• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Persaingan di dalam dunia bisnis merupakan suatu tantangan yang harus di hadapi dan untuk dapat bersaing dan tetap bertahan, perusahaan harus mempersiapkan strategi yang kuat melalui penentuan visi dan misi yang jelas.

Salah satu faktor produksi yang sangat berperan dalam kegiatan perusahaan adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan, maka hendaknya karyawan mendapat perlakukan secara layak dan adil.

Kebutuhan dan keinginan dari setiap karyawan beranekaragam, maka pihak manajemen seharusnya dapat menyelaraskan antara kebutuhan individu dan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat mendorong dan mengarahkan tingkah laku karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja. Menurut Hasibuan (2002:94) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesanggupan serta waktu.

Peningkatan prestasi kerja karyawan memberikan dampak positif dalam pencapaian tujuan perusahaan maka oleh sebab itu manajemen harus mempelajari sikap dan prilaku para karyawan dalam perusahaan tersebut. Prestasi kerja atau standar mutu hasil kerja. Persoalan mutu berarti terkait dengan baik buruknya

(2)

hasil yang dikerjakan oleh karyawan. Bila perilaku karyawan memberikan hasil pekerjaan yang sesuai dengan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahaan, maka prestasi kerja karyawan tergolong baik. Sebaliknya bila perilaku karyawan memberikan hasil pekerjaan yang kurang atau tidak sesuai dengan standar atau kinerja yang ditetapkan perusahaan, maka prestasi kerja karyawan tergolong kurang baik. Menurut Martoyo (2000) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan ataupun produktivitas kerja karyawan, antara lain pengalaman kerja, penempatan, motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi fisik pekerjaan, sistem kompensasi, aspek-aspek ekonomis, aspek-aspek teknis, dan perilaku-perilaku lainnya. Apabila prestasi kerja yang dicapai karyawan kurang mendapat perhatian, akan dapat berakibat pada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hasil kerja yang tidak maksimal. Untuk itu, pimpinan perusahaan harus benar-benar memberikan perhatian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja. Adapun faktor-faktor tersebut adalah faktor pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja.

Pengalaman kerja merupakan kunci pembuka untuk menciptakan prestasi kerja yang baik. Dengan adanya pengalaman kerja dapat menempatkan karyawannya sesuai dengan persyaratan jabatan sehingga dapat bekerja dengan baik dan berprestasi. Menurut Mudiarta Utama (2001:143) Pengalaman kerja pada pekerjaan yang sama telah dialami sebelumnya perlu mendapat perhatian dan pertimbangan dalam penempatan tenaga kerja. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh seseorang kadang-kadang lebih dikagumi dari pada tingkat

(3)

pendidikan yang menjulang tinggi. Hal ini terlihat pada kenyataan bahwa tenaga kerja yang sudah mempunyai pengalaman lebih besar peluang untuk diterima dalam seleksi dan perlu sedikit waktu untuk penyesuaian dengan pekerjaannya yang baru. Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan perhatian yang lebih serius untuk merekrut karyawan-karyawan yang memiliki pengalaman kerja. Ini bukan berarti pihak perusahaan harus mengabaikan karyawan yang masih nol pengalaman, karena tingkat pendidikan yang lebih tinggi mungkin bisa dijadikan pertimbangan untuk merekrut pekerja.

Penempatan merupakan salah satu aspek penting dalam proses perencanaan sumber daya manusia. Hal ini disebabkan penempatan mempunyai hubungan yang erat dengan efisiensi dan keadilan di mana setiap karyawan diberi peluang yang sama untuk berkembang. Penempatan karyawan bukan hanya bagi karyawan baru tetapi juga penting bagi karyawan lama yaitu berhubungan dengan promosi, mutasi, atau pemindahan tugas lainnya. Penempatan karyawan yang kurang sesuai akan menyebabkan karyawan tidak berkembang bahkan akan cenderung untuk berbuat yang merugikan seperti mangkir atau malas mengerjakan pekerjaan. Hal ini terjadi karena karyawan merasa tidak senang atau merasa kurang mampu untuk pekerjaan tersebut. Sifat karyawan yang merugikan ini secara tidak langsung juga akan berdampak pada karyawan yang lain sehingga secara keseluruhan kinerja atau prestasi kerja yang dihasilkan para karyawan akan sangat rendah. Kekuatan yang paling menghambat keberhasilan pencapaian prestasi kerja adalah kurang tepatnya penempatan karyawan.

