• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

4

HOTLI NE RE DAKSI: 021 278 123 97

4

WE bSITE:

@i nfoi ndonesia.id

4 FAcE bOOK :

@i nfoi ndonesia

4

T WITTE R :

@_i nfoi ndonesia

4

IG :

@i nfo_i ndonesia.id

Rabu, 15 September 2021

Harga Koran EcEran : Rp.5.000.-Langganan : Rp.55.000,- (Jabodetabek) Luar JabodEtabEK : Rp.

7.500,-4

3

INFO NasIONal INFO OtONOmI INFO eksekutIF

APARAT SUKA

bUNGKAM

RAKYAT

SEMANGAT

bANGKIT

DARI KRISIS

STOK VAKSIN

cUKUP

7

JAKARTA -

Bawa-slu menyebut terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditandatan-gani oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2021 akan memudahkan pengawasan netralitas ASN.

Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar dalam keterangan pers di Ja-karta, Selasa (19/4/2021) mengatakan, Bawaslu mengapresiasi terbitnya PP 94/2021.

“Peraturan tersebut tentu akan berdampak positif bagi pelaksanaan dan pengawasan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 terutama penga-wasan netralitas aparatur sipil negara (ASN),” katanya.

Peraturan itu juga memperkuat pengaturan tentang disiplin PNS dari PP sebelumnya Nomor 53/2010. Di mana dalam PP 94/2021 mendesk-ripsikan larangan bagi calon kepala/ wakil kepala daerah, disa-makan dengan larangan PNS untuk

memberi-kan dukungan calon presiden/wakil presiden, DPR, DPD atau calon anggota DPRD.

Laporan hasil penga-wasan Bawaslu pada Pilkada 2020 terdapat 917 pelanggaran ne-tralitas ASN, terdiri dari 484 kasus memberikan dukungan kepada salah satu paslon di media sosial, 150 kasus meng-hadiri sosialisasi partai politik.

Kemudian sebanyak 103 kasus melakukan pendekatan ke parpol, 110 kasus mendukung salah satu pasangan calon, dan 70 kepala desa mendukung salah satu paslon.

Fritz mengatakan pelanggaran netralitas ASN pada kampanye Pilkada Serentak 2020 terbanyak masih di me-dia sosial (Medsos).

Aturan Baru,

Mudahkan Pengawasan

SU

A

RA

PE

M

ILU

4

AMendeMen disePAkAti

Jokowi tigA Periode

JugA deMokrAtis

JAKARTA – Jumlah korban

tewas akibat kebakaran di Lem-baga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9/2021), bertambah dua orang. Sehingga, saat ini total keseluruhan korban menjadi 48 orang meninggal dunia.

“Saya informasikan update tentang pasien-pasien korban kebakaran dari Lapas Kelas I Tangerang. Tambahan yang meninggal kemarin pada tang-gal 13 September itu ada dua orang, dan dari 10 yang dirawat sekarang tersisa 3 pasien lagi,” kata Kepala Instalasi Hukum

Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, di Tangerang, Selasa (14/8/2021).

Hilwani mengatakan, dua narapidana korban kebakaran yang meninggal tersebut yaitu berinisial M (44) dan I (27)

dengan kondisi luka bakar 20 persen sampai 98 persen.

“Meninggalnya tuan M itu pada pukul 18.00 WIB dan tuan I meninggal sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya sudah menjalani perawatan,” katanya.

Ia menuturkan, untuk saat ini, kedua jenazah napi Lapas Tangerang itu masih ada di tem-pat pemulasaran jenazah milik RSUD Kabupaten Tangerang.

Dia mengatakan, pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang tersisa tinggal tiga orang, yakni berinisial N (34), Y (33) dan S

(35). “Ketiga pasien ini kondi-sinya relatif stabil,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Ma-bes Polri berhasil mengidenti-fikasi sebanyak tujuh jenazah lagi korban kebakaran Lapas Tangerang, sehingga seluruhn-ya menjadi 25 jenazah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengatakan, ketujuh jenazah tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan DNA dan rekam medis.

korban Bertambah, tersangka Lebih dari satu

4 KE HaL 11 KoL. 1

4 KE HaL 11 KoL. 1

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono

Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Mundur Atau

Pindah ke BuMn!

JAKARTA – Sejumlah pegawai Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK), yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), di-kabarkan mendapatkan tawaran untuk pindah kerja ke Badan Usaha Milik Ne-gara (BUMN).

Tawaran yang diduga dis-odorkan oleh atasannya di lembaga antirasuah itu, punya syarat. Yaitu pegawai yang tak lolos TWK harus mengundur-kan diri dari KPK. Dalam informa-si yang beredar, mereka yang di-tawari

bek-erja di BUMN adalah yang dianggap tidak banyak ber-bicara ke publik mengenai masalah TWK. Kabar ini diperkuat dengan beredar-nya draf surat permohonan penyaluran pegawai.

Dalam draf itu, surat ditujukan ke pimpinan KPK dengan daftar isian identitas berupa nama, alamat dan jabatan yang masih kosong dan tinggal diisi pegawai. Dalam draf surat itu, pegawai

di-minta memohon ke pimpinan un-tuk menyalur-kan mereka ke tempat lain sesuai den-gan pengala-man dan kom-petensi kerja yang dimiliki.

4 KE HaL 11 KoL. 1

JAKARTA - Pemerintah

me nyumbangkan dana se-be sar USD3 juta kepada ma syarakat Afghanistan. Sum bangan itu disalurkan kepada pemerintahan saat ini.

Keputusan itu disampai-kan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi saat menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi PBB terkait situasi kemanusiaan di Af-ghanistan.

Jumlah dana yang disalur-kan terdiri dari USD150 ribu untuk bantuan kemanusiaan. Sisanya dapat digunakan un-tuk pembangunan dalam tiga

tahun ke depan.

Dana sebanyak itu ucap dia, diharapkan digunakan untuk pembangunan di bi-dang kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan pertambangan.

“Keselamatan dan kehidu-pan masyarakat Afghanistan adalah prioritas utama,” kata Retno dalam pertemuan yang dilaksanakan untuk meng-galang dukungan negara-ne-gara bagi bantuan kemanu-siaan di negara yang tengah berkonflik itu.

Retno menyampaikan, In-donesia berharap adanya pemerintahan yang inklusif,

melindungi HAM, dan upaya mencegah merebaknya ter-orisme di Afghanistan. Hal

ini menurutnya amat penting demi tercapainya Afghanistan yang aman.

Di samping itu, Retno menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan dari dunia internasional untuk Af-ghanistan. Saat ini diperkira-kan lebih dari 11 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan daru-rat. Untuk itu, dibutuhkan setidaknya pendanaan sebe-sar USD606 juta.

Sekjen PBB mengimbau dukungan negara-negara, terutama membantu secara finansial untuk memastikan keberlangsungan bantuan bagi masyarakat Afghanistan yang membutuhkan.

Afghanistan di ujung tanduk,

indonesia sumbang tiga Juta dolar

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi.

4 KE HaL 11 KoL. 3

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dalam keterangan-nya Senin lalu, mengatakan, Badan Pengkajian MPR telah melakukan kajian tentang pilihan bentuk hukum PPHN, yakni bisa dimasukan dalam konstitusi, Ketetapan MPR, ataupun UU. Dalam laporan Badan Kajian MPR, yang dis-ampaikan kepada pimpinan MPR pada Januari 2021 lalu, paling ideal dilakukan dalam bentuk Ketetapan MPR. Bu-kan melalui UU yang masih dapat diajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

Pemilihan Ketetapan MPR sebagai bentuk hukum yang ideal bagi PPHN mempunyai konsekuensi amandemen ter-batas, sekurang-kurangnya berkaitan dengan dua pasal

dalam konstitusi. Antara lain penambahan ayat pada pasal 3 yang memberi kewenangan kepada MPR untuk mengubah dan menetapkan PPHN, serta penambahan ayat pada pasal 23 yang mengatur kewenan-gan DPR untuk menolak RUU APBN yang diajukan oleh Presiden apabila tidak sesuai PPHN.

Bambang membantah tud-ingan amendemen menga-rah pada perpanjangan masa jabatan presiden. Dari segi politik, tuduhan itu menurutnya prematur karena partai politik sudah bersiap menghadapi Pe-milihan Umum (Pemilu) 2024 dengan mengusung calon presiden masing-masing.

Bambang mengatakan, di internal MPR sendiri, dari

mu-lai Komisi Kajian Ketatanega-raan, Badan Pengkajian MPR, hingga tingkat pimpinan MPR, tidak pernah sekalipun mem-bahas wacana kontroversial tersebut. Intinya, rencana MPR RI melakukan amende-men terbatas konstitusi hanya untuk menghadirkan PPHN.

Sementara itu, Ketua Badan Pengkajian MPR, Djarot Saiful Hidayat, ikut memastikan amendemen terbatas UUD

1945 untuk merumuskan PPHN.

Dalam keterangan persnya kemarin, Djarot menyatakan, tidak ada pembahasan terkait penambahan jabatan presiden hingga tiga periode dalam wa-cana amendemen UUD 1945. Badan Pengkajian MPR juga tidak pernah mengkaji pasal-pasal lain di luar Pasal 3 UUD NKRI Tahun 1945.

Di sisi lain, ada fakta politik

bahwa gerakan pendukung Presiden Joko Widodo men-jabat satu periode lagi masih aktif merangsang opini publik. Gagasan ‘Jokowi Tiga Peri-ode’ pun cukup kuat di akar rumput. Beberapa hasil riset lembaga survei yang kredibel menunjukkan bahwa Pres-iden Jokowi masih diharap-kan rakyat untuk melanjutdiharap-kan kepemimpinan.

4 KE HaL 11 KoL. 1

Novel Baswedan

JAKARTA - Pintu menuju

amende-men terbatas UUD 1945 terbuka

le-bar. Walau diklaim semata-mata untuk

mengakomodir Pokok-Pokok Haluan

Negara (PPHN), peluang menambah

masa jabatan presiden tidak pupus

sama sekali.

(2)

MAJeLis, keMBALikAn

kedAuLAtAn rAkyAt!

