• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN T.P 2013/3014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN T.P 2013/3014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN T. P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh YOFI ARISTA NIM: 7103341125

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan segala puji dan syukur

kepada Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang yang telah melimpahkan

berkah dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based

Learning) terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P 2013/2014”, disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan

Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan

kendala, namun Alhamdulillah semua ini dapat diselesaikan dengan baik karena

bantuan yang tulus diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai

pihak. Untuk itu dengan segala keikhlasan dan ketulusan hati, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan

Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang bermurah hati telah meluangkan

waktu dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan serta memberikan

(6)

4. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi,

sekaligus selaku dosen penguji satu penulis yang telah memberikan

bimbingan dan arahan demi perbaikan dan penyempurnaan penulisan skripsi

ini

5. Bapak Drs. M. Fachry Nasution, M.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing

akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa

perkuliahan, dan selaku dosen penguji tiga penulis yang telah memberikan

bimbingan dan arahan demi perbaikan dan penyempurnaan penulisan skripsi

ini.

6. Bapak Dr. M. Yusuf, M.Si selaku dosen penguji dua penulis yang telah

memberikan bimbingan dan arahan demi perbaikan dan penyempurnaan

penulisan skripsi ini

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan bimbingan semasa perkuliahan

dari semester satu hingga semester delapan, serta Staf pegawai program studi

Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

8. Bapak Drs. Sudirman, S.P, M.Si selaku Kepala SMA Negeri 8 Medan, Bapak

Herbin Manurung, S.Pd, M.Si selaku PKS I, Bapak Maryono, M.Si selaku

PKS IIdan Ibu Diana Syaffitri, S.Pd selaku guru bidang studi ekonomi yang

telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini,

serta Bapak/Ibu guru dan staff pegawai, seluruh siswa kelas X khususnya

kelas X-5 dan X-7 SMA Negeri 8 Medan yang turut membantu terlaksananya

(7)

9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yaitu Ayahanda tercinta Jayus dan

Ibunda tersayang Sri Sergani yang telah membesarkan dan memperjuangkan

penulis dengan semangat dan kasih sayang yang begitu besar dan tulus hingga

penulis dapat menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. Penulis

mempersembahkan skripsi ini sebagai perwujudan rasa tanggung jawab dan

terima kasih atas cinta dan pengorbanan yang selama ini telah diberikan

dalam hidup penulis

10. Kakak dan abangku tersayang Yulianita Syafitri dan Adli Azhari Lubis, Yudi

Handoko dan Dewi Artika, Yuma Agusnawan dan Wahyu Ningsih, Reny dan

Sudarwan, beserta seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan

dan semangat kepada penulis

11. Keponakanku tersayang Aqil Noeriza Lubis, Rafi Azka, Camila Syafira, dan

Shinta serta sepupuku tersayang Rida Elvira Hartoyo yang selalu ada untuk

menghibur dan memberi dukungan moril kepada penulis

12. Sahabat-sahabatku terkasih Rosy, Siska, Sri, Yuni, Sani, Zizi, dan Tika terima

kasih banyak untuk dukungan dan kebersamaannya selama ini.

Sahabat-sahabatku tersayang Meutia Kemala, Yancy, dan Riri Anggraini yang selalu

ada buat penulis, penulis sangat sayang dan bersyukur memiliki kalian semua

13. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010 Kelas A

Ekstensi dan Prodi Pendidikan Ekonomi serta Jurusan Pendidikan Ekonomi

(8)

14. Teman-teman PPLT 2013 SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan: Fira,

Christin, Kak Nova, Dian, Mol, Bastian, Bg Al, Ida, Indah, Vera, Tanti, Ison,

Kanta, Umi, dan Nia

15. Teman-teman dan saudara-saudara di Teater LKK UNIMED terimakasih atas

dukungan dan canda tawa selama ini

16. Para staff dan sesama volunteer di ADRF Indonesia (Yayasan Medan

Generasi Impian) terimakasih atas bimbingan dan dukungannya selama ini

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namun tidak

mengurangi sedikit pun rasa terima kasih dan penghormatan saya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya penulis sendiri serta para pembaca sekalian dan semoga Allah SWT

melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juni 2014

Penulis,

(9)

ABSTRAK

Yofi Arista. NIM. 7103341125. Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P 2013/3014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan T.P 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Medan yang beralamat di Jalan Sampali No. 23 Medan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik porpusive sampling, yaitu kelas X-5 sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas kontrol dan kelas X-7 sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar ekonomi dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah diuji coba dan dianalisis. Teknik analisis data adalah menggunakan analisis statistik yaitu uji-t dengan dk = (n1 + n2) – 2 pada taraf signifikansi (α) = 0,05.

Dari hasil analisis data yang diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 38 dengan SD 9,52 dan nilai rata-rata posttest setelah menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) 79,66 dengan SD 9,91. Sedangkan nilai rata-rata pretest kelas kontrol 40,16 dengan SD 9,14 dan nilai rata-rata posttest setelah menggunakan metode pembelajaran konvensional 65,67 dengan SD 11,65. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi (α) = 0,05, didapatkan thitung > ttabel yaitu 4,98 > 2,002, dengan kata lain hipotesis diterima.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

(10)

ABSTRACT

Yofi Arista. NIM. 7103341125. The Influence of Problem Based Learning Model to Improve The Outcome of Student Economic Learning Class X SMA Negeri 8 Medan T.P 2013/2014. Thesis. Majority of Economics Education, Program Study of Economics Education, Faculty of Economics. State University of Medan, 2014.

The problem in this research is outcomes lowering of learning student. The aim of this research was to know the influence of Problem Based Learning Model and conventional learning method to Economics student learning outcomes class X SMA Negeri 8 Medan T.P 2013/2014.

This research was held at SMA Negeri 8 Medan. The sample in this research was taken by purposive sampling technique, students of class X-5 as class of control and students of class X-7 as a class of experiment. There are 30 students taken out as the sample the instrument used to collect the data was a set of essay 20 multyfull choice. Analysis Data technique used statistical analysis t-test with dk = (n1 + n2) – 2 at the level of significant (α) = 0,05.

From the result of data analysis the mean of pretest the class of experiment 38 with the SD 9,52 and the mean of posttest after used Problem Based Learning Model 79,66 with the SD 9,91. While the mean of pretest the class of control 40,16 with the SD 9,14 and the mean of posttest after used conventional learning method 65,67 with the SD 11,65. Based on result of statistical analysis t-test at the level of significant (α) = 0,05, it is shown that tvalues greater than ttable (tvalues > ttable) were 4,98 > 2,002, with the result that hypothesis was accepted.

Based on the research, that can be concluded, Problem Based Learning model can influence were positive and significant economics students learning outcomes.

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Kumpulan Nilai Kelas X Semester Ganjil T.P. 2013/2014 .... 3

Tabel 2.1 Tahap-tahap Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 18

Tabel 2.2 Perbedaan Problem Based Learning dengan Metode Lain ... 24

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 40

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 41

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 43

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes ... 46

Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Kesukaran ... 49

Tabel 4.1 Rekapitulasi Distribusi Data Hasil Pretest-Posttest Kelas Eksperimen ... 55

Tabel 4.2 Rekapitulasi Distribusi Data Hasil Pretest-Posttest Kelas Kontrol ... 57

Tabel 4.3 Nilai Rata-rata dan Standart Deviasi ... 62

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Pretest-Posttest ... 63

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas ... 64

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran Semester Genap ... 77

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 80

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 87

Lampiran 4 Instrumen Penelitian... 94

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen ... 100

Lampiran 6 Uji Validitas Tes ... 101

Lampiran 7 Perhitungan Uji Validitas Tes ... 102

Lampiran 8 Uji Reliabilitas Tes... 104

Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ... 105

Lampiran 10 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda ... 107

Lampiran 11 Perhitungan Indeks Kesukaran ... 108

Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda ... 110

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 113

Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 114

Lampiran 15 Perhitungan Harga Rata-rata dan Standart Deviasi dari Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 115

Lampiran 16 Uji Normalitas ... 118

Lampiran 17 Uji Homogenitas ... 122

Lampiran 18 Uji Hipotesis ... 125 Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi menuntut manusia

menjadi motor-motor penggerak disetiap lini kehidupan. Peningkatan sumber

daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan

mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia tersebut.

Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan dalam pencapaian kualitas

terbaik sumber daya manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat

dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

Namun pada kenyataannya kondisi pendidikan saat ini belum mampu

secara maksimal mencapai apa yang menjadi tujuan pendidikan itu sendiri. Hal ini

disebabkan proses pendidikan melalui proses belajar mengajar masih cenderung

menunjukkan guru lebih berperan aktif di dalam kelas sedangkan siswa cenderung

menunggu informasi dari guru, dan hal ini membuat siswa tidak terdorong untuk

mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, yang di dalamnya

ditunjang oleh berbagai unsur-unsur pembelajaran antara lain tujuan, materi

pelajaran, sarana prasarana, situasi atau kondisi belajar, media pembelajaran,

lingkungan belajar, metode pembelajaran, serta evaluasi. Kesemua unsur-unsur

(14)

2

untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dan pada dasarnya semua guru

menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap proses pembelajaran. Apabila

ingin meningkatkan hasil belajar, tentunya tidak akan terlepas dari upaya

peningkatan kualitas pembelajaran. Guru merupakan faktor yang paling dominan

dalam menentukan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran yang baik, tentu

akan menghasilkan hasil belajar yang baik pula. Oleh karena itu, guru dituntut

untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam menerapkan metode,

pendekatan dan model-model pembelajaran yang tepat.

Dalam menyajikan suatu pokok bahasan tertentu, seorang guru dituntut

untuk memilih suatu model yang sesuai dengan materi untuk mencapai hasil yang

lebih maksimal dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan

dasar ini, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran sangat penting

diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.

Menurut Trianto (2007: 1) “salah satu masalah pokok dalam pembelajaran

formal adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari

rata-rata hasil belajar siswa yang senantiasa sangat memprihatinkan”. Hal ini senada

dengan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru Ekonomi di SMA Negeri 8

Medan pada bulan Desember 2013, diperoleh informasi dari guru mata pelajaran

ekonomi tentang hasil ulangan semester ganjil siswa yang masih rendah,

kurangnya minat belajar siswa dan rendahnya penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran yang disampaikan. Dari hasil tersebut masih banyak siswa yang nilainya

dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini dapat dilihat pada tabel

(15)

3

Tabel 1.1 Daftar Kumpulan Nilai Kelas X Semester Ganjil T.P. 2013/2014 Kelas Jumlah

Sumber: Daftar Nilai Siswa SMA N 8 Medan

Dari data di atas dapat dilihat bahwa siswa dengan hasil belajar diatas nilai

KKM adalah kurang dari 50% dari jumlah siswa, dengan nilai KKM yang

ditetapkan adalah 70. Menurut Mulyasa (2011) “ketuntasan kelas dilihat dari

jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai minimal 65%,

sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas”. Hal ini

menunjukkan bahwa ketuntasan kelas belumlah tercapai. Melihat kondisi tersebut

untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi kelas X SMA Negeri 8 Medan, guru

telah melakukan perbaikan seperti melakukan pengulangan agar siswa lebih

memahami dan termotivasi untuk belajar. Mencari kelemahan siswa, seperti

memotivasi siswa agar lebih memperhatikan pelajaran dan guru mengajar lebih

efektif. Remedial dilakukan bagi siswa-siswa yang kompetensinya tidak tuntas

atau perbaikan nilai.

Namun usaha tersebut belum mampu mencapai tujuan yang diharapkan.

Jika hal ini terus menerus terjadi disetiap materi pelajaran, maka akan

mengakibatkan waktu yang digunakan menjadi kurang efisien. Untuk itu

dibutuhkan suatu model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat belajar dengan

(16)

4

yang nilainya di bawah KKM. Selain itu, juga harus diperhatikan bahwa

pembelajaran ekonomi sebaiknya tidak hanya memberikan teori kepada siswa

tetapi juga membantu siswa agar mampu berkomunikasi, mencerna, memecahkan

masalah dan membentuk pengetahuan sendiri sehingga dapat terjadi interaksi di

dalam proses belajar mengajar.

