• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Upah, Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Organisasi dapat tetap bertahan dan tumbuh di lingkungan bisnis karena mempunyai banyak faktor yang mendukung. Salah satu faktor penting dari kesuksesan jangka panjang di banyak organisasi merupakan karyawan yang mempunyai motivasi tinggi. Seorang manajer harus mengetahui dan melayani kebutuhan karyawannya untuk memperoleh dan meningkatkan kinerja karyawan yang baik.

Masalah pokok dalam manajemen sumber daya manusia adalah mencari solusi pemberian upah dan insentif yang terbaik untuk mengusahakan agar para karyawan mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam menghasilkan produktivitas kerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan prestasi yang maksimal. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui atau mempelajari apa yang diinginkan oleh para karyawannya dan apa yang didasari tujuan seseorang bekerja. Seorang pemimpin juga perlu mengetahui keinginan karyawan terhadap pekerjaannya.

(2)

dengan jasa atau pengorbanan yang diberikan maka karyawan akan tetap bekerja lebih giat sehingga dapat memicu semangat kerja karyawan.

Insentif merupakan salah satu rangsangan agar dapat mendorong seseorang untuk berprestasi lebih baik, karena pengupahan insentif pada dasarnya dibayarkan berdasarkan kelebihan prestasi. Perusahaan menyadari hanya dengan pemberian gaji pokok saja kurang dapat memotivasi karyawan untuk dapat lebih bersemangat dalam bekerja yang akan memuaskan kebutuhannya. Adanya pelaksanaan insentif yang baik dan efektif menyebabkan semangat kerja yang meningkat. Pemberian insentif juga penting bagi perusahaan untuk menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berupaya mempertahankan karyawannya. Akibat yang dapat timbul jika insentif tidak diberikan kepada karyawan adalah mereka akan melakukan tindakan yang sifatnya negatif seperti demonstrasi.

(3)

Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai produktivitas yang maksimal (Hasibuan, 2004: 94). Semangat kerja seseorang bergantung pada apa yang akan didapatkannya, misalnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan bekerja agar mendapatkan uang. Selain itu, pemperian upah, insentif dan jaminan sosial dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan.

(4)

Klaten dan Sleman, serta unit pembesaran di beberapa waduk, yaitu Gajah Mungkur (Wonogiri), Wadaslintang (Wonosobo), dan Kedung Ombo (Boyolali). Sedangkan di Sumatera, Aquafarm Nusantara beroperasi di tiga lokasi. Kantor perwakilan terdapat di Medan, sementara pembenihan, pabrik pakan, dan pengolahan berlokasi di Serdang Bedagai. Pembesaran, yang juga dikenal dengan istilah grow out, dilakukan di kawasan Danau Toba.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka diambil judul penelitian yaitu: “PENGARUH UPAH, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT AQUAFARM NUSANTARA KLATEN.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dipaparkan diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah upah berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan ? 2. Apakah Insentif berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan ? 3. Apakah jaminan sosial berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan ? 4. Variabel manakah diantara upah, insentif dan jaminan sosial yang

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap semangat kerja karyawan PT Aquafarm Nusantara Klaten ?

C. Tujuan Penelitian

(5)

1. Untuk menganalisis pengaruh upah terhadap semangat kerja karyawan. 2. Untuk menganalisis pengaruh insentif terhadap semangat kerja karyawan. 3. Untuk menganalisis pengaruh jaminan sosial terhadap semangat kerja

karyawan.

4. Untuk menganalisis diantara upah, insentif dan jaminan sosial yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap semangat kerja karyawan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pihak yang berkepentingan antara lain sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis:

a. Penelitian ini untuk menambah informasi sumbangan pemikiran dan pengetahuan dalam penelitian.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan wacana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan pengaruh upah, insentif dan jaminan sosial terhadap semangat kerja karyawan.

2. Manfaat Praktis

(6)

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang pendahuluan untuk mengantarkan skripsi secara keseluruhan. Bab ini terdiri dari sub bab, yaitu: latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisikan tentang uraian mengenai teori yang dipergunakan untuk melandasi pembahasan masalah yang diambil dari buku-buku yang ada kaitannya dengan materi skripsi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ketiga menjelaskan tentang metodologi penelitian yang berisikan tentang perkembangan yang ada dalam penelitian, yaitu: kerangka pemikiran, hipotesis, populasi dan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data serta rencana analisa. BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini membahas masalah gambaran umum perusahaan, data-data yang diperoleh, analisa data, pembahasan dan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

dan Warnijati, S., 1972, “ Hidrolisis Minyak Kelapa dengan Katalisator Asam Sulfat ”, Forum Teknik 2, Yogayakarta.. Biro Pu sat Statistik, 2008, “ Statistik Kelapa Sa wit

Syukur penuh kasih penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang senantiasa memberikan segala nikmat-Nya sehingga laporan dengan judul Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai

a) Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang Hukum Perusahaan. b) Untuk memperluas wacana pemikiran dan pengetahuan penulis dalam hukum perdata dan hukum

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR

[r]

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIENSIAL PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FPRK UPI. Universitas Pendidikan Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPSsiswa kelas V semester II SDN 02 Kaling Tasikmadu dengan menggunakan pendekatan Quantum Teaching. Adapun

Aniarti, ST Anggota (………)..