I

ndonesia bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat dae-rah yang menyedae-rahkan kedaulatan daerahnya. Untuk bergabung dengan ne-gara Indonesia yang baru akan kita bentuk.

Oleh karena itu, masa depan bangsa dan negara ini harus ditentukan melalui perwakilan rakyat yang terdiri dari seluruh daerah dan golongan di bawah pimpinan hikmah-kebijaksan-aan yang bermusyawarah atau berkumpul dalam persidangan (Yamin).

Badan perwakilan rakyat dari daerah, dan golongan tersebut membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR yang memegang kekua-saan negara tertinggi.

Artinya, MPR yang meru-pakan perwakilan rakyat dari segala golongan dan daerah

menentukan masa depan In-donesia. Masa depan seluruh daerah Indonesia, secara musyawarah.

Untuk itu, MPR mempunyai tiga tugas pokok yang sangat mulia

Pertama, MPR membuat Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang memuat ber-bagai kebijakan yang perlu di-ambil untuk mencapai cita-cita dan tujuan kemerdekaan In-donesia, yaitu merdeka (free-dom), bersatu, daulat, adil dan makmur, berdasarkan peri-ke-manusiaan dan peri-keadilan. Mencerdaskan bangsa, dan memajukan kesejahteraan umum demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kedua, MPR mengangkat presiden (sebagai manda-taris MPR) untuk menjalan-kan tugas negara, dan tugas pemerintahan berdasarkan

ketetapan GBHN.

Ketiga, MPR memantau dan mengevaluasi presiden apakah sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketet-apan GBHN. Melalui pertang-gungjawaban presiden pada akhir masa jabatan. Selain itu, MPR juga mempunyai kekua-saan untuk memberhentikan presiden, apabila dinilai tidak layak atau memba-hayakan negara.

“Tetapi, bagaimana kalau para wakil rakyat di MPR tidak men-j a l a n k a n t u g a s nya u n t u k kepentingan rakyat?” tanya seorang peserta rapat. Seper ti sudah saya jelaskan, bahwa MPR harus dipimpin di bawah hikmah-kebijaksan-aan. Oleh karena itu kita tegaskan dalam sila keempat Pancasila, yaitu, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah-Kebijaksanaan dalam Per-musyawaratan/Perwakilan. Dengan demikian, kita terus mengingatkan para wakil raky-at agar memimpin Indonesia

secara hikmah-kebijaksanaan. “Pemimpin di bawah hikmah akan menghasilkan pemikiran baik dan

meng-hindari pe-mikiran buruk. U n

-tuk mencapai tujuan ini, diperlukan wakil rakyat yang mempunyai pengetahuan dan

kemampuan untuk malaksana-kannya,” jelasnya lagi.

Kemudian saya tergelitik untuk

bertan-ya. Di

d a l a m mimpi, saya kemukakan bah-wa, setelah 76 tahun merdeka, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang direncanakan pada tahun 1945.

Konstitusi Indonesia sejak

amendemen 1999-2002 sudah berubah. MPR sekarang bu-kan lagi perwakilan daerah dan golongan yang bermusyawa-rah menentukan masa depan negara. MPR bahkan secara sukarela menyerahkan kekua-saannya dalam memilih pres-iden menjadi pemilihan secara

langsung.

Dampaknya, menurut pengamatan saya, lanjut saya cukup berapi-api, Indonesia kini dikuasai para pemilik modal yang mendanai pemilihan langsung ini, tentu saja bersama-sama dengan kekuatan par-tai politik. Karena pen-calonan anggota wakil rakyat, dan presiden harus melalui partai politik. Mereka yang menentukan segalanya, dibiayai oleh pemilik modal.

Setelah pemilu selesai mereka tinggal mengatur membagi-bagi “rezeki”. Bah-kan ada yang berkata ekstrim, mereka mengatur “perampo-kan” atas negeri ini, melalui penerbitan undang-undang yang menguntungkan pada pemilik modal.

Seorang tokoh bangsa menjawab. “Yang dilakukan

para wakil rakyat itu meru-pakan pengkhianatan kepada daerah dan kepada seluruh rakyat Indonesia. Itu jelas. Tidak dapat dibantah. Kami berjuang untuk kesejahteraan dan kebebasan seluruh raky-at Indonesia. Bukan untuk para pengkhianat tersebut”. Saya termenung!

Sejarah menunjukkan, bah-wa pengkhianatan atau penin-dasan kepada rakyat adalah hal yang dapat terjadi. Dan bersamaan itu juga, rakyat akan bangkit. Pasti bangkit.

Melakukan perlawanan atas penindasan. Dan semua itu adalah sah. Perlawanan ke-pada penjajah adalah sah. Be-gitu juga perlawanan kepada penindas rakyat juga sah. Mis-alnya Revolusi Amerika atau Revolusi Perancis, keduanya sah menurut sejarah.

Jadi sebaiknya penguasa politik di Indonesia waspada untuk itu. Jangan jadi pengkh-ianat rakyat. Kembalikan Ke-daulatan kepada rakyat untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Kita tidak mau politik di In-donesia berakhir seperti Raja Louis ke XVI yang harus be-rakhir di Guillotine pertama di Perancis. Killing no murder. l

iNFOINDONESIA.ID adalah media massa cetak di bawah payung

PT. DUA SATU PRO

2

Rabu, 15 September 2021

tAjUk

OPINI

lPeNDiRi Waherman St. Mangkuto, H. Zainuddin lDiReKTUR Usman Rizal lPemimPiN PeRUsAHAAN Kiki Ibrahim lKUAsA HUKUm: M Kamel Fahresy, S.H. lPemimPiN ReDAKsi

Aldi Gultom lWAKil PemimPiN ReDAKsi Rio Taufiq Adam ReDAKTUR PelAKsANA Widya Victoria ReDAKTUR Aprilia Rahapit, Hesti Dimalia, Rusdiyono, Benni Martha Daya, Yuliani

lRePoRTeR Rifky Ilmi, Pras Budi Presetya, Ahmad Yani, Yuni Watiana, Mario Ananta, Khoirur Rozi, Rahmad KR, Iwan Fals, Heni Elsa Wulandari, Dedy Sagita, Nina Iskandar, Jifran, Dian

Taresa (Kalimantan Tengah), Zaki (Kalimantan Timur), Basri (Kalimantan Utara), Rizky Ananda (Nusa Tenggara Barat), Abu Bakar Usman (Kepulauan Bangka Belitung) lKePAlA BiRo iNfo sUlAWesi Wulandari D lKePAlA BiRo iNfo BAli-lomBoK Anugrah Dani lKePAlA BiRo iNfo PAPUA Nurmanto W lKePAlA BiRo iNfo BATAm Abu Bakar lKePAlA BiRo iNfo KAlimANTAN Zaki DD lKePAlA BiRo iNfo JAWA Adji Sumarno lKePAlA BiRo iNfo sUmATeRA Raden Mohd Solehin lfoTogRAfeR M. Iqbal lDesAiN ViDeo gRAfis Al Amin lKeUANgAN DAN ADmiNisTRAsi Niken lseKReTARis ReDAKsi Niken lDiVisi PeNgemBANgAN iT Oemar lDisTRiBUsi Abdul Muhctar lBANK AccoUNT A/N PT. DUA SATU PRO BCA : No Rek : 553-068-2121 KCP Otista Jakarta Timur lAlAmAT Jalan MPR III No. 5B, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (12430)

lTelP 021-27812397 lfAx 021-79196786 lHARgA iKlAN fc : Rp 45.000/mm lBW Rp 40.000/mm lTWiTTeR @_infoindonesia lfAceBooK infoindonesia.id liNsTAgRAm@

info_indonesia.id lemAil redinfoindonesia@gmail.com, redaksi@infoindonesia.id lPeRceTAKAN PT Aliansi Temprina Nyata Grafika

Punya Pemikiran menarik yang Bisa

Diterbitkan di Koran info indonesia

Kirim materi Tulisan Kamu

ke redaksi

@infoindonesia.id

Tulisan dibuat dalam bentuk microsoft,

minimal 600 kata berserta profil diri

V

irus COVID-19 tidak lagi seganas sebel-umnya. Tapi kita akan hidup lebih lama ber-sama COVID-19. Setidaknya, 50 tahun lagi.

Itulah kesimpulan membaca dua kumpulan data, dan satu kumpulan berita. Para ahli me-nyebutnya dengan istilah. Kita memasuki era transisi hidup bersama COVID-19 sebagai pandemi, yang perlahan beru-bah menjadi endemi.

Data dari Worldometer itu, menunjukkan pola yang sama. Jumlah terpapar setiap hari jauh menurun. Jumlah yang mati setiap hari juga jauh menurun.

Sengaja saya pilih kasus lima negara. Empat dari lima negara itu ada di rangking teratas dari sisi jumlah populasi terpapar virus Corona. Yaitu Amerika Serikat, India, Brazil dan United Kingdom. Satu negara lainnya, Indonesia.

Dari Amerika Serikat hingga Indonesia, data itu dibuat dalam grafik sejak Febuari 2020 hingga awal September 2021. Untuk kasus Amerika Serikat, grafik itu nampak seperti gambar bebera-pa gundukan. Di antara gundukan itu, berdiri dua gunung tinggi.

Gunung pertama jauh lebih tinggi dibanding gunung kedua. Gunung dalam grafik itu dapat dikenali sebagai puncak gelom-bang serangan COVID-19.

Puncak gunung pertama terjadi sekitar tanggal 8 Januari 2021. Ini puncak di Amerika Serikat ketika per hari, yang terpapar COVID-19 sebanyak 304.810 orang.

Lalu jumlah terpapar terus

menurun. Tapi mereka yang terpapar per hari, menaik lagi mulai tengah Juli 2021. Salah satu puncaknya tanggal 27 Agustus 2021. Total yang terpa-par harian 196.308 orang.

Walau turun naik, tapi data puncak di gunung kedua (gelombang kedua) hanya 60 persen dibandingkan data pun-cak gunung pertama (196.308 versus 304.810 orang).

Jumlah kematian per hari juga menunjukkan pola yang sama. Grafiknya membentuk dua gunung tinggi di antara gundukan lain. Puncak gunung kedua juga jauh lebih rendah.

Jumlah kematian per hari paling tinggi di Amerika Serikat itu, salah satunya, tertanggal 21 Januari 2021. Jumlah yang mati hari itu karena virus COVID-19 sebanyak 4.446 orang.

Lalu angka kematian per hari terus menurun. Mulai tengah Juli 2021, jumlah kematian per hari menaik lagi. Puncaknya tanggal 27 Agustus 2021. Jum-lah yang mati hari itu 1.651 orang.

Jumlah populasi yang ter-papar COVID-19 di puncak gelombang kedua itu 60 persen dibanding puncak gelombang kedua. Tapi puncak yang mati di gelombang kedua itu hanya 40 persen dibanding puncak gelombang kedua. Semak-in lama, semakSemak-in sedikit lagi persentase yang mati setelah terpapar COVID-19.

Pola dua gunung itu, dua gelombang itu, juga terjadi untuk kasus India, United King-dom dan Brazil. Yang

terpa-par harian di United Kingdom (puncak satu 67.775 orang, puncak dua 47.626 orang). India (puncak satu 409.300 orang, puncak dua 36.127 orang). Bra-zil (puncak satu, 114.552 orang, puncak dua belum tampak).

Yang mati harian karena COVID-19 di United Kingdom (puncak satu 1.729 orang, pun-cak dua 178 orang). India (pun-cak satu 5.015 orang, pun(pun-cak dua 462 orang). Brazil (puncak satu 4.211 orang, puncak dua 882 orang).

Kasus Indonesia sedikit ber-beda. Namun juga menunjuk-kan tren menurun signifimenunjuk-kan yang sama. Kasus harian terpa-par tertinggi di Indonesia, salah satunya, tanggal 15 Juli 2021, 56.757 orang. Kini 5 September 2021 hanya 5.403 orang.

Yang mati paling tinggi per hari, salah satunya, di tanggal 27 juli 2021, 2.069 orang. Kini 6 september 2021, puncak kema-tian per hari sekitar 612 orang.

Apa yang kita tangkap dari grafik ini? COVID-19 berkurang keganasannya secara sistema-tis. Jumlah harian terpapar jauh lebih berkurang, walau di momen tertentu Ia menaik. Yang terpapar COVID-19 pun lebih sedikit menyebabkan kematian.

Apa penyebab menurunnya keganasan COVID-19 secara sistematik ini Jawabannya ada di kumpulan data kedua. Tak

lain adalah vaksin, vaksin, vak-sin.

Sengaja kata vaksin diulang-ulang tiga kali. Karena itulah satu-satunya pembeda yang ada. Walau mutasi virus ber-tambah ganas dengan hadirnya varian Delta, vaksinasi tetap bisa menjinakkannya.

Vaksin dimulai di United King-dom, tanggal 8 Desember 2020. Kini pada tanggal 12 September 2021, sebanyak 41,7 persen populasi di dunia sudah divaksin minimal satu kali.

Di empat negara yang kita jadikan sampel, jumlah vaksin pertama juga signifikan.

Saat esai ini ditulis, di Ameri-ka SeriAmeri-kat yang sudah divaksin setidaknya satu kali sebanyak 62 persen. United Kingdom, 71 persen; India, 40 persen; Brazil, 66 persen.

Indonesia masih rendah, tapi terus melaju, 26 persen.

Data menunjukkan mereka yang sudah divaksin bukan jaminan tidak terpapar virus Corona. Namun probabilitas terpapar lebih kecil.

Data juga menunjukkan mereka yang divaksin tak berar-ti berar-tidak akan maberar-ti jika terpapar COVID-19. Apalagi kematian dapat juga disebabkan oleh un-sur penyakit lain yang diderita.

Namun jelas pula vaksin membuat probabilitas kematian jauh lebih berkurang.

Karena efektivitas vaksinlah, para ahli bersepakat. COVID-19 segera berubah dari pandemi menjadi endemi.

Aneka penyakit ini pernah menjadi pandemi yang

me-matikan di zamannya. Tingkat kematian yang disebabkannya bahkan lebih ganas dibanding COVID-19 hari ini.

Ini penyakit yang pernah menjadi pandemi lalu berubah menjadi endemi, Flu, Malaria, Cacar, Demam (Yellow Fever), Polio, Kolera.

Pandemi itu sebutan untuk wabah penyakit yang skalanya meluas, skala global. Mendu-nia.

Tingkat penularannya ek-sponensial. Yang tertular per hari, di hari ini, bisa lebih ban-yak dibanding kemarin. Yang tertular besok, juga bisa lebih banyak dibanding hari ini.

Risiko kematian yang dis-ebabkannya tinggi. Dan efek wabah bagi kondisi ekonomi juga besar.

Pandemi menjadi endemi ketika tingkat penularannya jauh berkurang. Itu terjadi aki-bat kekebalan alami atau vak-sinisasi.

Ketika Ia menjadi endemi, vi-rusnya tidak pergi. Tapi efeknya hanya datang dan pergi pada kawasan tertentu.

Endemi tak lagi menyebab-kan economic breakdown. Ia tak lagi membuat kita working from home, mall tutup, restoran hanya boleh delivery. Sekolah pun hanya online.

Tentu endemi tetap me-nyebabkan kematian. Namun itu bukan lagi kematian yang berskala massif seperti yang disebabkan pandemi.

Malaria sudah ada sejak tahun 1897. Kini lebih dari 120 tahun malaria masih hadir

ber-sama kita.

COVID -19 juga akan berkarakter sama. Virus ini hadir mulai 2019, bulan Desem-ber. COVID-19 sebagaimana Malaria, tak akan pergi 3-5 tahun ini.

Para ahli menyatakan, setidaknya COVID-19 akan bersama kita hingga 50 tahun lagi. Tapi di era itu, berbagai jenis vaksin untuk

COVID-19 tersedia. Juga obat untuk virus ini akan dite-mukan.

Delapan belas esai dalam buku ini anak kandung dari Work From Home, sejak tang-gal 3 Juli 2021. Tak terduga, setelah kembali bekerja setelah terkena COVID-19, Indonesia sempat menjadi epicentrum dunia bagi wabah itu.

Sejak tanggal 3 Juli 2021, diberlakukan apa yang disebut PPKM darurat. Aktivitas sosial tatap muka berhenti total.

Dari rumah saja, saya mengisi waktu menjadi YouTuber. Hanya bermodalkan handphone saja, saya merekam berbagai opini yang berkembang saat itu.

Topiknya meluas. Mulai dari Singapore yang menyiapkan public policy hidup jangka pan-jang dengan COVID-19. Di era itu juga ada expert judgement yang menetapkan rangking

Donald Trump selaku salah satu presiden terburuk di Amerika Serikat sepanjang sejarah.

Topiknya beragam, mulai dari tetap diselenggarakannya di era COVID-19 pameran lukisan tiga dimensi skala raksasa pelukis legendaris Van Gogh. Hingga ulah seorang penduduk memelihara hewan sapinya, menjadi sapi memakai masker agar tak tertular COVID-19.

Video opini itu di samping dipublikasi di YouTube hari itu juga, hari ketika ia direkam, juga beredar luas di berbagai WA grup.

Kini versi transkripsi dari se-rial 18 video itu, dikumpulkan menjadi buku. Satu berkah dari pandemi ini, Dari Work From Home.

Memberikan saya kegiatan baru menjadi YouTuber. Ia ikut mengubah saya dari menulis teks, kini juga menulis melalui audio visual. Berorasi di depan handphone.

COVID-19 segera berubah dari pandemi ke endemi. Na-mun dua tahun pengalaman pandemi telah menciptakan tradisi baru. Webinar, orasi You-Tube, work from home, online education.

COVID-19 boleh pergi. Na-mun tradisi positif yang turut dilahirkannya menetap. l

kapan kita ucapkan selamat tinggal kepada CoVid-19?

saya bermimpi, masih berada di

dalam ruang pertemuan persiapan

Kemerdekaan indonesia. Terdengar

seorang tokoh bangsa mengatakan

dengan keras, bahwa indonesia

berdi-ri atas perjuangan rakyat daberdi-ri seluruh

daerah.

“COVID-19 segera berubah dari

pandemi ke endemi. Namun dua

tahun pengalaman pandemi telah

menciptakan tradisi baru. Webinar,

orasi YouTube, work from home,

online education”

Penulis dan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia

Denny JA

oleH: DeNNy JA Penulis dan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia

Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director Po-litical Economy and Policy

(3)

3

Rabu, 15 September 2021

INFO

NASIONAL

APARAT MASIH SUKA

BUNGKAM RAKYAT

JAKARTA - Pembungkaman atas kritik

yang disampaikan masyarakat masih

saja terus dilakukan apparat penegak

hukum. Penghapusan mural kritik

terha-dap pemerintah yang berujung

penang-kapan pembuatnya menjadi muasalnya.

TERBARU, sepuluh ma­ hasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Sura­ karta ditangkap karena men­ yampaikan aspirasinya pada Presiden Joko Widodo. Se­ jumlah mahasiswa tersebut ditangkap pihak kepolisian ka­ rena hendak membentangkan poster di depan kampus UNS.

Mahasiswa mengatakan pembentangan poster itu se­ bagai upaya menyampaikan aspirasi pada Jokowi, yang akan datang untuk mengikuti kegiatan Forum Rektor Pergu­ ruan Tinggi se­Indonesia yang diadakan di UNS.

Tak hanya itu, seorang pe­ ternak di Blitar juga diaman­ kan petugas karena memben­ tangkan poster bertuliskan “Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar”. Poster itu dibentang­ kan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Blitar pada 7 September.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat, sejak Januari 2021 hingga saat ini, ada 26 kasus pembungkaman atau pembatasan kebebasan berekspresi yang dilakukan pemerintah.

Menurut peneliti Kontras, Rivanlee Anandar, 11 kasus pembungkaman dilakukan dengan cara menghapus mural, dan delapan kasus penangkapan dengan meng­ gunakan UU ITE. Sisanya, terkait dengan perburuan pelaku dokumentasi, perseku­ si pembuat konten, hingga penangkapan kritik terhadap kebijakan PPKM, sampai pen­

angkapan beberapa orang yang membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasi di depan presiden.

