• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH ASPEK IBADAH PADA PROGRAM AKU SUKA EDISI RAMADHAN 1441 H DI KANAL YOUTUBE ADI HIDAYAT OFFICIAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS ISI PESAN DAKWAH ASPEK IBADAH PADA PROGRAM AKU SUKA EDISI RAMADHAN 1441 H DI KANAL YOUTUBE ADI HIDAYAT OFFICIAL"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH ASPEK IBADAH PADA PROGRAM AKU SUKA EDISI RAMADHAN 1441 H

DI KANAL YOUTUBE ADI HIDAYAT OFFICIAL

Oleh:

Nur Ahmad El Aufa NIM: 162210009

TESIS

Diajukan kepada Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Sosial

YOGYAKARTA 2020

(2)
(3)
(4)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Jl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 515856 Fax. (0274) 552230 Yogyakarta 55281

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Nomor : B-1215/Un.02/DD/PP.00.9/12/2020

Tugas Akhir dengan judul : Konstruksi Syariah pada Program AKU SUKA Edisi Ramadahan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official

yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama : NUR AHMAD EL AUFA, S. KOM. I. Nomor Induk Mahasiswa : 162210009

Telah diujikan pada : Jumat, 18 Desember 2020 Nilai ujian Tugas Akhir :

A-dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta TIM UJIAN TUGAS AKHIR

Valid ID: 5fe1a5de31591

0Ketua Sidang/Penguji I

0Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. 0SIGNED

Valid ID: 5fe1c12608802

0Penguji II

0Dr. H. M. Kholili, M.Si. 0SIGNED

Valid ID: 5fe2d648c429b

0Penguji III

0Dr. Khadiq, S.Ag.,M.Hum 0SIGNED

Valid ID: 5fe2e1c82f0ad

0Yogyakarta, 18 Desember 2020 0UIN Sunan Kalijaga

0Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi 0

0Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. 0SIGNED

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(5)

v

MOTTO

Kenangan yang paling indah di akherat nanti adalah

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Atas rahmat Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW penulis persembahkan karya ilmiah ini kepada kedua orang tua

yang telah memberikan dukungan moril dan materil dan saudara-saudara serta teman-teman

atas dukungan dan bantuannya terimakasih

(7)

vii

ASTRAK

Nur Ahmad El Aufa (NIM. 162210009). Analisis Isi Pesan Dakwah Aspek Ibadah pada Program Aku Suka Edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official.

Perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat, membuat akses informasi menjadi semakin cepat. Penduduk dunia memanfaatkan teknologi digital untuk berbagai kebutuhan, termasuk warga Indonesia. Media sosial menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk mencari hiburan, menambah pengetahuan, dan lain sebagainya, tidak terkecuali penduduk nusantara.

Perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan masifnya penggunaan jejaring sosial menuntut para pegiat dakwah untuk melakukan inovasi dalam menyebarluaskan ajaran Islam. Sejumlah oraganisasi massa Islam belakangan mulai membuat akun-akun media sosial untuk berbagi konten-konten keagamaan. Banyak juga para juru dakwah yang memiliki kanal-kanal digital untuk melangsungkan kajian keislaman.

Fokus masalah yang diteliti dalam riset ini ialah isi pesan dakwah aspek ibadah pada Program Aku Suka Edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun pengumpulan data penelitian menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian memakai analisis isi.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa isi pesan dakwah aspek ibadah pada program Aku Suka edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official terdiri dari tiga amalan ibadah utama. Pertama, amalan-amalan harian pada bulan Ramadhan. Kedua, amalan-amalan sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan.

Ketiga, amalan-amalan setelah bulan Ramadhan.

(8)

viii

ABSTRACT

Nur Ahmad El Aufa (NIM. 162210009). Content Analysis of Worship Da'wah Messages in Aku Suka Ramadan 1441 H Edition Program on Adi Hidayat Official Youtube Channel.

The development of communication technology which is increasing rapidly, makes the access of information even fastly. The world's population uses digital technology for various needs, including Indonesians. Social media is the most widely used platform for seeking entertainment, increasing knowledge, and so on, including residents of the archipelago.

The development of information technology which has led to the massive use of social networks requires da'wah activists to innovate in disseminating Islamic messages. A number of Islamic mass organizations have recently started creating social media accounts to share religious content. Many preachers also have digital channels to carry out Islamic studies.

The focus of the problem in this research is the content of the Islamic aspect of the worship da'wah message in Aku Suka Ramadhan 1441 H Edition Program on Adi Hidayat Official Youtube Channel. In this study, the authors used descriptive qualitative research methods. The research data collection using the documentation method. Meanwhile, the analysis of research data used content analysis.

The results of this study conclude that the contents of the worship da'wah message in Aku Suka Ramadhan 1441 H edition program on Adi Hidayat Official Youtube Channel consist of three main worship practices. First, daily practices in the month of Ramadan. Second, the practices of the last ten nights in the month of Ramadan. Third, practices after the month of Ramadan.

