• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942012084 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942012084 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

59

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuali-tatif dengan latar alami (natural setting) sebagai sumber data langsung tentang pengelolaan pembela-jaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Latar penelitian ini adalah bidang pendidikan dengan mendiskripsikan tentang pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani olah-raga dan kesehatan berupa rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, analisis hasil evaluasi, dan tindaklanjut hasil evaluasi. Penelitian ini yang dipentingkan adalah proses peneli-tian maka data yang telah ada dikumpulkan kemudian dianalisis secara induktif dan hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif, yaitu dalam bentuk rangkaian kali-mat yang menggambarkan keadaan yang sesungguh-nya terjadi di lapangan.

(2)

60

fenomena yang betul-betul asli dan nature. Moleong (2000: 4) menjelaskan bahwa:

Penelitian kualitatif itu mempunyai ciri-ciri: ber-akar pada latar alamiah, mengandalkan manusia sebagai alat (instrumen) penelitian, menggunakan metode kualitatif, analisa data secara induktif, teori dari dasar (grounded theory), bersifat diskrip-tif, lebih mementingkan proses daripada hasilnya, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus atau keabsahan data, desain yang bersifat sementara, dan hasil penelitian dirunding-kan dan disepakati bersama.

Gambaran umum penelitian kualitatif adalah dalam mencari pemecahan masalah, peneliti tidak menggunakan perantara sebagai transformasi, tetapi peneliti langsung berinteraksi dengan subjek yang diteliti, melakukan observasi atau wawancara untuk mengungkap pengakuan subjek yang akan diteliti. Pengakuan tersebut kemudian digunakan sebagai masukan utama dalam menggambarkan subjek atau objek penelitian secara deskriptif

3.2

Subjek Penelitian

(3)

61 kesehatan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, analisis hasil evaluasi dan tindaklanjut hasil evaluasi di SMP Negeri 5 Ambarawa Kab. Semarang.

3.3

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini

terdiri dari tiga macam, yaitu: (1) wawancara; (2) observasi; dan (3) studi dokumentasi. Sebagai data

primer digunakan alat pengumpul data yang berupa observasi dan wawancara, sedangkan dokumentasi digunakan sebagai data pendukung atau data sekun-der. Dalam penelitian menentukan sumber informasi

dari orang kunci (key persons) adalah sangat penting.

(4)

62

Tabel 3.1

Istrumen Pengumpulan Data

No Aspek Indikator

1. Tujuan pembelajaran

2. Waktu perencanaan pembelajaran 3. Pentingnya perencanaan pembelajaran 4. Materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5. Penggunaan media pembelajaran yang akan digunakan

6. Kesesuaian perencanaan dengan materi

7. Keterlibatan pihak lain dalam perencanaan

8. Hambatan dalam menyusun perencanaan pembelajaran 9. Solusi terhadap penyusunan

perencanaan pembelajaran 10.Hasil perencanaan pembelajaran

√ √ 1. Guru

1. Gambaran pelaksanaan pembelajaran penjasorkes

2. Kesesuaian materi dengan pembelajaran

3. Pemanfaatan media pembelajaran 4. Hambatan dalam pelaksanaan

pembelajaran

5. Solusi terhadap pelaksanaan pembelajaran

1. Gambaran kegiatan evaluasi 2. Bentuk evaluasi

3. Alat evaluasi

4. Waktu pelaksanaan evaluasi

5. Hambatan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran

6. Solusi terhadap pelaksanaan evaluasi pembelajaran

1. Pendekatan dalam analisis hasil evaluasi

2. Hambatan dalam analisis hasil evaluasi 3. Solusi terhadap hambatan analisis hasil

evaluasi

1. Gambaran kegiatan pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi

2. Waktu pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi

3. Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi 4. Cara mengatasi permasalahan 5. Hasil pembelajaran

√ √ √ 1. Guru 2. Bagian

Kuri-kulum

(5)

63

3.4 Keabsahan Data

Penelitian ini peneliti manggunakan “teknik

trianggulasi” untuk uji validitas datanya. Sebagai -mana dikemukakan oleh Moloeng (2000: 178) bahwa trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain. Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi dengan sumber, yaitu mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Adapun teknik trianggulasi dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:

a. Membandingkan apa yang dikatakan nara sumber

tentang situasi penelitian dengan apa yang dilihat sepanjang waktu. Dalam hal ini peneliti akan melakukan dengan membandingkan hasil wawan-cara dengan nara sumber dengan hasil penga-matan peneliti;

b. Membandingkan data hasil pengamatan dengan

data hasil wawancara. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan kegiatan pelak-sanaan pembelajaran kemudian membandingkan dengan data wawancara dengan siswa;

c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

(6)

64

narasi akan dibandingkan dengan dokumen-doku-men yang berhasil dikumpulkan. Sebagai contoh hasil wawancara tentang perencanaan pembelajar-an disesuaikpembelajar-an dengpembelajar-an produk ypembelajar-ang dihasilkpembelajar-an dalam perencanaan.

3.5

Analisis Data

Ada empat komponen analisis yang dilakukan dengan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpul-an/verifikasi. Masing-masing komponen berinteraksi dan membentuk suatu siklus. Moleong (2006: 25) menegaskan bahwa pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, membe-rikan kode, dan mengkategomembe-rikannya. Tujuannya adalah menemukan makna yang akhirnya bisa di-angkat menjadi teori. Pada prinsip pokoknya peneli-tian kualitatif adalah menemukan teori dari data atau dapat juga menguji suatu teori yang sedang berlaku.

(7)

65 peristiwa-peristiwa nyata yang terjadi dan dialami oleh subjek. Karena itu teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Data yang berhasil dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif. Tiga komponen analisis, yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi dilaksanakan bersama dengan proses pengumpulan data dalam bentuk interaktif melalui proses siklus.

Pengolahan dan analisa model ini terdiri dari empat komponen yang saling berinteraksi yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keempat kompo-nen itu merupakan siklus yang berlangsung secara terus menerus antara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesim-pulan dan verifikasi data.

(8)

66

Gambar 5

Model Analisis Interaktif

(Sumber Miles dan Huberman, 2007: 2)

Penarikan Kesimpulan

Reduksi Data

Penyajian Data Pengumpulan

(9)
(10)

Gambar

Tabel 3.1 Istrumen Pengumpulan Data
Gambar 5 Model Analisis Interaktif

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Metode analisis data yang dilakukan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mengungkapkan gejala-gejala atau keadaan yang terjadi pada subjek

Kaedah pembuatan emas yang ditatah dalam atau ‘gold inlay’ ini dijelaskan oleh Winstedt (1925) iaitu “where the base is a black oxydized metal, in which a pattern is chiselled

direkomendasikan : Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk

Sehingga kata malayar merupakan bentuk potensial karena bentuk ini dapat tertunda pemakaiannya, akan tetapi dapat timbul dan diguakan secara wajar seperti

Namun berbeda pada stasiun III yang memiliki vegetasi mangrove yang lebih bervariasi dengan kerapatan jenis secara berturut-turut yaitu jarang-sedang- sangat padat dan

Jika Anda ingin menonaktifkan audio panel belakang (hanya didukung bila mengguna- kan modul audio panel depan HD), lihat Bab 5, “Mengkonfigurasi Audio 2/4/5.1/7.1 Kanal”. •

Weiss (dalam Brehm, 2002) mengatakan bahwa kelompok dengan penghasilan yang lebih rendah cenderung mengalami kesepian.. Hal

Analisis situasi disini dilakukan dengan memperhatikan faktor SWOT (strenght, weakness, opportunity, dan threads) yang ada pada situasi sebelum menentukan strategi