INSTRUMEN UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG
T E S I S
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi
Oleh:
Ferry Pranata S331902007
MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2021
commit to user
ii
OPTIMALISASI PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA MELALUI INSTRUMEN UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG
T E S I S
Oleh:
Ferry Pranata NIM. S331902007
Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing:
Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I
Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum 11/01/2021 NIP. 19570203 198503 2 001
Pembimbing II
Dr. Sulistiyanta, S.H., M.Hum 11/01/2021 NIP. 19571126 198403 1 004
Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat Pada Tanggal 23-01-2021
Mengetahui
commit to user
iii
OPTIMALISASI PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA MELALUI INSTRUMEN UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG
T E S I S
Ferry Pranata NIM. S331902007
Telah disetujui oleh tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Penguji Dr. Muhammad Jamin, S.H., M.Hum
NIP. 19610930 198601 1001 ……… 23/02/2021 Sekretaris Penguji Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum
NIP. 19601107 198601 1001 ……… 18/02/2021 Anggota Penguji Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum
NIP. 19570203 198503 3001 ……… 09/02/2021
Anggota Penguji Dr. Sulistiyanta, S.H., M.Hum
NIP. 19571126 198403 1 004 ………. 05/02/2021
Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat Pada Tanggal 23-02-2021
Mengetahui
commit to user
iv
SURAT PERNYATAAN Nama : Ferry Pranata
NIM :S331902007
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul “Optimalisasi Pengembalian Kerugian Negara Melalui Instrumen Undang-Undang Anti Pencucian Uang” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain, kecuali tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata dalam tesis ini dapat dibuktikan unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar Magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis ini pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim pembimbing sebagai author dan institusi Fakultas Hukum UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, 1 Februari 2021 Yang membuat pernyatan
commit to user
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum (Tesis) ini saya persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasih kepada:
1. Allah Subhanahu wa Ta’ala Sang Pencipta Alam Semesta atas segala karunia, rahmat, taufik, dan nikmat yang telah diberikan-Nya.
2. Ayahanda Darlis Radjab dan Ibunda Yuli Anita yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang dan mencurahkan segala perhatiannya kepada penulis, semoga penulis dapat menjadi orang yang membuat kalian bangga, dan tesis ini penulis persembahkan untuk ayahanda dan ibunda tercinta.
3. Keluarga penulis, Febriady Yura Prasetya, S.Pi, Dian Pernanda Putra, Nur Esa Purnama Sari, S.AB, Deniz Haidar Rayyanka, Makwo Elismawati, S.Pd, Nenek Alam Siyah, Datuk Darmansif Nur, S.H., M.H, serta keluarga besar penulis lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan segalanya kepada penulis baik dukungan moril maupun materil serta doa-doanya dan semangat yang kalian berikan dalam mencapai cita-cita dan harapan penulis selama ini.
4. Terkhusus kepada orang terkasih Rovenia Stevani S.H terimakasih telah memberikan dukungan yang tiada henti dan menjadi penyemangat penulis dalam menyelesaikan perkuliahan magister hukum.
5. Kanda Dr. Muhammad Nurul Huda, S.H., M.H yang telah memberikan rekomendasi kepada penulis untuk dapat melanjutkan kuliah Magister di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Kanda Ahmad Kodir Jailani Tanjung, S.H., M.H yang selalu memberikan motivasi kepada penulis agar selalu membaca dan lulus tepat waktu.
7. Sahabat-sahabat Penulis Agung Triharyadi S.H, Surya Wijaya, S.H, Ryan Fahlevi Dalimunthe, S.H, dan Muhammad Ridwan Novel, S.H. yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta menjadi sahabat yang tulus.
8. Teman-teman perkuliahan penulis, Moh. Isyanto, S.Sos., M.H, Fiqhi A.
Baswara, S.H., M.H, Gouffar Diaz Dewantoro S.H., M.H, Subhan Noor Hidayat S.H., M.H, Deslita S.H., M.H, Qori Aulia S.H., M.H, Ricky Amir, commit to user
vi
S.H., M.H. yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama menjalani perkuliahan magister.
9. Rekan-rekan mahasiswa/i Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret angkatan 2018/2019 terutama konsentrasi hukum pidana ekonomi yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat- Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul
“Optimalisasi Pengembalian Kerugian Negara Melalui Instrumen Undang- Undang Anti Pencucian Uang”. Penulisan tesis ini ditujukan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Magister Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta program studi Magister Ilmu Hukum.
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir ini penulis telah banyak mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan masukan yang sangat berharga dari banyak pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu.
2. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut R.H, S.H., M.M, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Dr. Mohammad Jamin, S.H., M.Hum, selaku ketua program studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum, sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.
5. Bapak Dr. Sulistiyanta, S.H., M.Hum, sebagai pembimbing II yang dengan sabar telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan kepada penulis.
6. Bapak dan Ibu dosen Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berperan besar dalam memberi ilmu pengetahuan selama penulis dibangku kuliah.
commit to user
viii
7. Segenap karyawan dan karyawati Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya staf Tata Usaha Magister Ilmu Hukum, yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada penulis dalam menyelesaikan administrasi.
Demi kesempurnaan tesis ini, penulis berharap sudilah kiranya para pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan tesis ini. Akhir kata penulis mengucapkan semoga jerih payah yang penulis lakukan di ridhoi oleh Allah SWT.
Surakarta, Penulis
commit to user
ix Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
PERNYATAAN ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xii
ABSTRAK ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Kebaruan Penelitian ... 7
C. Rumusan Masalah ... 10
D. Tujuan Penelitian ... 10
E. Manfaat Penelitian ... 11
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori ... 12
1. Teori Tujuan Hukum ... 12
2. Teori Pengembalian Aset... 15
3. Teori Kebijakan Hukum Pidana ... 17
B. Tinjauan Pustaka ... 18
1. Asset Recovery ... 18
2. Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Pidana ... 21
3. Kerugian Keuangan atau Perekonomian Negara ... 27
4. Tindak Pidana Pencucian Uang Menurut Hukum Pidana ... 31
5. Institusi Penegak Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang ... 40 C. Kerangka Berfikir... commit to user 50
x BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 52
B. Sifat Penelitian ... 52
C. Pendekatan Penelitian ... 52
D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum ... 53
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 55
F. Teknik Analisa Bahan Hukum ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Argumentasi Penerapan Instrumen Undang-Undang Anti Pencucian Uang Dalam Rangka Optimalisasi Pengembalian Kerugian Negara ... 57
B. Kebijakan Hukum Pidana yang Akan Datang Dalam Rangka Optimalisasi Pengembalian Kerugian Negara Melalui Penerapan Instrumen Undang-Undang Anti Pencucian Uang ... 105
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 132
B. Implikasi ... 133
C. Saran ... 133
DAFTAR PUSTAKA ... 135
commit to user
xi
Daftar Tabel
Tabel Judul Hlm
Tabel 4.1 Jumlah Kasus Tindak Pidana Korupsi yang Diputus Pidana oleh Pengadilan Tahun 2015-2020 di Indonesia ... 61 Tabel 4.2 Jumlah Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang Diputus
Pidana oleh Pengadilan Di Indonesia Tahun 2015-2020 ... 62 Tabel 4.3 Perbandingan Konsep Double penalty dan Single Penalty
Dalam Putusan Hakim Tindak Pidana Korupsi ... 100
commit to user
xii
Daftar Singkatan
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BI Bank Indonesia
BNN Badan Narkotika Nasional
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BUMN/BUMN Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah FATF Financial Action Task Force on Money Laundering FIU Financial Intelligence Unit.
