DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PELATIHAN PENGELOLAAN PENDATAAN PK
PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.1
2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pelatihan
Pengelolaan Pendataan PK Pendidikan Menengah
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. M
eningkatkan kemampuan dan kualitas petugas pendataan online di SMALB;
2. M
eningkatkan mutu
pelayanan PK melalui pemutakhiran Paket Aplikasi Sekolah SMALB.
3. M
engkoordinasikan
pemutakhiran Paket Aplikasi Sekolah SMALB pada penyelenggara PK tingkat provinsi;
5. PEMBERI
BANTUAN :
Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 33 Lembaga
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Nilai Bantuan Anggaran Rp.990.000.000,-
(sembilanratus sembilanpuluh juta rupiah) dengan rata-rata
bantuan Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per lembaga.
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Pelatihan Pengelolaan Pendataan PK Pendidikan Menengah dapat digunakan antara lain untuk :
1. Koordinasi dengan Bidang/Seksi PK-LK Dinas Pendidikan Provinsi
2. Pelatihan Pengelolaan Pendataan PK Pendidikan Menengah
3. Pembiayaan transport, honor, akomodasi dan
konsumsi dalam
pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Pendataan PK 4. Penyusunan Pelaporan 9. MEKANISME
PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah melakukan sosialisasi dan koordinasi
program dengan
stakeholder.
2. Sekolah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi setempat.
3. Penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi Tim Penilai Proposal.
4. Penggunaan dan
pemanfaatan dana
Bantuan menjadi
tanggungjawab penerima.
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Terdaftar dalam sistem online Paket Apikasi Sekolah Dikmen.
2. Sekolah negeri atau swasta yang memiliki Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi, yang bersedia dan mampu melaksanakan pelatihan pengelolaan pendataan PK Pendidikan Menengah pada tingkat provinsi.
3. Sekolah memiliki ICT Center, tenaga ICT dan
mampu dalam
menyelenggarakan
pelatihan pengelolaan pendataan PK Dikmen 4. Sekolah memiliki
suratrekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi 5. Sekolah yang menerima
Bantuan Pelatihan Pengelolaan Pendataan
membuat Surat Keputusan tentang pengangkatan tim pelaksana program.
6. Memiliki rekening atas nama lembaga (bukan atas nama pribadi).
7. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala Sekolah/Lembaga 8. Sekolah-sekolah di
wilayahnya telah menyelesaikan pendata-an PK-LK di tahun 2012
9. Sekolah/lembaga memiliki Ijin Operasional yang masih berlaku.
10. Sekolah/lembaga memiliki NPWP
11. Sekolah/lembaga memiliki Akta Pendirian
11. JADUAL KEGIATAN :
No. KEGIATAN
WAKTU TAHUN 2013 1. Penerimaa
n usulan / Proposal
Jan - Mei
2. Penetapan Penerima Bantuan
Mei - Juni
3. Bimbingan Teknis dan Penandata nganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juni - Juli
4. Penyaluran Dana
Juni - Agustus
5. Pelaksanaa n program
Agustua - Oktober,
6. Supervisi Septembe r -
Oktober 7. Laporan
pelaksanaa n (100%)
Oktober - Desember
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN EVALUASI PK-LK DAN PENDAMPINGAN PK-LK OLEH PERGURUAN TINGGI
TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE2 2. NAMA
PROGRAM
: Bantuan Evaluasi PK-LK dan Pendampingan PK-LK oleh Perguruan Tinggi
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. Meningkatkan mutu proses dan hasilbelajar peserta didik sekolah PK-PLK Dikmen.
2. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sekolah penyelenggara PK-PLK Dikmen;
5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat Pembinaan PK-LK Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. SASARAN : 33 Paket 7. NILAI
BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Rp 1.650.000.000,- (satu milyar enam ratus lima puluh juta rupiah). Nilai bantuan sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per paket.
8. PEMANFAATA N DANA
: Dana Bantuan Evaluasi dan Pendampingan PK-PLK oleh PT dapat digunakan antara lain untuk :
1. Persiapan dan koordinasi dengan Perguruan Tinggi
mitra;
2. Pengembangan intrumen evaluasi, bahan-bahan bimbingan, pendidikan dan pelatihan dalam rangka pendampingan;
3. Pembiayaan transport, honor, akomodasi dan konsumsi dalam pelaksanaan evaluasi dan pendimpingan;
4. Penyusunan Pelaporan 10. MEKANISME
PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Dikmen melakukan sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Sekolah penyelenggara PK-LK mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
4. Penetapan sekolah sebagai penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan PK LK Dikmen selaku KPA;
5. Penerima bantuan
menandatangani surat perjanjian;
6. Penyaluran dana Bantuan melalui rekening lembaga;
7. Pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pelaksana Program yang dibentuk oleh sekolah penerima bantuan dan melibatkan Tim Pendamping dari PT;
8. Pelaporan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
11. PERSYARATA N PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAA N KEGIATAN
: 1. S
ekolah yang telah terdaftar dalam sistem data online Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Dikmen, Kemdikbud;
2. S
ekolah penyelenggara PK-LK Dikmen (termasuk CI-BI dan Inklusi) yang memiliki ijin operasional;
3. M
emiliki akte pendirian lembaga dari kantor notaris (Akta Notaris), bagi sekolah swasta;
4. M
enyerahkan foto copy Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah dari Bupati/
Walikota atau dari Yayasan bagi sekolah swasta;
5. M
emiliki kerjasama dengan PT yang memiliki Program Studi/Jurusan/Pusat Studi dan SDM yang relevan dengan
kebutuhan pendampingan bagi sekolah penyelenggara PK-LK (termasuk CI-BI dan Inklusi)yang dibuktikan dengan MoU yang masih berlaku;
6. M
embuat Surat Keputusan atau Surat Tugas khusus tentang pengangkatan tim pelaksana kegiatan yang melibatkan pihak sekolah dan PT;
7. M
emiliki rekening Bank dan NPWP atas nama lembaga (bukan atas nama pribadi);
8. M
engajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
9. M
enyerahkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak terhadap penggunaan dana bantuan yang diterimanya.
12. JADUAL KEGIATAN
:
No. KEGIATAN
WAKTU TAHUN
2013 1. Penerimaan
usulan / Proposal
Januari - Juni
2. Penilaian
Januari - Juni
usulan/
proposal 3. Verifikasi
Januari - Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanga nan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustus
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustus
7. Pelaksanaan program
Juli - Novembe r
8. Supervisi Juli - Oktober 9. Laporan
pelaksanaan (100%)
Juli - Desembe r
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Dikmen
UP. Subdit Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung
C Lt. 2, Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
RINTISAN BANTUAN KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
TAHUN 2013 1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.06 2. NAMA
PROGRAM
: Rintisan Bantuan Kerjasama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
3. IKU/IKK : 2.4.9
4. TUJUAN : 1. Memberikan bekal
pengetahuan dan
keterampilan kewirausahaan bidang produk dan jasa bagi peserta didik berkebutuhan khusus agar dapat hidup mandiri.
