iv
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI PUSKESMAS SUNGAI AYAK III KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010
Cheria Serafina, 2012. Pembimbing I: July Ivone, dr., M.KK., MPd.Ked. Pembimbing II : Adrian Suhendra, dr., SpPK., M.Kes.
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit endemis di sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu didapatkan lebih dari 2 juta penduduknya terinfeksi malaria, terutama di daerah Indonesia Timur. Pada tahun 2008 terdapat 80.201 kasus Malaria Klinis dan 15.796 kasus Malaria Positif di Kalimantan Barat. Peningkatan penularan infeksi malaria di Kalimantan Barat diakibatkan oleh adanya perubahan lingkungan, vektor penular, sosial budaya masyarakat, resistensi obat dan pelayanan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran infeksi malaria di Puskesmas Sungai Ayak III pada tahun 2010.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan cara mengumpulkan data kejadian infeksi malaria di Puskesmas Sungai Ayak III tahun 2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 166 kasus penderita infeksi malaria pada tahun 2010 dengan kasus terbanyak didapatkan di Desa Sungai Ayak III. Penderita laki-laki menunjukkan persentase sebesar 69,27%, dan lebih sering menyerang kelompok usia 15 – 44 tahun.
Simpulan hasil penelitian yaitu terdapat 166 kasus infeksi malaria tahun 2010 di Sungai Ayak III, dengan distribusi terbesar yaitu 55 penderita di Desa Sungai Ayak III. Penderita paling banyak didapatkan pada laki-laki dengan rentang usia 15-44 tahun. Belum diketahui pasti penyebab peningkatan angka kejadian pada tahun 2010, kemungkinan dikarenakan perubahan lingkungan yang terjadi di Sungai Ayak III.
v
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
DESCRIPTION OF MALARIA INFECTION IN HEALTH CENTER SUNGAI AYAK III WEST BORNEO IN 2010
Cheria Serafina, 2012. 1st Supervisor: July Ivone, dr., M.KK., MPd.Ked. 2nd Supervisor: Adrian Suhendra, dr., SpPK., M.Kes
Malaria is one of endemic diseases covered in Indonesia, there are more than 2 million people infected by malaria, mostly in East Indonesia. In 2008 there are 80,201 cases of Clinical Malaria and 15,796 cases of Positive Malaria in West Borneo. The raising of contaminations malaria are because of environment changes, contaminer’s vectors, social culture of society, resistances, and health services.
The purpose of this research is to know the illustration of malaria infection in Community Health Centre Sungai Ayak III in 2010.
This research used the descriptive method with collecting data of malaria infection cases in Community Health Centre Sungai Ayak III in 2010.
The result of this research has shown there was 166 cases of malaria infection in 2010, mostly in Sungai Ayak III village, with the most distribution which is 56 patients in Sungai Ayak III village. The percentation of male patients is 69,27 % and around 15 – 44 ages.
The conclusion of the research is there was 166 cases of malaria infection in 2010 at Sungai Ayak III, with the most was in Sungai Ayak III Village which is 55 cases. The average patients are males and between 15 – 44 ages. It is still unknown what is the reason of increasing contaminations cases in 2010, it perhaps of environment changes in Sungai Ayak III.
