• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bajera - Kecamatan Selemadeg - Kabupaten Tajera.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Bajera - Kecamatan Selemadeg - Kabupaten Tajera."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PKP

KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : BAJERA

KECAMATAN : SALEMADEG KABUPATEN : TABANAN PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

No. Nama Mahasiswa NIM.

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa Bajera Kecamatan Salemadeg Kabupaten Tabanan dapat terselesaikan dengan baik.

Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman diharapkan dapat melibatkan kelompok mampu, kurang mampu, laki-laki dan perempuan serta dapat memberikan pembelajaran langsung kepada masyarakat.

Denpasar, Juli 2016

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A.LOKASI

Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

B. TUJUAN

Adapun tujuan dari diadakannya KKN Tematik Periode Ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Bajera adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda.

Dalam KKN kali ini juga bertujuan untuk membuat IMAP (Identifikasi Masalah dan Analisa Potensi) yaitu upaya bersama untuk mendapatkan data mengenai kondisi umum, masalah dan potensi yang dimiliki sebuah desa yang telah memiliki sarana serta akan mendapatkan intervensi program peningkatan kinerja Pengelolaan Kawasan Pemukiman untuk rencana kegiatan ini ditujukan untuk desa yang memiliki kawasan pemukiman yang kurang baik

C.PROFIL DESA

Desa Bajera adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Kondisi geografis di Desa Bajera ketinggian 500 m dari permukaan laut dan curah hujan 2 mm rata-rata pertahun dan suhu rata-rata yaitu 25-30 °C.

Wilayah Desa Bajera terdiri dari 6 banjar dinas yaitu: 1. Banjar Dinas Bajera Kaja

2. Banjar Dinas Bajera Tengah 3. Banjar Dinas Bajera Kelod 4. Banjar Dinas Bajera Jero 5. Banjar Dinas Bajera Sari 6. Banjar Dinas Saraswati

(5)

b. Sebelah Selatan : Desa Antap c. Sebelah Barat : Tukad Yeh Otan d. Sebelah Timur : Desa Berembeng

Mengingat letak desa yang berada pada jalur Denpasar-Gilimanuk menyebabkan mayoritas penduduk Desa Bajera bermata pencaharian dalam sektor pergadangan. Dimana Desa Bajera tidak memiliki sector produksi yang spesifik sehingga sebagian besar penduduknya berjualan dengan membeli bahan-bahan mentah produksi baru mengolahnya atau dapat pula dijual kembali kepada masyarakat sekitar.

(6)

BAB II

HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

2.1 Data Umum

Jumlah penduduk di desa Bajera sampai sekarang berjumlah 4.484 jiwa terdiri dari laki-laki 2.317 jiwa dan perempuan 2.167 jiwa dengan jumlah 1.355 KK . Penduduk ini tersebar di 6 (enam) Banjar Dinas (Dusun). Berdasarkan mata pencaharian masyarakat di Desa Bajera dapat dibagi menjadi:

2.1.1 Mata Pencarian Penduduk Desa Bajera

No Pekerjaan Jumlah

1. Buruh 106 orang

2. Wiraswasta 56 orang

3. Pedagang 43 orang

4. Petani 34 orang

5. Karyawan Perusahaan Swasta 26 orang

6. Tidak Bekerja 5 orang

7. Ibu Rumah Tangga 4 orang

8. Lain – lain 4 orang

2.2 Formulir Data dan Informasi Masyarakat

2.2.1 Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan

Fasilitas Kesehatan Jumlah Lokasi

Puskesmas 1 Kecamatan Selemadeg, Desa

Bajera

Posyandu 6 Di Setiap Banjar Dinas

Poskesdes 1 Di kantor Perbekel Desa

(7)
(8)

n potensi perekonomian

meningkatkan produksi

5.

Kurangnya tempat sampah di tempat umum dan di

rumah-rumah warga

Seluruh warga Desa Bajera

Desa Bajera

Belum dianggap pentingnya kebersihan sekitar oleh

warga

Pembagian tempat sampah

di area pemukiman

penduduk

Pngeadaan tempat sampah

(9)

