ii ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Fungsi Pemerintah Daerah dalam Proses Pembangunan Waduk Jatigede di Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah proses penanganan masalah dalam pembangunan Waduk Jatigede oleh Kabupaten Sumedang. Permasalahan dalam pembangunan Waduk Jatigede diakibatkan karena pembangunan fisik
Waduk Jatigede yang sempat tertunda, sehingga muncul masalah-masalah di bidang sosial dan ekonomi yaitu masalah pengadaan tanah, relokasi penduduk, pemberdayaan ekonomi, penanganan benda cagar budaya dan kebudayaan serta penanganan aset pemerintah daerah dan pemerintah desa.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat dan yang menjadi objek dari penelitian adalah warga masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waduk Jadigede dan pemerintah Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Sumber data diperoleh melalui studi pustaka dan studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Waduk Jatigede menyelesaikan permasalahan dalam pembangunan Waduk Jatigede. Penelitian ini dilihat dari fungsi pemerintahan daerah yaitu terkait dengan fungsi pelayanan, fungsi pemberdayaan dan fungsi pembangunan. Penanganan masalah dalam pembangunan Waduk Jatigede yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sumedang digambarkan dengan skenario Sumedang Makalangan yaitu dengan mengoptimalkan relokasi penduduk dan tuntasnya pembebasan lahan, dengan tujuan meningkatnya kesejahteraan rakyat dan terpenuhnya rasa keadilan masyarakat.
ii ABSTRAC
The research is titled "The function of Local Government in the Process of
jatigede dam construction in the sumedang city district of Darmaraja”. It is
behind this research is the process of handling the problem in jatigede dam
construction by Sumedang government. Problems in Jatigede Dam Reservoir
caused by the physical development Jatigede which was delayed, so it appears the
problems in the social and the economic problems of land procurement,
relocation of population, economic empowerment, the handling of objects of
cultural heritage and cultural assets as well as the handling of local government
and village government .
The research was conducted in sumedang city of West Java province and
who becomes the object of study is a citizen of the affected of Jadigede Dam
construction and Sumedang city government. The method used is descriptive
research. Sources of data obtained through library research and field studies in
the form of observation, interview and documentation. The determination was
done by using purposive informant.
The results of this study indicate that Sumedang City Government through
the Task Force on Accelerated Development Jatigede Dam Reservoir to solve the
problems in jatigede dam construction. This study found that local administration
of the functions associated with a service function, the function of empowerment
and development functions. Handling problems in the jatigede dam construction
in Sumedang city doing by government Sumedang city with scenario of sumedang
makalangan described by optimizing the relocation of people and completion of
land acquisition, with the aim of increasing people's welfare and fullest sense of
community justice.