vi
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
JUDUL... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
SURAT PERTANYAAN... iii
ABSTRAK... iv
ABSTRACT... v
KATA PENGANTAR... vi
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 2
1.3 Tujuan Penelitian... 2
1.4 Manfaat Penelitian... 3
1.5 Metodologi Penelitian... 3
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian... 3
1.6.1 Lokasi Penelitian... 3
1.6.2 Waktu Penelitian... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Malaria... 4
2.2 Transmisi Penyakit Malaria... 4
2.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Penyebaran Penyakit Malaria... 5
2.3.1 Host (Pejamu)... 5
2.3.1.1 Manusia (host intermediate)... 5
vii
Universitas Kristen Maranatha
2.3.2 Agent (parasit/Plasmodium)...7
2.3.2.1 Siklus Hidup Plasmodium... 8
2.3.3 Environment (Lingkungan)... 11
2.3.3.1 Lingkungan Fisik... 11
2.3.3.2 Lingkungan Kimia... 12
2.3.3.3 Lingkungan Biologik (Flora dan Fauna)... 13
2.3.3.4 Lingkungan Sosisal Budaya... 13
2.4 Epidemiologi Penyakit Malaria... 14
2.4.1 Epidemiologi Penyakit Malaria di Dunia... 14
2.4.2 Epidemiologi Penyakit Malaria di Indonesia... 15
2.4.3 Epidemiologi Penyakit Malaria di Kalimantan Barat ... 15
2.5 Penilaian Situasi Malaria... 16
2.5.1 Gambaran Berdasarkan Laporan Rutin Program... 16
2.5.2 Situasi Malaria Berdasarkan Survei dan Penelitian... 19
2.6 Patogenesis Malaria... 20
2.7 Gejala Klinik Malaria... 21
2.8 Diagnosis Malaria... 21
2.8.1 Diagnosis dengan Pemeriksaan Laboratorium... 22
2.8.1.1 Pemeriksaan Darah Tepi (Tetes Tebal dan/ Apusan Tipis)... 22
2.8.1.2 Tes Diagnostik Cepat... 23
2.9 Upaya Pengendalian Malaria... 24
2.9.1 Upaya Pengendalian yang dilaporkan melalui Laporan Rutin Program... 25
2.10 Pencegahan... 31
2.10.1 Edukasi... 31
2.10.2 Upaya Menghindari Cucukan Nyamuk... 31
viii
Universitas Kristen Maranatha BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Bahan, Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian... 34
3.1.1 Bahan Penelitian... 34
3.1.2 Subjek Penelitian... 34
3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian... 34
3.2 Metode Penelitian... 34
3.2.1 Desain Penelitian... 34
3.2.2 Besar Sampel Penelitian... 35
3.3 Definisi Operasional... 35
3.4 Prosedur Kerja... 35
3.4.1 Cara Pemeriksaan... 36
3.4.2 Metode Analisis... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 37
4.2 Hasil Penelitian... 37
4.3 Pembahasan... 40
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 41
5.2 Saran... 41
DAFTAR PUSTAKA... 42
LAMPIRAN... 44
ix
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 4.2.1 Distribusi infeksi malaria menurut desa dalam wilayah
kerja Puskesmas Sungai Ayak III pada tahun 2010... 38 Tabel 4.2.2 Distribusi infeksi malaria menurut jenis kelamin... 38 Tabel 4.2.3 Distribusi infeksi malaria menurut kelompok usia... 39 Tabel 4.2.4 Distribusi penderita infeksi malaria menurut pemeriksaan klinis
x
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Plasmodium Penyebab Malaria tahun 2009...8
Gambar 2 Siklus Hidup Plasmodium... 11
Gambar 3 Peta Penyebaran Malaria di Dunia... 14
Gambar 4 Kejadian Luar Biasa (KLB) Tahun 2006 – 2009... 15
Gambar 5 Peta Stratifikasi Malaria 2009... 17
Gambar 6 Gambar Pasien Rawat Inap Penyakit Malaria tahun 2004 – 2009... 18
Gambar 7 Gambar Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Kelamin Penyakit Malaria Tahun 2004 – 2009... 18
xi
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Peta Kecamatan Belitang Hilir... 44
Lampiran 2 Daftar Rekam Medik... 45
Lampiran 3 Kode Rekam Medik... 52
45
46
LAMPIRAN 2: REKAM MEDIK
No. Urut
Tgl. Masuk
Tgl
Keluar Jkl Desa B/L
Kode Umur Kode Pnykt Status Bayar Status Keluar Hari Rawat Rujuk Ke
1 04/01/2010 06/01/2010 p Semadu l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
2 09/01/2010 09/01/2010 l Entabuk l 7 p0501 b Rujuk 1 RSU
Sintang
3 10/01/2010 12/01/2010 l Tapang Pulau l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
4 15/01/2010 15/01/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 1 Tidak
5 14/01/2010 16/01/2010 l Kumpang Bis l 3 p0502 b Hidup 3 Tidak
6 15/01/2010 15/01/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 1 Tidak
7 17/01/2010 18/01/2010 p Kumpang Bis l 4 p0502 b Hidup 2 Tidak
8 18/01/2010 19/01/2010 p Luar Wilayah b 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
9 25/01/2010 27/01/2010 p Tapang Pulau l 3 p0502 g Hidup 3 Tidak
10 27/01/2010 29/01/2010 l Luar Wilayah b 3 p0502 g Hidup 3 Tidak
11 27/01/2010 29/01/2010 l Luar Wilayah b 3 p0502 g Hidup 3 Tidak
12 27/01/2010 29/01/2010 l Luar Wilayah b 4 p0502 g Hidup 3 Tidak
13 29/01/2010 31/01/2010 l Kumpang Bis l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
14 31/01/2010 02/02/2010 l Merbang l 3 p0501 b Hidup 3 Tidak
15 04/02/2010 06/02/2010 l Tapang Pulau l 2 p0501 b Hidup 3 Tidak
16 06/02/2010 08/02/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
17 09/02/2010 11/02/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
18 11/02/2010 12/02/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Rujuk 2 RSU
Sekadau
19 11/02/2010 14/02/2010 l Semadu l 7 p0502 b Hidup 4 Tidak
20 12/02/2010 13/02/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 2 Tidak
21 17/02/2010 20/02/2010 p Luar Wilayah b 7 p0502 b Hidup 4 Tidak
47
23 14/02/2010 17/02/2010 l Luar Wilayah l 3 p0502 b Hidup 4 Tidak
24 15/02/2010 17/02/2010 l Entabuk l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
25 15/02/2010 17/02/2010 l Kumpang Bis l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
26 22/02/2010 26/02/2010 l M. Tekam l 1 p0502 b Hidup 5 Tidak
27 04/03/2010 06/03/2010 p Kumpang Bis l 3 p0502 b Hidup 3 Tidak
28 05/03/2010 06/03/2010 l Tapang Pulau l 3 p0502 b Rujuk 2 RSU
Sanggau
29 06/03/2010 08/03/2010 p Sei. Ayak I l 3 p0502 g Hidup 3 Tidak
30 09/03/2010 09/03/2010 p Merbang l 3 p0502 b Rujuk 1 RSU
Sanggau
31 10/03/2010 10/03/2010 l Tapang Pulau l 3 p0502 g Rujuk 1 RSU
Sanggau
32 11/03/2010 13/03/2010 l Tapang Pulau l 3 p0502 b Hidup 3 Tidak
33 13/03/2010 13/03/2010 p Tapang Pulau l 7 p0503 b Rujuk 1 RSU
Sanggau
34 13/03/2010 16/03/2010 l Luar Wilayah l 3 p0501 b Hidup 4 Tidak
35 15/03/2010 17/03/2010 l Merbang l 3 p0502 b Hidup 3 Tidak
36 15/03/2010 17/03/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
37 15/03/2010 17/03/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0501 b Hidup 3 Tidak
38 18/03/2010 22/03/2010 l Luar Wilayah l 2 p0502 b Hidup 5 Tidak
39 28/03/2010 31/03/2010 p Kumpang Bis l 6 p0502 g Hidup 4 Tidak
40 30/03/2010 31/03/2010 l Luar Wilayah b 2 p0501 b Rujuk 2 RSU
Sintang
41 06/04/2010 11/04/2010 p Merbang l 4 p0502 b Hidup 6 Tidak
42 04/04/2010 07/04/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 4 Tidak
43 11/04/2010 15/04/2010 p Semadu l 4 p0502 b Hidup 5 Tidak
44 14/04/2010 16/04/2010 p Luar Wilayah b 5 p0502 b Hidup 3 Tidak
48
Sanggau
46 22/04/2010 23/04/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 2 RSU
Sintang
47 08/05/2010 12/05/2010 l Luar Wilayah b 4 p0503 b Hidup 5 Tidak
48 09/05/2010 11/05/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0501 b Hidup 3 Tidak
49 11/05/2010 11/05/2010 l Sei. Ayak III l 7 p0502 b Hidup 1 RSU
Sintang
50 12/05/2010 14/05/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
51 14/05/2010 16/05/2010 p Luar Wilayah b 6 p0502 b Hidup 3 Tidak
52 15/05/2010 16/05/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0501 b Hidup 2 Tidak
53 16/05/2010 18/05/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
54 17/05/2010 18/05/2010 p Luar Wilayah l 5 p0502 b Hidup 2 Tidak
55 18/05/2010 22/05/2010 p Tapang Pulau l 4 p0502 b Hidup 5 Tidak
56 20/05/2010 23/05/2010 p Luar Wilayah l 3 p0502 b Hidup 4 Tidak
57 24/05/2010 26/05/2010 p Sei. Ayak I l 5 p0502 b Hidup 3 Tidak
58 29/05/2010 29/05/2010 p Entabuk l 4 p0502 b Hidup 1 Tidak
59 01/06/2010 03/06/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
60 08/06/2010 09/06/2010 l Luar Wilayah b 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
61 10/06/2010 12/06/2010 p Kumpang Bis l 3 p0502 g Hidup 3 Tidak
62 18/06/2010 20/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 3 Tidak
63 18/06/2010 21/06/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 4 Tidak
64 22/06/2010 23/06/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 2 Tidak
65 22/06/2010 23/06/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 2 Tidak
66 22/06/2010 23/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
67 23/06/2010 25/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 3 Tidak
68 24/06/2010 26/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
69 24/06/2010 25/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
49
71 24/06/2010 28/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 5 Tidak
72 25/06/2010 25/06/2010 l Entabuk l 4 p0502 b Hidup 1 Tidak
73 26/06/2010 27/06/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
74 26/06/2010 28/06/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 3 Tidak
75 30/06/2010 30/06/2010 l Luar Wilayah b 1 p0502 b Hidup 1 RSU
Sintang
76 11/07/2010 13/07/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
77 17/07/2010 20/07/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 4 Tidak
78 17/07/2010 20/07/2010 l M. Tekam l 3 p0502 g Hidup 4 Tidak
79 15/07/2010 20/07/2010 l Luar Wilayah l 7 p0502 b Hidup 6 Tidak
80 17/07/2010 19/07/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 3 Tidak
81 18/07/2010 19/07/2010 p Luar Wilayah l 4 p0502 g Hidup 2 Tidak
82 20/07/2010 23/07/2010 l Tapang Pulau l 4 p0502 g Hidup 4 Tidak
83 26/07/2010 27/07/2010 l Sei. Ayak III l 2 p0502 b Hidup 2 Tidak
84 29/07/2010 01/08/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 4 Tidak
85 29/07/2010 01/08/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 4 Tidak
86 30/07/2010 02/08/2010 l Kumpang Bis l 3 p0502 b Hidup 4 Tidak
87 07/08/2010 10/08/2010 l Luar Wilayah l 4 p0502 b Hidup 4 Tidak
88 13/08/2010 14/08/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 2 Tidak
89 15/08/2010 17/08/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3 Tidak
90 17/08/2010 20/08/2010 l Sei. Ayak I l 3 p0502 b Hidup 4 Tidak
91 18/08/2010 19/08/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 2 Tidak
92 18/08/2010 22/08/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0501 g Hidup 5 Tidak
93 18/08/2010 22/08/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 5 Tidak
94 19/08/2010 21/08/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3 Tidak
95 21/08/2010 22/08/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 2 Tidak
96 24/08/2010 27/08/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 4 Tidak
50
98 29/08/2010 01/09/2010 l Luar Wilayah b 4 p0502 g Hidup 4 Tidak
99 29/08/2010 01/09/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 4 Tidak
100 01/09/2010 02/09/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 2
101 13/09/2010 16/09/2010 p Sei. Ayak III l 3 p0502 g Hidup 4
102 14/09/2010 17/09/2010 l Sei. Ayak I l 2 p0502 b Hidup 4
103 15/09/2010 18/09/2010 p Sei. Ayak III l 3 p0501 b Hidup 4
104 15/09/2010 18/09/2010 l Sei. Ayak III l 5 p0502 g Hidup 4
105 15/09/2010 15/09/2010 p Kumpang Bis l 2 p0502 b Hidup 1
106 16/09/2010 18/09/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
107 16/09/2010 19/09/2010 p Tapang Pulau l 4 p0502 b Hidup 4
108 17/09/2010 19/09/2010 p Sei. Ayak III l 2 p0501 g Hidup 3
109 18/09/2010 20/09/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0501 b Hidup 3
110 19/09/2010 19/09/2010 l Tapang Pulau l 2 p0502 b Hidup 1 RSU
Sintang
111 19/09/2010 21/09/2010 l Merbang l 3 p0501 b Hidup 3
112 20/09/2010 22/09/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3
113 20/09/2010 23/09/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 4
114 22/09/2010 23/09/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 2
115 24/09/2010 27/09/2010 l Luar Wilayah l 6 p0502 b Hidup 4
116 24/09/2010 27/09/2010 l Sei. Ayak III l 6 p0501 b Hidup 4
117 27/09/2010 29/09/2010 l Luar Wilayah l 4 p0501 b Hidup 3
118 27/09/2010 29/09/2010 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3
119 27/09/2010 30/09/2010 l Sei. Ayak III l 3 p0502 b Hidup 4
120 27/09/2010 30/09/2010 l Tapang Pulau l 4 p0501 b Hidup 4
121 13/10/2010 15/10/2010 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
122 17/10/2010 19/10/2010 l Sei. Ayak III l 5 p0501 b Hidup 3
123 21/10/2010 23/10/2010 l Merbang l 4 p0502 b Hidup 3
51
125 27/10/2010 29/10/2010 p Sei. Ayak I l 4 p0501 b Hidup 3
126 28/10/2010 30/10/2010 p Entabuk l 4 p0501 b Hidup 3
127 29/10/2010 29/10/2010 l Sei. Ayak III l 7 p0501 b Hidup 1
128 29/10/2010 31/10/2010 p Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
129 29/10/2010 01/11/2010 l Tapang Pulau l 7 p0501 b Hidup 4
130 40483 40485 l Tapang Pulau l 4 p0501 b Hidup 3
131 40484 40486 p Sei. Ayak I l 4 p0501 b Hidup 3
132 40485 40487 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3
133 40489 40491 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
134 40493 40497 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 5
135 40493 40495 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
136 40494 40496 l Tapang Pulau l 5 p0501 b Hidup 3
137 40501 40503 p Entabuk l 7 p0501 b Hidup 3
138 40501 40503 p Sei. Ayak III l 3 p0502 g Hidup 3
139 40502 40504 p Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 3
140 40502 40504 p Sei. Ayak III l 3 p0501 b Hidup 3
141 40502 40504 p Tapang Pulau l 4 p0502 b Hidup 3
142 40504 40506 l Sei. Ayak III l 4 p0502 g Hidup 3
143 40504 40505 p Kumpang Bis l 4 p0502 b Hidup 2
144 40505 40507 l Sei. Ayak I l 2 p0501 b Hidup 3
145 40507 40509 l Sei. Ayak III l 4 p0501 b Hidup 3
146 40509 40511 l Luar Wilayah l 4 p0501 b Hidup 3
147 40509 40511 p Sei. Ayak III l 4 p0501 g Hidup 3
148 40509 40512 l Sei. Ayak III l 4 p0502 b Hidup 4
149 40510 40512 p Kumpang Bis l 3 p0502 b Hidup 3
150 40519 40520 l Sei. Ayak I l 6 p0501 g Hidup 2
151 40523 40526 l Luar Wilayah l 4 p0502 b Hidup 4
52
153 40523 40526 p Luar Wilayah l 4 p0502 b Hidup 4
154 40528 40531 l Merbang l 4 p0502 g Hidup 4
155 40522 40523 l Sei. Ayak I l 4 p0502 g Hidup 2
156 40520 40524 l Sei. Ayak III l 4 p0501 g Hidup 5
157 40515 40517 l Sei. Ayak I l 3 p0501 g Hidup 3
158 40515 40517 l Sei. Ayak I l 4 p0501 g Hidup 3
159 40532 40533 l Sei. Ayak I l 4 p0502 b Hidup 2
160 40536 40538 l Sei. Ayak III l 3 p0501 g Hidup 3
161 40542 40543 l Sei. Ayak III l 4 p0501 g Hidup 2
162 40543 40543 l Luar Wilayah l 4 p0501 b Hidup 1
163 40536 40539 l Tapang Pulau l 4 p0502 b Hidup 4
164 40537 40539 p Sei. Ayak III l 6 p0502 b Hidup 3
165 40534 40535 l Luar Wilayah l 4 p0501 b Hidup 2
53
LAMPIRAN 3: KODE
Umur
Kode Umur (tahun)
1 < 1
2 1 – 4
3 5 – 14
4 15 – 44
5 45 – 54
6 55 – 64
7 > 65
Jenis Bayar
No. Kode Bayar Keterangan
1 b Bayar
2 g Gratis (Jamkesmas)
3 l Gratis (lainnya)
4 a Askes
Jenis Kelamin
No. Kode Keterangan
1 l Laki-laki
2 p Perempuan
Kode Penyakit Kode
Penyakit
Kode Simpus Jenis Penyakit
0501 p0501 Malaria dengan pem. Lab.
