• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan.. II. Kata Pengantar.. III. Daftar Isi... IV. 1.1 Latar Belakang Kegiatan Maksud dan Tujuan...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan.. II. Kata Pengantar.. III. Daftar Isi... IV. 1.1 Latar Belakang Kegiatan Maksud dan Tujuan..."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ….

………. I

Lembar Pengesahan ………..

II

Kata Pengantar

……….. III

Daftar Isi .………

……... IV

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

………... 1 1.2 Maksud dan Tujuan

…………... 4 1.3 Sasaran ………...….……….

…... 4

1.4 Kesimpulan ………..

……… 4

1.5 Saran Dan Ruang Lingkup

Pengawasan ... 4

1.6 Lokasi Kegiatan ……….

……… 6

BAB II. DATA-DATA KEGIATAN 2.1 Data Umum

………...

... 7

2.2 Data Konsultan ………...

………... 8 2.3 Data Kontraktor .……..

……...

(2)

BAB III. RENCANA KERJA DAN ORGANISASI KONSULTAN 3.1 Pengawasan Teknis .

…………... 11 3.2 Rencana Kerja Konsultan ………...………..

………... 13

3.3 Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung

…... 16

3.4 Pelaporan ……….……….

………..….. . 22

BAB IV. KESIMPULAN

`

1.1. LATAR BELAKANG KEGIATAN.

Melalui program Pembangunan Lima Tahun (Pelita) yang dilaksanakan secara bertahap adalah suatu usaha yang cukup keras dan berat sehingga menelorkan hasil-hasil yang positif. Hal ini memberikan gambaran betapa beratnya beban serta tanggung jawab Pemerintah dalam mengelola Pembangunan.

Disini kami melihat adanya kesempatan untuk ikut berperan serta dalam bidang perencanaan, study dan pengawasan yang merupakan elemen penting dalam pembangunan, sehingga efektifitas dan efesiensi dalam pelaksanaan dapat terjamin sehingga pembangunan dapat mencapai sasaran dengan tepat.

Dengan pertimbangan diatas maka timbullah gagasan untuk ikut berpartisipasi dalam tangga pengelolaan pembangunan. Dalam pembentukan wadah maju dan mundurnya tergantung pada

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(3)

ketentuan dalam berusaha dengan meningkatkan keterampilan, profesionalisme dengan belajar berlatih melalui keterlibatan langsung dalam setiap pekerjaan yang ditangani.

Dalam pelaksanaan pembangunan sering kali hasil pembangunan yang dilakukan tidak dapat berfungsi secara optimal. Salah satu yang sering menjadi kendala adalah kurang terpenuhinya unsur kualitas bangunan yang sesuai dengan perencanaan. Akibat kondisi tersebut, peningkatan kehidupan masyarakat yang menjadi tujuan pelaksanaan pembangunan tidak tercapai. Salah satu unsur yang menyebabkan kurang optimalnya kualitas pelaksanaan pembangunan adalah kurangnya unsur pengawasan.

Untuk itu dalam setiap kegiatan pembangunan digunakan pula unsur pengawasan atau supervisi, sehingga proses dapat berlangsung dengan arah yang benar dan mengurangi adanya kesalahan sebagai akibat dari penyimpangan yang terjadi. Pada tahap pelaksanaan, secara umum pelaksanaan pekerjaan pengawasan fi sik di lapangan ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu konsultan pengawas.

Konsultan pengawas akan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pemborong, yang menyangkut aspek mutu, waktu, dan biaya.

Disamping juga bertanggung jawab atas semua kegiatan teknik yang dikerjakan oleh kontraktor selama pelaksanaan berlangsung. Secara kontraktual konsultan pangawas bertanggung jawab kepada pengguna jasa dalam kegiatan operasionalnya. Konsultan pengawas akan mendapatkan bantuan bimbingan untuk

(4)

keuangan serta pengelola teknik yang dibentuk sebagai pembantu dan bertanggung jawab kepada pengguna jasa atau satker.

1.1.1 Umum.

1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapat pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan kontruksi dapat berlangsung operasional efektif.

2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.

4. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

1.1.2 Tanggapan.

Secara umum teknis penyajian Kerangka acuan Kerja sudah deskriptif, namun ada beberapa kekurangan berupa hal-hal yang berkaitan dengan informasi bagi peserta pelelangan. Beberapa hal yang menjadi sorotan CV. CIPTA DAYA MANDIRI akan kami uraikan dalam komentar dan saran konsultan serta data jasa fasilitas yang perlu disediakan, antara lain :

1. Persyaratan Teknis sudah cukup lengkap dalam mengatur kegiatan pelaksanaan pekerjaan perencanaan.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(5)

2. Persyaratan kelengkapan dokumen penawaran yang diminta oleh pihak kegiatan dalam KAK sudah cukup lengkap, namun demikian hal itu masih perlunya penyempurnaan sehingga nantinya tidak banyak mengalami perubahan dalam kegiatan aanwidjing.

3. Data Pendukung Kegiatan.

Masalah ini dapat dikatakan sebagai kekurangan yang dimiliki Dokumen Kerangka Acuan Kerja antara lain, tidak terteranya Format Penugasan Personil yang tidak lengkap berhubungan dengan Pekerjaan Perencanaan yang akan dilaksanakan.

Dalam hal ini kami mohon dari pihak Kegiatan untuk memberikan data dan masukan yang akurat sehingga dalam berkas Penawaran kami tidak terjadi kerancuan, agar Pekerjaan Perencanaan yang diharapkan dapat menghasilkan pekerjaan yang memuaskan pihak Kegiatan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.

Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk

(6)

1.3 SASARAN.

Mendapatkan Konsultan Pengawas yang diperoleh melalui proses pelelangan yang sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Mendapatkan Konsultan Pengawas yang kompeten dan dapat mempertanggung jawabkan pekerjaannya sesuai dengan lingkup pekerjaan yang diminta

1.4 KESIMPULAN.

Dari lingkup pekerjaan dan data yang disajikan dalam KAK dapat dipahami bahwa Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan akan memegang peranan sangat penting.

1.5 SARANA DAN RUANG LINGKUP PENGAWASAN.

Hasil yang ingin dicapai dari Kegiatan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran ini adalah terlaksananya fungsi pengawasan dan monitoring terhadap setiap tahapan kegiatan pekerjaan fisik agar sesuai dengan gambar dan bestek sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat berhasil sesuai dengan rencana dan jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan.

Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi atau dokumen Kontrak untuk bagian “Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran”.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(7)

Ruang lingkup pekerjaan Pengawasan atau Supervisi Kegiatan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran, adalah sebagai berikut :

1. Menyusun program kerja pengawasan, jadwal mobilisasi personil, penyiapan peralatan dan lain - lain.

2. Memeriksa dan mempelajari Dokumen Pelaksanaan Kontruksi yang akan dijadikan sebagai dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan.

3. Menyiapkan format – format atau metode rencana atau tahapan kegiatan pekerjaan pengawasan dan administrasi lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan fisik.

4. Memeriksa program kerja, time schedule, persiapan peralatan kerja dan lainnya yang diajukan oleh pelaksana atau kontraktor untuk mendapatkan persetujuan dari satuan kerja.

5. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan material atau bahan, alat, tenaga kerja, metode pelaksanaan serta mengawasi ketepatan waktu pelaksanaan dan biaya pekerjaan.

6. Mengawasi kebenaran ukuran atau dimensi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan.

7. Mencatat setiap keterlambatan dan membuat teguran dan mengkoordinir kepada satuan kerja.

8. Mengawasi dan mengevaluasi laporan kemajuan pekerjaan baik laporan harian, mingguan, bulanan dan membuat berita acara kemajuan pelaksanaan pekerjaan.

1.6 LOKASI KEGIATAN.

(8)

Lokasi Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran di Kecamatan Gedong Tatan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(9)

2.1. DATA UMUM

1. Nama Instansi :Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.

2. Alamat : Komplek Perkantoran Pemda Kab.

Pesawaran Jalan Raya Kedondong Desa Way Layap Kec. Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran

3. Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor

4. Paket : SS.10

5. Penanggung Jawab : SRI NUGRAENI, ST.MT.

(Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung).

6. Pejabat Pembuat

Komitmen Kegiatan : SRI NUGRAENI, ST.MT.

7. Tahun Anggaran : 2013.

(10)

2.2. DATA KONSULTAN

1. Nama Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran.

2. Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor 3. Nomor Kontrak : PPK/KTR-SS.10/PU-PSW/2013

( PAKET SS.10).

