• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAMPAK HUTAN RAKYAT BERSERTIFIKATLEGAL DI DESA SEMOYO KECAMATAN PATUK Analisis Dampak Hutan Rakyat Bersertifikat Legal di Desa Semoyo Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAMPAK HUTAN RAKYAT BERSERTIFIKATLEGAL DI DESA SEMOYO KECAMATAN PATUK Analisis Dampak Hutan Rakyat Bersertifikat Legal di Desa Semoyo Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAMPAK HUTAN RAKYAT BERSERTIFIKAT

LEGAL DI DESA SEMOYO KECAMATAN PATUK

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Diajukan Oleh: Ririn Nadia Rahmaningrum

(2)
(3)
(4)

ANALISIS DAMPAK HUTAN RAKYAT BERSERTIFIKAT LEGAL DI DESA SEMOYO KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Ririn Nadia Rahmaningrum1, Kuswaji Dwi Priyono2, Agus Anggoro Sigit3

1Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2,3Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ririnnadiarahma@gmail.com

E100150003

INTISARI

Hutan merupakan aset alam yang perlu dilestarikan mengingat banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan adanya hutan. Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) menjanjikan hasil hutan legal, berlimpah, serta lingkungan yang lestari. Penelitian ini bertujuan menganalisis agihan hutan rakyat (SVLK), menganalisis karakteristik hutan rakyat SVLK, dan menganalisis dampak keberadaan hutan rakyat SVLK terhadap sosial ekonomi warga anggota SVLK.

Metode yang digunakan untuk menganalisis agihan hutan rakyat dan menganalisis karakteristik hutan rakyat SVLK yaitu dengan survey lapangan dan wawancara. Metode yang digunakan untuk menganalisis dampak keberadaan hutan rakyat SVLK terhadap sosial ekonomi menggunakan analisis tabular.

Hutan rakyat SVLK tersebar di 5 dusun yaitu Brambang, Salak, Pugeran, Semoyo dan Wonosari hal ini karena anggota SVLK mempunyai tanah yang menyebar ke seluruh wilayah. Pada Dusun Wonosari hutan rakyat SVLK berpola mengelompok, karena hutan rakyat tersebut milik satu orang yang sama. Karakteristik hutan rakyat Semoyo terdiri dari hutan rakyat swadaya, hutan rakyat subsidi dan hutan rakyat Dana Alokasi Khusus. Jenis tanaman ditaman secara campuran, hal ini karena petani ingin mendapatkan hasil banyak pada lahan sempit. Sistem panen yang digunakan adalah kombinasi tebang pilih dan tebang butuh. SVLK memberikan dampak sosial dengan munculnya kelompok baru yang berfungsi untuk mengolah dan mengatur tata kelola kehutanan. Dampak ekonomi SVLK dapat menaikkan range harga jual kayu SVLK dari Rp 100.000 – Rp 200.000 menjadi Rp 400.000–Rp 700.000 dan membuat distribusi penjualan kayu menjadi lebih luas sampai luar negeri.

(5)

IMPACT ANALYSIS OF CERTIFIED LEGAL PEOPLE FOREST IN THE SEMOYO VILLAGE PATUK REGIONAL DISTRICT GUNUNGKIDUL

YOGYAKARTA

Ririn Nadia Rahmaningrum1, Kuswaji Dwi Priyono2, Agus Anggoro Sigit3

1Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2,3Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ririnnadiarahma@gmail.com

E100150003

ABSTRACT

Forests are a natural asset that should be preserved because many benefits gained by their forests. Timber Legality Verification System (SVLK) promising legal forest products, abundant, and environmentally sustainable. This study aims to analyze Shareable private forests (TLVs), analyze the characteristics of community forests SVLK, and analyze the impact of the existence of community forests SVLK socioeconomic residents SVLK members.

The method used to analyze Shareable community forests and community forests SVLK analyze the characteristics, namely with field surveys and interviews. The method used to analyze the impact of the existence of community forests SVLK socioeconomic using tabular analysis.

