• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Pegfilgrastim untuk Mobilisasi Sel Punca Hematopoietik dan Sel-sel Progenitor: telaah literatur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Penggunaan Pegfilgrastim untuk Mobilisasi Sel Punca Hematopoietik dan Sel-sel Progenitor: telaah literatur"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LITERATURE REVIEW

Penggunaan Pegfilgrastim untuk Mobilisasi Sel Punca Hematopoietik dan Sel-sel Progenitor: telaah literatur

Ilham Hariaji

Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Email: ilhamhariaji@umsu.ac.id Abstrak

Pendahuluan: Pegylated filgrastim (pegfilgrastim) sering digunakan dalam terapi pendukung untuk mencegah terjadinya demam akibat netropenia pasca kemoterapi pasien dengan keganasan.

Selain itu pegfilgrastim merupakan granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF), digunakan pula untuk menginduksi produksi sel punca hematopoietik/ progenitor sel (hematopoietic stem cells/ progenitor cells (HSPCs)) untuk kepentingan pencangkokan sel punca dalam berbagai kepentingan terapi. Studi literatur ini bertujuan menjelaskan farmakokinetika dan farmakodinamika pegfilgrastim, serta aplikasi klinisnya, sebagai bahan persiapan untuk penelitian eksperimental lanjutan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi literatur, pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan Google Scholar dengan kata kunci “pegfilgrastim”, dan kriteria inklusi adalah literatur pada jurnal nasional maupun internasional dengan rentang waktu 2011 hingga 2021. Hasil : Dari hasil pencarian didapatkan 5.000 literatur literatur, setelah melakukan seleksi maka didapatakan 15 literatur yang masuk dalam kriteria inklusi. Kesimpulan : Pegfilgrastim dapat digunakan sebagai agen untuk memobilisasi sel punca hematopoietik / sel- sel progenitor .

Kata kunci : Pegfilgrastim, Stem Cells

Abstract

Introduction: Pegylated filgrastim (pegfilgrastim) is often used in supportive therapy to prevent fever due to neutropenia after chemotherapy in patients with malignancy. In addition, pegfilgrastim, which is a Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF), is also used to induce the production of hematopoietic stem cells/progenitor cells (HSPCs) for stem cell transplantation for various therapeutic purposes. This literature study aims to explain the pharmacokinetics and pharmacodynamics of pegfilgrastim, as well as its clinical applications, as preparation material for further experimental research. Research Methods: This is a literature study, in which the search was carried out using Google Scholar with the keyword pegfilgrastim, and the inclusion criteria were literature in national and international journals which were published during period of 2011

(2)

Keywords: pegfilgrastim, stem cells

(3)

Vol 2 No 1 Mei 2021

E-ISSN :2722-0877

94 Pendahuluan

Proses mobilisasi telah dilakukan untuk mengumpulkan sel punca hematopoietik dan sel-sel progenitor dan digunakan secara luas untuk transplantasi sel punca baik secara autolocus maupun secara allogenic.1

Pencangkokan melalui mobilisasi sel punca darah tepi dihubungkan dengan proses pencangkokan cepat, pengurangan komplikasi infeksius dan pada pasien-pasien dengan malignansi lanjut, serta angka kematian yang rendah dibandingkan dengan prosedur pencangkokan sumsum tulang belakang.1

Terdapat berbagai macam agen yang dapat digunakan untuk memobilisasi sel punca hematopoietik atau sel-sel progenitor dalam proses transplantasi sel punca, salah satu nya dengan menggunakan Granulocyte colony- stimulating factor (G-CSF).2

Penggunaan agen G-CSF saat ini untuk cangkok sel punca terbagi terdiri dari G-CSF kerja singkat (short acting) yang pada aplikasinya sering menimbulkan demam akibat neutropenia ( febrile neutropenia

(FN)) sehingga untuk aplikasi saat ini lebih sering digunakan G-CSF kerja panjang (long acting G-CSF) seperti pegfilgrastim.3

Studi literatur ini bertujuan menjelaskan farmakokinetika dan farmakodinamika pegfilgrastim, serta aplikasi klinisnya, sebagai bahan persiapan untuk penelitian eksperimental lanjutan.

