• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS HUKUM PERKAWINAN WANITA YANG MEMPUNYAI DUA SUAMI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STATUS HUKUM PERKAWINAN WANITA YANG MEMPUNYAI DUA SUAMI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

STATUS HUKUM PERKAWINAN WANITA YANG MEMPUNYAI DUA SUAMI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

ABSTRAK M. Satrio Pribadi

110110070490

Perkawinan merupakan salah satu gerbang untuk memasuki kehidupan yang baru bagi seorang pria dengan seorang wanita, yaitu kehidupan rumah tangga. Semua agama resmi di Indonesia memandang perkawinan sebagai suatu yang sakral, sehingga tidak mengherankan jika agama-agama, tradisi atau adat masyarakat, dan juga institusi negara tidak ketinggalan mengatur perkawinan yang berlaku di kalangan masyarakat. Akan tetapi masih terdapat perkawinan poliandri di Indonesia meskipun perkawinan tersebut tidak diperbolehkan oleh hukum Indonesia. Tujuan penulis membuat skripsi ini adalah untuk memahami dan menemukan kedudukan hukum perkawinan wanita yang mempunyai dua suami dan untuk mengkaji dan merumuskan akibat hukum perkawinan terhadap wanita yang mempunyai dua suami menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif dan spesifikasi hasil penelitiannya secara deskriptif analitis dengan mengkaji dan meneliti data-data sekunder berupa sumber-sumber hukum tentang perkawinan dan bahan-bahan kepustakaan terkait untuk mengetahui dan memahami tentang status hukum perkawinan wanita yang mempunyai dua suami. Tahap penelitiannya penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yaitu mengambil data dari litelatur yang digunakan untuk mencari konsep, teori-teori, pendapat-pendapat, maupun penemuan yang erat dengan pokok permasalahan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan penulis menggunakan yuridis kualitatif yang berpedoman pada Perundang-Undangan.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Penulisan TA : Keabsahan Perkawinan Cino Buto di Tanah Datar Sumatera Barat Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.. Menyatakan

Irma Febriani Nasution : Perjanjian Perkawinan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dan…, 2005 USU Repository © 2008... Irma Febriani Nasution : Perjanjian

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah, bagaimana keabsahan perkawinan beda agama ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Pada Penulisan skripsi ini penulis mencoba untuk membahas tentang Perkawinan Tanpa Dihadiri Salah Satu Pihak Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974,

Tesis yang berjudul :”Perkawinan Anak Dibawah Umur Tanpa Izin Orang Tua Menurut Fiqih Islam, Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan”,

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah, bagaimana keabsahan perkawinan beda agama ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Dari penjelasan Undang-undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam serta beberapa pendapat ulama mengenai perkahwinan yang dijodohkan di atas difahami

PERKAWINAN BEDA AGAMA DITINJAU DARI PASAL 2 UU NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM (Studi Di Wilayah Hukum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota