• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP SINAR HUSNI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP SINAR HUSNI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA

KELAS IX SMP SINAR HUSNI

TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ARMALIYAH

NIM 2102111005

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul Pengaruh Metode Jigsaw II (Jig II) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa Kelas IX SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2013/2014. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Di samping sebagai Akademis, penelitian ilmiah ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini tersusun. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan masukan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi,

4. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

5. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan masukan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi,

6. M. Surip. S.Pd., M.Si., Dosen pengarah yang telah memberikan saran dan masukan dalam sidang Meja Hijau,

7. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Dosen pengarah yang telah memberikan saran dan masukan dalam sidang Meja Hijau,

(7)

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

10. Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas IX, Pegawai Tata Usaha, serta siswa kelas IX SMP Sinar Husni, dan

11. Seluruh sahabat yang sudah saling berbagi informasi, memberikan dukungan, dan keceriaan selama menjalani kuliah di Unimed tercinta.

Kepada mereka semua semoga segala kebaikan mereka dibalas dengan sebaik-baiknya oleh Allah Swt. Amin Ya Rabbal Alamin .

Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Sebagai karya tulis tidak mustahil terdapat kekurangan pada skripsi ini, baik dari segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan saran perbaikan amatlah diharapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2014

(8)

ABSTRAK

Armaliyah. NIM 2102111005.

Pengaruh Metode Jigsaw II (Jig II) Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa Kelas IX SMP Sinar Husni Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Jigsaw II (Jig II)

dalam menulis teks pidato siswa kelas IX SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran

2013/2014. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IX SMP Sinar Husni yang

berjumlah 275 orang. Sementara sampel penelitian yang diambil secara acak kelas

(

cluster random sampling

). Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas IX-1 sebagai

kelas eksperimen dan kelas IX-2 dijadikan kelas kontrol.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan menggunakan metode Jigsaw II dan kelas kontrol diberi perlakuan

dengan menggunakan metode ceramah. Dari distribusi data yang diperoleh, diketahui

kelas X memiliki rata-rata 77,5 dengan standar deviasi sebesar 9,55 sementara kelas

Y memiliki rata-rata 65,75 dengan standar deviasi sebesar 8,40.

Berdasarkan perhitungan uji normalitas, diketahui bahwa pada X diperoleh

harga L0 (Lhitung) = -0,0164 dan Lt (Ltabel) = 0,1401. Ternyata Lhitung < Ltabel

yaitu -0,0164 < 0,1401. Hal ini membuktikan bahwa data hasil pembelajaran

memahami penulisan teks pidato dengan menggunakan metode Jigsaw II

berdistribusi normal. Pada Y diperoleh harga L0 (Lhitung) =

-0,011 dan Lt (Ltabel) = 0,1401. Ternyata Lhitung < Ltabel yaitu -0,011< 0,1401. Hal

ini membuktikan bahwa data hasil pembelajaran memahami penulisan teks pidato

dengan menggunakan metode ceramah berdistribusi normal. Berdasarkan

homogenetis yang telah dilakukan, maka di dapat nilai = 78 dk pembilang dan

penyebut 40 + 40 – 2 = 78 yaitu -1,12125. Jadi, yaitu < 78.

Nilai t, t0 = 5,94, tt 5 %= 2,00 dan tt %= 2,65 karena t0 yang diperoleh lebih besar

dari t, yaitu 2,00 < 5,94 > 2,65. Maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran menulis teks pidato menggunakan metode Jigsaw II

berpengaruh dibandingkan metode ceramah siswa kelas IX SMP Sinar Husni Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis... 8

1. Metode Jigsaw ... 8

a. Perbedaan Metode Jigsaw I,II, dan III ... 9

1) Metode Jigsaw I (JIG I) ... 9

2) Metode Jigsaw II (JIG II)... 10

3) Metode Jigsaw III (JIG III) ... 14

2. Keefektifan Metode Jigsaw II (JIG II) ... 15

a. Kelebihan dan Kelemahan Metode Jigsaw ... 16

3. Metode Ceramah ... 18

a. Pengertian Metode Ceramah ... 18

b. Banyak Guru yang Menggunakan Metode Ceramah ... 19

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah ... 21

4.Kemampuan Menulis Teks Pidato ... 21

a. Pengertian Kemampuan ... 21

b. Pengertian Menulis ... 22

(10)

