Kendal dan Banyumas juga sudah punya. Maka saya dorong area berbahaya lain seperti Kudus, Jepara, Grobogan dan lainnya juga membuat ru
mah sakit darurat,” paparnya saat meninjau rumah sakit darurat di Benteng Vasten
burg Solo bersama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabum
ing Raka.
tempat itu merupakan pasien COVID19 bergejala namun masih ringan.
“Tadi kami sampaikan ke Pak Gubernur untuk suplai ok
sigen agar penanganan pasien yang sedang dan berat bisa kami laksanakan di sini. Jadi tidak perlu ke rumah sakit,” je
las Dedy.
Masih di Solo, Ganjar mengapresiasi langkah ce
pat pihak RSUD Moewardi yang dengan cepat mel
akukan penanganan pasien COVID19. Namun, ia mem
inta agar pasienpasien yang saat berada di tenda darurat segera ditangani.
“Sudah bagus ya, sudah ada tambahan tempat tidur 80 (unit). SDM juga kami tambah dan pasokan oksigen bisa dikendalikan. Tapi saya minta, waktu jeda menunggu pasien dikurangi. Saya minta mereka menunggu tidak lebih dari se
hari. Dalam waktu sehari itu, checking dilakukan termasuk proses swab,” jelasnya.
Ditambahkan Ganjar, RSUD Moewardi menjadi rujukan pasien dari berbagai daerah di Solo Raya. Karenanya, te
kanan di rumah sakit itu sangat tinggi.
“Direksi saya minta menin
gkatkan kapasitas. Kalau ada kesulitan segera laporkan ke kami biar kami back up dari provinsi. Harapannya semua bisa membantu kelancaran pengobatan pada pasien yang datang ke sini,” tutupnya. l
4
Kamis, 1 Juli 2021
INFO OTONOMI
“Kami masih menung
gu juklaknya. Infonya akan dikeluarkan hari ini. Kalau sudah segera dilaksanakan”
Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo
SIAP PPKM DARuRAT
untuk membantu. Tidak harus menangani COVID tapi me
nangani pasien umum lain
nya,” jelas Ganjar.
Komandan Korem 074/War
astratama Surakarta, Kolonel Inf Dedy Suryadi, mengatakan, rumah sakit darurat di Benteng Vastenburg memiliki kapasitas 80 tempat tidur. Saat ini, rumah sakit darurat tersebut merawat 51 pasien.
“Ada 51 yang kami rawat.
Total kapasitas di sini 80 tem
pat tidur, jadi masih ada 30an tempat tidur,” katanya.
Yang menjalani perawatan di Darurat.
“Misalnya pengetatan di tempattempat keramaian dan aturanaturan yang lebih rinci lagi. Gerakan untuk melakukan pencegahan kita dorong, opti
malisasi peran Jogo Tonggo dan relawan juga kami laku
kan,” jelasnya.
Ganjar juga sudah memerin
tahkan seluruh bupati/wali kota untuk melakukan lockdown di tingkat wilayah RT yang mas
uk zona merah dan meminta percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
“Ternyata inti rapat tadi ber
sama Menko Maritim dan Inv
estasi kami diperintahkan un
tuk menyiapkan itu. Jadi sudah inline, tinggal menunggu pe
tunjuknya dari pusat,” katanya.
Selain itu, seluruh kabupat
en/kota yang masuk zona me
rah diminta menambah tem
pat tidur sebanyak 40 persen dari yang sudah tersedia. Jika
“Tentu kami siap. Saya kira itu lebih bagus, itu cara yang lebih tegas,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan secara daring di Semarang, Rabu (30/6/2021).
Kendati demikian, ia men
gatakan jika pemberlakuan PPKM Darurat masih menung
gu petunjuk pelaksanaan dari pemerintah pusat yang infor
masinya segera dikirim.
“Kami masih menunggu juklaknya. Infonya akan dike
luarkan hari ini (Rabu). Kalau sudah segera dilaksanakan,”
ujar Ganjar.
Terkait dengan rencana penerapan PPKM Darurat, pengetatanpengetatan telah dilakukan di Jateng. Bahkan Ganjar sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 yang beberapa isinya sejalan dengan PPKM
tidak mampu maka diminta membuat rumah sakit darurat sebagai langkah cepat penan
ganan.
Menurut Ganjar, rumah sakit darurat adalah cara paling tepat untuk penanganan lonja
kan kasus COVID19.
