1
Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Spareparts Berbasis Web Pada Bengkel Pamanukan Motor 1)Romi Assagofi, 2) Wahyuni, S.Si., MT
ABSTRACT
Pamanukan Motor Workshop is one of the trading company engaged in automotive. In fact, Information Systems for Trading spare parts in Pamanukan is still not optimal, this is because the systems used is still manual. For that, Information System is needed to help to decided decisions for gathering informations on the trading activities, to that problem, the author took the theme of this thesis with the title "Web-based Trading Information System for Spare Parts in Pamanukan Motor Workshop".
The research design used by the author is a research design with primary and secondary datas, the type of research is academic research, the types of the data used are quantitative and qualitative data, the research methods used are descriptive research method, survey, and explanatory, data collection techniques used are field research and library research, method for systems development used is the object-oriented methodology. The structure of the system development used is a prototype, while the tools used in designing systems are Flow Map, Context Diagram, DFD and development of web-based applications.
With the implementation of Web-based Trading Information System for Spare Parts in Pamanukan Motor Workshop using the PHP programming language, the softwares selected to design this application are Geany and mySQL database, expected to ease in managing all the trading datas.
Keyword : purchasing, selling, information system
2
I. PENDAHULUAN
Semakin bekembang kemajuan Teknologi di era Globalisai seperti sekarang ini khususnya teknologi informasi dengan sangat pesat, perkembangan teknologi informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat, serta perkembangannya dapat di nikmati oleh kalangan pendidikan, bisnis maupun pemerintah. Hal ini secara tidak langsung telah memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan informasi.
Web merupakan trobosan terbaru yang sangat bermanfaat bagi manusia, pemanfaatan teknologi internet ini bukan hanya di gunakan saja sebagai sarana penyebaran informasi dan komunikasi, melainkan dapat di jadikan sebuah sarana untuk melakukan suatu pertukaran data maupun informasi.
Pemanfaatan internet ini pun dapat di gunakan oleh siapa saja saja atau bisnis apa saja, baik itu yang bergerak di bidang jasa atau pun produk. Dalam dunia bisanis denagn mengguanakan fasilitas teknologi internet tersebut, pemasaran dapat dilakukan secar gelobal sehingga informasi dapat dengan cepat dan mudah untuk di peroleh maupun disebarluaskan serta lebih dapat menarik pengguna di banding media promosi lainnya.
Pemanfaatan internet ini pun dapat di gunakan oleh siapa saja saja atau bisnis apa saja, baik itu yang bergerak di bidang jasa atau pun produk. Dalam dunia bisanis denagn mengguanakan fasilitas teknologi internet tersebut, pemasaran dapat dilakukan secar gelobal sehingga informasi dapat dengan cepat dan mudah untuk di peroleh maupun disebarluaskan serta lebih dapat menarik pengguna di banding media promosi lainnya.
Dunia otomotif yang berkembang semakin pesat , maka menjamurlah perusahan-perusahan yang bergerak di bidang jasa service dan penjualan spareparts. Seiring dengan kemajuannya, diperlukanlah sistem manajemen perusahaan yang baik dan terencana agar semua proses dapat berjalan lancer. Bengkel Pamanukan Motor adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Service serta penjualan dan pembelian Sparepart Mobil , Di bagian Penjualan Sparepart di pamanaukan Motor masih mengunakan sistem Konvensional. Tidak adanya sistem terkoputerisasi dalam mengolah data penjualan dan pembelian. Proses bisnis yang sedang berjalan saat ini sangat tidak efektif, dimana pengolahan data penjualan dan pembelian barang yang dilakukan pada bengkel ini tidak selalu tepat sasaran. Pembuatan laporan data barang masih dilakukan berdasarkan nota-nota penjualan barang yang telah dikumpulkan, dan kemudian laporan penjualan akan diolah dengan metode pembukuan yang bukan tidak mungkin akan muncul permasalahan-permasalahan seperti hilang dan rusaknya berkas tersebut. Lambatnya kinerja dalam mengolah data penjualan dan pembelian ini dapat mempengaruhi keoptimalan dalam mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3
dalam mengolah data, mempersiapkan dan melaksanakan pelayanan terhadap pelanggan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan meningkatkan keuntungan.
II. KAJIAN PUSTAKA Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi. Informasi digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah berkualitas. Menurut Burch dan Grudnitski (1989), kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor, yaitu :
a. Relevansi
b. Tepat Waktu, dan c. Akurasi
Triwahyuni (2003 : 546) “menurut Alter (1992), Sistem Informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.
Pendekatan sistem
Pendekatan sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem. Pendekatan sistem diperlukan apabila kita menghadapi suatu masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisa terhadap permasalahan tadi, untuk memahami hubungan bagian dengan bagian lain dalam masalah tersebut, serta kaitan antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.
1. Pendekatan berorientasi objek
4
2. Pendekatan terstruktur
Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktifitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
Definisi Penjualan
Penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya(sumber : kamus besar bahasa Indonesia).
Definisi Pembelian
Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut Pengadaan barang. Tujuan utamanya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan. Terlepas dari memastikan bahwa perusahaan mempunyai persediaan bahan tanpa henti, adalah fungsi dari pembelian untuk memastikan bahwa ada keseimbangan antara persediaan bahan dengan tingkat inventaris sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi labanya sepanjang menyangkut biaya
Definisi Web
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang paling populer saat ini di antaranya : Internet Expoler yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, Safari yang diproduksi oleh Apple.
Browser (perambah) adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan.