2. Mendorong sekolah mengembang-kan pendidikan dan pelatihan keterampilan berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
3. Meningkatkan partisipasi DUDI dalam pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus melalui kerjasama kemitraan dengan sekolah.
5. PEMBERI
BANTUAN :
Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 50 Paket
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Jumlah anggaran Rp 500.
000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Nilai bantuan sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) per paket
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Rintisan Bantuan Kerjasama Sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industridapat digunakan antara lain untuk:
1. Biaya manajemen yang meliputi: rapat-rapat persiapan kegiatan, pembelian ATK, pelaporan,
transportasi, dan
dokumentasi.
2. Biaya pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengembangan
kewirausahaan bagi anak berkebutuhan khusus, yang meliputi:
a. Honorarium dan
transportasi instruktur dan narasumber.
b. Biaya alat
penunjang/sederhana dan bahan-bahan pelatihan.
c. Pengembangan bahan ajar dan penggandaan.
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen melakukan sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. Sekolah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota.
3. Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen melakukan penilaian dan verifikasi.
4. Penetapan penerima bantuan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai Proposal.
5. Penggunaan dan
pemanfaatan dana Bansos menjadi tanggung-jawab sekolah penerima bantuan.
10 .
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Sekolah telah terdaftar dalam sistem data online Data Aplikasi Sekolah (PAS) Dikmen, Kemdikbud.
2. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku.
3. Memiliki akta pendirian (Akta Notaris) bagi sekolah swasta.
4. Memiliki siswa SMALB berkebutuhan khusus yang masih aktif bersekolah.
5. Membentuk Tim pelaksana program yang melibatkan pihak sekolah dan DUDI melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah.
6. Memiliki perjanjian kerjasama dengan DUDI yang masih berlaku.
7. Memiliki Rekening dan NPWP atas nama Sekolah (bukan atas nama pribadi).
8. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala Sekolah.
11 .
JADWAL
KEGIATAN :
No
. KEGIATAN
WAKTU TAHUN 2013 1. Penerimaan
usulan / Proposal
Januari - Juni
2. Penilaian
Januari - Juni
No
. KEGIATAN
WAKTU TAHUN 2013 usulan/
proposal 3. Verifikasi
Januari - Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli
5. Bimbingan Teknis dan Penandatangan an Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustus
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustus
7. Pelaksanaan program
Juli - Novembe r
8. Supervisi Juli - Oktober 9. Laporan
pelaksanaan (100%)
Juli - Desembe r
12 .
LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
PENGUATAN PROGRAM PK-LK BAGI LEMBAGA TERKAIT TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.4
2. NAMA PROGRAM : Bantuan Penguatan Program PK-LK Bagi Lembaga Terkait
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. Peningkatan Kualitas
Program PK-LK di Lembaga peduli PK-LK , yang meliputi:
a. Pengembangan
kualitas Pembelajaran bidang akademik dan ketrampilan.
b. Peningkatan prestasi peserta didik ABK
sesuai bakat
keakhliannya.
2. Membangun menjalin kerjasama kemitraan antara Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan parapihak yang mempunyai kepedulian pada Pendidikan Khusus, untuk membuka peluang ruang belajar ABK agar lebih berprestasi.
5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat Pembiaan PK-LK Dikmen, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 31 paket
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Nilai Bantuan Anggaran Rp.775.000.000,- (Tujuhratus tujuhpuluhlima juta rupiah) dengan rata-rata bantuan Rp25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) per paket 8. PEMANFAATAN
DANA
: Dana Bantuan Penguatan Lembaga PKLK Bagi Lembaga Terkait dapat digunakan antara lain untuk:
1. Persiapan Pengembangan kualitas Program PK-LK, meliputi:
a. Pertemuan/Dialog para-pihak: Guru, pendamping, orang- tua dan Nara-sumber yang relevan.
b. Persiapan dan pelaksana-an kegiatan pendamping-an dan pembinaan peserta didik ABK.
2. Persiapan dan
pelaksanaan kegiatan, penyusunan,
penyempurnaan program/bahan
ajar/modul/aksesibilitas PK-LK Dikmen.
3. Peralatan yang diperlukan
dalampembelajaran/ketra m-pilan tertentu yang
relevan dengan
kebutuhan peningkat-an prestasi peserta didik ABK.
4. Bangun kerjasama dengan Parapihak terkait yang
peduli pada
penyelengaraan PK-LK.
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK- LK) Dikmen melakukan sosialisasi dan koordinasi program
dengan Dinas
Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kot a;
2. Daftar usulan calon penerima diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang disetujui Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Lembaga mengajukan proposal kepada Direk- torat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kot a.
4. Kewenangan
penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direk-torat Pembinaan PK-LK Dikmen;
5. Dilakukan verifikasi oleh Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
6. Ditetapkan sebagai penerima oleh Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen;
7. Penerima bantuan menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan pejabat pembuat komitmen Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen dan diketahui
oleh Direktur
Pembinaan PK-LK Dikmen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau yang mewakili;
8. Bantuan
dibelanjakan/dilaksana kan oleh penerima sesuai dengan prinsip- prinsip pengadaan
barang/jasa yang diatur Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010, yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel;
9. Lembaga penerima bantu-an bertanggung jawab penuh secara administrasi, teknis
dan keuangan
terhadap penggunaan dana bantuan yang diterimanya.
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Lembaga/yayasan/forumko munikasi nirlaba non pemerintah yang peduli terhadap pendidikan khusus dan layanan khusus;
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Memiliki tenaga yang kompeten, handal dan mampu memberikan misal pendam-
pingan/pemberdayaan aksesi-bilitas/advokasi dan atau fasilitasi;
4. Lembaga/yayasan/forum komunikasi yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat Pembinaan PK- LK Dikmen;
5. Mengajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
6. Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan;
7. Membuat jadwal
pelaksanaan kegiatan;
8. Memiliki rekening lembaga/yayasan (bukan rekening atas nama pribadi);
9. Menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak terhadap penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya.
