• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berbagi Kebaikan untuk Somalia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Berbagi Kebaikan untuk Somalia"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Media Komunikasi DPU Daarut Tauhiid

Berbagi Kebaikan

untuk Somalia

Mengenal Syaikh

Abdur Raheem

McCharty

Hikmah

>>Hal

17

DPU DT Berbagi

di 3 Negara

Jejak Program

>>Hal

10

(2)
(3)
(4)

Daya Ungkit Kebaikan

Sapa Redaksi

Kolom A Deda

Seputar Islam

Kabar DPU

Curhat Muslimah

Hidup Bugar

Fokus

Jejak Program

Pena Sahabat

Galeri

Info Sahabat

Kabar Cabang

Keuangan

Hikmah

Serba Serbi

Sali & Seli

Cinta Wakaf

Kolom Aa Gym

Hikayat

hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal

Berbagi Kebaikan un-tuk Somalia Wajibkah Berzakat ketika Menerima Pesangon? DPU DT untuk Somalia Tidak Cocok dengan Suami Dahsyatnya Kandungan Gizi Ikan Laut Mari Hijaukan Somalia Menafakuri Keikhlasan Bersedekah DPU DT Berbagi di Tiga Negara JUNI 2017 DPU DT Lampung Bangun Miniatur DT Bandung Mengenal Syaikh Abdur Raheem McCharty DPU DT Peduli Somalia Profesional dan Sesuai Syariah, Inilah Penggunaan Dana Wakaf

Bahtera Nabi Nuh: Wadah Pelindung dan Penyelamat Umat Hati-hati Prasangka! Manfaat Besar Bagi Ahli Silaturahim

4

23

5

24

Salam

hal

6

26

7

28

12

10

30

16

31

17

32

33

20

34

21

22

Berbagi Kebaikan

untuk Somalia

daftarisi

Swadaya Edisi No 180, AGUSTUS 2017

SOMALIA, salah satu negara di benua Afrika bagian timur ini, tak sepopuler Prancis, Amerika, Italia, Arab Saudi, atau negara-negara berkembang lain-nya. Di negara inilah tragedi kemanu-siaan terjadi. Ratusan ribu jiwa hidup kelaparan, krisis kesehatan akut, dan ancaman kematian setiap saat.

Bukan hitungan hari tragedi me-milukan itu terjadi. Selama bertahun-tahun, saudara-saudara Muslim di So-malia hidup dalam kekeringan yang ekstrem. Kekeringan semakin luas. Air serta kebutuhan pangan lainnya pun semakin sulit.

Bersyukurlah, kita di Indonesia masih bisa tidur nyenyak dengan pe-rut yang kenyang dan dalam keadaan sehat. Sedangkan di Somalia, mereka harus menunggu bantuan dari negara lain untuk sekadar makan dan minum.

Sahabat, sebagai bentuk rasa syu-kur kita kepada Allah atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, mari berbagi kebaikan untuk saudara-saudara kita, khususnya di Somalia. Kita tidak akan miskin hanya karena berbagi. Seba-liknya, Allah SWT akan membalasnya dengan berbagai karunia-Nya. []

saparedaksi

S

Media Komunikasi Daarut Tauhiid

W

adaya

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, KH. Hilman Rosyad Syihab, LC, Abu Fadhli Dewan Redaksi H. Herman, H. Cucu Hidayat, Sansan Darajat Tim Redaksi Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DPU DT Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Ba-rat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail redaksimedia@gmail.com website www.dpudt.org

(5)

H. Herman, Sos. I

Direktur Utama DPU Daarut Tauhiid/Ketua Fozwil Jabar

Oleh:

SEBAGAI Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid (DT) memiliki peran mengoptimalkan potensi umat berkaitan dengan zakat, infak, dan sedekah. Tidak hanya itu, DPU DT juga mengoptimalkan penyalurannya kepada yang berhak.

DPU DT

UNTUK SOMALIA

SOMALIA

A

lhamdulillah, DPU DT memiliki program kemanusiaan. Program tersebut tidak ter-batas untuk saudara-saudara di Indone-sia, tetapi sudah meluas ke level interna-sional. Beberapa negara yang dibantu oleh DPU DT, yaitu Palestina, Suriah, dan kini Somalia.

Minimnya pemberitaan media di Indonesia ten-tang Somalia, menjadikan kebanyakan masyarakat menganggap yang terjadi di sana bukanlah sesuatu yang urgent untuk ditolong. Padahal, menurut Sum-ber Daya Manusia (SDM) DPU DT yang ditugaskan ke sana, kondisi Somalia sangat memprihatinkan.

Somalia ditakdirkan oleh Allah mengalami be-cana kelaparan dan kekeringan. Sekitar tiga tahun lamanya di Somalia tidak turun hujan, ditambah lagi konflik internal yang sangat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sana. Anak-anaknya kurang gizi, orang tua kesulitan men-cari bahan makanan untuk dimakan, bahkan untuk minum pun sulit.

Kebanyakan dari mereka tinggal di tenda-tenda yang terbuat dari kardus dan kain. Lebih menyedih-kan lagi, disudut tenda tersebut mereka menyimpan sebuah wadah untuk tempat buang air kecil (BAK). Bila mereka sangat kesulitan mendapatkan air, maka dengan terpaksa mereka meminum air BAK yang telah mereka tampung itu.

Seringkali mereka datang ke lokasi yang dikabar-kan adikabar-kan ada yang memberidikabar-kan bantuan untuk mer-eka. Perjalanan yang dilakukan luar biasa jauhnya, sekitar 200 atau 300 km dengan jalan kaki. Kondisi cuaca yang sangat panas, ditambah kelaparan,

membuat rombongan mereka tidak semuanya sam-pai ke lokasi, ada saja yang meninggal di perjalanan. Bahkan, setiap harinya ada yang meninggal karena kelaparan.

Melihat langsung kondisi di sana, membuat DPU DT berusaha sekuat tenaga memberikan bantuan ke sana. Mulai dari bantuan air bersih, paket sembako, serta makanan buka puasa dan sahur selama bulan Ramadan.

DPU DT juga terus menyosialisasikan kepada do-natur untuk membantu masyarakat di Somalia, ter-lebih mayoritas masyarakat di sana adalah muslim, dan sesama muslim adalah saudara. Bantuan yang kami berikan saat ini masih dalam bentuk char-ity, berupa makanan, minuman, obat-obatan, dan pakaian. Mengapa kami belum memberikan pro-gram jangka panjang? karena yang urgent mereka butuhkan di sana adalah hal tersebut.

Mudah-mudahan dengan adanya DPU DT, dapat menjembatani sahabat-sahabat yang ingin mem-bantu mereka yang terkena bencana kemanusiaan. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga jauh ke luar negeri. Di antaranya adalah membantu saudara-saudara kita di Somalia. []

(6)

DAYA UNGKIT

KEBAIKAN

SETIAP diri kita pasti memiliki impian dalam hidupnya. Dan kita akan lebih mudah meraih impian itu, jika kita mampu menemukan daya ungkit (leverage) dalam hidup ini.

N

ewton berkata, “Tak perlu jadi raksasa untuk bisa melihat dari tempat tinggi. Cukup jadi manusia biasa yang berdiri di pundak raksasa”

Dahsyat, itulah kekuatan sebuah daya ungkit. Dan saya pun mencoba untuk terus memahami dan mendalami, ternyata ada yang terlewat atau sering terlupakan dalam pencarian daya ungkit itu.

Melalui lisannya yang mulia, Nabi kita tercinta, Muhammad SAW, bersabda,

dari Abu Hurairah ra, “Barangsiapa yang mela-pangkan satu kesusahan dunia dari seorang Muk-min, maka Allah melapangkan darinya satu kes-usahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hu-tang), maka Allah Azza wa Jalla memudahkan bag-inya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barang-siapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama ham-ba tersebut menolong saudaranya (HR. Muslim )

Sungguh, tiada kesuksesan yang kita raih, im-pian kita yang terwujud, melainkan semua atas izin dan pertolongan Allah SWT. Jadi, jangan pernah melupakan faktor Allah dalam meraih impian dan kesuksesan kita.