Dari pengamatan yang didapat bahwa dominasi guru yang sangat kuat

membuat terabaikannya kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran

sehingga siswa kurang kreatif. Kegiatan siswa hanya memperhatikan guru yang

sedang mendemonstrasikan materi pelajaran serta mencatat hal-hal yang sekiranya

penting. Dalam hal ini guru tidak mengajar dengan model pembelajaran yang

dapat memahami bagaimana belajar. Pelajaran ekonomi yang merupakan salah

satu pelajaran yang diberikan di SMA, yang mana sering kali pelajaran ini

disajikan dalam bentuk soal-soal dan tugas-tugas sehingga siswa merasa jenuh

dalam mempelajarinya. Hal ini diduga karena gaya belajar mengajar yang pasif

sehingga siswa kurang menerapkan konsep-konsep ekonomi dalam kehidupan

sehari-hari. Seperti yang diungkapkan oleh Priadi, dkk (2012) “secara umum

pembelajaran di Indonesia kenyataan menunjukkan bahwa dilapangan siswa

hanya menghafal konsep”. Pada zaman yang semakin modern ini, perlu

dilaksanakan pembelajaran ekonomi yang dapat mengaktifkan cara berpikir siswa

dalam memecahkan masalah untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi.

Dari permasalahan ini, diperlukan upaya untuk mengatasi hal-hal tersebut,

demi meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran. Untuk menghindari

(17)

5

siswa. Dan agar siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri serta dapat

mengaplikasikan konsep yang mereka miliki dengan cara menyelesaikan masalah

dalam pembelajaran. Sehingga salah satu model pembelajaran yang menjadi

pilihan untuk diterapkan dalam pembelajaran adalah model pembelajaran

berdasarkan masalah (Problem Based Learning).

Pembelajaran Problem Based Learning dimaksudkan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa, karena melalui pembelajaran ini siswa belajar bagaimana

menggunakan sebuah proses interaktif untuk menilai apa yang mereka ketahui,

mengidentifikasi apa yang mereka ingin ketahui, mengumpulkan

informasi-informasi dan secara kolaborasi mengevaluasi hipotesisnya berdasarkan data yang

telah mereka kumpulkan.

Dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning

dapat mempermudah siswa mempelajari mata pelajaran ekonomi, selain itu juga

lebih aplikatif, karena pengajaran berdasarkan masalah-masalah yang berkaitan

dengan dunia nyata yang mereka alami dengan begitu mereka bisa

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-sehari. Dengan pembelajaran yang

demikian ilmu yang didapatpun akan lebih bertahan lama dan tampak manfaatnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah

(Problem Based Learning) terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA

(18)

6

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar ekonomi siswa?

2. Apakah metode pembelajaran konvensional yang selama ini diterapkan sudah

tepat?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem

Based Learning) terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 8

Medan T. P. 2013/2014?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka

penulis membatasi masalah ini hanya mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran berdasarkan

masalah (Problem Based Learning) dan metode pembelajaran konvensional

sebagai pembanding.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Negeri 8 Medan T. P. 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat pengaruh model

(19)

7

pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA

Negeri 8 Medan T. P. 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dan metode pembelajaran

konvensional terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan

T. P. 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti sebagai calon pendidik

pada masa yang akan datang tentang model pembelajaran berdasarkan

masalah (Problem Based Learning) yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru ekonomi

dalam memilih model pembelajaran yang tepat guna meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Sebagai bahan refrensi dan masukan bagi civitas akademik Universitas

Negeri Medan khususnya Fakultas Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan

(20)

73

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, dkk. 2012. “Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan

Metakognitif Melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning ditinjau dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa”. Jurnal Inkuiri. Pascasarjana UNS. ISSN: 2252-7893. Vol. 1, No. 2 2012. Hal 86-92.

http://jurnal.pasca.uns.ac.id (diakses pada 1 Juli 2014)

Amir, M. Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arends, Richard. I. 2008. Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Edisi ke Tujuh Alih Bahasa Oleh Helly Prayitno dan Sri Mulyantani Prayitnodari Judul Learning To Teach. Seven Edition. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, Asrika Maha. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Video Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Pergung. FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Djamarah, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekananta, Rundy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Heuristik Polya dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Malang. FMIPA, Universitas Negeri Malang.