Metodologi

Penelitian ini merupakan studi telaah literatur dimana peneliti melakukan penelusuran literatur dengan menggunakan mesin aplikasi pencarian literatur Google Scholar, menggunakna kata kunci pegfilgrastim. Kriteria inklusi apabila literatur terpublikasi pada jurnal nasional maupun internasional dalam rentang tahun publiksi 2011 hingga 2021 dan membahas tentang pengunaan pegfilgastrim dalam mobilisasi HSPCs.

Hasil

Dari hasil penelusuran literatur dengan menggunakan kata kunci pegfilgrastim, didapatkan 5000 literatur, namun setelah melakukan

(4)

95 proses review didapatkan 15 tulisan

yang masuk ke dalam kriteri inklusi.

Diskusi

Pegylated filgrastim yang lebih dikenal dengan pegfilgrastim merupakan unsur penting yang telah terbukti dapat memobilisasi sel punca darah perifer.4

Secara farmakokinetik, pegfilgrastim di berikan secara subkutan dengan menggunakan body injector.5 Kadar puncak pegfilgrastim tercapai setelah 16 jam pemberian dan kembali mencapai level dasar setelah 96 jam.

Pegfilgrastin mengalami ekresi melalui ginjal.6 Evaluasi secara farmakodinamik dilakukan dengan ngukur kadar puncak netrofil (absolute neutrophil count (ANC)), kadar puncak maksimal (ANCmax) dicapai setelah 60 hari pasca pemberian dan kembali mencapai level dasar setelah 480-648 jam (hari ke 21-28).7

Mekanisme kerjanya, pegfilgrastim

merupakan granulocyte

colonystimulating factors (GCSFs) kerja panjang, merupakan sekelompok protein yang berikatan

pada reseptor sel punca hematopoietik dan sel-sel netrofil prekusor (neutrophil precursor cells), menstimulasi diferensiasi, daya tahan dan proliferasi dari neutrophil precursor cells. Setelah pemberian GCSFs, kadar puncak maksimal (Absolute Neutrophil Count(ANC)) produksinya ditingkatkan, waktu transit granulosit di sumsum tulang dikurangi dan sel-sel netrofil menjadi jauh lebih siap dikeluarkan dari sumsum tulang.8

Dalam penatalaksaan kemoterapi pada pasien kanker, pegfilgrastim sering dilibatkan untuk mencegah terjadinya demam pasca kemoterapi sebagai akibat adanya netropenia.9 Dosis pegfilgrastim yang dianjurkan untuk strategi mobilisasi sel punca hematopoietik adalah 6-12 mg dosis tunggal atau 5-10 μg/kg/hari yang dapat menghasilkan 28.7x106 CD34+cell/L.10,11,12

Sementara kesuksesan penggunaan pegfilgrastim saat dilakukan pemisahan sel punca dengan menggunakan metode apheresis system, bila dihasilkan koleksi

(5)

Vol 2 No 1 Mei 2021

E-ISSN :2722-0877

96 dengan kadar ≥2x106 per kilogram

CD34+Cells.13

Adapun efek samping yang sering muncul pasca penyuntikan pegfilgrastim adalah nyeri di daerah injeksi, sakit kepala, nyeri tulang, demam, mual, leukositosis serta nyeri otot.14

Dalam penggunaan nya di berbagai negara, telah dibuktikan dengan uji biosimilaritas bahwa terdapat konsistensi farmakokinetika, farmakodinamika, tingkat keamanan, tolerabilatas serta immunogenisitas di berbagai wilayah di dunia serta dari berbagai merk dagang yang tersedia di pasaran.15,16

Penggunaan pegfilgrastim pada wanita hamil yang mengalami kanker, sampai saat ini belum dijumpai adanya kelainan selama kehamilan dan adanya gangguan pertumbuhan pada janin yang dilahirkan.17

Pada pasien pediatri, penggunaan pegfilgrastim dinilai cukup aman dan efektif, dalam hal pencegaha netropenia serta terjadinya demam akibat neutropenia dan hampir tidak

memiliki perbedaan yang bermakna dibandingkan penggunaan pada dewasa.18,19

Kesimpulan

Pegfilgrastim dapat digunakan sebagai agen untuk memobilisasi sel punca hemotopoietik atau sel-sel progenitor.