Lalu, sekarang apa yang harus kita lakukan agar Allah menolong kita? Agar impian segera terwujud? Agar kita meraih kesuksesan?

Maka, ikhtiar yang harus kita lakukan adalah dengan meningkatkan daya ungkit kebaikan. Kita harus mengerjakan sebanyak mungkin kebaikan dan seluas mungkin dalam menebarkan kebaikan.

Maaf, logika manusia tidak akan mampu menaf-sirkan kekuasaan dan kebesaran Allah. Bahwa ke-bahagiaan akan kita raih manakala kita mampu membahagiakan orang lain. Pertolongan Allah akan lebih cepat hadir jika kita menolong saudara kita terlebih dahulu. Itu janji Allah, dan Allah selalu menepati janji-Nya. Percaya dan yakinlah!

Spirit melakukan daya ungkit kebaikan ini pun telah banyak diwujudkan, menebarkan kebaikan dan berbagi kebahagiaan kepada saudara kita di pelosok Indonesia. Merajut indahnya persaudaraan iman dan mengukir kembali senyum saudara kita yang menderita nan jauh di sana, di Palestina, Su-riah, Rohingya, bahkan hingga ke Somalia.

Semangat Anda dalam menebar kebaikan, semua telah diwujudkan bersama DPU DT, karena kepercayaan Anda merupakan amanah bagi kami, walau mereka ada di pelosok desa, walau mereka berbeda benua, tapi mereka saudara kita juga.

Dan yakinlah, kita sedang “mencuri perhatian” Allah dengan melakukan daya ungkit kebaikan. Sungguh, Allah Maka Kuasa dan Allah sebaik-baik penolong kita. Selamat melakukan daya ungkit ke-baikan! []

Hendra Irawan, MA.

Direktur Marketing Komunikasi

Oleh:

(7)

S

ayangnya, media-media internasional, termasuk media di Indonesia kurang memberitakan peristiwa memprihatink-an ini sehingga bmemprihatink-anyak masyarakat ber-anggapan tidak ada yang perlu dikhawa-tirkan di negara mayoritas muslim tersebut.

Krisis pangan akibat kekeringan dan konflik internal yang melanda Somalia saat ini, jauh lebih buruk daripada kelaparan yang terjadi pada Tahun 2011 silam. Jutaan orang terkena dampak keke-ringan dan 50 ribu anak terancam meninggal. Ke-gagalan panen yang terus menerus, hewan ternak berangsur-angsur mati, krisis makanan, air bersih, kurang gizi, serta gangguang kesehatan telah me-nyerang warga Somalia.

KEKERINGAN panjang melanda beberapa negara di kawasan

Benua Afrika, di antaranya adalah Somalia. Sekitar tiga tahun

lamanya di Somalia tidak turun hujan. Cuaca yang panas

ditambah adanya konflik internal, membuat sebagian besar

masyarakat di sana mengalami krisis pangan.

MEMANGGIL

SOMALIA

(8)

Di tengah sengatan matahari yang suhunya mencapai 40 derajat celcius, mereka tetap optimis untuk hidup. Sesekali terdengar pula lantunan ayat suci al-Quran yang dilantunkan oleh warga di balik rumah yang berdinding seng dan kardus bekas. Tidak hanya membacanya setiap hari, anak-anak Somalia pun rajin menghafal al-Quran, dan men-cintainya sepenuh hati.

Keimanan mereka kepada Allah SWT tidaklah luntur walau mereka dalam kondisi yang sangat su-lit. Berbagai upaya pun telah mereka lakukan untuk tetap bertahan hidup, namun tetap saja banyak di antara mereka yang meninggal ketika sedang per-jalanan mencari air dan bantuan.

Konflik internal yang tak kunjung selesai, dan minimnya pemberitaan tentang mereka di media internasional, membuat penderitaan mereka kian sempurna.

Di balik segala derita yang mereka rasa, tidak ada keluh kesah bahkan hujatan kepada Sang Pen-cipta, Allah SWT. Mereka percaya, Allah SWT akan menolong dengan cara-Nya, dengan cara yang mungkin tidak terduga oleh akal pikiran manusia.

Maka, ketika satu persatu lembaga kemanusia-an datkemanusia-ang menolong mereka dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia. Ada senyuman yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Senyuman penuh haru dan bahagia, bahwa Allah SWT mendengar jeritan hati hamba-Nya melalui doa-doa yang tidak kenal putus asa.

Sinergi dari Seluruh Muslim

Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Maka sebagai seorang muslim, kita harus sigap membantu sesama yang membutuhkan, termasuk yang berbeda negara sekali pun. Sebagaimana fir-man Allah dalam al-Quran:

“Wahai manusia! Sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu adalah di sisi Allah ialah yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Me-ngetahui, Maha Teliti,” (QS. al-Hujurat [9] : 13)

Salah satu perintah yang secara jelas tertuang da-lam ayat tersebut adalah perintah agar kita bersosia-lisasi dengan manusia, tanpa membedakan bangsa, agama, dan suku. Dengan kata lain, Allah meminta kita untuk hidup bermasyarakat, tidak individualis, dan egois. Jika ada yang membutuhkan pertolongan, segeralah ulurkan tangan memberikan bantuan. Sela-ma memberikan pertolongannya, bukan dalam rang-ka maksiat dan menyekuturang-kan Allah SWT.

Apalagi, masyarakat di Somalia mayoritasnya adalah Muslim. Tentu sebagai saudara sesama Muslim, kita harus benar-benar peduli. Karena, persaudaraan dengan sesama Muslim adalah per-saudaraan yang agung, yang tercatat dengan jelas dalam al-Quran “Sesungguhnya orang-orang muk-min itu bersaudara……..” (QS. al-Hujurat [9] : 10).

(9)

RABU, 17 Mei lalu, menginjak hari kedua saya di Mogadishu, Somalia. Saya mewaikili DPU Daarut Tauhiid (DT) tengah melakukan misi kemanusiaan. Siang itu, di kamp Dalladda, sekitar 45 menit perja-lanan dari kota Mogadishu dengan menggunakan mobil. Jumlah pengungsi di kamp ini tidak kurang dari 4.000 jiwa.

Sesaat baru tiba di kamp untuk memberikan bantuan, seorang pria paruh baya, dengan me-ngenakan sarung dan kaos berwarna merah, raut mukanya pun tampak pucat dan nafasnya teren-gah-engah, kemudian menghampiri. Ia memeluk, meratap dan tangisnya pun pecah di hadapan saya. “Tadi pagi, tiga orang saudaranya baru saja me-ninggal“, terang Nuur Ahmed, yang membantu menerjemahkan kepada saya.

Pria ini, bersama keluarganya dari desa Gacan Brako, sekitar 335 km dari Mogadishu. Mereka datang ke kamp dengan berjalan kaki dan sebagian menunggang keledai. Seluruhnya ada 498 keluarga yang meninggalkan desa dan mereka tiba di kamp

pengungsian ini setelah menempuh perjalanan se-lama 14 hari.

“Dalam perjalanan selama 14 hari itu, sedikitnya ada 10 orang yang meninggal setiap harinya. Mere-ka meninggal Mere-karena kelaparan dan kehausan,” Mere-kata Nuur, menerjemahkan.

Kalau Anda atau siapa saja yang melihat lang-sung kehidupan mereka saat ini, pasti remuk hat-inya. Ya Allah, Maafkan, saya tidak mampu melaku-kan apa-apa, kecuali berdoa. Tak terasa, air mata ini tak terbendung, begitu deras mengalir di hadapan ribuan orang yang kelaparan dan bertahan hidup di kamp itu.

Sebelum kami meninggalkan kamp itu, kem-bali pria itu menghampiri, kemudian berbisik, “Bad Baadi, Bad Baadi, ( selamatkan Somalia, selamatkan Somalia ),” saya hanya berlirih dalam hati, ya Allah maafkan diri ini, hanya ini yang sementara bisa kami lakukan, izinkan kami hadir kembali dan membawa bantuan lebih banyak untuk menolong mereka.

[kaf]

(10)

PERJALANAN Dompet Peduli

Ummat (DPU) Daarut Tauhiid (DT)

hampir memasuki dua dekade.