“BOR rumah sakit saya minta ditambah 40 persen, minimal untuk COVID. Maka
seMARAng - Provinsi Jawa Tengah siap menerapkan Pemberlakuan Pem- batasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sesuai instruksi pemerintah pusat mulai 3 Juli 2021. sebagai upaya mengatasi lonjakan kasus coViD-19.
Pemprov Jateng siap mem
bantu penanganan sarana dan prasarana, sekaligus sumber daya tenaga kesehatan. Dis
ebabkan penyiapan tenaga kesehatan saat ini cukup sulit, pihaknya terus berkoordinasi dengan organisasi profesi sep
erti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PPNI dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indone
sia (Persi).
“Tapi rasarasanya tetap kurang maka saya usulkan kerja sama dengan perguruan tinggi. Mahasiswa yang sudah semester akhir bisa didorong
PeKAnBARu - Sebanyak 284 unit alat mesin pertanian (alsintan) disebar di 12 kabu
paten/kota seProvinsi Riau guna mendorong peningkatan produksi pertanian.
“Peningkatan produksi per
tanian melalui dukungan sa
rana dan prasarana pertanian seperti penyediaan alsintan dan optimalisasi lahan bagian dari upaya strategis Riau Ber
tani dalam meningkatkan in
deks pertanaman melalui opti
malisasi lahan,” jelas Gubernur Riau, Syamsuar, di Pekanbaru, Rabu (30/6/2021).
Ia mengatakan, penyerahan alsintan itu sekaligus memaksi
malkan penerapan mekanisasi melalui peningkatan jum
lah peralatan pertanian, sehingga lebih efisien dalam menekan bi
aya produksi dan meningkatkan nilai tukar perta
nian.
“Fasilitas yang diberikan ini harus dijaga, d i r a w a t .
Semoga produksi pertanian di Provinsi Riau semakin menin
gkat,” kata Syamsuar.
Ia menjelaskan bahwa dalam pembangunan jangka menengah Provinsi Riau, sek
tor pertanian ditempatkan menjadi prioritas dan menjadi sangat penting di tengah situ
asi pandemi COVID19.
“Karenanya mari kita man
faatkan lahan pekarangan demi mewujudkan kedaulatan
p a n gan Riau,”
pesan Sy
amsuar.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Horti
kultura Provinsi Riau, Syah
falefi, melaporkan, ratusan unit alsintan yang diserahkan terdiri atas packing dan grad
ing, power threser multi guna, bangunan sarana UPH kede
lai, jagung dan lainnya, serta dryer ultra violet. Berikutnya hand tractor, kendaraan roda tiga, pekarangan pangan le
stari, alat pascapanen horti
kultura, combine harvester, corn sheller mobile, serta huster dan polisher.
Ketua Kelompok Tani Men
tangor Jaya Pekanbaru, Bejo, yang mendapatkan bantuan power thresher multiguna menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada
pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas
bantuannya. Semoga para petani di Provinsi
Riau semakin maju, khususnya petani
Mentangor Jaya,”
katanya. l
PADAng - Perguruan tinggi harus memiliki orientasi men
ciptakan lulusan yang me
miliki kemampuan keilmuan mumpuni sekaligus mengua
sai teknologi digital.
“Lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi di bidangnya sehingga bisa diserap oleh lapangan kerja.
Selain itu juga harus melek teknologi digital yang telah menjadi keseharian kita saat ini,” kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat menghadiri Dies Natalis ke1 Universitas Perintis In
donesia (Upertis) di Kota Pa
dang, Rabu (30/6/2021).
Ia mengatakan, digitalisasi
tidak hanya merambah sek
tor swasta, perusahaanpe
rusahaan tetapi hampir di se
mua lini termasuk juga pada bidang pemerintahan. Se
cara bertahap sistem dalam pemerintahan mulai beradap
tasi dengan digitalisasi.
Faktor perkembangan zaman dan juga pandemi COVID19 mendorong hal tersebut terjadi lebih ce
pat. Pertemuanpertemuan sekarang dilakukan dengan teknologi konferensi video.
Sistem penilaian kinerja PNS juga mulai terdigitalisasi ter
masuk untuk pengarsipan.
Karena itu, Pemprov Sum
bar mendukung penuh upaya
menciptakan sumber daya manusia berdaya saing dan melek teknologi kedepannya terutama melalui pintu pergu
ruan tinggi.
Menurut Mahyeldi, men
ingkatkan kesadaran masyarakat di bidang digital
isasi dan percepatan meng
gunakan teknologi informasi (IT) menjadi salah satu visi misinya. Diantaranya diim
plementasikan dalam penye
diaan jaringan di daerah sulit (3T) agar semua masyarakat secara merata melek infor
masi dan bisa memanfaat
kannya untuk meningkatkan perekonomian.