0502 p0502 Malaria tropika (P.falsiparum)
0503 p0503 Malaria Klinis
0504 p0504 Anthrax
0505 p0505 Malaria vivac
0506 p0506 Malaria malariae
45
RIWAYAT HIDUP
Nama : Cheria Serafina
NRP : 0910109
Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Ayak, 9 September 1991 Alamat : Jalan Sukakarya V No. 7, Bandung Riwayat Pendidikan :
• Tahun 1997 lulus TK Santo Yusuf, Sungai Ayak III, Kalimantan Barat • Tahun 2003 lulus SD Negeri 02, Sungai Ayak III, Kalimantan Barat • Tahun 2006 lulus SMP Negeri 1, Sungai Ayak III, Kalimantan Barat • Tahun 2009 lulus SMA Katolik Gembala Baik, Pontianak, Kalimantan Barat
1
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, serta dapat secara langsung menyebabkan anemia dan menurunkan produktivitas kerja. Penyakit ini masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh karena itu, The United Nations Millenium Development Goals (MDGs) sepakat untuk mencapai target memberantas malaria pada tahun 2015.
Dua ratus enam belas juta kejadian demam di dunia pada tahun 2010 dikarenakan oleh malaria, dan menyebabkan 655.000 kematian (WHO, 2012). Pada region Asia Tenggara didapatkan 28 juta kasus infeksi malaria dan 38.000 diantaranya meninggal pada tahun 2010 (WHO, 2012). Untuk Indonesia terdapat 229.819 kasus infeksi malaria pada tahun 2010 yang menyebabkan 2400 kematian pada anak di bawah 5 tahun (WHO, 2012). Angka kejadian infeksi malaria banyak didapatkan di daerah Indonesia Timur yaitu Nusa Tenggara Timur 21%, Papua 17,2 %, dan Jawa Tengah 9,8% (Depkes RI, 2006).
Upaya penanggulangan penyakit malaria di Indonesia sejak tahun 2007 dapat dipantau dengan menggunakan indikator Annual Parasite Incidence (API). Hal ini sehubungan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan mengenai penggunaan satu indikator untuk mengukur angka kejadian malaria, yaitu dengan API. Berdasarkan API, dilakukan stratifikasi wilayah dimana Indonesia bagian Timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi, stratifikasi sedang di beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera, sedangkan di Jawa-Bali masuk dalam stratifikasi rendah, meskipun masih terdapat desa/fokus malaria tinggi.
2
Universitas Kristen Maranatha NAD dan Sumatera (Sumatera Barat, Lampung) dengan total jumlah penderita adalah 1.869 orang dan meninggal sebanyak 11 orang. KLB terbanyak di pulau Jawa yaitu sebanyak 6 kabupaten/kota. (Ditjen PP & PL Depkes RI, 2009)
Salah satu penyebab Kejadian Luar Biasa adalah perubahan lingkungan dimana
tempat perindukan potensial semakin meluas atau semakin bertambah. Adanya perubahan
lingkungan berkait dengan masalah penyebaran malaria seperti pembangunan proyek
konstruksi yang tidak berwawasan lingkungan dan perubahan iklim setempat.
Berdasarkan angka kejadian infeksi malaria yang cukup tinggi di Kalimantan dan daerah
topografi wilayahnya termasuk ke dalam risiko penularan infeksi malaria, sehingga
peneliti ingin melihat angka kejadian infeksi malaria yang terjadi di Kalimantan Barat,
khususnya Kecamatan Belitang Hilir.
1.2Identifikasi Masalah
1. Berapa angka kejadian infeksi malaria di Puskesmas Sungai Ayak III tahun 2010.
2. Bagaimana distribusi infeksi malaria menurut wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak III.
3. Bagaimana karakteristik penderita berdasarkan umur.
4. Bagaimana karakteristik penderita berdasarkan jenis kelamin.
5. Bagaimana distribusi infeksi malaria berdasarkan pemeriksaan klinis.
1.3Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui angka kejadian infeksi malaria di Puskesmas Sungai Ayak III.
2. Untuk mengetahui distribusi infeksi malaria menurut wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak III.
3. Untuk mengetahui karakteristik penderita berdasarkan umur.
4. Untuk mengetahui karakteristik penderita berdasarkan jenis kelamin.
3
Universitas Kristen Maranatha 1.4Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, penulis mengharapkan penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan kegunaan secara akademis maupun secara praktis bagi pembacanya. Manfaat akademis penelitian ini adalah agar pembaca mengetahui angka kejadian infeksi malaria di Sungai Ayak pada tahun 2010 dan mengetahui distribusi infeksi malaria menurut wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak III.
