• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI

DENGAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI

MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN

MARANATHA

Gea Dipa Kumara NRP: 0721062

Pembimbing: Tri Basuki Joewono, Ph.D.

ABSTRAK

Karakteristik demografi mahasiswa diduga mempengaruhi jumlah mahasiswa dalam memilih moda transportasi sebagai moda utama untuk melakukan perjalanan dari dan menuju kampus. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi hubungan karakteristik demografi responden terhadap pemilihan moda transportasi mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha. Variabel moda transportasi dalam studi ini adalah mobil pribadi, sepeda motor, angkutan umum, sepeda, dan berjalan kaki yang dipilih oleh mahasiswa sebagai moda utama untuk perjalanan dari dan menuju kampus. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Analisis menunjukkan bahwa moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh responden sebagai moda utama untuk perjalanan menuju dan dari kampus adalah sepeda motor. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin, jumlah pendapatan orang tua, dan fakultas asal mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel moda transportasi yang dipilih oleh mahasiswa.

(2)

RELATIONSHIPS BETWEEN DEMOGRAPHIC

CHARACTERISTICS WITH TRANSPORTATION MODE

OF THE STUDENTS OF

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

Gea Dipa Kumara NRP: 0721062

Supervisor : Tri Basuki Joewono, Ph.D.

ABSTRACT

Demographic characteristics of student are believed to have a relationships with mode of transport chosed by student to and from the college. This study aims to evaluate the relationships between demographic characteristic with the selected mode by student in Maranatha Christian University. Variables of transportation mode in the study are private cars, motorcycle, public transport. Data used are secondary and primary data. Analysis shows that the most selected mode of transport is motorcycle. Results of analysis also indicated that gender, total revenues, and the faculty of students have significant relationships with mode transport chosed by student.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR vi

KATA PENGANTAR vii

2.1 Pemilihan Moda Transportasi 4

2.2 Faktor-faktor Pemilihan Moda Transportasi 6

2.3 Metode Statistika Non Parametrik 8

BAB 3 METODE PENELITIAN 11

3.1 Tahapan Penelitian 11

3.2 Deskripsi Data Responden 14

BAB 4 ANALISIS DATA 24

4.1 Analisis Hubungan Jenis Kelamin Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 24 4.2 Analisis Hubungan Usia Dengan Pemilihan Moda Transportasi

Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 26

4.3 Analisis Hubungan Jumlah Pendapatan Dengan Pemilihan Moda Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 28 4.4 Analisis Hubungan Fakultas Dengan Pemilihan Moda

Transportasi Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 30

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 32

5.1 Simpulan 32

5.2 Saran 33

DAFTAR PUSTAKA 34

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor Pemilihan Moda Transportasi 7

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 12

Gambar 3.2 Diagram Alir Pengumpulan Data Primer 13

Gambar 3.3 Proporsi Usia Responden 15

Gambar 3.4 Proporsi Pekerjaan Responden 15

Gambar 3.5 Proporsi Angkatan Masuk Universitas Responden 16

Gambar 3.6 Proporsi Fakultas Responden 16

Gambar 3.7 Jenjang Pendidikan Responden 17

Gambar 3.8 Proporsi Jumlah Uang Saku Responden Per bulan 18 Gambar 3.9 Proporsi Jumlah Pendapatan Responden per bulan 18 Gambar 3.10 Proporsi Jumlah Pendapatan Orangtua Responden per bulan 19

Gambar 3.11 Status Tempat Tinggal Responden 20

Gambar 3.12 Jumlah Keluarga Responden Yang Tinggal Bersama 20 Gambar 3.13 Jumlah Alternatif Rute Yang Dapat Digunakan Responden 21 Gambar 3.14 Proporsi Jumlah Jenis Kendaraan Yang Tersedia di Tempat