5
Pengertian InternetInternet menurut Abdul kadir (2003: 370) Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu organisasi. Saat ini internet telah menjadi sumber informasi terbesar dan terluas.
Jaringan Komputer
Jaringan computer menurut Abdul kadir (2003:346) jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek yang menjadi penelitian penulis adalah Bengkel Pamanukan Motor, Berikut detail tentang Bengkel Pamanukan Motor : 1. Lokasi
Jalan : cece zakaria-pasar inpres
Kecamatan : Pamanukan
Kota : Subang
Propinsi : Jawabarat
2. Visi
“Visi Pamanukan Motor adalah menjadi pusat Sparepart yang lengkap dengan perlengkapan alat kerja yang modern dan mengutamakan hasil akhir yang berkualitas”
3. Misi
1) Melayani kebutuhan masyarakat pengguna mobil dengan pelayanan yang baik, jujur dan bertanggung jawab
2) Menjadi pusat rujukan dari semua lapisan pengguna mobil untuk mempercayakan perawatan mobilnya kepada Pamanukan Motor 3) Menjadikan karyawan sebagai aset yang sangat berharga dalam mengembangkan misi perusahaan
4) Sangat terbuka untuk bekerjasama saling menguntungkan dengan Suplayer/Agen/Dealer/Importir dan pihak Regulator. 4. Deskripsi Tugas
6
Pendiri/Pemilik bengkel
2) Manajer
Bertugas mengatur & mengawasi aktifitas yang terjadi di bengkel agar berjalan sesuai dengan prosedur dan berjalan lancer, termasuk , membawahi semua divisi, mengatur strategi pemasaran & penjualan.
3) Kep. Bag.administrasi
Bertanggung jawab mengatur dan mencatat pemasukan, pengeluaran, penggajian, utang & piutang bengkel.
4) Humas
Bertugas menangani komplen pelanggan, menangani complain kepada mitra bisnis/suplayer.
5) Bag. Penagihan utang
Bertugas melakukan penagihan piutang usaha kepada pelanggan.
6) Kep. Bag. Mekanik
Bertugas mengatur mekanik agar bekerja sesuai dengan prosedur & lancer seperti mangatur antrian pelanggan, memilihkan pelanggan siapa mekanik sesuai dengan kebutuhan mobil. Dan sebagainya.
7) Anggota mekanik
Bertugas melakukan intruksi kepala mekanik, melayani pelanggan & memperbaiki mobil.
8) Kep. Bag. Cuci mobil
Menyambut pelanggan, mengatur antrian & mengatur anggota agar bekerja sesuai prosedur, lancer & aman.
9) Anggota cuci mobil
Mencucui & memeatuhi intriksi kepala div. cuci.
10) Kep. Bag. Toko
Bertugas melakukan mengawasi dan mengatur Seller, kasir, dan bag. Gudang.
11) Seller
Menyambut pelanggan, menangani order, mengambil sarepart & memberikannya.
12) Kasir
Menerima pembayaran dari pelanggan.
13) Bag. Gudang
7
Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan untuk pelaksaan pembuatan usulan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan tujuannya adalah membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat. Metode deskriptif terdiri dari desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data metode pendekatan dan pengembangan sistem dan pengujian software.
1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan hal yang penting dan perlu dilakukan karena dengan adanya desain penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis ketika melakukan penelitian. Desain penelitian digunakan penulis dalam perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Perusahaan Belmax ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu metode yang membahas masalah dengan membuat gambaran secara sistematis dan action research yaitu metode yang langsung datang ke tempat penelitian dan melakukan observasi dan wawancara.
2. Jenis dan metode pengumpulan data
Jenis dan metode pengumpulan data yang pada praktek pengumpulan datanya membutuhkan data primer dan data sekunder. Sumber Data Primer
a. Observasi
Observasi merupakan peninjauan dan pengamatan secara langsung terhadap bahan kajian dan objek yang akan diteliti, hal ini dilakukan untuk mendeskripsikan masalah yang ada di Perusahaan Belmax.
b. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data atau informasi yang dibutuhkan dalam mencari informasi dengan cara tanya jawab terhadap setiap bagian pekerja yang bersangkutan dengan data yang dibutuhkan dan dianggap mampu menjelaskan secara keseluruhan pada sistem informasi yang secang berjalan saat ini.
Sumber Data Sekunder 1. Dokumentasi
8
Metode Pengembangan SistemMetode pengembangan sistem adalah bagaimana proses dalam pengembangan sistem berdasarkan sistem yang sudah ada dan berjalan saat ini. Berikut akan dijelaskan metode pendekatan dan pengembangan sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini.
1. Metode Pendekatan Sistem
Dalam proses penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan sistem secara terstruktur. Pendekatan terstruktur memerlukan prosedur dan pendataan yang baku dan jelas atau paling tidak memerlukan metodologi yang akan dipakai dalam mengembangkan sistem informasi yang akan dirancang. Struktur dapat menentukan perintah serta dapat meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap sistem yang rumit dan sistem tersebut dapat dijelaskan berdasarkan alur berdasarkan struktur yang digunakan yang dapat berupa urutan-urutan penelitian atau tahap-tahap dalam pelaksanaan penelitian.
2. Metode Pengembagan Sistem
Pengembangan sistem pada penelitian ini metodologi yang akan digunakan penulis adalah dengan pendekatan prototype (Prototyping Paradigma). Alasan menggunakan pendekatan prototype karena tahap-tahap pada metode ini lebih memudahkan dalam merancang dan membangun sebuah sistem. Kelebihan dari metode prototype ini adalah pada tahap-tahap proses yang akan dilakukan dalam perancangannya, misalkan jika terjadi kesalahan pada tahap pengujian prototype maka langkah selanjutnya adalah kembali lagi pada tahap sebelumnya. 3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
a. Flow Map
Diagram alir dokumen (Flowmap) merupakan diagram yang memberikan gambaran luar keseluruhan operasi tanpa penguraian semua langkah input spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan. Hal yang penting adalah untuk menampilkan gambaran total tanpa khawatir akan tiap detail yang kecil. Setiap alur dokumen memasukan dari beberapa program yang terpisah.
b. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu alat atau metode penggambaran dari suatu sistem informasi secara global, baik sistem informasi yang berbasis komputer atau tidak berbasis komputer. Diagram konteks terdiri darisebuah simbol proses yang mewakili keseluruhan proses dalam sistem dan minimal sebuah external entity (entitas luar) yang merupakan sumber atau tujuan data dari sistem tersebut dan aliran data yang menggambarkan aliran suatu masukan ataupun keluaran dari sistem tersebut.
c. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
9
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana datatersebut akan disimpan. Untuk mewakili arus data dalam suatu sistem digunakan notasi atau simbol sehingga membantu dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.
4. Kamus Data
Kamus data adalah daftar kumpulan elemen-elemen yang tersusun dan berhubungan dengan sistem yang didefinisikan secara detail dan tepat.
5. Perancangan Basis Data
Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukan terhadap banyak ‘user’ dimana masing-masing akan menggunakan sesuai dengan tugas dan fungsi. Dari semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan basis data harus menggunakan Sistem Manajemen Basis Data (DBMS).
Pengujian Software
Disini penulis menggunakan metode pengujian black box.Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak.Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan Interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Penggunaan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada Bengkel Pamanukan Motor sekarang ini belum berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan sistem penjualan yang ada masih menggunakan status manual artinya belum berbasis website sehingga menjadi kendala dalam proses pemasaran Spareparts perusahaan.
10
Analisis Prosedur Yang Sedang BerjalanProsedur merupakan langkah-langkah yang di lakukan oleh sistem sehingga dapat memberikan hasil berupa laporan.Di bawah ini adalah prosedur sistem yang sedang berjalan yang di sajikan dalam bentuk FlowMap, Diagram Konteks dan DFD (Data Flow Diagram).
Flowmap Yang Sedang Berjalan
Pada flowmap ini menjelaskan keterhubungan proses penjualan barang ke konsumen dengan melalui bagian penjualan dan gudang serta bagaimana proses pembuatan laporan penjualan barang oleh bagian penjualan ke pemilik perusahaan.
Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan penelitian pada sebuah perusahaan yang dijadikan sebagai objeknya dengan melalui beberapa pengujian program, maka tahap selanjutnya diperlukan sebuah evaluasi dari sebuah sistem yang dirancang dan dibangun. Tahap evaluasi sistem ini bertujuan untuk mengetahu kekurangan dan kelebihan dari sistem yang dirancang dan akan diimplementasikan.
IV. HASIL PENELITIAN Perancangan Sistem
”Perancangan sistem menurut Jogiyanto H.M (2001:196), perancangan sistem yaitu “Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu
sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangun yang telah
ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.
Tujuan Perancangan Sistem
Berdasarkan Hasil analisis secara ,emyeluruh, maka di rancanglah sebuah sistem penjualan sparepart berbasisi web, Sistem yang penulis usulkan ini merupakan salah satu solusi yang di tawarkan untuk mengembangkan prosedur penjualan spareparts yang sedang berjalan id Bengkel Pamanukan Motor.
Gambaran umum sistem yang di usulkan
11
Perancangan proses yang diusulkanPerancangan proses yang diusulkan adalah merupakan perancangan kerja sistem yang baru berdasarkan analisa dan aplikasi web
yang penulis lakukan, dan diharapkan dapat memberikan solusi bagi pihak perusahaan berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Perbedaan antara sistem yang diusulkan dengan sistem yang lama adalah terletak pada penyajian informasi dengan cepat, tepat, akurat sehingga meningkatkan efektifitas kinerja Bengkel Pamanukan Motor
Pada tahap perancangan proses secara umum meliputi komponen-komponen sebagai berikut : 1. Perancangan Diagram Konteks
2. Perancangan Data Flow Diagram
3. Perancangan Kamus Data
Diagram Konteks
Diagram Konteks yaitu penjelasan secara keseluruhan sistem yang akan diusulkan dan merupakan tahapan dari DFD yang mengambarkan hubungan proses pada perangkat lunak antara input dan output yang didedikasikan dengan tanda panah masuk atau keluar dari satu atau lebih entitas (objek yang mewakili sesuatu yang nyata). (lihat gambar 1)
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan diproses dan disimpan. (lihat gambar 2)
Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu perangkat lunak. Dengan menggunakan kamus data yang mengalir pada perangkat lunak dapat didefinisikan dengan lengkap. Kamus Data dapat dibuat berdasar arus data yang ada pada DFD.
1. Nama Arus Data : Data penjualan produk
Alias : Kasir
12
Perancangan Basis DataPada tahap perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan – peralatan yang digunakan untuk mendukung pembentukan basis data antara lain normalisasi, ERD, tabel relasi, dan struktur file. 1. Normalisasi
Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak
memiliki masalah tersebut. Bentuk tidak normal:
{kode,id_beban,tanggal,bayar,kode,id_pembelian,tanggal,bayar,kode,id_penjualan,tanggal,bayar,id_beban,id_jenis,tanggal,total,keteranga n,status,jarak,id_beli,id_pembelian,id_produk,ukuran,jumlah,harga,id_jual,id_penjualan,id_produk,ukuran,jumlah,harga,id_jenis,jenis,id_k as,jumlah,id_kategori,kategori,id_pembelian,tanggal,total,status,tipe,jarak,id_penjualan,tanggal,total,status,jarak,id_produk,id_kategori,na ma,harga_beli,harga_jual,diskon,jumlah,keterangan,status,id_uang,jumlah,tanggal,keterangan,tipe,status,id_user,nama,username,password, waktu,level}
Relasi Tabel
Relasi tabel yang dirancang untuk menyimpan data-data dalam tabel yang saling berelasi. (lihat gambar 3).
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah salah satu alat bantu yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel pada tahap sebelumnya kedalam bentuk gambar dan aksi yang dilakukan antar tabel tersebut. (lihat gambar 4).
Struktur File
Dalam pemograman dibutuhkan data-data yang akan diolah dan data-data tersebut membutuhkan suatu tempat penyimpanan yang dikenal dengan database. (lihat tabel 2).
a) Nama File : User
Primary Key : id_user
13
KodifikasiPengkodean merupakan suatu inisialisasi kode yang bersifat unik atau tidak boleh ada yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi perbedaan dari suatu data sehingga tidak terdapat redudansi atau pengulangan data yang sama. Adapun pengkodean yang terdapat pada Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan di Bengkel pamanukan Motor yaitu:
Format : BLXXXXX
Keterangan : BL menyatakan Beli dan XXXXX merupakan tanggal pembelian .
Contoh : BL201412230001
Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka pemakai dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kriteria mudah digunakan, menarik dan tepat sasaran. Perancangan antar muka membantu dalam memerlihatkan bagaimana bentuk dari perangkat lunak yang hendak dibangun nantinya berdasarkan struktur sistem yang telah dirancang sedemikian rupa. Perancangan antar muka meliputi perancangan struktur menu, perancangan input dan perancangan output.
Perancangan Input
Perancangan input adalah gambaran sistem yang dibangun dan yang akan berjalan pada website yang di bangun. Pada perancangan input ini ada beberapa hal yang penting untuk menjadi bahan pertimbangan yaitu input dari hak akses user (Gudang, Kasir) dan input hak akses admin (Manajer). Berdasarkan perancangan input yang telah di rancang dan sesuai dengan keinginan pengguna website maka diharapkan pada hasil program harus sesuai dengan perancangannya.
Perancangan Arsitektur Jaringan
14
ImplementasiTahap implementasi sistem merupakan tahap penterjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis ke dalam suatu bahasa pemograman tertentu serta penerapan perangkat lunak yang dibangun pada lingkungan yang sesungguhnya. Adapun pembahasan implementasi terdiri dari batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi antarmuka dan implementasi instalasi program.
1. Implementasi Perangkat Lunak
Implementasi perangkat lunak merupakan hasil rancangan detail yang ditranslasikan ke dalam bahasa pemograman, proses translasi dilanjutkan bila suatu kompiler menerima source code sebagai masukan dan menghasilkan object code yang diterjemahkan menjadi machine code. Implementasi perangkat lunak yang digunakan penulis untuk mengembangkan perancangan sistem adalah sebagai berikut :
a. Xampp Win 32 1.7.7 b. Database Server c. Geany
d. Google Chrome,Mozila,Internetexplor 2. Implementasi Perangkat Keras
Dalam implementasi perangkat keras ini penulis menggunakan komputer desktop dengan spesifikasinya sebagai berikut: 1. Server
a. Menggunakan minimal prosessor Intel Pentium atau yang sekelasnya.
b. Menggunakan RAM minimal 2 GB.
c. Tersedianya Hard Drive untuk media penyimpanan, minimal 256 GB untuk server, diluar basis data. d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.
2. Client
a. Menggunakan minimal prosessor Intel Pentium atau yang sekelasnya.
b. Menggunakan RAM minimal 1 GB.
c. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka. 106 3. Kebutuhan perangkat keras untuk jaringan, yaitu :
a. Kabel UTP.
15
3. Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka bertujuan untuk menjelaskan secara singkat proses dan penggunaan program sistem informasi penjualan. Pembelian berikut ini adalah implementasi dari setiap halaman yang dirancang dan diusulkan oleh penulis yang dibedakan berdasarkan status user dan admin.
Penggunaan Program
Penggunaan program yang dimaksudkan disini adalah menjelaskan proses yang dilakukan oleh pengguna atau pengakses website. User akan dibatasi oleh admin dalam mengakses website namun admin dapat mengendalikan keseluruhan website tersebut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kedepannya (dinamis).
Pengujian
Pengujian adalah dimana sebuah aplikasi yang dibuat dilakukan uji kelayakan dalam proses yang akan berjalan baik secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah sudah memenuhi kriteria yang diinginkan oleh pemakai selaku pemilik website.
Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan dari kasus dan hasil pengujian maka dapat disimpulkan bahwa sistem mengeluarkan program sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sintak dengan fungsional bekerja dengan baik.
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan yang telah di uraikan pada bab sebelumnya maka penulis menarik kesimpulan secara keseluruhan yaitu :
1. Perancangan Sistem Informasi ini dapat memberi informasi secara detail mengenai Sparepart yang dijual oleh Pamanuakn Motor kepada calon konsumen yang nantinya akan menjadi pelanggan, sehingga perusahaan terbantu dalam Penjualan dan Pembelian dengan efektif dan efesien.
16
3. Dapat mengelola data pembelian dengan baik untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan proses pembelian di Bengkel Pamanukan Motor.
