vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACK
The purpose of study is to determine whether to external auditor professionalism has a positive and significant relationship to the performance of external auditor where X or independent variable is the professionalism of the external auditor and Y or dependent variable is the performance of external auditors. The research was conducted at several public accounting firm in Bandung.
The research method used is analytical descriptive method with approach survey, where respondents to the entire population of the auditor some public accounting firm in Bandung, data collection is done by using a questionnaire. Based result of hypothesis testing using spearman rank correlation analysis shows that the external auditor professionalism has positive relationship and significant impact on the performance of external auditors several KAP in Bandung, in the amount 0.905. Ho is rejected because the results of the calculation shows that t hitung ( 12,22) > t tabel (2,03), so Ha is received.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Profesionalisme Auditor Eksternal memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja Auditor Eksternal dimana Variabel X adalah profesionalisme auditor eksternal dan variabel Y adalah kinerja auditor eksternal. Penelitian ini dilakukan pada beberapa Kantor Akuntan Publik di Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan survey, dimana responden yang menjadi populasi adalah seluruh auditor beberapa KAP di Bandung, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi rank spearman menunjukkan bahwa profesionalisme auditor eksternal memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja eksternal auditor beberapa KAP di Bandung, yaitu sebesar 0,905. Ho ditolak karena hasil perhitungannya menunjukkan bahwa t hitung ( 12,22) > t tabel (2,03) sehingga Ha diterima.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……….. i
HALAMAN PENGESAHAN……… ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii
KATA PENGANTAR……….iv
1.1Latar belakang Penelitian………. 1
1.2Identifikasi Masalah………. 5
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ……….6
1.3.1 Maksud Penelitian………... 6
1.3.2 Tujuan Penelitian………. 6
1.4 Kegunaan Penelitian………. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………... 8
2.1.2.2 Jasa yang Diberikan Kantor AkuntanPublik………..………... 17
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.3.1 Standar Auditing yang BerlakuUmum ………... 18
2.1.3.2 Standar Auditing Internasional ……… 20
2.1.4 Profesionalisme ……… 20
2.1.4.1 ElemenProfesionalisme ……….. 22
2.1.4.2 Auditor yang Profesional ………. 23
2.1.5 Kinerja Auditor ………..………... 25
2.1.6 PengaruhProfesionalismeterhadapKinerja Auditor………... 32
2.2 Kerangka Pemikiran………... 33
2.3 Pengembangan Hipotesis………... 36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian………. 37
3.2 Metode Penelitian……… 37
3.2.1 PopulasidanSampel……….. 38
3.2.1.1 Populasi ………..………. 38
3.2.1.2 Sampel ………..………38
3.2.2 Jenis Data ……….………... 39
3.2.3 TeknikPengumpulan Data ……… 40
3.2.4 TipeSkaladanMetodePenskalaan ……….……… 40
3.2.4.1 TipeSkala ………..………... 40
3.2.4.2 MetodePenskalaan ………..……… 40
3.2.5 Operational Variabel………..………... 41
3.2.6 TeknikPengolahan Data………. 45
3.2.6.1 UjiValiditas ……..……….... 45
3.2.6.2 UjiReliabilitas ……..……….... 46
3.2.7 Analisis Data pengujianHipotesis ………... 47
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.7.2 Penetapan Hipotesis Penelitian……….………… 48
3.2.7.3 PemilihanUjiHipotesis ………...………….….…. 48
3.2.7.4 Penetapan Tingkat Signifikasi ………..……….…51
3.2.7.5 PenerimaandanPenolakanHipotesis ……….……… 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……… 53
4.1.1 HasilPengumpulan Data………..,………….…… 53
4.1.2 HasilPengujian data……….…….. 58
4.1.2.1 HasilPengujianValiditas ………..……...……58 4.1.2.2.HasilPengujianReliabilitas ……….….………61 4.1.3 Hasil Pengolahan Data………..62
4.1.3.1 Profesionalisme Auditor Eksternal …………...………. 63 4.1.3.2 Kinerja Auditor Eksternal ……… 67 4.1.4 AnalisaHubungan Profesionalisme Auditor Eksternal dengan Kinerja Auditor Eksternal ……….. 72
4.1.5 AnalisaKoefisienDeterminasi……… 73
4.1.6 PengujianHipotesis ……… 74
4.2 Pembahasan……….75
4.2.1 Profesionalisme Auditor Eksternal ………75 4.2.2 Kinerja Auditor Eksternal ………..………76
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel3.1 Operational Variabel ……….. 44
Tabel 3.2Interpretasi Koefisien Korelasi……… 51
Tabel4.1Responden berdasarkan tempat kerja ………. 53
Tabel4.2Responden Berdasarkan Usia ………. 55
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………... 55
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jabatan …………. 56
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Masa Kerja sebagai Auditor………..………. 57
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Profesionalisme Auditor Eksternal ……….. 58
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Auditor Eksternal ………. 59
Tabel 4.8Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian ……….…… 62
Tabel 4.9 DistribusiSkor Tanggapan Dedikasi Profesional ………... 64
Tabel 4.10 Distribusi Skor Tanggapan Kinerja Auditor ………. 68
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A SuratKeteranganPenelitian Kantor AkuntanPublik Lampiran BKuesionerPenelitian
Lampiran C TabulasiSkorVariabel X Lampiran D TabulasiSkorVariabelY Lampiran EInstrumenValiditas Lampiran FInstrumenReliabilitas
1 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Hubungan antara pemilik dan manajer sering berakhir dengan informasi yang
asimetris antara kedua belah pihak. Informasi asimetris (information asymmetry) berarti
bahwa manajer secara umum memiliki lebih banyak informasi mengenai posisi
keuangan “yang sebenarnya” dan hasil operasi entitas daripada pemilik yang tidak ada di
tempat (absentee owner), karena tujuan mereka mungkin tidak sama, maka akan terdapat
konflik kepentingan (conflict of interest) yang alami antara manajer dan pemilik yang
tidak hadir (Messier et al, 2006:9).
Terdapat risiko bahwa manajer mungkin mengikuti langkah dari Dennis
Kozlowski, mantan CEO Tyco, yang dituduh menghabiskan dana Tyco untuk berbagai
tunjangan pribadi, atau Andrew Fastow, mantan CFO Enron yang mengaku bersalah
karena memanipulasi laporan laba Enron demi menaikkan harga saham perusahaan agar
dia dan pihak lain yang terlibat bisa mendapatkan bonus yang lebih besar dan menjual
kepemilikan saham mereka pada harga yang dibuat menjadi tinggi. Jika kedua pihak
berusaha untuk memaksimumkan kepentingan mereka sendiri, manajer tidak akan selalu
2 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha adalah untuk menjadikan manajer bertanggung jawab (accountable) kepada pemilik
perusahaan. (Messier et al, 2006:9).
Peran auditor adalah untuk menentukan apakah laporan yang disiapkan oleh
manajer sejalan dengan perjanjian kontrak, maka verifikasi auditor atas informasi
keuangan menambah kredibilitas laporan tersebut dan mengurangi risiko informasi,
yang berpotensi menguntungkan baik pemilik maupun manajer. (Messier et al, 2006:9).
Mengingat betapa besarnya peranan dari auditor eksternal yang merupakan sang penjaga
kepentingan publik tersebut, maka dibutuhkan standar dan etika untuk menjamin
kepercayaan masyarakat. Berprofesi sebagai akuntan publik , prilaku profesional
sangatlah diperlukan, karena akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas
jasa yang diberikan.
O’Regan (2001) yang dikutip Ivan Aries Setiawan dan Imam Gozali (2006:35)
menyatakan bahwa profesi merupakan pekerjaan yang melandaskan pada pengetahuan
yang tinggi dan kompleks atau pengetahuan yang bersifat esoteric. Selama ini
diargumentasikan bahwa pekerjaan auditor memang didasarkan pada pengetahuan yang
tinggi dan hanya dapat dilakukan oleh individu dengan kemampuan tertentu dan latar
belakang pendidikan tertentu. Kata “esoteric” sendiri memiliki makna unik, tidak semua
orang dapat melakukan pekerjaan ini.
Untuk dapat menjalankan profesi seperti auditor, seseorang harus memiliki atribut
profesionalisme, seperti yang dikemukakan oleh Schloemer & Melanie (1997) yang
dikutip oleh Ivan Aries Setiawan dan Imam Gozali (2006:36). Atribut profesionalisme
3 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha (1) Keyakinan bahwa pekerjaanya secara sosial adalah penting;
(2) Berdedikasi terhadap pekerjaanya;
(3) Membutuhkan otonomi dalam melaksanakan pekerjaannya;
(4) Dukungan terhadap peraturan-sendiri (self-regulation); dan
(5) Berafiliasi dengan praktisi lainnya.
Kelima atribut tersebut juga diungkapkan oleh Hall (1968) dalam Kalbers dan
Fogarty (1995) yang dikutip oleh Gunasti Hudiwinarsih (2005) untuk menilai tingkat
profesionalisme seseorang.
Dalam lingkup akuntan profesional di Indonesia, Yunus (1992) yang dikutip oleh
Ivan Aries Setiawan dan Imam Gozali (2006:36) menyatakan bahwa akuntan profesional
di Indonesia telah mampu memenuhi kriteria profesi sebagai berikut :
Akuntan professional menerima keterlibatan professional untuk melaksanakan
audit atau atestasi laporan keuangan sebagai jasa yang penting bagi masyarakat;
Akuntan professional di Indonesia dipandu oleh prinsip-prinsip etika;
Admin bagi profesi telah diatur sedemikian rupa, termasuk:
- Penggunaan istilah akuntan yang diatur oleh UU No.34/1954
- Individu harus menjadi anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
- Akuntan yang hendak berpraktek sebagai akuntan publik di Indonesia harus
memperbolehkan izin dari Departemen Keuangan
- Terdapat prosedur yang harus ditempuh untuk dapat menjalankan kantor
4 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dapat menindak anggotanya melalui Badan
Peradilan Profesi;
Akuntan Indonesia memiliki spesialisasi pengetahuan yang diperoleh melalui
pendidikan tinggi di Institut atau Universitas;
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mengembangkan sekumpulan standar
untuk prinsip-prinsip akuntansi (Prinsip Akuntansi Indonesia). Standar-standar
tersebut merupakan suatu bentuk dari bahasa profesi.
Menurut Messier (2006:58) kantor akuntan publik (public accounting firm)
biasanya menawarkan berbagai jenis jasa profesional sebagai tambahan bagi audit
laporan keuangan. Kinerja kantor akuntan publik yang berkualitas sangat ditentukan
oleh kinerja auditor. (Hian, 2009:22)
Menurut Maier (1965) yang diutip oleh Moh. As’ad (2004:47) kinerja merupakan kesuksesan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Sedangkan menurut Lawler
& Porter (1967) yang juga dikutip oleh Moh. As’ad (2004:47) menyatakan bahwa
“successful role achievement” yang diperoleh oleh seseorang berasal dari perbuatannya,
dari definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa kinerja merupakan suatu bentuk
kesuksesan seseorang untuk mencapai target tertentu yang berasal dari perbuatannya
sendiri.
Andrian Harrel dan Arnold Wright dalam auditing : A journal of Practice &
Theory (Fall, 1990) mengemukakan terdapat 3 dimensi atau faktor kinerja auditor :
Tehnical and Analytical Skill (Kemampuan Teknis dan Analisa)
5 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
Communication Skills (Kemampuan Komunikasi)
Penelitian yang penulis lakukan merujuk dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Genieng Rachmah (2008) dengan judul : “Hubungan antara
Profesionalisme Internal Auditor dengan Kinerja Internal Auditor” . Objek penelitian pada penelitian terdahulu adalah internal auditor yang bekerja pada suatu perusahaan,
sedangkan pada penelitian ini objek penelitiannya adalah eksternal auditor yang bekerja
di Kantor Akuntan Publik.
Mengingat peran auditor eksternal yang sangat penting, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul :
“Hubungan antara Profesionalisme Auditor Eksternal terhadap Kinerja Auditor
Eksternal” (Studi Kasus Beberapa Kantor Akuntan Publik di Bandung)
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan positif antara profesionalisme auditor eksternal
terhadap kinerja auditor eksternal
2. Seberapa besar hubungan antara profesionalisme auditor eksternal terhadap
6
penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan
untuk mengetahui dan mempelajari sejauh mana hubungan antara profesionalisme
eksternal auditor dengan kinerja eksternal auditor.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Untuk membuktikan apakah profesionalisme auditor eksternal memiliki
hubungan positif terhadap kinerja auditor eksternal
2. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara profesionalisme auditor
eksternal terhadap kinerja auditor eksternal
1.4Kegunaan Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat serta memberikan
pemahaman dan informasi bagi pihak-pihak terkait, adapun manfaat penelitian ini
adalah:
1. Bagi akademis
Penelitian ini diharapkan memberikan penambahan wawasan mengenai auditor
7 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pentingnya
profesionalisme bagi auditor eksternal dalam upaya mempertahankan bahkan
77
Penelitian yang telah penulis lakukan pada beberapa Kantor Akuntan Publik di
Bandung dan didukung dengan hasil analisa dan pengujian hipotesis yang sebelumnya telah
dipaparkan, memberikan hasil yang dapat digunakan bagi penulis untuk memberikan suatu
simpulan sesuai dengan identifikasi masalah yang ada..
Berdasarkan hasil pegujian hipotesis diketahui bahwa profesionalisme auditor
eksternal sebagai variabel independen memiliki hubungan positif atau memiliki hubungan
yang searah dengan kinerja auditor eksternal sebagai variabel dependen. Hubungan tersebut
diketahui dari hasil uji statistik korelasi Rank Spearman dimana diperoleh hasil 0,905 yang
dapat diinterpretasikan mempunyai hubungan yang sangat kuat. Hubungan positif
menunjukkan bahwa jika nilai dari profesionalime auditor eksternal meningkat maka kinerja
auditor eksternal juga akan meningkat.
Hasil uji koefisien determinasi sebesar 81,89% menunjukkan bahwa profesionalisme
auditor eksternal mempunyai kontribusi 81,89% terhadap kinerja auditor eksternal, sedangkan
sisanya 18,11% dipengaruhi oleh faktor lain, dengan 12,22 > 2,03 atau t hitung > t tabel sehingga
Ho ditolak dan diperoleh simpulan bahwa “Profesionalisme Auditor Eksternal mempunyai
78 Bab V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Pada bagian akhir dari karya tulis ini, penulis bermaksud untuk mengajukan beberapa saran
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian yang telah didapatkan, dan
kesimpulan yang telah dijabarkan sebelumnya, adapun saran-saran yang dapat penulis ajukan
adalah sebagai berikut :
1. Saran bagi Kantor Akuntan Publik
Berdasarkan hasil dari skor pertanyaan yang telah dibahas sebelumnya, skor
terkecil pada profesionalime eksternal auditor terdapat pada afiliasi komunitas,
sedangkan untuk kinerja eksternal auditor skor terkecil terdapat pada dimensi
creative dan judgmental and common sense, untuk itu peneliti menyarankan agar
auditor sebaiknya tergabung dalam komunitas profesional akuntansi agar dapat
mengikuti perkembangan atau perubahan akuntasi yang terjadi, membahas
permasalahan yang ada sehingga dapat memberikan sumbang saran untuk
kemajuan organisasi akuntan, sedangkan untuk peningkatan creative serta
judgmental and common sense peneliti menyarankan agar sebaiknya KAP
mengadakan pelatihan atau seminar untuk dapat meningkatkan kemampuan auditor
dalam berpikir inovatif, menyesuaikan diri pada kondisi yang berubah-ubah,
membuat kesimpulan yang logis dari informasi yang tersedia, memahami prosedur
79 Bab V Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi penelitian selanjutnya
Diharapkan peneliti-peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan waktu
penelitian yang lebih panjang sehingga dapat melibatkan lebih banyak KAP
termasuk KAP Big Fourth sehingga hasil dapat mempresentasikan kondisi auditor
di Indonesia.
Penelitian dapat dikembangkan dengan menggunakan indikator – indikator lainnya
80 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. (2005). Auditing dan Jasa Assurance. New York: Prentice Hall International.
Azwar Saifuddin. (2005). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cardosa, F.G. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Cascio, W.F., dan Awad. (1981). Human Resources Management: An Information Systems Approach. Virginia: Reston Publishing Company.
Fahmi, E. (2006). Analisis Hubungan Kepuasan kerja dengan Kinerja Auditor Internal, Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Genieng Rachmah. (2008). Hubungan antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kinerja Auditor Internal. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Gunasti Hudiwinarsih. (2005). Pengaruh Pengalaman Auditor Intern Bank terhadap Profesionalisme dan Keterkaitannya dengan Kinerja, Kepuasan Kerja, Komitmen, dan Turnover Intentions. Jurnal Ventura, Vol 8, No 1, April 2005.
Handayani, D. (2006). Hubungan Penerapan Aturan Etika dengan Profesionalime Akuntan Publik di Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Harrel, Adrian, and Arnold Wright, (1990). Empirical Evidence on The Validity and Reliability of Behaviourally Anchored Rating Scales for Auditors. Auditng: A Journal of Practice and Theory Fall 1990 Vol 9 No. 3.
Husein Umar. (2003). Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Gramedia Pustaka. Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Ivan Aries Setiawan dan Imam Ghozali. (2006). Akuntansi Keprilakuan: Konsep dan Kajian Empiris Perilaku Akuntan.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.
81 Universitas Kristen Maranatha Miner, B.J. (1988). Theories of Organizational Behavior. Ilionois: The Dryden Press.
Moleong. J. L. (2006),. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Moh. As’ad. (2004). Psikologi Industri. Liberty. Yogjakarta.
Mulyadi. (1993). Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Kedua, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Nazir, M. (1999). Metode Penelitian. Ghaliq Indonesia. Jakarta .
O’regan, D. (2001). International Auditing. Practical Resource Guide, New Jersey.
Porter, L.W., Streers , R.M., Mowday, R.T., dan Boulian, P.V. (1974). Organizational Commitment, Job Satisfaction, and Turnover among Psychiatric Technicians. Journal of Applied Psychology, 59, hal 603 - 609
Rosidah dan Sulistiyani, A.T. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori, dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Schloemer, Paul, G., dan Melanie, S. (1997). The Personality Types and Preferences of CPA Firm Professionals: An Analysis of Changes in The Profession. Accounting Horizon
Siegel, R., dan Marcony. (1989). Behavioral Accounting, South Western Publishing Co., Cincinnati Ohio.
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta
Supomo, B., dan Indrianto, N. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen. BPFE. Yogyakarta.
Surya, R., dan Hananto, S. (2004). Pengaruh Emotional Quotient Auditor terhadap Kinerja Auditor di Kantor Akuntan Publik. Jurnal Perspektif Vol 9 No 1 Juni 2004
Tom Lee. (1994). Corporate Audit Theory. Chapman & I. London