Tinggal Responden 22

Gambar 3.15 Jumlah Jenis Kendaraan Yang Dimiliki Responden di Tempat

Tinggal 22

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Kuesioner Karakteristik Perjalanan Mahasiswa

(2012) 14

Tabel 4.1 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jenis Kelamin Dengan Variabel

Moda Transportasi 24

Tabel 4.2 Klasifikasi Silang Jenis Kelamin Dengan Variabel Moda

Transportasi 26

Tabel 4.3 Hasil Analisis Jenis Kelamin Dengan Pemilihan Moda

Transportasi 26

Tabel 4.4 Klasifikasi Silang Usia Dengan Variabel Moda

Transportasi 27

Tabel 4.5 Hasil Analisis Usia Dengan Pemilihan Moda Transportasi 27 Tabel 4.6 Klasifikasi Silang Jumlah Uang Saku per bulan Dengan Moda

Transportasi 28

Tabel 4.7 Klasifikasi Silang Jumlah Pendapatan per bulan Dengan Moda

Transportasi 29

Tabel 4.8 Klasifikasi Silang Jumlah Pendapatan Orangtua Responden per

bulan Dengan Moda Transportasi 29

Tabel 4.9 Analisis Hubungan Antara Jumlah Uang Saku Dengan Pemilihan

Moda Transportasi 30

Tabel 4.10 Klasifikasi Fakultas Dengan Variabel Moda Transportasi 31 Tabel 4.11 Analisis Hubungan Fakultas Dengan Pemilihan Moda

(6)

DAFTAR NOTASI

α = Nilai Keterandalan

χ2

= Kai Kuadrat

% = Persen

df = Degree of Freedom

Eij = Frekuensi Observasi

O = Frekuensi dugaan

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

L1.1 Nilai Kuadrat ( Sugiyono, 2010) 37

L2.1 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Usia Dengan Variabel Moda Transportasi 38 L2.2 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Pendapatan Dengan Variabel

Moda Transportasi 39

L2.3 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Uang Saku Dengan Variabel

Moda Transportasi 40

L2.4 Kontigensi Rata-rata Frekuensi Jumlah Pendapatan Orangtua Responden

Dengan Variabel Moda Transportasi 41

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Banyaknya perguruan tinggi dan universitas yang berdiri di Kota Bandung

merupakan salah satu penyebab lokasi rawan terjadinya kemacetan. Hal tersebut

disebabkan penggunaan jalan secara bersamaan oleh mahasiswa, dosen, dan

karyawan untuk menuju kampus menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor

sebagai moda transportasi utama dari dan menuju kampus (Setiawan, 2003).

Universitas Kristen Maranatha merupakan salah satu daerah yang mengalami

dampak dari keadaan tersebut.

Tamin (2000) mengungkapkan bahwa kecenderungan persaingan semakin

ketat dimasa mendatang menyebabkan pendidikan berkelanjutan seperti kursus,

pelatihan, pendidikan bergelar paruh waktu menjadi suatu keharusan bagi

seseorang yang telah bekerja. Kecenderungan ini menyebabkan terjadi pergerakan

tambahan ke pusat kota sebagai tempat biasanya pendidikan tersebut berlokasi.

Oleh karena itu moda transportasi yang digunakan untuk menghubungkan tempat

tinggal dengan tempat bekerja atau bersekolah akan sangat menentukan

karakteristik pergerakan penduduk (Wardhana, 2007).

Barclay (1958) mengungkapkan bahwa demografi adalah ilmu yang

memberikan gambaran yang menarik dari penduduk secara statistik, dengan

mempelajari tingkah lakunya secara keseluruhan. Hauser dan Duncan (1959) juga

mengungkapkan bahwa demografi merupakan ilmu yang mempelajari jumlah,

persebaran, komposisi penduduk, dan perubahan serta sebab-sebabnya yang biasa

timbul karena natalitas, mortalitas, imigrasi, dan mobilitas sosial.