“Perlindungan terhadap ke­ bebasan berekspresi dan ber­ pendapat di muka umum dapat mendukung pengawasan, kri­ tik, dan saran atas penyeleng­ garaan pemerintahan,” ujar Ri­ van dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Rivan berpandangan, hal itu bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi saat ini. Ia menilai, pemerintah cend­ erung berupaya membatasi kebebasan berpendapat dan berekspresi masyarakat.

“Pembatasan kebebasan berekspresi yang belakangan hadir, justru menunjukan bah­ wa negara tak lagi setia pada demokrasi, melainkan menun­ jukan gejala otoritarianisme,” ucap dia.

Ia menjelaskan, ada sikap berbeda yang ditujukan oleh Presiden Joko Widodo. Per­ tama, Presiden pernah men­ gatakan bahwa kritik dipersi­ lakan.

“Tapi tidak menjamin ruang dan bentuk ekspresi kritik war­ ga negara. Penghapusan mu­ ral, penangkapan sewenang­ wenang, kritik berujung UU ITE, dan lain­lain, merupakan salah satu bagian kecil yang sejatinya banyak terjadi di masyarakat, terkait pengkerdi­ lan kebebasan bereskpresi dan berpendapat yang memi­ liki konsekuensi panjang pada kebebasan sipil di Indonesia,” ujar Rivan.

Rivan berharap, Jokowi menjamin tiap bentuk ruang

dan ekspresi kritik yang dis­ ampaikan oleh masyarakat dengan memberi arahan te­ gas pada aparat negara.

“Untuk tidak mudah mem­ bungkam segala bentuk ek­ spresi warga negara,” ucapnya. Dia juga meminta TNI dan Polri tidak melakukan pen­ angkapan sewenang­wenang yang justru akan menciderai penyampaian kritik yang di­ lakukan masyarakat.

“Hal ini dapat mengakibat­ kan timbulnya ketidakdakper­ cayaan (masyarakat) pada pemerintah,” ujar Rivan.

Ketua Komisi III DPR, Her­ man Herry, meminta Ka­ polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mengurangi tindakan represif. Menurutnya, polisi harus lebih mengedepan­ kan tindakan persuasif dalam merespons kejadian serupa.

Ia mengingatkan bahwa konstitusi negara menga­

manahkan kebebasan be­ rekspresi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Selain itu, Herman juga mengingatkan, Pasal 19 Ayat 2 UU 12/2005 tentang Ratifikasi Kovenan Hak Sipil dan Poli­ tik. Dia bilang, pasal tersebut menyatakan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi memiliki dua batasan, yakni alasan keamanan nasional dan menghormati harkat dan marta­ bat orang lain.

Herman menyampaikan, polisi sebagai penegak hukum dan pelaksana undang­undang harus memiliki wawasan ke­ bebasan berekspresi dan kea­ manan nasional, sebagaimana diamanahkan konstitusi.

“Saya sebagai Ketua Komi­ si III meminta Kapolri agar menginstruksikan kepada se­ luruh jajarannya di lapangan, agar memiliki kebijaksanaan dalam mencari keseimbangan

antara jaminan atas kebeba­ san berekspresi dan jaminan atas keamanan nasional, ser­ ta penghormatan atas harkat dan martabat orang lain,” ujar politikus PDIP itu.

Direktur Imparsial Gufron Mabruri yang menyebut polisi telah melanggar UU. Menu­ rutnya, pembentangan poster itu merupakan bagian dari ke­ bebasan berpendapat yang dijamin dalam Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 dan UU Ke­ merdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Gufron menyebut tindakan represif itu menambah daftar pelanggaran kebebasan berek­ spresi dan berpendapat di era Jokowi. Ia mengingatkan Indeks Demokrasi Indonesia yang di­ catat Badan Pusat Statistik terus menurun sejak 2018.

Sebelumnya, staf khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengatakan, Presiden Jokowi tidak akan merasa tersinggung dengan kritik dan saran dari maha­ siswa. Menurut Faldo, peny­ ampaian kritik dan saran sebaiknya dilakukan dengan cara yang biasa.

“Harusnya biasa saja, Pres­ iden tidak akan pernah mer­ asa tersinggung atau baper dengan kritik mahasiswa. Pasti aspirasi tersebut men­ jadi pertimbangan dan bahan pemikiran bagi pemerintah. Ini negara demokrasi,” kata dia.

Faldo mengatakan, diaman­ kannya 10 mahasiswa pun tentunya sudah melalui perhi­ tungan dari aparat keamanan di lapangan. Perhitungan itu, kata dia, terkait pengamanan dan situasi pandemi COVID­19.

“Aparat tentu sudah punya berbagai perhitungan untuk melakukan tindakan preventif. Presiden datang saja sudah berpotensi besar mengaki­ batkan kerumunan, apalagi ditambah aksi demonstrasi,” ucap dia. l

JAKARTA - Mantan penyidik

Komisi Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK), Stepanus Robin Pattuju, mengakui telah me­ nerima suap dari pihak yang berperkara di lembaga anti­ rasuah. Hal itu disampaikan Robin dalam siding dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/9/2021).

Namun, Robin menyata­ kan tidak menerima suap dari Wakil Ketua DPR Azis Syam­ suddin dan kader Golkar Aliza Gunado. Ia mengaku telah menipu Wali Kota Tanjung­ balai nonaktif M Syahrial, Wali Kota Cimahi nonaktif Ajay Mu­ hammad Priatna, Direktur PT Tenjo Jaya Usman Effendi, hingga mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zae­ nur Rohman, menduga, Robin sengaja membantah meneri­ ma uang dari Azis Syamsud­ din dan Aliza Gunado.

Menurut dia, Robin ingin mengarahkan agar tindak pi­ dana yang sedang dialaminya bukan terkait perkara korupsi, melainkan pidana penipuan. Sehingga, ancaman hukuman yang diterimanya pun jauh lebih rendah.

“Karena ancaman hukuman di bidang penipuan lebih ren­ dah ketimbang tindak pidana korupsi,” terang Zaenur, Se­ lasa (14/9/2021).

Sebagai aparat penegak hukum, ancaman hukuman yang bisa diperoleh Robin leb­ ih tinggi apabila terbukti mel­ akukan tindak pidana korupsi. Kendati pengakuan yang dis­ ampaikan Robin merupakan strategi pembelaan yang sah, Zaenur meyakini, KPK bisa membuktikan tuduhan yang didakwakan kepada Robin.

“Namun menurut saya itu tidak akan berefek, karena KPK punya alat bukti untuk menun­ jukan meski Robin tidak men­ gakui adanya penerimaan uang dari Azis,” ungkapnya.

Di sisi lain, dia mendesak KPK segera menetapkan Azis seba­ gai tersangka dalam perkara ini. Sebab, KPK sudah berani men­ uliskan adanya dugaan aliran dana dari Azis ke Robin.

“Artinya KPK punya alat bukti untuk menjerat Azis se­ bagai tersangka,” tegasnya.

Koordinator Masyarakat An­ tikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menilai, ber­ dasarkan dakwaan duga an suap Robin, patut diduga Aziz

turut terlibat dalam perkara terse­ but. Hal itu menyusul semakin terkuaknya peran Aziz bersama Aliza Gunado yang memberikan uang kepada Robin yang dibantu pengacara Maskur Husain untuk mengurus kasus di Lampung Tengah.

“Kalau berdasarkan peran­peran yang di­ bangun dalam kon­ truksi hukum tersebut, analisa saya Aziz Sy­ amsudin patut diduga terlibat,” kata Boyamin.

Boyamin juga menyoroti dak­ waan terkait keterlibatan Aziz pada perkara dugaan suap jual beli jabatan Wali Kota Tanjung­ balai nonaktif M Syahrial hing­ ga suap penyitaan aset dengan

terpidana mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita

Widyasari. “Karena kons­ truksinya mulai me ngenalkan, mu­ lai meminjamkan uang, berdasarkan pengakuan. Ataupun pernah men­

transfer, pernah memberikan mata uang asing yang ditukar ke moneychanger, dari sisi uru­ tan itu sebenarnya kalau baca dakwaan maka patut diduga terlibat,” ujar Boyamin.

Namun, Boyamin menyam­ paikan bahwa peran Aziz yang dimaksudnya barulah kontruksi hukum apabila merujuk pada dak waan Robin Pattuju. Sehi­ ngga, hal itu perlu adanya pem­ buktian lebih lanjut dari KPK, apabila menetapkan politikus Golkar itu sebagai tersangka.

“Jadi kalau berdasarkan dak­ waan baru kontribusi aja itu, be­ lum disandingkan dengan alat buktinya. Kalau alat buktinya mendukung dakwaan. Ya me­ mang KPK tidak boleh ragu lagi menetapkan tersangka bagi sia­ papun, termasuk AZ,” imbaunya. “Jadi ini bangunan yang hen­ dak saya sampaikan. Tapi me­ mang saya belum memegang minimal alat bukti dengan saksi dokumen ataupun bocoran reka­ man saya belum dapet,” katanya. Kendati demikian, Boyamin tetap mengimbau kepada se­ luruh pihak untuk sabar dan menunggu hasil penyelidikan dari KPK. Pasalnya, asas pra­ duga tak bersalah haruslah dikedepankan. l

Robin Mulai Cari Aman

Bantah Terima Suap Dari Azis Syamsuddin

JAKARTA - Partai Kebang­

kitan Bangsa (PKB) nampa­ knya tidak senang dengan manuver Ketua Umum Par­ tai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, yang me­ nyodorkan nama menteri ke Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengi­ gatkan agar PAN tidak mene­ kan Presiden Jokowi terkait jatah menteri. Sebab Jokowi memiliki hak prerogatif se­ laku kepala negara.

