• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tujuan penelitian , maka pada bab ini akan dilakukan estimasi model regresi nonparametrik berdasarkan estimator polinomial lokal kernel dengan meminimumkan Weigted Least Square (WLS). Hasil estimasi yang diperoleh akan di terapkan pada model pertumbuhan balita dengan menggunakan estimator polinomial lokal kernel.

4.1 Estimasi Model Regresi Nonparametrik Berdasarkan Estimator Polinomial Lokal Kernel.

Diberikan data observasi (yi, xi) yang memenuhi regresi nonparametrik, dengan yi sebagai variabel respon dan xi sebagai variabel prediktor. Hubungan yi dengan xi tidak diketahui bentuk fungsinya. Maka kita dapat memodelkan hubungan antara yi dan xi

dapat dimodelkan dengan menggunakan model regresi nonparametrik sebagai berikut :

ݕൌ ݉ (ݔ) ൅ ߝ, i= 1,2,3,...,n (4.1)

Model (4.1) dapat ditulis dalam bentuk matriks :

࢟ ൌ ࢓ ൅ ࢿ (4.2)

Dengan

ݔ ൌ ൥ݔ

ݔ⋮

൩݉ ൌ ൥݉ ሺݔ)

݉ ሺݔ⋮)൩, ݕ ൌ ൥ݕ

ݕ⋮

൩dan ߝൌ ൥ߝ

ߝ⋮

൥ݕ

⋮ ൩ൌ ൥݉ ሺݔ)

⋮ ൩൅ ൥ߝ

⋮ ൩

(2)

Fungsi m(xi) tidak diketahui bentuk fungsinya dan diestimasi menggunakan estimator polinomial lokal. Untuk mengestimasi m(xi) didekati dengan polinomial derajat p sebagai berikut :

݉ෝ(ݔ) ൌ ݉ෝ(ݔ) + (ݔെ ݔ)݉ෝ(ଵ)(ݔ) ൅ ሺݔെ ݔሻ݉ෝ(ଶ)ሺݔሻ

2! ൅ ڮ ൅ ሺݔെ ݔሻ݉ෝ(௣)ሺݔሻ

݌Ǩ

Jikaߚ(ݔ) =௥Ǩሺ௫ሻmaka

݉ෝ(ݔ) ൌ ߚ(ݔ) + (ݔെ ݔ)ߚ) ൅ ڮ ൅ ሺݔെ ݔሻߚሺݔሻ (4.3) Persamaan (4.3) dapat ditulis menjadi sebagai berikut :

݉ෝ(ݔ) ൌ ܺ෠ߚ݅ൌ ͳǡʹǡ͵ǡǥ ǡ݊ (4.4) Denganݔො= [1, (ݔെ ݔ)ǡሺݔെ ݔሻ, … , (ݔെ ݔሻ]]dan

ߚመൌ ሾߚǡߚǡǥ ǡߚ]ǡߚ(ݔ) =݉(ݔ)

ݎǨ ǡݎൌ Ͳǡǥ ǡ݌Ǥ

Fungsi ݉ෝ(ݔ) diperoleh dengan optimasi atau meminimumkan kriteria Weighted Least Square (WLS). Jikaࡿሺࢼሻmerupakan fungsi WLS maka :

ࡿ(ࢼ) ൌ ሺݕ െ ࢄࢼሻܭሺݕ െ ࢄࢼሻ (4.5)

Dengan࢟ൌ ሾݕǡݕǡǥ ǡݕ] ࢄ ൌ [ݔǡǥ ǡݔ]ǡܭ(∙) =ܭ ቀቁǡ

࢟ ൌ ൥࢟ෝ

࢟ෝ⋮

൩ ݕ ൌ ൥ݕො

ݕො⋮

K adalah fungsi kernel, h adalah bandwidth,ൌ ݀݅ܽ݃(ࡷࢎ૚ǡࡷࢎ૛ǡǥ ǡࡷࢎ࢔), ܭ௛௜ൌ ݀݅ܽ݃ሺܭ௛௜െ ݔ)ǡܭ௛௜െ ݔ)ǡǥ ǡܭ௛௜ሺݔെ ݔሻ