“Kita juga merancang
dan mendorong pemasaran produk UMKM secara digi
tal. Kawasan blank spot kita kurangi hingga bisnis digital bisa meningkat,” katanya.
Tak lupa, Mahyeldi men
gucapkan selamat kepada Upertis yang bisa terus berkembang meski di tengah terjangan badai COVID19.
Dies Natalis ke1 Upertis tersebut dimeriahkan rang
kaian kegiatan mulai dari 30 Juni hingga 31 Juli 2021. Di antara kegiatan itu pameran produk hasil penelitian dan pengabdian masyarakat sivi
tas akademika Upertis, lom
ba kreativitas nasional, lom
ba voli dan badminton, serta
lomba cover lagu. Kemudian khitanan massal, pemerik
saan kesehatan, demo me
masak, penyuluhan dan cara menggunakan obat, seminar dan publikasi internasional, jalan santai hingga perintis ekspo produk penelitian ino
vasi, teknologi dan makanan karya mahasiswa.l
Alsintan wujudkan Kedaulatan Pangan
Sarjana Jangan Gagap Teknologi
wisata unggulan Pulau Berhala
sei RAMPAh - Pemerintah Kabupaten Serdang Beda
gai, Sumatera Utara, berkomitmen men
jadikan Pulau Berhala yang b e r b a t a s a n dengan Selat Malaka sebagai destinasi wisata unggulan.
Hal itu disam
paikan Bupati S e r d a n g
Beda
gai,
Darma Wijaya, terkait dit
erimanya izin pemakaian kawasan hutan untuk jalan umum dan jalan
wisata dari Kemen
terian Kehutan
an dan Ling
kungan Hidup yang diserah
kan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hu
tan (BPKH)
Wilayah I Medan.
Darma mengatakan, Pu
lau Berhala merupakan salah satu pulau terluar dan menjadi prioritas wilayah perbatasan.
“Secara administrasi Pu
lau Berhala berada di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, sehingga pembangunannya tidak hanya terfokus di pulau
nya melainkan peningkatan dan pengembangan akses menuju ke Pulau Berhala,”
jelasnya di Sei Rampah, Rabu (30/6/2021).
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar
Yusri Tambunan, di kesempatan yang
sama menambah
kan, Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Ka
b u p a t e n
Serdang Bedagai tahun 20132033 mendukung penetapan Pulau Berhala sebagai kawasan strategis bidang pertahanan dan kea
manan. Serta pariwisata yang berwawasan lingkun
gan seperti penangkaran penyu, terumbu karang dan jenis burung migran.
Untuk mendukung pengembangan Pulau Ber
hala, pihaknya berencana membangun jalan umum sekaligus jalan wisata dan akses menuju pelabuhan laut di Desa Bagan Kuala.
“Alhamdulillah kita ber
syukur, surat persetujuan penggunaan hutan alam primer di kawasan hutan lindung seluas 0,86 hek
tare sudah keluar. Kita akan upayakan semaksi
mal mungkin agar jalan yang dibutuhkan itu segera dibangun,” kata Adlin..l Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau rumah sakit darurat di Benteng Vastenburg Solo, Rabu (30/6/2021). (Diskominfo Jateng)
Gubernur Riau, Syamsuar
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah
5
Kamis, 1 Juli 2021
OTONOMI INFO
“Saat itu ratusan kapal beroperasi dan roda pereko
nomian berjalan lancar”
Wali Kota Tual, Adam Rahayaan
EnTASKAn KEMISKInAn BERAnTAS STunTInG
“Pengentasan kemiski
nan dan meningkatkan kes
ejahteraan menjadi prioritas kami bersama Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura,”
kata Wakil Gubernur Sult
eng, Ma’mun Amir, di Kota Palu, Rabu (30/6/2021).
Ia meminta kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar mengarahkan program kegiatan pada pen
gentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Lewat visi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju, semua program keg
iatan harus mengarah pada visi tersebut,” ujar Ma’mun.
Ia mengatakan, program kegiatan yang disusun oleh setiap OPD harus mengarah pada pembangunan ekono
mi masyarakat.
“Kebijakan kami bersama gubernur, pembangunan in
frastruktur yang mendukung produktivitas ekonomi masyarakat,” ucap Ma’mun.
Salah satu upayanya ada
lah pemberian bantuan lang
sung tunai (BLT) kepada masyarakat.
“Ke depan perlu dilaku
kan evaluasi terkait BLT ini agar dapat diberikan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat atas keahlian yang dimiliki,” jelas Ma’mun.
