• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWI PASCA MENIKAH Penyesuaian Sosial Peran Ganda Mahasiswi Pasca Menikah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWI PASCA MENIKAH Penyesuaian Sosial Peran Ganda Mahasiswi Pasca Menikah."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWI PASCA MENIKAH

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :

PENI SEPTIANA SURAHMAD F 100 114 021

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWI PASCA MENIKAH

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan Oleh :

PENI SEPTIANA SURAHMAD F 100 114 021

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

Dan segala sesuatu Kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah

(Q.S. Adz-Dzariyaat:49)

Wanita itu dinikahi karena 4 hal; karena hartanya, keturunan (nasab)nya, kecantikan, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, niscaya kamu

akan beruntung”

(H.R. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Ibnu Majah)

Nasehatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok adalah bagian teratasnya. Jika

engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau

membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasehatilah perempuan dengan cara yang baik”

(H.R. Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)

“Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kau bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa”

(Sujiwo Tedjo)

“Keluarga adalah tempat terbaik untuk kembali” (Penulis)

“Tidak peduli dimanapun, kapanpun, dan apapun itu bentuknya, segala sesuatu pasti ada aturan mainnya”

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan untuk :

Ayah dan Ibu tercinta, yang telah banyak berkorban baik lahir maupun batin dalam

memberikan dukungan kepada penulis.

Kakak tersayang, yang selalu memberikan nasehat kepada penulis agar pantang

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Pada proses penulisan skripsi ini, tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Untuk itu, dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur penulis ingin berterima

kasih kepada :

1. Bapak Taufik, M.Si., Ph.D., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

2. Ibu Dr. Eny Purwandari, M.Si., selaku pembimbing skripsi dan pembimbing akademik yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan masukan dan nasehat dengan penuh kesabaran dan perhatian dalam membimbing skripsi maupun studi dari penulis.

3. Bapak Aad Satria Permadi, S.Psi., MA, selaku penguji I yang telah memberikan masukan dan nasehat yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Permata Ashfi Raihana, S.Psi., MA, selaku penguji II yang telah memberikan masukan dan nasehat yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengajarkan dengan penuh kesabaran dan memberikan ilmu-ilmu bermanfaat kepada penulis.

(9)

ix

7. Babe dan Mami tercinta, yang telah banyak berkorban baik lahir dan batin demi kesuksesan dan keberhasilan penulis. Serta Mas Sangaji Surahmad tersayang yang selalu memberi nasehat agar pantang manyerah.

8. Seluruh informan yang berkenan meluangkan waktu dan memberikan informasi kepada penulis selama melaksanakan penelitian.

9. Ibu Dra. Juliani Prasetyaningrum, M.Si. dan seluruh teman-teman

seperjuangan Eks Asisten Laboratorium, Mbak Zulfa, Mbak Erin, Mbak Ifah, Astria, Cony, Riza, Eka, Hapsari, Bella, dan Suci yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga.

10.Seluruh teman penulis angkatan 2011, khususnya kelas F (Program Khusus) yang telah memberikan kenangan indah untuk penulis.

11.Teman hidup penulis PBB family, Latifatunnikmah, Intan Mayangsari, Riski Septifani, Sari Julianti, Diandra Ayu City Wardani, Refi Ristiana Purba Devi, Iqbal Abdullatief Al Mubarok, dan Patria Jati Kusuma. Terimakasih atas doa, masukan, kritik, semangat, dan apapun yang setiap saat diberikan.

12.Teman dekat penulis, Ginanjar Handiansyah dan Imam Bagus Setyawan 13.Sista-sista seperjuangan, Novita, Nafi, Dina, Tiara, Fitria “Sipit”, Adel, Dessy,

Enis, Riska, dan Frida yang telah memberikan nasehat kepada penulis.

14.Adik-adik angkatan 2012 tersayang, Eva, Yessy, Alifah, Ifah, Niza, Zain, Yani, Aqila, Sasa, Ape, dan Alfi yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

15.Seluruh pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan, dukungan, doa, dan semangat kepada peneliti. Semoga Allah memberikan kemudahan dan membalas kebaikan kepada pihak tersebut.

Surakarta, 15 April 2016

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR BAGAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 6

C. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Penyesuaian Sosial ... 7

1. Pengertian Penyesuaian Sosial... 7

(11)

xi

3. Aspek-Aspek Penyesuaian Sosial ... 10

B. Pernikahan ... 13

C. Peran Ganda Mahasiswi Pasca Menikah ... 14

D. Penyesuaian Sosial Peran Ganda Mahasiswi Pasca Menikah ... 15

E. Pertanyaan Penelitian ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

A. Identifikasi Permasalahan ... 17

B. Definisi Operasional ... 17

C. Informan Penelitian ... 18

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 18

1. Wawancara ... 19

2. Observasi ... 21

E. Validitas dan Reliabilitas ... 25

F. Metode Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Persiapan Penelitian ... 29

1. Orientasi Kancah ... 29

2. Persiapan Alat Pengumpulan Data ... 30

B. Pengumpulan Data ... 32

C. Hasil Penelitian ... 36

1. Hasil screening informan ... 36

(12)

xii

D. Pembahasan Umum ... 75

BAB V PENUTUP ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Guide Interview ... 20

Tabel 2 Guide Observasi ... 23

Tabel 3 Profil Informan Utama (Istri) ... 33

Tabel 4 Profil Informan Pendukung (Suami) ... 33

Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Pengambilan Data Penelitian ... 35

