BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi
Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru.
Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara dilakukan dengan cara memberi pertanyaan kepada bendahara dan ketua koperasi secara langsung, sedangkan pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke koperasi untuk melihat proses kegiatan yang ada. Dengan melihat proses kegiatan secara langsung dapat mempermudah pembuatan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di bagian koperasi pada PG Lestari, bahwa terdapat permasalahan pada bagian pencatatan laporan simpanan, pinjaman, juga angsuran yang hanya menggunakan Microsoft excel yang akan berdampak pada akurasi data dan kecepatan layanan jika masalah ini
tidak diselesaikan maka akan berakibatnya angsuran tiap orang tidak dapat diketahui dengan cepat dan dapat menyebabkan adanya kerugian bagi karyawan maupun perusahaan. Untuk mengatasi permaslahan tersebut maka diperlukan suatu aplikasi simpan pinjam. Aplikasi tersebut nantinya diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada pada Koperasi Lestari.
4.1.1. User requirement
Hasil obesrvasi pada bagian koperasi, user requirment dalam aplikasi ini antara lain :
A. Pencatatan simpanan
Tabel 4.1 Tabel User Requirement Pencatatan Simpanan Fungsi Mencatat simpanan
Deskripsi Mencatat simpanan yang diberikan oleh anggota koperasi.
Aktor Bagian Bendahara
Input NIA, jumlah simpanan Proses 1. Memasukkan NIA
2. Memasukan jumlah simpanan Output Kwitansi simpanan
Peraturan Jumlah simpanan
B. Pencatatan pinjaman
Tabel 4.2 Tabel User Requirement Pencatatan Pinjaman Fungsi Mencatat pinjaman
Deskripsi Mencatat pinjaman yang dilakukan anggota koperasi.
Aktor Bagian Bendahara
Input Jumlah pinjaman
Proses 1. Memasukkan NIA
2. Mencatat jumlah pinjaman Output Kwitansi Pinjaman
Peraturan 1. Pinjaman tidak boleh lebih dari 3jt rupiah.
2. Pinjaman hanya untuk anggota koperasi
C. Pencatatan angsuran
Tabel 4.3 Tabel User Requirement Pencatatan Angsuran Fungsi Mencatat angsuran
Deskripsi Mencatat angsuran yang diberikan oleh anggota koperasi.
Aktor Bagian Bendahara
Input Jumlah angsuran
Proses 1. Memasukkan NIA
2. Masukan jumlah angsuran Output Kwitansi angsuran
Peraturan Angsuran yang dilakukan maksimal 10x angsuran
4.1.2. Software requirement
Berdasarkan hasil analisa dari user requirement diatas, dibutuhkan software requirement yang dapat menunjang fungsi user requirement.
A. Pencatatan simpanan
Tabel 4.4 Tabel Software requirement Pencatatan simpanan Fungsi Pencatatan simpanan
Deskripsi Mencatat jumlah simpanan anggota Pemicu
Awal Muncul form simpanan yang harus diisi oleh anggota
Alur Kasir Aplikasi
komputerisasi bendahara memasukan jumlah simpanan yang diberikan anggota
aplikasi menampilkan
form yang
menampilkan NIA dan jumlah simpanan
Pengecualian Jika ada field yang belum terisi maka muncul messagebox bahwa ada field yang belum terisi.
Ahkir Data simpana berhasil disimpan di cetak sebagai kwitansi
1. Form yang ada mudah digunakan.
2. Respon dari masing – masing perintah tidak lebih dari 4 detik.
3. Tidak ada bug dan error
4. Data simpanan dapat tersimpan rapi.
B. Pencatatan pinjaman
Tabel 4.5 Tabel Software requirement Pencatatan pinjaman Fungsi Pencatatan pinjaman
Deskripsi Mencatat jumlah pinjaman anggota Pemicu
Awal Muncul form pencatatan pinjaman yang harus diisi oleh anggota
Alur
komputerisasi
Kasir Aplikasi
- bendahara
memasukan jumlah pinjaman yang dilakukan anggota
aplikasi
menampilkan form yang menampilkan NIA dan jumlah pinjaman
Pengecualian Jika ada field yang belum terisi maka
muncul messagebox bahwa ada field yang belum terisi.