4. Tanggal Kontrak : 28 JUNI 2013.

5. Nilai Kontrak : Rp. 149.250.000.- termasuk PPn.

6. Masa Kontrak :180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender.

7. Jangka Waktu : 28 Juni 2013 s/d 24 Desember 2013.

8. Direktur : YOHANES KISWANTORO, ST.

9. Site Engineering : Ir. SUPARWOKO

10. Nama Perusahaan : CV. CIPTA DAYA MANDIRI

11. Alamat Perusahaan : Jl. Dr. Harun I No. 137 Kota Baru - Bandar Lampung.

12. Tahun Anggaran : 2013

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(11)
(12)

2.3. DATA KONTRAKTOR

1. Nama Pekerjaan :Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

2. Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor.

3. Nomor Kontrak : PPK/KTR - PML.5/PU - PSW/2013 4. Tanggal Kontrak : 24 JUNI 2013.

5. Nomor SPMK : PPK/SPMK – SPMK.5/PU - PSW/2013.

6. Tanggal Kontrak : 27 JUNI 2013.

7. Nilai Kontrak : Rp. 4.985.600.000,- termasuk PPn.

8. Masa Kontrak : 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender.

9. Jangka Waktu : 27 Juni 2013 s/d 23 Desember 2013.

10.Kuasa Direktur : EDI SUROTO

11. Nama Perusahaan : PT. ASRI FARIZ JAYA

12. Alamat Perusahaan : Jln. Sam Ratulangi gg. Mawar I Lk. I RT/RW : 003/004 Gedong Air Tanjung Karang Barat Bandar Lampung

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(13)

Untuk Kegiatan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, diperlukan kerangka kerja yang akan bermanfaat, dalam menentukan tahapan – tahapan pelaksanaan pekerjaan sehingga diharapkan sasaran pelaksanaan pekerjaan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

3.1 PENGAWASAN TEKNIK.

Dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi akan melakukan tahapan sebagai berikut :

1. Setelah menerima surat mobilisasi dari Pejabat Pembuat Komitmen, konsultan melakukan dan menyampaikan surat mobilisasi sekaligus meminta petunjuk dan pengarahan serta pendelegasian senagian dari tugas atau wewenang Pejabat Pembuat Komitmen kepada Konsultan.

2. Mengikuti petunjuk dari Pejabat Pembuat Komitmen agar menghadiri rapat pra pelaksanaan.

3. Melaksanakan tugas secara kontinyu, memberi pendapat segala aspek mutu pekerjaan, mengevaluasi dengan ketat, mencatat prestasi pekerjaan kontraktor.

4. Mengikuti rapat – rapat koordinasi mingguan, bulanan dan rapat – rapat lainnya.

(14)

3.2 RENCANA KERJA KONSULTAN.

Rencana kerja konsultan CV. CIPTA DAYA MADIRI Berdasarkan Rencana Kerja dan Jadwal Personil yang diusulkan Konsultan, memperlihatkan Tugas dan Tanggung Jawab untuk setiap Tenaga Ahli guna membantu dalam pelaksanaan yang langsung ke tugas kerja utama.

Untuk memaksimalkan penggunaan dari sumber daya Konsultan yang tersedia, setiap staf professional akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan lebih dari satu macam tugas. Hal ini terutama untuk posisi kunci kepemimpinan dan manajemen.

A. Tahap Persiapan Awal.

Pekerjaan persiapan awal ini dilaksanakan sebelum mobilisasi personil ke lapangan, sehingga saat konsultan mobilisasi di lapangan dapat segera melaksanakan tugasnya.

Pekerjaan persiapan awal yang dimaksud diantaranya : 1. Penyiapan form – form standar.

2. Pengumpulan data dan review terhadap data yang telah tersedia.

3. Mempelajari desain dan lingkup pekerjaan fisik.

Pada tahap persiapan ini pula dimungkinkan dilakukannya review desain sebagai langkah penyesuaian desain dengan kondisi terakhir yang dijumpai dilapangan.