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Arab Nama Latin Keterangan

ا

Alif Tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ب

ba’ B be

ت

ta’ T te

ث

s\a s\ es (dengan titik diatas)

ج

jim j je

ح

h}a h} ha (dengan titik dibawah)

خ

kha kh ka dan ha

د

dal d de

ذ

z\al z\ zet (dengan titik diatas)

ر

ra r er

ز

zai z zet

س

sin s es

ش

syin sy es dan ye

ص

s}ad s} es (dengan titik di bawah)

ض

d}ad d} de (dengan titik di bawah)

ط

t}a t} te (dengan titik di bawah)

(10)

x

ع

‘ain ‘ koma terbalik di atas

غ

gain g ge

ف

fa f ef

ق

qof q qi

ك

kaf k ka

ل

lam l el

م

mim m em

ن

Nun n en

و

wau w we

ه

ha h ha

ء

hamzah ’ apostrof

ي

ya y ye

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

نيدقعتم

ditulis muta‘aqqidīn

ةدع ditulis ‘iddah

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h. ةبه

ditulis hibah

ةيزج

(11)

xi

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

همارك ءايلولأا

ditulis karāmah al-auliyā’

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan dammah ditulis t.

ةاكز رطفلا

ditulis zakātul fiṭri

D. Vocal Pendek _______ Kasrah ditulis i _______ Fathah ditulis a _______ Dammah ditulis U E. Vocal Panjang fathah + alif ةيلهاج ditulis ā jāhiliyyah fathah + ya’ mati

ىعسي ditulis ā

yas‘ā kasrah + ya’ mati

ميرك ditulis ī

karīm dammah + wawu mati

(12)

xii

furūḍ

F. Vocal Rangkap

fathah + ya’ mati

مكنيب ditulis ai

bainakum fathah + wawu mati

لوق ditulis au

qaulun

G. Vocal Pendek yang berurutan pada Satu Kata dipisahkan dengan Apostrof

متنأأ ditulis a`antum تدعأ ditulis u‘iddat نئل متركش

ditulis la`in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

1. Bila diikuti Huruf Qamariyah. نأرقلا

ditulis al-Qur`ān

سايقلا ditulis al-Qiyās

2. Bila diikuti Huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.

ءامسلا

ditulis as-Samā’

(13)

xiii

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

يوذ ضورفلا

ditulis ẓawī al-furūḍ لهأ

ةنسلا

(14)

xiv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah Aspek Ibadah pada Program Aku Suka Edisi

Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official”. Shalawat dan salam

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh studi lanjut Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh studi lanjut Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

3. Bapak Dr. Hamdan Daulay, M.Si., M.A. sebagai ketua Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan tesis ini dan selaku Pembimbing Tesis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis, sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan..

(15)

xv

4. Dosen Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

5. Civitas Akademika Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah membantu penulis menyelesaikan penulisan tesis.

6. Rekan-rekan Mahsiswa Angkatan 2016 dan 2017 Progrram Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menuntaskan tugas akhir ini.

7. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

Semoga Allah SWT membalas dengan limpahan karunia dan keberkahan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan penelitian ini. Akhir kata, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 23 Desember 2020 Penulis

(16)

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ... iii

PENGESAHAN TESIS ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... ix

KATA PENGANTAR ... xiv

DAFTAR ISI ... xvi

DAFTAR BAGAN ... xxviii

DAFTAR GAMBAR ... xxix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 2

D. Kajian Pustaka ... 3

E. Kerangka Teoretis ... 5

(17)

xvii

G. Sistematika Pembahasan ... 20

BAB II : PROGRAM AKU SUKA DI KANAL YOUTUBE ADI HIDAYAT OFFICIAL ... 22

A. Profil Ustadz Adi Hidayat ... 22

B. Program Aku Suka di Kanal Youtube Adi Hidayat Official ... 26

BAB III : PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 29

A. Paparan Data ... 29

B. Isi Pesan Dakwah Aspek Syariah pada Program Aku Suka edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official ... 102

1. Amalan-Amalan Harian pada Bulan Ramadhan ... 102

2. Amalan-Amalan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan . 111 3. Amalan-Amalan setelah Bulan Ramadhan ... 115

BAB IV : PENUTUP ... 120

A. Kesimpulan ... 120

B. Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(18)

xviii

Bagan 1 Cara Kerja Analisis Isi, 8.

Bagan 1 Pesan Dakwah Aspek Syariah Pada Program Aku Suka Edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official, 119.

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Makna Ramadhan, 29.

Gambar 2 Amalan Utama Ramadhan, 33. Gambar 3 Rahasia Tarawih, 38.

Gambar 4 Rahasia Waktu Sahur, 42. Gambar 5 Amalan Utama Puasa, 44. Gambar 6 Tantangan dalam Berpuasa, 49. Gambar 7 Rahasia Waktu Berbuka, 53. Gambar 8 Amalan Malam Al Qadr, 57. Gambar 9 I’tikaf di Tengan Pandemi, 61. Gambar 10 Rahasia Zakat Fitri, 66.

Gambar 11 Cara Cepat Dosa Diampuni, 75. Gambar 12 Cara Cepat Terkabulnya Doa, 79. Gambar 13 Indikator Keberhasilan Puasa, 86. Gambar 14 Tutorial Idul Fitri, 91.

