JUAL BELI, HUTANG PIUTANG DAN RIBA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA
Farida Nuraeni1, Dewi Tresnawati2 Jurnal Algoritma
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : [email protected]
Abstrak – Fiqih muamalah adalah peraturan-peraturan Allah SWT yang harus diikuti dan ditaati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia. Namun belakangan ini pengertian muamalah lebih banyak dipahami sebagai aturan-aturan Allah SWT yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda atau lebih tepatnya dapat dikatakan sebagai aturan islam tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia, salah satu kegiatan muamalah adalah jual beli didalam kegiatan jual beli sering terjadi hutang piutang dan riba. Dengan aplikasi berbasis android pengguna dapat dengan mudah menggunakannya karena tidak perlu konek internet. Metode pengembangan sistem multimedia Luther-Sutopo merupakan salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang aplikasi multimedia.
Aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba ini berisi materi pengertian jual beli, rukun jual beli, hikmah jual beli, khiyar jual beli, pengertian hutang piutang, hukum hutang piutang, rukun hutang piutang, pengertian riba, hukum riba, dan macam-macam riba.
Kata Kunci – Android, Aplikasi, Fiqih, Hutang Piutang, Jual Beli, Multimedia, Riba
1. PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini telah masuk ke dalam berbagai bidang, banyak bidang yang menerapkan dan memanfaatkan teknologi informasi dengan tujuan lebih efektif. Salah satunya bidang pembelajaran, di antaranya pembelajaran fiqih mengenai muamalah, muamalah merupakan aturan berinteraksi antar sesama manusia. Salah satu kegiatan muamalah yaitu jual beli.
Riswandi (2014) telah melakukan sebuah penelitian mengenai pembelajaran muamalah jual beli berbasis mobile android, isi dari aplikasi yang dibangun yaitu materi tentang definisi jual beli, khiyar, jual beli yang di larang dalam islam, jual beli yang sah tapi dilarang, dan perhitungan laba jual beli. Pada aplikasi sebelumnya belum terdapat materi tentang hutang piutang, riba dan simulasi perhitungan hutang piutang dan riba. kemudian ukuran huruf yang sangat kecil dan tidak jelas menyulitkan pengguna untuk membacanya, serta tampilannya monoton yang hanya menggunakan satu warna membuat pengguna merasa kurang tertarik [3].
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan diatas maka penulis tertarik membangun aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba. Peneliti menggunakan metode pengembangan sistem multimedia oleh Luther-Sutopo, yang merupakan salah satu metode pengembangan sistem yang digunakan oleh pengembang aplikasi Multimedia. Dengan menggunakan pengembangan multimedia diharapkan pengguna tertarik untuk mempelajari fiqih jual beli, hutang piutang dan riba.
Berdasarkan pada uraian diatas, maka penelitian ini di lakukan dengan judul “ PENGEMBANGAN APLIKASI FIQIH JUAL BELI, HUTANG PIUTANG DAN RIBA MENGGUNAKAN SISTEM MULTIMEDIA”.
2. LANDASAN TEORI
A. Aplikasi
Menurut Hendrayudi (2009) menjelaskan bahwa aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu (khusus) [4]. Sedangkan aplikasi menurut Jogiyanto (2005) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output [5].
B. Multimedia
Multimedia menurut Suyanto (2005 ), multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar [6].
C. Android
Android Menurut Safaat (2011) dalam bukunya yang berjudul Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android, android adalah sebuah sistem operasi linux untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka [4].
D. Fiqih
Dalam buku fiqih Muamalah (Hafizh, 2015) disebutkan pengertian fiqih menurut Muhammad Yusuf Musa adalah salah satu bidang ilmu didalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan tentang hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya. Fiqih membahas tentang bagaimana cara beribadah, tentang prinsip rukun islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Selain itu fiqih merupakan ilmu yang membahas tentang hukum syar'iyyah yang berkaitan dengan kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dalam ibadah maupun dalam muamalah[3].
Fiqih muamalah adalah aturan-aturan Allah yang harus diikuti dan ditaati dalam kehidupan bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia. Namun belakangan ini pengertian muamalah lebih banyak dipahami sebagai aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan antar manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda atau lebih tepatnya dapat dikatakan sebagai aturan Islam tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia (Hafizh, 2015) [3].
. E. Jual Beli
Dalam buku fiqih Hasbiyallah (2008) disebutkan pengertian jual beli menurut ulama Maliki adalah pertukaran harta tertentu dengan harta lain berdasarkan keridhoan antar keduanya atau dengan kata lain memindahkan harta milik dengan harta milik orang lain berdasarkan persetujuan dan perhitungan materi.
F. Hutang Piutang
Dalam buku fiqih Hasbiyallah (2008) disebutkan pengertian hutang piutang menurut ulama Maliki adalah hutang piutang menurut syara adalah aqad untuk memberikan sesuatu benda yang ada harganya atau berupa uang dari seseorang kepada orang lain yang memerlukan dengan perjanjian orang yang berutang akan mengembalikan dengan jumlah yang sama.
G. Riba
Dalam buku asuransi syariah Abdullah (2006) disebutkan pengertian riba menurut ulama Hambali adalah penambahan dalam perkara-perkara tertentu, sedangkan menurut ulama Hanafi, riba adalah kelebihan suatu harta tanpa penggantian dalam suatu kontrak pertukaran harta dengan harta[1].
3. KERANGKA KERJA KOSEPTUAL
Aktivitas dimulai dari penentuan latar belakang yang akan menjelaskan secara garis besar mengenai penelitian ini dimulai dari merumuskan masalah. Kemudian rumusan masalah tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membuat sebuah tujuan penelitian. Setelah tujuan ditentukan, tahap selanjutnya adalah mencari dan merumuskan studi literatur dengan melakukan penelaahan terhadap buku-buku yang terkait dengan penelitian ini untuk dijadikan sebagai acuan penelitian agar mendukung terhadap tujuan penelitian yang dilihat dari sisi ilmiah. Kemudian disusun Work Breakdown Structure (WBS), seperti pada gambar 3.2. Dari WBS yang dirancang dengan menggunakan literatur dihasilkan rancangan activity sequence dan detail activity penelitian yang diterapkan kedalam tahapan penelitian. Setelah WBS dibuat kemudian dilakukan pembahasan dari tahapan-tahapan penelitian mulai dari semua aktivitas yang akan menghasilkan suatu kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
Berikut ini adalah skema kerangka kerja konseptual secara mendetail:
1.1 Tujuan Pembuatan Aplikasi
1.2 Identifikasi Pengguna
1,3 Analisis Kebutuhan
2.1 Perancangan Story Board
2.2 Perancangan
Stuktur Navigasi
2.3 Perangkat Lunak Yang Di butuhkan
3.1 Pengumpulan
Bahan
5.1 Pengujian
Alpha
5.2 Pengujian Beta 4.1
Pembuatan Aplikasi Fiqih jual beli, hutang piutang dan riba
Gambar 1: Activity Sequence 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Konsep
1. Tujuan Pembuatan Aplikasi
Tujuan pembuatan aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba adalah sebagai media atau sarana untuk mengetahui dan mempelari mengenai fiqih jual beli, hutang piutang dan riba berbasis android sehingga memudahkan pengguna untuk lebih mengetahui dan menambah pengetahuan tentang fiqih jual beli, hutang piutang dan riba. Dalam mencapai tujuan tersebut, pembuatan aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba ini dilakukan dengan mengambil materi dari buku- buku dan e-book mengenai fiqih jual beli, hutang piutang dan riba.
2. Identifikasi Pengguna
Aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba diperuntukan untuk umat muslim yang ingin menambah pengetahuannya mengenai fiqih jual beli, hutang piutang dan riba. Rencana target pengguna aplikasi ini adalah masyarakat umum. Untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap pembuatan aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, populasi yang diambil adalah lingkungan RT 02 Kp. Calingcing Desa Cimurah Kec.
