• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI UNTUK SISTEM DEWATERING TAMBANG BATUBARA SITE PURWAJAYA PT. INSANI BARA PERKASA, KECAMATAN LOAJANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI UNTUK SISTEM DEWATERING TAMBANG BATUBARA SITE PURWAJAYA PT. INSANI BARA PERKASA, KECAMATAN LOAJANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Lokasi Penelitian ... 4

1.5 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kondisi Geologi Daerah Penelitian ... 7

2.2 Aspek Hidrologi ... 11

2.2.1 Siklus Hidrologi ... 11

2.2.2 Daerah Aliran Sungai dan Daerah Tangkapan Air ... 14

2.2.3 Infiltrasi ... 17

2.2.4 Analisis Neraca Air (Water Balance) ... 19

2.2.5 Klasifikasi Iklim ... 22

2.2.6 Analisis Statistika Hujan Rencana ... 24

2.2.7 Analisis Statistika Debit Banjir Rencana ... 29

2.3 Aspek Hidrogeologi ... 32

2.3.1 Airtanah (Groundwater) ... 34

(2)

vii

2.3.3 Karakteristik Akuifer ... 40

2.3.4 Tipologi Sistem Akuifer ... 44

2.3.5 Penentuan Nilai Konduktivitas Hidrolika Dari Pumping Test ... 45

2.3 Dewatering ... 55

2.3.1 Sistem Penyaliran Tambang ... 55

2.3.2 Upaya Penirisan Tambang ... 58

2.3.2.1 Mine Drainage ... 61

2.3.2.2 Mine Dewatering ... 61

BAB III METODE PENELITIAN ... 63

3.1 Objek Penelitian ... 63

3.2 Tahapan Penelitian ... 63

3.2.1 Tahap Persiapan Penelitian ... 63

3.2.2 Tahap Pekerjaan Lapangan ... 66

3.2.3 Tahap Pengolahan Data... 66

3.2.3.1 Tahap Analisis Hidrologi ... 66

3.2.3.2 Tahap Analisis Hidrogeologi ... 68

3.2.3.3 Tahap Dewatering ... 69

3.2.4 Tahap Penulisan Laporan ... 70

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 71

4.1 Analisis Hidrologi... 71

4.1.1 Identifikasi Daerah Tangkapan Air (DTA) ... 71

4.1.2 Identifikasi Profil Sungai dan Kecepatan Aliran ... 73

4.1.3 Identifikasi Daya Infiltrasi ... 75

4.1.4 Analisis Water Balance ... 77

4.1.5 Identifikasi Tipe Iklim... 83

4.1.6 Analisis Statistika Hujan Rencana ... 85

4.1.7 Analisis Statistika Debit Banjir Rencana ... 89

4.2 Analisis Hidrogeologi ... 95

4.2.1 Identifikasi Pola Aliran Airtanah ... 95

4.2.2 Identifikasi Akuifer ... 98

(3)

viii

4.3 Dewatering ... 105

4.3.1 Sistem Penyaliran Tambang ... 105

4.3.1.1 Desain Saluran Drainase DTA West Pit... 108

4.3.1.2 Desain Saluran Drainase DTA East Pit ... 110

4.3.2 Upaya Penirisan Tambang ... 112

BAB V KESIMPULAN ... 115

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sistem menggunakan simulasi model yang mengaitkan antar sektor (submodel) adalah upaya untuk mengetahui hubungan antar sektor dalam sistem yang telah

USD$ = 4,029,158 USD$, ini membuktikan bahwa dengan sistim pencampuran batubara dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi perusahaan karena mendapatkan bonus

Jumlah umpan dan produksi yang berupa industrial coal yaitu batubara kotor (input) sebesar 1.097.002,365 Ton dan output sebesar 1.036.525,191 Ton, yang disebut Recovery

Lapisan ini juga ditemukan di sebelah baratlaut daerah inventarisasi sekitar aliran sungai Kalipos dengan panjang sebaran 9.250m, rata-rata kemiringan 10 0 , ketebalan terukur

Dinamika pertumbuhan jumlah daun tanaman karet yang ditanam pada lahan pasca tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara yang tidak diberi tanah asli untuk parameter

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Penjadwalan Produksi Penambangan Batubara Sanga-sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur”.. Tugas akhir ini disusun

USD$ = 4,029,158 USD$, ini membuktikan bahwa dengan sistim pencampuran batubara dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi perusahaan karena mendapatkan bonus

Orientasi Lapangan Orientasi lapangan yang dilakukan adalah pengamatan langsung dilapangan berupa efesiensi kerja, waktu hambatan-hambatan yang terjadi dari alat gali muat wheel loader