B. Tahap Koordinasi Konsultan, Kontraktor dan Pemimpin Kegiatan.

Segera setelah kontraktor menerima SPMK, maka sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai perlu diadakan rapat pra pelaksanaan (Pre-Contruction Meeting) antara konsultan, kontraktor

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(15)

dan pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang membahas hal - hal pokok, diantaranya :

 Membahas pekerjaan yang akan dilakukan terutama yang berkenaan dengan spesifikasi supaya tidak ada keragu - raguan atau salah penafsiran.

 Membahas rencana kerja dan metode pelaksanaannya, sumber daya manusia kontraktor, jadwal mobilisasi dan jenis peralatan yang akan dimobilisasi.

 Membahas isi dokumen kontrak/spesifikasi, agar diperoleh keseragaman persepsi atas dokumen kontrak/spesifikasi yang memiliki pengertian luas.

 Membahas kewajiban - kewajiban yang harus dipenuhi kontraktor seperti pembayaran pajak, asuransi tenaga kerja dan sebagainya.

Demi kelancaran koordinasi, maka diadakan rapat - rapat seperti rapat mingguan, rapat bulanan dan rapat khusus. Rapat khusus dilaksanakan jika dipandang perlu, dan diadakan jika hal-hal khusus misalnya keterlambatan kerja, hari libur nasional dan kondisi- kondisi lain yang dianggap khusus dan mempengaruhi kelancaran pekerjaan dilapangan.

C. Tahap Koordinasi Tim Konsultan Pengawas.

Merupakan bentuk koordinasi intern antara Team Leader dengan bawahannya. Bentuk-bentuk koordinasi yang dilakukan meliputi:

1. Rapat rutin mingguan yang membahas laporan mingguan dan bulanan, semua check list yang telah diisi dan memo - memo yang telah dikeluarkan.

(16)

2. Membahas permasalahan seperti hasil uji mutu dan pelaksanaan tiap jenis pekerjaan.

3. Penjelasan teknis untuk menunjang peningkatan lapangan.

4. Review bentuk/isian dari setiap check list pekerjaan dan jika diperlukan menambah atau membuat yang baru sesuai dengan kondisi lapangan.

5. Rencana tugas selanjutnya/pembagian tugas secara detail.

D. Tahap Mobilisasi Konsultan.

Peningkatan yang dilakukan konsultan pada tahapan mobilisasi kontraktor ini meliputi hal - hal seperti :

1. Memeriksa data survey yang akan digunakan oleh kontraktor.

2. Menyediakan data survey untuk kontraktor.

3. Membantu pemberi tugas untuk memeriksa dan menyelesaikan masalah yang timbul, serta bertindak untuk menghindari klaim dari kontraktor.

4. Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan personil yang akan didatangkan, fasilitas base camp dan lokasi penempatan peralatan.

5. Mengecek dan merekomendasikan cara perhitungan kuantitas dan prosedur pemeriksaan mutu (Quality Control).

6. Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material yang disediakan oleh kontraktor.

7. Menyiapkan formulir – formulir yang diperlukan bagi peningkatan pekerjaan.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(17)

E. Tahap Pelaksanaan Konstruksi Kontraktor.

Selama masa pekerjaan konstruksi, konsultan pengawas akan selalu memberikan pejelasan, bimbingan dan instruksi kepada kontraktor guna menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, tepat kualitas, tepat waktu dan tepat biaya berdasarkan dokumen kontrak dan petunjuk teknis lainnya.

Pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan pengawas pada tahapan konstruksi ini diantaranya meliputi :

1. Menjaga rencana kemajuan pekerjaan yang terbaru berupa diagram “kurva S” yang digunakan sesuai dengan rencana yang telah disetujui.

2. Memeriksa dan menyetujui semua gambar kerja dan seluruh detailnya yang diajukan kontraktor, serta penyesuaian desain bila diperlukan.

3. Mengevaluasi dan membuat rekomendasi bagi pemberi tugas dalam bertindak atas klaim terhadap kontrak, perselisihan, penambahan lingkup pekerjaan kontrak dan perubahan - perubahan lain diluar lingkup pekerjaan yang termasuk dalam dokumen kontrak.

4. Menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh pemberi tugas, menghadiri dan merekam hasil rapat/pertemuan dengan kontraktor, pemilik kegiatan dan instansi pemerintah lain.

5. Membuat laporan pendahuluan, laporan bulanan, laporan teknis dan laporan akhir kegiatan seperti yang dikehendaki pemberi tugas untuk masalah - masalah konstruksi, beserta penanggulangannya.

6. Pemeriksaan serah terima sementara termasuk penyiapan

(18)

diperlukan dan menerbitkan sertifikat penerimaan sementara (Certificate Of Provicional Acceptence).

7. Memeriksa dan menyetujui gambar terbangun (As Built Drawing) yang disiapkan oleh kontraktor.

8. Pemeriksaan serah terima akhir termasuk penyiapan laporan dan berita acara serah terima akhir yang diperlukan dan menerbitkan sertifikat penerimaan akhir (Certificate Of Provicional Acceptance).

3.3 TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG.

3.3.1. Penempatan dan Jadwal Penugasan.

Tenaga Ahli Konsultan akan ditugaskan telah diseleksi dan direncanakan dengan seksama, agar memenuhi kebutuhan program dan kegiatan secara akurat. Pekerjaan ini akan dipimpin oleh Site Engineer, dan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli yang professional serta tenaga pendukung lainnya.

Konsultan mengusulkan personil tenaga ahli yang dipilih berdasarkan kualifikasi yang terbaik, pengalaman dalam kegiatan yang sama dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Didalam Kerangka Acuan Kerja, pilihan kriteria yang diusulkan untuk setiap usulan tim kerja dengan mempertimbangkan sepenuhnya :

 Pendidikan dan latihan.

 Pengalaman yang berhubungan dengan proyek dari setiap personil yang diusulkan.

Sesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja, setelah mempelajari lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan, maka Konsultan menetapkan tenaga yang diperlukan dan akan dimobilisasi dalam kegiatan ini adalah :

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(19)

3.3.2. Tugas dan Tanggung Jawab.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Jadwal Personil yang diusulkan Konsultan, memperlihatkan Tugas dan Tanggung Jawab untuk setiap Tenaga Ahli guna membantu dalam pelaksanaan yang langsung ke tugas kerja utama.

Untuk memaksimalkan penggunaan dari sumber daya Konsultan yang tersedia, setiap staf professional akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan lebih dari satu macam tugas. Hal ini terutama untuk posisi kunci kepemimpinan dan manajemen.

1. Uraian Tugas.

Tenaga Ahli Konsultan yang ditugaskan memiliki latar belakang dalam pekerjaan dan sudah terbiasa dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Khusus untuk Site Enggineer kualifikasi tambahan yang diperlukan adalah :

Berpengalaman professional minimal 4 tahun

Berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu-ilmu yang dicakup

Berpengalaman dalam mengkoordinasikan dan melaporkan pekerjaan pada besarnya dan kerumitan proyek.

Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi.

Uraian tugas masing-masing tenaga ahli dan non tenaga ahli dalam proyek ini adalah :

a. Site Engineer / Ahli Arsitektur.

Site Engineer/Ketua Tim adalah seorang Sarjana Teknik Arsitektur dengan keahlian berpengalaman minimum 4 (empat) tahun. Sudah biasa bekerja dengan metoda yang dikembangkan dan memiliki sertifikat keahlian yang

(20)

serta mempunyai NPWP.

Dia akan berkedudukan di tempat berdekatan dengan tempat- temapt pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Tugas dan tanggung jawab Site Engineer/Ahli Teknik Arsitektur adalah tidak terbatas pada uraian di bawah ini :

1. Site Engineer bertanggung jawab kepada Pemberi Tugas / dan akan berkedudukan ditempat yang berdekatan dengan tempat-tempat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Tugas dan tanggung jawab Site Engineer akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :

a. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan gedung.

b. Membantu Pemberi Tugas / Bagian kegiatan dalam penyelesaian administrasi kemajuan kegiatan. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data kegiatan seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor.

Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.

c. Bekerjasama dengan Pekerjaan Umum Cipta Karya Dinas (Pejabat Pembuat Komitmen) Kabupaten Pesawaran sehubungan dengan pekerjaan tersebut.

d. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(21)

mobilisasi untuk paket kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.

e. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.

f. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.

g. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.

h. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.

i. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.

j. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

k. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.

3. Membantu Chief Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas Mengikuti petunjuk – petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan :

a. Inspeksi secara teratur paket pekerjaan untuk melakukan

(22)

dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

b. Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

c. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

d. Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.

4. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas material dan produk pekerjaan.

5. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera melaporkan kepada Pemberi Tugas apabila kemajuan pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan.

6. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.

7. Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta menyerahkan kepada Pemberi Tugas.

8. Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.

9. Mengecek dan menandatangani dokumen kemajuan pekerjaan.

10. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(23)

11. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan disetujui oleh Pengawa Teknik.

12. Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan disetujui oleh Pengawas Teknik. Gambar tersebut harus dibuat secara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.

b. Inspector.

Inspector bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan. Dia bertanggung jawab langsung kepada Site Engineer tetapi harus mengkoordinasikan diri kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Fisik.

Inspector adalah seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan Universitas Negri atau swasta yang disamakan, memiliki pengalaman minimal selama 2 (dua) tahun di bidangnya.

Tugas dan Tanggung Jawabnya meliputi :

1. Membantu QE mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.

2. Bertanggung jawab pada QE untuk mengawasi kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

3. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.

4. Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.

5. Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi teknis.

(24)

dating (masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian khusus.

7. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).

8. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah (extra).

9. Membantu Geodetic Engineer dalam kegiatan survey / pengukuran diantaranya pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.

10. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan untuk pembayaran terakhir.

11. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain.

12. Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar rencana.

c. Drafter.

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal SLTA berpengalaman 3 (tiga) tahun di bidangnya. Mempunyai pengalaman dalam penggunaan computer, khususnya pada

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(25)

program tehnik seperti program Auto Cad. Dan dapat bekerja dengan rapih, teliti dan cermat dalam menyelesaikan pekerjaan.

d. Administrasi / Sekretaris.

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal SLTA berpengalaman 3 (tiga) tahun di bidangnya.

e. Oprator Komputer.

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal SLTA berpengalaman 3 (tiga) tahun di bidangnya. Mempunyai pengalaman dalam penggunaan computer, dapat bekerja dengan rapih, teliti dan cermat dalam menyelesaikan pekerjaan.

f. Driver disini adalah seorang yang dapat mengendarai kendaraan Roda Empat dan memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).

g. Office Boy.

Pembantu kantor yang ditugaskan disini adalah seorang yang bertanggung jawab sebagai pembantu umum dalam semua kegiatan Kantor.

3.4 PELAPORAN.

Semua pelaporan akan disusun dalam Bahasa Indonesia dan jumlah serta pengiriman laporan akan dilakukan sebagi berikut : 1. Laporan Pendahuluan, berisi :

1) Program Kerja.

2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.

(26)

Lapiran ini harus serahkan selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan 1 (satu) asli, 5 (lima) copy.

2. Laporan Mingguan

Laporan ini memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas. Laporan ini memuat laporan harian.

Laporan harian, berisi keterangan tentang :

1. Tenaga Kerja.

2. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak.

3. Alat-alat.

4. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan.

Laporan mingguan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Pesawaran. Laporan ini harus serahkan sebanyak 6 (enam) buku laporan 1 (satu) asli, 5 (lima) copy selama 6 (enam) bulan.

3. Laporan Bulanan

Berupa laporan singkat, dibuat dengan menggunakan bentuk standar aturan yang dikeluarkan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Pesawaran. Laporan Bulanan akan menunjukkan kemajuan fisik dan keuangan dari setiap paket pekerjaan. Laporan Bulanan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Pesawaran. Laporan ini harus serahkan selambat-lambatnya 7 ( tujuh ) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 6 (enam) buku laporan 1 (satu) asli, 5 (lima) copy selama 6 (enam) bulan.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(27)

4. Laporan Akhir

Konsultan akan membuat Laporan Akhir begitu layanan Konsultan pada Paket kontrak sudah berakhir, hal ini adalah segera Take-Over (TO). Konsultan harus mengirim ke Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Pesawaran, yang berisi ringkasan konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang segala permasalahan teknis yang muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai macam perbaikan yang diperlukan dimasa datang oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya bagi kegiatan sejenis. Laporan akhir sebanyak 6 (enam) buku laporan 1 (satu) asli, 5 (lima) copy.

Pada dasarnya pekerjaan pengawasan teknis membutuhkan keterpaduan dan pengendalian yang tinggi. Pengendalian yang tinggi tersebut membutuhkan keahlian dan kemampuan teknis khusus agar tujuan dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik dan efisien.