Lembaga yang didirikan pada 1999

ini pun diberikan amanah yang

semakin besar dengan jumlah

cabang yang semakin banyak dan

jangkauan penyaluran bantuan

semakin luas.

DPU DT BERBAGI DI 3 NEGARA

T

ahun 2017 menjadi penanda DPU DT se-makin meluaskan penyaluran bantuannya ke sesama muslim di belahan bumi lainnya. Setelah dua negara yang sampai saat ini tetap memperoleh bantuan secara berkelanjutan dari DPU DT, yakni Palestina dan Suriah, penyaluran bantuan juga diberikan kepada saudara seiman di Somalia pada 2017 ini.

Bantuan Kemanusiaan

Dadan Junaedi, Direktur Program DPU DT me-nyebutkan, bantuan pokok yang diberikan kepada tiga negara konflik tersebut adalah bantuan kema-nusiaan. Bantuan berupa kebutuhan dasar seperti

(11)

Bantuan berupa kebutuhan dasar

seperti makanan, air bersih,

pelayanan kesehatan, pendidikan,

dan masjid diberikan kepada

masyarakat di Palestina, Suriah,

dan Somalia.

25 kg, Gula pasir 25 kg, dan Minyak Goreng 3 liter. Bantuan yang diberikan berikutnya adalah penyediaan air bersih. Pada 2015, DPU DT me-nyalurkan bantuan air bersih ke wilayah Kam-pung Arab Badui Bait Hanoun Gaza bagian Utara Palestina.

Pada Mei 2017, Bantuan air bersih juga dis-alurkan kepada muslim di Camp Kalkaal, Distrik Garisbale, Mogadishu, Somalia, tempat yang sama untuk penyaluran paket makanan pokok. DPU DT berhasil menyalurkan 10 truk air bersih, ma-sing-masing 12.000 liter.

Berbuka Bersama di 3 Negara

Setiap Ramadan, acara buka bersama menjadi program rutin yang digulirkan oleh DPU DT. Pada Ramadan 1438 H lalu, DPU DT menggelar buka ber-sama di tiga negara; Palestina, Suriah, dan Somalia. Dadan menyebutkan, sebanyak 3.600 paket ma-kanan berbuka, yang di dalamnya lengkap berisi nasi dan daging, disediakan pada acara buka ber-sama di tiga negara itu.

Di Palestina, acara buka bersama digelar di dua tempat, yakni di Masjid DT Palestina dan halaman Masjid al-Aqsa. Sementara itu di Suriah, buka ber-sama digelar di Idlib dan Masjid Ghaziantep Kota Kilis di perbatasan Turki. Sedangkan buka bersama di Somalia diselenggarakan di Camp Mallable, Mogadishu. Senyum bahagia jelas terlihat pada wajah saudara seiman di ketiga negara itu.

Dadan menjelaskan, bantuan ke tiga negara itu akan terus berkelanjutan. Dadan mengajak Muslim di Indonesia untuk terus ikut berbagi kepada Mus-lim di sana. Bagi sahabat yang ingin memberikan senyum kepada mereka bisa langsung berdonasi melalui rekening BNI Syariah 009.2553.729 A.n DPU Infaq Shodaqoh, selain datang langsung ke kantor DPU DT yang tersebar di 20 kota di Indonesia serta mitra di luar negeri.

Untuk informasi dan konfirmasi, bisa meng-hubungai call center DPU DT; ke 0851 00017002. Donasi dan konfirmasi juga bisa dilakukan lang-sung di situs DPU DT; dpudt.org. ( Agus Iskandar ) makanan, air bersih, pelayanan kesehatan,

pendi-dikan, dan masjid diberikan kepada masyarakat di Palestina, Suriah, dan Somalia.

Sejak 2014, DPU DT menyalurkan bantuan ke Palestina. Melalui program Qurban Peduli Negeri (QPN), DPU DT mendistribusikan hewan kurban berupa unta di negara yang menjadi kiblat umat muslim pertama ini. Pada tahun tersebut, tercatat 500 muqarib berkurban untuk rakyat Palestina.

Daging hewan kurban dari program QPN pun sampai ke Tanah Syam, Suriah pada 2016 lalu. Se-banyak 60 ekor domba menjadi rekor kurban ter-banyak yang disalurkan oleh sebuah lembaga. Daging dari puluhan kurban tersebut disalurkan ke Latakia, Idlib, dan Allepo. Tahun ini, ditargetkan, program QPN juga dapat menyentuh Somalia.

Selain bantuan makanan berupa daging kur-ban, ada juga penyaluran makanan berupa penye-diaan roti di Suriah. DPU DT mensuplai kebutuhan pembuatan roti yang sangat dibutuhkan rakyat Su-riah yang dicekam kelaparan tersebut. Pemberian bantuan uang tunai langsung untuk kebutuhan sehari-hari juga diberikan langsung kepada para yatim dan janda Suriah.

Saat menjelang Ramadan 2017 lalu, DPU DT menyalurkan 500 paket makanan pokok ke Camp Kalkaal, Distrik Garisbale, Mogadishu, Somalia. Masing-masing paket berisi Beras 10 kg, Gandum

(12)

DPU DT BANTEN

Distribusi paket barokah di perkampungan mualaf Baduy Banten, Sabtu (18/6).

DPU DT SOLO

Safari Sahabat Peduli Palestina bersama Syaikh Hamza Mahmoud Zibdeh Abdalla, (18-19 / 6).

DPU DT SOLO

Penyerahan donasi kemanusiaan peduli Somalia, dari civitas TK Raudhatul Athfal al-Amin Karanganyar, Kamis (8/6).

DPU DT LUBUKLINGGAU

Bersahabat (Berbuka puasa bersama sahabat) yatim dan dhuafa, sekaligus tebar bingkisan, Ahad (18/6).

DPU DT BEKASI

Bersahabat (Buka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa), sinergi dengan Asosiasi Honda CBR, Ahad (11/6).

DPU DT LUBUKLINGGAU

Tebar Paket Ramadan untuk warga dan binaan Rumah Tahfidz Abu Zayd, kerja sama dengan BNI cabang Lubuklinggau, Rabu (21/6)

galeri

DPU DT PRIANGAN TIMUR

Program Bersahabat (Buka Bersama Sahabat Yatim dan

Dhuafa) di Mayasari Plaza, Tasikmalaya, Rabu (7/06).

DPU DT PALEMBANG

Tebar 375 Bingkisan Lebaran untuk kaum dhuafa, Kamis (22/06)

(13)

DPU DT PRIANGAN TIMUR

Tebar Paket Lebaran di Kp. Ciboeh Kec. Tamansari, Tasikmalaya, Selasa (20/6)

DPU DT PALEMBANG

Tebar 500 al-Quran dan 250 Iqra ke pelosok desa, Kamis (8/6).

DPU DT BEKASI

Tebar bingkisan dan al-Quran ke Muara Gembong, Kamis (15/6).

DPU DT LAMPUNG

Acara Bersahabat (berbuka bersama sahabat yatim & dhuafa) sebanyak 500 orang di Gedung LPMP Lampung, Ahad (11/6).

DPU DT LAMPUNG

Menyalurkan 1.030 paket sembako di 30 lokasi daerah Lampung, Rabu (21/6).

galeri

DPU DT JAKARTA – CIPAKU

Buka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa (Bersahabat) di Masjid Daarut Tauhiid Jakarta,

Jumat (23/6).

DPU DT JAKARTA – CIPAKU

Tebar Bingkisan Lebaran untuk dhuafa, Sabtu,

(24/6).

DPU DT MALANG

Lomba tahfidz remaja plus bukber yatim dan dhuafa, di Mall Dinoyo City Malang. Kerja sama dengan RRI Malang, MyLife, Laskar Sedekah dan Klinik Nikah Indonesia, Jumat (16/6).

(14)

DPU DT JAMBI

Tebar bingkisan lebaran untuk dhuafa, di Dusun Senami, Desa Jebak, Kab. Muaro, Jambi.

DPU DT METRO LAMPUNG

Bahagiakan anak yatim & dhuafa dengan berbelanja kebutuhan Lebaran, Rabu (21/6).

DPU DT JAMBI

Tebar al-Quran di Masjid dan Mushola di Senami, Desa Jebak, Kab. Muaro, Jambi.

DPU DT BOGOR

Bersahabat (Buka Bersama Sahabat) Yatim dan Dhuafa, kerja sama dengan Koran Inilah Bogor di Gedung Komplek Kantor DPRD Bogor, Senin (19/6).

DPU DT BANDUNG

Menggelar mudik bareng difabel, kerja sama dengan CIMB Niaga Syariah, Rabu (21/6).

galeri

DPU DT BANDUNG Distribusikan 12 ton atau 2.400 paket beras zakat fitrah

mulai 12-24 /6. Pemberian alat bantu DPU DT BANDUNG dengar dan kursi roda,

(15)

DPU DT GARUT

Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa), dan anak jalanan, Jumat (9/6).

DPU DT SEMARANG

Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat Yatim dan Dhuafa), Tebar Quran, dan Tebar Bingkisan Lebaran, Jumat (16/6).

DPU DT METRO LAMPUNG

Tebar zakat fitrah untuk keluarga pra sejahtera, di Kota Metro, Sabtu (24/6).

DPU DT JOGJA

Program Dai yang tersebar di 12 Lokasi DIY, termasuk di Kampung Tauhiid dan Rintisan Kampung Tauhiid, Kamis (25/5).

DPU DT JAKARTA – PEJATEN

Bersahabat (Berbuka Bersama Sahabat) Yatim dan Dhuafa, Senin (19/6)

DPU DT JOGJA

Layanan kesehatan di Pakem, kerja sama dengan

KKN UMY, Sabtu, (17/6)

galeri

DPU DT BOGOR Penyerahan donasi santunan dan paket buku tulis untuk anak yatim dari Bogor Trade Mall (BTM), Rabu

(16)

SESUNGGUHNYA pendidikan di dalam Islam tidak terbatas pada kebutuhan pendidikan anak. Akan tetapi, kebutuhan seluruh manusia. Oleh karen itu, Allah subhanahu wa ta’ala mengutus para Nabi dan Rasul serta menurunkan kitab-kitab-Nya yang tujuan utamanya adalah mendidik manusia.

A

wal 2017, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tuahiid Lampung mendapatkan tanah wakaf seluas 7.584 meter perse-gi. Lokasi tanah tersebut di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pe-sawaran, Lampung. Dalam mewujudkan manusia yang memiliki pendidikan dan pemahaman yang baik tentang agama Islam, DPU DT Lampung pun mendirikan Kampung Tauhiid Tegineneng (KTT).

KTT didesain tidak hanya untuk santri-santri yang akan menetap di KTT, tapi juga untuk ma-syarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran, khususnya, dan umumnya untuk masyarakat Lampung.

KTT diharapkan menjadi min-iatur Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Para santri tidak hanya mendapat-kan pendidimendapat-kan umum. Tapi juga mendapatkan pengetahuan agama, bahkan lebih banyak. Karena tujuan utama pembangunan KTT ini adalah

mencetak pemimpin Islami yang siap berkhidmat kepada masyarakat dan Negara. Selain itu, para santri juga diberikan pengetahuan entrepreneur-ship. Harapannya, setelah mengenyam pendidikan di KTT, mereka menjadi mandiri dengan berwi-rausaha.

Awal Mei 2017, tahap pembangunan sudah mulai dilaksanakan. Sebagai tahap awal, dilakukan pembuatan sumur bor untuk keperluan pemba-ngunan KTT. Kemudian dilanjutkan dengan pem-bangunan masjid, asrama santri, dan sarana out bond memanah dan berkuda secara bertahap. Ma-syarakat di Desa Bumi Agung pun menyambut baik pembangunan KTT.

Harapannya, banyak donatur yang mendukung pembangunan KTT. Sehingga fasilitas pendidikan berbasis Islami dan membentuk masyakat yang fa-ham agama Islam dapat tercapai. Amiin.

(Atin Inayatin)

DPU DT LAMPUNG

BANGUN MINIATUR DT BANDUNG

(17)

Troublemaker Bertemu Cahaya Islam

Walaupun lahir dari keluarga katolik dan ter-bilang keluarga sukses di Amerika, McCharty muda tumbuh menjadi seorang troublemaker (pembuat masalah). Bahkan, dia mengaku sempat berga-bung dengan gank kota DC di usianya yang masih belasan tahun.

Perjalanannya mengenal Islam terjadi ketika dirinya mengunjungi rumah temannya saat beru-mur 18 tahun. Di rumah itu dia tidak bertemu de-ngan temannya. Dia hanya bertemu dede-ngan ayah temannya. Kemudian, McCharty muda diminta untuk bermain game sambil menunggu temannya datang.

Saat itu, dia melihat ayah temannya membaca al-Quran mengikuti suara kaset dengan terjemah-an bahasa Inggris. Rasa penasarterjemah-an mendorongnya untuk bertanya kepada pria paruh baya yang seki-tar 10 tahun memeluk agama Islam tersebut.

Islam sebagai agama untuk orang kulit hitam menjadi informasi utama yang diketahuinya. Dia pun bertanya, “Apakah aku bisa menjadi Muslim

hikmah

INDONESIA kembali kedatangan

ulama Internasional. Dialah

Syaikh Abdur Raheem McCharty,

seorang ulama dari Washington

DC, Amerika Serikat. Dia bersama

keluarganya datang pada Ramadan

lalu dan sempat mengisi acara Buka

Bersama Dompet Peduli Ummat

(DPU) Daarut Tauhiid (DT) di

Cinnamon Hotel.

MENGENAL

SYAIKH ABDUR

RAHEEM

(18)

sebagai seorang kulit putih?” Ayah temannya men-jawab dengan mantap, “Islam itu untuk semua orang, mau kulit hitam, kulit putih, bahkan kulit ungu seka-lipun!” diikuti senyuman. Di akhir pembicaraan, Mc-Charty muda diberikan buku Islam, The Religion of The Truth.

Dia merasa tersentuh dengan isi buku terbitan Kedutaan Arab Saudi itu. Ketertarikannya dengan hal-hal keagamaan, walaupun dia memilih menjadi anak bermasalah, membuatnya tersentuh dengan konsep monoteis yang

dipa-parkan buku ter-sebut.

Keter tar i -kannya sema-kin besar ketika m e n g a t a h u i Islam begitu memperhati-kan masalah k e b e r s i h a n . Dia sangat ter-kesan dengan

keharusan

bersuci sebelum salat, termasuk tata cara bersucinya, seperti jongkok ketika buang air kecil dan buang air besar.

Setelah membaca buku itu, dia memutuskan un-tuk menjadi seorang muslim. McCharty memberi tahu Ayah temannya yang memberikan buku tadi. Dia pun diajak ke Islamic Center di Washinton. Mereka berdua tiba saat memasuki magrib.

McCharty yang belum bersyahadat pun ikut salat magrib dengan meniru orang-orang di sekeliling-nya. Setelah salat magrib, barulah dia mengikrarkan syahadat. “Saya pergi ke Islamic Center Washinton DC. Saya tiba magrib dan ikut salat padahal belum menjadi muslim. Saya hanya meniru gerakan mere-ka yang salat. Setelah itu, diumummere-kan ada yang amere-kan menjadi muslim. Saya maju ke depan. Di hadapan se-mua orang, saya bersyahadat. Saat itu Januari 1994,” kenangnya.

Perjuangan Dalami Islam

Kabar keislamannya membuat keluarga McCharty merasa senang. Anak yang sering membuat masalah dan membuat kedua orang tuanya sedih kini sudah memilih Islam menjadi jalan hidup. Islam membuat McCharty jauh menjadi lebih baik. Sebagai mualaf, diapun mulai belajar Islam dan berkeinginan menja-lankan semua ajarannya. “Saya terinspirasi dan ingin mempelajari Islam lebih dalam. Dan ingin

melaksan-an sunah Rasulullah dalam setiap aspek kehidupmelaksan-an,” ujarnya.

Menurutnya, syarat untuk memahami Islam adalah memahami Bahasa Arab. Bahasa al-Quran

ini hanya bisa dipahami jika dipelajari di nega-ra berbahasa Anega-rab. Dipilihlah Sudan sebagai

negara pertamanya untuk mempelajari ba-hasa Arab dan memperdalam keislaman-nya. Dengan pengetahuan yang sangat sedikit, dirinya memberanikan diri pergi ke negara di Benua Afrika tersebut. Tiga tahun di Sudan, dia tidak berbicara ba-hasa Inggris sama sekali.

“Untuk mempelajari Islam dengan le-bih baik, saya memilih belajar ke luar negeri untuk belajar bahasa Arab. Saya menyadari kita tidak bisa akan memahami Islam seratus persen, kecuali memahami bahasa Arab,” tutur-nya di acara ClickYourIman, acara yang didukung DPU DT yang digelar di Naripan, Ramadan lalu.

Dia mengungkapkan, ketika belajar di Sudan, diri-nya pernah terjangkit malaria. Selama dua pekan, Mc-Charty tidak bisa beraktivitas sama sekali. Kemudian

(19)

sembuh, lalu terkena malaria lagi selama dua pekan. Akhirnya, ketika sembuh kembali dia buru-buru pergi ke Arab Saudi untuk melanjutkan keislamannya. Dia sempat berpikir untuk kembali ke Amerika, namun di-urungkan karena akan sulit baginya unuk kembali ke negara Arab.

“Saya teringat, saya pernah terkena malaria di Su-dan. Saya tidak bisa bergerak sekitar dua minggu, saya sembuh selama dua pekan, dan terjangkit malaria lagi selama dua minggu. Jadi saya berpikir untuk kembali ke Amerika untuk kondisi lebih baik dan mencari uang dan kembali. Namun saya sadar jika saya kembali ke sini, saya tidak akan bisa keluar lagi,” tuturnya sambil tersenyum.

Di Arab Saudi, McCharty ber-hasil masuk Universitas Madinah. Dia memperolah B.A-nya dalam bidang Usuludin. Dia juga berhasil lulus dari Institut Bahasa Arab di Madinah. “Di Sudan, saya belajar selama tiga tahun pertama, kemu-dian ke Madinah selama 10 tahun, Alhamdulillah,” ungkapnya. Kondisi Umat Islam Menurutnya

Lulus dari Universitas Madinah, dirinya fokus berdakwah dengan mengisi ceramah di berbagai pen-juru dunia. Syaikh McCharty men-jadi pengisi ceramah di Peace TV, Huda TV, Syarjah TV, Tayba TV, dan Qatar TV. Negara yang pernah di-kunjunginya untuk berceramah,

antara lain Britania Raya, Irlandia, Kanada, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Sudan.

Syaikh McCharty merasa miris melihat kondisi umat Islam saat ini. Konflik yang terjadi di berbagai negara, seperti Palestina, Suriah, Somalia, dan Ya-man membuat kondisi umat Islam di negara tersebut sangat menyedihkan. Kelaparan, kekeringan, dan kemiskinan yang merupakan efek konflik tersebut, membuat saudara seiman di negara-negara konflik memerlukan bantuan.

Peranan lembaga zakat menjadi sangat memban-tu ketika menggulirkan penyaluran banmemban-tuan kepada saudara seiman di berbagai negara muslim. Dia pun sangat terkesan dengan program DPU DT yang me-nyalurkan bantuan ke tiga negara. Syaikh Abdur Ra-heem pun merasa kagum dengan umat Islam di Indo-nesia yang masih peduli dengan saudara seimannya

di negara-negara tersebut.

“Saya pikir itu luar biasa, masih ada umat yang sangat baik, walaupun banyak orang di Indone-sia tidak memiliki banyak uang. Mungkin banyak orang yang juga butuh di sini. Mereka tidak lupa dengan saudara di luar negeri, ketika melihat apa yang terjadi di Somalia, di Palestina, dan negera-negara lainnya dimana situasinya sangat buruk. Itulah persaudaraan dalam Islam. Mereka meng-inginkan Rida Allah dengan uang yang mereka berikan,” tuturnya.

Di sisi lain, Umat Islam juga menghadapi se-rangan dari dalam dan dari luar. Tantangan dari dalam ialah kesalahpahaman umat mengenai

Islam modern dan isu-isu kon-temporer modern, serta umat yang masih mudah terpecah belah. Sementara itu, tantangan dari luar, di antaranya Islamo-phobia dan berbagai serangan dari musuh Islam.

“Pengetahuan miskonsepsi ten-tang Islam modern ini harus dipa-hami. Kalau tidak, dakwah kita ti-dak relevan. Apa isu-isu kontempo-rer yang dihembuskan kepada Is-lam harus diketahui, sehingga bisa umat Islam bisa menyaringnya dan tidak terperdaya oleh isu yang ada di luar tapi langsung mengklarifi-kasi ke sumber-sumber langsung yang berkaitan,” jelas Syaikh Mc-Charty.

Dia pun menegaskan, umat Islam harus bersatu dan saling menolong dalam kebaikan. Dia meng-utip surat al-Imran yang berisi, Allah memerintah-kan umat Islam untuk bekerja sama dalam berdak-wah, berbuat kebaikan, dan bertakwa kepada Allah SWT.

“Masalah umat ini tidak mudah. Sayangnya, umat Islam ini masih banyak yang terpecah belah, bahkan di barat, dimana muslim masih minoritas. Kita harus saling mengingatkan kepada perintah Allah SWT, bahwa kita dilarang berpecah belah dan berpegang kepada tali agama Allah. Dalam surat al-Imran Allah memerintahkan kita untuk bekerja sama dalam ke-baikan dan takwa. Jika untuk keke-baikan, kita harus bekerja sama, namun untuk hal buruk, jangan dilaku-kan,” pungkas Syaikh Abdur Raheem McCharty.

(Agus Iskandar)

Dalam surat al-Imran

Allah memerintahkan

kita untuk bekerja

sama dalam kebaikan

dan takwa. Jika untuk

kebaikan, kita harus

bekerja sama, namun

untuk hal buruk, jangan

(20)

KETUA Tim Monitoring dan Pengendalian Pembangunan (Monpen) Daarut Tauhiid (DT), Bhekti Triwahyuningtyas menyebutkan, DT hadir menjadi

salah satu lembaga yang terus berkembang. Sebagai sebuah lembaga, perkembangan Daarut Tauhiid ditandai dengan terus bertambahnya aset

wakaf yang menjadi fasilitas utamanya.

PROFESIONAL DAN SESUAI SYARIAH,

INILAH PENGGUNAAN DANA WAKAF

P

embangunan fasilitas yang berasal dari dana umat ini, jelas Bhekti, dikelola secara profesional dan sesuai syariah. Artinya, pembangunannya sudah dilaksanakan oleh para ahli dengan prosedur pembangunan yang rapi dan matang, serta dana wakaf yang digu-nakan benar-benar peruntukannya, sesuai dengan arahan dari Lajnah Syariah DT.

“Pembangunan di DT itu sudah sesuai syariah dan profesional. Pembangunannya melibatkan Laj-nah Syariah untuk menentukan bagian mana saja yang didanai wakaf. Pembangunannya juga pro-fesional karena benar-benar melalui proses yang matang, yaitu perizinan, perencanaan, baru pelak-sanaan pembangunan,” jelas Bhekti, di ruang Rapat Yayasan DT, Senin (3/7).

Bhekti menjelaskan, dana wakaf digunakan dalam setiap tahapan pembangunan, yakni periz-inan, perencanaan, dan pelaksanaan. Setiap taha-pan itu memiliki porsi biaya dan waktu berbeda.

“Jadi bukan untuk pembangunannya saja. Per-izinan dan perencanaan juga menggunakan dana

wakaf. Pembangunan tidak akan terwujud kalau per-izinan dan perencanaannya tidak ada,” ujar Bhekti.

Agus Kurniawan, Direktur Wakaf DT menam-bahkan, perawatan aset wakaf pun menggunakan dana wakaf. Namun, dengan akad wakaf umum atau akadnya khusus diperuntukan aset tertentu.

“Wakaf itu harus digunakan seusai dengan akadnya. Kalau wakaf masjid itu harus benar-benar digunakan untuk masjid. Kalau wakaf umum, ya di-gunakan untuk pemeliharaan aset wakafnya, selain kita mengambil dari hasil optimalisasi aset wakaf itu sendiri,” jelas Agus.

Bhekti menyebutkan, saat ini, pembangunan utama sedang berjalan di DT yang didanai wakaf ialah Lima Masjid DT yang berada di tempat yang berbeda, yakni Masjid DT Bandung, Masjid DT Eco Pesantren, Masjid DT Cipaku, Masjid DT Serua, dan Masjid DT Ba-tam. Kemudian, ada pembangunan Asrama Tahfiz di Eco Pesantren. Pembangunan setiap aset wakaf ter-sebut sudah mencapai progress berbeda-beda. Ada juga Pasar Syariah dan Wahana Kampung Akhirat yang masih dalam tahap konsep. (Agus Iskandar)

(21)

“LALU mereka mendustakan Nuh, maka Kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam bahtera, dan Kami jadikan mereka itu pemegang kekuasaan dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah

bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu.” (QS. Yunus [10] 73)

D

i antara masyarakat yang memprioritas-kan logika, Allah memerintahmemprioritas-kan Nabi Nuh membuat bahtera. Ya, bahtera yang dibuat di tengah gurun pasir panas nan gersang. Konfrontasi pertama yang Allah berikan untuk tujuan besar. Pertarungan antara logika mel-awan wahyu-Nya. Manakah pemenangnya?

Padang pasir adalah tanah gersang sepi ke-hidupan. Hanya hewan dan tumbuhan tertentu yang bisa bertahan di sana. Air menjadi barang pal-ing berharga sakpal-ing langkanya. Namun, Allah per-intahkan kepada Nabi Nuh dan sahabatnya untuk membuat bahtera di sana. Wow, program “gila” kata mereka. Maka, risalah Nabi Nuh pun menjadi bahan cemoohan yang tiada terkira.

Tahun terus berganti, tidak ada alamat pertanda air akan kunjung tiba. Umat Nabi Nuh (yang meng-hinakan Nabi-Nya) semakin leluasa berbuat durhaka. Mereka merasa menang telak. Wahyu (yang Nabi Nuh ajarkan) mereka tempatkan di titik paling bawah. Logika (mereka) yang menjadi penguasanya.

Allah membimbing Nabi Nuh dalam pembuatan bahtera. Nabi Nuh dan para sahabat fokus menjalank-an (tahapmenjalank-an) pembuatmenjalank-an bahtera ymenjalank-ang Allah ajarkmenjalank-an. Sampai tiba masa Allah memerintahkan kepada lan-git dan bumi mengeluarkan isi (air)-nya. Dan Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk memasukkan bina-tang (berpasangan) ke dalam (bahtera)-nya.

Padang pasir yang gersang kini dipenuhi air. Kian lama kian bertambah banyak. Bahtera mu-lai terangkat. Pertanda azab sudah hadir di depan mata. Bukannya mereka bersegera menuju bahtera, malah berspekulasi mencari tempat (yang me-mungkinkan bisa mereka jadikan) perlindungan. Puncak gunung pun menjadi pilihan.

Rasa gengsi menyebabkan mereka semakin jauh dari bahtera. Dan di saat air sudah mencapai pun-cak, maka tamatlah riwayat mereka. Hanya Nabi Nuh dan para sahabatnya yang selamat dalam lindungan bahtera yang mereka buat sesuai petunjuk-Nya.

Sepenggal Hikmah

Tentunya, kita tahu air hanyalah benda yang mengalir dan berubah bentuk mengikuti ruang yang ditempatinya. Tidak pernah ada cerita air yang keluar (bertolak belakang) dari apa yang telah Allah tetapkan padanya. Begitu pun dengan cerita kehidupan kita.

Allah telah menetapkan sifat dunia beserta din-amikanya. Allah telah memberikan kedudukan ma-nusia sebagai pengurus dan pengelolanya. Maka, berikutnya manusia dihadapkan kepada dua pili-han hidup, apakah mengelola dunia dengan logika ataukah dengan wahyu-Nya?

Allah (sebagai Sang Pencipta) Maha Mengeta-hui terhadap ciptaan-Nya. Allah memiliki hak serta maksud terhadap semua ciptaan-Nya. Agar semua ciptaan-Nya sesuai dengan apa yang Dia kehenda-ki, maka Allah pun menurunkan petunjuk-Nya.

Hanya Allah, Dzat Yang Qiyamuhu Binafsihi (berdi-ri sendi(berdi-ri). Selain-Nya (makhluk) adalah ihtiyajuhu

lighairihi, artinya membutuhkan bantuan pihak lain.

Oleh karenanya, pelaksanaan wahyu Allah tidak bisa dikerjakan sendiri. Butuh kehadiran pihak lain yang saling terkait dalam sebuah teamwork agar kehendak besar Yang Maha Akbar bisa dijalankan.

Inilah hakikat Bahtera Nabi Nuh. Yaitu wadah yang melindungi dan menyelamatkan umat. Karena dalam bahtera inilah, wahyu Allah dijunjung tinggi dan di-jadikan pijakan, sehingga umat melalui hari-harinya dengan karya. Bahtera inilah yang mewarnai dunia, sehingga memiliki budaya dan peradaban (yang benar). Bahtera inilah yang umat mengenalnya de-ngan sebutan Dienul Islam. Wallahu a’lam. []

BAHTERA NABI NUH:

WADAH PELINDUNG DAN PENYELAMAT UMAT

Oleh: Ust. Edu (Penulis, Trainer, dan Konsultan) Kontak Interaktif: SMS/WA: 0882 1867 5385, PIN: 5B46D5E1

(22)

MANFAAT BESAR

BAGI AHLI SILATURAHIM

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan

dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim” (Muttafaqun ‘alaihi)

Pondasi Silaturahim

“Barang siapa yang ingin dilapangkan riz-kinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silatura-him” (Muttafaqun ‘alaihi)

Tipe Manusia dalam Silaturahim Saudaranya berbuat baik, dia balas den-gan berbuat zalim kepadanya (pemutus silaturahim/zalim).

Saudaranya berbuat baik, dia balas den-gan kebaikan yang serupa (adil). Saudaranya berbuat baik, dia balas den-gan kebaikan yang lebih (baik).

Saudaranya berbuat zalim, dia balas dengan kebaikan (penyambung silatura-him/dimuliakan).

Cerdas dalam Silaturahim Siap

Siap saat bersilaturahim dengan saudara yang berperilaku sesuai dengan harapan, sopan, santun, sabar, baik tutur kata, ren-dah hati, tulus, perhatian, dan lain seb-againya.

Siap bersilaturahim dengan saudara yang berperilaku tidak sesuai dengan harapan, sombong, tinggi hati, merenda-hkan, kasar, kurang rasa syukur, pemarah, pelit, dan lain sebagainya.

Lapang Hati

Lapang hati dengan kekurangan saudara dengan sikap sabar dalam bersilatura-him.

Lapang hati juga dengan kelebihan saudara, menjaga diri untuk tidak dengki.

Tulus

Meluruskan niat dalam silaturahim se-mata melaksanakan apa yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi apa-apa yang dilarang Allah SWT dalam bersilaturahim. Rahmat Allah

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai si fulan. OIeh karena itu, cintailah ia! ‘ Kemudian para penghuni langit pun mulai mencintainya pula.’ Rasulullah bersabda:’Setelah itu para penghuni bumi juga mencintainya.’ Se-baliknya, apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala membenci seseorang, maka Dia akan memanggil malaikat Jibril & berse-ru kepadanya: ‘Sesungguhnya Aku mem-benci si fulan. Oleh karena itu, mem-bencilah ia.’ (HR.Muslim 4772).

Mitra

Mitra yaitu teman, sahabat, partner, yang dipercaya untuk saling bantu, saling bela dalam segala aktivitas, ada kesetaraan, saling menguntungkan, adanya keterbu-kaan. []

Oleh: Abdurrahman Yuri

Dewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

(23)

WAJIBKAH BERZAKAT KETIKA

MENERIMA PESANGON?

Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl

Dewan Syariah DPU Daarut Tauhiid dan Ketua MUI Kota Bandung

Konsultasi: SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

Saya mendapat pesangon dari perusahaan. Apakah harus dikeluarkan zakatnya setelah satu tahun, atau bagaimana?

+6281377842xxx Ketika menerima pesangon, sebaiknya dikeluar-kan sedekah. Jumlahnya terserah Anda, sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Kalau uang pe-sangon itu lebih dari seharga 85 gram emas yang disimpan selama satu tahun, maka wajib dikeluar-kan zakatnya 2½ persen.

Apakah dosa menikahi perempuan yang sedang mengandung. Setelah melahirkan, apakah kami wajib menikah ulang? Jika tidak, bagaimana hukumnya, dosakah?

+622786213xxx Perempuan hamil dari pernikahan yang sah, maka masa iddahnya setelah ia melahirkan. Sela-ma hamil ia Sela-masih diberi kesempatan untuk rujuk dengan suaminya. Perempuan hamil karena per-buatan zina, tidak ada nash khusus dalam Alquran bahwa yang berzina harus dihukum cambuk.

Oleh karena itu, ulama beda pendapat tentang peremuan hamil karena zina yang dinikahkan dengan laki-laki yang menzinahinya. Ada yang membolehkan, ada yang membolehkan tapi tidak boleh bergaul sebelum melahirkan, dan ada yang berpendapat tidak boleh nikah sebab sama de-ngan hamil karena nikah.

Jadi, yang paling selamat adalah nikah sete-lah perempuan tersebut mesete-lahirkan. Kalau tetap nikah pada waktu hamil, ulangi nikahnya setelah melahirkan dan selama hamil tidak melakukan hubungan badan.

Saya baru saja masuk kuliah. Ternyata begitu

banyak kelompok-kelompok atau organisasi keislaman yang mengajak saya untuk berga-bung dengan mereka. Jujur saja saya takut ter-jebak pada yang salah, bahkan ada yang bilang bahwa beberapa organisasi yang menawarkan diri kepada saya termasuk sesat. Bagaimana saya memilih kelompok atau organisasi Islam yang benar-benar Islam?

+6289342188xxx Suatu kelompok bisa dikategorikan sebagai sesat apabila ajarannya bertentangan dengan akidah dan prisip-prinsip ajaran Islam, seperti tidak percaya hadis sebagai sumber hukum (inkarsun-nah), tidak percaya kepada Rukun Iman, Rukun Islam, dan lain-lain.

Untuk mengetahuinya harus diperhatikan ajaran-ajarannya. Kalau ajarannya aneh-aneh dan beda dengan umat Islam pada umumnya, maka bisa ditanyakan kepada yang tahu agama. Tetapi kalau ajarannya atau organisasinya sudah menjadi milik mayoritas umat, seperti organisasi-organisasi keagamaan yang sudah lama ada di masyarakat, Anda tidak perlu takut. Walaupun mungkin ada perbedaan, tapi biasanya menyangkut hal-hal yang tidak prinsip (masalah furu).

(24)

Oleh: Ninih Muthmainnah

Ketua Dewan Pembina Yayasan Daarul Muthmainnah

SMS/WA: 0856 24000 445, PIN BB: 7E 854 357

TIDAK COCOK

DENGAN SUAMI

Assalamu’alaikum wr.wb.

Saya seorang wanita berusia 27 tahun. Sekitar setengah tahun yang lalu saya menikah dengan se-seorang yang sekarang menjadi suami. Masalahnya, selama mengarungi bahtera rumah tangga dengan suami, saya melihat banyak ketidakcocokan antara saya dengan dia. Saya pun kerap merasa kesal, benci, dan sakit hati dengan sikapnya. Suami saya sangat mudah tersinggung, kurang perhatian, dan perkata-annya sering menyakitkan. Ingin rasanya saya nan-gis dan pulang kepada orangtua. Teteh yang baik, bagaimana caranya agar saya mampu mengatasi persoalan ini? Terima kasih atas jawabannya.

Belajarlah untuk memahami sebelum dipa-hami. Cari dan teliti akar permasalahnnya. Cari tahu mengapa suami berlaku seperti itu, mungkin kita kurang menjalankan kewajib-an sebagai seorkewajib-ang istri, mungkin suami se-dang banyak masalah, dan lainnya. Dengan memahami akar masalahnya, sikap kita akan lebih positif dan solusi akan mudah dicari. Jangan menuntut orang lain sebelum

menuntut diri. Kita akan kecewa apabila selalu mengharap perlakuan yang baik dari orang lain. Sebab apa yang dilakukan orang lain tidak akan selalu sama dengan ke-inginan. Idealnya, tuntutlah diri kita untuk

MAKA, ADA BEBERAPA HAL YANG SELAYAKNYA KITA USAHAKAN:

Jawab:

Wa’alaikumussalam wr.wb.

Dalam hidup berumah tangga, kelebihan dan kekurangan pasangan seharusnya sudah menjadi milik bersama. Dengan demikian, suami dan istri dituntut untuk saling melengkapi dan saling menguatkan, bukan saling mencela dan menyalahkan. Ketika ada kekurangan dari salah satu pasangan, suami atau istri harus memban-tu memperbaikinya, tidak menyebarkan aibnya. Andai ada kelebihan, suami atau istri harus men-jadi pihak yang menopang, menguatkan, dan membuatnya bertambah baik. Maka, sangat ti-dak tepat apabila suami istri selalu memperma-salahkan kekurangan pasangannya.

(25)

berbuat baik kepada orang lain, terlebih ter-hadap suami.

Belajarlah memaafkan sebelum suami min-ta maaf. Mohonlah kepada Allah agar hati kita dilapangkan dengan membaca doa Nabi Musa, sebagaimana terungkap dalam surah Thâhâ, 20:25-28. Kesabaran kita dalam meng-hadapi suami, pasti akan Allah balas dengan balasan terbaik, di dunia dan terlebih lagi di akhirat. Insya Allah.

Ada tipe suami yang mudah dikasih tahu, ter-buka bila ada masukan, dan selalu berusaha menjadi lebih baik. Namun, tidak sedikit pula yang sebaliknya. Jika suaminya termasuk tipe

yang kedua, banyaklah berdoa kepada Allah agar hati suami dilembutkan, diberi hidayah atau diberi jalan agar dia bisa berubah. Maka, carilah waktu-waktu dan tempat ijabahnya doa, semisal sepertiga malam terakhir sete-lah Tahajud, khusus untuk mendoakan suami. Berdoalah, perbanyak curhat kepada Allah. Cari dan perdalam ilmu agama. Rumah

tangga akan sangat berat kalau pemahaman agama kita tidak pernah bertambah. Semakin berat dan semakin kompleks masalah harus disertai dengan peningkatan kualitas ilmu dan amal kita. Setiap episode kehidupan Al-lah hadirkan tidak lain agar kita bisa semakin dewasa dan semakin takwa. []

Semakin berat dan semakin kompleks masalah

harus disertai dengan peningkatan kualitas

ilmu dan amal kita. Setiap episode kehidupan

Allah hadirkan tidak lain agar kita bisa semakin

dewasa dan semakin takwa

(26)

“IKAN laut termasuk

bahan makanan yang

mengandung asam

pantotenat dalam

kadar tinggi. Salah

satu fungsinya adalah

membantu tubuh

memerangi stres.”

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes

Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

DAHSYATNYA

KANDUNGAN GIZI

IKAN LAUT

hidup bugar

I

kan laut, kalau boleh dikata merupakan hadiah dari Al-lah Ta’ala untuk manusia. Be-tapa tidak, selain jumlahnya yang melimpah, rasanya pun rata-rata menggugah selera alias enak, dan yang terpenting, kan-dungan gizinya pun nyaris tiada dua. Apalagi kalau kita mampu mengolah dan mengoptimalkan

fungsi penyajiannya.

Maka, siapa pun yang gemar mengonsumsi ikan laut, teru-tama yang masih segar, dijamin lebih sehat dibandingkan den-gan yang jarang mengonsum-sinya.

Itulah mengapa, sampai saat ini, lebih dari 5.000 publikasi penelitian di seluruh dunia

(27)

ten-Membantu menurunkan risiko peradangan sendi (selenium).