Saran
Agar sistem yang diusulkan dapat terus digunakan dan terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak Pamanukan Motor dan juga bagi pengembang
berikutnya.
1.
Bagi peneliti yang hendak mengembangkan diharapkan dapat melakukan penambahan fitur retur barang kepada supplier.2.
Bekerja sama dengan pihak jasa pengiriman dalam proses pengiriman barang sehingga dapat memudahkan pihak konsumen dalam pemilihan jasa pengiriman.17
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2002.Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Al- Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Graha Ilmu.Yogyakarta Angga Wibowo. 2007. Aplikasi PHP Gratis Untuk Pengembangan Situs Web. Andi.Semarang
Ita Novita (2012). “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian Tunai Pada Apotek Medika Pratama Dengan Metodologi
Berorientasi Obyek”. Universitas Budi Luhur.
Jogiyanto HM., Akt., MBA., Ph.D. 2001.Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.
18
19
20
kas id_kas* Jumlah detail_penjualan id_jual* id_penjualan** id_produk** ukuran jumlah bayar_jual kode* id_penjualan** tanggal bayar penjualan id_penjualan* tanggal setatus jarak total kategori id_kategori* kategori produk id_produk* id_kategori** harga_beli harga_jual diskon nama jumlah keterangan setatus detail_pembelian id_beli* id_pembelian** ukuran jumlah id_produk** harga bayar_beli kode* id_pembelian** bayar tanggal pembelian id_pembelian* tanggal setatus tipe jarak total suplaier id_suplaier* alamat telpon nama User id_user* nama password waktu level username* harga id_suplaier** id_suplaier** id_Kas ** id_Kas**21
kategori Memiliki produk 1 n Membeli Detail_pembelian n 1 membuat Pembelian n 1 Memiliki Bayar_jual n 1 Suplaier Memiliki 1 n memesan 1 n Penjualan Membuat n Detail_penjualan 1 memiliki Bayar_jual n 1 menjual n 1 memiliki Kas n 1 memiliki 1 n22
Tabel 1.
Hak Ases User
Kategori Pemakai
Tugas
Hak Akses Database
Pemilik/Manajer
Memeriksa setiap proses
yang sedang berjalan di
sistem
Mengakses data login
Mengakses data kota
Mengakses data kategori
Mengakses data barang
Mengakses data pelanggan
Mengakses data pemesanan
barang
Mengakses konfirmasi
transfer
Mengakses laporan
Kasir (
user
)
Bag.Gudang (
user
)
Mengakses
website
,
melakukan
transaksi
penjualan dan pembelian
Mengakses data kategori
Mengakses data barang baru
Melakukan penjualan dan
23
Table 2.
Struktur File admin
Naam
Type
Size
Keterangan
Nama
Varchar
64
Nama Lengkap
Username
Varc har
32
Nama pengguna
Password
Varchar
32
Password
Waktu
Datetime
-
Waktu
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Semakin bekembang kemajuan Teknologi di era Globalisai seperti sekarang ini
khususnya teknologi informasi dengan sangat pesat, perkembangan teknologi
informasi
mulai
mendapat
sambutan
positif
dari
masyarakat,
serta
perkembangannya dapat di nikmati oleh kalangan pendidikan, bisnis maupun
pemerintah. Hal ini secara tidak langsung telah memudahkan masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan informasi.
Web merupakan trobosan terbaru yang sangat bermanfaat bagi manusia,
pemanfaatan teknologi internet ini bukan hanya di gunakan saja sebagai sarana
penyebaran informasi dan komunikasi, melainkan dapat di jadikan sebuah sarana
untuk melakukan suatu pertukaran data maupun informasi.
Pemanfaatan internet ini pun dapat di gunakan oleh siapa saja saja atau bisnis apa
saja, baik itu yang bergerak di bidang jasa atau pun produk. Dalam dunia bisanis
denagn mengguanakan fasilitas teknologi internet tersebut, pemasaran dapat
dilakukan secar gelobal sehingga informasi dapat dengan cepat dan mudah untuk
di peroleh maupun disebarluaskan serta lebih dapat menarik pengguna di banding
media promosi lainnya.
Dunia otomotif yang berkembang semakin pesat , maka menjamurlah
perusahan-perusahan yang bergerak di bidang jasa
service
dan penjualan
spareparts.
Seiring dengan kemajuannya, diperlukanlah sistem manajemen
perusahaan yang baik dan terencana agar semua proses dapat berjalan lancer.
2
bidang jasa
Service
serta penjualan dan pembelian
Sparepart
Mobil , Di
bagian Penjualan
Sparepart
di pamanaukan Motor masih mengunakan sistem
Konvensional. Tidak adanya sistem terkoputerisasi dalam mengolah data penjualan
dan pembelian. Proses bisnis yang sedang berjalan saat ini sangat tidak efektif,
dimana pengolahan data penjualan dan pembelian barang yang dilakukan pada
bengkel ini tidak selalu tepat sasaran. Pembuatan laporan data barang masih
dilakukan berdasarkan nota-nota penjualan barang yang telah dikumpulkan, dan
kemudian laporan penjualan akan diolah dengan metode pembukuan yang bukan
tidak mungkin akan muncul permasalahan-permasalahan seperti hilang dan
rusaknya berkas tersebut. Lambatnya kinerja dalam mengolah data penjualan dan
pembelian ini dapat mempengaruhi keoptimalan dalam mendapatkan keuntungan
yang maksimal.
Penjualan dan pembelian
saprepart
pada Pamanukan Motor Seharusnya
mengunakan sistem informasi yang terkait dengan penjualan dan pembelian secara
terkomputerisasi untuk memudahkan proses bisnis yang sedang berjalan saat ini
dan dapat memudahkan perusahaan dalam mengolah data, mempersiapkan dan
melaksanakan pelayanan terhadap pelanggan untuk mengoptimalkan kinerja
perusahaan dan meningkatkan keuntungan.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis terdorong untuk melaksanakan
penelitian lebih lanjut mengenai pelayanan penjualan dan pembelian
spareparts
pada Bengkel Pamanukan Motot Yang dituangkan dalama bentuk usulan penelitian
yang berjudul “
Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian
Spareparts
3
1.2
Identifikasi dan Rumus Masalah
1.2.1 Identifikasi
Berdasarkan latar belakang rumus masalah dapat di identifikasi masalah
menjadi:
1.
Pencarian dan pencatatan data penjualan dan pembelian serta keluar
masuk barang yang masih bentuk arsip menyulitkan dan memperlambat
proses transaksi pelayanan, penjualan dan pembelian.
2.
Pembuatan laporan masih melihat dokumen-dokumen secara terpisah
terkadang ada dokumen yang hilang sehingga dalam pembuatan laporan
tidak akurat lagi.
3.
Stock persediaan barang masih dilakukan secara manual sehingga sering
terjadi selisih jumlah barang dan data barang yang
redudan
.
1.2.2 Rumus Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan
yang ada pada sistem penjualan
saprepart
di Bengkel Pamanukan Motor sebagai
berikut:
1.
Bagaimana menyajikan system pengolahan data penjualan dan pembelian
separepart
secara terkomputerisasi pada Bengkel Pamanukan Motor?
2.
Bagaimana merancang dan membuat aplikasi penjualan dan pembelian
separepart
agar laporan dapat akurat dan efisien pada Bengkel Pamanukan
4
3.
Bagaimanan pengujian sistem informasi pembelian dan penjulan di
Pamanukan Motor berbasis web.
4.
Bagaimana implementasi dari hasil rancangan Sistem Informasi Penjualan
dan Pembelian
separepart
pada Bengkel Pamanukan Motor?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Setiap pekerjaan manusia tentunya memiliki maksud dan tujuan begitu
pula dengan penulis, maksud dan tujuan diadakannya penelititan ini oleh penulis
yaitu sebagai berikut:
1.3.1
Maksud Penelitian
Adapun maksud dari pelaksanaan penelitian ini yaitu:
1.
Penyusunan tugas akhir pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem
Informasi di UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia).
2.
Menyediakan jasa pelayanan penjualan dan pembelian barang melalui
media internet dengan membangun aplikasi E-Commerce sehingga dapat
membantu pihak terkait dalam mendapatkan informasi yang tepat, cepat dan
akurat dan mempermudah pelayanan yang ada pada Bengkel Pamanukan
Motor.
1.3.2
Tujuan Penelitian
Sedangkan Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.
Membuat web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan
database MySQL sebagai solusi untuk mengoptimalkan penjualan dan
pembelian sparepart, sehingga memudahkan dalam informasi, transaksi, dan
5
2.
Untuk melakukan pengujian terhadap Aplikasi E-commerce yang dibuat
untuk Bengkel Pamanukan Motor.
3.
Untuk mengimplementasikan aplikasi E-commerce agar dapat memperluas
jangkauan pemasaran pada Bengkel Pamanukan Motor.
1.4
Kegunaan Penelitian
Dari kegiatan penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat yang positif
dan berguna, adapun manfaat yang diharapkan diantaranya sebagai berikut.
1.4.1. Kegunaan Praktis
1.
Bagi Perusahaan yang bersangkutan, dengan adanya system informasi
penjualan dan pembelian ini diharapkan dapat membantu menyajikan
informasi yang akurat, efisien dan relevan dan memudahkan dalam
mengolah data.
2.
Memudahkan pengaksesan dan penyampaian informasi yang detail pada
pada Bengkel Pamanukan Motor bagi pelanggan.
3.
Membangun media alternatif penjualan dan pembelian produk untuk
mencapai hasil yang lebih optimal untuk Bengkel Pamanukan Motor.
1.4.2. kegunaan Akademis
1.
Lingkungan pendidikan
Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan dapat menambah
perbendaharaan ilmu-ilmu yang sudah ada.
2.
Peneliti lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan
6
3, Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan dan pengalaman
penulis dalam mengeksplor ilmu yang telah di dapatkan selama kuliah di
UNIKOM jurusan Sistem Informasi.
1.5
Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam pengolahan system dapat
lebih terarah dari tujuan yang telah ditetapkan. Dari permasalahan yang timbul,
penyusun membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1.
Aplikasi yang dibuat hanya mencakup pengolahan data yang berhubungan
dengan penjualan dan pembelian
saprepart
.
2.
Produk yang ditawarkan adalah produk jadi, sehingga perancangan tidak
memerlukan form pemesanan desain produk sesuai keinginan pembeli.
3.
Harga Jual
Separepart
30% dari Harga Pembelian
4.
Ruang lingkup pengiriman barang hanya wilayah kab.Subang.
5.
Perancangan yang dilakukan dalam bagian penjualan hanya menerima
pembayaran secara tunai.
6.
Proses pengiriman barang setelah pembeli melakukan pembayaran atas
barang yang dipesan kemudian barang dikirim melalui jasa pengiriman
pihak kami dengan catatan barang yg dibeli lebih dari 10 Item .
7.
Retur tidak ada di aplikasi ini, di karnakan setiap
Sparepart
yang datang
dari suplaier , bagian gudang mengecek terlebih dahulu seblum disimpan ke
gudang, agar menghindari retur yang berturut-turut yang mengakibatkan
7
8.
Proses pembelian supplier berdasarkan stok minimal, bila pemberitahuan
adanya stok minimal manajer langsung memesan ke supplier.
9.
Fasilitas pada aplikasi ini yaitu :
a)
Menampilkan Stok Minimal yaitu 3-2 Item
b)
Menampilkan produk terlaris secara global ataupun bedasarkan kategori dan
produk paling banyak dilihat
c)
History pemesanan
10.
Admin
a)
Administrator memiliki tugas sebagai berikut :
1.
Mengelola data barang seperti menambah data barang, mengedit data
barang dan menghapus data barang.
2.
Mengelola data pemesanan barang, data transaksi penjualan dan pembelian
barang.
3.
dapat mencetak laporan penjualan dan pembelian
1.6
Lokasi dan waktu Penelitan
Lokasi yang di gunakan penulis untuk penelitian ini bertempat di bengkel
Pamanukan Motor , Yang Beralamat di Jalan Cece Zakaria, Pamanukan, Subang
, Jawa Barat 41256, Untuk memperoleh data yang di perlukan sesuai dengan objek
8
Tabel 1.1 Tabel Kegiatan dan Waktu Penelitian
No Nama
Kegiatan
Waktu Penelitian
Tahun 2014-2015
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Requitmen
Observasi
Wawancara
2
Analysis
Menganalisis
data yang di
butuhkan
3
Design
Perancangan
Proses
Perancangan
Basis data
Perancangan
I/O
4
Coding
9
10
1.7
Sistemmatika Penulisan
Adapun sistem penulisan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan , identifikasi masalh,
maksud dan tujuan di buatnya sistem informasi , batasan masalah , metodologi
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dan dasar-dasar teori yang menunjang dalam kaitan
dengan topic pembuatan Sistem Informasi Penjualan dan pembelian
Spare parts
Pamanukan Motor.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem di antaranya analisis masalah, analisis
procedure yang sedang berjalan , analisis basis data.. Bab ini juga berisi
perancangan sistem di mulai dari perancangan procedural, perancangan aliran
data, perancangan struktur menu dan perancangan antar muka program
(
Iinterface).
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Berisi tentang tahapan-tahapan yang di lakukan untuk menerapkan sistem yang
telah di rancang serta pengujian yang di lakukan terhadap sistem yang telah di
bangun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang
129
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah meninjau dan melakukan analisis secara langsung terhadap objek
penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan tentang penerapan Sistem
Informasi Penjualan dan Pembellian
Sparepart
Pada Bengkel Pamanukan Motor
sebagai berikut :
1.
Perancangan Sistem Informasi ini dapat memberi informasi secara detail
mengenai
Sparepart
yang dijual oleh Pamanuakn Motor kepada calon
konsumen yang nantinya akan menjadi pelanggan, sehingga perusahaan
terbantu dalam Penjualan dan Pembelian dengan efektif dan efesien.
2.
Dapat mengelola data penjualan dengan baik untuk mengefektifkan dan
mengefesiensikan proses penjualan di Bengkel pamanukan Motor.
3.
Dapat mengelola data pembelian dengan baik untuk mengefektifkan dan
130
5.2
Saran
Agar sistem yang diusulkan dapat terus digunakan dan terus berjalan sesuai
dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk pihak Pamanukan Motor dan juga bagi pengembang
berikutnya.
1.
Bagi peneliti yang hendak mengembangkan diharapkan dapat
melakukan penambahan fitur retur barang kepada supplier.
2.
Bekerja sama dengan pihak jasa pengiriman dalam proses pengiriman
barang sehingga dapat memudahkan pihak konsumen dalam pemilihan
jasa pengiriman.
3.
Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan ada penambahan laporan
kas besar, dan laporan kas kecil.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
SPAREPARTS
BERBASIS
WEB
PADA BENGKEL
PAMANUKAN MOTOR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem
Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
ROMI ASSAGOFI
1.05.08.800
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAN KEASLIAN
ABSTRAK ...
i
ABSTRACT ...
ii
KATA PENGANTAR ...
iii
DAFTAR ISI ...
v
DAFTAR TABLE ...
x
DAFTAR GAMBAR ...
xi
DAFTAR SIMBOL ...
xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ...
1
1.2. Identifikasi dan Rumus Masalah ...
3
1.2.1.
Identifikasi Masalah ...
3
1.2.2.
Rumus Masalah ...
3
1.3. Maksud dan Tujuan ...
4
1.3.1. Maksud Penelitian ...
4
1.3.2. Tujuan Penelitian ...
4
1.4. Kegunaan Penelitian ...
5
1.4.1.
Keguanan Praktis ...
5
1.4.2.
Kegunaan Akademis ...
5
1.5. Batas Masalah ...
6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ...
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem ...
11
2.1.1 Karakteristik Sistem ...
11
2.1.2 Klasifikasi Sistem ...
14
2.2. Konsep Dasar Informasi ...
14
2.2.1. Siklus Informasi ...
15
2.2.2. Kualitas Informasi ...
16
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ...
17
2.4. Definisi Penjualan ...
19
2.5. Definisi Pembelian ...
19
2.6. Definisi Web ...
20
2.7. E-commerce ...
21
2.8. Perangkat Lunak pendukung ...
22
2.8.1. Hyper Text Markup Language (HTML) ...
22
2.8.2. Pengertian PHP (PHP :Hypertext Prepocessor) ...
22
2.8.3. Pengantar MySQL ...
23
2.8.4. Pengantar XAMPP ...
24
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ...