Goodall dan Ashworth (1988) menyatakan bahwa variabel sosial demografi,

seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan pekerjaan adalah faktor

penting yang mempengaruhi bentuk persepsi tentang pengalaman perjalanan.

Gonzaga dan Villoria (1999) mengungkapkan bahwa perilaku perjalanan individu

dalam kota dipengaruhi oleh pendapatan keluarga, usia, jumlah pekerjaan,

(9)

karakteristik demografi dengan pemilihan moda transportasi diperlukan untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi oleh

mahasiswa untuk perjalanan kuliah.

Penelitian tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda

transportasi telah beberapa kali dilakukan. Maswanto (2002) mengidentifikasi

karakteristik perjalanan, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam pemilihan moda transportasi untuk perjalanan belanja di Jalan Malioboro

Jogjakarta. Mulyanto (2005) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam

pemilihan moda transportasi antara moda pribadi dan angkutan umum untuk

perjalanan kerja di Perumnas Banyumanik Semarang. Wicaksono (2002)

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi

khususnya untuk perjalanan kuliah, dengan mengambil sampel terhadap

mahasiswa program pasca sarjana UGM (Universitas Gajah Mada). Djakfar

(2010) menganalisis karakteristik pengguna, karakteristik pergerakan, dan

karakteristik fasilitas moda angkutan mahasiswa menuju kampus, serta membuat

model pemilihan moda angkutan mahasiswa menuju kampus antara sepeda motor

dan angkutan umum pada universitas dan perguruan tinggi di wilayah kecamatan

Lowokwaru Kota Malang. Setiawan (2003) mengetahui karakteristik mahasiswa

pengguna kendaraan pribadi dan umum, serta membuat model pemilihan moda

untuk perjalanan dari tempat tinggal menuju kampus Universitas Surabaya.

Studi tentang hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda

transportasi belum dilakukan di Universitas Kristen Maranatha dan diharapkan

akan berguna untuk merancang kebijakan di masa mendatang serta dapat

melengkapi studi-studi yang telah ada sebelumnya.

1.2Inti permasalahan

Peningkatan jumlah mahasiswa pada setiap tahun mengakibatkan

(10)

dominan (Setiawan, 2007). Moda transportasi yang digunakan untuk

menghubungkan antara tempat tinggal dengan kampus diduga akan sangat

menentukan karakteristik pergerakan mahasiswa.

Oleh karena itu studi hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan

moda transportasi ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Usia,

jenis kelamin, jumlah pendapatan, dan fakultas merupakan variabel demografi

yang akan dianalisis untuk mengetahui hubungan dengan pemilihan moda

transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

1.3Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan karakteristik demografi dan pemilihan moda transportasi

mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

2. Menganalisis hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda

transportasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dengan menggunakan

uji kai kuadrat.

1.4Pembatasan masalah

Penelitian ini dibatasi dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran

kuesioner di Universitas Kristen Maranatha yang dilaksanakan pada 22

November 2012 dan data sekunder untuk mendapatkan informasi jumlah

mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang diperoleh dari Biro

Administrasi Akademik UKM.

2. Variabel demografi yang ditinjau meliputi umur, jenis kelamin, jumlah

pendapatan, dan fakultas di Universitas Kristen Maranatha dengan moda

transportasi yang digunakan, dimiliki, dan tersedia di rumah tinggal meliputi

mobil, sepeda motor, angkutan umum, dan berjalan kaki.

3. Metode yang digunakan adalah statistika non parametrik, yaitu dengan uji kai

kuadrat.

(11)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan tentang hubungan karakteristik

demografi dengan pemilihan moda transportasi mahasiswa Universitas Kristen

Maranatha dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Data menunjukkan bahwa moda transportasi sepeda motor merupakan moda

utama yang mayoritas dipilih responden untuk perjalanan dari dan menuju

kampus pada usia 21 tahun. Data menunjukkan pula bahwa responden berjenis

kelamin pria merupakan mayoritas pengguna moda transportasi sepeda motor.