“Apapun putusan Presiden harus dihormati dan diterima. Jangan sampai nekan apal­ agi maksa­maksa Presiden,” ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Wakil Ketua MPR ini, ber­ pesan kepada PAN untuk menerima apapun yang di­ berikan oleh Presiden Joko­ wi mengenai jatah menteri. Apalagi PAN merupakan partai terakhir yang masuk gerbong koalisi pemerinta­ han Jokowi­Maruf Amin.

“Terima saja andai dikasih posisi di kabinet. Nggak usah nyrondol­nyrondol (muluk­ muluk), wong datangnya juga belakangan,” katanya.

Gus Jazil tidak menampik

bahwa Soetrisno Bachir juga layak menjadi calon men­ teri Jokowi. Namun perkara Soetrisno bakal menjadi men­ teri atau tidak, hanya Presiden Jokowi yang mengetahuinya.

“Silakan saja diusulkan, Pak Soetrisno Bachir juga layak kok. Namun itu hak prerogatif Presiden, kita hormati hak Presiden untuk memutuskan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengaku sudah mengaju­ kan satu nama ke Presiden Jokowi untuk bisa menjadi menteri. Nama yang ia sodo­ rkan adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir. Koleganya tersebut dianggap mampu membantu Presiden Jokowi dalam men­ gelola negara ini.

Namun, Wakil Ketua MPR ini menyerahkan sepenuhn­ ya kepada Presiden Jokowi mengenai nama Soetrisno Bachir. Dia mengaku PAN menerima apapun jabatan yang diberikan Jokowi.

“Kalau memungkinkan saya menitip apa saja. Mas Tris sebagai tim sukses Pak Jokowi pada waktu itu, bisa kembali diperankan apapun terserah,” kata pria yang akrab disapa Zulhas itu. l

JAKARTA - Masyarakat An­

tikorupsi Indonesia (MAKI) me­ minta Wakil Ketua Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar untuk mengun­ durkan diri dari jabatannya. Lili diberi waktu sampai November 2021 untuk mengundurkan diri, karena telah terbukti bersalah melanggar kode etik.

Mantan Wakil Ketua LPSK itu terbukti melanggar kode etik karena menghubungi pihak ber­ perkara Wali Kota Tanjungbalai nonaktif, Muhammad Syahrial. Dewan Pengawas KPK telah di­ jatuhkan sanksi berupa pemoton­ gan gaji pokok sebesar 40 persen selama satu tahun kepada Lili.

“Terkait dengan Bu Lili, saya masih memberikan kesempa­ tan untuk memundurkan diri kira­kira ya sampai Novem­ ber,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Boyamin mengancam akan melaporkan Lili ke Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila hal itu tidak diindahkan. Pasalnya, kata dia, Lili diyakini melang­ gar Pasal 36 juncto Pasal 65 Undang­Undang KPK.

“Kalau saya ke sana, saya bikin laporan ke Kejaksaan Agung kan tidak terlalu formal LP, kan gitu,” ucap Boyamin.

Aktivis antikorupsi ini meya­ kini, Kejagung bisa mempros­ es laporannya terhadap Lili. Dia pun meminta Kejagung bisa independen dalam mem­ proses Lili, jika nantinya sudah dilaporkan.

“Saya berharap Ke­ jaksaan Agung juga bisa mengontrol KPK ini. Ada yang nggak benar ya gantian, kan dulu kejaksaan ada yang nggak benar dikontrol di sini, ya saya ber­

harap Kejaksaan Agung bukan balas dendam, tapi imbang­im­ bangan gitu loh,” pinta Boyamin. Boyamin juga menyata­ kan pihaknya menyayangkan Bareskrim Polri yang hendak menyerahkan berkas laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke KPK terkait laporan atas Lili Pintauli Siregar yang di­ lakukan pada 8 September lalu.

“Saya menyayangkan po­ lisi belum apa­apa sudah mengembalikan ke KPK. Ke­ polisian juga berwenang kok,” terang Boyamin.

Boyamin menilai rencana Ba­ reskrim Polri itu mengindikasi­ kan upaya saling lempar antara kepolisian dan KPK. “Polisi tidak mau kena bola panas, KPK nanti juga tidak akan menan­ gani karena menyangkut pimpi­ nan KPK sendiri,” jelas dia.

Dalam pandangan Boy­ amin, Bareskrim Polri mestin­ ya bertemu lebih dulu dengan KPK untuk membahas lapo­ ran tersebut.

Jika dua penegak hukum tersebut tidak koordinasi dan menemukan kese pakatan, Boyamin khawatir laporan ICW tidak akan ditangani.

“Kalau KPK mau menan­ gani ya baru diserahkan, saya khawatir polisi menyer­ ahkan pada KPK, KPK me­ nolak tidak mau menangani dengan alasan tidak dilapor­ kan ke KPK,” paparnya.

Ia meminta dua lembaga tersebut tidak saling lempar tanggung jawab terkait untuk

menangani laporan ICW pada Lili Pintauli.

“Ini seperti jadi anak kecil semua,

tolonglah ini di­ tangani secara dewasa dan ber­ dasarkan hukum dan ketentuan yang berlaku,” ung kapnya. l

Ancam Laporkan

Lili ke Kejagung

PAN Harus Tahu Diri

Mahasiswa UNS Surakarta membentangkan poster yang berisi kritikan untuk pemerintah saat kunjungan Presiden Joko Widodo, Senin (13/9/2021). (Dok. BEM UNS)

”Pembatasan kebebasan

berekspresi yang

belakangan hadir, justru

menunjukan bahwa

negara tak lagi setia pada

demokrasi, melainkan

menunjukan gejala

otoritarianisme”

Peneliti Kontras

Rivanlee Anandar

Mantan Penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju

(4)

4

Rabu, 15 September 2021

INFO

OTONOMI

”Keberhasilan meraih

opini WTP akan menjadi

pelecut semangat bagi

Jatim untuk terus bangkit

dan pulih dari situasi krisis

pandemi COVID-19”

Gubernur Jatim

Khofifah Indar Parawansa

Klik: www.infoindonesia.id

INFO

SUMATERA

MAKIN SEMANGAT

BANGKIT DARI KRISIS

SURABAYA - Perolehan kembali opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

diharapkan dapat meningkatkan

akuntabilitas jajaran Pemerintah

Provinsi Jawa Timur.

DEMIKIAN pesan Guber-nur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di sela pembe-rian apresiasi Kementepembe-rian Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Da erah (LKPD) Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/9/2021).

“Sehingga kepercayaan masyarakat terus mening-kat dan menjadi modal dasar mendukung pelaksanaan pro-gram-program pemerintah se-lanjutnya,” ujar Khofifah.

Sebelumnya, pada Agustus 2021, Provinsi Jatim meneri-ma predikat WTP untuk yang kesepuluh kalinya dari BPK RI atas laporan keuangan tahun anggaran 2020.

Melalui tema Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Ber-sama Hadapi Pandemi, Khofifah

menjelaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama dalam pe-mulihan sektor ekonomi.

“Keberhasilan Jatim me-raih opini WTP akan menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari situasi krisis pandemi COVID-19,” katanya.

Khofifah berharap, predikat ini menambah semangat se-luruh jajaran Pemprov Jatim untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dan se-bagai pelecut meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan provinsi.

Menteri Keuangan, Sri Mul-yani Indrawati, memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim bersama 26 kabupaten/ kota lain atas capaian WTP dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Tahun 2021. Ia juga mengapresiasi peran kementerian, lembaga negara dan pemerintah dae-rah yang telah berupaya se-maksimal mungkin untuk terus mengedepankan akuntabilitas laporan keuangannya di te-ngah situasi krisis saat ini.

“Terima kasih terhadap

seluruh pimpinan lembaga dan pemda atas kerja keras menghadapi tantangan yang tidak mudah. Karena kita tahu banyak kementerian dan lembaga negara yang di-refocusing anggarannya. Ada juga yang dapat ang-garan berlipat ganda tapi menjadi garda terdepan

se perti Kemenkes, BNPB, Ke menaker, Kemensos, Ke-menkop UMKM,” paparnya.

Sri Mulyani menambah-kan bahwa opini WTP untuk pemerintah juga menunjuk-kan konsistensi pengelolaan keuangan negara walaupun di tengah upaya menghadapi kondisi pandemi. l

BANTUL - Pemerintah

Ka-bupaten Bantul menjadikan gerakan Vaksin Wisata atau vaksinasi COVID-19 yang di-gencarkan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yo-gyakarta sebagai ajang pro-mosi destinasi setempat.

“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi atas kegia-tan Vaksin Wisata ini. Harapan kita, di samping vaksinasi ini menuju persiapan kekebalan imun atau kesehatan juga ada promosi wisatanya,” kata Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, usai meninjau gerakan Vaksin Wisata di Puri Water Park Ban-tul, Selasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, kegiatan Vaksin Wisata menyasar para pelaku dan pengelola tempat wisata. Juga terhadap keluar-ga pelaku pariwisata ekonomi kreatif dan masyarakat di seki-tar lokasi wisata.

“Sehingga ketika nanti wisa-ta sudah dibuka sesuai den-gan aturan wisata, harapan kita atau destinasi kita akan betul-betul ikut terdongkrak dengan ada promosi melalui Vaksin Wisata,” jelas Joko.

Menurutnya, kegiatan Vak-sin Wisata yang diselenggara-kan Dinas Pariwisata DIY

den-gan sudah menyambangi 34 lokasi merupakan terobosan luar biasa dalam upaya mem-persiapkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

“Untuk penyesuaian dengan COVID-19, seluruh destinasi wisata dilakukan gerakan vak-sin. Dan kami di Bantul merasa-kan lebih dari 4.500 pengelola wisata, pelaku ekonomi kreatif dan keluarganya ini divaksin dengan menggunakan Dana Keistimewaan,” kata Joko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Singgih Raharjo, mengatakan, berjalan-nya vaksinasi COVID-19 untuk pelaku wisata dengan sasaran

1.200 orang ini, maka cakupan vaksinasi sektor pariwisata DIY telah mencapai 92 persen.

“Kalau saya hitung persentase lebih dari 92 persen, dan ka-lau saya hitung jumlahnya pasti banyak. Kita semua tentu ingin mencapai herd immunity antara 75 sampai 80 persen, dan hari ini total masyarakat DIY untuk vaksin yang pertama hampir 70 persen,” jelasnya.