Ahkir Data pinjaman berhasil disimpan di cetak sebagai kwitansi
1. Form yang ada mudah digunakan.
2. Respon dari masing – masing perintah tidak lebih dari 4 detik.
3. Tidak ada bug dan error
4. Data pinjaman dapat tersimpan rapi.
C. Pencatatan angsuran
Tabel 4.6 Tabel Software requirement Pencatatan angsuran Fungsi Pencatatan angsuran
Deskripsi Mencatat jumlah angsuran anggota Pemicu
Awal Muncul form pencatatan angsuran yang harus diisi oleh anggota
Alur
komputerisasi
Kasir Aplikasi
- bendahara
memasukan jumlah simpanan yang diberikan anggota
aplikasi
menampilkan form yang menampilkan NIA dan jumlah simpanan
Pengecualian Jika ada field yang belum terisi maka muncul messagebox bahwa ada field yang belum terisi.
Ahkir Data penjualan berhasil disimpan dan data penjulan di cetak sebagai kwitansi
1. Form yang ada mudah digunakan.
2. Respon dari masing – masing perintah tidak lebih dari 4 detik.
3. Tidak ada bug dan error
4. Data angsuran dapat tersimpan rapi.
4.1.3. Data requirement
Berdasarkan hasil analisa dari software requirement, maka dibutuhkan kebutuhan data dari fungsi pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran yang berfungsi untuk membantu mengolah kebutuhan data. Kebutuhan dari fungsi pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran seperti dibawah ini.
A. Data anggota
Tabel 4.7 Tabel Data requirement data anggota
Deskripsi Tabel anggota diperlukan di semua pencatatan.
Kebutuhan data Atribut
1. NIA 2. Nama 3. Alamat
B. Data simpanan
Tabel 4.8 Tabel Data requirement simpanan Deskripsi Table simpanan diperlukan untuk
mencatat simpanan yang dilakukan anggota
Kebutuhan data 1. NO_SIMPANAN 2. NIA
3. JUMLAH SIMPANAN
C. Data pinjaman
Tabel 4.9 Tabel Data requirement pinjaman Deskripsi Table ini digunakan untuk
mencatat pinjaman yang dilakukan anggota
Kebutuhan data 1. NO_PINJAMAN 2. NIA
3. JUMLAH_PINJAMAN
D. Angsuran
Tabel 4.10 Tabel Data requirement angsuran
Deskripsi Table ini digunakan untuk mencatat angsuran yang di lakukan pegawai
Kebutuhan data 1. NO_ANGSURAN 2. NIA
3. JUMLAH_ANGSURAN
4.1.4. Nonfunctional Requirements
Selain kebutuhan fungsional, terdapat beberapa kebutuhan nonfungsional yang harus dimiliki oleh aplikasi pencatatan penjualan ini, diantaranya adalah :
1. Performa
Kemampuan aplikasi dalam pemrosesan pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran tidak lebih dari 4 detik.
2. Keakuratan data
Aplikasi menghasilkan data yang akurat dalam proses pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran.
3. Keamanan
Aplikasi hanya di install pada komputer bagian bendahara saja, dan keamanannya dengan memberikan password pada komputer bagian koperasi dan hanya diketahui bendahara saja.
4.1.5. Sistem requirment
Kebutuhan sistem yang digunakan pada aplikasi pencatatan penjualan meliputi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah komputer dengan minimal spesifikasi sebagai berikut:
a) Processor Intel Core 2 Duo minimal 2.00 GHz b) RAM 2 GB
c) Harrdisk 100 GB 2. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalahh sebagai berikut:
a) Windows 7 b) SQL Server 2014
c) Microsoft Visual Studio 2012
4.2. Perancangan Aplikasi
Perancangan pada aplikasi pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran meliputi beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah document flow, system flow, diagram jenjang, context diagram, data flow diagram (DFD).
4.2.1. Dokumen flow pinjaman
Document flow menggambarkan alur dokumen yang berhubungan dengan pencatatan pinjaman yang menggunakan Microsoft Excel.
Docflow pinjaman
Ketua Bendahara
Anggota
Phase
Mengajukan pinjaman
start
Memberikan form pinjaman
Form pinjaman Mengisi form
pinjaman
Form pinjaman yang
sudah diisi Isi pinjaman
pada ms excel
Membuat bukti pinjaman
Bukti pinjaman Bukti pinjaman Bukti pinjaman
Membuat laporan pinjaman
Laporan pinjaman
Laporan pinjaman Laporan pinjaman
end
Gambar 4.1 Document flow pencatatan pinjaman
Gambar 4.1 menjelaskan proses pencatatan pinjaman yang dilakukakan oleh bagian bendahara, setelah bendahara menerima kartu anggota maka bendahara memberikan form pinjaman kepada anggota lalu anggota menuliskan jumlah simpanan kemudian memberikan form tersebut, kemudian bendahara memberikan jumlah uang yangdipinjam oleh anggota, kemudian bendahara mencatat jumlah pinjaman dan membuat laporan rangkap 2 yang diberikan pada anggota dan ketua sebagai arsip.
4.2.2. Document flow simpanan
Document flow menggambarkan alur dokumen yang berhubungan dengan pencatatan simpanan yang menggunakan Microsoft Excel.
Docflow Simpanan
Bendahara
Anggota Ketua
Phase
start
Bukti simpanan
Kartu anggota Kartu anggota
Memberi kan form simpan mengisi
form simpan
Uang dan form simpan
Uang dan form simpan
Mengisi simpanan ke
ms excel
Membuat laporan simpanan
Bukti simpanan Bukti simpanan
Bukti simpanan
End
Gambar 4.2 Document flow pencatatan simpanan
Gambar 4.2 menjelaskan proses pencatatan simpanan yang dilakukakan oleh bagian bendahara, setelah bendahara menerima kartu anggota maka bendahara memberikan form simpanan kepada anggota lalu anggota menuliskan jumlah simpanan kemudian memberikan form tersebut beserta uang yang akan di simpan kepada bendahara, kemudian bendahara mencatat jumlah simpanan dan membuat laporan rangkap 2 yang diberikan pada anggota dan ketua sebagai arsip.
4.2.3. Document flow angsuran
Document flow menggambarkan alur dokumen yang berhubungan
dengan pencatatan angsuran yang menggunakan Microsoft Excel.
Docflow angsuran
Ketua bendahara
Anggota
Phase
Start
Kartu anggota dan uang
Kartu anggota dan uang
Mengisi ansuran pada
ms excel
Membuat bukti angsuran
Bukti angsuran Bukti angsuran Bukti angsuran
Membuat laporan angsuran
Laporan angsuran Laporan angsuran
end
Gambar 4.3 Document flow pencatatan angsuran
Gambar 4.3 menjelaskan proses pencatatan angsuran yang dilakukakan oleh bagian bendahara, setelah bendahara menerima kartu anggota dan uang ansuran bendahara mencatat jumlah angsuran di Microsoft excel dan kemudian bendahara membuat kwitansi rangkap 2 untuk diberikan
kepada anggota dan ketua sebagai arsip.
4.2.4. System flow
Berikut system flow aplikasi pencatatan simpanan, pinjaman, dan angsuran yang digunakan sebagai acuan dalam pengerjaan aplikasi.
4.2.4.1. System flow simpanan
System flow menggambarkan alur system yang berhubungan dengan pencatatan simpanan yang menggunakan aplikasi simpan pinjam.
Sysflow Simpanan
Bendahara
Anggota Ketua
Phase
start
Penyimpanan uang
Penerimaan uang
Bukti penerimaan simpanan Bukti penerimaan
simpanan Tabel simpanan
Buat laporan simpan
Laporan simpanan masuk
selesai A
A
Bukti penerimaan simpanan
Gambar 4.4 System flow pencatatan simpanan
4.2.4.2. System flow pinjaman
System flow menggambarkan alur system yang berhubungan dengan
pencatatan simpanan yang menggunakan aplikasi simpan pinjam.
Sisflow Pinjaman
Bendahara
Anggota Ketua
Phase
Start
Mengajukan pinjaman
Print form pinjaman yang telah diisi
Form pinjaman yg telah diisi
Form pinjaman yg telah diisi
ACC
Disetujui?
Form pinjaman yg tidak disetujui
Form pinjaman yg disetujui Form pinjaman yg
tidak disetujui Pemberitahuan
kpd anggota Menerima
pemberitahuan
Form pinjaman yg disetujui
Simpan data pinjam T. pinjam
Print laporan pinjaman
Laporan pinjaman Laporan pinjaman
end N
Y
Form pinjaman yg disetujui Form pinjaman yg
disetujui
Gambar 4.5 System flow pencatatan pinjaman
4.2.4.3. System flow angsuran
System flow menggambarkan alur system yang berhubungan dengan
pencatatan angsuran yang menggunakan aplikasi simpan pinjam.
Sisflow Angsuran
Bendahara
Anggota Ketua
Phase
Start
end Anggota melakukan
angsuran
Hitung total
angsuran T. Angsuran
Lunas?
Input data angsuran
N Update T. Angsuran
T. Angsuran Hitung pelunasan
T. pinjaman Y
T. Angsuran
Print bukti pelunasan Input data pelunasan
Bukti pelunasan Bukti pelunasan A
Bukti pelunasan A
Print bukti angsuran
Kartu angsuran Kartu angsuran
B B
Kartu angsuran
Buat laporan angsuran dan pelunasan
T. Angsuran
laporan angsuran dan pelunasanlaporan angsuran
dan pelunasan N
C
C
laporan angsuran dan pelunasan
Gambar 4.6 System flow pencatatan angsuran
4.3. Context Diagram
Context diagram dari aplikasi simpan pinjam menggambarkan proses
secara umum yang terjadi pada pencatatan simpanan, pinjman dan angsuran untuk kebutuhan dokumentasi pada Koperasis PG Lestari. Pada context diagram ini hanya melibatkan tiga entitas yaitu anggota, bedahara dan ketua.
Gambar 4.7 Context Diagram Aplikasi Simpan Pinjam
Dalam Gambar 4.7 menjelas alur data yang ada pada aplikasi simpan pinjam. Bendahara menginputkan data anggota, angsuran, simpanan, maupun pinjaman yang dilakukan oleh anggota.
kartu angsuran
form pinjaman
tanda terima simpanan
Flow_12 laporan simpanan laporan pinjaman
tanda terima simpanan
raport tahunan data user
bukti pelunasan
data simpanan
data anggota
data angsuran data pinjaman
1 Aplikasi_Koperasi Bendahara
Ketua
4.3.1. Diagram Berjenjang
Diagram Berjenjang merupakan hasil breakdown dari context diagram. Pada diagram berjenjang ini, meliputi beberapa subproses. Dapat
dilihat pada Gambar 4.8
Gambar 4.8 Diagram berjenjang
1 Aplikasi Simpan
Pinjam
2 Maintenance
3 Transaksi Simpanan
4 Transaksi Pinjaman
5 Transaksi Angsuran
6 laporan
7 input data master
8 update data master
9 delete data master
10 membuat tanda terima simpanan
4.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Berikut gambar DFD level 0 dari aplikasi pencatatan bahan baku keluar. DFD level 0 digambarkan pada gambar 4.9
Gambar 4.9 DFD level 0 Aplikasi Simpan Pinjam
data anggota
data simpanan
data pinjaman data angsuran
laporan tahunan laporan simpanan
laporan pinjaman
laporan anggota
.
.
.
. .
.
.
. . Bendahara
Ketua
1.1 maintenance master
1.2 simpanan
1.3 pinjaman
1.4 laporan
1 anggota
2 simpanan
3 angsuran
4 pinjaman
4.3.3. Entity Relationship Diagram
Berikut ini merupakan gambaran rancangan Entity Relationship Diagram (ER Diagram) dari Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada
Koperasi PG Lestari
Anggota Simpanan
Angsuran pinjaman
Nia
Nama
kota
Alamat
No_telp
Tmpt_lahir
Tgl_lahir
Jns_kelamin
Agama
Jabatan
No_Angsuran
Angsuran_ke
jmlh_Angsuran
Tgl_Angsuran Tgl_ACC No_Pinjaman
No_Simpanan jmlh_Simpanan
Tgl_Simpanan melakukan
mengangsur mengajukan
1 n
1n
1
n
Gambar 4.10 Entity Relationship Diagram
4.3.4. Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini adalah bentuk CDM pada aplikasi simpan pinjam yang digunakan untuk merancang kebutuhan tabel pada database. CDM ini menggunakan 4 tabel yang terdiri atas tabel anggota, simpanan, pinjaman dan angsuran. CDM ini digambarkan pada Gambar 4.11
Gambar 4.11 CDM Aplikasi Simpan Pinjam
Data_Angsuran
Transaksi_Pinjaman Relationship_4
Transaksi_Angsuran Anggota
# o o o o o o o o o
NIA Nama Alamat Kota No_Telp Tmpt_Lhr Tgl_Lhr Jns_Kelamin Agama Jabatan ...
Characters (12) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (15) Variable characters (50) Date
Characters (1) Variable characters (20) Variable characters (50)
Angsuran
# o o o
No_Angsuran Angsuran_Ke Jmlh_Angsuran Tgl_angsuran ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Integer
Date
Pinjaman
# o o
No_Pinjaman Tgl_Acc Jml_Pinjaman ...