Karangpawitan Kab. Garut yang diprediksikan sebagian besar merupakan pengguna ponsel Android. Untuk membatasi jumlah sampel yang ada, populasi diambil dari RT 02 dengan populasi 80 orang. sehingga diambil sampel sebanyak 62 responden sesuai penentuan sampel oleh Isaac &
William (1981) dengan taraf kesalahan 10%. Dari jumlah sampel awal yang ditentukan, berikut ini adalah deskripsi hasil penyebaran kuesioner identifikasi pengguna:
1. Berdasarkan jumlah pengguna ponsel berbasis Android diperoleh sebanyak 76% merupakan pengguna, dan 24% bukan pengguna.
2. Sebanyak 81% responden belum pernah mempelajari fiqih jual beli, hutang piutang dan riba, dan 19% pernah mempelajarinya.
3. Sebanyak 100% responden ingin menambah pengetahuan mengenai fiqih jual beli, hutang piutang dan riba.
4. Berdasarkan responden yang mengetahui terdapat aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba berbasis android sebelumnya diperoleh 19% dan 81% belum mengetahui terdapat aplikasi jual beli, hutang piutang dan riba.
5. Sebanyak 95% responden menyebutkan bahwa aplikasi jual beli, hutang piutang dan riba dapat membantu menambah pengetahuan mengenai fiqih muamalah.
6. Keseluruhan responden menyetujui pengembangan aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba.
3. Konsep Aplikasi
Dalam menentukan konsep aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba , maka dilakukan studi literatur terhadap berupa materi-materi yang berhubungan dengan fiqih jual beli hutang piutang dan riba dan penelitian-penelitian yang terkait, juga aplikasi-aplikasi yang serupa sebagai acuan dalam menyajikan materi yang akan ditampilkan pada aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba. Berdasarkan konsep yang akan dirancang, maka perancangan harus membuat deskripsi, seperti pada tabel berikut:
Tabel 1 Deskripsi Konsep Aplikasi
Judul : Aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba Audiens : Pelajar, Pengajar dan Masyarakat umum
Image : Format .png
Interaktifitas : Tombol masuk, tombol kembali , dan tombol untuk perpindahan dari satu scene ke scene lain serta tombol keluar untuk mengakhiri program.
B. Perancangan
1. Perancangan Storyboard
Perancangan storyboard dimaksudkan untuk menentukan bagaimana alur isi cerita atau kegiatan dalam aplikasi yang ditentukan dalam perancangan yang dibuat. Berikut ini adalah gambaran perancangan skenario dari aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba.
Tabel 2 Storyboard Aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba Scene 1 : Scene Pembuka
Scene 2 : Menu utama yang berisi scene tampilan pilihan menu aplikasi.
Scene 3, 5 frame : Materi jual beli Scene 4, 4 frame : Materi hutang piutang Scene 5, 3 frame : Materi riba
Scene 6 : Scene untuk menampilkan info aplikasi Scene 7 : Scene untuk menampilkan referensi buku
2. Struktur Navigasi Aplikasi
Pada tahap ini dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana alur cerita atau kegiatan dalam aplikasi yang ditentukan dalam perancangan yang dibuat.
Scene 1 Scene Pembuka
Scene 2 Menu Ut ama
Scene 6 Hal aman Tent ang
Scene 7 Hal aman Bantuan Scene 3
Hal aman Materi Jual bel i
Scene 4 Hal aman Hutang
Pi utang
Scene 5 Hal aman Materi
Ri ba
Scene 3.1 Pengerti an Jual
Beli
Scene 3.2 Rukun Dan Syarat
Jual Beli
Scene 3.3 Hikmah Jual Beli
Scene 3.4 Khiyar Dalam Jual
Beli
Scene 4.1 Pengerti an Hutang
Pi utang
Scene 4.2 Hukum Hutang
Pi utang
Scene 4.3 Rukun Hutang
Pi utang
Scene 5.1 Pengerti an Riba
Scene 5.2 Hukum Ri ba
Scene 5.3 Macam-macam
Ri ba
Scene 3.5 Pembagian Laba
Gambar 2: Struktur Navigasi Aplikasi
C. Pengumpulan Bahan
Tahap ini merupakan pengumpulan sekaligus persiapan semua materi yang diperlukan dalam proses pembuatan aplikasi yaitu termasuk gambar, foto, audio, video, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan dapat diperoleh secara gratis atau bisa melalui pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan rancangan. Untuk pengumpulan materi disini dilakukan pengunduhan materi secara gratis melalui internet termasuk gambar dalam bentuk format *.jpeg dan png.