d. Teks Pidato ... 24

e. Menulis Teks Pidato... 24

f. Struktur Teks Pidato ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 36

C. Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

B. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

2. Sampel ... 39

C. Metode Penelitian ... 40

D. Desain Penelitian ... 40

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 41

1.Variabel Penelitian... 41

2. Defenisi Operasional... 42

F. Instrumen Penelitian... 42

G. Teknik Analisis Data ... 44

H. Uji Persyaratan Analisis Data ... 46

1. Uji Normalitas ... 46

2. Uji Homogenitas ... 47

3. Uji Hipotesis ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49

A. Hasil Penelitian ... 49

1. Kemampuan Memahami Penulisan Teks Pidato dengan Metode ceramah pada kelas kontrol... 49

2. Kemampuan Memahami Penulisan Teks Pidato dengan Metode Jigsaw II (JIG II) pada Kelas Experimen... 51

B. Pengujian Hipotesis ... 53

(11)

a. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ... 53

b. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 54

2. Uji Homogenitas ... 56

3. Uji Hipotesis ... 58

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Simpulan ... 63

B. Saran ... 64

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 2.1 Distribusi Materi pada Pelaksanaan

Metode Jigsaw II (JIG II) ... 13

TABEL 3.2 Perincian Populasi Penelitian ... 39

TABEL 3.3 Desain Penelitian ... 41

TABEL 3.4 Indikator Penilain Tes Kemampuan Menulis Teks Pidato Siswa SMP Sinar Husni ... 43

TABEL 4.5 Data Nilai Kemampuan Memahami Penulisan Teks Pidato dengan Metode ceramah Jigsaw II (JIG II) ... 49

TABEL 4.6 Distribusi Frekuensi Kelas Kontro... 50

TABEL 4.7 Data Nilai Kemampuan Menulis Teks Pidato dengan Metode Jigsaw II (JIG II) ... 51

TABEL 4.8 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen... 52

TABEL 4.9 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol…... ... 53

TABEL 4.10 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen... 55

TABEL 4.12 Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 56

TABEL 4.13 Harga-Harga yang Perlu Untuk Uji Barlet ... 57

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan

berbahasa yang saling mempengaruhi yakni berbicara, menyimak dan membaca.

Keterampilan menulis tidak bisa tercipta begitu saja tanpa melalui proses. Oleh

karena itu, seseorang belajar atau siswa dikatakan mampu menulis dengan baik

dan benar apabila ia mampu mengungkapkan apa yang dimaksudkan dengan jelas

sehingga dapat dipahami orang dengan baik sesuai dengan apa yang ingin

disampaikan penulis.

Dewasa ini sejak Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

diterapkan para pendidik tergugah untuk mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi termasuk mengikuti perkembangan strategi

pembelajaran. Seiring dengan tanggung jawab profesional pengajar dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran setiap guru dituntut untuk selalu

menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembelajaran.

Tujuannya agar pembelajaran dapat terlaksana efektif dan efisien. Siswa bukan

saja mentransfer materi yang disajikan, tetapi juga meresponnya dengan perbuatan

seperti bertanya, berlatih, menyelesaikan tugas, dan perbuatan-perbuatan positif

lainnya. Tuntutan belajar seperti ini sebagaimana dijelaskan Mulyasa (2006:36)

bahwa, “proses belajar baik gejala-gejala prilaku siswa yang secara positif

(15)

2

merespon materi yang disajikan melalui bertanya berlatih menyelesaikan bahan,

penugasan, dan lain sebagainya”.

Tercapainya hal tersebut didukung oleh proses pembelajaran yang

berkesan dalam arti tenang dan menyenangkan siswa, sehingga dapat memotivasi

belajarnya. Proses pembelajaran yang demikian itu harus disiasati dengan benar,

salah satunya dengan cara memperlakukan siswa sesuai dengan tuntutan strategi

yang digunakan. Dengan cara seperti itu siswa akan memperoleh pengetahuan dan

keterampilan guru memenuhi tuntutan bersifat teacher center. Dalam menerapkan

strategi ceramah guru harus mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan

yang akan dilatihkan kepada siswa secara langkah demi langkah. Danim

(2008:36) menyatakan “Metode mengajar yang umum dipakai dalam proses

belajar mengajar di kelas antara lain : ceramah-tanya jawab, diskusi, tugas, latihan

inkuiri, karyawisata, kerja dalam kelompok, bermain peran, simulasi sosial,

seminar, studi kasus dan lain-lain”. Karena dalam pembelajaran peran guru sangat

dominan, maka guru dituntut agar dapat menjadi seorang pembicara yang menarik

bagi siswa.