Singgih menambahkan, caku-pan vaksinasi tersebut adalah prestasi bersama yang kemu-dian pihaknya akan selalu men-dorong berbagai instansi dan stakeholder terkait untuk melaku-kan percepatan vaksinasi. l

PALEMBANG - Pemerintah

Kota Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan pem-bangunan pasar terapung pada 2022 untuk dijadikan salah satu destinasi wisata karena memiliki program wisata sungai.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, titik lokasi pembangunan pasar terapung direncana-kan di bawah Jembatan Musi 2, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus.

“Peninjauan lokasi sudah dilakukan belum lama ini, desainnya sudah ada. Kami harap-kan tahun depan bisa dibang un,” ujarnya di Palem-bang, Selasa (14/9/2021). H a r n o j o y o menjelaskan, terkait pendan-aan pemban-g u n a n

pasar terapung, Pemkot Palembang memiliki bebera-pa opsi yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Ne-gara (APBN), AngNe-garan Pen-dapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Corporate So-cial Responsibility (CSR).

Menurutnya, pengemba ng-an wisata air di Sungai Mu-si dan beberapa anak sungai akan digenjot oleh pemkot un-tuk menarik wisatawan berkun-jung ke Kota Palembang. Pemkot telah me rampungkan proyek restorasi Sungai Se-kanak Lambidaro sepanjang

500 meter yang su-dah dilengkapi oleh

pedestrian. “Restorasi Su ngai Sekanak Lam -bidaro bukan hanya untuk mengenda-likan genangan air, namun juga akan dijadikan des tinasi wisata ba-gi masyarakat,” jelas Harnojoyo.

Restorasi dan normal-isasi Sungai Sekanak menggunakan dana

AP-BN melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera

(BBWSS) VIII. Sementara untuk pedestrian atau kawasan pinggiran

sun-gai tersebut dibangun melalui dana APBD Kota

Palembang. l

MEDAN - Pembelian beras

petani oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara hingga 13 Septem-ber 2021 sudah mencapai 17.698 ton, sehingga mem-bantu memperkuat stok be-ras provinsi.

“Pembelian beras petani di Sumut terus naik. Kalau posisi 27 Agustus sebanyak 17.589 ton maka hingga 13 Septem-ber sudah 17.698 ton,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bu-log Sumut, Arif Mandu, di Kota Medan, Selasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, Bulog Sumut terus berupaya men-ingkatkan pembelian beras petani hingga akhir tahun ini. Selain untuk mengejar target pembelian tahun 2021 yang sebanyak 27.500 ton, juga bertujuan untuk menjaga atau meningkatkan keterse-diaan beras di Sumut. Untuk meningkatkan pembelian, Bulog Sumut semakin mem-perkuat kerja sama dengan petani maupun pengusaha penggilingan padi.

“Alhamdulillah, meski pembelian ke petani sering terbentur dengan harga jual yang cenderung lebih mahal dari HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang sebesar Rp8.300 per kilogram tetapi pembelian beras petani ter-us meningkat,” jelas Arif.

Ia menyebutkan bahwa Bulog berupaya bisa man-diri dalam pengadaan kebu-tuhan beras di Sumut agar meringankan beban kantor pusat dalam pasokan ke daerah. Untuk itu, Bulog Sumut berupaya terus men-ingkatkan pembelian beras jenis medium maupun pre-mium (komersial).

Saat ini, total stok beras di Sumut baik di gudang dan toko mitra Bulog ada sekitar 8.437 ton. Dari jumlah itu, terbesar merupakan Ca-dangan Beras Pemerintah (CBP) atau sebanyak 7.810 ton. Stok itu bisa memenuhi kebutuhan beras di Sumut hingga beberapa bulan ke depan. l

Punya Pasar Terapung

Tahun Depan

Beli 17.698 Ton

Beras Petani

Vaksinasi Sekalian Promosi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengikuti Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 yang dipimpin Menteri Keuangan, Sri Mulyani, secara virtual, Selasa (14/9/2021). (Biro Adpim Jatim)

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, dalam kegiatan Vaksin Wisata di Puri Water Park Ban-tul, Selasa (14/9/2021). (Humas Pemkab Bantul)

Wali Kota Palembang, Harnojoyo

PEKANBARU - Dinas

Pekerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau menarget-kan membangun 1.621 Rumah Layak Huni (RLH) sepanjang tahun ini. Pem-bangunan tersebar di 12 kabupaten/kota untuk me-menuhi kebutuhan hunian masyarakat tidak mampu.

“Pembangunan RLH tipe 36 sebesar Rp80 juta per unit tersebut dibiayai den-gan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus dari APBD Riau. Kendati ada pengalihan anggaran untuk penanggulangan pandemi COVID-19 namun demikian pengerjaan fisik RLH di Riau tetap berjalan,” jelas Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Taufik OH, di Pekanbaru, Se-lasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, usulan nama-nama penerima ban-tuan RLH diajukan oleh pemerintah desa kemudian diteruskan ke camat dan ka-bupaten, lalu disampaikan ke pemerintah provinsi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, ada empat kriteria sebuah ru-mah dikatakan menjadi layak huni. Yakni struktur konstruk-si yang kuat, luas bangunan, sanitasi yang baik serta ter-sedianya jaringan air bersih.

Taufik menjelaskan bah-wa rumah dikatakan layak huni sebelumnya dikatego-rikan oleh pemerintah telah memenuhi satu faktor saja. Sedangkan saat ini ber-dasarkan Sustainable Devel-opment Goals (SDGs), ada empat faktor atau kriteria dan semuanya harus terpenuhi.

“Saat ini di Riau keterse-diaan rumah layak huni bagi keluarga miskin itu baru ter-capai sebesar 40 persen. Namun demikian hingga Desember 2021 akan dike-jar kembali agar selesai se-luruhnya dan keluarga tidak mampu bisa segera menem-pati hunian yang layak dan berkumpul dengan anggota keluarga masing- masing dengan aman,” paparnya. l

Targetkan 1.621

Rumah Layak Huni

(5)

4

Rabu, 15 September 2021

INFO

OTONOMI

”Keberhasilan meraih

opini WTP akan menjadi

pelecut semangat bagi

Jatim untuk terus bangkit

dan pulih dari situasi krisis

pandemi COVID-19”

Gubernur Jatim

Khofifah Indar Parawansa

Klik: www.infoindonesia.id

INFO

SUMATERA

MAKIN SEMANGAT

BANGKIT DARI KRISIS

SURABAYA - Perolehan kembali opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

diharapkan dapat meningkatkan

akuntabilitas jajaran Pemerintah

Provinsi Jawa Timur.

DEMIKIAN pesan Guber-nur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di sela pembe-rian apresiasi Kementepembe-rian Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Da erah (LKPD) Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/9/2021).

“Sehingga kepercayaan masyarakat terus mening-kat dan menjadi modal dasar mendukung pelaksanaan pro-gram-program pemerintah se-lanjutnya,” ujar Khofifah.

Sebelumnya, pada Agustus 2021, Provinsi Jatim meneri-ma predikat WTP untuk yang kesepuluh kalinya dari BPK RI atas laporan keuangan tahun anggaran 2020.

Melalui tema Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Ber-sama Hadapi Pandemi, Khofifah

menjelaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama dalam pe-mulihan sektor ekonomi.

“Keberhasilan Jatim me-raih opini WTP akan menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari situasi krisis pandemi COVID-19,” katanya.

Khofifah berharap, predikat ini menambah semangat se-luruh jajaran Pemprov Jatim untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dan se-bagai pelecut meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan provinsi.

Menteri Keuangan, Sri Mul-yani Indrawati, memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim bersama 26 kabupaten/ kota lain atas capaian WTP dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Tahun 2021. Ia juga mengapresiasi peran kementerian, lembaga negara dan pemerintah dae-rah yang telah berupaya se-maksimal mungkin untuk terus mengedepankan akuntabilitas laporan keuangannya di te-ngah situasi krisis saat ini.

“Terima kasih terhadap

seluruh pimpinan lembaga dan pemda atas kerja keras menghadapi tantangan yang tidak mudah. Karena kita tahu banyak kementerian dan lembaga negara yang di-refocusing anggarannya. Ada juga yang dapat ang-garan berlipat ganda tapi menjadi garda terdepan

se perti Kemenkes, BNPB, Ke menaker, Kemensos, Ke-menkop UMKM,” paparnya.

Sri Mulyani menambah-kan bahwa opini WTP untuk pemerintah juga menunjuk-kan konsistensi pengelolaan keuangan negara walaupun di tengah upaya menghadapi kondisi pandemi. l

BANTUL - Pemerintah

Ka-bupaten Bantul menjadikan gerakan Vaksin Wisata atau vaksinasi COVID-19 yang di-gencarkan Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yo-gyakarta sebagai ajang pro-mosi destinasi setempat.

“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi atas kegia-tan Vaksin Wisata ini. Harapan kita, di samping vaksinasi ini menuju persiapan kekebalan imun atau kesehatan juga ada promosi wisatanya,” kata Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, usai meninjau gerakan Vaksin Wisata di Puri Water Park Ban-tul, Selasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, kegiatan Vaksin Wisata menyasar para pelaku dan pengelola tempat wisata. Juga terhadap keluar-ga pelaku pariwisata ekonomi kreatif dan masyarakat di seki-tar lokasi wisata.

“Sehingga ketika nanti wisa-ta sudah dibuka sesuai den-gan aturan wisata, harapan kita atau destinasi kita akan betul-betul ikut terdongkrak dengan ada promosi melalui Vaksin Wisata,” jelas Joko.

Menurutnya, kegiatan Vak-sin Wisata yang diselenggara-kan Dinas Pariwisata DIY

den-gan sudah menyambangi 34 lokasi merupakan terobosan luar biasa dalam upaya mem-persiapkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

“Untuk penyesuaian dengan COVID-19, seluruh destinasi wisata dilakukan gerakan vak-sin. Dan kami di Bantul merasa-kan lebih dari 4.500 pengelola wisata, pelaku ekonomi kreatif dan keluarganya ini divaksin dengan menggunakan Dana Keistimewaan,” kata Joko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Singgih Raharjo, mengatakan, berjalan-nya vaksinasi COVID-19 untuk pelaku wisata dengan sasaran

1.200 orang ini, maka cakupan vaksinasi sektor pariwisata DIY telah mencapai 92 persen.