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah sebagai kegiatan komunikasi keagamaan dihadapkan pada perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi yang semakin canggih. Aktifitas dakwah dituntut untuk melakukan adaptasi dalam pelaksanaannya.1 Semakin meningkatnya pengguna media sosial di tanah air dapat menjadi alasan akan kebutuhan pemanfaatan jejaring sosial kekinian untuk aktitas dakwah.

Channel Youtube Adi Hidayat Official misalnya, memuat beragam

kegiatan pengajian Ustadz Adi Hidayat dengan berbagai tema. Pada program yang dijadikan peneliti sebagai objek penelitian, yaitu program Aku Suka (Ayo Kultum Sejenak untuk Berbuka) edisi Ramadhan 1441 H, Ustadz Adi Hidayat cenderung memperbincangkan aspek ibadah. Hal itu sangat wajar, sebab pada bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.

Ketertarikan peneliti untuk menelaah lebih jauh mengenai pesan dakwah pada aspek tersebut sebab bulan Ramadhan identik dengan bulan ibadah. Sehingga, penelitian ini berjudul Analisis Isi Pesan Dakwah Aspek

Ibadah pada Program Aku Suka Edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official.

(21)

2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini ada bagaimana pesan dakwah dari aspek ibadah pada program Aku Suka edisi Ramadhan 1441 H di kanal Youtube Adi Hidayat Official?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukan penelitian ini, yaitu mengetahui pesan dakwah dari aspek ibadah pada program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official edisi Ramadhan 1441 H.

2. Adapun kegunaan penelitian ini, yaitu: a. Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu komunikasi dan penyiaran islam. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan dakwah melalui kanal youtube.

b. Kegunaan Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi kanal youtube Adi Hidayat Official untuk menjadi lebih baik. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi segenap pihak yang hendak berdakwah melalui kanal youtube.

(22)

3

D. Kajian Pustaka

Dalam menentukan judul tesis, peneliti telah mengadakan kajian pustaka di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan perpustakaan digital sejumlah universitas. Peneliti menetukan tiga kategori yang dijadikan sebagai acuan dalam membandingkan penelitian ini dengan penelitian terdahulu, yaitu pesan dakwah dan kanal Youtube Adi Hidayat Official. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang hemat peneliti relevan dengan penelitian ini.

Pertama, Penelitian yang membahas mengenai pesan dakwah. Skripsi

Muhammad Syarifuddin dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Rubrik Tausiyah Pada Harian Republika Online”. Penelitian tersebut berupaya mengetahui kategori pesan dakwah yang terkandung dalam rubrik Tausiyah pada Harian Republika Online. Selain itu juga mengulik pesan dakwah yang paling dominan dalam rubrik Tausiyah pada Harian Republika Online.

Hasil yang diperoleh dari penelitian itu menunjukkan bahwa kategori pesan dakwah yang terdapat pada rubrik Tausiyah pada Harian Republika Online berupa akidah, syariah, dan akhlak. Lebih lanjut, pesan dakwah yang paling dominan dalam rubrik Tausiyah pada Harian Republika Online yakni pesan akhlak, disusul syariah, dan diikuti akidah.

Kedua, penelitian yang menelaah Channel Youtube Adi Hidayat

Official. Skripsi Ida Kurnia Dewi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Pengaruh Intesitas Menonton Ceramah Ustadz Adi Hidayat Terhadap Pemahaman Keagamaan Penonton Pada Channel Youtube Adi Hidayat

(23)

4

Official” pada tahun 2019. Penelitian itu dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Intesitas menonton ceramah Ustadz Adi Hidayat terhadap pemahaman keagamaan penonton pada Channel Youtube Adi Hidayat Official dan persentase pengaruh Intesitas menonton ceramah Ustadz Adi Hidayat terhadap pemahaman keagamaan penonton pada Channel Youtube Adi Hidayat Official.

Hasil penelitian itu menunjukkan adanya pengaruh yang cukup signifikan dari aktifitas mengikuti kajian online di kanal youtube Adi Hidayat official terhadap pemahaman keagamaan penonton. Lebih lanjut, variabel intensitas menonton mempengaruhi variabel pemahaman keagamaan penonton ceramah Ustadz Adi Hidayat terhadap pemahaman keagamaan penonton pada Channel Youtube Adi Hidayat Official sebesar 31,2%. Adapun sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian itu.

Ketiga, Penelitian Skripsi Asma Frisky Ardini dari UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang berjudul “Konstruksi Pesan Dakwah pada Media Instagram Sogan Batik Indonesia”. penelitian membahas mengenai proses konstruksi dakwah pada media Instagram Sogan Batik melalui toga tahapan, yakni eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi.

Setelah melalui tahapan tersebut, kemudian pesan dakwah akan dipublikasikan melalui media Instagram Sogan Batik Indonesia. Konstruksi pesan dakwah pada Instagram Sogan Batik Indonesia merupakan suatu proses pembacaan terhadap suatu realitas yang terjadi melalui tiga tahapan di atas dimana terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seperti momentum dan

(24)

5

informasi yang dibutuhkan masyarkat. Pesan dakwah dalam akun tersebut dikemas dalam sebuah konten yang menarik berbentuk tulisan dan gambar atau

printed writing pada media instagram Sogan Batik Indonesia itu sendiri.