Misalkan࢓ ൌ ࢄࢼ, (4.6)

(3)

ࢄ ൌ ൦

ݔሺ݄) 0 ⋯ 0

Ͳ ݔሺ݄) ⋯ 0

00 0

0 ⋱ 0

ڮ ݔሺ݄)

൪, ࢄሺ݄) = ൦

ͳ ሺݔെ ݔሻ ڮ ሺݔെ ݔሻ ͳ ሺݔെ ݔሻ ڮ ሺݔെ ݔሻ 1⋮ ⋮

ሺݔെ ݔሻ ⋱ ⋮ ڮ ሺݔെ ݔሻ

ࢼ ൌ ൮ ࢼ

ࢼ⋮

൲ , ࢼൌ ሾߚǡߚǡǥ ǡߚ]

Persamaan (4.6) dapat dinyatakan menjadi :

ࡿ(ࢼ) ൌ ሺ࢟ െ ࢄࢼሻሺ࢟ െ ࢄࢼሻ (4.7)

Bentuk (4.7) dapat diuraikan sebagai berikut :

ࡿ(ࢼ) ൌ ሺ࢟ െ ࢄࢼሻ(࢟ െ ࢄࢼ)

ൌ ሺ࢟ െ ࢄࢼሻ(ࡷ࢟ െ ࡷࢄࢼ)

= (࢟െ ࢼ)(ࡷ࢟ െ ࡷࢄࢼ)

ൌ ࢟࢟ െ ࢟ࢄࢼ െ ࢼ࢟ ൅ ࢼࢄࢼ Karena࢟ࢄࢼ adalah skalar, maka

ࢄࢼ ൌ ࢼ࢟ sehingga

ࡿ(ࢼ) ൌ ࢟࢟ െ ࢼ࢟ െ ࢼ࢟ ൅ ࢼࢄࢼ

ൌ ࢟࢟ െ ૛ࢼ࢟ ൅ ࢼࢄࢼ (4.8)

Nilai estimasi β yaitu ࢼ෡ dapat diperoleh dengan cara meminimumkan WLS atau meminimumkan S(β). Nilai minimum S(β) didapat dengan pendiferensialan persamaan (4.8) terhadap β atauࣔࡿሺࢼሻ

ࣔࢼ = 0, sehingga diperoleh :

െ૛ࢄ࢟ ൅ ૛ࢄࢄࢼ ൌ ૙

૛ࢄࢄࢼ ൌ ૛ࢄ

(4)

ࢄࢄࢼ ൌ ૛ࢄ

ሺࢄࢄሻି૚ࢄࢼ ൌ ሺࢄࢄሻି૚

ࢼ෡ ൌ ሺࢄࢄሻି૚࢟ (4.9) Estimator Polinomial Lokal untukࢼ෡ adalah :

࢓ෝ ൌ ࢄࢼ෡

ൌ ࢄሺࢄࢄሻି૚

4.2 Pemodelan Pertumbuhan Balita Dengan Menggunakan Estimator Polinomial Lokal Kernel.

Estimasi model regresi nonparametrik dengan menggunakan estimator polinomial lokal kernel untuk data pertumbuhan balita di Posyandu Desa Truwolu, Grobogan, Jawa Tengah. Pada penelitian ini, difokuskan untuk mengetahui hubungan antara berat badan terhadap umur. Sampel yang digunakan dalm penelitian ini yaitu untuk balita laki- laki usia 1 sampai 54 bulan sebanyak 110, sedangkan untuk balita perempuan usia 1 sampai 58 bulan sebanyak 110.

Plot data hubungan berat badan terhadap umur untuk balita laki- laki usia 1 sampai 54 bulan ditunjukkan pada gambar 4.1.

(5)

Gambar 4.1 Scatterplot berat badan (BB) terhadap umur pada balita laki-laki Berdasrkan gambar 4.1 memperlihatkan hubungan antara variabel respon (berat badan) dengan variabel prediktor (umur) tampak bahwa pada selang usia 1 sampai 54 bulan mengindikasikan kurva mempunyai bentuk pola tertentu dan plot data menunjukkan adanya perubahan perilaku kurva pada selang waktu tertentu. Oleh karena itu, variabel respon yaitu berat badan dan variabel prediktor yaitu umur diasumsikan sebagai regresi nonparametrik.

Plot data hubungan berat badan terhadap umur untuk balita perempuan usia 1 sampai 58 bulan ditunjukkan pada gambar 4.2.

(6)

Gambar 4.2 Scatterplot berat badan (BB) terhadap umur pada balita perempuan Berdasarkan gambar 4.2 memperlihatkan hubungan antara variabel respon (berat badan) dengan variabel prediktor (umur) tampak bahwa pada selang usia 1 sampai 58 bulan mengindikasikan kurva mempunyai bentuk pola tertentu dan plot data menunjukkan adanya perubahan perilaku kurva pada selang waktu tertentu. Oleh karena itu, variabel respon yaitu berat badan dan variabel prediktor yaitu umur diasumsikan sebagai regresi nonparametrik.

Untuk mendapatkan model yang sesuai dengan pola data pertumbuhan balita, digunakan langkah- langkah yang sesuai dengan metode analisis seperti yang telah dijelaskan pada bab 3 sebelumnya, yaitu melakukan eksplorasi data, memodelkan data menggunakan estimator polinomial lokal kernel dengan pendekatan regresi nonparametrik dengan cara memilih nilai bandwidth optimal menggunakan generalized cross-validation (GCV), kemudian menghitung mean square error (MSE) dan nilai

(7)

determinasi ( R-square) sebagai kriteria pemilihan model terbaik. Sedangkan fungsi kernel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah fungsi kernel Gaussian.

Estimasi model regresi nonparametrik polinomial lokal kernel sangat bergantung pada pemilihan bandwidth optimal dan derajat polinomial, dimana penentuan bandwidth optimal dan derajat polinomial dapat dilihat pada nilai GCV minimum. Pada proses estimasi ini, bandwidth optimal dan nilai GCV minimum dihitung pada orde polinomial satu sampai empat ( p= 1, p= 2, p= 3, p= 4 ). Pemilihan bandwidth optimal dan orde polinomial yang digunakan dalam proses estimasi dilakukan dengan memilih nilai GCV minimum pada msing-masing orde polinomial dan bandwidth.

4.2.1 Pemilihan Nilai Bandwidth Optimal dan Orde Polinomial pada Model Regresi Nonparametrik

Langkah pertama sebelum mengestimasi model regresi secara simultan adalah menentukan bandwidth optimal dan orde polinomial. Metode GCV merupakan metode yang digunakan dalam menentukan pemilihan bandwidth optimal dan orde polinomial.

Langkah awal dalam pemilihan bandwidth optimal dan orde polinomial adalah menentukan nilai awal bandwidth dan orde polinomial. Nilai awal dari penentuan bandwidth optimal dan orde polinomial digunakan sebagai acuan dalam estimasi model regresi nonparametrik.

Berikut ini diberikan pemilihan nilai awal bandwidth dan orde polinomial untuk balita laki-laki dengan pendekatan polinomial lokal. Model regresi nonparametrik antara berat badan (BB) terhadap umur dinyatakan dengan :

ݕൌ ݉ (ݔ) ൅ ߝǡ݅ൌ ͳǡʹǡ͵ǡǥ ǡ݊

(8)

Dimana m adalah kurva regresi yang bentuknya tidak diketahui. Nilai GCV untuk masing- masing orde polinomial dan bandwidth ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Nilai GCV pada Balita Laki-laki