Daftar Pustaka

1. Hoggatt J, Pelus LM.

Mobilization of hematopoietic sel puncafrom the bone marrow niche to the blood compartment. Published online 2011.

2. Greenbaum AM, Link DC.

Mechanisms of G-CSF- mediated hematopoietic stem and progenitor mobilization.

Leukemia. Published online 2011:211-217.

doi:10.1038/leu.2010.248 3. Aapro M, Boccia R, Leonard

R, et al. Refining the role of pegfilgrastim ( a long-acting G-CSF ) for prevention of chemotherapy-induced febrile neutropenia : consensus guidance recommendations.

Published online 2017:3295- 3304. doi:10.1007/s00520- 017-3842-1

4. Herbert KE, Demosthenous L, Wiesner G, et al. Plerixafor plus peg fi lgrastim is a safe , effective mobilization regimen for poor or adequate mobilizers

(6)

97 of hematopoietic stem and

progenitor cells : a phase I clinical trial. Bone Marrow Transplant.

2014;(March):1056-1062.

doi:10.1038/bmt.2014.112 5. Yang, BB., Morrow, P.K., Wu

X et al. Comparison of pharmacokinetics and safety of pegfilgrastim administered by two delivery methods: on-body injector and manual injection with a prefilled syringe.

Cancer Chemother

Pharmacol. 2015;75(6):1199–

1206.

https://doi.org/10.1007/s00280 -015-2731-x

6. Rossi L, Tomao F, Russo G Lo, et al. Efficacy and safety analysis of once per cycle pegfilgrastim and daily lenograstim in patients with breast cancer receiving adjuvant myelosuppressive chemotherapy FEC 100 : a pilot study. Published online 2013:457-462.

7. Finck B, Tang H, Civoli F, Hodge J, Kelly HO, Vexler V.

Pharmacokinetic and Pharmacodynamic

Equivalence of Pegfilgrastim- cbqv and Pegfilgrastim in Healthy Subjects. Adv Ther.

2020;37(10):4291-4307.

doi:10.1007/s12325-020- 01459-y

8. Brekkan A, Lopez-lazaro L, Yngman G, et al. Research Article A Population Pharmacokinetic-

Pharmacodynamic Model of

Pegfilgrastim. Published

online 2018:1-14.

doi:10.1208/s12248-018- 0249-y

9. Kubo K, Miyazaki Y, Murayama T, Shimazaki R, Usui N, Urabe A. A randomized , double-blind trial of pegfilgrastim versus filgrastim for the management of neutropenia during CHASE ( R ) chemotherapy for malignant lymphoma.

2016;(April):563-570.

doi:10.1111/bjh.14088

10. Giralt S, Costa L, Schriber J, et al. Optimizing Autologous Stem Cell Mobilization

Strategies and

Recommendations. Biol Blood Marrow Transplant.

2014;20(3):295-308.

doi:10.1016/j.bbmt.2013.10.0 13

11. Mohammadi S, Mohammadi

AM, Nikbakht M,

Norooznezhad AH.

Optimizing Sel

puncaMobilization Strategies to Ameliorate Patient Outcomes : A Review of

Guide- lines and

Recommendations.

2017;11(1).