Adapun pada penelitian ini, peneliti menyoroti aspek lain yang belum pernah dibicarakan, yakni menyangkut pesan dakwah bermuatan ibadah dalam program Aku Suka di Kanal Youtube Adi Hidayat Official.

E. Kerangka Teoretis

Untuk menghindari kekeliruan dalam memahami konsep yang akan diteliti dalam tesis ini, maka peneliti perlu menjelaskan pengertian dan maksud sejumlah istilah yang digunakan. Adapun istilah-istilah yang sekiranya perlu untuk diuraikan ialah sebagai berikut:

1. Analisis Isi

a. Pengertian Analisis Isi

Analisi isi menurut Eriyanto merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari suatu teks atau dokumen, kemudian diambil kesimpulan dari hasil telaah teks atau dokumen tersebut.2 Berdasarkan penggolongannya, analisis isi ada dua yakni analisis isi kuantitatif dan analisis isi kualitatif.

Analisis isi kuantitatif memfokuskan risetnya pada isi komunikasi yang tersurat atau tampak, karenanya tidak dapat

2 Eriyanto, Analisi Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2011), 10.

(25)

6

digunakan untuk mengetahui isi komunikasi yang tersirat.3 Analisis isi kualitatif digunakan untuk mengetahui maksud dari isi yang tidak tampak yang memungkinan periset untuk mempelajari isi dokumen secara mendalam dan melakukan wawancara kepada seorang pembuat teks agar dapat dicari tahu maksud dan tujuannya.4

Burhan Bungin dalam bukunya, Metode Penelitian Kualitatif mengutip Budd menyatakan bahwa analisis isi pada dasarnya merupakan suatu teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.5

b. Kegunaan Analisis Isi

Setidaknya ada tiga ahli yang berbeda padangan dalam menjelaskan fungsi analisis isi dalam mempelajari sebuah isi. Pertama, Nauendorf dan Krippendorf yang menyatakan bahwa analisis isi untuk melihat semua karakteristik isi, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Kedua, Barelson mengemukakan bahwa analisis isi hanya dapat digunakan untuk melihat teks yang tampak. Ketiga, Riffe, Lacy, dan Fico mencoba untuk menengahi dimana pada saat pengumpulan data, peneliti hanya dapat melihat aspek-aspek yang tampak, sementara

3 Rachmat Kriyantono, Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2006), 249.

4 Ibid, 249.

5 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

(26)

7

pada tahap analisis, peneliti data dapat memasukkan penafsiran atas aspek-aspek dari isi yang tidak terlihat.6

Adapun pada penelitian ini, analisis isi yang digunakan ialah merujuk pada pendapat ketiga yang digagas oleh Riffe, Lacy, dan Fico. Sehingga, peneliti mengamati isi komunikasi yang disampaikan kemudian memberikan penafsiran terhadap isi komunikasi yang disajikan oleh Ustadz Adi Hidayat pada program Aku Suka edisi Ramadhan 1441 H di kanal Youtube Adi Hidayat Official.

Analisis isi merupakan suatu metode dalam penelitian yang umum digunakan untuk meneliti, mempelajari, dan menyimpulkan pada suatu objek tertentu. Pada bidang ilmu komunikasi, analisis isi merupakan salah satu metode utama pada penelitian yang mempelajari isi media yang berupa surat kabar, radio, film, dan televisi. Melalui penggunaan analisis isi, peneliti dapat mengetahui gambaran isi, karakterisitk pesan, dan pekembangan (tren) dari suatu isi.7

Penggunaan analisis isi dalam penelitian cenderung fleksibel.

Pertama, analisis isi dapat digunakan sebagai metode penelitian yang

utama. Kedua, analisis isi dapat dipakai pada salah satu saja dalam metode penelitian. Ketiga, analisis isi dapat dipakai sebagai metode pembanding untuk menguji kesahihan dari kesimpulan yang telah didapat dari metode yang lain.8 Penelitian ini menempatkan analisis isi

6 Eriyanto, Analisi Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, 10.

7 Ibid, 11. 8 Ibid. 11.

(27)

8

sebagai salah satu metode penelitian untuk menganalisis data yang diperoleh dalam proses penelitian.

c. Cara Kerja Analisis Isi

Cara kerja atau logika analisis isi kualitatif ini sebenarnya sama dengan analisis data kuantitatif. Peneliti memulai analisisnya dengan menggunakan kategori-kategori tertentu, mengklasifikasikan data tersebut dengan kriteria-kriteria tertentu serta melakukan prediksi dengan teknik analisis yang tertentu pula. Secara lebih jelas, alur analisis dengan menggunakan teknik content analysis terdapat pada bagan 1 berikut ini.9

Bagan 1

Cara Kerja Analisis Isi

2. Pesan Dakwah Ibadah

a. Pengertian Pesan Dakwah Ibadah

Pesan adalah sebuah isyarat atau simbol yang disampaikan oleh seseorang dengan harapan pesan itu akan mengutarakan atau menimbulkan suatu makna tertentu dalam diri orang lain yang hendak diajak untuk berkomunikasi singkatnya, pesan merupakan sesuat yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima.10 Pesan dapat

9 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), 85. 10 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), 112.

Menemukan kategori-kategori Klasifikasi data berdasarkan kategori-kategori Prediksi/ menganalisa data

(28)

9

disampaikan oleh individu maupun kelompok yang dapat berupa buah pikiran, keterangan, pernyataan, ataupun sikap.11

Ketika seseorang sedang berbicara, maka kata-kata yang diucapkan adalah pesan. Ketika seseorang menulis surat, maka tulisan yang ditulis adalah pesan. Jika seseorang menonton televisi, maka program yang tengah disaksikan dan didengar adalah pesan. Pesan memiliki wujud yang dapat dirasakan atau diterima oleh indra.12

Adapun devinisi dakwah secara etimologi atau bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu da‘a – yad‘u – da‘watan, yang memiliki kesamaan dengan an-Nida>’ yang berarti memanggil, menyeru, atau mengajak.13 Adapun secara terminologi, dakwah menurut pendapat sejumlah intelektual muslim memiliki pengertian yang beragam.

Nasarudin Latif menyatakan bahwa ialah segala aktifitas yang bersifat seruan, ajakan, dan panggilan kepada orang lain untuk beriman dan mentaati Allah SWT, sesuai dengan garis-garis akidah, syariah, dan akhlak islami.14 Quraish Shihab menguatarakan bahwa dakwah merupakan seruan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik dan sempurna, baik ajakan kepada diri sendiri maupun orang lain.15

11 Toto Tasmoro, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), 9.

12 Morissan, Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009),

19.

13 Abdul Wahid, Gagasan Dakwah: Pendekatan Komunikasi Antarbudaya, (Jakarta

Timur: Prenadamedia Group, 2019), 3.

14 Syamsuddin AB, Pengantar Sosiologi Dakwah, 9.

(29)

10

Toha Yahya Omar menuturkan bahwa dakwah adalah usaha menyampaikan dan menyerukan kepada perorangan manusia dan seluruh umat manusia tentang konsepsi islam berupa pandangan dan tujuan hidup di dunia meliputi amar ma‘ruf nahi munkar dengan berbagai macam cara dan media yang diperbolehkan dan membimbing pengalamannya dalam perikehidupan bermasyarakat dan perikehidupan bernegara.16

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah usaha menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik itu perorangan ataupun golongan tentang pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai ajaran Islam dengan melakukan amar ma’ruf nahi

munkar untuk mengubah situasi menjadi lebih baik dengan

menggunakan cara dan media yang dibenarkan.

Adapun ibadah berasal dari kata ‘abada – ya’budu – ibadatan, yang bermakna beribadah atau menyembah. Ibadah adalah menyembah Allah atau tunduk kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya dan jika tidak bisa seolah-olah kamu diliha-Nya. Ibadah merupakan perbuatan kaum muslim dalam mendekatkan dirinya kepada Allah dan menyeru kebesaran-Nya sesuai ajaran Islam.17

Pesan yang dimaksud dalam komunikasi dakwah adalah sesuatu yang disampaikan oleh da‘i kepada mad‘u. Pesan dakwah dapat

16 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992), 1.

17 Sidi Gazalba, Masjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: Pustaka Antara,

(30)

11

disampaikan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan sarana media.18 Pesan dakwah yang merupakan isi dakwah dapat berupa tulisan, gambar, lukisan, dan sebagainya yang diharapkan dapat memberikan pemahaman bahkan perubahan sikap dan perilaku mitra dakwah.19

Ibadah berdasarkan bentuk dan sifatnya terdiri dari lima macam.

Pertama, ibadah dalam bentuk perkataan, seperti berzikir, berdoa, dan

membaca Al Qur’an. Kedua, ibadah dalam bentuk perbuatan yang ditentukan, seperti tolong menolong, jihad, dan mengurus jenazah.

Ketiga, ibadah dalam bentuk pekerjaan yang ditentukan wujud

perbuatannya, seperti shalat, zakat, dan haji. Keempat, ibadah yang tata cara dan pelaksanaannya berbentuk menahan diri, seperti puasa, i’tikaf, dan ihram. Kelima, ibadah menggugurkan hak, seperti memaafkan kesalahan terhadap dirinya dan membebaskan orang yang berhutang kepadanya.20

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah ibadah merupakan ajaran-ajaran Islam berupa amal ibadah yang disampaikan oleh da‘i kepada mad‘u melalui tatap muka maupun media tertentu untuk memberikan pengaruh dan mengubah situasi menjadi lebih baik.

18 Wahyu Ilahi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), 98. 19 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, 318.

20 Ahmad Thib Raya, Menyelami Seluk-Beluk Ibadah dalam Islam, (Jakarta: Prenada

(31)

12

3. Youtube Sebagai Media Dakwah a. Seputar Youtube

Youtube adalah sebuah situs web untuk berbagi video, yang memungkinakan penggunanya untuk menonton atau mengunggah video. Dengan semakin berkembangnya zaman, Youtube menjadi bagian penting dalam media sosial. Banyak yang beranggapan bahwa Youtube lebih menarik dan lebih baik dari apa yang ditayangkan televisi. Melalui Youtube, orang dapat memperoleh banyak sekali konten, mulai dari berita, pendidikan, hingga hiburan.

Kebanyakan video yang diunggah di youtube diupload oleh kreator konten dan dibagikan oleh individu-individu dengan berbagai alasan. Banyak media-media besar yang bermitra dengan Youtube untuk mengunggah konten video mereka, seperti BBC, Vevo, dan masih lainnya. Bahkan tidak sedikit media-media kecil yang mengunggah kontennya sesuai dengan tema kanalnya masing-masing.21

Melalui Youtube, semua orang bisa membuat video dan mengunggahnya ke Youtube. Video tersebut dapat ditonton oleh orang-orang yang ada di seluruh dunia dengan biaya yang terjangkau, terlebih didukung dengan koneksi internet yang memadai, selama data yang ada di data base Youtube tidak dihapus.22

21 Syaifudin Zuhri, dkk, Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat, (Malang:

Intrans Publishing Group, 2020), 13.

22 Eko hari Tiarto, Cara Berdakwah Pemuda Masa Kini, (Sukabumi: CV. Jejak, 2019),

(32)

13

Laporan terbaru yang berjudul Digital Use Around the Wordl in

July 2020, laman tersebut membeberkan data pada bulan Juli 2020

tentang pengguna sosial media yang mengalami kenaikan sebesar 10 persen yakni sebanyak 3,96 miliar pengguna media sosial. Artinya, ini pertama kalinya media social users melebihi total populasi penduduk yang ada di dunia.23

b. Pesan Dakwah Melalui Youtube

Pemanfaatan media sosial perlu terus dikembangkan mengingat komunitas lain (non-dakwah) banyak menggunakan media tersebut, maka perlu ada gerakan penyeimbang informasi positif bagi khalayak. Informasi yang baik tersebut hanya dapat diproduksi oleh pihak-pihak yang berpikiran positif dan memiliki itikad baik. Inilah salah satu lahan dakwah yang harus diupayakan pada era digital.

Maka bagi para juru dakwah, berarti semua kegiatan dan tindak-tanduknya adalah dalam rangka mengomunikasikan pesan dakwah. dalam konteks kegunaan media internet, hendaknya diniatkan untuk berdakwah. Konten yang berupa gambar, tulisan, dan sebagainya harus mengandung nilai dakwah, pembinaan, arahan, dan pengajaran kebaikan kepada masyarakat.24

Youtube memuat video-video yang kreatif dan memberikan banyak pengetahuan lebih dari apa yang diperoleh sesorang dari luar

23 https://wearesocial.com/blog/2020/07/digital-use-around-the-world-in-july-2020. 24 M. Tata Taufik, Dakwah Era Digital: Sejarah, Metode, dan Perkembangan,

(33)

14

dunia maya, sehingga membuat banyak khalayak tertarik. Pengguna dapat mengakses youtube untuk keperluan pendidikan, memperoleh berita terbaru, dan lain sebagainya.25

Begitu pula dengan kebutuhan umat Islam mengenai ilmu agama. Mereka berupaya untuk mengakses informasi-informasi keagamaan dari perangkat yang mereka gunakan sehari-hari. Mawardi mengatakan bahwa pada masa sekarang, media yang dapat menarik perhatian adalah media yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, di mana media-media itu dapat mewakili keberagaman kehidupan secara luas, baik dari kalangan remaja hingga orang dewasa.26

Banyak ustadz yang cukup populer di dunia maya. Banyak sekali ceramah dengan beberap tema yang diunggah keYoutube. Sangat beragamnya tema dan berbagai ustadz memudahkan orang untuk menonton video ceramah sesuai materi yang dibutuhkan untuk belajar agama.27

Kebanyakan ustad sebenarnya tidak berniat untuk dipopulerkan atau sengaja direkam dan disebarluaskan lewat Youtube. Mereka berceramah kemudian ada peserta pengajian yang mengupload ke Youtube berdasarkan inisiatifnya sendiri karena materi yang disampaikan menarik. Ada pula orang yang memang sengaja karena memang memiliki kemampuan merekam dan mengedit video, ia secara

25 Syaifudin Zuhri, dkk, Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat, 18. 26 Mawardi MS, Sosiologi Dakwah, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018), 35. 27 Eko hari Tiarto, Cara Berdakwah Pemuda Masa Kini, 56.

(34)

15

pribadi merekam berbagai ceramah dari para ustadz dan disebarluaskan lewat beragam media sosial, salah satunya lwat Youtube. Ada pula yang memang menggunakan sarana Youtube sebagai sarana dakwah, dengan merekam tausiyah singkat dan ceramah dari berbagai ustadz untuk disebarkan di Youtube dengan tujuan dakwah dan tidak mencari popularitas.28

F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dengan jenis kualitatif adalah metode penelitian yang berparadigma interpretatif yang pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya.29

Deskriptif sendiri ialah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum.30

Sehingga, metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan latar program Aku Suka di Kanal Youtube Adi Hidayat Official, dimana secara kualitatif menggali makna setiap ceramah yang

28 Ibid., hlm. 55.

29 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2009), 75.

(35)

16

mengandung pesan dakwah aspek ibadah dalam program Aku Suka di Kanal Youtube Adi Hidayat Official.

2. Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder.31

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan langsung oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek dilakukan. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer berupa video-video pada program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder antara lain artikel, jurnal, situs di internet, dan lain-lain yang berkenaan dengan riset peneliti.

31 Ibid., 137.

(36)

17

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data. Teknik ini merupakan langkah strategis dalam penelitian, sebab tujuan dari penelitian adalah memperoleh data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang digunakan.32

Ada beberapa teknik atau metode pengumpulan data yang dapat digunakan. Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh metodologi riset, apakah kualitatif atau kuantitatif. Dalam riset kualitatif dikenal metode pengumpulan data: observasi, focus group discussion, wawancara mendalam, dan studi kasus.33

Dalam penelitian ini, periset menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Dokumentasi merupakan pencatatan mengenai peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi dapat berupa dokumen publik dan dokumen privat. Dokumen publik misalnya laporan polisi, berita-berita surat kabar, transkrip acara TV, dan lainnya. Dokumen privat di antaranya memo, surat-surat pribadi catatan telepon, buku harian individu, dan lain-lainnya.34

Dokumentasi dalam penelitian ini ialah untuk informasi yang berhubungan dengan data-data tentang pesan dakwah Ustadz Adi Hidayat

32 Ibid., 224.

33 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, 92.

(37)

18

yang bermuatan ibadah pada program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official.

4. Teknik Analisis data

Teknik analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola untuk memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.35

Setelah dilakukan pengumpulan data, peneliti mengolah seluruh data yang telah terkumpul. Dengan metode deskriptif kualitatif, peneliti mendeskripsikan secara menyeluruh data yang diperoleh dari selama penelitian. Tahap ini menjadi tahap yang amat menentukan keberhasilan suatu penelitian dalam memaparkan hasil yang diperoleh dari riset yang telah dilaksanakan, dalam penelitian ini yakni berupa isi pesan dakwah bermuatan ibadah pada program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official.

Teknik analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman terdapat tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan atau verifikasi.

(38)

19

a. Reduksi Data

Tahap pertama dalam mengolah data adalah reduksi data. Reduksi data adalah proses pemilihan data, sentralisasi perhatian transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulisa dalam penelitian. Reduksi data mengacu pada proses selecting, focusinf,

simplifying, abstracting, dan transforming the raw data atau data kasar

yang tampak pada saat penulisan catatan di lapangan.

Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, serta mencari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan mengumpulkan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan. b. Penyajian Data

Tahap kedua setelah reduksi adalah penyajian data. Penyajian data merupakan penyajian data hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif, sajian data berupa teks yang bersifat naratif. Penyajian data juga merupakan pemaparan data matang dari hasil data mentah dalam reduksi data, maksudnya yakni memaparkan data inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam reduksi data.

Penyajian data dalam penelitian kualitatif berupa uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, dan sejenisnya berupa teks yang bersifat naratif untuk memudahkan dalam memahami apa yang terjadi

(39)

20

dan merencanakan proses selanjutnya berdasarkan apa yang telah diperoleh sebelumnya.

c. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Tahap ketiga setelah penyajian data adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar, sehingga hasilnya menjadi jelas setelah dilakukan penelitian. Kesimpulan ini dapat berupa hubungan kausal atau interaktif maupun hipotesis atau teori.36

G. Sistematika Pembahasan

Untuk menggambarkan dan menguraikan secara jelas mengenai hal-hal yang terkandung dalam tesis ini, maka peneliti memagi sistematika pembahasan ke dalam lima bab, masing-masing bab dibagi menjadi sub bab, dengan perincian sebagai berikut:

Bab I (pendahuluan), peneliti menguraikan seputar latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, kerangka teoretis, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

36 Umrati dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif, (Makassar: Sekolah Tinggi

(40)

21

Bab II (gambaran umum Program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official), dalam hal ini peneliti menjelaskan profil Ustadz Adi Hidayat dan memaparkan program Aku Suka di kanal youtube Adi Hidayat Official.

Bab III (paparan data dan pembahasan hasil penelitian), peneliti memaparkan temuan dan menganalisis data hasil temuan tersebut berupa pesan dakwah bermuatan ibadah pada program Aku Suka di kanal Youtube Adi Hidayat Official.

Bab IV (penutup), meliputi kesimpulan dan saran, kemudian secara keseluruhan penulisan tesis ini diawali dengan kata pengantar dan daftar isi serta diakhiri dengan daftar pustaka.

(41)

120

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pesan dakwah aspek ibadah pada program Aku Suka edisi Ramadhan 1441 H di Kanal Youtube Adi Hidayat Official terdiri dari tiga amalan ibadah utama. Pertama, amalan harian pada bulan Ramadhan. Kedua, amalan-amalan sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan. Ketiga, amalan-amalan-amalan-amalan setelah bulan Ramadhan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat memberikan rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi umat Islam, dapat menjadikan media sosial khususnya Youtube untuk menambah pengetahuan tentang pesan dakwah Islam melalui kajian-kajian keagamaan dan kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagi kreator konten, dapat membuat video-video yang memuat pesan dakwah Islam dan kemudian diunggah melalui kanal Youtube sebagai konsumsi yang mendidik dan mencerdaskan bagi umat Islam.