Herman, Tatang. 2007. “Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Educationist. Universitas Pendidikan Indonesia. ISSN: 1907-8838. Vol. 1, No. 1 Januari 2007. Hal 47-56.

(21)

74

Husnidar, dkk. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika. UNSYIAH. ISSN: 2355-4185. Vol. 1, No. 1, April 2014. Hal 71-82.

http://jurnal.unsyiah.ac.id/index.php/jpun/article/download/151/150 (diakses pada 1 Juli 2014)

Joyce, Bruce, dkk. 2009. Models of Teaching. Terjemahan Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Mutoharah. 2011. Pengaruh Model Pembalajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Priadi, dkk. 2012. “Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Problem Based Learning Melalui Metode Eksperimen Laboratorium dan Lapangan Ditinjau dari Keberagaman Kemampuan Berpikir Analitis dan Sikap Peduli Lingkungan”. Jurnal Inkuiri. Pascasarjana UNS. ISSN: 2252-7893. Vol. 1, No. 3 2012. Hal 217-226.

http://jurnal.pasca.uns.ac.id (diakses pada 1 Juli 2014)

Pulungan, Fatma Reni. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Pendidikan Karakter Terhadap Perubahan Karakter dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Fisika. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika. Pascasarjana UNIMED. ISSN: 2085-5281. Vol. 4 (2) Desember 2012. Hal 38-43.

https://www.academia.edu/3614125/kons (diakses pada 1 Juli 2014)

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sabri. 2007. Pembelajaran Konvensional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sinaga, Lukber. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar Siswa Kelas X SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: UNIMED.

http://digilib.unimed.ac.id/UNIMED-Undergraduate-0122250/22800.pdf (diakses pada 12 Januari 2014)

(22)

75

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Transito.

_______. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitik. Jakarta: Prestasi Pustaka

______. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Innovative Progresif. Jakarta: Kencana.

(23)

76

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama Lengkap : Yofi Arista

Tempat/Tgl. Lahir : Bandar Klippa, 28 Juli 1991

Anak Ke : 4 dari 4 bersaudara

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jln. Gambir Pasar VIII No. 92 Tembung

SD (1998-2004) : SD Negeri No. 105292 Bandar Klippa

SMP (2004-2007) : SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan

SMA (2007-2010) : SMA Negeri 8 Medan

P.T (2010-2014) : Universitas Negeri Medan, Fakultas Ekonomi, Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi

Pengalaman Berorganisasi:

2011-2014 : UKM Teater LKK Universitas Negeri Medan

2013-sekarang : Volunteer at ADRF Indonesia (Yayasan Medan Generasi

Impian)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2014

Penulis

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Kumpulan Nilai

Referensi

Dokumen terkait

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT

Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keyakinan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden dapat

Hasil temuan penelitian mengenai pembelajaran keterampilan menyimak di SMP Negeri 1 Tasikmadu menunjukkan bahwa: (1) Persepsi guru bahasa Indonesia menyatakan

Hal ini yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin, asam urat yang berlebihan akan terkumpul

The right to development is an inalienable hl,Jman right by virtue of which every human person and the peoples of ASEAN are entitled to participate in,

harzianum , serta penambahan dan pengayaan kompos dengan PGPR dan perlakuan benih dengan PGPR, merupakan kombinasi perlakuan yang paling baik untuk meningkatkan ketahanan

[r]

1.) Kinerja mengajar guru belum optimal, hal ini ditunjukan guru hanya menunjukan penampilan terbaiknya saat adanya kunjungan atau visitasi kepala sekolah