• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepailitan Bank yang Izin Usahanya Dicabut dan Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Berdasarkan UU No. 37/2004 Tentang Kepailitan dan PKPU dan UU No. 10/1998 Ttg Perubahan UU No. 7/1992 Ttg Perbankan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepailitan Bank yang Izin Usahanya Dicabut dan Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Berdasarkan UU No. 37/2004 Tentang Kepailitan dan PKPU dan UU No. 10/1998 Ttg Perubahan UU No. 7/1992 Ttg Perbankan."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

  iv 

KEPAILITAN BANK YANG IZIN USAHANYA DICABUT DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN

DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN

ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN

SAKA TRIAWAN

110110100242

ABSTRAK

Kepailitan dan Penyelesaian Kewajiban Pembayaran Utang merupakan salah satu upaya dalam penyelesaian utang piutang antara Debitor sebagai penerima pinjaman dan Kreditor sebagai pemberi pinjaman. UU Kepailitan dan PKPU mengatur pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit terhadap berbagai bentuk badan hukum dari kreditornya. Permasalahan yang muncul ketika ada lebih dari satu debitor yang memiliki kewenangan mengajukan permohonan terhadap satu kreditor, hal ini terjadi ketika suatu Bank yang izin usahanya dicabut oleh Bank Indonesia diajukan permohonan pailit oleh nasabahnya dengan menyatakan bahwa Bank yang izin usahanya dicabut bukan lagi berbentuk bank melainkan perseroan biasa sehingga bukan kewenangan Bank Indonesia dalam mengajukan permohonan pailit. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui status bank yang izin usahanya dicabut dan kedudukan nasabah dalam kepailitan

Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini, peneliti melakukan pendekatan secara yuridis normatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan hukum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis.

(2)

  v 

THE BANKRUPTCY OF BANK WHOSE OPERATING LISENCE HAS BEEN REVOKED AND LEGAL PROTECTION FOR CUSTOMERS BY

THE LAW NUMBER 37 OF 2004 ON BANKRUPTCY AND

SUSPENSION OF OBLIGATION FOR PAYMENT OF DEBTS AND LAW NUMBER 10 OF 1998 ON AMANDEMENT TO LAW NUMBER 7 OF

1992 ON BANKING

SAKA TRIAWAN

110110100251

ABSTRACT

Bankruptcy and suspension of obligation for payment of debts is one of many ways in a debt settlement between the debtors as borrower and creditors as a lender. Bankruptcy Law regulates the parties that may be filed the petition for a declaration of bankcruptcy againts the various forms of their creditors. The problems that arise when there is more than one debtor which has the authority to filed the petition to one creditor which occurs when the bank whose operating lisence has been revoked by Bank Indonesia, in that event the petition for a declaration of bankruptcy be filed by their customers as their customers claiming that their operating lisence has been revoked so the bank is no longer a legal entity form of Bank but company that is also no longer the authority of Bank of Indonesia to filed the petition as mandated by Bankruptcy Law.  This research aimed to determine the status of the Bank whose the operating lisence has been revoked and position of customer.

To further examine the problems in this thesis, the author uses a juridical normative approach by researching on literary data or secondary data that gives weight to the legal principles and comparative law. This research Also uses the descriptive analytical method of writing.

The results of this research show that: first, the filing of bankruptcy petition by the customer in practices whose the operating lisence has been revoked by the Bank of Indonesia was not suitable with Bankruptcy Law and Banking Law and other banking regulation. Article 4 paragraph (2) PBI 11/01/2009 mandates that revocation of business license didn't change the status of the bank so that under Article 2, paragraph (3) of the Bankruptcy Law, the petition can only be filed by Bank of Indonesia. Second, the position of the Customer in the practice of the bank filed for bankruptcy is only as unsecure creditors in accordance with Article 2 (1) of the Bankruptcy Law and Article 4 paragraph (2) PBI 01/11/2009.

Referensi

Dokumen terkait

Dimana kecacatan yang dominan terjadi pada proses produksi lemari pakaian tanpa kaca, karena manajemen kurang fokus dalam mengerjakan produk tersebut, disebabkan

Berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf a ditegaskan yang pada intinya adalah pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun, maka hak

Apakah terdapat perbedaan pemeliharaan ternak kelinci secara individu dan koloni terhadap performa produksi (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi

Pergerakan arus permukaan tersebut juga memengaruhi pola gerak dari partikel sampah mikroplastik, demikian juga dengan arus- arus lain yang melewati perairan Laut Sawu seperti arus

http://permanas.wordpress.com/2008/03/05/strategi-pemasaran-dan-pengendalian-mutu-produk/.. Sebelum penulis mengidentifikasi dan menganalisa produksi yang dihasilkan oleh

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat informasi harga pokok produksi pesanan adalah untuk menentukan harga jual, memantau realisasi biaya,

Lingkungan sekitar keluarga SYN adalah lingkungan yang di tengah metropolitan. Banyak orang tua yang membiarkan anak nya karena karir orang tua. Begitupun dengan

Kajian ini dilaksanakan bagi mengetahui keupayaan kamera digital yang digunakan dalam kaedah fotogrametri jarak dekat serta menguji perisian kalibrasi yang dapat