(4)

Selain pengalaman kerja dan penempatan, yang perlu diperhatikan dalam peningkatan prestasi kerja adalah lingkungan kerja dalam perusahaan.

Lingkungan kerja ini akan mempengaruhi semangat dan ketentuan dalam bekerja dengan lingkungan kerja yang memadai seperti fasilitas yang memadai, penerangan yang cukup, udara yang sejuk, ruangan yang bersih dan tenang akan menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan. Jika karyawan dapat bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi, maka kualitas pekerjaan yang dihasilkan akan baik dan sesuai yang diharapkan. Hal ini dilakukan agar karyawan mampu meningkatkan prestasi kerja yang baik dengan pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja yang mendukung. Berikut akan disajikan jumlah karyawan, penempatan jabatan dan pengalaman kerja karyawan pada Tabel 1.1

Tabel 1.1. Jumlah karyawan, penempatan jabatan dan pengalaman kerja karyawan pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar, periode 2007.

No. Jumlah Karyawan

(orang)

Jabatan Pendidikan

Minimal

Pengalaman Kerja Minimal

Keterangan 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 5 4 90

3 1 4

Conrol Inter./Umum E.D.P.

Adm. PPN Bagian Umum Kasir R/C Pelanggan Operator Typisit Penjualan Kantor Adm.Gud.isi & Staf Adm.Gud.Embalasi &Staf Supervisor

Event/Hash & Crew Sales & Crew Petugas Kendaraan Petugas Peralatan Satpam

SMA S1 S1 SMA

S1 DIII SMA DI S1 DII S1 DIII SMA SMA SMA SMA SMA

1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun

Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai 1 Orang pend. SMK Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai

1 Orang tidak punya pengalaman 1 Orang Pend. SMA

Sudah sesuai

5 orang pend. SMP, 3 Orang tidak punya pengalaman

Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai Total 128

Sumber : PT. Bintang Bali Indah Denpasar

(5)

Berdasarkan Tabel 1.1. dapat dilihat bahwa PT. Bintang Bali Indah Denpasar memiliki 128 orang karyawan dan telah menduduki jabatan masing- masing. Perusahaan ini telah melakukan proses perekrutan karyawan dengan memperhatikan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon pelamar, maupun memperhatikan pengalaman kerja karyawan yang sudah berpengalaman selama menjalankan pekerjaan pada perusahaan, dengan pengalaman kerja yang dimiliki maka perusahaan dapat melakukan penempatan pekerjaan untuk menentukan jabatan bagi karyawannya, ternyata prestasi kerja karyawan masih kurang. Hal ini terbukti dengan adanya keterangan kurang tepat atau tidak sesuainya pendidikan akhir karyawan dengan pendidikan minimal yang telah ditetapkan, dan ternyata beberapa karyawan belum memiliki pengalaman kerja. Hal ini menyebabkan karyawan tidak dapat bekerja dengan maksimal, karena tidak sesuai dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki, maka pengalaman kerja dan penempatan jabatan harus lebih diperhatikan lagi agar dapat menghasilkan prestasi kerja karyawan yang lebih baik.

Kondisi lingkungan kerja pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar kurang nyaman seperti kurang teraturnya penempatan letak peralatan kerja karyawan sehingga karyawan sulit melakukan aktivitas kerjanya dan hubungan kerja sama antar karyawan kurang terjalin dengan baik. Kebersihan masih kurang ditingkatkan misalnya pada sarana toilet yang tidak terjaga kebersihannya, kondisi ruang depan untuk tamu atau konsumen yang kurang nyaman, dan ruang kerja karyawan yang kurang teratur. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan

(6)

rendahnya kinerja karyawan yang akan menggagu tercapainya prestasi kerja karyawan. Dengan demikian sangatlah jelas lingkungan kerja yang baik dan memuaskan para karyawan tentu akan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Dengan adanya usaha untuk memperbaiki lingkungan kerja dapat memberikan semangat kerja bagi karyawan sehingga prestasi kerja yang akan diraih semakin baik.

Pemimpin perusahaan akan dapat memecahkan permasalahan yang di hadapinya dan dapat mengusahakan atau menciptakan semangat kerja pada karyawan jika faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan sudah dapat diketahui dan ditanggulangi, sehingga secara tidak langsung produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat dan pada akhirnya tujuan perusahaan terwujud dengan baik. Pada PT. Bintang Bali Indah Denpasar prestasi kerja karyawan dinyatakan masih kurang. Kurangnya prestasi kerja karyawan karena adanya masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah pengalaman kerja karyawan yang masih kurang, kurang tepatnya penempatan karyawan, dan lingkungan kerja yang kurang mendukung.