Konvensi PBB Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
KPK Komisi Pemberantasan Korupsi
KUH Perdata Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUHAP Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
LTKM Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan LTKT Laporan Transaksi Keuangan Tunai
MLA Mutual Legal Assistant
PJK Penyedia Jasa Keuangan
PNBP Penerimaan Negeri Bukan Pajak
PPATK Pusat Pelapor dan Analisis Transaksi Keuangan UNCAC United Nation Convention Againts Corruption
UU KPK Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
UU Perbankan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
UU Tipikor Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo.Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
UU TPPU Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang commit to user
xiii
UUD 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
commit to user
xiv ABSTRAK
FERRY PRANATA, S331902007, 2021, OPTIMALISASI PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA MELALUI INSTRUMEN UNDANG-UNDANG ANTI PENCUCIAN UANG
Tesis: Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Kemajuan sistem finansial memiliki dampak terhadap jenis kejahatan seperti korupsi. Pelaku memanfaatkan kecanggihan sistem perbankan tersebut untuk menyembunyikan dan menyamarkan hasil korupsinya. Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang argumentasi hukum mengenai mekanisme mengoptimalkan pengembalian kerugian negara melalui instrumen undang-undang anti pencucian uang serta kebijakan hukum dimasa yang dalam rangka optimalisasi pengembalian kerugian negara melalui penerapan instrumen undang-undang anti pencucian uang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian hukum (legal research) dengan pendekatan konseptual, pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan teknik analisa bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduksi.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, argumentasi hukum penerapan instrumen undang-undang anti pencucian uang karena jumlah kasus korupsi yang berjenis perbuatan merugikan keuangan atau perekonomian negara sangat tinggi sehingga sangat urgen untuk mengembalikan kerugian negara tersebut sedangkan undang-undang anti korupsi memiliki keterbatasan dalam melacak aset khususnya dalam sistem perbankan. Instrumen undang-undang anti pencucian uang memiliki jangkuan yang lebih jauh dalam hal pelacakan aset serta dapat menjerat siapa saja yang ikut menikmati dan menerima uang hasil korupsi. Instrumen undang-undang anti pencucian uang juga memenuhi tujuan hukum yaitu keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum. Kebijakan hukum pidana dimasa yang akan datang dalam rangka mengoptimalkan pengembalian kerugian negara yaitu dengan memproses hukum pelaku tindak pidana korupsi perbuatan merugikan keuangan negara dengan undang-undang anti korupsi dan undang-undang anti pencucian uang secara bersamaan.
Kata Kunci: Asset Recovery, Korupsi, Kerugian Negara, Pencucian Uang.
commit to user
xv ABTRACT
FERRY PRANATA, S331902007, 2021, OPTIMIZATION OF STATE LOSS
RETURNS THROUGH ANTI-MONEY LAUNDERING LAW
INSTRUMENTS
Thesis: Master of Law, Sebelas Maret University, Surakarta.
The advancement of the financial system has an impact on types of crimes such as corruption. Perpetrators use the sophistication of the banking system to hide and disguise the assets of corruption. This study aims to examine the legal arguments on the mechanism of optimizing the return of state losses through the instruments of anti-money laundering laws and future legal policies in order to optimize the return of state losses through the application of anti-money laundering law instruments.
The research method used in writing this thesis is legal research with conceptual approach, legal approach and case approach. The type of data used in this study is secondary data. The legal material collection techniques used in this research are library research and the legal material analysis techniques used in this research are deduction methods.
Based on the results of the study concluded, the legal argument for the application of anti-money laundering law instruments because the number of corruption cases of the type of corruption that is detrimental to the country's finances or economy is so high that it is urgent to recover the country's losses while anti-corruption laws have limitations in tracking assets, especially in the banking system. The instruments of anti-money laundering laws have a further jangkuan in terms of asset tracking and can ensnare anyone who enjoys and receives money from corruption. The instruments of anti-money laundering laws also meet the legal objectives of justice, certainty and legal benefit. Future criminal law policy in order to optimize the return of state losses, namely by processing the law of perpetrators of corruption crimes to the detriment of the state's finances with anti-corruption laws and anti-money laundering laws simultaneously.
Keywords: Asset Recovery, Money Laundering, Corruption, State
commit to user