29
3.1.1. Sejarah Singkat Pamanukan Motor...
29
3.1.2. Visi dan Misi Pamanukan Motor ...
30
3.1.2.1. Visi Pamanukan Motor ...
30
3.1.2.2. Misi Pamanukan Motor ...
30
3.1.4. Deskripsi Tugas ...
31
3.2 Metode Penelitian ...
33
3.2.1. Desain Penelitian ...
34
3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ...
35
3.2.2.1. Sumber Data Primer ...
35
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ...
36
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...
37
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ...
37
3.2.3.2. Metoe Pengembangan Sistem ...
37
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...
39
3.2.4. Pengujian Software ...
45
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ...
46
3.3.1. Analisis Dokumen ...
46
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ...
51
3.3.2.1. Flowmap Yang Sedang Berjalan ...
53
3.3.2.2. Diagram Konteks ...
56
3.3.2.3. Data Flow Diagram (DFD) ...
57
3.3.3. Evaluasi Sistem Yang Berjalan...
58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan Sistem ...
59
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ...
59
4.1.2. Gambaran Sistem Yang Diusulkan ...
60
4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ...
60
4.1.3.2. Diagram Konteks ...
63
4.1.3.3. Data Flow Diagram ...
64
4.1.3.3.1. DFD Level 0.0 ...
64
4.1.3.3.2. DFD Level 1.0 ...
64
4.1.2.2.3. DFD Level 2.0 ...
65
4.1.3.3. Kamus Data ...
66
4.1.4. Perancangan Basis Data ...
69
4.1.4.1. Normalisasi ...
69
4.1.4.2. Relasi Tabel ...
73
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ...
74
4.1.4.4. Struktur File...
75
4.1.4.5. Kodefikasi ...
82
4.2. Perancangan Antara Muka ...
83
4.2.1. Setruktur Menu ...
83
4.2.2. Perancangan Input...
86
4.2.3. Perancangan Output ...
89
4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ...
91
4.4. Implementasi ...
91
4.4.1. Batasan Implementasi ...
92
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ...
92
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ...
93
4.4.4. Implementasi Basis Data ...
94
4.4.5. Implementasi Antara Muka ...
101
4.4.7. Penggunaan Program ...
112
4.5. Pengujian ...
120
4.5.1. Rencana Pengujian ...
120
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ...
122
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ...
128
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ...
129
5.2. Saran ...
130
DAFTAR PUSTAKA ...
131
131
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2002.
Pengenalan Sistem Informasi
. Andi. Yogyakarta.
Al- Bahra Bin Ladjamudin. 2005.
Analisis dan Design Sistem Informasi
. Graha
Ilmu.Yogyakarta
Andri Kristanto. 2008.
Perancangan Sistem Informasi & Aplikasinya
. Gava
Media.Yogyakarta.
Angga Wibowo. 2007.
Aplikasi PHP Gratis Untuk Pengembangan Situs Web
.
Andi.Semarang
Ita Novita (2012). “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian Tunai Pada
Apotek Medika Pratama Dengan Metodologi
Berorientasi
Obyek”.
Universitas Budi Luhur
.
Jogiyanto HM., Akt., MBA., Ph.D. 2001.
Analisis dan Desain Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur dan Aplikasi Bisnis
. Andi. Yogyakarta.
M. Rudiyanto Arief. 2011.
Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP Dan
MySQL.
Andi.Yogyakarta.
Roger. S. Pressman, Ph. D. 2002
. Rekayasa Perangkat Lunak
. Andi. Yogyakarta.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan
ridho dan karunia-Nya serta atas berkah dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul
“
Sistem Informasi Penjulan
dan Pembelian
Sparepart
Berbasis web Pada Bengkel Pamanukan Motor”
,
Dalam hal penyusunan Skripsi ini, peneliti menyadari bahwa
penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang terasa jauh
bila dikatakan baik apalagi sempurna. Namun penulis yakin bagaimanapun
wujudnya, Penyusunan Skripsi ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi
peneliti.
Selanjutnya dengan segala kerendahan dan ketulusan hati,
perkenankanlah peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan dan dorongannya baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada :
1.
Kepada Allah SWT
yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan
kepada Penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Praktek ini.
2.
Yang tercinta Ibu, Ayah, Keluarga
Kami tercinta, yang telah memberikan
do’a dan dorongan kepada penulis baik secara moril maupun materiil
3.
Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc
. Selaku Rektor UNIKOM.
4.
Bapak Prof. Dr. H Denny Kurniadie Ir. Msc
selaku Dekan Fakultas Teknik
5.
Ibu Citra Noviasari, S.Si., MT.
selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Dan selaku Dosen Wali yang telah membimbing dan arahan
kepada penulis selama menuntut ilmu di UNIKOM.
6.
Ibu Wahyuni S.Si, MT
selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan
banyak pengarahan bimbingan , nasehat dan motivasi , selama penelitian
mengerjakan sampai dengan menyelesaikan penyusunan sekripsi ini, peneliti
sangat berterimakasih atas waktu yang telah banyak di berikan.
7.
Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Yang telah
memberikan segala ilmunya selama peneliti menempuh studi hingga saat ini.
8.
Bapak H. Riki Nurjaman
, Wakil Manager selaku Koordinator Kerja
Praktek yang telah memberikan ijin, petunjuk dan arahan dalam
menyelesaikan laporan ini.
9.
Staff Bengkel Pamanukan Motor
.
10.
Rekan
–
rekan mahasiswa satu perjuangan yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Akhir kata semoga ketulusan serta bantuan dari semua pihak tersebut
diatas kiranya mendapat berkah dan anugerah dari Allah SWT.