10. Sekolah/lembaga memiliki Ijijn operasional yang masih beraku.
11. Sekolah memiliki NPWP.
12. Sekolah/Lembaga memiliki Akta Pendirian.
11. JADUAL KEGIATAN :
No. KEGIATAN
WAKTU TAHUN 2013 1. Penerimaa
n usulan / Proposal
Januari - Juni
2. Penilaian usulan/
proposal
Januari - Juni
3. Verifikasi
Januari - Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli
5. Bimbingan Teknis dan Penandata nganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustus
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustus
7. Pelaksanaa n program
Juli - Novembe r
8. Supervisi Juli - Oktober
9. Laporan pelaksana an (100%)
Juli - Desembe r
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Dikmen UP. Subdit Program dan Evaluasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.5
2. NAMA PROGRAM : Bantuan Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Sekolah
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. Menyusun Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS), yang meliputi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu layanan pendidikan khusus.
5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat Pembinaan PK-LK Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 52 Sekolah
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Rp 2.600.000.000,- (dua milyar enam ratus juta rupiah). Nilai bantuan Rp.
50.000.000,-(lima puluh juta rupiah) per-sekolah.
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Penyusunan
Rencana Induk
Pengembangan Sekolah (RIPS) dapat digunakan untuk :
1. Penyusunan naskah
rencana induk
pengembangan sekolah yang berisi minimal tentang:
a. Rencana
Pengembangan pembelajaran b. Rencana
pengembangan kelembagaan c. Rencana
Pengembangan Pendidik dan Tenaga kependidikan
d. Rencana
pengembangan peserta didik e. Rencana
pengembangan sarana prasarana
2. Penyusunan RIPS berupa:
a. RIPS Jangka Menengah (5 tahun)
b. RIPS Jangka Pendek (tahunan)
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Dikmen melakukan
sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Sekolah mengajukan
proposal kepada
Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/Kota;
3. Penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
4. Penetapan sekolah sebagai penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan PK LK Dikmen selaku KPA;
5. Penerima bantuan menandatangani surat perjanjian;
6. Penyaluran dana Bantuan melalui rekening lembaga;
7. Pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pelaksana Program yang dibentuk oleh sekolah penerima bantuan;
8. Pelaporan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
: 1. Sekolah yang telah terdaftar dalam sistem data online Data Aplikasi
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sekolah (PAS) Dikmen, Kemdikbud;
2. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku;
3. Memiliki Akte pendirian;
4. Memiliki Rekening dan
NPWP atas nama
Lembaga/Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi);
5. Melampirkan Surat Keputusan Pengangkatan kepala Sekolah;
6. Mengajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
7. Menyerahkan surat pernyata-an tanggung jawab mutlak terhadap penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya.
11. JADWAL KEGIATAN
:
No. KEGIATAN
WAKTU TAHUN 2013 1. Penerimaa
n usulan / Proposal
Januari - Juni
2. Penilaian usulan/
proposal
Januari - Juni
3. Verifikasi
Januari - Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli
5. Bimbingan Teknis dan Penandata nganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustus
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustus
7. Pelaksanaa n program
Juli - Novembe r
8. Supervisi Juli - Oktober 9. Laporan
pelaksana an (100%)
Juli - Desembe r
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komp.
Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN RINTISAN PROGRAM IMPLEMENTASI PLK TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.6
2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pendidikan Rintisan Program Implementasi PLK
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN :
1.
Meningkatkan akses,relevansi, dan mutu
pendidikan bagi
masyarakat usia sekolah
menengah yang
terkendala oleh hambatan geografis dan ekonomi (kemiskinan);
2.
Meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik PLK;3.
Menjamin peserta didik PLK sebagai warga negara agar dapat memperoleh hak pendidikan yang layak dan bermutu.5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat Pembinaan PK-LK Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Dikmen, Kemendikbud.
6. SASARAN : 500 orang
Terdiri dari :
a. Papua : 350 Siswa b. Papua Barat : 150 Siswa
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Rp 9.300.000.000,- (Sembilan milyar tiga ratus juta rupiah).
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Pendidikan
Rintisan Program
Implementasi PLKdapat digunakan untuk:
a. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)
b. Biaya asrama (makan dan penginapan). Apabila sekolah/lembaga
menyelenggarakan sekolah boarding, biaya asrama dikelola sekolah;
c. Pembelian perlengkapan belajar;
d. Transportasi ke sekolah dan uang saku;
e. Pembelian seragam.
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Dikmen melakukan sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan Provinsi penyalur dan penerima peserta didik;
b. Seleksi dan pengusulan peserta didik calon penerima bantuan
dilakukan Dinas
Pendidikan Provinsi penyalur peserta didik program rintisan implementasi PLK (Papua dan Papua Barat);
c. Seleksi dan pengusulan sekolah/lembaga calon penerima/pengelola
bantuan dilakukankan oleh Dinas Pendidikan Provinsi penerima peserta didik program rintisan implementasi PLK (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali);
d. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen selaku KPA;
e. Penerima bantuan menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan pejabat pembuat komitmen Direktorat Pembinaan PK- LK Dikmen dan diketahui oleh Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau yang mewakili;
f. Bantuan
dibelanjakan/dilaksanakan
oleh penerima sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa yang diatur Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010, yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel;
g. Penerima bantuan bertanggung jawab mutlak secara administrasi, teknis dan keuangan terhadap penggunaan dana bantuan yang diterimanya.
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: 1. Sekolah Penerima :
a. Sekolah yang
telah terdaftar dalam sistem data online Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Dikmen, Kemdikbud;
b. Memiliki ijin
operasioonal yang masih berlaku;
c. Sanggup
mengelolabantuan
beasiswa peserta program rintisan implementasi PLK dengan jumlahpeserta didik sesuai usulan yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
d. Mimiliki sarana
dan prasarana yang memadai (lampirkan data sarana dan prasarana);
e. Memiliki jumlah pendidik/guru yang memadai (lampirkan data pendidik/guru);
f. Memiliki
rekening bank dan NPWP atas nama sekolah(bukan rekening atas nama pribadi);
g. Melampirkan
foto copy surat
pengangkatan Kepala sekolah yang telah dilegalisir oleh pehak yang berwewenang.
h. Menyerahkan
surat pernyataan tanggung jawab mutlak terhadap penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya;
2. Peserta Didik Penerima :
a. Lulusan SMP
dan sederajat yang memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikanke jenjang pendidikan menengah di luar Papua;
b. Diprioritaskan bagi peserta didik
penduduk asli Papua atau Papua Barat;
c. Lulus SMP
dengan ranking 10 ke atas;
d. Lulus seleksi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Penyalur Peserta Didik (Papua dan Papua Barat);
e. Bersedia
menyelesaikan pendidikan jenjang menengah dengan penuh tanggung jawab.