Dalam Kegiatan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. diharapkan dapat selesai sesuai dengan prinsip – prinsip :

1. Tepat waktu sesuai jadwal.

2. Tepat biaya sesuai anggaran.

3. Tepat mutu sesuai dengan spesifikasi.

(28)

Dibutuhkan kerjasama yang baik antara Konsultan, Kontraktor, Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengawas Teknis dalam hal – hal yang menyangkut masalah – masalah teknis.

Nomor : 001/SE-CDM/PSW-PGS/VII/2013 Lampiran : -

Perihal : Laporan Pendahuluan

Kepada Yth,

Bapak Pejabat Pembuat Komitmen

Kegiatan Pembangunan Sesat agung Kabupaten Pesawaran.

Di- Tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan kontrak untuk Pekerjaan Umum CIPTA KARYA Nomor : PPK/KTR - SS.10/PU - PSW/2013 tanggal 28 Juni 2013 tentang Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung Tahun Anggaran 2013. Kontrak Konsultan Supervisi Nomor : PPK/KTR - SS.10/PU - PSW/2013 tanggal 28 Juni 2013 (Paket SS.10), Kegiatan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

(29)

Maka bersama ini kami sampaikan Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku dengan rincian 1 (satu) asli dan 4 (empat) copyan, yang berisikan laporan Kegiatan Pembangunan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran.

Demikian laporan bulanan ini kami sampaikan untuk dapat didistribusikan kepada instansi yang terkait, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Konsultan Pengawas, CV. CIPTA DAYA MANDIRI

IR. SUPARWOKO Site Engineer

LEMBAR PENGESAHAN

PEKERJAAN

PENGAWASAN PEMBANGUNAN SESAT AGUNG KABUPATEN PESAWARAN ( PAKET : SS.10 )

KEGIATAN

PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR

KONSULTAN

CV. CIPTA DAYA MANDIRI

Nomor Kontrak : PPK/KTR - SS.10/PU - PSW/2013

(30)

KONTAKTOR PELAKSANA

PT. ASRI FARIZ JAYA

Nomor Kontrak : PPK/KTR – PML.5/PU - PSW/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

KATA PENGANTAR

Memenuhi surat Perjanjian kerja (Kontrak) antara Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dengan CV.

CIPTA DAYA MANDIRI sebagai konsultan pengawas pelaksana Pekerjaan

“Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran” yang tertuang dalam surat perjanjian Kontrak Nomor : PPK/KTR - SS.10/PU - PSW/2013 tanggal 28 Juni 2013 (Paket SS.10) dan berikut ini kami sampaikan Laporan Bulan Pendahuluan.

Laporan Pendahuluan ini berisi pelaporan tentang kegiatan pelaksanaan serta rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh CV. CIPTA DAYA MANDIRI.

Akhir kata CV. CIPTA DAYA MANDIRI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Pendahuluan ini.

LAPORAN PENDAHULUAN

Pengawasan Pembangunan Sesat Agung Kabupaten Pesawaran

DISETUJUAI OLEH :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PENGAWASAN PEMBANGUNAN SESAT AGUNG KABUPATEN PESAWARAN

SRI NUGRAENI, ST.MT NIP :19741206 199803 2 004

DILAPORKAN OLEH : KONSULTAN SUPERVISI CV. CIPTA DAYA MANDIRI

Ir. SUPARWOKO Site Engineer

(31)

Bandar Lampung, 15 Juli 2013 CV. CIPTA DAYA MANDIRI

YOHANES KISWANTORO,

ST Direktur

Referensi

Dokumen terkait

yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya

Hasil evaluasi terhadap narasumber pelatihan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta menyatakan narasumber pelatihan sangat baik, hal itu menggambarkan bahwa narasumber

a. Tempat ini seperti taman surga, dalam ketenangan dan kedamaian yang didapati orang yang memasukinya. Beribadah di tempat ini akan membuat pelakunya masuk surga. Tempat ini

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

Produk bahan aja yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman konsep, aplikasi teknologi, serta mencapai hasil yang optimal dalam proses

Rencana kerja akan mengurai kegiatan-kegiatan mitigasi dan pengelolaan sumber daya alam yang akan dilakukan, kegiatan ekonomi yang ingin dikembangkan oleh warga sebagai

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi oleh kinerjakaryawan hotel bintang empat di Kota

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau