The Expression of Love.

(1)

v

ABSTRAK

Kehidupan sarat dengan nuansa cinta, bahkan cinta sering dianggap sebagai materi dasar atau bahkan alasan dari adanya kehidupan itu sendiri. Cinta bisa mendatangi siapa saja -bagaimanapun bentuknya- dapat berupa perasaan mencintai, perasaan dicintai, maupun keduanya sekaligus. Karya seni merupakan ekspresi perasaan, dimana salah satu yang sering diungkapkan oleh karya seni tersebut adalah tentang rasa cinta. Abstraksi merupakan upaya untuk mengesampingkan unsur bentuk pada lukisan dan menghindari peniruan obyek secara apa adanya. Dengan menggunakan seni lukis abstraksi, bagian-bagian obyek yang berpotensi untuk mendukung representasi rasa cinta dipilih secara seksama untuk kemudian diperkuat atau ditonjolkan. Tugas Akhir ini mengembangkan gagasan “cinta” ke dalam konsep berkarya seni lukis abstraksi, untuk kemudian memvisualisasikan dan mewujudkannya dalam karya seni lukisan. Sembilan karya lukisan yang dihasilkan mengekspresikan cinta antara kekasih, cinta dalam keluarga, cinta ayah dan cinta ibu.

(2)

vi

ABSTRACT

Life as we know have a deep relation to something called love. Moreover love generally is considered as the fundamental of life it self. Love could come to everyone in any form, could be as a feeling of affection, feeling of being loved at, or both at the simultaneously. The work of art is described as the expression of feeling, where love is of the common art expression. Abstraction is one of the way to put aside the shape factor in a painting by which eliminating the imposing of the real object. With using the abstraction method in the painting, parts of the object that have the potential to support the representation of the love feel are comprehensively selected, then emphasized and being exposed. This final assignment develop the idea of “love” into the concept of abstract painting, to visualize and realize it into the shape of painting. Nine of the paintings expressed the love between couples, love within the family, and love from father and mother.

(3)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRACT... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Berkarya ... 1

1.2 Pembatasan Masalah Berkarya ... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penciptaan ... 4

1.3.1 Tujuan ... 4

1.3.2 Manfaat ... 4

BAB II LANDASAN PENCIPTAAN ... 5

2.1 Gagasan Pemikiran ... 5

2.2 Penafsiran Tema ... 10

2.2.1 Ekspresi Rasa Cinta dalam Karya Seni. ... 10

2.2.2 Lukisan Abstraktif sebagai Representasi Rasa Cinta ... 11

(4)

viii

2.3.1 Abstrakisme ... 13

2.3.2 Kubisme ... 14

2.3.3 Teori Warna ... 19

2.4 Gagasan Visual ... 27

2.4.1 Gagasan Visual-1: ‘Wajah Wanita Penuh Rasa Cinta’ ... 27

2.4.2 Gagasan Visual-2: ‘Penyatuan Dua Orang Kekasih’ ... 28

2.4.3 Gagasan Visual-3: ‘Suasana Pelabuhan’ ... 29

2.4.4 Gagasan Visual-4: ‘Pasangan kekasih di haluan kapal’ ... 31

2.4.5 Gagasan Visual-5: ‘Potret Keluarga’ ... 32

2.4.6 Gagasan Visual-6: ‘Jantung Hati’ ... 33

2.4.7 Gagasan Visual-7: ‘Ayah Memeluk Anak Perempuannya’ ... 34

2.4.8 Gagasan Visual-8: ‘Seorang Ibu Menyusui Anaknya’ ... 35

2.4.9 Gagasan Visual-9: ‘Sekuntum Bunga yang Sedang Mekar’ ... 36

BAB III PROSES BERKARYA ... 37

3.1 Tahap Abstraksi ... 37

3.1.1 Elaborasi Gagasan Visual ... 37

3.1.2 Abstraksi Gagasan Visual ... 40

3.1.3 Pemilihan Warna ... 44

3.2 Tahap Pengerjaan ... 45

BAB IV TINJAUAN KARYA ... 46

(5)

ix

4.2 Gambar dan Deskripsi Karya ... 46

4.2.1 Karya 1 ... 46

4.2.2 Karya 2 ... 47

4.2.3 Karya 3 ... 48

4.2.4 Karya 4 ... 50

4.2.5 Karya 5 ... 51

4.2.6 Karya 6 ... 53

4.2.7 Karya 7 ... 54

4.2.8 Karya 8 ... 55

4.2.9 Karya 9 ... 57

BAB V SIMPULAN ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

(6)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ekspresi dan Representasi Abstraktif Rasa Cinta ... 9

Gambar 2.2 Les Desmoiselles d'Avignon (Pablo Picasso,1907) ... 15

Gambar 2.3 Dryad (Pablo Picasso, 1907) ... 15

Gambar 2.4 Ma Jolie (Pablo Picasso, 1911) ... 16

Gambar 2.5 Violin and Palette (Georges Braque, 1909) ... 16

Gambar 2.6 The Three Musicians (Pablo Picasso, 1921) ... 17

Gambar 2.7 Still Life Pitcher (Georges Braque, 1932) ... 17

Gambar 2.8 Joy of Life (Robert Delaunay, 1930) ... 18

Gambar 2.9 Market at Minho (Sonia Delaunay, 1915) ... 18

Gambar 2.10 Warna Primer ... 19

Gambar 2.11 Lingkaran Warna ... 19

Gambar 2.12 Tints – menambahkan putih pada warna murni ... 19

Gambar 2.13 Shades – penambahan hitam pada warna murni ... 19

Gambar 2.14 Warna-warna hangat dan dingin ... 20

Gambar 2.15 Warna-warna netral pada Circus (Georges Seurat, 1891) ... 20

Gambar 2.16 Skema warna komplementer ... 21

Gambar 2.17 Carnation, Lily, Lily, Rose (John Singer Sargent, 1886) ... 21

Gambar 2.18 Skema warna analog ... ... 22

Gambar 2.19 Sunflowers (Vincent van Gogh, 1888) ... 23

Gambar 2.20 Skema warna triadik ... 23

Gambar 2.21 Skema warna komplementer terbagi ... 24

(7)

xi

Gambar 2.23 Skema warna bujur-sangkar ... 25

Gambar 3.1 Suasana pelabuhan saat sebuah kapal akan berlayar ... 36

Gambar 3.2 Sketsa bentuk utama dan komposisi gagasan visual-1 ... 36

Gambar 3.3 Potret keluarga pelukis ... 37

Gambar 3.5 Potret ibu sedang menyusui penulis saat bayi ... 38

Gambar 3.7 Sketsa abstrakstif ‘suasana pelabuhan’ ... 39

Gambar 3.8 Sketsa abstrakstif ‘potret keluarga’ ... 40

Gambar 3.9 Sketsa abstrakstif ‘ibu menyusui bayi’ ... 41

Gambar 3.10 Sketsa abstraktif ‘bunga yang sedang mekar’ ... 41

Gambar 3.11 Pilihan warna pada ‘sekuntum bunga yang sedang mekar’ ... 42

Gambar 4.1 Karya 1: “Wanita Penuh Cinta” ... 45

Gambar 4.2 Karya 2: “Menyatukan Rasa” ... 46

Gambar 4.3 Karya 3: “Perjumpaan (Titanic-1) ... 47

Gambar 4.4 Karya 4: “Terbang Bersama (Titanic-2)... 49

Gambar 4.5 Karya 5: “Potret Keluarga” ... 50

Gambar 4.6 Karya 6: “Jantung Hati” ... 51

Gambar 4.7 Karya 7: “Ayah dan Aku” ... 53

Gambar 4.8 Karya 8: “Ibu dan Bayi” ... 54

(8)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I Sifat cinta dan karakter gagasan visual-1 ... 26