11. JADWAL KEGIATAN
: No
. KEGIATAN WAKTU 1. Penerimaan
usulan peserta didik dari Dinas Pendidikan Provinsi Penyalur Peserta Didik
Januari - Mei
2. Penerimaan usulan sekolah penerima/
pengelola beasiswa dari Dinas
Pendidikan Provinsi Penerima
Januari - Mei
3. Verifikasi Januari - Juni 4. Penetapan Januari
sekolah
penerima/peng elola beasiswa dan
penyaluran peserta didik
- Juni
5. Bimbingan Teknisdan Penandatanga n-an Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Januari - Juni
6. Penyaluran Dana
Jan. - Agustu s 7. Pelaksanaan
program pembelajaran
Juli 2013 - Juni 2014 8. Supervisi Januari
- Oktobe r 9. Laporan
pelaksanaan (100%)
Jan.–
Des.
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete,
Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKANKESEHATAN REPRODUKSI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLKDikmen.PE.7
2. NAMA PROGRAM : Program Bantuan
Pengembangan Model Pendidik-an Kesehatan Reproduksi bagi anak Tunagrahita Ringan
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. Mensosialisaikan Modul Pendi-dikan Kesehatan Reproduksi bagi Anak Tunagrahita Ringan, yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah bagi anak tunagrahita ringan.
2. Melakukan simulasi Modul Pendidikan Kesehatan
Reproduksi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah bagi anak tunagrahita ringan sampai mereka dapat mencapai pemahaman sesuai dengan yang diharapkan.
3. Anak tunagrahita ringan dapat memahami mengenai kesehatan reproduksi, dan mampu mempraktekkannya
dalam kehidupan sehari- hari.
4. Meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi bagi anak tunagrahita ringan pada lingkungan (sekolah) dan masyarakat.
5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat PK-LK
Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. SASARAN : 30 Lembaga
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Total nilai anggaran sebesar Rp.900.000.000,- (Sembilan Ratus Juta Rupiah).
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Program Bantuan
Pengembangan Model
Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi anak Tunagrahita Ringan digunakan antara lain untuk :
1. Sosialisasi program pendidikan kesehatan reproduksi kepada seluruh warga sekolah.
2. Pembelian Alat Tulis Kantor, Alat Peraga (seperti:
Kaset VCD KesPro, pembalut wanita, dll).
3. Melakukan pendidikan dan pelatihan/workshop kepada seluruh warga
sekolah.
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK)
DikMen melakukan
sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Sekolah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui /rekomendasi oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
4. Penetapan sekolah sebagai penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan PK LK DikMen selaku KPA;
5. Penerima bantuan menanda-tangani surat perjanjian;
6. Penyaluran dana Bantuan melalui rekening lembaga;
7. Pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pelaksana Program yang dibentuk oleh sekolah penerima bantuan;
8. Pelaporan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi;
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Sekolah yang telah terdaftar dalam sistem data online Data Aplikasi Sekolah (PAS) Dikmen Kemendikbud.
2. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku;
3. Memiliki Akte pendirian;
4. Memiliki Rekening dan
NPWP atas nama
Lembaga/Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi);
5. Melampirkan surat keputusan pengangkatan kepala sekolah;
6. Mengajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
7. Menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab
mutlak terhadap
penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya.
8. Memiliki peserta didik anak berkebutuhan khusus Tunagrahita ringanyang masih aktif bersekolah.
11. JADUAL KEGIATAN :
No. KEGIATAN WAKTU 1. Penerimaan
usulan/Propos al
Januari - Juni 2. Penilaian
usulan/propos al
Januari - Juni 3. Verifikasi Jan-Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli 5. Bimbingan
Teknis dan Penandatang anan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustu s
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustu s 7. Pelaksanaan
program
Juli – Nov.
8. Supervisi Juli- Okt.
9. Laporan pelaksanaan (100%)
Juli – Des.
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENDIDIKAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLKDikmen.PE.8
2. NAMA PROGRAM : Bantuan Pendidikan
Pengurangan Resiko Bencana
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. TUJUAN : 1. Pencegahan dalam rangka mengurangi ancaman dan resiko bencana;
2. Meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi bencana;
3. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan, serta peringatan dini dalam menghadapi bencana.
5. PEMBERI BANTUAN
: Direktorat PK-LK Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 170 Lembaga
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Nilai Total Anggaran sebesar Rp.8.500.000.000,-. (Delapan Milyar Lima Ratus Juta Rupiah).
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Pendidikan
Pengurangan Resiko
Bencanadapat digunakan antara lain untuk :
1. Pendidikan dan pelatihan
untuk menghadapi
peringatan dini:
a. Bahan ajar sederhana bagi pendamping.
b. Praktek langsung di wilayah sekolah.
2. Melakukan simulasi dalam mengurangi resiko bencana.
3. Pembelian bahan habis pakai peralatan keperluan saat tanggap darurat, alat pembelajaran darurat, penataan lingkungan.
4. Digunakan untuk
penyuluhan, pelatihan, informasi bencana alam dan pemulihan secara psikologis (trauma healing).
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: 1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK)
DikMen melakukan
sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Sekolah mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota;
3. Penilaian dan verifikasi oleh Tim Penilai Direktorat
Pembinaan PK-LK Dikmen;
4. Penetapan sekolah sebagai penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan PK LK DikMen selaku KPA;
5. Penerima bantuan menanda-tangani surat perjanjian;
6. Penyaluran dana Bantuan melalui rekening lembaga;
7. Pelaksanaan kegiatan oleh Tim Pelaksana Program yang dibentuk oleh sekolah penerima bantuan;
8. Pelaporan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
10. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Sekolah yang telah terdaftar dalam sistem data online Data Aplikasi Sekolah (PAS) Dikmen Kemendikbud.
2. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku;
3. Memiliki Akte pendirian;
4. Memiliki Rekening dan
NPWP atas nama
Lembaga/Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi);
5. Melampirkan surat keputusan pengangkatan kepala sekolah;
6. Mengajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
7. Menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab
mutlak terhadap
penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya.
11. JADWAL
KEGIATAN : No. KEGIATAN WAKTU
1. Penerimaan usulan / Proposal
Januari - Juni 2. Penilaian
usulan/
proposal
Januari - Juni 3. Verifikasi Jan -Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli 5. Bimbingan
Teknis dan Penanda-
tanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustu s
6. Penyaluran Dana
Juli - Agustu s 7. Pelaksanaan
program
Juli – Nov.
8. Supervisi Juli-Okt 9. Laporan
pelaksanaan (100%)
Juli – Des.
