• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dividend policy & internal financing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dividend policy & internal financing"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

DIVIDEND POLICY

DIVIDEND POLICY

&

&

(2)

HUB

HUB

DIVIDEND POLICY & INTERNAL

DIVIDEND POLICY & INTERNAL

FINANCING

FINANCING

Pengertian

Pengertian

internal financing

internal financing

disini adalah

disini adalah

dalam artian yang luas , yaitu kebutuhan

dalam artian yang luas , yaitu kebutuhan

dana yang diperoleh dari hasil sendiri di

dana yang diperoleh dari hasil sendiri di

dalam perusahaan, yaitu dana yang

dalam perusahaan, yaitu dana yang

berasal dari kegiatan operasional

berasal dari kegiatan operasional

perusahaan melalui penghimpunan laba

perusahaan melalui penghimpunan laba

ditahan dan dana yang berasal dari

ditahan dan dana yang berasal dari

depresiasi.

(3)

INTERNAL & EXTERNAL FINANCING

INTERNAL & EXTERNAL FINANCING

INTERNAL & EXTERNAL FINANCING

INTERNAL & EXTERNAL FINANCING

Internal financing

Internal financing

adalah lawan dari

adalah lawan dari

external financing,

external financing,

yaitu pemenuhan

yaitu pemenuhan

kebutuhan dana yang berasal dari luar

kebutuhan dana yang berasal dari luar

perusahaan, yaitu dana yang berasal dari

perusahaan, yaitu dana yang berasal dari

pemilik perusahaan atau dari hasil

pemilik perusahaan atau dari hasil

penjualan saham (

penjualan saham (

equity financing),

equity financing),

atau

atau

dana yang berasal dari hasil penjualan

dana yang berasal dari hasil penjualan

obligasi, kredit dari suplier, kredit dari bank

obligasi, kredit dari suplier, kredit dari bank

atau perusahaan

atau perusahaan--perusahaan asuransi,

perusahaan asuransi,

dan lain

(4)

DIVIDEND POLICY

DIVIDEND POLICY

DIVIDEND POLICY

DIVIDEND POLICY

Kebijakan dividen (

Kebijakan dividen (dividend policy

dividend policy)

)

k t k

t

t k

b ik l b

k t k

t

t k

b ik l b

menyangkut keputusan untuk membagikan laba

menyangkut keputusan untuk membagikan laba

atau menahannya guna diinvestasikan kembali

atau menahannya guna diinvestasikan kembali

dalam perusahaan

(5)

Hubungan Dividend dengan harga saham :

Hubungan Dividend dengan harga saham :

Model dasar dari

Model dasar dari biaya modal:

biaya modal:

D

k

1

+

maka harga saham :

maka harga saham :

D

1

g

Po

ks

=

+

Di

i i

Di

i i

P o

D

k s

g

=

1

Disatu sisi:

Disatu sisi:

Æ

Æ

jika membagikan tambahan dividen tunai

jika membagikan tambahan dividen tunai

Æ

Æ

D1 k ik

D1 k ik

Æ

Æ

k d

k d

ik

ik

D1 akan naik

D1 akan naik

Æ

Æ

akan cenderung menaikan

akan cenderung menaikan

harga saham.

harga saham.

» Sebaiknya dividen dibayar setin i²nya

» Sebaiknya dividen dibayar setin i²nya

(6)

Disisi lain:

Disisi lain:

Æ

Æ

jika dividen tunai meningkat

jika dividen tunai meningkat

Æ

Æ

dana internal

dana internal

untuk investas

untuk investasi

i berkurang

berkurang

Æ

Æ

tingkat

tingkat

pertumbuhan akan rendah

pertumbuhan akan rendah

Æ

Æ

akan menekan

akan menekan

pertumbuhan akan rendah

pertumbuhan akan rendah

Æ

Æ

akan menekan

akan menekan

harga saham.

harga saham.

----» Sebaiknya dividen dibayar

» Sebaiknya dividen dibayar

Sebaiknya dividen dibayar

Sebaiknya dividen dibayar

serendah²nya.

serendah²nya.

‰

‰

Kebijakan dividen harus dapat

Kebijakan dividen harus dapat

menyeimbangkan antara dividen tunai dengan

menyeimbangkan antara dividen tunai dengan

laba ditahan sehingga harga saham

laba ditahan sehingga harga saham dapat

dapat

laba ditahan, sehingga harga saham

laba ditahan, sehingga harga saham dapat

dapat

dimaksim

(7)

Beberapa faktor penting yang dapat

Beberapa faktor penting yang dapat

mempengaruhi penetapan kebijakan

mempengaruhi penetapan kebijakan

di id

d l h

di id

d l h

dividen adalah :

dividen adalah :

a. kesempatan investasi yang tersedia

a. kesempatan investasi yang tersedia

b. ketersediaan dan biaya modal alternatif

b. ketersediaan dan biaya modal alternatif

c. preferensi pemegang saham untuk

c. preferensi pemegang saham untuk

p

p

p

p

g

g

g

g

menerima pendapatan saat ini atau

menerima pendapatan saat ini atau

menerimanya di masa datang.

(8)

Teori Kebijakan Dividen

Teori Kebijakan Dividen

1. Teori

1. Teori K

Ketidakrelevanan Dividen

etidakrelevanan Dividen (Irrelevance

(Irrelevance

Dividend Policy Theory)

Dividend Policy Theory)

Merton Miller dan Franco Modigliani (MM): Merton Miller dan Franco Modigliani (MM):

K

Kebijakan dividen tidak berpengaruh baik terhadap ebijakan dividen tidak berpengaruh baik terhadap harga saham perusahaan maupun terhadap biaya harga saham perusahaan maupun terhadap biaya modalnya (dividen tidak relevan).

modalnya (dividen tidak relevan). modalnya (dividen tidak relevan). modalnya (dividen tidak relevan).

Nilai suatu perusahaan tergantung pada pendapatan Nilai suatu perusahaan tergantung pada pendapatan

dih ilk l h kti b k d b i

dih ilk l h kti b k d b i

yang dihasilkan oleh aktivanya, bukan pada bagaimana yang dihasilkan oleh aktivanya, bukan pada bagaimana pendapatan tersebut dibagi antara dividen dan laba

pendapatan tersebut dibagi antara dividen dan laba ditahan (pertumbuhan).

(9)

Teori ketidakrelevanan Dividen Teori ketidakrelevanan Dividen

Dividen Hasil

(%)

1

=

Po D

Dividen Hasil

13,3 13,3 10

10 MM:MM:

ks = D1/Po + g = Konstan ks = D1/Po + g = Konstan

= 13,3% = 13,3%

3,3 3,3

g (%) g (%) g (%) g (%) 0 3,3 10 13,3

(10)

2. Teori Dividen Relevan

2. Teori Dividen Relevan

a.

a. Myron Gordon dan John Lintner (GL)Myron Gordon dan John Lintner (GL): :

The bird in the hand theory The bird in the hand theory

IInvestor lebih menghargai uang dari hasil dividen ketimbang nvestor lebih menghargai uang dari hasil dividen ketimbang

capital gains

capital gains (kenaikan modal) yang dihasilkan dari laba ditahan(kenaikan modal) yang dihasilkan dari laba ditahan Æ

Æ resiko dividen lebih rendahresiko dividen lebih rendah

Maka,

Maka, ssemakin kecil dividen yang dibayarkan, semakin kecil dividen yang dibayarkan, seemakin tinggi makin tinggi tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan (ks) untuk tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan (ks) untuk mengkompensir resiko.

mengkompensir resiko. Æ

Æ ks tidak konstan.ks tidak konstan.

b.

(11)

Teori Dividen Relevan Teori Dividen Relevan Teori Dividen Relevan Teori Dividen Relevan

Hasil Dividen D

Po

,

(%)

1

=

13,3 13,3

GL: GL:

Po

10 ks = D1/Po + g

10 ks = D1/Po + g ≠≠ KonstanKonstan

ks meningkat jika dividen dikurangi ks meningkat jika dividen dikurangi dan g dinaikan.

dan g dinaikan. 5

5

MM MM

g (%) g (%) 0 4 10 13,3 16

(12)

Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen

Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen

1. Legal Rules

1. Legal Rules

. L ga u s

. L ga u s

::

--

Net Profit Rule

Net Profit Rule

,, dividen harus dibayarkan dari dividen harus dibayarkan dari

pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu. pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu.

C it l U

i

t R l

C it l U

i

t R l

t k t k li dli d i i

--

Capital Unpairment Rule

Capital Unpairment Rule

,

,

untuk melindungi untuk melindungi

kreditur, dividen tidak boleh dibayarkan dari modal. kreditur, dividen tidak boleh dibayarkan dari modal.

--

Insolvency Rule

Insolvency Rule

,,

perusahaan tidak boleh membayar perusahaan tidak boleh membayar dividen jika insolvable

dividen jika insolvable,, yakni nilai asset lebih yakni nilai asset lebih rendah dari j

(13)

2 Posisi Likuiditas

2 Posisi Likuiditas

2. Posisi Likuiditas

2. Posisi Likuiditas

Laba

Laba

dan dan

likuiditas

likuiditas

berbeda. berbeda.

Suatu perusahaan yang labanya tinggi mungkin tidak Suatu perusahaan yang labanya tinggi mungkin tidak m miliki d n n k p nt k m mb di id n m miliki d n n k p nt k m mb di id n memiliki dana yang cukup untuk membayar dividen memiliki dana yang cukup untuk membayar dividen karena laba yang telah diperoleh telah

karena laba yang telah diperoleh telah

direinvestasikan dalam asset lain, seperti mesin dan direinvestasikan dalam asset lain, seperti mesin dan pp peralatan, persediaan barang dll.

(14)

3.

3.

Kebutuhan Dana Untuk Melunasi

Kebutuhan Dana Untuk Melunasi

Pinjaman

Pinjaman

Pinjaman

Pinjaman

Jika pelunasan hutang tidak diganti dengan sekuritas Jika pelunasan hutang tidak diganti dengan sekuritas lain,

lain, perusahaan memerlukan penahanan laba untuk perusahaan memerlukan penahanan laba untuk melunasi pinjaman dan semakin kecil pembayaran melunasi pinjaman dan semakin kecil pembayaran melunasi pinjaman, dan semakin kecil pembayaran melunasi pinjaman, dan semakin kecil pembayaran dividen.