Manfaat praktis penelitian ini adalah agar pembaca dapat mengetahui karakteristik penderita berdasarkan umur, jenis kelamin, dan pemeriksaan klinis yang dilakukan.
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi yang dipakai merupakan penelitian deskriptif dengan cara mengumpulkan data kejadian infeksi Malaria di Puskesmas Sungai Ayak III, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat pada tahun 2010 untuk mengetahui prevalensi infeksi malaria di Sungai Ayak dan menghubungkannya dengan gambaran karakteristik penderita.
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Bagian Laboratorium Puskesmas Sungai Ayak III.
1.6.2 Waktu Penelitian
Penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan sejak bulan
41
Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Angka kejadian infeksi malaria di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak III
tahun 2010 sebanyak 166 kasus.
2. Pada wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak III, desa Sungai Ayak III merupakan desa yang paling banyak didapatkan kejadian infeksi malaria. 3. Kelompok usia 15-44 tahun lebih sering terinfeksi malaria.
4. Malaria ditemukan lebih banyak pada penderita laki-laki dibandingkan perempuan.
5. Plasmodium falciparum merupakan jenis plasmodium yang paling banyak menyebabkan infeksi malaria di Puskesmas Sungai Ayak III, yaitu sebesar 67,46%.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian, pembahasan dan simpulan, maka saran yang dapat disampaikan adalah
1. Bagi petugas Rekam Medis Puskesmas Sungai Ayak III agar menuliskan dengan jelas dan terstruktur rekam medis pasien yang berobat.
2. Bagi petugas Bagian Laboratorium Puskesmas Sungai Ayak III agar pemeriksaan dilakukan lebih lengkap dan spesifik pada setiap pasien yang dicurigai terinfeksi malaria.
42
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2012. Laporan Nasional Riskesdas 2010. http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010 /index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=53. 21 Januari 2012
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sekadau. 2012. Geografi. http://sekadaukab.bps.go.id/subjek-statistik-2/geografi/ 3 Oktober 2012
Centers for Disease Control and Prevention. 2012. Life Cycle Malaria. http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/malaria.htm. 15 Mei 2012
Departemen Kesehatan Indonesia. 2006. Profil Kesehatan Indonesia 2006. http:// www.depkes.go.id.2006. 21 Januari 2012
Departemen Kesehatan Indonesia. 2011. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/buletin/BULETIN%20MALARI A.pdf 11 Desember 2011
Dinas Kesehatan Kalimantan Barat. 2008. Profil Kesehatan Kalimantan Barat 2008. http://dinkes.kalbarprov.go.id/index.php/download/profil-provinsi/tahun-2008. 15 Mei 2012
Dinas Kesehatan Kalimantan Barat. 2010. Profil Kesehatan Kalimantan Barat 2010. http://dinkes.kalbarprov.go.id/index.php/download/profil-provinsi/profil-kesehatan. 14 November 2012
Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Sekadau. 2009. Identifikasi
Lingkungan Areal Bekas PETI.
http://dc220.4shared.com/doc/iuPGXGei/preview.html. 18 November 2012
Lynne S. Barcia., David A. Bruckner. 1996. Clinical Microbiologi. Terjemahan Robby Makimian. Jakarta : EGC. p. 81-84
43
Universitas Kristen Maranatha P. N. Harijanto. 2000. Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan
Penanganan. Jakarta : EGC. p. 1-12, 39-43
P. N. Harijanto. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Departemen IPD FK UI. p. 1732
P. N. Harijanto., Agung Nugroho., Carta A Gunawan. 2009. Malaria dari Molekuler ke Klinis edisi 2. Jakarta : EGC. p. 118-120, 145-151, 250-254
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). 2003. Konsensus Penanganan Malaria 2003. p. 7-10
Putu Sutisna. 2004. Malaria Secara Ringkas. Jakarta : EGC. p. 21-25, 82-83, 99
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Ilmu dan Seni Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta. p. 162-164
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Kerja. Jakarta : PT Rineka Cipta. p. 121-131
United Nation Development Programme Indonesia. 2011. Millenium Development Goals. http://www.undp.or.id/mdg/documents.asp. 3 Oktober 2012
World Health Organization. 2012. World Malaria Reports 2011. http://www.who.int/malaria/world_malaria_report_2011/en/index.html. 3 Oktober 2012