SVLK people forest spread over 5 hamlets that Brambang, Salak, Pugeran, Semoyo and Wonosari this because members of SVLK have land spread throughout the region. In Wonosari village community forests SVLK patterned clustered, because the public forests belong to the same person. Characteristics Semoyo private forests consist of non-public forests, community forests and community forests subsidies Special Allocation Fund. Type the garden plants in the mix, this is because farmers want to get the lots on less land. Harvesting system used is a combination of selective logging and cutting need. SVLK social impact with the emergence of new groups that serve to cultivate and regulate forestry governance. SVLK economic impact could increase the selling price of wood SVLK range from Rp 100,000 - Rp 200,000 to Rp 400,000 - Rp 700,000 and making timber sales distribution becomes wider to overseas.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Skripsi ini berjudul “Analisis Dampak Hutan Rakyat Bersertifikat Legal di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul”. Pembuatan skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyusunan laporan ini telah banyak mendapat kritik, saran, serta dorongan yang diberikan oleh orang-orang yang telah banyak membantu atas tersusunnya laporan ini baik secara moril maupun materiel, atas bantuan tersebut penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

2. Bapak Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si dan Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan, dukungan, nasihat, kritik, dan saran demi tersusunnya laporan skripsi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan;

3. Ibu Dra. Alif Noor Anna, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, masukan, nasihat, kritik, dan saran demi tersusunnya laporan skripsi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan;

4. Lembaga Swadaya Masyarakat ARuPA yang sudah memberikan fasilitas dan selalu menyemangati dalam mengerjakan Skrpsi;

5. Masyarakat Desa Semoyo Bapak Gato dan Bapak Suratimin yang membantu dalam pengerjaan skripsi;

6. Kedua orang tua Bapak Kusharjana dan Ibu Anif Dwiyati yang selalu memberikan doa, dorongan semangat dan dukungan;

7. Keluarga besar Kasiro yang selalu mendukung dan memberikan semangat; 8. Teman-teman PJSIG tersayang Betania Putri, Anisa Nurma Sari, dan Hesi

(7)

9. Keluarga besar hotnews Dimas Rahmat Widodo, Trihatmojo, Jamal, Awan, Havids, Indro, dan Mufan yang selalu berlomba dalam penyelesaian skripsi; 10. Sahabat-sahabatku tercinta Vita Meyningtyas, Rega Deppy, Siti Aslikhatun

alias Utesa, dan Nahida Rifa; dan

11. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kelemahan dan kesalahan. Besar harapan penulis kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan penulisan laporan dimasa mendatang

Surakarta, Oktober 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

INTISARI ... iv

ABSTRACT... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan ... 5

1.4. Manfaat ... 5

1.5. Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 5

1.5.1. Sustensi Hutan Rakyat ... 5

1.5.2. Pengertian dan Karakteristik Hutan Rakyat ... 6

1.5.3. Sertifikasi Hutan ... 8

1.5.4. Sistem Verifikasi Legalitas Kayu ... 8

1.5.5. Karakteristik Hutan Rakyat... 10

1.5.6. Penginderaan Jauh... 12

1.5.7. Sistem Informasi Geografis... 13

1.5.8. Penelitian Sebelumnya ... 13

1.6. Kerangka Pemikiran ... 18

(9)

1.7.1. Metode Pengumpulan Data ... 22

1.7.2. Instrumen Penelitian... 23

1.7.3. Metode Pengolahan Data ... 24

1.7.4. Metode Analisis Data... 25

1.8. Batasan Operasional ... 28

BAB II DISKRIPSI WILAYAH ... 29

2.1. Batas Luar Desa Semoyo ... 29

2.2. Kondisi Fisik ... 31

2.3. Kondisi Penggunaan Lahan... 31

2.4. Potensi Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan ... 32

2.5.Sejarah Perkembangan Desa Kawasan Konservasi Semoyo ... 33

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

3.1. Agihan Hutan Rakyat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) Desa Semoyo ... 36

3.1.1. Peta Status SVLK Desa Semoyo... 36

3.1.2. Peta Penggunaan Lahan Desa Semoyo Tahun 2014 ... 47

3.2. Karakteristik Hutan Rakyat ... 59

3.3. Dampak Sosial dan Ekonomi Adanya Hutan Rakyat SVLK ... 65

3.3.1. Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat SVLK ... 65

3.3.2. Sistem Pemanenan Hutan Rakyat SVLK ... 68

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

4.1. Kesimpulan ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel luas hutan rakyat secara fisik dan secara SVLK ... 3

Tabel 1.2 Perbandingan Beberapa Penelitian Sebelumnya ... 16

Tabel 1.3 Jumlah Sampel Penelitian ... 21

Tabel 1.3 Tabel Kunci Interpretasi ... 25

Tabel 2.1 Jenis Sumber Air dan Jumlah Pemanfaatan Penduduk ... 31

Tabel 2.2 Tabel Penggunaan Lahan Desa Semoyo ... 31

Tabel 2.3 Tabel Kriteria Sawah di Desa Semoyo ... 32

Tabel 2.4 Tabel Komoditas Tanaman Pangan Desa Semoyo ... 32

Tabel 2.5 Tabel Komoditas Tanaman Perkebunan ... 33

Tabel 3.1 Tabel Luas Hutan Rakyat SVLK Desa Semoyo ... 39

Tabel 3.2 Persebaran Hutan Rakyat SVLK ... 39

Tabel 3.3 Jenis Penggunaan Lahan dan Luas ... 51

Tabel 3.4 Tabel Perhitungan Matrik Uji Interpretasi ... 52

Tabel 3.5 Jumlah dan Jenis Pohon Hutan Rakyat SVLK ... 62

Tabel 3.6 Jenis Kelompok dan Fungsi Tiap Kelompok... 66

Tabel 3.7 Bentuk Kerjasama Petani Hutan Rakyat ... 67

Tabel 3.8 Pendapatan petani sebelum dan sesudah SVLK ... 67

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Overlay... 13

Gambar 1.2 Diagram Kerangka Pemikiran ... 20

Gambar 1.3 Diagram Alir ... 27

Gambar 2.1 Peta Administrasi Desa Semoyo ... 30

Gambar 3.1 Peta SISMIOP ... 37

Gambar 3.2 Data Attribut Peta SISMIOP ... 38

Gambar 3.3 Peta Hutan Rakyat SVLK Brambang... 42

Gambar 3.4 Peta Hutan Rakyat SVLK Pugeran ... 43

Gambar 3.5 Peta Hutan Rakyat SVLK Salak ... 44

Gambar 3.6 Peta Hutan Rakyat SVLK Semoyo ... 45

Gambar 3.7 Peta Hutan Rakyat SVLK Wonosari ... 46

Gambar 3.8 Persil Sawah yang tidak sesuai dengan kenampakan citra ... 48

Gambar 3.9 Persil Pekarangan dan tegalan yang hampir sesuai dengan kenampakan citra ... 48

Gambar 3.10 Pekaranngan pada citra dan lapangan ... 50

Gambar 3.11 Tegalan pada citra dan lapangan ... 50

Gambar 3.12 Sawah pada citra dan lapangan ... 50

Gambar 3.13 Peta Penggunaan Lahan Brambang... 54

Gambar 3.14 Peta Penggunaan Lahan Pugeran ... 55

Gambar 3.15 Peta Penggunaan Lahan Salak... 56

Gambar 3.16 Peta Penggunaan Lahan Semoyo ... 57

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Motivasi menabung pada lembaga keuangan akan timbul pada diri seseorang sebagai akibat pemenuhan kebutuhan yang berorientasi masa depan serta pemenuhan kebutuhan yang

para santri untuk menghafal Al- Qur‟an, yang kedua motivasi yang tinggi dari ustadz dan pimpinan Pondok yaitu santri yang telah hafal satu juz denga baik dan

Proses penggabungan dua metode AHP dan TOPSIS dilakukan dengan penggunaan nilai bobot prioritas kriteria yang dihasilkan dengan metode AHP akan digunakan untuk

Pembangunan manusia Indonesia di bidang kesehatan dapat terlaksana dengan baik jika Indonesia bisa mewujudkan target sustainable development goals (SDG’s) seperti

Yaitu kondisi ketika individu mampu pulih kembali pada fungsi psikologis dan emosi secara wajar dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang menekan, walaupun masih

mengurangkan masalah dalam hubungan manusia dan untuk memperbaiki kehidupan melalui interaksi manusia yang lebih baik.Selain itu,terdapat ramai pekerja dalam profesion bantuan

Selama tahun 1834 tidak ada usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh pasukan Belanda untuk menaklukkan Bonjol, markas besar pasukan Padri, kecuali pertempuran