(15)

4. Restriksi dalam Kontrak Pinjaman

4. Restriksi dalam Kontrak Pinjaman

Pembatasan dalan kontrak pinjaman biasanya menyatakan Pembatasan dalan kontrak pinjaman biasanya menyatakan bahwa:

bahwa:

(1).

(1). Dividen di masa mendatang hanya dapat Dividen di masa mendatang hanya dapat dibayar dari laba yang didapat setelah

dibayar dari laba yang didapat setelah yy y gy g pp penandatanganan

penandatanganan pinjaman pinjaman

(2)

(2) Dividen tidak boleh dibayarkan jika modal Dividen tidak boleh dibayarkan jika modal (2).

(2). Dividen tidak boleh dibayarkan jika modal Dividen tidak boleh dibayarkan jika modal kerja bersih di bawah jumlah tertentu.

(16)

5 Akses Ke Pasar Modal

5 Akses Ke Pasar Modal

5. Akses Ke Pasar Modal

5. Akses Ke Pasar Modal

P

h

b

( t bli h d)

P

h

b

( t bli h d)

¾

¾

Perusahaan besar yang mapan (established),

Perusahaan besar yang mapan (established),

kemampuan laba tinggi dan pendapatan yang

kemampuan laba tinggi dan pendapatan yang

stabil memudahkan akses ke pasar modal dan

stabil memudahkan akses ke pasar modal dan

stabil memudahkan akses ke pasar modal dan

stabil memudahkan akses ke pasar modal dan

bentuk

bentuk--bentuk pembelanjaan eksternal

bentuk pembelanjaan eksternal

lainnya.

lainnya.

¾

¾

Perusahaan kecil (baru didirikan) dan sedang

Perusahaan kecil (baru didirikan) dan sedang

berkembang sangat riskan bagi investor

berkembang sangat riskan bagi investor

berkembang sangat riskan bagi investor,

berkembang sangat riskan bagi investor,

kemampuan menarik dana sendiri atau

kemampuan menarik dana sendiri atau

pinjaman dari pasar modal terbatas,

pinjaman dari pasar modal terbatas,

p j

p

,

p j

p

,

sehingga perusahaan harus menahan

sehingga perusahaan harus menahan

pendapatannya untuk membelanjai operasi

pendapatannya untuk membelanjai operasi

perusahaan

(17)

6. Pengawasan

6. Pengawasan

¾

¾ Menambah dana dengan emisi saham biasanya akan Menambah dana dengan emisi saham biasanya akan gg yy

mengurangi pengawasan kelompok dominan dalam mengurangi pengawasan kelompok dominan dalam perusahaan. Sedangkan jika membelanjai ekspansi perusahaan. Sedangkan jika membelanjai ekspansi dengan emisi pinjaman akan meningkatkan resiko dengan emisi pinjaman akan meningkatkan resiko gg p jp j gg berfluktuasinya pendapatan bagi pemegang saham berfluktuasinya pendapatan bagi pemegang saham lama.

lama.

¾

¾ Dengan demikian pembelanjaan internal dapat Dengan demikian pembelanjaan internal dapat

mempertahankan pengawasan oleh pemilik lama dan mempertahankan pengawasan oleh pemilik lama dan mengurangi ratio pembayaran dividen

(18)

Tanggal

Tanggal-

-tanggal yang berkaitan dengan

tanggal yang berkaitan dengan

dividen :

dividen :

dividen :

dividen :

¾

¾ Tanggal PengumumanTanggal Pengumuman ¾

¾ Tanggal PengumumanTanggal Pengumuman

Yaitu tanggal pada saat pembayaran dividen Yaitu tanggal pada saat pembayaran dividen diumumkan oleh perusahaan. Misalkan direksi diumumkan oleh perusahaan. Misalkan direksi

l k k t k di t k t k

l k k t k di t k t k

melakukan rapat, kemudian memutuskan untuk melakukan rapat, kemudian memutuskan untuk membayarkan dividen per lembar (DPS) sebesar membayarkan dividen per lembar (DPS) sebesar Rp.50,00. Keputusan tersebut diumumkan pada Rp.50,00. Keputusan tersebut diumumkan pada

l 3 J i 2007 Di id k dib k l 3 J i 2007 Di id k dib k tanggal 3 Januari 2007. Dividen akan dibayarkan tanggal 3 Januari 2007. Dividen akan dibayarkan tanggal 3 Februari 2007. Pada saat diumumkan, tanggal 3 Februari 2007. Pada saat diumumkan, perusahaan mempunyai kewajiban

perusahaan mempunyai kewajiban

(liabilities)

(liabilities)

untuk untuk

b d d ( d d d ) d

b d d ( d d d ) d

membayar dividen (menjadi utang dividen) pada membayar dividen (menjadi utang dividen) pada saatnya.

