iv
Abstrak
PERLINDUNGAN USAHA MIKRO TERHADAP LOKASI DAN JARAK DENGAN MINIMARKET DI BANDUNG DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NO 2 TAHUN 2009 TENTANG PENATAAN PASAR TRADISIONAL,
PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN
Pembangunan nasional mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, sehingga pembangunan ekonomi nasional bukan saja meliputi pertumbuhan ekonomi dalam arti yang sempit, akan tetapi meliputi pembangunan dengan memperhatikan bidang sosial dalam pemerataan. Seiring dengan perkembangan jenis usaha dalam bentuk toko modern tidak dapat dihindari seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di era globalisasi. Kegiatan usaha dalam bentuk toko modern yaitu minimarket di kota Bandung sangat cepat. Dan pertumbuhan minimarket yang sangat banyak ini meresahkan pelaku usaha mikro yang dagangannya sama dengan minimarket. Salah satu hambatan perkembangan usaha mikro di Bandung yaitu banyaknya minimarket yang lokasinya berdekatan dengan usaha mikro. Pengertian minimarket berdasarkan Pasal 1 ayat (29) Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis melakukan pendekatan secara yuridis normatif, yaitu ditekankan pada penggunaan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier baik berupa peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum dan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Analis data dilakukan secara yuridis kualitatif.