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
LEMBAGA PENYELENGGARA PENDIDIKAN MENENGAH YANG MENERIMA BANTUAN BENCANA SOSIAL
TAHUN 2013
1. NOMOR : PKLK Dikmen.PE.9
2. NAMA PROGRAM
: Lembaga Penyelenggara Pendidikan Menengah yang Menerima Bantuan Bencana Sosial
3. IKU/IKK : 2.4.11
4. TUJUAN : 1. Mewujudkan pendidikan yang bermutu guna meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dengan memberikan kesempatan yang luas kepada semua kelompok sasaran dalam kondisi apapun guna memperoleh pendidikan layanan khusus.
2. Pencegahan dalam rangka mengurangi berbagai ancaman dan resiko yang terjadi akibat bencana sosial.
3. Kesiapan dalam
mengantisipasi terjadinya bencana sosial dengan pengorganisasian yang tepat dan berdaya guna.
4. Peningkatan
kesadaranmasyarakat untuk melanjutkan sekolah tingkat menengah, agar memiliki
ilmu pengetahuan, moral dan etika serta ketrampilan yang memadai.
5. PEMBERI
BANTUAN :
Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. SASARAN : 57 Lembaga
7. NILAI BANTUAN/
ANGGARAN KEGIATAN
: Jumlah angaran Rp.
1.710.000.000,-(satu milyar tujuh ratus sepuluh juta rupiah).
8. PEMANFAATAN DANA
: Dana Lembaga Penyelenggara Pendidikan Menengah yang Menerima Bantuan Bencana Sosialdapat digunakan antara lain untuk :
1. Penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik pendidikan menengah, sehingga mereka bisa tetap melanjutkan pendidikannya;
2. Melaksanakan pendidikan ketrampilan sebagai bekal peserta didik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat;
3. Pembelian bahan penunjang pendidikan kecakapan hidup sesuai potensi lokal;
4. Biaya transport, konsumsi, uang saku, honor, narasumber/peserta
didik/pendidik/tenaga
pendidik yang berkontribusi
dalam kegiatan;
5. Biaya pengelolaan dan
laporan kegiatan
pelaksanaan program bantuan.
9. MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
: a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK)
Dikmen melakukan
sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan Provinsi;
b. Daftar usulan calon penerima diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
c. Lembaga mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan PK dan LK Pendidikan Menengah setelah diketahui oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/ Kota.
d. Kewenangan penetapan
penerima bantuan
sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
e. Dilakukan verifikasi oleh Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
f. Ditetapkan sebagai penerima oleh Direktur Pembinaan PK- LK Dikmen;
g. Penerima bantuan menanda- tangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan
pejabat pembuat komitmen Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen dan diketahui oleh Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau yang mewakili;
h. Bantuan
dibelanjakan/dilaksana-kan oleh penerima sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa yang diatur Peraturan Presiden RI No 54 tahun 2010, yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel;
i. Penerima bantuan
bertanggung jawab penuh secara administrasi, teknis dan keuangan terhadap penggunaan dana bantuan yang diterimanya;
j. Jika dana bantuan ini dipergunakan untuk kegiatan pengadaan peralatan, maka setelah selesai pelaksanaan pengadaan, penerima
bantuan wajib
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana bantuan ke Dit. Pembinaan PK-LK yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
10.
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/
PELAKSANAAN KEGIATAN
: 1. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku.
2. Memiliki akta pendirian (Akta
Notaris ) lembaga
penyelenggara layanan khusus Dikmen
3. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
4. Lembagayang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
5. Melampirkan fotocopy Surat Pengangkatan Kepala Sekolah dari Bupati/Walikota atau yayasan bagi sekolah swasta;
6. Mengajukan proposal yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
7. Memiliki lahan sendiri dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah;
8. Memiliki data siswa;
9. Membentuk Tim Pelaksana Kegiatan;
10. Membuat jadwal
pelaksanaan kegiatan;
11. Memiliki Rekening Lembaga(bukan rekening atas nama pribadi);
12. Menyerahkan surat pernyataan tanggung jawab
mutlak terhadap
penggunaan dana bantuan yang akan diterimanya.
11. JADWAL
KEGIATAN : No. KEGIATAN WAKTU
1. Penerimaan usulan/Propos al
Januari - Juni 2. Penilaian
usulan/
proposal
Januari - Juni 3. Verifikasi Jani - Juli 4. Penetapan
Penerima Bantuan
Januari - Juli 5. Bimbingan
Teknis dan Penandatanga nan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Juli - Agustus
6. Penyaluran Dana
Juli- Agust 7. Pelaksanaan
program
Juli-Nov.
8. Supervisi Juli –Okt.
9. Laporan pelaksanaan (100%)
Juli-Des.
12. LAYANAN INFORMASI
: Direktorat PPK-LK Pendidikan Menengah
UP. Subdit Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komp. Kemdikbud Cipete, Gedung C Lt. 2
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp/fax. 021 – 75906871
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN SEKOLAH PROGRAM PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI
1. Nomor : PKLK. DIKMEN.PK.20 2. Nama
Program
: Bantuan Sekolah Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi.
3. IKU/IKK : 2.4.12
4. Tujuan : 1. untuk memberikan perlindungan sosial, mencegah dan menangani resiko dari guncangan kerentanan sosial seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarkat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai kebutuhan dasar minimal.
2. untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perangkat sekolah seperti tenaga pendidik/guru, peserta didik/anak berkebutuhan khusus, orang tua dan masyarakat, tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi anak berkebutuhan khusus terutama bagi Tunanetra dan Tunarungu.
5. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemendikbud.
6. Sasaran : 40 Sekolah 7. Nilai Bantuan/
Anggaran Kegiatan
: Rp800.000.000, (delapan ratus juta rupiah), nilai rata-rata per paket Rp20.000.000 (dua puuh juta rupiah) 8. Pemanfaatan
Dana
:
4. Dana bantuan dimanfaatkan untuk pelaksanaan pelatihan tentang
pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan kesehatan reproduksi bagi warga sekolah.
9. Mekanisme Pemberian Bantuan
1. Sosialisasi program
2. Sekolah mengajukan proposal 3. Penilaian proposal
4. Daftar usulan calon penerima bantuan (long list)
5. Verifikasi calon penerima
6. Daftar usulan calon penerima (short list)
7. Penetapan Penerima Bantuan 8. Bimtek penerima bantuan
9. Penyaluran bantuan melalui bank penampung ke rekening penerima
10. Pelaksanaan program 11. Pelaporan
10 .