Characters (5) Date Integer Simpanan
# o
No_Simpanan Jml_Simpanan
Characters (5) Integer
4.3.5. Physical Data Model (PDM)
Berikut ini adalah bentuk PDM pada aplikasi pencatatan bahan baku keluar. Dalam PDM ini, tabel transaksi yang berelasi secara many to many akan memunculkan tabel baru. Hasil dari PDM ini akan digunakan sebagai database aplikasi. PDM ini digambarkan pada Gambar 4.12
Gambar 4.12 PDM Aplikasi Simpan Pinjam
4.4. Struktur Tabel
Dalam proses pembuatan Aplikasi Pencatatan Penjualan, tabel yang digunakan adalah 3 tabel. Tabel-tabel tersebut terdiri atas tabel penjualan, tabel produk, dan tabel detail penjualan. Struktur pada setiap tabel dideskripsikan sebagai berikut:
FK_ANGSURAN_DATA_ANGS_ANGGOTA
FK_TRANSAKS_TRANSAKSI_ANGGOTA
FK_TRANSAKS_TRANSAKSI_PINJAMAN FK_SIMPANAN_RELATIONS_ANGGOTA
FK_ANGSURAN_TRANSAKSI_PINJAMAN Anggota
NIA Nama Alamat Kota No_Telp Tmpt_Lhr Tgl_Lhr Jns_Kelamin Agama Jabatan ...
char(12) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(15) varchar(50) datetime char(1) varchar(20) varchar(50)
<pk>
Angsuran No_Angsuran No_Pinjaman NIA Angsuran_Ke Jmlh_Angsuran Tgl_angsuran ...
varchar(100) char(5) char(12) varchar(100) int datetime
<pk>
<fk2>
<fk1>
Pinjaman No_Pinjaman Tgl_Acc Jml_Pinjaman ...
char(5) datetime int
<pk>
Simpanan No_Simpanan NIA Jml_Simpanan ...
char(5) char(12) int
<pk>
<fk>
Transaksi_Pinjaman NIA
No_Pinjaman char(12) char(5)
<pk,fk1>
<pk,fk2>
a) Tabel anggota
Nama tabel : ANGGOTA Primary key : ID_PENGGUNA Foreign key : -
Fungsi : Digunakan untuk mengambil data anggota
Table 4.11 Tabel Anggota
Nama kolom Tipe data Panjang data Constraint
NIA Varchar 12 Primary key
NAMA Varchar 50 Not null
ALAMAT Varchar 50 Not null
KOTA Varchar 50 Not null
NO_TELP Varchar 12 Noto null
TMPT_LHR Varchar 50 Not null
TGL_LHR Date Not null
JNS_KELAMIN Char 1 Not null
AGAMA Varchar 20 Not null
JABATAN Varchar 50 Not null
b) Tabel angsuran
Nama tabel : ANGSURAN Primary key : NO_ANGSURAN Foreign key : NO_PINJAMAN, NIA
Fungsi : Digunakan untuk mengambil data angsuran Table 4.12 Tabel Angsuran
Nama kolom Tipe data Panjang data Constraint
NO_ANGSURAN Varchar 100 Primary key
NO_PINJAMAN Char 5 Foreign key
NIA Char 12 Foreign key
ANGSURAN_KE Varchar 100 Not null
JMLH_ANGSURAN Int Not null
TGL_ANGSURAN Date Not null
c) Tabel pinjaman
Nama tabel : PINJAMAN Primary key : NO_PINJAMAN Foreign key : -
Fungsi : Digunakan untuk mengambil data pinjaman
Table 4.13 Tabel Pinjaman
Nama kolom Tipe data Panjang data Constraint
NO_PINJAMAN Char 5 Primary key
TGL_ACC Date Not null
d) Tabel simpanan
Nama tabel : SIMPANAN Primary key : NO_SIMPANAN Foreign key : NIA
Fungsi : Digunakan untuk mengambil data simpanan Table 4.14 Tabel Simpanan
Nama kolom Tipe data Panjang data Constraint
NO_SIMPANAN Char 5 Primary key
NIA Char 12 Foreign key
JML_SIMPANAN Int Not null
TGL_SIMPANAN Date Not null
e) Table Transaksi Pinjaman
Nama tabel : TRANSAKSI PINJAMAN Primary key : NIA, NO_SIMPANAN Foreign key : NIA, NO_SIMPANAN
Fungsi : Digunakan untuk mengambil data simpanan
Table 4.15 Tabel Simpanan
Nama kolom Tipe data Panjang data Constraint
NIA Char 12 Primary key,
Foreig key
NO_PINJAMAN Char 5 Primary key,
Foreign key
JUMLAH_PINJAMAN Int Not nul
4.5. Desain Interface
Desain input output merupakan langkah perancangan untuk membantu dalam pembuatan sistem agar lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pembuatan sistem nantinya.
A. Form Pencatatan Bahan Baku Keluar
Form utama yang memiliki dua sub menu dan langsung menampilkan form Penjualan untuk melakukan transaksi pencatatan bahan baku keluar yang terdiri dari id bahan baku keluar, id bahan baku, jumlah bahan baku.