Dari uraian yang telah disampaikan terlihat bahwa prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menurut pengamatan bahwa faktor pengalaman kerja, penempatan, dan lingkungan kerja yang paling dominan dan saling berhubungan dalam mempengaruhi prestasi kerja karyawan PT. Bintang Bali Indah Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya gejala yaitu semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki, dengan penempatan kerja yang sesuai

(7)

dan lingkungan kerja yang mendukung, maka akan semakin tinggi pula prestasi kerja yang akan diraih karyawan dan perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja merupakan faktor yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja dengan bergairah dan memiliki semangat kerja yang tinggi dan akan memiliki prestasi kerja yang baik.

PT. Bintang Bali Indah Denpasar merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian minuman dari produk-produk PT. Multi Bintang Indonesia, dengan produk-produknya seperti Bir Bintang, Bintang Zero, Bir Heineken, dan Green Sand. Perusahaan menyadari, dalam upaya merebut pangsa pasar dan memenuhi target penjualan, haruslah didukung oleh kemampuan dan keterampilan dari seluruh karyawan. Agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya sudah tentu diperlukannya prestasi kerja yang baik, oleh karena itu pihak perusahaan harus mampu memotivasi dan memaksimalkan prestasi kerja karyawannya.

Dari uraian latar belakang yaitu kurangnya prestasi kerja karena kurangnya pengalaman kerja, penempatan pekerjaan dengan jabatan yang kurang tepat, lingkungan kerja yang kurang mendukung, maka yang menjadi pokok permasalahan adalah :

1) Apakah pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT.

Bintang Bali Indah Denpasar?

(8)

2) Apakah pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT.

Bintang Bali Indah Denpasar?

3) Manakah di antara variabel pengalaman kerja, penempatan, lingkungan kerja yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan di PT.

Bintang Bali Indah Denpasar?

1.2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.2.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan antara pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar.

2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara parsial antara pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar.

3) Untuk mengetahui di antara variabel pengalaman kerja, penempatan, lingkungan kerja yang berpengaruh lebih besar terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar.

(9)

1.2.3. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1) Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi tambahan untuk memperkuat teori yang ada, yang berhubungan dengan pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.

2) Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam merumuskan kebijakan di PT. Bintang Bali Indah Denpasar yang berhubungan dengan pengalaman kerja, penempatan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

1.3. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini diuraikan teori-teori mengenai Pengalaman Kerja, Penempatan, lingkungan kerja, prestasi kerja, pembahasan hasil penelitian sebelumnya serta rumus hipotesis

(10)

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang diperlukan.

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas, serta pembahasan hasil-hasil dari teknik analisis data yang dipergunakan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini diuraikan mengenai simpulan dari bab sebelumnya, serta saran yang diberikan kepada perusahaan.

Gambar

Tabel  1.1.  Jumlah  karyawan,  penempatan  jabatan  dan  pengalaman  kerja  karyawan  pada PT

Referensi

Dokumen terkait

Rendemenserbuk pewarna alami daun sirsak hasil interaksi penambahan maltodekstrin dan lama waktu perebusan sebesar 95,88 ± 2,67 gram dihasilkan pada lama waktu

Selain itu sumber daya manusia seperti karyawannya juga memiliki peranan penting, para karyawan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan

Penelitan ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan teknisk analisis kualitatif, sumber data adalah peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah,

Pada kondisi pengendalian kecepatan referensi yang variasi, kecepatan yang dihasilkan kendali JST lebih cepat menyesuaikan dan lebih stabil bila dibandingkan dengan dengan kendali

Hipernet IndoData yang sedang berjalan, membuat topologi yang baru berdasarkan kebutuhan klien dengan menggunakan RADIUS sebagai server jaringan hotspot dan perangkat

Tanaman anggur merupakan tanaman monokultur. Pengaturan jarak tanam penting diperhatikan dan juga sesuai dengan larikan karena arah datangnya angin sangat besar pengaruhnya..

Tabel 4.3 Skenario Pengujian Halaman Menu User Company No Antar muka yang diuji Bagian dari antar muka yang diuji Status Aplikasi Skenario Pengujian. Hasil

“Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” (ayat 14) Anak saya tidak dapat belajar dengan baik