Orde Polinomial (p) Bandwidth (h) GCV Minimum 1

1

53.8 53.9

1.802122 1.802120 2

2

53.8 53.9

1.653859 1.653859 3

3

53.8 53.9

1.674549 1.674549 4

4

53.3 53.4

1.632917 1.632917

Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa pada balita laki-laki untuk tiap-tiap orde polinomial pada nilai GCV minimum adalah 1.632917, dengan nilai bandwidth (h) sebesar 53.3. Dengan demikian, model regresi nonparametrik untuk balita laki-laki didekati dengan Polinomial Lokal dengan nilai awal bandwidth sebesar 53.3 dan orde polinomial p=4. Kemudian bandwidth optimal dan orde polinomial tersebut digunakan untuk estimasi fungsi penghalus m(xi). Hasil estimasi dari pertumbuhan balita laki-laki dapat dilihat pada ( lampiran 6 ). Berdasarkan hasil estimasi fungsi tersebut diperoleh MSE sebesar 1.487844 dan nilai koefisien determinasi (R-square) sebesar 0.8186386.

(9)

Plot hasil estimasi berat badan terhadap umur pada balita laki-laki di Posyandu Desa Truwolu, Grobogan, Jawa Tengah menggunakan bandwidth optimal dan orde polinomial dapat dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut :

Gambar 4.3 Scatterplot estimasi berat badan (BB) terhadap umur pada balita laki-laki Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa mulai umur satu bulan sampai delapan belas bulan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, umur sembilan belas sampai duapuluh tujuh mengalami penurunan, umur dua puluh delapan sampai umur empat puluh tiga penambahan berat badan yang konstan, sedangkan umur empat puluh empat bulan sampai lima puluh empat mengalami penurunan berat badan.

Pemilihan nilai awal bandwidth dan orde polinomial untuk balita perempuan dengan

(10)

pendekatan polinomial lokal. Model regresi nonparametrik antara berat badan (BB) terhadap umur dinyatakan dengan :

ݕൌ ݉ (ݔ) ൅ ߝǡ݅ൌ ͳǡʹǡ͵ǡǥ ǡ݊

Dimana m adalah kurva regresi yang bentuknya tidak diketahui. Nilai GCV untuk masing- masing orde polinomial dan bandwidth ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut :

Tabel 4.2 Nilai GCV pada Balita Perempuan

Orde Polinomial (p) Bandwidth (h) GCV Minimum 1

1

57.8 57.9

1.550026 1.550025 2

2

57.8 57.9

1.534025 1.534025 3

3

57.8 57.9

1.537860 1.537860 4

4

57.8 57.9

1.524212 1.524211

Berdasarkan Tabel 4.2 terlihat bahwa pada balita perempuan untuk tiap-tiap orde polinomial pada nilai GCV minimum adalah 1.524211, dengan nilai bandwidth (h) sebesar 57.9. Dengan demikian, model regresi nonparametrik untuk balita perempuan didekati dengan Polinomial Lokal dengan nilai awal bandwidth sebesar 57.9 dan orde polinomial p=4. Kemudian bandwidth optimal dan orde polinomial tersebut digunakan

(11)

untuk estimasi fungsi penghalus m(xi). Hasil estimasi dari pertumbuhan balita perempuan dapat dilihat pada ( lampiran 8 ). Berdasarkan hasil estimasi fungsi tersebut diperoleh MSE sebesar 1.388796 dan nilai koefisien determinasi (R-square) sebesar 0.7955247. . Plot hasil estimasi berat badan terhadap umur pada balita perempuan di Posyandu Desa Truwolu, Grobogan, Jawa Tengah menggunakan bandwidth optimal dan orde polinomial dapat dilihat pada gambar 4.4 sebagai berikut :

Gambar 4.4 Scatterplot estimasi berat badan (BB) terhadap umur pada balita perempuan

(12)

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa mulai umur satu bulan sampai dua puluh dua bulan mengalami kenaikan berat berat badan, umur dua tiga bulan sampai dua puluh enam bulan mengalami penurunan berat badan, umur dua puluh tujuh bulan sampai umur lima puluh tiga mengalami penambahan berat badan yang konstan, sedangkan umur lima puluh empat bulan sampai umur lima puluh delapan bulan mengalami penurunan berat badan.