3. Bagi akademisi, dapat melakukan penelitian mengenai pesan dakwah Islam pada program dan atau kanal media sosial yang lain untuk mengembangkan riset pada bidang studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

(42)

121

DAFTAR PUSTAKA

Buku

AB, Syamsuddin. Pengantar Sosiologi Dakwah, Jakarta: Kencana, 2016.

Abyan, Abid Fadhil. Berguru Kepada Ustadz Zaman Now, Yogyakarta: Laksana, 2018.

Akaha, Abduh Zulfidar. 165 Kebiasaan Nabi, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2009. Al-Jurjawi, Ali Ahmad. Falsafah dan Hikmah Hukum Islam, Semarang: CV.

Asy-Syifa, 1992.

Al-Qaradhawi, Yusuf. Fiqih Maqashid Syariah, terj. Arif Munandar Riswanto. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2017.

Al-Qarni, ‘Aidh. Madrasah ramadhan: Cara Menyambut dan Mengisi Bulan

Ramadhan, Jakarta: Qisthi Press, 2006.

Al-Utsaimin, Muhammad Shalih. Majelis Ramadhan, Jakarta: Gema Insani, 2004. Anshori, Ahmad. Kuiah Ilmu Dakwah: Pendekatan Tafsir Tematik, Yogyakarta:

UAD Press, 2018.

Ansory, Isnan. I’tikaf, Qiyam Al-Lail, Shalat Ied, Zakat Al-Fithr di tengah Wabah, Jakarta: Rumah Fiqih Publishing, 2020.

Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009.

Az-Zawai, Rabi’ Abdurrauf. Al Baqiyatus Shalihat: Amalan Abadi yang tidak

Merugi, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2019.

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rajawali Press, 2002. Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2001.

Djazuli, A. Ilmu Fiqih Jakarta: Prenada, 2005.

(43)

122

Eriyanto, Analisi Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan

Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2011.

Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2006.

Morissan, Andy Corry Wardhani, Teori Komunikasi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.

MS, Mawardi. Sosiologi Dakwah, Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018. Namin, Nurhasanah. Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa,

Jakarta: Niaga Swadaya, 2014.

Omar, Toha Yahya. Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992.

Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1995.

Sholeh, A. Rosyid. Manajemen Dakwah Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1997. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2009.

Tasmoro, Toto. Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997.

Taufik, M. Tata. Dakwah Era Digital: Sejarah, Metode, dan Perkembangan, Kuningan: Pustaka Al-Ikhlash, 2020.

Tiarto, Eko Hari. Cara Berdakwah Pemuda Masa Kini, Sukabumi: CV. Jejak, 2019. Wahid, Abdul. Gagasan Dakwah: Pendekatan Komunikasi Antarbudaya, Jakarta

Timur: Prenadamedia Group, 2019.

Yulianto, Andreas dan M. Purnomo Sidiq. Desain Program Televisi 1, Semarang: Udinus, 2013.

Zuhri, Syaifudin, dkk. Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat, Malang: Intrans Publishing Group, 2020.

(44)

123

Jafar, Iftitah, Mudhira Nur Amrullah. “Bentuk-Bentuk Pesan Dakwah Dalam Kajian Al Qur’an”, Jurnal Komunikasi Islam, vol. 08, no. 01 Juni 2018.

Sumber Lain https://glosarium.org/arti-prime-time-di-multimedia/ https://support.google.com/youtube/answer/6375112?co=GENIE.Platform%3DDe sktop&hl=id&oco=1 https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-social-media. https://wearesocial.com/blog/2020/07/digital-use-around-the-world-in-july-2020. https://www.biografiku.com/profil-dan-biografi-ustadz-adi-hidayat-lc-ma/. https://www.brilio.net/selebritis/penampakan-studio-5-youtuber-tanah-air-minimalis-sampai-mewah-2008156.html https://www.slideshare.net/DataReportal/digital-2020-indonesia-january-2020-v01?from_action=save.

Referensi

Dokumen terkait

Kelimpahan mikroplastik dari setiap zona di tiga stasiun, tiga transek, dan dua kedalaman yang diamati menunjukkan bahwa zona 1 memiliki kelimpahan mikroplastik tertinggi

Skor tersebut berada pada kisaran antara 56-75 dengan kategori cukup efektif sehingga dapat disimpulkan bahwa laboratorium virtual cukup efektif digunakan sebagai

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Layanan informasi tentang bakat yang diberikan kepada peserta didik kelas VIII MTsN 1 Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi dikatakan sangat baik, dengan persentase

Apabila pengamatan tidak dapat dilakukan (sulit, memakan waktu lama, mahal, berbahaya), dapat digunakan simulasi komputer , atau menggunakan program komputer untuk meniru

Setiap Oarang atau Badan yang menjalankan kegiatan Usaha Jasa Konstruksi yang telah dicabut Izin Operasionalnya berdasarkan ketentuan sebagaiamana diatur dalam

Dalam sistem pengolahan data yang diusulkan pada Sub Bagian Kepegawaian dapat memasukkan data-data pegawai, absensi dan gaji pegawai dan, serta melakukan proses

Kalau penyebab yang terpilih dihubungkan dengan satu atau lebih kondisi lain di dalam sertifikat oleh sebuah ketentuan di dalam klasifikasi atau di dalam catatan