Tabel 6 Pembagian Karakteristik Informan ... 36

Tabel 7 Pernyataan yang Berbeda dari Pasangan Informan I (EDA dan BTS).. 39

Tabel 8 Pernyataan yang Berbeda dari Pasangan Informan II (DP dan R) ... 43

Tabel 9 Pernyataan yang Berbeda dari Pasangan Informan III (IW dan BP) .... 49

Tabel 10 Pernyataan yang Berbeda dari Pasangan Informan IV (SN dan JP) ... 53

Tabel 11 Pernyataan yang Berbeda dari Pasangan Informan V (RF dan BS) ... 57

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Alur Pengumpulan Data Penelitian ... 34

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Draft Observasi Behavioral Ratting Scale ... 89

Lampiran 2. Kategorisasi Observasi Behavioral Ratting Scale ... 112

Lampiran 3. Kategorisasi Matriks Data Verbatim Penyesuaian Sosial

Peran Ganda Mahasiswi Pasca Menikah ... 125

Lampiran 4. Verbatim Penyesuaian Sosial Peran Ganda Mahasiswi Pasca

Menikah ... 140

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian ... 385

(16)

xvi

PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWA PASCA MENIKAH

Peni Septiana Surahmad Dr. Eny Purwandari, M.Si

Fakultas Psikologi Universitas Mummadiyah Surakarta septianakupeni@gmail.com

Abstrak

Pasangan yang baru menikah dengan usia pernikahan dibawah 5 tahun merupakan usia yang rawan terjadinya sebuah konflik karena di usia ini terjadi proses penyesuaian dan penyatuan dua individu yang memiliki perbedaan yang akan menimbulkan masalah dalam rumah tangga, sehingga di tahun pertama dalam kehidupan pernikahan perlu melakukan penyesuaian satu sama lain sebagai keluarga. Selain itu, juga diperlukan adanya persiapan dan penyesuaian dalam peran mereka yang baru tersebut. Tanggung jawab ganda terjadi apabila salah satu atau keduanya dari pasangan suami istri menjalani masa kuliah, dimana mereka harus membagi waktu antara keluarga dan kuliah, yaitu mencari nafkah, mengurus rumah tangga dan mengerjakan tugas kuliahnya. Pada kenyataannya peran ganda memberikan konsekuensi yang berat bagi mahasiswi. Di satu sisi mahasiswi perlu menjalankan tugasnya untuk menuntut ilmu yang dia tempuh dan di sisi lain, pasca menikah, mahasiswi harus bisa melaksanakan tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan penyesuaian sosial peran ganda mahasiswi pasca menikah di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penelitian ini menggunakan dua metode penelitian, yaitu metode observasi behavioral ratting scale dan wawancara. Terdapat 6 pasangan menikah yang menjadi informan dengan 4 pasangan yang tinggal bersama dan 2 pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh (Long Distance in Merriages). Hasil penelitian ini adalah mahasiswi yang sudah menikah memiliki peran baru yang antara lain sebagai ibu rumah tangga, istri sekaligus menantu, dan menjadi warga masyarakat secara penuh. Penyesuaian sosial peran ganda yang sudah terbentuk terlihat pada mahasiswi yang sudah menikah yang hanya tinggal dengan suami. hal ini dikarenakan mahasiswi tersebut sudah menyadari adanya tuntutan dari lingkungan sosial yang harus dipenuhi.

(17)

xvii

PENYESUAIAN SOSIAL PERAN GANDA MAHASISWA PACSA MENIKAH

Peni Septiana Surahmad Dr. Eny Purwandari, M.Si

Fakultas Psikologi Universitas Mummadiyah Surakarta septianakupeni@gmail.com

Abstract

The newly married couple with marriage age under 5 years is an age prone to conflict because at this age there is a process of adjustment and the union of two individuals who have differences that would cause problems in the household, so that in the first year of married life need to make adjustments one each other as family. In addition, it is also necessary to the preparation and adjustment in their new roles such. Dual responsibility occurs when one or both of the couple undergo a period of study, where they have to divide their time between family and school, namely living, taking care of household chores and college. In fact a dual role gives serious consequences for the student. On the one hand, a student needs to carry out their duties for the study which he traveled and on the other hand, after getting married, the student should be able to carry out their responsibilities as wives and mothers. The purpose of this study was to understand and describe the dual role of social adjustment after the married student at Muhammadiyah University of Surakarta. In this study used two research methods, the method of ratting scale behavioral observation and interviews. There are six married couples who become informants with 4 couples who live together and the two couples who undergo long-distance relationship (Long Distance in Merriages). The results of this study are students who are married have a new role which, among others, as a housewife, his wife and daughter, and become full citizens. Social adjustment dual role that has been formed visible on the students who are married who only lives with her husband. this is because the student is already aware of the demands of the social environment that must be met.

Referensi

Dokumen terkait

Maka, uji coba tahap awal dilakukan pada kelompok kecil, baik itu produk berupa software maupun butir soal instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,

Uji statistik normalitas dan homogenitas pengaruh kombinasi konsentrasi dan waktu inkubasi terhadap jumlah sel bakteri Bacillus megaterium.. One-Sample

Hasil observasi di lapangan menunjukan beberapa perbedaan antara teknologi yang digunakan dengan sistem upah yang diterapkan (lihat Tabel 4.) Sistem upah di lokasi kajian

Guru menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan karena guru berhadapan langsung dengan para peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Mutu dan kepribadian

This type of interruption is successful, because Will stopped his words when Oprah started to interrupt him and let Oprah talk, then started to talk again when Oprah's

Judul laporan akhir ini adalah Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013.. Dalam menyusun laporan akhir

Konsep dasar dari penulisan ini adalah menerangkan bagaimana cara pembuatan sebuah Website sebagai salah satu sarana untuk menginformasikan obyek-obyek wisata, dalam hal ini