Salah satu kopetensi yang harus dicapai disekolah SMP disebabkan oleh

beberapa faktor: 1) siswa kurang tertarik dengan kegiatan menulis karena motivasi

belajar kurang, 2) pembelajaran keterampilan menulis belum dilihat sebagai

sebuah masa depan, 3) kurangnya motivasi guru dalam membimbing terhadap

kemampuan menulis siswa, 4) strategi pembelajaran dalam menulis dianggap

menoton dan membosankan. Pemahaman mengenai kemampuan menulis teks

(16)

3

karena di dalam standar isi terdapat pada SK menulis (4. Mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat

pembaca). KD 12.2 Menulis teks pidato/ ceramah/ khotbah dengan sistematika

dan bahasa yang efektif. Dari SK dan KD inilah dapat dimulai pengarahan

mendalam mengenai menulis teks pidato.

Pengalaman pada saat PPL dan wawancara dengan guru bidang studi

bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Galang, diperoleh fakta minimnya kemampuan

siswa menulis teks pidato. Di sekolah, hal ini dibuktikan oleh sulitnya siswa

menemukan topik tulisan, mengorganisasikan gagasan menulis teks pidato,

mengakhiri penulisan teks pidato dan minat yang rendah terhadap menulis teks

pidato. Guru menjadikan kegiatan menulis sebagai tugas pengganti

ketidakhadirannya di kelas. Kecenderungan itu mengakibatkan siswa kurang

memahami dan menguasai materi pembelajaran bahasa yang diberikan sehingga

sulit mengaplikasikannya kedalam kehidupan siswa dan berdampak mengurangi

minat siswa untuk menulis.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin memberikan solusi untuk

mengatasi kesulitan-kesulitan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks

pidato. Solusinya dengan menggunakan metode pembelajaran jigsaw. Metode

pembelajaran ini melibatkan semua siswa dalam pelaksanaannya, sehingga siswa

berfikir dan perhatian siswa akan tetap tertuju pada kegiatan pembelajaran

bagaimana cara menulis teks pidato. Metode Jigsaw II tersebut merupakan hasil

modifikasi yang dilakukan oleh Slavin yang dikenal dengan metode Jigsaw versi

(17)

4

penghargaan kelompok atau disebut dengan (group reward). Penghargaan ini

akan diperoleh berdasarkan performa/ penampilan individu masing-masing

anggota. Setiap kelompok akan memperoleh poin tambahan jika masing-masing

anggotanya mampu menunjukkan peningkatan performa/penampilan yang

dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat dari penelitian yang pernah dilakukan

oleh Risky Erillia Keefektifan Metode Jigsaw II (JIG II) dalam Memahami

Sistematika Penulisan Surat Dinas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Stabat, yang

mengemukakan bahwa metode Jigsaw II (Jig II) lebih efektif dalam proses

pengajaran didalam kelas. Rendahnya nilai siswa dalam menulis disebabkan oleh

pembelajaran yang diberikan guru bersifat konvensional. Guru hanya berceramah

dan kemudian memberikan tugas dari buku teks.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti mencoba mengangkat judul

penelitian yang melibatkan semua siswa dalam pembelajaran tersebut dan judul

tersebut dituangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi dengan

judul ”Pengaruh Metode Jigsaw II (Jig II) Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Pidato pada siswa kelas IX SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan sebagai pedoman untuk mempermudah

proses pengkajian masalah. Berdasarkan latar belakang masalah, dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Siswa sulit menemukan topik tulisan.

(18)

5

3. Siswa sulit mengakhiri penulisan teks pidato

4. Siswa memiliki minat yang rendah terhadap menulis teks pidato

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah dalam mengadakan penelitian, maka masalah perlu

dibatasi agar masalah yang diteliti dapat dipahami secara terperinci dan masalah

yang diteliti dapat terarah. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan

penelitian sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

Batasan masalah pada penelitian ini berdasarkan kemampuan siswa

dalam menulis teks pidato yang masih rendah, dan penggunaan metode jigsaw II

(jig II) yang belum pernah digunakan di SMP Sinar Husni.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP

Sinar Husni dengan menggunakan metode ceramah dalam proses

pembelajaran?