Ma’mun bersama Guber
nur Rusdi Mastura juga akan mengoptimalkan program peningkatan pembangunan kabupaten dengan dukun
gan anggaran Rp100 miliar bagi setiap kabupaten dan kota. Juga berupaya melaku
kan percepatan pembentu
kan daerah otonomi baru, seperti pembentukan kota di beberapa daerah yang me
miliki potensi seperti Kota Luwuk, Kota Poso dan Kota Parigi.
“Kami akan berupaya mempercepat penyelesa
ian masalah keamanan Poso dengan pendekatan kesejahteraan dan pem
bangunan masyarakat se
tempat,” ujar Ma’mun.
Selain itu, Pemprov Sult
eng juga men
g a j a k s e m u a p i h a k untuk
berkolaborasi memberantas stunting atau kekerdilan se
bagai upaya menjamin tum
buh kem
b a n g
anak.
“Perlu mensinergikan gerak dan langkah demi mencegah dan memberan
tas stunting dengan menin
gkatkan peran stakeholder, tokoh masyarakat dan ke
luarga dalam membangun keluarga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Mulyono.
Ia menjelaskan, Riset Kesehatan Dasar (Riskes
das) Tahun 2018 menunjuk
kan bahwa jumlah penderita stunting di Sulteng sebanyak 32,2 persen dan wasting
mencapai 12,2 pers
en. Wasting meru
pakan kondisi ke
tika berat badan anak menurun,
sangat kurang atau bahkan
berada di bawah rent
ang normal.
A t a s kasus terse
but, Sult
eng masih ter g ol o n g d a l a m
10 besar provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia. Sementara, data Dinas Kesehatan Sult
eng tahun 2019 menunjuk
kan bahwa dari 136.761 bayi usia lima tahun ke bawah ditemukan sebanyak 29.208 menderita stunting atau 21,4 persen dari total balita terse
but.“Angka ini masih terbilang tinggi sehingga diperlukan penanganan serius dan
kolaborasi semua pihak un
tuk menurunkannya,” kata Mulyono.
Ia menambahkan, untuk mencegah stunting maka diperlukan penanganan pe
nyebab masalah, baik gizi yang langsung maupun tidak langsung. Penyebab langsung antara lain mencakup masalah kurangnya asupan gizi dan penyakit infeksi. Sementara, penyebab tidak langsung anta
ra lain mencakup ketahanan pangan, lingkungan sosial, lingkungan kesehatan dan lingkungan permukiman.
“Keempat faktor tidak lang
sung tersebut turut mempen
garuhi asupan gizi dan sta
tus kesehatan ibu dan anak,”
ujar Mulyono.
Ia pun berharap, pro
gram Bangga Kencana alias pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang diusung oleh Badan Koordinasi Ke
luarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat dilaksana
kan dengan utuh dan men
jangkau seluruh keluarga Indonesia. l
TuAl - Pemerintah Kota Tual ber
harap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi dukun
gan untuk meningkatkan sektor perikanan dan rumput laut seperti pada masa jayanya di tahun 2004.
“Saat itu ratusan kapal berop
erasi dan roda perekonomian ber
jalan lancar,” kata Wali Kota Tual, Adam Rahayaan, di Tual, Rabu (30/6/2021).
Adam mengatakan hal terse
but setelah menerima Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang menin
jau Pelabuhan Perikanan Nusan
tara (PPN) Tual dan PT Samud
era Indo Sejahtera pada Selasa (29/6/2021).
Ia menjelaskan, dalam kunjun
gannya, Menteri KKP berharap bahwa kehadiran kapalkapal in
vestor yang datang ke Tual dapat mempekerjakan warga setempat minimal sebagai anak buah kapal.
Dan perlu ada peningkatan kapa
sitas pengetahuan melalui pelati
han.Selain itu, Menteri KKP juga melihat potensi budidaya rumput laut Tual yang luasnya kurang lebih 5.000 hektar. Sedangkan, saat ini baru dimanfaatkan kurang lebih 800 hektar sehingga masih perlu dikembangkan.
“Dalam pembicaraan bersama Menteri KKP sudah disampai
kan juga bahwa kekayaan ikan kita cukup banyak, kini tinggal bagaimana kami memasarkan ataupun menyimpannya. Cukup sulit oleh masyarakat nelayan ter
utama masyarakat di pulaupulau sehingga ini harus menjadi perha
tian bersama,” papar Adam.