“Kalau saya hitung persentase lebih dari 92 persen, dan ka-lau saya hitung jumlahnya pasti banyak. Kita semua tentu ingin mencapai herd immunity antara 75 sampai 80 persen, dan hari ini total masyarakat DIY untuk vaksin yang pertama hampir 70 persen,” jelasnya.

Singgih menambahkan, caku-pan vaksinasi tersebut adalah prestasi bersama yang kemu-dian pihaknya akan selalu men-dorong berbagai instansi dan stakeholder terkait untuk melaku-kan percepatan vaksinasi. l

PALEMBANG - Pemerintah

Kota Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan pem-bangunan pasar terapung pada 2022 untuk dijadikan salah satu destinasi wisata karena memiliki program wisata sungai.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, titik lokasi pembangunan pasar terapung direncana-kan di bawah Jembatan Musi 2, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus.

“Peninjauan lokasi sudah dilakukan belum lama ini, desainnya sudah ada. Kami harap-kan tahun depan bisa dibang un,” ujarnya di Palem-bang, Selasa (14/9/2021). H a r n o j o y o menjelaskan, terkait pendan-aan pemban-g u n a n

pasar terapung, Pemkot Palembang memiliki bebera-pa opsi yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Ne-gara (APBN), AngNe-garan Pen-dapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau Corporate So-cial Responsibility (CSR).

Menurutnya, pengemba ng-an wisata air di Sungai Mu-si dan beberapa anak sungai akan digenjot oleh pemkot un-tuk menarik wisatawan berkun-jung ke Kota Palembang. Pemkot telah me rampungkan proyek restorasi Sungai Se-kanak Lambidaro sepanjang

500 meter yang su-dah dilengkapi oleh

pedestrian. “Restorasi Su ngai Sekanak Lam -bidaro bukan hanya untuk mengenda-likan genangan air, namun juga akan dijadikan des tinasi wisata ba-gi masyarakat,” jelas Harnojoyo.

Restorasi dan normal-isasi Sungai Sekanak menggunakan dana

AP-BN melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera

(BBWSS) VIII. Sementara untuk pedestrian atau

kawasan pinggiran sun-gai tersebut dibangun

melalui dana APBD Kota Palembang. l

MEDAN - Pembelian beras

petani oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara hingga 13 Septem-ber 2021 sudah mencapai 17.698 ton, sehingga mem-bantu memperkuat stok be-ras provinsi.

“Pembelian beras petani di Sumut terus naik. Kalau posisi 27 Agustus sebanyak 17.589 ton maka hingga 13 Septem-ber sudah 17.698 ton,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bu-log Sumut, Arif Mandu, di Kota Medan, Selasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, Bulog Sumut terus berupaya men-ingkatkan pembelian beras petani hingga akhir tahun ini. Selain untuk mengejar target pembelian tahun 2021 yang sebanyak 27.500 ton, juga bertujuan untuk menjaga atau meningkatkan keterse-diaan beras di Sumut. Untuk meningkatkan pembelian, Bulog Sumut semakin mem-perkuat kerja sama dengan petani maupun pengusaha penggilingan padi.

“Alhamdulillah, meski pembelian ke petani sering terbentur dengan harga jual yang cenderung lebih mahal dari HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang sebesar Rp8.300 per kilogram tetapi pembelian beras petani ter-us meningkat,” jelas Arif.

Ia menyebutkan bahwa Bulog berupaya bisa man-diri dalam pengadaan kebu-tuhan beras di Sumut agar meringankan beban kantor pusat dalam pasokan ke daerah. Untuk itu, Bulog Sumut berupaya terus men-ingkatkan pembelian beras jenis medium maupun pre-mium (komersial).

Saat ini, total stok beras di Sumut baik di gudang dan toko mitra Bulog ada sekitar 8.437 ton. Dari jumlah itu, terbesar merupakan Ca-dangan Beras Pemerintah (CBP) atau sebanyak 7.810 ton. Stok itu bisa memenuhi kebutuhan beras di Sumut hingga beberapa bulan ke depan. l

Punya Pasar Terapung

Tahun Depan

Beli 17.698 Ton

Beras Petani

Vaksinasi Sekalian Promosi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengikuti Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 yang dipimpin Menteri Keuangan, Sri Mulyani, secara virtual, Selasa (14/9/2021). (Biro Adpim Jatim)

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, dalam kegiatan Vaksin Wisata di Puri Water Park Ban-tul, Selasa (14/9/2021). (Humas Pemkab Bantul)

Wali Kota Palembang, Harnojoyo

PEKANBARU - Dinas

Pekerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau menarget-kan membangun 1.621 Rumah Layak Huni (RLH) sepanjang tahun ini. Pem-bangunan tersebar di 12 kabupaten/kota untuk me-menuhi kebutuhan hunian masyarakat tidak mampu.

“Pembangunan RLH tipe 36 sebesar Rp80 juta per unit tersebut dibiayai den-gan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus dari APBD Riau. Kendati ada pengalihan anggaran untuk penanggulangan pandemi COVID-19 namun demikian pengerjaan fisik RLH di Riau tetap berjalan,” jelas Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Taufik OH, di Pekanbaru, Se-lasa (14/9/2021).

Ia mengatakan, usulan nama-nama penerima ban-tuan RLH diajukan oleh pemerintah desa kemudian diteruskan ke camat dan ka-bupaten, lalu disampaikan ke pemerintah provinsi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, ada empat kriteria sebuah ru-mah dikatakan menjadi layak huni. Yakni struktur konstruk-si yang kuat, luas bangunan, sanitasi yang baik serta ter-sedianya jaringan air bersih.

Taufik menjelaskan bah-wa rumah dikatakan layak huni sebelumnya dikatego-rikan oleh pemerintah telah memenuhi satu faktor saja. Sedangkan saat ini ber-dasarkan Sustainable Devel-opment Goals (SDGs), ada empat faktor atau kriteria dan semuanya harus terpenuhi.

“Saat ini di Riau keterse-diaan rumah layak huni bagi keluarga miskin itu baru ter-capai sebesar 40 persen. Namun demikian hingga Desember 2021 akan dike-jar kembali agar selesai se-luruhnya dan keluarga tidak mampu bisa segera menem-pati hunian yang layak dan berkumpul dengan anggota keluarga masing- masing dengan aman,” paparnya. l

Targetkan 1.621

Rumah Layak Huni

5

Rabu, 15 September 2021

INFO

OTONOMI

JAMIN KEBUTUHAN

KORBAN BANJIR

LEBAK - Bupati

Lebak, Iti Octavia

Jayabaya,

meng-instruksikan Badan

Penanggulangan

Bencana Daerah

(BPBD) mendirikan

dapur umum

guna membantu

korban banjir di

wilayahnya.

“KITA berharap warga kor-ban kor-banjir dapat terpenuhi ke-butuhan konsumsi makanan-nya,” kata Iti Octavia di Lebak, Selasa (14/9/2021).

Itu mengatakan, Pemkab Lebak berupaya memastikan memenuhi kebutuhan pangan warga yang rumahnya ter-dampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengatakan, dapur umum sudah didirikan untuk membantu korban ban-jir. BPBD juga sudah mem-bagikan bantuan makanan ke-pada warga yang terdampak.

“Semua warga korban banjir mendapatkan nasi bungkus, juga bahan pokok,” katanya.

Rizky menjelaskan, sebanyak 1.162 rumah di tiga kecamatan terendam banjir dan seorang warga dilaporkan meninggal

du-nia akibat terseret air sungai. “Kami minta warga tetap waspada banjir susulan ka-rena curah hujan tiga hari ke depan cenderung meningkat,” ujarnya.

Warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Rang-kasbitung, Kalanganyar dan Cibadak. Saat ini, warga yang tinggal di pengungsian sekitar

450 orang, mereka menempa-ti mushola, masjid, pos ronda dan gedung sekolah.

“Kami berharap banjir segera surut dan warga kem-bali ke rumah masing-mas-ing,” kata Rizky.

Penyebab banjir di Kabu-paten Lebak akibat hujan de-ras yang turun sejak Senin (13/9/2021) malam hingga Sela-sa. Sampah yang menumpuk di

saluran drainase memperparah banjir di wilayah tersebut.

Bupati Lebak juga sudah memerintahkan Dinas Ling-kungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat mengatasi masalah tersebut.

“Kalau dulu banyak embung- embung yang bisa menampung curah hujan seperti di Kalimati dan Dukuh, namun sekarang

embung sudah tidak ada lagi akibat pesatnya pembangunan pemukiman baru,” jelas Rizky.

Ia juga mengimbau ma-syarakat harus memiliki tang-gung jawab dengan tidak membuang sampah semba-rangan.

“Kami minta warga men-jaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke aliran sungai,” tegas Rizky. l

”Kita berharap

warga korban banjir

dapat terpenuhi

kebutuhan konsumsi

makanannya”

Bupati Lebak

Iti Octavia Jayabaya

PALU - Bantuan modal

usa-ha melalui skema Kredit Us-aha Rakyat (KUR) bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, men-gatakan, pemerintah provinsi lewat kepemimpinannya bersama Gubernur Rusdy Mastura berkomitmen un-tuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Komitmen itu mulai direalisasikan dengan membangun kemitraan den-gan perbankan, salah satu-nya Bank Rakyat Indonesia yang siap memberikan dana KUR senilai Rp5 triliun.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mel-akukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) bersama PT Bank Rakyat Indonesia dalam rangka pe-nyiapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk wilayah Sulawesi Tengah sebesar Rp5 triliun. Untuk meningkat-kan pertumbuhan ekonomi

masyarakat di Sulawesi Ten-gah melalui pinjaman lunak,” jelasnya di Kota Palu, Selasa (14/9/2021).

