• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Program Pelatihan Emotional Literacy pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Program Pelatihan Emotional Literacy pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN EMOTIONAL LITERACY PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SALATIGA

Oleh: Adelita Rifani

(Program Studi Bimbingan dan Konseling-FKIP-UKSW)

Pembimbing I : Drs. Sumardjono Padmomartono, M.P

Pembimbing II : Setyorini, M.Pd

(Program Studi Bimbingan dan Konseling-FKIP-UKSW)

ABSTRAK

Rifani, Adelita. 2016. Pengembangan Program Pelatihan Emotional Literacy Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling. Universitas Kristen Satya Wacana. Pembimbing (I) Drs. Sumardjono Padmomartono, M.Pd, Pembimbing (II) Setyorini, M.Pd.

Masa remaja dikenal juga dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas (siswa-siswi SMP) seringkali menunjukkan beragam gejolak emosi, mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi problema emosi yang dialami oleh remaja adalah dengan membuat program pelatihan emotional literacy. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yaitu menyusun salah satu media bimbingan dan konseling dalam bentuk program pelatihan emotional literacy untuk siswa SMP. Produk pengembangan ini menggunakan teori emotional literacy dari Khaterine Weare (2004). Model pengembangan produk menggunakan model Borg & Gall (1983) adapun pengembangan produk yang dilaksanakan oleh peneliti hanya sampai pada tahap revisi terhadap produk utama, yaitu berupa program pelatihan emotional literacy yang telah di uji ahli dan uji lapangan.

Berdasarkan hasil uji ahli dan uji lapangan kelompok kecil oleh pengguna (guru BK SMPN 10 Salatiga) terhadap pengembangan program pelatihan emotional literacy yaitu panduan konselor/guru pembimbing dan panduan siswa, yang telah memenuhi kriteria akseptabilitas (kegunaan, kelayakan, dan ketepatan) yang tinggi dan efektif untuk melatih dan mengembangkan emotional literacy siswa SMP. Oleh karena itu, produk pengembangan ini dapat dijadikan sebagai panduan konselor/guru pembimbing untuk membantu siswa dalam aspek pribadi-sosial, khususnya dalam membantu mencapai aspek kematangan emosi siswa SMP.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan analisa kebutuhan organisasi, kebutuhan pekerjaan dan kebutuhan pekerja maka dapat diketahui relevansi pelatihan yang dapat diterapkan di perusahaan. Kata kunci:

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan guru dengan kinerja guru BK di SMP Se-Kota Salatiga. Hal ini berarti semakin tinggi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada guru. BK SMP se-kota salatiga serta kesimpulan dari hasil penelitian

Tingkat Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Stella Matutina Salatiga Ditinjau dari Tanggung Jawab dalam Belajar... Tingkat Kemandirian Belajar Matematika Siswa

Juni 2016, Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Tindakan Vandalisme Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga Skripsi, Program S1 Bimbingan dan Konseling.

Pada tahap pasca pengembangan yaitu validasi dari ahli media, ahli BK dan uji calon pengguna (konselor). Media paket bimbingan ini telah melalui beberapa kali

Pada bagian hasil validasi ahli telah dipaparkan bahwa ahli yang memberikan penilaian terhadap produk desain pelatihan pengembangan pembelajaran tematik integratif

PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga yang telah menerima penulis untuk melakukan penelitian mengenai pelatihan berbasis kompetensi.. Seluruh teman-teman MM angkatan 2011, yang