2. Bagaimana hasil kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP

Sinar Husni setelah menggunakan metode jigsaw II (jig II) dalam proses

pembelajaran?

3. Apakah metode Jigsaw II (jig II) lebih berpengaruh terhadap

pembelajaran menulis teks pidato siswa kelas IX SMP Sinar Husni

(19)

6

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian.

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP

Sinar Husni dengan menggunakan metode ceramah dalam proses

pembelajaran.

2. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP

Sinar Husni dengan menggunakan metode jigsaw II (jig II) dalam proses

pembelajaran.

3. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks pidato siswa

kelas IX SMP Sinar Husni menulis teks pidato dengan menggunakan

metode jigsaw II (jig II) dalam proses pembelajaran.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut,

1. Manfaat Teoretis

Sebagai menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca mengenai

pengaruh metode Jigsaw II (Jig II) terhadap kemampuan menulis teks

pidato

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengetahui tingkat

(20)

7

b. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks pidato dengan

menggunakan metode Jigsaw II (Jig II)

c. Sebagai bahasan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka

ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa memahami penulisan teks pidato pada siswa kelas IX

SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang diajar dengan

menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 65,75 kategori

kurang.

2. Kemampuan siswa memahami penulisan teks pidato pada siswa kelas IX

SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang diajar dengan

menggunakan metode Jigsaw II nilai rata-rata 77,5 kategori sangat baik.

3. Terdapat pengaruh metode Jigsaw II terhadap kemampuan menulis teks

pidato pada siswa kelas IX SMP Sinar Husni Tahun Pembelajaran

2013/2014 dengan daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk = 40 + 40 – 2

= 78, diperoleh harga = 2,00. Dengan membandingkan antara thitung

dengan ttabeldiperoleh thitung> ttabelatau 5,94 > 2,00 sehingga Ha diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

(22)

62

1. Berdasarkan hasil penelitian, metode Jigsaw II memiliki pengaruh yang

signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis teks pidato,

metode pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif

pembelajaran dalam proses belajar-mengajar di kelas.

2. Penelitian mengenai penggunaan metode Jigsaw II pada materi pelajaran

bahasa dan sastra Indonesia lainnya perlu dilakukan sebagai upaya untuk

meningkatkan kuliatas pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa pada

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta : Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Barus, Sanggup. 2008. Korespondensi Indonesia. Medan: USU Press.

Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 2010. Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: TransMedia.

Depdikbud. 2005. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadinegoro, 2003. Teknik Seni Berpidato Muktakhir. Yogyakarta: Absolut

Handoko, T. Hani. 2002. Managemen Edisi Kedua. Yogyakarta: BPEE

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.

Maidar, G. Arsyad. 2001. Pembina Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nana, Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Nazir, Moh. 2003. Metode Peneltian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Poerwardaminto. 1992. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: Depdiknas

(24)

64

Sagala, S. 2009. Konsep dan metode pembelajaran.Bandung: Alfabeta

Semi, M. Atar. 1990. Terampil Menulis Surat. Bandung: Titian Ilmu.

Semi, M. Atar. 2002. Terampil Menulis. Bandung: Titian Ilmu.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pedidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sugihastuti. 2000. Bahasa Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers.

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Gambar

Gambar 2.1Diagram Diskusi kelompok Expert ………………………

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengamati semua sampel, berilah nilai sesuai dengan tingkat kesukaan Anda terhadap rasa sampel yang tersedia.. Urutkan nilai sampel dari yang Anda paling sukai (=6)

Optimasi desain dan pembuatan kolimator dilakukan dengan mensimulasi jenis dan geometri material penyusun kolimator seperti iluminator yang berfungsi untuk menyediakan sumber

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak

[r]

Reiteration is the most appearing function in this TV program because the speaker uses code switching when he wants to emphasize the idea of his utterances so the audience

[r]

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang

Peran Pemerintah Kota Surakarta dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Surakarta. Research aims to review the role of from the city government of Surakarta in