• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.Metrodata Elecronics, Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.Metrodata Elecronics, Tbk."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i       Universitas Kristen Maranatha 

ABSTRACT

The aim of this research is to know the situation of company’s finance of either seen from company ability in fulfilling financial obligation of short term and also long-range, measures ability to pay all debts if company experiences bankcruptcy, measures usage effectivity of company assets, so measuring company ability in yielding gain for company, that is PT. Metrodata Electronics Tbk. PT. Metrodata which is company acting in information technology (IT) what has many partners with Ti company is having scale is global with sale service of goods and sale in service area. Method applied is descriptive method analyzed, as a mean to obtain image of situation of company’s finance of based on company financial statements data and financial statements data processing applies calculation financial ratios. Result of calculation shows that company stays in situation either seen from the liquidity analysis, effective with activity of the operation and can yield gain the always experiences improvement of every year, although company is less solvable in paying debts.

(2)

ii       Universitas Kristen Maranatha 

INTISARI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan, baik dilihat dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang, mengukur kemampuan perusahaan membayar semua hutang – hutangnya jika perusahaan mengalami kebangkrutan, mengukur efektifitas penggunaan aset perusahaan. hingga mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, yaitu PT. Metrodata Electronics Tbk. PT. Metrodata merupakan perusahaan yang berkiprah di bidang teknologi informasi (TI) yang memiliki banyak mitra dengan perusahaan TI berskala global dengan pelayanan penjualan barang dan penjualan di bidang jasa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran keadaan keuangan perusahaan berdasarkan data laporan keuangan perusahaan dan pengolahan data laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang baik dilihat dari analisis likuiditasnya, efektif dengan kegiatan - kegiatan operasinya, dan mampu menghasilkan keuntungan yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya walaupun perusahaan kurang solvable dalam membayar hutang – hutangnya.

Kata kunci : Rasio likuiditas, rasio efektivitas, rasio solvabilitas, dan rasio

(3)
(4)

iv       Universitas Kristen Maranatha 

2.4.3.1 Neraca (balance sheet) ……… 21

a. Aktiva ……… 21

Aktiva lancar ……… 21

Aktiva tetap ……… 22

Aktiva lain – lain ……… 22

b. Kewajiban dan ekuitas (liability – equity) ……… 22

Kewajiban jangka Pendek …..……….. 23

Kewajiban jangka Panjang ……… 23

Ekuitas ……… 23

2.4.3.2.2 Laporan Laba Rugi (income statement) ……… 24

2.4.3.2.3 Laporan Arus Kas ……… 25

2.4.4 Manfaat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ……… 27

2.5 Analisis Laporan Keuangan ……… 28

2.5.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ……… 28

2.5.2 Kegunaan Analisis Laporan Keuangan ……… 29

2.6 Analisis Rasio Keuangan ……… 31

2.6.1 Keunggulan dan Kelemahan Analisis Rasio Keuangan ……… 32

2.6.2 Jenis – jenis Analisis Rasio Keuangan ……… 33

a. Rasio Likuiditas ……… 33

(5)

v       Universitas Kristen Maranatha 

c. Rasio Aktivitas ……… 37

d. Rasio Profitabilitas ……… 40

(6)

vi       Universitas Kristen Maranatha 

c. Average day’s inventory ……… 79

d. Receivable Turnover ……… 81

e. Average day’s collection period ……….. 82

4.4 Rasio Profitabilitas ……… 84

a. Gross Profit Margin ……… 85

b. Net Profit Margin ………. 86

c. Return On Assets ………. 88

d. Return On Equity ………. 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……… 95

5.2 Saran ……… 97

DAFTAR PUSTAKA

(7)

vii       Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

1 Skema Kerangka Pemikiran

(8)

viii       Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul __

I Neraca Konsolidasi periode 2003 – 2004

II Neraca Konsolidasi periode 2003 – 2004

III Laporan Laba Rugi periode 2003 – 2004

IV Neraca Konsolidasi periode 2005 – 2006

V Neraca Konsolidasi periode 2005 - 2006

(9)

Bab I Pendahuluan                

1. 1 Latar Belakang Penelitian

Pada masa krisis dan transisi ekonomi, beberapa riset menunjukkan terjadi

peningkatan kegiatan underground economy atau sering dikenal dengan

perekonomian illegal. Skala bisnis produk elektronik pasar gelap atau yang sering

kita dengar dengan sebutan produk Black Market (BM), semakin menjadi - jadi.

Tidak hanya ponsel, tapi juga segmen elektronik lainnya, seperti televisi, kamera,

notebook, hingga perangkat lunak atau sering di kenal dengan sebutan software, dan

sebagainya.

Seperti kita ketahui bahwa harga produk BM cenderung lebih murah daripada

harga produk resmi yang beredar di pasaran. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang

melatarbelakangi maraknya pasar elektronik BM di negeri ini, antara lain karena

adanya persaingan harga antara perusahaan di negeri sendiri dengan pesaing di

negara lain yang menjual produk setingkat dengan harga yang berbeda. Bila

ditelusuri, pasar Black Market (BM) merupakan fenomena yang terjadi di semua

negara di dunia. (Rahmadian, 2008)

Selain maraknya kegiatan underground economy di Indonesia, masuknya era pasar

bebas dan persaingan industri di dalam negeri menjadi motivasi bagi PT.

(10)

Bab I Pendahuluan                

2       Universitas Kristen Maranatha 

 

informasi yang berupa software dan database untuk mendukung sistem informasi di

dalam perusahaan dan untuk dapat berkembang dalam menghadapi era pasar bebas.

Oleh karena itu, perusahaan harus mengambil langkah yang tepat agar eksistensinya

tetap bertahan dan dapat ikut serta dalam perdagangan pasar bebas.

Untuk menunjang perusahaan dalam menghadapi persaingan industri dan

perdagangan bebas, perlu adanya pembenahan dan perbaikan di segala bidang yang

dimulai dari dalam (intern) perusahaan. Salah satu faktor yang dapat menunjang

perusahaan untuk bertahan adalah faktor keuangan perusahaan. Dari segi keuangan

terdapat laporan keuangan yang akan menggambarkan keadaan keuangan perusahaan

secara keseluruhan. Perusahaan perlu mengetahui prestasi keuangannya dari periode

ke periode untuk menilai perkembangan perusahaan. Prestasi perusahaan dapat

dikatakan baik dan berkembang jika perusahaan dapat meningkatkan kinerja

keuangan perusahaan dengan baik dari tahun ke tahun. Untuk itu, perusahaan perlu

menggunakan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan

tersebut.

Analisis rasio merupakan salah satu tehnik yang digunakan dalam laporan

keuangan yang disusun dengan menggabungkan angka - angka dalam laporan laba

rugi dan neraca. Analisis rasio keuangan sendiri terdiri dari rasio likuiditas, rasio

aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Hasil rasio - rasio ini diharapkan

dapat menjadi sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan seperti manajer dan

(11)

Bab I Pendahuluan                

3       Universitas Kristen Maranatha 

 

analisis rasio di atas, kita dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, mengukur efektivitas penggunaan

asset, dan mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sehingga

dapat diambil keputusan.

Berdasarkan hal – hal yang telah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa

dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan cara

menganalisis neraca keuangan dan laporan laba rugi suatu perusahaan dengan

menggunakan analisis rasio. Karena pentingnya suatu perusahaan mengetahui

kemampuan – kemampuan di bidang keuangannya seperti memenuhi kewajiban

jangka pendek dan jangka panjang, mengukur efektivitas penggunaan asset, dan

mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, maka penulis tertarik

untuk membahas lebih dalam mengenai rasio keuangan dengan judul “Analisis Rasio

Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk”.

Lamanya periode yang akan di analisis oleh penulis adalah sebanyak empat tahun,

dari periode 2003 sampai dengan 2006.

1. 2 Identifikasi Masalah

Mengetahui fungsi dari analisis rasio adalah merupakan salah satu tehnik yang

(12)

Bab I Pendahuluan                

4       Universitas Kristen Maranatha 

 

sebuah perusahaan, maka masalah - masalah yang akan diidentifikasi dalam

penelitian ini adalah :

a. Bagaimana likuiditas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun 2003

hingga tahun 2006?

b. Bagaimana aktivitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun 2003

hingga tahun 2006?

c. Bagaimana solvabilitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun

2003 hingga tahun 2006?

d. Bagaimana profitabilitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun

2003 hingga tahun 2006?

1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian penulis adalah :

a. Mengetahui likuiditas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari

tahun 2003 hingga tahun 2006.

b. Mengetahui aktivitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari

tahun 2003 hingga tahun 2006.

c. Mengetahui solvabilitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari

(13)

Bab I Pendahuluan                

5       Universitas Kristen Maranatha 

 

d. Mengetahui profitabilitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk

dari tahun 2003 hingga tahun 2006.

1. 4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap PT. Metrodata

Electronics, Tbk adalah untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan

perusahaan, khususnya di bidang keuangan yang diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi :

a. Penulis : yaitu menambah wawasan secara teoritis maupun analisis

penulis mengenai keadaan perusahaan yang bersangkutan

menggunakan pendekatan analisis rasio keuangan dan sebagai salah

satu syarat mendapat gelar Sarjana S1.

b. Perusahaan : yaitu untuk mengetahui kondisi perusahaan, khususnya

dalam bidang keuangan dari tahun ke tahun dan dapat di ambil

keputusannya bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan

datang.

c. Pembaca : yaitu dapat menambah wawasan pembaca tentang analisis

(14)

Bab I Pendahuluan                

6       Universitas Kristen Maranatha 

  1. 5 Kerangka Pemikiran

Keadaan lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal selalu

mengalami perubahan. Faktor eksternal berhubungan dengan investor dari luar,

sedangkan faktor internal berhubungan dengan karyawan perusahaan dan

pengambilan keputusan manajer. Hal ini tentunya dapat berdampak juga pada kondisi

keuangan perusahaan. Dalam hal ini, manajer keuangan dituntut untuk mampu

mengalokasikan perolehan dana dari sumber ekstern maupun sumber intern, yaitu

dengan cara melakukan analisis keuangan perusahaan dengan membuat perencanaan

dan pengambilan keputusan terbaik untuk perusahaan. Dalam mengambil keputusan

yang tepat diperlukan suatu informasi yang berhubungan dengan keputusan yang

akan di ambil oleh perusahaan berupa informasi yang akurat, jelas dan lengkap. Oleh

karena itu, laporan keuangan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil

keputusan.

Menurut Sundjaja (2004:26), laporan keuangan merupakan proses identifikasi

berbagai transaksi yang merupakan kegiatan ekonomi dalam suatu perusahaan yang

menggambarkan tentang keadaan keuangan dan hasil usaha penjualan perusahaan.

Untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut mengevaluasi kinerja

keuangannya, maka analisis rasio keuangan merupakan salah satu alat untuk

menganalisis laporan keuangan perusahaan. Analisis rasio yang digunakan terdiri

(15)

Bab I Pendahuluan                

7       Universitas Kristen Maranatha 

 

a. Rasio likuiditas

b. Rasio aktivitas

c. Rasio solvabilitas, dan

d. Rasio profitabilitas

Setelah menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan,

maka kita dapat melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan dari

tahun ke tahun yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan di setiap

tahunnya, terutama di bidang keuangan perusahaan. Kemudian hasilnya berguna bagi

(16)

Bab I Pendahuluan                

8       Universitas Kristen Maranatha 

 

Skema Kerangka Pemikiran

(17)

Bab I Pendahuluan                

9       Universitas Kristen Maranatha 

  1. 6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian garis besar dari isi penulisan skripsi

yang di dalamnya menjelaskan tentang materi dan pembahasan skripsi secara ringkas.

Uraian garis besar dari sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memberikan penjelasan tentang latar belakang penelitian

skripsi, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka

pemikiran, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menjelaskan tentang teori – teori atau pendapat para

ahli yang mendukung dan memperkuat penelitian yang akan diteliti dalam.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek penelitian dilakukan pada perusahaan yang berkiprah di

bidang jasa Teknologi Informasi (TI) dan penjualan produk – produk berupa

software dan hardware komputer. Pada bab ini juga meliputi penjelasan

mengenai struktur organisasi perusahaan yang diteliti. Sedangkan dalam

metode penelitian akan membahas mengenai jenis penelitian yang dilakukan

(18)

Bab I Pendahuluan                

10       Universitas Kristen Maranatha 

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian serta

pembahasan secara lebih spesifik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis menyimpulkan dan memberi saran bagi

(19)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

97       Universitas Kristen Maranatha   

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis laporan keuangan

PT. Metrodata Electronics, Tbk periode 2003 - 2006 adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, PT Metrodata Electronics Tbk. berada

dalam kondisi likuid. Dikatakan likuid karena, perhitungan quick ratio

perusahaan berada di atas angka standar quick ratio, yaitu di atas 100%. Hal

tersebut menandakan aktiva perusahaan yang cepat diuangkan cukup untuk

membayar kewajiban yang jatuh tempo. Dan dari perhitungan net working

capital menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Artinya, perusahaan

memiliki modal kerja bersih yang selalu meningkat setiap periode. Walaupun

pada perhitungan current ratio perusahaan cenderung mengalami penurunan

di tahun 2004 hingga 2006.

Secara umum, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor likuiditasnya

dapat dikatakan likuid karena berada di atas angka standar.

b. Berdasarkan analisis rasio aktivitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk dapat

(20)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

98       Universitas Kristen Maranatha   

operasinya. Dikatakan efektif karena dilihat dari perputaran persediaan

perusahaan yang cenderung meningkat dan berada di atas angka standar.

Dilihat dari total asset turnover kondisi perusahaan juga dikatakan baik

karena berada di atas standar, yaitu 1kali. Kondisi perusahaan dilihat dari rata

– rata umur persediaan, berada pada kondisi yang baik walaupun terjadi

peningkatan. Dilihat dari rasio perputaran piutang, nilai rasio cenderung

mengalami penurunan. Hal ini menandakan perputaran piutang perusahaan

kurang baik walaupun terjadi peningkatan di tahun 2006. Dan dilihat dari rata

– rata penerimaan piutang perusahaan yang mengalami peningkatan,

menunjukkan bahwa rata – rata penerimaan piutang perusahaan kurang baik

karena berada di bawah angka ideal rata – rata penerimaan piutang, yaitu 30 –

60 hari.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor

aktivitasnya dapat dikatakan efektif karena cenderung berada di atas angka

standar. Dikatakan solvable karena dilihat dari total debt to asset ratio

perusahaan yang berada pada kondisi baik karena tidak melebihi angka

standar, yaitu 50%. Dan times interest earned ratio perusahaan yang dapat

dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

c. Berdasarkan analisis solvabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada

dalam kondisi kurang baik atau tidak solvable. Dikatakan tidak solvable

(21)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

99       Universitas Kristen Maranatha   

peningkatan atau melebihi angka standar, yaitu 50%. Total debt to equity ratio

dan equity multiplayer perusahaan yang berada pada kondisi kurang baik pula

karena selalu mengalami peningkatan sehingga perusahaan kurang baik dalam

mengelola ekuitas perusahaan. Walaupun times interest earned ratio

perusahaan yang dapat dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan

setiap tahunnya.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor

solvabilitasnya dapat dikatakan kurang solvable karena perusahaan kurang

mampu untuk membayar kewajiban - kewajibannya.

d. Berdasarkan analisis profitabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada

dalam kondisi menguntungkan. Dikatakan menguntungkan karena dilihat dari

net profit margin, return on assets dan return on equity perusahaan yang

selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Walaupun gross profit margin

kurang dikatakan baik mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor

profitabilitasnya dapat dikatakan menguntungkan karena perusahaan mampu

(22)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

100       Universitas Kristen Maranatha   

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan oleh

penulis untuk PT. Metrodata Electronics, Tbk adalah :

a. Memperbaiki posisi solvabilitas perusahaan sehingga modal sendiri tetap

lebih besar dibandingkan hutang perusahaan.

b. Mempertahankan posisi likuiditasnya dan memperbaiki kinerja keuangan

perusahaan dalam hal membayar hutang lancar atau current ratio perusahaan.

c. Mempertahankan posisi profitabilitas perusahaan untuk mendapatkan

keuntungan yang lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya. Dan

meningkatkan gross profit margin perusahaan untuk mendapatkan

Gambar

Gambar 1.1  Skema Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Kata Lingkungan Hidup yang dimaksud peneliti adalah semua benda, daya, dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau.. makhluk hidup

Proyek pembangunan Hotel Santika Banyuwangi ini merupakan salah satu langkah yang dapat memudahkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, juga dapat memajukan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa didapatkan perbedaan yang bermakna antara tingkat depresi pada lansia yang tinggal bersama keluarga di Dusun

Studi ini selaras dengan hasil penelitian(Wang & Chang, 2005) bahwa disiplin intellectual capital menjadi faktor penting bagi perusahaan dalam meningkatkan keunggulan

Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas

Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan landasan teori yang ada, yaitu dengan melakukan penelaahan dan pengkajian

[r]

Dalam industri tahu di Dusun bapang mesyarakan bukan hanya menilai tentang ekonomi dan nilai manfaat dari industri tahu, yang mana pada umumnya dalam sebuah komoditas