Persyaratan Penerima Bantuan/Pela ksanaan Kegiatan
: 1. Terdaftar dalam data online Dikmen Kemdikbud
2. MemilikiIjinOperasional;
3. Memilikiaktependirian;
4. Memiliki NPWP;
5. Memilikirekening bank atasnama Lembaga;
6. Memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan Kesehatan Reproduksi.
11 .
Jadwal Kegiatan
: N
o Kegiatan Waktu
1. Sosialisasi program
s/d Mei 2. Penerimaan
proposal
s/d Mei
3. Penilaian Juni
Proposal 4. Penyusunan
daftar calon penerima
Juni
5. Verifikasiselektif Juli 6. PenetapanPeneri
maBantuan
Juli 7. Bimbingan Teknis
dan
penandatangana n MoU
Agst
8. Penyaluran Dana Agst 9. LaporanAwal Agst 10. Pelaksanaan
Program
Sep- Okt 11. Laporan Akhir Nop-
Des 12
.
Layanan Informasi
: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikmen (Direktorat PK dan LK) Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah.
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 2, Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta
SelatanTelp : (021) 75906872 Email :
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TOOLKIT
TAHUN 2013
1. Nomor : PKLK.DIKMEN.PK.18 2. Nama
Program
: Bantuan Toolkit 3. IKU/IKK : 2.4.9
4. Tujuan : 1. Tujuan Umum
Mendukung pelaksanaan kegiatan berwirausaha melalui peralatan yang dibutuhkan peserta didik sehingga mereka dapat melakukan kegiatan usaha mandiri yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidupmya.
2. Tujuan Khusus
Memberikan dukungan pada kegiatan kewirausahaan kepada peserta didik dengan:
a. menyediakan peralatan pendukung kegiatan usaha sesuai dengan jenis keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus;
b. meningkatkankemampuan teknis dan kecakapan hidup peserta didik dalam melakukan kegiatan usaha;
5. Sasaran : 280 Paket 6. Nilai
bantuan/An ggaran Kegiatan
: Rp2.800.000.000 (Dua miliar delaan ratus juta rupiah)
7. Pemanfaar an dana
: Dana Bantuan Toolkit digunakan untuk penyediaan peralatan produksi guna mendukung kegiatan kewirausahaan peserta didik.
8. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikmen.
9. Mekanisme Pemberian Bantuan
: 1. Dit PKLK menyosialisasikan program kepada stakeholder
2. Lembaga/Satuan Pendidikan mengajuk-an usulan
3. Seleksi terhadap usulan
4. PPK menetapkan SK Penerima Bantuan yang disahkan oleh KPA 5. Penyaluran bantuan ke rekening
penerima
6. Penyediaan Toolkit 7. Pelaporan
10. Persyarata n penerima
: Penerima Bantuan Toolkit harus memenuhisyarat sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran keterampilan berbasis kewirausahaan yang diusulkan oleh sekolah.
2. Peserta didik lain yang membutuhkan Toolkit yang diusulkan oleh sekolah.
11. Jadwal
Kegiatan :
No Kegiatan Waktu
1. Sosialisasi program s.d. Mei 2. Penerimaan
proposal
s.d. Mei 3. Penilaian proposal Juni 4. Penetapancalon Juni
5. PenetapanPenerim aBantuan
Juli 6. Orientasi
Teknisdan
penandatanganan MoU
Agus
7. Penyaluran Dana Agus 8. Penyampaian
Laporan Awal
Agus 9. Pelaksanaan
Program
Sep-Okt 10. Penyampaian
Laporan Akhir
Nop-Des
12. Layanan Informasi
: Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen,
Sub Direktorat Pembelajaran
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 2,
Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, 12410 Telepon: 021-75906872 Email:
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENYIAPAN AKREDITASI TAHUN 2013
1. Nomor : PKLKDIKMEN.PK.16 2. Nama
Program
: Pengelolaan Belanja Bantuan Penyiapan Akreditasi
3. IKU/IKK : 2.4.8
4. Tujuan : Tujuan Bantuan Penyiapan
Akreditasi Sekolah adalah
1. Memberikandukungankepada SMALB untukmelakukanpersiap- andalamrangkaakreditasi SMALB.
2. Terakreditasinya sejumlah SMALB melaluipenilaian (asesmen)
secarasistematisdankompre- hensifdisertai
evaluasidiridanevaluasieksternal (visitasi) untukmenentukan kelayakandankinerjasekolah.
5. Pemberi
Bantuan :
Sasaran pemberian bantuan secara nasional adalah sebanyak 200 sekolah menengah luar biasa.
6. Sasaran :
Sasaran pemberian bantuan secara nasional adalah sebanyak 200 sekolah menengah luar biasa.
7. Nilai
Bantuan/Angg aran Kegiatan
: Nilai total bantuan penyiapan akreditasi sekolah tahun anggaran 2013 secara nasional sebesar Rp.4.000.000.000,- (Empat milyar rupiah). Sedangkan nilai bantuan persekolah adalah Rp.20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah).
8. Pemanfaatan : Dana bantuan digunakan dalam
Dana menyiapan akreditasi SMALB 9. Mekanisme
Pemberian Bantuan
1. Direktorat melakukan sosialisasi program.
2. Sekolah mengajukan proposal 3. Penilaian proposal oleh
Direktorat.
4. Diperoleh Daftar usulan calon penerima bantuan (long list).
5. Verifikasi calon penerima oleh Direktorat.
6. Diperoleh Daftar usulan calon penerima (short list).
7. Penetapan Penerima Bantuan oleh Direktorat.
8. Direktorat melaksanakan Bimtek penerima bantuan.
9. Penyaluran bantuan melalui bank penampung ke rekening penerima.
10. Pelaksanaan program oleh penerima bantuan.
11. Penyerahan laporan kepada Direktorat dengan tembusan ke
Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota.
10 .
Kriteria/Persy aratan Penerima Bantuan
: 1. Terdaftardalam data Online DikmenKemdikbud
2. Memiliki Ijin Operasional.
3. MemilikAktePendirian
4. Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas
5. Melaksanakan kurikulum yang berlaku
6. Memiliki sarana dan prasarana
pendidikan
7. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan
8. Telah menamatkan peserta didik 8. Memiliki program kerjatahunan.
9. Suratpernyataanakanmenye- lenggarakanpenyiapanakreditasi
SMALB yang
disetujuiolehDinasPendidikanKab upaten/Kota
bagilembagatingkatKabupaten/K ota
dandisetujuiolehDinasPendidikan ProvinsibagilembagatingkatProvi nsi.
10. MemilikiRekening Bank yang masihaktifdan NPWP atasnama sekolah.
11. Membuatpernyataantertulisakan mentaatiketentuan/peraturan yang berlakutentangpenyeleng- garaanpendidikan.
12. Pernyataantertulisdiatasmaterait erhadap data-data yang dilampir-
kansesuaidengankondisiaslinya.