Tabel II Sifat cinta dan karakter gagasan visual-2 ... 27

Tabel III Sifat cinta dan karakter gagasan visual-3 ... 28

Tabel IV Sifat cinta dan karakter gagasan visual-4 ... 29

Tabel V Sifat cinta dan karakter gagasan visual-5 ... 30

Tabel VI Sifat cinta dan karakter gagasan visual-6 ... 31

Tabel VII Sifat cinta dan karakter gagasan visual-7 ... 32

Tabel VIII Sifat cinta dan karakter gagasan visual-8 ... 33

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berkarya

Kehidupan sarat dengan nuansa cinta, bahkan cinta sering dianggap sebagai materi dasar atau bahkan alasan dari adanya kehidupan itu sendiri. Cinta itu universal, tanpa terkecuali, sehingga semua orang bisa “tergerak dan tersentuh” oleh cinta. Cinta bisa mendatangi siapa saja -bagaimanapun bentuknya- dapat berupa perasaan mencintai, perasaan dicintai, maupun keduanya sekaligus. Cinta yang selalu berkait dengan persoalan perasaan ini ternyata tidak hanya terjadi di antara sepasang kekasih, namun juga meluas pada subyek-obyek cinta lainnya seperti cinta terhadap ibu, ayah, saudara, umat manusia lainnya, diri sendiri, atau bahkan cinta terhadap Sang Pencipta. Ini menunjukkan bahwa perasaan cinta mengarah pada konsep abstrak yang nyatanya lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha lingkungan yang lebih luas, seperti: oleh adik, nenek, kakek, tante, om, saudara sepupu, teman sekolah dan guru. Perasaan dicintai ini memunculkan rasa aman, percaya diri dan bahagia dalam diri penulis. Dari waktu ke waktu, semua perasaan dicintai oleh banyak pihak ini, akhirnya mengendap dalam diri dan membentuk ‘makna’ dari cinta yang terus berkembang dalam diri penulis.

Penulis menyadari bahwa akumulasi pengalaman dicintai yang telah diendapkan tersebutlah yang sebenarnya telah memungkinkan penulis untuk akhirnya tidak hanya dicintai tetapi juga mampu untuk mencintai. Mencintai kedua orangtua, saudara, diri sendiri, teman, guru, kekasih, dan umat manusia lainnya. Saat ini penulis mulai dapat memahami bahwa tindakan mencintai bukanlah suatu pengorbanan, melainkan merupakan ekspresi tertinggi dari potensi seorang manusia. Dengan mencintai akan muncul pada diri kita rasa keberlimpahan hidup dan kebahagiaan. Penulis dapat merasakan bahwa cinta adalah tentang mencintai dan untuk kemudian dicintai. Pengalaman hidup tersebut menjadikan penulis terpesona terhadap betapa hebatnya perasaan akan cinta. Cinta seakan bisa menjadi jawaban bagi berbagai persoalan kegelisahan manusia. Banyak orang mengatakan bahwa cinta adalah anugerah dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang, sehingga perasaan cinta ini akan melahirkan rasa syukur akan suatu nikmat. Rasa syukur karena pengalaman mencintai dan dicintai.

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha telah mengendap dalam diri penulis serasa tergerak, hidup kembali dan akhirnya berujung pada munculnya rasa syukur akan nikmat tersebut. Penulis menyadari benar potensi besar yang dimiliki karya seni untuk tidak hanya merepresentasikan rasa cinta namun lebih jauh lagi dapat menggugah rasa cinta pada diri penikmatnya. Oleh karenanya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat cinta, dalam Tugas Akhir ini penulis tergerak untuk mengekspresikan rasa cinta tersebut, agar dapat menggugah dan memperkuat rasa cinta yang ada dalam diri orang lain, dengan menuangkannya dalam bentuk karya seni lukis abstraksi.