Dari hasil analisa dapat diketahui estimasi model pertumbuhan balita laki-laki maupun perempuan. Untuk memperoleh estimasi model pertumbuhan balita yang optimal maka digunakan parameter penghalusan / bandwidth yang optimal. Parameter bandwidth yang optimal ini dapat diperoleh dengan menggunakan metode generalized cross- validation (GCV). Bandwidth yang optimal adalah bandwidth yang menghasilkan nilai GCV yang minimum. Dengan metode GCV diketahui bahwa masing-masing dari pertumbuhan balita laki-laki maupun perempuan memiliki bandwidth optimal masing- masing. Nilai GCV minimum dan bandwidth optimal dari masing-masing pertumbuhan balita laki-laki maupun perempuan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

(13)

Tabel 4.3 Nilai Bandwidth Optimal Model Regresi Nonparametrik Polinomial Lokal Kernel Pada Balita Laki-laki dan Perempuan

Orde Polinomial

(p)

Bandwidth (h)

GCV Minimum

MSE R2

Balita laki-laki

4 53.3 1.632917 1.487844 81.86%

Balita perempuan

4 57.9 1.524211 1.388796 79.55%

Berdasrkan tabel 4.3 diperoleh nilai bandwidth optimal sebesar 53.3 dengan orde polinomial p=4, nilai GCV minimum pada balita laki-laki sebesar 1.632917, MSE sebesar 1.487844, dan R-square sebesar 81.86%. Diperoleh nilai bandwidth optimal sebesar 57.9 dengan orde polinomial p=4, nilai GCV pada balita perempuan sebesar 1.524211, MSE sebesar 1.388796 dan R-square sebesar 79.552%.

Gambar

Gambar 4.1 Scatterplot berat badan (BB) terhadap umur pada balita laki-laki Berdasrkan gambar 4.1 memperlihatkan hubungan antara variabel respon (berat badan) dengan variabel prediktor (umur) tampak bahwa pada selang usia 1 sampai 54 bulan mengindikasikan
Gambar 4.2 Scatterplot berat badan (BB) terhadap umur pada balita perempuan Berdasarkan gambar 4.2 memperlihatkan hubungan antara variabel respon (berat badan) dengan variabel prediktor (umur) tampak bahwa pada selang usia 1 sampai 58 bulan mengindikasikan
Tabel 4.1 Nilai GCV pada Balita Laki-laki
Gambar 4.3 Scatterplot estimasi berat badan (BB) terhadap umur pada balita laki-laki Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa mulai umur satu bulan sampai delapan belas bulan mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, umur sembilan belas sampai duapul
+4

Referensi

Dokumen terkait

Proses interesterifikasi ada dua macam yaitu interesterifikasi kimia dan interesterifikasi enzimatik. Interesterifikasi secara kimia sadalah salah satu metode untuk menghasilkan

- Disajikan sebuah lagu, siswa memilih lagu yang sesuai pola iramanya C5 4,5 2 3.4 Mencermati kosakata dalam teks tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan

Pengelolaan kelas yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan perubahan tingkah laku dimana pengelolaan kelas dilakukan

Dengan hal tersebut peneliti banyak menjumpai beberapa hal,misalnya bahwa tidak semua pekerja freelance hanya bekerja dirumah produksi 700 pictures dalam produksi film catatan harian

Selain mengajukan gugatan terhadap kelalaian produsen, ajaran hukum juga memperkenalkan konsumen untuk mengajukan gugatan atas wanprestasi. Tanggung jawab produsen yang dikenal

• Dan pada 1989, formasi International Council of Chemical Association (ICCA), badan dunia industri kimia yang mewakili produsen kimia dari seluruh dunia, tengah memimpin

Tujuan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki tempat tinggal tetap (Peraturan Bupati Sleman No 43 Tahun 2013