Jumlah uang saku responden terbesar yaitu Rp.7.500.000- Rp.10.000.000 per

bulan memilih berjalan kaki sebagai moda utama untuk perjalanan dari dan

menuju kampus. Jumlah pendapatan mahasiswa yang bekerja dengan nominal

lebih dari Rp.10.000.000 memilih sepeda motor sebagai moda utama. Data

juga menunjukkan bahwa fakultas ekonomi merupakan mayoritas pengguna

sepeda motor. Data menunjukkan bahwa proporsi kendaraan yang tersedia di

tempat tinggal responden mayoritas jumlah kendaraan mobil pribadi 28,8%

(1unit) dan sepeda motor 25% (1unit). Data juga menunjukkan bahwa

proporsi kendaraan yang dimiliki di tempat tinggal responden mayoritas

kendaraan berjenis sepeda motor 45,2% (1unit). Proporsi jumlah kendaraan

yang digunakan responden untuk perjalanan dari dan menuju kampus

mayoritas sepeda motor adalah 41,4% dan berjalan kaki 32,1%, mobil pribadi

16,2% dan yang menggunakan angkutan umum 9,8%. Data juga menunjukkan

bahwa alasan menggunakan moda utama untuk melakukan perjalanan dari dan

(12)

jumlah pendapatan responden per bulan dengan pemilihan moda transportasi

mahasiswa. Oleh karena itu, jenis kelamin, jumlah uang saku per bulan,

jumlah pendapatan orangtua, dan fakultas merupakan faktor yang berpengaruh

dalam pemilihan moda utama transportasi mahasiswa Universitas Kristen

Maranatha.

5.2 Saran

Untuk pengembangan penelitian selanjutnya diberikan saran-saran sebagai

berikut:

1. Membangun model hubungan karakteristik demografi dengan pemilihan moda

transportasi untuk mengklasifikasikan kedua variabel yang memiliki hubungan

dan mendapatkan variabel mana yang membuat perbedaan.

2. Melakukan analisis tentang keterkaitan kepemilikan Surat Izin Mengemudi

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alvinsyah, S., 1997. “Dasar Dasar Sistem Transportasi”, Laboratorium Transportasi FT – UI, Jakarta.

Barclay, G.W.,1958. "The Nature of Demography," Techniques of Population Analysis, New York.

Ben-akiva, M. and S. Lerman., 1985, “discrete Choice Analysis: theory and

application to travel demand”, MIT press, Cambridge, Massachusetts.

Black, C.,A. 2004.”The Case of Journey to School Trips in Compact Urban Areas. Wasington,D.C.

Dargay, J.M. (2001), “The Effect of Income on Car Ownership Evidence of

Asymmetry”, Transportation Research Part: A, Vol.35, pp.807-821.

Goodall,.B., and Ashworth,G., 1988. “Marketing in the tourism industry”,

London.

Goodrich, J. N. (1980). ”Benefit segmentation of U.S. internationaltravellers:An empirical study with American Express”. In E. H.Donald, L. S. Elwood, & M. R. James, “Tourism marketing and management issues”. (pp. 133}147). George Washington University, Washington, D.C.

Gonzaga, J.T and Villoria, O.,1999. ”An Analysis of Travel Activity Patterns in

Metro manila”, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Stududies:Intelligent Transportation Sytem and Demand Analysis, Taipei.

Hjorthol, R.J., 2000. “An analysis of the work trips of married couples in the metropolitan area of oslo”. Journal of transport geography, 8, 213-220.

Khisty, J.C. dan Lall K.B., 1998. ”Transport Enginering”, Prentice Hall

International, California.

Ludfi , D., 2010.”Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan

Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor Atau Angkutan Umum) Di

Kota Malang”. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

(14)

Maswanto., 2002., ”Karakteristik Penggunaan Moda Transportasi UntukPerjalanan Belanja dan Rekreasi Di Jalan Malioboro Jogjakarta”, Tesis S2 MSTT Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.