BAB III

RENCANA KERJA MASYARAKAT

3.1 Program Pokok KKN Tematik

No Nomor

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber

Dana

1. 15.1.3.07 Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan

Pemukiman Kumuh dan

Kawasan Sekitar

- Laptop - Kertas HVS - Printer - Tinta Printer - Kertas Manila - Kendaraan

Unit Mahasiswa / Sponsor

3.2 Program Pokok Tema

3.2.1 Rancangan Program Kesehatan Masyarakat

1. 13.1.1.55 Penyuluhan Kesehatan Diri dan Lingkungan

- LCD - Laptop - Kertas HVS

30 orang Mahasiswa / Sponsor

3.2.2 Rancangan Program Sosial Budaya

1. 11.1.9.55 Peduli Sampah mulai Usia Dini

- Tas sekolah - Buku tulis - Alat tulis

30 orang Mahasiswa / Sponsor

3.2.3 Rancangan Program Peningkatan Produksi

1. 01.1.1.01 Memfasilitasi sosialisasi peningkatan produksi dari dinas perindustrian

- LCD - Laptop - Snack

(10)

3.2.4 Rancangan Program Prasarana Fisik

1. 15.1.3.06 Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah

Strategis Bagi Masyarakat

Desa Bajera Terutama

Daerah Sekitar Pasar Bajera

- Cat semprot - Tempat

sampah ukuran sedang - Tempat

sampah ukuran besar - Kuas cat - Cat minyak

Picolux

Unit Mahasiswa / Sponsor

3.3Program Pokok Non Tema

No Nama Program Sumber Dana

1. “Program Pendampingan Keluarga” Mahasiswa

3.4Program Bantu Tema

No Nama Program Sumber Dana

1. “Partisipasi dalam rangka 17 Agustus” Mahasiswa

3.5Program Bantu Non Tema

No Nama Program Sumber Dana

1 “Gotong royong” Mahasiswa

3.6Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

(11)

BAB IV

DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

4.1Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP)

1. “Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Sampah merupakan salah satu masalah yang belum dapat diatasi dan memerlukan perhatian yang lebih tidak hanya dari pemerintah desa dan juga masyarakat. Namun dalam kenyataannya masih banyak masyarakat yang masih tidak menganggap serius permasalahan ini. Selain masalah kesadaran dari masyarakat, sarana dan prasarana yang digunakan juga belum memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat

Oleh karena informasi tersebut, maka kami ingin membantu masyarakat dengan melakukan pengadaan tempat sampah agar program penanganan sampah dapat dilakukan dan diharapkan masyarakat desa Bajera dapat menikmati lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah. Dengan kerjasama LPPM UNUD dengan Dinas PU-PR dalam hal KKN ini, diharapkan prososal yang nanti diajukan akan cepat tereliasikan, dan nantinya masyarakat di desa Bajera dapat menggunakan dana tersebut untuk optimalisasi dalam penganganan permasalahan sampah di Desa Bajera.

SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh masyarakat Desa Bajera.

4.2Program Pokok Tema

1. “Penyuluhan Kesehatan Diri dan Lingkungan”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

(12)

Contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan diri adalah mencuci tangan dengan sabun agar dapat mencegah kontaminasi bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya.

Perilaku menjaga kesehatan penting diajarkan sejak dini, sehingga sasaran program penyuluhan perilaku sehat adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD) di desa Bajera. Kegiatan meliputi penyuluhan mengenai jenis sampah, manfaat membuang sampah pada tempatnya, penyakit yang ditimbulkan oleh sampah, pentingnya mencuci tangan dengan sabun, serta bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkala yang meliputi pemberian materi pada Minggu pertama dan kedua, serta evaluasi yang diadakan pada Minggu ketiga dan kelima.

SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan dari program kerja ini adalah anak-anak Sekolah Dasar di Desa Bajera, khususnya kelas satu hingga kelas tiga.

2. “Peduli Sampah mulai Usia Dini”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Pertumbuhan jumlah penduduk Pulau Bali yang terus meningkat membawa pengaruh besar terhadap tingkat kekumuhan yang terjadi di Pulau Bali ini. Untuk menyikapi hal tersebut perlunya kepedulian dari usia dini untuk mencegak bertambahnya tingkat kekumuhan. Salah satu hal yang sangat mudah dapat kita lakukan untuk mencegah bertambahnya tingkat kekumuhan tersebut adalah mengajarkan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya baik itu sampah bekas mereka sendiri atau bekas dari orang lain. Untuk menumbuhkan rasa pastisipasi yang tinggi dari anak-anak tersebut, perlu adanya kegiatan yang unik seperti “Perlombaan Pengumpul Sampah Plasrtik” terbanyak yang meraka dapatkan dari lingkungan sekitar rumahnya.

SASARAN KEGIATAN

(13)

3. “Memfasilitasi Sosialisasi Peningkatan Produksi dari Dinas Perindustrian”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Pembangunan bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pengolahan Pasar merupakan bagian dari seluruh rangkaian pembangunan yang mempunyai peran strategi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah Untuk tercapaianya hal-hal tersebut perlu dilaksanakan pembinaan dan pengembangan yang berkesinambungan di sector industri Pembinaan Perindustrian di arahkan pada bidang Aneka Industri dan Agro Industri yang mana kedua bidang tersebut diharapkan berjalan secara bersamaan baik itu pembinaan dan pengembangan kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM), pembinaan manajemen , pembinaan pengolahan , pembinaan peningkatan kualitas produk , pembinaan SDM dan pembinaan lainnya yang bersifat mendukung untuk kemajuan IKM tersebut . Untuk meningkatkan pembangunan di bidang perindustrian perlu adanya kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Perindustrian Dari Dinas Perindustrian” agar industry kecil dan menengah semakin maju dan berkembang.

SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan dari program ini adalah para pengusaha industri kecil dan menengah di Desa Bajera

4. “Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Strategis Bagi Masyarakat Desa Bajera Terutama Daerah Sekitar Pasar Bajera Menuju Desa Bajera Yang Bersih”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Kebersihan lingkungan terutama masalah sampah merupakan masalah yang cukup penting di Desa Bajera, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Desa Bajera yang mata pencaharian penduduknya sebagian besar di sektor perdagangan kususnya pasar, menjadikan Desa Bajera sangat riskan terhadap masalah sampah kususnya sampah plastik. Hal ini disebabkan karena sebagian besar kegiatan transaksi di pasar Bajera melibatkan penggunaan plastik terutama kantong plastik dan botol minuman yang terbuat dari plastik. Rutinitas penggunaan plastik tersebut menyebabkan terakumulasinya sampah plastik di sektiar areal pasar Bajera. Sampah-sampah plastic yang merupakan sampah anorganik terlihat berserakan di sekitar pasar Bajera dan tidak ditempatkan pada tempat pembuangan yang tepat.

(14)

kebersihan lingkungan terutama masalah sampah, menyebabkan masalah ini menjadi sangat riskan.

Melihat permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya tempat pembuangan sampah yang strategis sehingga bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat terutama di areal Pasar Bajera. Program ini juga disertai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar areal pasar Bajera. Kebersihan lingkungan ini menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan bagi masyarakat Desa Bajera maupun orang lain yang berkunjung ke Desa Bajera.

Dengan adanya pengadaan tempat sampah yang strategis ini, diharapkan lingkungan Desa Bajera menjadi bersih sehingga dampak negatif sampah dapat ditanggulangi

SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan dalam program ini adalah wilayah Desa Bajera

4.3Program Pokok Non Tema

“Program Pendampingan Keluarga.” LATAR BELAKANG KEGIATAN

Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam.

(15)

4.4Program Bantu

4.4.1 Program Bantu Tema

“Partisipasi dalam Rangka 17 Agustus”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus nanti, kami selaku peserta KKN Tematik UNUD di Desa Bajera ingin membantu dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia tersebut.

Selain membantu masyarakat untuk menikmati acara tahunan tersebut, kami juga ingin dapat lebih dekat dan dapat lebih berbaur dengan masyarakat agar dapat memupuk rasa persaudaraan dan keakraban yang lebih

4.4.2 Program Bantu Non Tema “Gotong Royong”

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Kami sebagai peserta KKN Tematik UNUD periode XIII di Desa Bajera memiliki program bantu non tema yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih. Menjunjung Misi Desa Bajera yakni Pengembangan dan Pembangunan Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong.

(16)
(17)

BAB V

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. NAMA KEGIATAN

BULAN

JULI AGUSTUS

I II III IV I II III IV

1. Pengurusan Perizinan Program

2. Penyuluhan Kesehatan Diri dan Lingkungan

3.

Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan

Kawasan Sekitar

4. Peduli Sampah mulai Usia Dini

5. Memfasilitasi sosialisasi peningkatan produksi dari dinas perindustrian

6.

Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah Strategis Bagi Masyarakat Desa Bajera

(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

Mayoritas para pemilik industri dan para pekerja industri di sentral kampung logam ngingas sudah mempunyai wawasan dan pola pikir yang sangat maju, hal ini

Jadi jelas tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk menyelidiki kecocokan kedua kurva distribusi rata-rata gangguan variasi medan geomagnet tersebut melalui data hasil

1. Aplikasi ini dapat mendukung untuk memberikan informasi spesifikasi obat dan gambar tampak obat untuk memberikan informasi kepada customer. Perancangan aplikasi

[r]

[r]

Kemungkinan bahwa tidak ada perbedaan dari derajat komponen-komponen cinta yang dimiliki wanita dengan usia pernikahan lima tahun ke bawah dan wanita denga usia

[r]

[r]