11. Jadwal
Kegiatan :
No Kegiatan Waktu
1. Penerimaan proposal
s.d. Juni 2. Penilaian proposal s.d. Juni 3. Penetapancalonole
hDinasProvinsi
Juli 4. VerifikasiolehDirekt
oratdanDinasProvin
Agustus
si
5. PenetapanPenerim aBantuanberdasark anhasilpenilaianda nverifikasiolehDirek toratdanDinasProvi nsi
Agustus
6. Bimbingan Teknis dan
penandatanganan MoU
Sept.
7. Penyaluran Dana Oktober 8. Pelaksanaan
program
Sept.- Okt.
9. Laporan
Pertanggungjawab an
Sep-Okt
12. Layanan Informasi
: Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen,
Sub Direktorat Pembelajaran
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 2,
Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, 12410 Telepon: 021-75906872 Email:
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP 1. Nomor : PKLK.DIKMEN.PK.17
2. Nama Program
: Bantuan PendidikanKecakapanHidup 3. IKU/IKK : 2.4.9
4. Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik di bidang keterampilan tertentu sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga mereka memiliki bekal kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan atau berkelompok yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
5. Pemberi Bantuan
: Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen, Ditjen Pendidikan Menengah.
6. Sasaran : 40 Paket 7. Nilai Bantuan/
Anggaran Kegiatan
: Rp 6.680.000.000- (enam miliar enam ratus delapan puluh juta rupiah), nilai bantuan per paket bervariasi tergantung pada jenis keterampilan, jumlah peserta didik, dan kondisi daerah.
8. Pemanfaatan Dana
: Biaya pelatihan keterampilan meliputi:
1. Honorarium panitia dan instruktur;
2. Biaya perjalanan;
3. Uang saku peserta dan pendam- ping;
4. Akomodasi dan konsumsi, peserta, panitia dan instruktur;
5. Alat dan Bahan pelatihan;
6. Administrasi kegiatan dan
pelaporan.
9. Mekanisme Pemberian Bantuan
: 1. Direktorat melakukan sosialisasi program
2. Lembaga/sekolah mengajukan proposal ke Direktorat
3. Penilaian proposal oleh Direktorat 4. Daftar usulan calon penerima
bantuan (long list)
5. Verifikasi calon penerima oleh Direktorat
6. Daftar usulan calon penerima (short list)
7. KPA menetapan Penerima Ban- tuan
8. Bimtek penerima bantuan oleh Direktorat
9. Penyaluran bantuan ke rekening penerima oleh Direktorat
10. Pelaksanaan program oleh penerima bantuan
11. Penerima bantuan menyerahkan laporan ke Direktorat.
10. Persyaratan Penerima Bantuan/Pela ksanaan Kegiatan
: 1. Sekolah terdaftar dalam data online Dikmen, Kemdikbud.
2. MemilikiIjinOperasional;
3. Memilikiaktependirian;
4. Memiliki NPWP;
5. Memiliki SK pengangkatan Kepala Sekolah
6. Memilikirekening bank atasnamaLembaga;
7. Memiliki pengalaman dan kemampuan dalam melakukan pelatihan kecakapan hidup bagi anak berkebutuhan khusus
11. Jadwal Kegiatan
: No Kegiatan Waktu
1. Sosialisasi program
s/d Mei 2. Penerimaan
proposal dan usulan
s/d Mei
3. Penilaian Proposal Juni 4. Penyusunan
daftar calon penerima
Juni
5. Verifikasi selektif Juli 6. Penetapan
Penerima Bantuan
Juli
7. Bimbingan Teknis dan
penandatanganan MoU
Ags
8. Penyaluran Dana Ags
9. Laporan Awal Ags
10. Pelaksanaan Program
Sep-Okt 11. Laporan Akhir Nop-Des 12. Layanan
Informasi
: Direktorat Pembinaan PK dan LK Dikmen, Ditjen Pendidikan Menengah Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 2, Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jaksel Telp: 021-75906872, Email:
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN BERBASIS KEWIRAUSAHAAN
1. No. Juknis : PKLK.DIKMEN.PK.19 2. Nama
Program
: Bantuan Pendidikan Keterampilan Berbasis Kewirausahaan
3. IKU/IKK : 2.4.9
4. Tujuan : Meningkatkan kemampuan anak berkebutuhan khusus dalam ber- wirausaha sehingga mereka dapat hidup mandiri yang pada gilirannya dapat meningkatkan ke- mampuan ekonomi dan kualitas hidupnya.
5. Pemberi bantuan
: Direktorat Pembinaan PK-LK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Sasaran : 145 paket 6. Nilai
Bantuan/
Anggaran Kegiatan
: Rp4.350.000.000,- (Empat miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah), nilai bantuan per paket
disesuaikan dengan jenis usaha dan jumlah peserta didik . 7. Pemanfaata
n Dana
: Dana bantuan digunakan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai wahana pembelajaran keterampilan berbasis kewirausahaan bagi anak berkebutuhan khusus. Alokasi penggunaan untuk:
1. Biaya Manajemen Penyeleng- garaan
2. Biaya Pembimbingan Usaha
3. Biaya Kegiatan usaha 9. Mekanisme
Pemberian Bantuan
: 1. Direktorat melakukan sosialisasi program
2. Sekolah mengajukan proposal 3. Penilaian proposal oleh
Direktorat
4. Diperoleh Daftar usulan calon penerima bantuan (long list) 5. Verifikasi calon penerima oleh
Direktorat
6. Diperoleh Daftar usulan calon penerima (short list)
7. Penetapan Penerima Bantuan oleh Direktorat
8. Direktorat melaksanakan Bimtek penerima bantuan
9. Penyaluran bantuan melalui bank penampung ke rekening penerima
10.Pelaksanaan program oleh penerima bantuan
11.Penyerahan laporan kepada Direktorat dengan tembusan ke
Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota 10. Persyaratan
Penerima Bantuan/Pel aksana Kegiatan
: 1. Sekolah terdaftar dalam data online Dikmen Kemdikbud 2. Memiliki Ijin Operasional;
3. Memiliki akte pendirian;
4. Memiliki NPWP;
5. Memiliki rekening bank atas nama sekolah;
6. Memenuhi kriteria teknis sebagai penerima bantuan.
11. Jadwal Kegiatan
: No Kegiatan Waktu
1. Sosialisasi program
s/d Mei 2. Penerimaan
proposal
s/d Mei 3. Penilaian
Proposal
Juni 4. Penyusunan
daftar calon penerima
Juni
5. Verifikasi selektif Juli 6. Penetapan
Penerima Bantuan
Juli
7. Bimbingan Teknis dan penandatangana n MoU
Ags
8. Penyaluran Dana Ags 9. Laporan Awal Ags 10. Pelaksanaan
Program
Sept- Okt 11. Laporan Akhir Nop-Des
12. Layanan Informasi
: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dikmen (Direktorat PPK-LK Dikmen),
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 2, Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Telp: 021-75906872, Email:
DESKRIPSI PROGRAM
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI SISWA LAYANAN KHUSUS BERPRESTASI
1. Nomor : PK-LK.DIKMEN.PK.21
2. Nama Program : BantuanPengembanganPembelajar anBagiPesertaDidikLayananKhusus BerprestasitahunAnggaran 2013
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. Tujuan : BantuanPengembanganPembelajar- an bagiPesertaDidik PLK Berprestasipadasatuanpendidikan menengahbertujuan:
1. Membantupesertadidikpadasat uanpendidikanmenengah, terutamamereka yang berasaldarikeluargakurangmam putetapimemilikiprestasibelajar yang tinggi (cerdasistimewa), sehinggadapatmengikutipembe lajaran di Yayasan Surya Institute;
2. Memberikankesempatankepada siswaCerdas Istimewa padasatuanpendidikanmenenga huntukmemaksimalkantingkatp encapaiankompetensipadabida ng yang dipelajarinya;
3. Meningkatkanmotivasidanperan sertasatuanpendidikanmeneng ahdalammenanganisiswacerdas istimewadanmelaksanakantang gungjawabsosialnyakepadamas yarakat;
5. Sasaran : 20 Orang 6. NilaiBantuan/
AnggaranKegiat an
: Rp1.530.000.000 (Satumiliar lima ratustigapuluhjuta rupiah)
7. Pemanfaatan Dana
:5. Bantuanpembelajaran (beasiswa) bagipesertadidik PLK
Cerdas Istimewa
darikalangankeluargatidakmampu.
8. PrinsipDasarPe mberianBantua n
: 1. PrinsipPrioritas;
2. PrinsipPemerataan;
3. PrinsipPemberdayaan;
4. PrinsipKeadilan.
9. MekanismePem berianBantuan
1. Sosialisasi
2. PendaftarandanPengusulanCal onPenerimaBeasiswa
3. PelaksanaanSeleksi
4. PenetapanPenerimaBeasiswa 5. PenyaluranBantuan
10 .
PersyaratanPen erimaBantuan
: 1.Siswakelas X
padasatuanpendidikanmenenga h yang memenuhiketentuan di bawahini.
2.Berdomisili di
provinsi/kabupaten /Kota tempatsiswabersekolah
3.Berasal dari keluarga miskin 4.Berusia maksimum 15 tahun
pada tanggal 1 Juni 2013.
5.Berprestasi pada saat mengajukan permohonan dan masuk dalam kategori cerdas istimewa berdasarkan hasil seleksi Surya Institute.
6.Mempunyai motivasi untuk
maju dan bercita-cita untuk berperan dalam memajukan masyarakat, bangsa dan negara.
7.Berkepribadian baik.
8.Tidak sedang atau akan menerima beasiswa atau tunjangan belajar dari pihak lain, yang diperkuat dengan surat pernyataan/keterangan di mana siswa bersekolah.
11 .
JadwalKegiatan : No Kegiatan Waktu 1. Sosialisasi
program
April 2. Seleksi di
provinsi
s.d. Mei 3. Penerimaan
usula program bantuan
Mei -Juni 4. Penilaian usulan Juni 5. Penetapan
Lembaga PenerimaBantua n
Juni
6. Penyaluran Dana
Juli 7. Laporan awal Juli 8. Pelaksanaan
Program
Juli 2013-
Juni 2014 9. Laporan akhir Juli
2014
DirektoratPembinaan PK-LK Dikmen
. asi Ditjen Dikmen
KompleksKemdikbudGedung C Lantai 2, Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan,
Telp: 021-75906872, Email:
DESKRIPSI PROGRAM
PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA 1. No. Juknis : PKLK DIKMEN.SP.32
2. Nama Program : Bantuan Pembangunan Asrama Siswa
3. IKU/IKK : 2.4.1
4. Tujuan : a. Mendukung program
peningkat-an akses dan pemerataan pendidikan pada SLB/SMLB/SMALB;
b. Untuk menampung siswa SLB/SMLB/SMALB yang berdomisili/bertempat tinggal jauh dari sekolah.
5. Sasaran : 8 Asrama Siswa 6. Nilai Bantuan/
Anggaran Kegiatan
: Nilai total bantuan
Rp.10.000.000.000,-(sepuluh milyar rupiah), nilai bantuan per lokasi disesuaikan dengan kebutuhan dan harga standar satuan masing-masing daerah.
7. Pemanfaatan : Bantuan dana digunakan untuk pembangunan Asrama Siswa termasuk perabot yang diperlukan.
8. Mekanisme Pemberian Bantuan
: a. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Dikmen sebagai pemberi
bantuan melakukan
sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota;
b. Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota
menyampaikan daftar usulan/proposal calon penerima bantuan;
c. Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen melakukan penilaian dan verifikasi secara selektif usulan/proposal
pembangunan Asrama Siswa.
d. Kewenangan penetapan
penerima bantuan
sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen;
e. Penerima bantuan menanda- tangani surat perjanjian pemberian bantuan dengan pejabat pembuat komitmen Direktorat Pembinaan PK-LK Dikmen dan diketahui oleh Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau yang mewakili.
f. Bantuan
dibelanjakan/dilaksanakan oleh penerima sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa yang diatur Peraturan Presiden RI No 54
tahun 2010, dan
perubahannya yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel.
g. Dalam rangka peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar, pembangunan diharapkan melalui proses swakelola, namun apabila tidak memungkinkan dapat melalui penyedia jasa;
h. Penerima bantuan bertang- gungjawab penuh secara administrasi, teknis dan
keuangan terhadap
pengguna-an dana bantuan yang diterimanya.
i. Setelah selesai pelaksanaan pembangunan dan proses serah-terima aset, penerima
bantuan wajib
menyampaikan laporan ke Dit. Pembinaan PK-LK Dikmen yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.
9. Kriteria/Persyarata n Penerima Bantuan
: a. SLB/SMLB/SMALB terdaftar dalam Paket Aplikasi Sekolah (PAS)
b. SLB/SMLB/SMALByang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan dengan surat keputusan Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
c. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota;
d. Adanya proposal yang telah