Mason, R. D. dan Lind, D. A., 1996, Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi, Erlangga edisi kesembilan jilid satu, Jakarta.

Mendenhall, W., Beaver, R.J. and Beaver, B.M., 2006, Introduction to Probability and Statistics, 12th edition, Cengage Learning.

McGuckin, N., and Nakamoto, Y., 2004. Trips, Chain and Tours-Using an Operational Definition, (online, www.EASTS.com).

Papacostas C.S., 1993, “Transportation Engineering and Planning”, Prentice hall

international Inc, New Jersey.

Philip. M. Hauser and Duncan,O.D.,1959. ”The Study of Population” : An Inventory and Appraisal. Pp. xvi, 864. University of Chicago Press, Chicago.

Pisarski, A., 2002.” Mobility,congestion and inter- modalism. Testimony before

the united states senate, committee on environtment and public works, Washington D.C.

Putranto, L.S., Montgomery, F., dan Muller, S.G., (2007), “Characteristics

ofPrivat Car and Motorcycle Ownership in Indonesia”, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.

Saxena S.C., 1989,”Traffic Planning and Design”, Dhanpat Rai & Son, New

Delhi.

Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.

Stopher P.R. and Meyburg A.H (1978).”Behavioral Travel-Demand Models”,

Lexington.

Suryadarmawan I.A.G., 2011” Pemodelan Pemilihan Moda Pada Koridor Trayek

Trans Sarbagita”, Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Udayana,

Denpasar.

(15)

Taylor, M.A.P., and Prabnasak, J., 2008, Study on Mode Choice and Vehicle Ownership in a Medium-Sized Asian City, The 30 th Conference of Austalian Institutes of Transport Research Proceedings (CAITR2008 Proccedings), University of Western Australia, Perth.

Wicaksono, C.,2002,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda

Transportasi Untuk Perjalanan Kuliah”, Tesis S2 MSTT program pasca

sarjana, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.

Wardhana. A.S., 2007,”Hubungan Kepadatan Pemukiman dan Pola Pergerakan”,

Tesis S2 program pasca sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.

World Bank, (1996),”Sustainable Transport: Priorities for Policy Reform”,

TheWorld Bank, hal. 27-28.

Yulisanti. A.I., 2000, “Status Sosial Ekonomi dan Perilaku Konsumtif Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah , segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena dengan taufik dan hidayah-Nya kita masih diberi kekuatan untuk menorehkan amal

Melihat kenyataan tersebut maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian yang berjudul efektivitas layanan informasi dengan model cooperative learning tipe

Dalam melakukan proses penilaian terhadap suatu jenis properti, seorang penilai perlu terlebih dahulu mendeskripsikan dan menganalisis tanah dari properti subyek yang

Pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan panjang malai dari Inpari 1, Inpari 4, Inpari 6 dan Inpari 13 yang ditanam di rawa lebak dangkal dan

Perusahaan tambang batubara menggunakan infrastruktur IS/IT untuk mendukung kegiatan bisnis saat ini kian mengandalkan arus informasi yang akurat dan tepat

ƒ Hasil uji aktivitas katalis B 2 O 3 /zeolit alam (B- H-NZ) pada konversi katalitik n-butanol sebagai berikut : Katalis 25% B-H-NZ merupakan katalis yang memberikan konversi

Berdasarkan kerangka berpikir pada Gambar 1, dapat disusun hipotesis be- rikut: (1) Karakteristik personal pemuka pendapat berpengaruh nyata terhadap pemberdayaan

Oleh karena isteri-isteri Manteb dari yang pertama hingga yang ke empat kalinya tidak mau diajak pulang ke rumah orangtuanya, maka perkawinannya pun tidak bertahan lama. Memang