12. Costa, L.J., Kramer, C., Hogan, K.R., Butcher, C.D., Littleton, A.L., Shoptaw, K.B., Kang, Y. and Stuart R.

Pegfilgrastim‐ versus filgrastim‐ based autologous hematopoietic stem cell mobilization in the setting of preemptive use of plerixafor:

(7)

Vol 2 No 1 Mei 2021

E-ISSN :2722-0877

98 efficacy and cost analysis.

Transfusion.

2012;52(11):2375-2381.

https://doi.org/10.1111/j.1537- 2995.2012.03579.x

13. Herbert KE, Gambell P, Link EK, et al. Pegfilgrastim compared with filgrastim for cytokine-alone mobilization of autologous haematopoietic stem and progenitor cells.

Bone Marrow Transplant.

2013;(March 2012):351-356.

doi:10.1038/bmt.2012.145 14. Najafi S, Ansari M, Kaveh V,

Haghighat S. Comparing the efficacy and side-effects of PDLASTA ® ( Pegfilgrastim ) with PDGRASTIM ® ( Filgrastim ) in breast cancer patients : a non-inferiority randomized clinical trial.

Published online 2021:1-12.

15. Bellon A, Wang J, Skerjanec A, et al. study in healthy volunteers to compare pharmacokinetics , pharmacodynamics and safety of a pegfilgrastim biosimilar with its US- and EU-reference biologics. 2020;(December 2019):1139-1149.

doi:10.1111/bcp.14226

16. Waller, C.F., Tiessen, R.G., Lawrence TE et al. A pharmacokinetics and pharmacodynamics

equivalence trial of the proposed pegfilgrastim biosimilar, MYL-1401H, versus reference pegfilgrastim.

J Cancer Res Clin Oncol.

2018;144(4):1087–1095.

https://doi.org/10.1007/s00432 -018-2643-3

17. Cardonick E, Irfan F, Torres N.

The Use of Neupogen ( Filgrastim ) or Neulasta ( Pegfilgrastim ) during

Pregnancy When

Chemotherapy Is Indicated for Maternal Cancer Treatment.

2012;2012(April):157-161.

18. Zhu X, Zhang W, Zhang Y, Wang Y, Hu H. Pegfilgrastim on febrile neutropenia in pediatric and adolescent cancer patients : A systematic review and single-arm meta-analysis.

Published online 2020:1-10.

19. S. E. Anaya Aguirre, V.

Wanzke Del Angel, H. Rivera Marquez, M. Villasis Keever, E. Lopez Aguilar FCD.

Randomized double-blind controlled trial (RCT) of pegfilgrastim as prophylactic therapy in pediatric patients with solid tumors during myelosuppressive

chemotherapy. J Clin Oncol.

2011;29(15):9565-9565. doi:

10.1200/jco.2011.29.15_suppl .9565

Referensi

Dokumen terkait

Pendapat serupa di sampai kan oleh Bimo Walgito 11 studi kasus merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian mengenai perseorangan (riwayat

Pendekatan dasar dalam pengembangan tablet terdisintegrasi cepat adalah dengan menggunakan superdisintegran seperti karbosi metil selulosa tertaut silang

En un trabajo desarrollado por nuestro equipo de investigación en el Valle de Aísa (Pirineo occidental) durante las primeras fases de colonización de las marmotas (Herrero et al

Pemberontakan Perempuan Pesantren (Analisis Pesan Dakwah Perspektif Gender dalam Film Perempuan Berkalung Sorban).. (Tidak dipublikasikan. Skripsi, Fakultas Dakwah IAIN

perubahan harga rata-rata tertinggi antar waktu dari tahun 2002-2010 untuk komoditi pangan pokok adalah gula pasir, sedangkan rasio perubahan harga rata- rata

Data pada Tabel 9 menunjukkan bahwa jarak pagar genotipe Medan I-5-1, Dompu, IP-2P- 3-4-1, Sulawesi, dan Bima M tergolong toleran tanah masam karena pada pH 5.0

Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat serta ridloNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “STUDI

Berdasarkan uraian tersebut maka akan dilakukan penelitian tentang pengelompokkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia menggunakan metode ensemble ROCK