Abstraksi merupakan upaya untuk mengesampingkan unsur bentuk pada lukisan dan menghindari peniruan obyek secara apa adanya. Dengan menggunakan seni lukis abstraksi, bagian-bagian obyek yang berpotensi untuk mendukung representasi rasa cinta dipilih secara seksama untuk kemudian diperkuat atau ditonjolkan. Sedangkan, bagian-bagian yang dianggap kurang mendukung diperlemah atau dihilangkan. Penulis sendiri, sebagai pelukis, selama ini memiliki ketertarikan kuat untuk terus mempelajari dan mengembangkan seni lukis abstraksi.

1.2 Pembatasan Masalah Berkarya

Berdasarkan latar belakang berkarya di atas, maka pembatasan masalah berkarya dalam Tugas Akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana mengembangkan gagasan ‘rasa cinta’ ke dalam konsep berkarya

seni lukis abstraksi?

2) Bagaimana memvisualisasikan konsep ‘rasa cinta’ dalam karya seni lukis

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan dan Manfaat Penciptaan

1.3.1 Tujuan

Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk mengembangkan gagasan “cinta” ke dalam konsep berkarya seni lukis abstraksi, untuk kemudian memvisualisasikan dan mewujudkannya dalam karya seni lukisan.

1.3.2 Manfaat

Penciptaan karya ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu:

1. Manfaat bagi penulis:

 Meningkatkan ketrampilan, dan pengetahuan mengenai seni lukis abstraksi.

 Meningkatkan kreatifitas dalam berkarya seni lukis abstraksi.

2. Manfaat bagi kesenirupaan, khususnya seni lukis abstraksi :

 Memberi ide untuk berkarya, dan memberi nuansa baru dalam seni lukis

abstraksi dengan mengangkat rasa cinta sebagai gagasan berkarya.

3. Manfaat bagi pihak lain:

 Sebagai media apresiasi seni rupa, dan diharapkan dapat memberikan

(13)

59

BAB V

5 SIMPULAN

Karya yang penulis angkat pada Tugas Akhir ini tentang rasa cinta -yang beragam jenisnya- yang diekspresikan melalui bahasa rupa ke dalam karya lukisan dengan menggunakan strategi representasi abstraktif. Berdasarkan pengalaman selama proses Tugas Akhir ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai hasil pembelajaran.

Ekspresi rasa cinta melalui bahasa rupa dapat dilakukan dengan cara melakukan abstraksi terhadap situasi-situasi yang melibatkan rasa cinta. Saat melakukan abstraksi, bagian-bagian yang berpotensi untuk diperkuat adalah bagian-bagian yang memiliki kesamaan karakter dengan sifat cinta. Kiat serupa dapat pula digunakan untuk mengekspresikan perasaan lainnya (misalnya marah, sedih, senang).

Abstraksi merupakan pilihan strategi representasi yang di dalamnya masih melibatkan pilihan-pilihan yang sangat luas. Banyak hal yang masih perlu dipelajari tentang strategi ini. Penulis bertekad, setelah menyelesaikan Tugas Akhir ini, untuk terus mempelajari abstraksi ini.

(14)

6 DAFTAR PUSTAKA

Doschka, Roland (ed). 2009. Paul Klee: Selected by Genius 1917-1933. Munich: Prestel

Feldman, Edmund Burke. 1967. Art as Image and Idea. New Jersey: Prentice Hall Fromm, Erich. 2006. The Art of Loving. Harper Perennial Modern Classics; 15 Anv ed.

Cameron, James. 1997. Titanic: the Movie. USA: 20th Century Fox

Mailer, Norman. 1995. Potrait of Picasso as a young man: an interpretive biography. New York: The Atlantic Monthly Press.

Read, Herbert. 1985. A Concise History of Modern Painting. USA: Thames & Hudson Inc.