• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Fakultas Ilmu Komunikasi (Marcomm)

Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Pokok Bahasan :

PENGANTAR BIDANG FILSAFAT

www.mercubuana.ac.id

(2)

MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT?

• Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan

• Agar mampu berpikir sistematis, kritis untuk memperoleh kebenaran.

(3)

Pernahkah anda membuat

suatu pertanyaan besar ???

(4)

Beberapa pertanyaan besar ????

Apakah kekuatan yang ada di balik alam semesta ?

Bagaimana proses terjadinya alam semesta ?

Apakah tujuan dari kehidupan ?

(5)

Filsafat ????

…Usaha untuk menjawab

pertanyaan – pertanyaan

terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis…

(Bertrand Russel)

(6)

Filsafat ????

…Pertanyaan – pertanyaan

mengenai apa yang dapat kita ketahui dan

bagaimana kita dapat

mengetahuinya…

(Alferd Ayer)

(7)

Pengertian Filsafat

1. Dari sisi kebahasaan :

• Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia=

kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.

(8)

Lanjutan

2. Dari sisi filsafat sebagai ilmu :

• Plato, filsuf besar Yunani mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang segala yang ada.

(9)

Lanjutan

• Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosial budaya dan estetika.

(10)

Lanjutan

• Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah pengetahuann tentang yang ada menurut hakikatnya yang sebenarnya.

(11)

Lanjutan

• Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan:

(12)

Lanjutan

1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika

2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika

3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi.

4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.

(13)

Lanjutan

• Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia.

(14)

3. Filsafat dari sisi benda

• Titus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat.

ƒ Filsafat adalah sekumpulan problem- problem yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.

ƒ Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhapadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.

(15)

4. Filsafat sebagai suatu aktifitas

Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem.

• Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas:

a. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap yang sangat kita junjung tinggi.

(16)

Lanjutan

b. Filsafat adalah sebagai analisi logis dari

bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.

c. Filsafat adalah suatu usaha untuk

memperoleh gambaran keseluruhan

(17)

Berdasarkan Konsep dan Teori Tersebut Proses Berfilsafat Melalui Empat Tahap

1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika (undang-undang berpikir) yaitu melalui tiga tahap; pemahaman, keputusan dan argumentasi

contoh;:

- Alam berubah-ubah (premis minor)

- Setiap berubah-ubah baru (premis mayor) - Alam baru (simpulan)

(18)

Lanjutan

2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling runtut), diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya.

3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah.

4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus, filsafat berpikir secara umum.

(19)

Sejarah Timbulnya Filsafat

KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT?

ƒ Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India, Persia.

ƒ Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter orang yunani ialah Rasional

(20)

FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA FILSAFAT

1. Keheranan

™Banyak filsuf yg menyatakan bahwa rasa heran manusia (bhs Yunani thaumasia sebagai pendorong timbulnya filsafat.

™Keheranan menyebabkan manusia berpikir untuk mendapatkan jawaban mengapa demikian.

(21)

2. Kesangsian

™Augustinus dan Rene Descartes menya-takan bahwa kesangsian merupakan sum-ber utama pemikiran.

™Manusia merasa heran, kemudian ragu-ragu dengan kemampuan inderanya. Di mana kepastian dapat ditemukan. Untuk itulah manusia kemudian berpikir secara mendalam dan komprehensif.

(22)

3. Kesadaran akan keterbatasan

™ Manusia menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama jika dibandingkan dengan alam sekelilingnya.

™Manusia merasa dirinya memiliki kemampuan yang sangat terutama pada saat menghadapi penderitaan.

™Dengan kesadaran akan keterbatasannya, manusia mulai memikirkan bahwa di luar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

(23)

4.Manusia memiliki rasa kagum (thauma) pada alam semesta dan isinya

™Manusia merupakan makhluk yang memiliki rasa kagum pada apa yang diciptakan oleh Sang Pencipta.

™Kekaguman tsb. kemudian mendorong manusia untuk berusaha mengetahui alam semesta itu sebenarnya apa, bagaimana asal usulnya (masalah kosmologis). Ia juga berusaha mengetahui dirinya sendiri, mengenai eksistensi, hakikat, dan tujuan hidupnya.

(24)

…Hasrat akan kebijaksanaan

yang tumbuh akan tumbuh dalam diri manusia ketika

manusia dihinggapi oleh rasa kagum

dan rasa heran…

(Bambang Q. Anes)

(25)

PENGERTIAN FILSAFAT

€ Filsafat adalah memikirkan sesuatu yang belum kita alami/ ketahui.

€ Tugas dari ahli filsafat adalah untuk mengatasi spesialisasi dan memformulasikan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas pengalaman kemanusiaan yang luas.

€ Memikirkan filsafat mempunyai ciri khas yaitu menimbulkan gejolak.

(26)

Esensi Pengertian Filsafat

1. Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.

2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata.

3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan sumber daya, hakikatnya, keabsahan-nya, dan nilainya.

4. Pemikiran kritis atas pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.

(27)

Fungsi dan Tugas Filsafat

€ “upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan secara sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas”.

€ Filsafat juga bisa mengandung pengertian sebuah penyelidikan kritis.

€ tugas dan fungsi filsafat salah satunya adalah “mengurai dan mempertanyakan berbagai pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan”.

(28)

Ciri-ciri Berpikir Filsafat

Radikal; sampai ke akar persoalan

Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang

Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns

Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi.

Konseptual; hasil konstruksi pemikiran

Koheren; runtut, berurutan.

Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan.

Sistematis; saling berkaitan.

Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran.

Komprehensif; menyeluruh

Bebas & bertanggungjawab

(29)

Sistematika Filsafat

Filsafat Komunikasi

(30)

Bidang Kajian Filsafat

1. Ontologi

ƒ berasal dari kata “on” (=being=ada) dan “logos”

(=ilmu).