(19)

¾

¾ Tanggal Tanggal

ex

ex--dividend

dividend

Yaitu tanggal dimana pembeli saham sebelum tanggal Yaitu tanggal dimana pembeli saham sebelum tanggal Yaitu tanggal dimana pembeli saham sebelum tanggal Yaitu tanggal dimana pembeli saham sebelum tanggal tersebut berhak atas dividen. Jika pembeli membeli tersebut berhak atas dividen. Jika pembeli membeli saham sesudah tanggal tersebut atau pada tanggal saham sesudah tanggal tersebut atau pada tanggal t s b t i tid k b h k l h di id

t s b t i tid k b h k l h di id

tersebut, ia tidak berhak memperoleh dividen. tersebut, ia tidak berhak memperoleh dividen.

Sebaliknya bagi penjual, jika ia menjual saham Sebaliknya bagi penjual, jika ia menjual saham Sebaliknya bagi penjual, jika ia menjual saham Sebaliknya bagi penjual, jika ia menjual saham sesudah tanggal

sesudah tanggal

ex

ex--dividend

dividend

, maka ia masih berhak , maka ia masih berhak memperoleh dividen.

memperoleh dividen.

Pada tanggal pencatatan, semua pemegang saham Pada tanggal pencatatan, semua pemegang saham yang berhak atas dividen akan dicatat.

yang berhak atas dividen akan dicatat.

Tanggal

Tanggal

ex

ex--dividend

dividend

biasanya ditetapkan tiga hari biasanya ditetapkan tiga hari sebelum tanggal pencatatan.
(20)

¾

¾ Tanggal Pencatatan Tanggal Pencatatan

Yaitu tanggal dimana semua pemegang saham yang Yaitu tanggal dimana semua pemegang saham yang Yaitu tanggal dimana semua pemegang saham yang Yaitu tanggal dimana semua pemegang saham yang terdaftar pada tanggal tersebut berhak atas

terdaftar pada tanggal tersebut berhak atas dividen.

dividen.

Dividen tidak dibayarkan kepada investor yang Dividen tidak dibayarkan kepada investor yang pemberitahuannya melewati tanggal tersebut. pemberitahuannya melewati tanggal tersebut. pemberitahuannya melewati tanggal tersebut. pemberitahuannya melewati tanggal tersebut.

¾

¾ Tanggal PembayaranTanggal Pembayaran

d d k d l k d

d d k d l k d

Dividen dibayarkan pada tanggal pembayaran kepada Dividen dibayarkan pada tanggal pembayaran kepada semua pemegang saham yang berhak menurut

(21)

Isi Informasi Dividen dan Efek

Isi Informasi Dividen dan Efek

Clientele

Clientele

::

Clientele

Clientele

::

¾

¾ Isi Informasi Dividen Isi Informasi Dividen

(Information Content of

(Information Content of

¾

¾ Isi Informasi Dividen Isi Informasi Dividen

(Information Content of

(Information Content of

Dividend)

Dividend)

Adanya kecenderungan harga saham akan naik jika Adanya kecenderungan harga saham akan naik jika

d k ik di id d h h

d k ik di id d h h

ada pengumuman kenaikan dividen, dan harga saham ada pengumuman kenaikan dividen, dan harga saham akan turun jika ada pengumuman penurunan dividen. akan turun jika ada pengumuman penurunan dividen.

Di AS, dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa Di AS, dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa harga saham naik sebesar 3% setelah adanya harga saham naik sebesar 3% setelah adanya pengumuman kenaikan dividen dan harga saham pengumuman kenaikan dividen dan harga saham pengumuman kenaikan dividen, dan harga saham pengumuman kenaikan dividen, dan harga saham turun sekitar 7% setelah adanya pengumuman turun sekitar 7% setelah adanya pengumuman penurunan dividen.

(22)

¾

¾

Teori Signal (Signalling Theory)

Teori Signal (Signalling Theory)

g

g

( g

( g

g

g

y)

y)

Menurut teori signal atau

Menurut teori signal atau isi informasi dari dividen, isi informasi dari dividen, dividen itu dividen itu sendiri tidak menyebabkan kenaikan (penurunan) harga saham, sendiri tidak menyebabkan kenaikan (penurunan) harga saham, tetapi menunjukkan prospek perusahaan yang terus meningkat tetapi menunjukkan prospek perusahaan yang terus meningkat pp jj pp pp pp yy (menurun), yang ditunjukkan oleh meningkat dan menurunnya (menurun), yang ditunjukkan oleh meningkat dan menurunnya dividen yang dibagikan, yang pada akhirnya akan dapat

dividen yang dibagikan, yang pada akhirnya akan dapat menyebabkan terjadinya perubahan harga saham.

menyebabkan terjadinya perubahan harga saham.

¾

¾

Efek Klien (Clientele Effect)

Efek Klien (Clientele Effect)

Menurut argumen ini, kebijakan dividen seharusnya ditujukan Menurut argumen ini, kebijakan dividen seharusnya ditujukan gg jj yy jj untuk memenuhi kebutuhan segmen investor tertentu. Baik untuk memenuhi kebutuhan segmen investor tertentu. Baik dilihat dari usia investor (muda/tua), Tarip pajak, dll.

dilihat dari usia investor (muda/tua), Tarip pajak, dll.

k d d h

k d d h h k h k k f k k f k Kebijakan dividen yang berubah

Kebijakan dividen yang berubah--ubah akan mengacaukan efek ubah akan mengacaukan efek klien tersebut yang pada gilirannya akan mempengaruhi

klien tersebut yang pada gilirannya akan mempengaruhi perubahan harga saham

(23)

¾

¾

Teori Dividend Residual (Residual Theory of

Teori Dividend Residual (Residual Theory of

(

(

y

y

Dividends)

Dividends)

Menurut teori ini, perusahaan menetapkan kebijakan dividen Menurut teori ini, perusahaan menetapkan kebijakan dividen setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai. setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai.

Dividen yang dibayarkan merupakan sisa

Dividen yang dibayarkan merupakan sisa (residual) (residual) setelah setelah semua usulan investasi yang menguntungkan habis dibiayai. semua usulan investasi yang menguntungkan habis dibiayai.

Menurut teori ini, seorang manajer keuangan akan melakukan Menurut teori ini, seorang manajer keuangan akan melakukan langkah

langkah--langkah sebagai berikut :langkah sebagai berikut :

k k l l 1.

1. Menetapkan penganggaran modal yang optimum. SemuaMenetapkan penganggaran modal yang optimum. Semua investasi yang memiliki nilai NPV yang positif akan

investasi yang memiliki nilai NPV yang positif akan dilaksanakan.

dilaksanakan. 2.

2. Menentukan jumlah saham yang diperlukan untuk membiayaiMenentukan jumlah saham yang diperlukan untuk membiayai investasi baru tersebut sambil menjaga struktur modal yang investasi baru tersebut sambil menjaga struktur modal yang optimum

(24)

3. Menggunakan dana internal untuk mendanai 3. Menggunakan dana internal untuk mendanai

kebutuhan dana dari saham tersebut kebutuhan dana dari saham tersebut kebutuhan dana dari saham tersebut. kebutuhan dana dari saham tersebut.

4 Membayarkan dividen hanya jika ada sisa dari 4 Membayarkan dividen hanya jika ada sisa dari 4. Membayarkan dividen hanya jika ada sisa dari 4. Membayarkan dividen hanya jika ada sisa dari

dana internal, setelah semua usulan investasi dana internal, setelah semua usulan investasi dengan NPV positif didanai.

(25)

CORPORATE ACTION yang terkait

CORPORATE ACTION yang terkait

dengan Kebijakan Dividen

dengan Kebijakan Dividen

::

dengan Kebijakan Dividen

dengan Kebijakan Dividen

::

¾

¾

Stock Dividend

Stock Dividend

Adalah kegiatan pembagian dividen dalam bentuk Adalah kegiatan pembagian dividen dalam bentuk Adalah kegiatan pembagian dividen dalam bentuk Adalah kegiatan pembagian dividen dalam bentuk tambahan saham kepada pemegang saham yang lama tambahan saham kepada pemegang saham yang lama dan tidak berbentuk uang tunai, dengan tujuan

dan tidak berbentuk uang tunai, dengan tujuan

menghemat uang kas untuk tujuan rencana ekspansi. menghemat uang kas untuk tujuan rencana ekspansi.

Stock dividend

Stock dividend

hanya bersifat Rekapitalisasi hanya bersifat Rekapitalisasi

Stock dividend

Stock dividend

hanya bersifat Rekapitalisasi hanya bersifat Rekapitalisasi permodalan perusahaan dan tidak akan

permodalan perusahaan dan tidak akan

(26)

Stock Dividend

Stock Dividend

Stock Dividend

Stock Dividend

Merupakan kebijakan pembagian dividen dalam bentuk saham Merupakan kebijakan pembagian dividen dalam bentuk saham yang diberikan kepada pemegang saham.

yang diberikan kepada pemegang saham.

Kebijakan ini dilakukan karena perusahaan berencana Kebijakan ini dilakukan karena perusahaan berencana

menggunakan uang tunai untuk tujuan ekspansi pada masa yad menggunakan uang tunai untuk tujuan ekspansi pada masa yad gggg gg jj pp pp yy dan mengakomodir kepentingan pemegang saham melalui

dan mengakomodir kepentingan pemegang saham melalui pembagian dividen dalam bentuk saham.

pembagian dividen dalam bentuk saham.

Dengan kebijakan ini permodalan perusahaan tidak akan Dengan kebijakan ini permodalan perusahaan tidak akan berubah, karena sifatnya hanyalah rekapitalisasi

berubah, karena sifatnya hanyalah rekapitalisasi (restrukturisasi) permodalan saja.

(restrukturisasi) permodalan saja.

( ) p j

( ) p j

Dan akan berdampak terhadap kesejahteraan pemegang saham Dan akan berdampak terhadap kesejahteraan pemegang saham manakala saham tersebut dijual di pasar.