D. Pembuatan
Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dari hasil perancangan, tahap ini meliputi tahap pembuatan aplikasi, dimana pembuatan aplikasi ini berdasarkan pada struktur menu, skenario atau storyboard yang berada pada tahap desain. Semua material yang sudah dikumpulkan dimasukan kedalam software IDE Eclipse untuk disusun. Berikut adalah tampilan antarmuka dari aplikasi :
Gambar 3: Tampilan beberapa bagian dari Aplikasi Fiqih Jual Beli, Hutang Piutang Dan Riba
E. Pengujian 1. Pengujian Alpha
Pengujian alpha dilakukan dengan melakukan pengujian instalasi aplikasi pada beberapa perangkat serta pengujian fungsionalitas sistem termasuk desain interface, suara, maupun materi yang ditampilkan sudah sesuai standar GUI (Graphical User Interface) sehingga memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Hasil dari pengujian alpha pada aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba ini sudah memenuhi kriteria pengujian alpha dengan melihat fungsionalitas pada aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba yang sudah dikembangkan.
2. Pengujian Beta
Pada tahap ini pengujian dilakukan secara objektif, yakni aplikasi diuji secara langsung oleh pengguna yang berprofesi pelajar/mahasiswa/masyarakat yang mengetahui tentang fiqih jual beli, hutang piutang, riba dan pelajar/mahasiswa/masyarakat yang belum mengetahui tentang fiqih jual beli, hutang piutang dan riba dengan cara mencoba menggunakan aplikasi kemudian menjawab beberapa pertanyaan seputar kenyamanan dan kelayakan aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba. Berdasarkan kesimpulan dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan kepada pengguna aplikasi secara langsung, pengujian beta pada aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. KESIMPULAN A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya apikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba ini dapat membantu pengguna yang ingin menambah pengetahuan mengenai fiqih muamalah.
2. Dengan apikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba berbasis android pengguna dapat dengan mudah menggunakannya karena tidak perlu konek internet.
3. Dengan menggunakan metode rekayasa perangkat lunak multimedia versi Luther-Sutopo ini membuat aplikasi fiqih jual beli, hutang piutang dan riba menjadi lebih menarik.
4. Aplikasi jual beli hutang piutang dan riba ini bisa digunakan untuk mempelajari lebih dalam mengenai fiqih jual beli, hutang piutang dan riba dengan tampilan yang berbeda dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada alm.ayah , bunda, kakak dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis dan untuk pembimbing yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan tenaganya selama proses bimbingan menyelesaikan tugas akhir.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Amri, Abdullah, (2006). “Asuransi Syariah”, PT. Elek Media Komputindo, Jakarta.
[2] Binato, Iwan. (2010). “Multimedia Digital Dasar Teori Pengembangannya”, Yogyakarta : Andi.
[3] Gunawan, Riswandi. (2014) “Pembelajaran muamalah jual beli berbasis mobile android”:
STIMIK SUMEDANG
[4] Hafizh, Muhammad (2015) “Fiqih Muamalah” : Rumah Buku [5] Hasbiyallah, (2008). “ Fiqih “ , Gratinto Media Pratama, Jakatra.
[6] Hendrayudi, ( 2009), “Vb 2008 Untuk keperluan berbagai programming” Jakarta, Elex Media Komputindo.
[7] Jogiyanto, Hartono. (2005). “Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan. Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”. Yogyakarta : Andi.
[8] Safaat, Nazruddin H. (2011). “Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android”. Bandung : Informatika.
[9] Suyanto (2005) “Multimedia Dalam Pembelajaran”, Yogyakarta : Andi.
.