Trenggono sendiri menyampai
kan bahwa kedatangannya ke Tual untuk melihat secara langsung po
tensi daerah dan bagaimana cara untuk mengembangkan industri
sektor kelautan. Ia mengakui jika sektor perikanan dan kelautan di daerah Indonesia Timur jauh tert
inggal.
“Industri sektor kelautan kita be
lum ditata dengan baik khususnya di daerah ini (Tual), sehingga itu menjadi salah satu alasan sehing
ga saya datang ke sini,” ujarnya.
Menurut Trenggono, Tual bisa menjadi satu wilayah yang dikem
bangkan karena ada di antara wilayah penangkapan 718, 715 dan 714 dengan potensi sangat besar.
“Jadi, kalau ini tidak ditata den
gan baik nantinya tidak akan bermanfaat bagi masyarakat Tual. Pelabuhannya harus kita hidupkan, industrinya harus kita hidupkan dan nelayannelayann
ya harus kita berdayakan. Di sini dapat dijadikan bursa ikan bagi negara maupun luar negeri,” je
lasnya. l
Kembalikan Kejayaan Perikanan dan Rumput Laut
PAlu - Pengentasan kemiskinan men- jadi salah satu program prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan di Provinsi sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir
cilegon - Pemerintah Kota Cilegon, Banten, men
canangkan zona integritas untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di lingkun
gan pemda setempat.
“Zona integritas ini kita canangkan dalam rangka menuju Wilayah Bebas Ko
rupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kita harapkan ini menjadi komitmen se
mua pejabat di lingkungan organisasi perangkat dae
rah (OPD) di Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, di Ci legon, Rabu (30/6/2021).
Ia berharap, setelah pen
canangan zo na integritas ini bisa mengembalikan ke
percayaan masyarakat terhadap Pemkot Cile
gon.
“ S e b e l u m n y a banyak ka sus ko
rupsi yang ter
jadi di Pem
kot Cilegon, ini mungkin saja men
gurangi ke
percayaan masyarakat,”
kata Helldy.
Ia meng
ingatkan, ke depan
tidak lagi terjadi kasus korupsi di ling
kungan Pem
kot Cilegon.
Pejabat di
h a r a p k a n d a p a t b e k e r j a s e s u a i t u g a s , fungsi dan m e n y a d a r i
jabatannya sebagai aman
ah yang harus dijalankan dengan benar.
Adapun, beberapa kasus korupsi yang terjadi di Kota Cilegon dan menyeret se
jumlah pejabat diantaranya penyelewengan aset dae
rah dengan modus tukar guling, korupsi pembangu
nan Dermaga Kubangsari dan korupsi pembangunan jalan lingkar selatan.
Selain itu, kasus suap perizinan Transmart yang
menyeret pejabat Dinas PTSP dan Wali Kota Cile
gon periode 20102015 dan 20162021, Iman
Ariyadi. Atas kasus itu Iman Ariyadi tidak
menyelesaikan masa jabatan
nya yang ke
dua. l
Zona Integritas Cegah Korupsi
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian KoBA - Pemerintah Kabupaten
Bangka Tengah, Kepu
lauan Bangka Belitung, melakukan peremajaan seluas 500 hektare ke
bun sawit masyarakat sepanjang tahun ini.
“Hingga Mei 2021 baru tercatat seluas 150 hektare kebun ke
lapa sawit yang sudah dilakukan peremajaan,”
kata Bupati Bangka Ten
gah, Algafry Rahman, di Koba, Rabu
(30/6/2021).
Ia menjelaskan, p eremaja an kebun kelapa
sawit milik warga yang d i l a k u k a n
pemerintah daerah se
bagai ben
tuk realisasi dari program Peremajaan Sawit Rakyat
( P S R)
atau dikenal dengan program replanting.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang memiliki ke
bun kelapa sawit dengan usia sudah tua dapat diajukan masuk program replanting,” ujar Al
gafry.
Ia menjelaskan, program replanting ini bagian dari upaya memberdayakan petani sawit agar perkebunan kelapa sa
wit masyarakat bisa kembali produktif.
“Pemerintah akan membantu permodalan untuk melakukan peremajaan satu hektare kebun kelapa sawit sebesar Rp30 juta,” kata Algafry.
Ditambahkannya, program replanting sudah tepat dilak
sanakan tahun ini mengingat harga tandan buah sawit terus naik.
“Tentu program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani, terutama petani ke
lapa sawit,” kata Algafry. l
Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sawit
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman
Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, saat meninjau PPN Tual dan PT Samudera Indo Sejahtera pada Selasa (29/6/2021). (Antara)