(27)

Contoh

ContohStock Dividend :

Stock Dividend :

Contoh

ContohStock Dividend

Stock Dividend

PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah Bandung Selatan, memiliki struktur modal sebagai berikut : Bandung Selatan, memiliki struktur modal sebagai berikut :

Keterangan

Keterangan Nilai Nominal Nilai Nominal (Rp 000 000 (Rp 000 000 --)) (Rp. 000.000, (Rp. 000.000,--)) Common Stock

Common Stock (par Rp. (par Rp. 5.000,

5.000,-- 600.000 shares)600.000 shares)

3.000,

3.000,--Capital Surplus (Gain)

Capital Surplus (Gain) 1.500,

1.500,--Retained Earning

Retained Earning 7.500,

7.500,--Total Equity

Total Equity 12.000,

12.000,--Perusahaan akan memberikan

Perusahaan akan memberikan stock dividend stock dividend sebesar 5%, sebesar 5%, maka bagaimana pengaruhnya terhadap struktur modal, maka bagaimana pengaruhnya terhadap struktur modal, jumlah modal dan kesejahteraan bagi investor

(28)

Jawab :

Jawab :

Jawab

Jawab

Dengan adanya

Dengan adanya stock dividend, stock dividend, maka akan terjadi penambahan maka akan terjadi penambahan saham beredar sebesar 5% x 600.000 lembar = 30.000

saham beredar sebesar 5% x 600.000 lembar = 30.000 lllembar.

lembar.

Dengan demikian untuk setiap 20 lembar saham akan Dengan demikian untuk setiap 20 lembar saham akan memperoleh tambahan saham sebanyak 1 lembar.

memperoleh tambahan saham sebanyak 1 lembar. Apabila harga pasar saham adalah Rp. 10.000,

Apabila harga pasar saham adalah Rp. 10.000,--, maka struktur , maka struktur modal akan menunjukkan sebagai berikut :

modal akan menunjukkan sebagai berikut :

Keterangan

Keterangan Nilai Nominal Nilai Nominal (Rp. 000.000, (Rp. 000.000,--)) Common Stock

Common Stock (par Rp. (par Rp. 5.000,

5.000,-- 630.000 shares)630.000 shares)

3.150,

3.150,--Capital Surplus

Capital Surpluspp pp 1.650,

1.650,--Retained Earning

Retained Earning 7.200,

7.200,--Total Equity

Total Equity 12 00012 000

--Total Equity

(29)

¾

¾

Stock Split/ Reverse Stock

Stock Split/ Reverse Stock

¾

¾

Stock Split/ Reverse Stock

Stock Split/ Reverse Stock

Ad l h k bij k h ( b ) h

Ad l h k bij k h ( b ) h

Adalah kebijakan pemecahan (penggabungan) saham Adalah kebijakan pemecahan (penggabungan) saham secara proporsional, dengan tujuan harga pasar

secara proporsional, dengan tujuan harga pasar saham tetap berada pada

saham tetap berada pada pp pp

trading range

trading range

g

g

g

g

tertentu tertentu yang menguntungkan.

yang menguntungkan. Dengan

Dengan

stock split / reverse stock

stock split / reverse stock

ini tidak akan ini tidak akan merubah komposisi atau struktur modal perusahaan merubah komposisi atau struktur modal perusahaan merubah komposisi atau struktur modal perusahaan. merubah komposisi atau struktur modal perusahaan.

Sehingga

Sehingga

action

action

tersebut hanyalah untuk tujuan tersebut hanyalah untuk tujuan

k it li i/ t kt i i d l

k it li i/ t kt i i d l

rekapitalisasi/restrukturisasi permodalan rekapitalisasi/restrukturisasi permodalan perusahaan.

(30)

Contoh

ContohStock Split :

Stock Split :

Contoh

ContohStock Split

Stock Split

PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah Bandung Selatan, memiliki struktur modal sebagai berikut : Bandung Selatan, memiliki struktur modal sebagai berikut :

Keterangan

Keterangan Nilai Nominal Nilai Nominal (Rp 000 000 (Rp 000 000 --)) (Rp. 000.000, (Rp. 000.000,--)) Common Stock

Common Stock (par Rp. (par Rp. 5.000,

5.000,-- 600.000 shares)600.000 shares)

3.000,

3.000,--Capital Surplus

Capital Surplus 1.500,

1.500,--Retained Earning

Retained Earning 7.500,

7.500,--Equity

Equity 12.000,

12.000,--Perusahaan akan melakukan

(31)

Jawab :

Jawab :

Jawab

Jawab

Dengan adanya

Dengan adanya stock split, stock split, maka struktur modal perusahaan maka struktur modal perusahaan akan menunjukkan sebagai berikut :

akan menunjukkan sebagai berikut :

Keterangan

Keterangan Nilai Nominal Nilai Nominal (Rp. 000.000, (Rp. 000.000,--))

Common Stock

Common Stock (par Rp. (par Rp. 2.500,

2.500,-- 1.200.000 shares)1.200.000 shares)

3.000,

3.000,--Capital Surplus

Capital Surplus 1.500,

1.500,--Retained Earning

Retained Earning 7.500,

7.500,--Equity

(32)

12.000,--¾

¾

Repurchase of Stock

Repurchase of Stock

¾

¾

Repurchase of Stock

Repurchase of Stock

Adalah kegiatan pembelian kembali saham yang Adalah kegiatan pembelian kembali saham yang telah beredar oleh pihak perusahaan untuk tujuan telah beredar oleh pihak perusahaan untuk tujuan telah beredar oleh pihak perusahaan untuk tujuan telah beredar oleh pihak perusahaan untuk tujuan meningkatkan harga pasar saham pada masa yad. meningkatkan harga pasar saham pada masa yad.