Menurut Ma’mun Amir, lewat kerja sama itu, masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah berhak untuk mendapatkan bantuan modal usaha lewat skema KUR yang diberikan

dengan bunga rendah atau pinjaman lunak.

Regional CEO BRI Mana-do, Jhon Sarjono, saat ber-silaturahmi dengan Guber-nur Sulteng, Rusdy Mastura mengemukakan bahwa BRI siap membantu Pemprov Sulteng dalam menyediakan dana KUR sebesar Rp5 Trili-un Trili-untuk kepentingan

pen-ingkatan usaha masyarakat Sulteng.

“Sesuai permintaan Guber-nur Sulteng, Rusdy Mastura, kami akan siapkan dana KUR untuk Sulawesi Tengah sebe-sar Rp5 Triliun. Dengan hara-pan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” kata-nya.

Ia menjelaskan, saat ini dana KUR tersedia di BRI kurang lebih Rp2,9 miliar untuk 37.962 nasabah dan baru tersalurkan sekitar Rp1 miliar lebih. Jumlah ini dinilai belum efektif termanfaatkan. Sehingga, BRI mengajak warga Sulteng yang mem-butuhkan pinjaman agar me-manfaatkan dana itu untuk kepentingan pengemban-gan usaha, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami juga berharap masyarakat petani di provin-si itu dapat terlibat menggu-nakan dana pinjaman KUR dalam rangka peningkatan usaha sektor pertanian yang didukung pemerintah daerah setempat,” kata Jhon. l

PUTUSSIBAU - Pemerintah

Kabupaten Kapuas Hulu, Ka-limantan Barat meminta para kepala desa dan Badan Per-musyawaratan Desa berkomit-men membangun desa den-gan meningkatkan inovasi menuju Desa Membangun dan Membangun Desa.

“Komitmen membangun desa sudah bukan sebuah re-torika belaka, melainkan produk hukum yang jika tidak dilak-sanakan akan menjadi sebuah kesalahan,” kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) penyelenggaraan pe-merintah desa di Putussibau, Selasa (14/9/2021).

Ia menyebut, terkait

den-gan hukum desa, hal itu ter-tuang dalam Undang-Undang Nomor 6/2014 Tentang Desa dan Permendagri Nomor 110/2016 Tentang Badan Per-musyawaratan Desa (BPD). Fungsi BPD membahas dan menyepakati rancangan pera-turan desa bersama kepala desa, menampung dan men-yalurkan aspirasi masyarakat dan desa serta menyalurkan aspirasi masyarakat dan men-gawasi kinerja kepala desa.

“Pelaksanaan bimtek itu san-gat penting. Karena pemerintah saat ini, baik di tingkat pusat, provinsi dan daerah meng-harapkan pengembangan desa harus dikelola dengan baik,” je-las Fransiskus.

Ia berharap, melalui bimtek tersebut, BPD berperan men-dorong transparansi, akunta-bilitas, demokratisasi dan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing. Se-lain itu, dapat meningkatkan kapasitas sumber daya ma-nusia dan inovasinya un-tuk menghindari hubungan disharmoni antara BPD dan pemerintah desa.

“Pahami peran dan fungsi masing-masing dalam men-jalankan roda pemerinta-han desa sehingga terwujud Desa Membangun dan Mem-bangun Desa. Agar terwujud visi misi Kapuas Hulu Hebat,” kata Fransiskus.

Ia menjelaskan, dengan

kemampuan yang baik perangkat desa dalam pen-gelolaan kelemba-gaan maka desa memiliki potensi cukup besar untuk berkembang menjadi mandiri dan sejahtera.

“Yang tidak kalah pen-tingnya juga yaitu ting-katkan kepercayaan masyarakat terha-dap pemerintahan desa untuk men-dukung kelancaran pelaksanaan pem-bangunan di desa,” tutup Fransiskus. l

Siapkan Bantuan Modal Usaha Rp5 Triliun

Membangun Desa Bukan Sebuah Retorika

PADANG - Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat menjajaki teknologi pemus-nah sampah hydrodrive se-bagai solusi penanganan dan pengolahan sampah, terutama di Tempat Pemros-esan Akhir (TPA) regional.

“Kita jajaki semua teknologi yang memungkinkan untuk pengolahan sampah agar tidak menjadi permasalahan ling-kungan,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di Kota Padang, Selasa (14/9/2021).

Ia menjelaskan, salah satu teknologi yang dijajaki adalah hydrodrive yang diusung oleh PT Bumi Resik dengan me-manfaatkan sampah sebagai bahan bakar untuk memus-nahkan residu yang tidak bisa diolah lagi. Teknologi yang telah dimanfaatkan pada beberapa daerah di Indonesia itu diklaim ramah lingkungan sehingga tidak akan mencemari udara dan lingkungan sekitar.

Audy, mengata-kan secara umum Pemprov Sum-bar tertarik untuk m en g guna kan teknologi tersebut.

Namun, karena investasi yang tentu berorientasi profit atau keuntungan maka volume sampah di Sumbar dinilai tanggung. Sedikit tidak, ban-yak juga tidak.

Selain itu, kompensasi pe ngolahan sampah dari kabupaten/kota juga relatif kecil, baru Rp20 ribu per ton, sementara estimasi biaya pengolahan dengan teknologi tersebut sekitar Rp60 ribu sampai Rp85 ribu per ton. Dan untuk pengadaan alat dalam kondisi refocusing anggaran saat pandemi COVID-19 juga sulit dilakukan karena nilainya cukup besar.

“Karena itu kita coba kaji lagi. Kalau memungkinkan kita bisa gunakan di Sum-bar,” tutur Audy.

Perwakilan calon investor PT Bumi Resik, Djaka Wi-narso, mengatakan pengola-han dan pemusnapengola-han

sampah menggu-nakan teknologi hydrodrive itu

ada-lah rangkai an dari proses pe-milahan sampah mulai dari sum-ber. l

BANDUNG - Empat

Pem-budidaya Ikan Milenial (PIM) di Muara Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai membudidaya-kan udang vaname.

Peresmian ditandai den-gan penebaran benur udang vaname sebanyak 300.000 ekor di dua kolam dengan luas total 3.200 meter persegi atau padat tebar 90 ekor per meter persegi oleh Wakil Gu-bernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (14/9/2021).

Selain itu, dilakukan juga penyerahan 140.000 ekor benur udang windu dan nener bandeng kepada KUD Mina Karya Bakti.

Uu menuturkan, potensi sektor perikanan sangat be-sar dan jika dikelola dengan baik oleh generasi milenial, sektor perikanan bisa men-jadi lokomotif ekonomi yang dapat meningkatkan kese-jahteraan masyarakat. Apal-agi, generasi milenial dapat menghadirkan inovasi.

“Oleh karena itu, saat ini Pak Gubernur memanfaat-kan sumber daya alam peri-kanan dipadukan dengan SDM-SDM milenial yang sudah dididik dan diberikan ilmu pengetahuan tentang perikanan,” katanya.

Ia berharap PIM Udang Vaname dapat menyerap ilmu dan pengetahuan terkait budidaya. Tujuannya agar PIM Udang Vaname dapat melakukan budidaya secara mandiri, berinovasi dan me-manfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta hasil panen.

Uu menyampaikan pesan kepada PIM Udang Van-ame. Pertama, harus lurus-kan niat. Jika mempunyai niat yang kuat maka tidak

akan mudah menyerah. “Kedua, di samping niat kuat, sebagai anak muda harus memiliki cita-cita,” ujarnya.

Pesan ketiga yakni pen-gelola milenial udang van-ame diharapkan memiliki kemauan untuk melangkah dan bergerak. Keempat, harus memiliki keberanian dalam bersikap.

“Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakin-kan setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hik-mahnya,” jelas Uu.

Dalam kegiatan itu turut dilakukan sejumlah pen-andatanganan kerja sama terkait budidaya udang van-ame. Diantaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar dengan pemilik tambak sekaligus pembeli hasil udang van-ame PIM Boby Haerul An-war dan Boby dengan em-pat PIM Udang Vaname.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Hermansyah, men-gatakan, PIM Udang Van-ame memiliki pola yang berbeda. Jika sebelumnya petani milenial memiliki avalis dan pembiayaan dari perbankan, saat ini pembi-ayaan langsung diberikan pemilik tambak. Ia pun ber-harap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudi-dayakan udang vaname.

“Karena yang terpenting bagaimana transfer knowl-edge. Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termas-uk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pen-dampingan,” ujarnya. l

Jajaki Semua Teknologi

Pengelolaan Sampah

Wujudkan Perikanan

Lokomotif Ekonomi

Warga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meninggalkan rumah mereka yang terendam banjir untuk mengungsi, Selasa (14/9/2021). (Antara)

Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan

Referensi

Dokumen terkait

cara untuk memperkenankan penyimpangan khusus dari persyaratan – persyaratan Peraturan Pembagian Wilayah Peruntukan tersebut hanya jika misalnya karena ciri – ciri khas

Pertumbuhan harian panjang dan berat rata-rata benih ikan sidat (Anguilla marmorata) selama 28 hari dengan menggunakan empat perlakuan dosis yang berbeda yakni perlakuan

“Saya termasuk tidak setuju apabila mahasiswa yang kritis itu katakanlah dibungkam, ya biarkan saja toh itu juga akan melatih mereka untuk menjadi calon­calon pemimpin bang­..

2 Masyarakat di Tenggilis Surabaya Pengabdian Masyarakat Kerjasama dengan DPR RI (Komisi IX) : Pelatihan Pencegahan dan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid 19 pada

Berdasarkan tabel 4.3 dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan frekuensi gejala terbanyak pada masyarakat suspek TB yang kontak serumah dengan pasien TB adalah batuk

Mengajak warga kembali ke rumah setelah ada arahan dari petugas yang berwenang dengan tetap menjaga dan mempraktekkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19

Maka dari itu, untuk menjaga dan meningkatkan komitmen serta konsistensi masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan terutama pada masa pandemi Covid-19,

196601021989022002 Pembina, IV/a Guru SDN Tanjungkamuning 4 UPTD Pendidikan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.. Kepala SDN Tanjungkamuning 3 UPTD Pendidikan Kecamatan