ƒ Bidang kajian filsafat yang mempelajari hakekat ada (mempelajari tentang keberadaan sesuatu atau mengapa sesuatu itu ada)

(31)

2. Epistemologi

ƒ Berasal dari kata “episteme”

(=knowledge=pengetahuan) dan “logos”(=ilmu).

ƒ Bidang kajian filsafat yang mempelajari tentang hakekat ilmu pengetahuan.

(32)

3. Aksiologi

ƒ Berasal dari kata “axios” (=value=nilai) dan

“logos” (=ilmu)

ƒ Bidang kajian filsafat yang mempelajari hakekat nilai. Dimana sesuatu dianggap bernilai bila

memenuhi syarat-syarat sbb : a. Baik

b. Benar c. Indah

d. Bermanfaat

Ruyadi (2003:15)

(33)

Cabang Filsafat

‰LOGIKA

‰EPISTEMOLOGI

‰METAFISIKA

‰ETIKA

‰ESTETIKA

(34)

‰Logika

• Istilah logika digunakan pertama kali oleh Zeno. Logika dapat berarti suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan cabang filsafat yang mempelajari, menyelidiki proses atau cara berpikir yang benar, yang sehat dan patokan mana yang mesti dipatuhi agar pernyataan yang diambil adalah sah.

(35)

Hukum Dasar Logika

1. Hukum identitas menyebutkan bahwa sesuatu adalah sama dengan dirinya sendiri.

2. Hukum kontradiksi adalah hukum yang menyatakan bahwa sesuatu pada waktu yang sama tidak dapat sekaligus memiliki sifat tertentu dan juga tidak memiliki sifat tertentu itu.

3. Hukum tiada jalan tengah menyatakan bahwa sesuatu itu pasti memiliki suatu sifat tertentu atau tidak memiliki sifat tertentu itu dan tidak ada kemungkinan ketiga.

4. Hukum cukup alasan menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan pada sesuatu, perubahan itu harus berdasarkan alasan yang cukup memadai dan cukup dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.

(36)

‰Epistemologi

• Epistemologi adalah cabang filsafat yang bersangkut paut dengan teori pengetahuan.

Pokok permasalahan dalam epistemologi adalah sumber, asal mula dan sifat dasar pengetahuan: bidang, batas dan jangkauan pengetahuan. Sebuah pengetahuan adalah akal pikiran dan pengalaman inderawi.

(37)

‰Metafisika

• Metafisika adalah satu cabang filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab adanya segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada.

(38)

‰Etika

• Etika sering disebut filsafat moral. Etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai tindakan manusia dalam kaitannya dengan tujuan utama hidupnya. Etika membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban-kewajiban manusia. Etika mempersoalkan bagaimana manusia seharusnya berbuat atau bertindak.

(39)

‰Estetika

• Estetika merupakan ranting filsafat yang membicarakan tentang seni atau keindahan, bukan hanya sebagai karya seni belaka tetapi juga sebagai kegiatan seni.

• Estetika biasa dibagi dua, yaitu deskriptif dan normatif. Estetika deskriptif menggambarkan gejala pengalaman keindahan. Estetika normatif mencari dasar pengalaman itu.

(40)

Karakteristik Filsafat

1. SKEPTISIS

Skeptisis adalah keraguan terhadap suatu kebenaran sebelum mendapat argumen yang kuat terhadap kebenaran tersebut.

Dikelompokan;

-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin -bersifat degradasi, dari yakin ke ragu

-bertahan sophisme, terus menurus ragu.

(41)

Lanjutan

• Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum (saya berpikir

maka saya ada) 2.KOMUNALISME

Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat

umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran

Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia Afrika dsb.

(42)

3. DISENTERESTEDNESS

YANG BERASAL DARI KATA INTEREST, yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.

4. UNIVERSALISME

Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah hak seluruh umat manusia secara umum atau sifatnya internasional. Semua umat manusia berhak mengadakan kajian filsafat.

(43)

Manfaat Filsafat Bagi Mahasiswa

• Membiasakan diri untuk bersikap kritis.

• Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional Opini & argumentasi.

• Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas).

• Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.

(44)

Terima Kasih

Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tersebut di atas dapat diperoleh kejelasan, bahwa padi hibrida unggul, dapat membantu peningkatan hasil gabah di tingkat petani pada tanah berpengairan teknis..

Tujuan kreatif dari pembuatan buku ini adalah untuk membuat sebuah media pembelajaran tentang manusia purba melalui koleksi-koleksi yang ada di Museum Sangiran

Berdasarkan penelitian yang penulis bahas dapat diketahui bahwa menurut Al- Zarnuji cara peserta didik dalam mencari ilmu yang pertama ialah niat, Pelajar harus

Aplikasi pengolahan citra dalam pengenalan pola Huruf ngalagena menggunakan Matlab Perlunya suatu algoritma untuk mengenali pola karakter aksara sunda pada matlab..

metode bermain peran, metode dialog, metode bantah membantah, dan metode bercerita (Sudrajat, 2009). Kemampuan guru dalam memilih dan memilah metode yang relevan

Jika penyortiran berdasarkan abjad, akan mudah untuk memilih huruf pertama saluran yang Anda inginkan, hanya dengan memilihnya di kendali jarak jauh seperti

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam Kota Banjarmasin diperoleh bahwa proporsi responden yang mempunyai pengetahuan baik dan

perbedaan semakin terlihat dengan melihat bagaimana jurnal ini menjelaskan kedua pihak tidak bisa menyelesaikan konflik baik dari segi intervensi Perancis sendiri