Action

Action

ini dilakukan karena :ini dilakukan karena :

1. Perusahaan memiliki kelebihan uang tunai, dan 1. Perusahaan memiliki kelebihan uang tunai, dan

tidak ada kesempatan investasi yang menarik tidak ada kesempatan investasi yang menarik tidak ada kesempatan investasi yang menarik. tidak ada kesempatan investasi yang menarik. 2. Perusahaan akan melakukan merger dengan 2. Perusahaan akan melakukan merger dengan

perusahaan lain. perusahaan lain. pp

Dengan

Dengan

repurchase of stock,

repurchase of stock,

maka jumlah lembar maka jumlah lembar saham yang beredar akan berkurang dan dividen per saham yang beredar akan berkurang dan dividen per saham yang beredar akan berkurang dan dividen per saham yang beredar akan berkurang dan dividen per lembar saham (DPS) akan lebih besar yang pada

lembar saham (DPS) akan lebih besar yang pada akhirnya harga pasar saham akan meningkat.

(33)

Contoh

ContohRepurchase of Stock :

Repurchase of Stock :

Contoh

ContohRepurchase of Stock

Repurchase of Stock

PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah PT. Abadi Jaya, sebuah perusahaan manufacture di daerah Bandung Selatan, memiliki data keuangan sebagai berikut : Bandung Selatan, memiliki data keuangan sebagai berikut :

Keterangan

Keterangan Nilai Nilai

NIAT

NIAT Rp 40 000 000Rp 40 000 000

NIAT

NIAT Rp. 40.000.000,Rp.

40.000.000,--Outstanding shares

Outstanding shares 500.000 shares500.000 shares

EPS

EPS Rp. 80,Rp.

80,--Market Price of shares after Market Price of shares after dividend

dividend

Rp. 960, Rp.

960,--dividend dividend PER

PER 12 x12 x

Perusahaan akan membagikan

Perusahaan akan membagikan NIATNIAT sebesar Rp. 20.000.000,sebesar Rp. 20.000.000,--dengan alternatif penggunaan sebagai pembayaran dividen dengan alternatif penggunaan sebagai pembayaran dividen atau

atau repurchase of stockrepurchase of stock

atau

(34)

Jawab :

Jawab :

Jawab :

Jawab :

DPS = Rp. 20.000.000/500.000 = Rp. 40, DPS = Rp. 20.000.000/500.000 = Rp. 40,--pp pp ,,

apabila investor berharap harga pasar saham apabila investor berharap harga pasar saham menjadi Rp 1 000

menjadi Rp 1 000 sebelum adanya pembagian sebelum adanya pembagian menjadi Rp. 1.000,

menjadi Rp. 1.000,-- sebelum adanya pembagian sebelum adanya pembagian

dividen, maka apabila dana sebesar Rp. 20.000.000, dividen, maka apabila dana sebesar Rp. 20.000.000,--digunakan untuk

digunakan untuk

repurchase of stock,

repurchase of stock,

maka akan maka akan

d p t dibeli kemb li s h m seb n k 20 000 lemb r d p t dibeli kemb li s h m seb n k 20 000 lemb r dapat dibeli kembali saham sebanyak 20.000 lembar, dapat dibeli kembali saham sebanyak 20.000 lembar, sehingga lembar saham yang masih beredar menjadi sehingga lembar saham yang masih beredar menjadi 480.000 lembar.

480.000 lembar.

Sehingga EPS menjadi sebesar Rp. 40.000.000, Sehingga EPS menjadi sebesar Rp. 40.000.000,--/480.000 lembar = Rp. 83,33/lembar.

/480.000 lembar = Rp. 83,33/lembar. /480.000 lembar Rp. 83,33/lembar. /480.000 lembar Rp. 83,33/lembar.

Apabila PER tidak berubah, yakni 12 kali, maka harga Apabila PER tidak berubah, yakni 12 kali, maka harga s s h k s l h j di R 83 33 12 k li s s h k s l h j di R 83 33 12 k li pasar saham keseluruhan menjadi Rp. 83,33 x 12 kali pasar saham keseluruhan menjadi Rp. 83,33 x 12 kali = Rp. 1.000,

(35)

1.000,--SOAL 1:

SOAL 1:

SOAL 1:

SOAL 1:

Beta

Beta TbkTbk.. MemperolehMemperoleh labalaba bersihbersih sebesarsebesar RpRp. 5. 5 Beta

Beta TbkTbk. . MemperolehMemperoleh labalaba bersihbersih sebesarsebesar RpRp. 5 . 5 milyar

milyar dandan memilikimemiliki 20 20 jutajuta lembarlembar sahamsaham beredarberedar. . Saham perusahaan saat ini diperjualbelikan

Saham perusahaan saat ini diperjualbelikan dengan harga Rp. 4.000,

dengan harga Rp. 4.000,-- per lembar. Perusahaan gg gg pp per lembar. Perusahaan pp sedang mempertimbangkan menggunakan kas sedang mempertimbangkan menggunakan kas yang tersedia untuk membeli kembali saham yang tersedia untuk membeli kembali saham perusahaan

perusahaan (Repurchase of stock) (Repurchase of stock) sebanyak 25% sebanyak 25% di pasar terbuka Pembelian tersebut diharapkan di pasar terbuka Pembelian tersebut diharapkan di pasar terbuka. Pembelian tersebut diharapkan di pasar terbuka. Pembelian tersebut diharapkan tidak mempengaruhi PER.

tidak mempengaruhi PER. Pertanyaan :

Pertanyaan :

B EPS B t Tbk B EPS B t Tbk a. Besarnya EPS Beta Tbk. a. Besarnya EPS Beta Tbk. b.

b. BagaimanaBagaimana pengaruhpengaruh repurchase of stock repurchase of stock tersebuttersebut terhadapterhadap harga

(36)

SOAL 2:

SOAL 2:

SOAL 2:

SOAL 2:

PT Meal Tbk sebuah perusahaan industri tekstil di PT Meal Tbk sebuah perusahaan industri tekstil di PT. Meal Tbk., sebuah perusahaan industri tekstil di PT. Meal Tbk., sebuah perusahaan industri tekstil di Jakarta, memiliki struktur modal sebagai berikut :

Jakarta, memiliki struktur modal sebagai berikut :

Keterangan

Keterangangg NilaiNilai Nominal Nominal ((RpRp. 000.000,. 000.000,--))

Common Stock

Common Stock 2.000,

2.000,--(par

(par RpRp. 4.000,. 4.000,-- 500.000 shares)500.000 shares)

Capital Surplus (Gain)

Capital Surplus (Gain) 2 0002 000 Capital Surplus (Gain)

Capital Surplus (Gain) 2.000, 2.000,--Retained Earning

Retained Earning 10.000, 10.000,--Total Equity

Total Equity 14 00014 000

--Total Equity

(37)

Pada tahun yang akan datang perusahaan berencana Pada tahun yang akan datang perusahaan berencana Pada tahun yang akan datang perusahaan berencana Pada tahun yang akan datang perusahaan berencana akan melakukan

akan melakukan corporate actioncorporate action dengan pilihan dengan pilihan sebagai berikut :

sebagai berikut : a. Memberikan

a. Memberikan stock dividend stock dividend sebesar 10%, sebesar 10%, b. atau melakukan

b. atau melakukan four to one stock splifour to one stock split.t.

Pertanyaan Pertanyaan :: Evaluasi

Evaluasi oleholeh IbuIbu//bapakbapak dampakdampak daridari keduakedua alternativealternative Evaluasi

Evaluasi oleholeh IbuIbu//bapakbapak dampakdampak daridari keduakedua alternative alternative tersebut

tersebut terhadapterhadap strukturstruktur modal, modal, jumlahjumlah modal modal dandan kesejahteraan

kesejahteraan bagibagi investor investor sertaserta tentukantentukan pilihanpilihan manamana b ik

b ik dil k kdil k k l hl h hh dd yang

yang sebaiknyasebaiknya dilakukandilakukan oleholeh perusahaanperusahaan dengandengan argumentasinya

Referensi

Dokumen terkait

Untuk uk itu itu, , dala dalam m pro proses ses pem pembel belajar ajaraan aan, , met metode ode, , str strateg ategi i atau atau keg kegiata iatan n   pembelajaran

S2 Teknik Geologi S2 Teknik Mesin S2 Mag.Sistem Teknik S2 Mag.Sistem Teknik S2 Teknik Elektro S2 Teknik Elektro S2 Teknik Elektro S2 Teknik Elektro S2 Teknik Elektro S2 Teknik

Berangkat dari permasalahan yang ada, selanjutnya dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

Daripada pandangan tokoh-tokoh ini, dapat dirumuskan bahawa budaya adalah suatu amalan, cara atau gaya hidup sesebuah masyarakat yang telah dipersetujui antara mereka yang

Mengetahui pengaruh tayangan kartun upin dan ipin terhadap perubahan perilaku anak usia 3 sampai 5 tahun studi pada ibu rumah tangga dijakarta.. Penulis

Quraish Shihab menjelaskan bahwa, “berserah dirilah kepada Allah SWT, setelah engkau berupaya sekuat tenaga dan pikiran dalam melakukan apa yang semestinya engkau

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh pada penelitian ini, terdapat perbedaan efektivitas pada sediaan gel fraksi etil asetat daun jambu biji (Psidium guajava Linn)

Selain itu, rendahnya etika kerja dalam kalangan kakitangan perkhidmatan awam juga boleh memberi kesan kepada tingkah laku pekerja yang lain seperti komitmen terhadap