Ikan adalah sumber selenium terpenting di alam. Mineral selenium menurut hasil sejumlah penelitian terbukti mampu mengurangi risiko peradangan sendi, membantu membuat antioksidan alami, dan mencegah mencegah kerusakan DNA yang disebab-kan zat kimia dan radiasi. Idisebab-kan kod, halibut, kakap, dan tuna termasuk jenis ikan yang memiliki kadar selenium tinggi.

Membantu meningkatkan daya ingat (vitamin B12)

Penelitian terhadap sejumlah orang sehat berusia di atas 75 tahun, yang berisiko tinggi terkena penyakit alzheimer, menemukan kemunduran memori atau ingatan berhubungan erat dengan rendahnya kadar vitamin B12 di dalam tubuh mereka. Ikan memiliki kadar vitamin B12 yang tinggi. Dalam 100 gram salmon atau salem saja, terdapat vitamin B12 yang dapat memasok setengah dari kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin B12.

Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima (protein).

Protein termasuk salah satu nutrisi terpenting bagi tubuh manusia, terlebih lagi bagi anak-anak yang berada dalam proses tumbuh kembang. Di antara kontribusi penting protein adalah membantu sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Bukan rahasia lagi kalau ikan merupakan sumber protein hewani tertinggi di dunia.

Membantu meningkatkan kadar ”kolesterol baik” dalam tubuh (niasin).

Setiap 100 gram salmon dapat memenuhi 40 persen kebutuhan tubuh terhadap niacin. Vitamin B sendiri berperan penting dalam meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) alias kolesterol baik dalam tubuh. HDL ini berperan penting dalam membantu mereduksi low-density lipoprotein (LDL) alias koles-terol jahat dalam darah.

Menjaga kesehatan jantung (vitamin B6)

Ikan juga kaya vitamin B6. Sejumlah penelitian mem-buktikan, asam folat dan vitamin B6 serta B12 sangat membantu dalam mengurangi penyakit jantung. Salah satunya adalah dengan mencegah penumpukan homosistein dalam tubuh. Homosistein sendiri adalah

asam amino yang berkontribusi besar pada penyumbatan arteri yang menyebabkan munculnya penyakit jantung dan stroke.

Membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi (fosfor).

Sejumlah ikan laut, semacam salmon, dikenal kaya akan kandungan fosfor. Kehadiran mineral fosfor sangat diperlukan untuk membantu kalsium dalam membentuk, menjaga, dan memelihara kesehatan gigi dan gusi.

Membantu tubuh dalam memproduksi energi (tiamin).

Ikan dipercaya mengandung tiamin dalam kadar tinggi. Tiamin merupakan komponen yang mem-bantu tubuh menghasilkan energi. Tuna dan salmon kaya akan nutrisi tiamin. Maka, kalau cepat lelah, perbanyaklah mengonsumsi ikan.

Membantu menurunkan tekanan darah (kalium)

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak perlu khawatir ketika harus mengonsumsi ikan laut. Betapa tidak, ikan laut kaya akan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah.

Membantu melawan stres dan depresi (Omega-3)

Di antara semua jenis ikan laut, salmon, tuna, dan sardens termasuk ikan dengan kadar asam lemak tertinggi. Omega-3 sendiri termasuk salah satu lemak yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membantu memerangi depresi. Halibut, udang, kakap, dan kerang termasuk pula hewan laut yang memiliki kadar omega-3 tinggi. []

Berikut sekilas manfaat ikan laut bagi kesehatan manusia berdasarkan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya, antara lain:

tang manfaat menu ikan terhadap kesehatan jantung. Itu baru jantung, belum lagi organ yang lain. Salah satu studi tertua adalah yang dilakukan dua peneliti Denmark sekitar tahun 1970-an. Mereka menemukan fakta rendahnya kasus kematian orang Eskimo akibat penyakit jantung koroner (PJK) walaupun mereka banyak mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Rahasianya adalah karena orang Eskimo mempunyai kebiasaan mengonsumsi ikan segar.

Penemuan tentang manfaat ikan laut bagi kes-ehatan jantung masih bertambah lagi seiring pene-litian para ilmuwan. Salah satu yang terbaru adalah

mencegah timbulnya fibrilasi atial (FA), yaitu suatu jenis gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang tua. Bukti ini dimuat dalam salah satu jurnal kesehatan terkemuka, yaitu Circulation.

Lalu, ”harta karun” apa saja yang terkandung dalam ikan laut tersebut? Ikan-ikan laut dikenal kaya akan asam lemak tak jenuh ganda Omega 3 (DHA dan EPA); memiliki protein yang lengkap; mengandung aneka jenis vitamin, semisal A, B12, D, dan E; serta aneka jenis mineral yang sangat dibu-tuhkan tubuh, seperti fosfor, kalsium, natrium atau sodium, selenium, seng, dan iodium.

(28)

MENAFAKURI

KEIKHLASAN

BERSEDEKAH

Oleh: Zamroni Mahasiswa Pascasarjana di Semarang

SAAT masih kecil, orang tua mendidik saya agar tak sungkan

berbagi. Namun, saya pernah lupa pada didikan itu setelah

sekian lama tidak tinggal bersama mereka.

penumpang dari total delapan orang yang sudah ada, termasuk saya. Satu jam berlalu pikiran mulai berkecamuk, sementara belum satupun penum-pang baru. Bergantian kehadiran para pengamen sengaja saya abaikan sembari memejam mata di deretan bangku paling belakang.

Hampir dua jam tepat. Perasaan ini pun semakin jenuh, tapi tiba-ti-ba saya mendengar suara nyanyian seorang anak kecil dari arah depan. Ia dengan kualitas vokal apa adanya melantunkan lirik lagu ‘Yolanda’dari KangenBand secara berulang-ulang. “Kamu dimana, dengan sia-pa/ Disini aku menunggumu dan bertanya.”

Entah mengapa ketika men-dengar nyanyiannya, menyeruak rasa iba. Rasa itu bercampur den-gan simpati terhadap seniman jalanan kecil ini. Mungkin karena semua penumpang yang lain tidak memberinya receh, saya tergerak mengulurkan selembar uang saat ia datang mendekat. Saya juga me-minta tolong kepadanya untuk mendendang lagu yang lain untuk dimainkan.

Cukup santun ia meminta maaf karena baru hafal satu kunci gitar. Wajahnya yang tampak lugu semakin membuat saya terenyuh. Dengan gitar sederhananya, saya lalu mengajaknya untuk belajar bersama. Satu lagu yang mungkin bisa bermanfaat

S

ebuah pembelaan tentu boleh dimun-culkan. Yaitu ketika melihat daftar jumlah sumbangan orang-orang yang dimuncul-kan lewat running text di televisi. Nominal sumbangannya rata-rata mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dan kalau dipikir-pikir, saya merasa lebih tepat sebagai yang

diberi ketimbang yang memberi. Tetapi pada suatu waktu, se-buah kejadian memaksa saya men-gubah anggapan tersebut. Beber-apa tahun lalu, saya yang tinggal di Semarang hendak mengurus suatu keperluan di Bogor. Seorang teman mengundang mampir ke Tambun, Bekasi. Sukar menolak karena ia adalah teman masa kecil dan telah bertahun-tahun tidak bertemu. Maka berangkatlah saya ke Tambun terlebih dahulu.

Tidak ingin berlama-lama mengganggu, selepas magrib keesokan harinya saya bertolak dari Tambun menuju Bogor den-gan menumpang bus.

Sebelum-nya, beberapa kali ke Bogor saya selalu naik kereta api via Stasiun Jatinegara dan Tebet. Dalam perjala-nan, bus pun berhenti. Kalau tidak keliru di sekitar UKI. Kondektur bus kemudian memindahkan pen-umpang ke bus tujuan Bogor.

Hari makin malam dan mesin bus pengganti belum juga dinyalakan. Masih bertahan menambah

Tetapi cukup

dengan jujur

pada kemampuan

diri sendiri serta

menyelami makna

keikhlasan.

Bersedekah jangan

berpatok kepada

orang karena bisa jadi

‘balasan’ memberi tak

bisa dinalar.

(29)

MENAFAKURI

KEIKHLASAN

BERSEDEKAH

baginya. Lagu yang bernafaskan nilai-nilai Islam, dan bukan lagu-lagu bertemakan cinta picisan.

Tak berapa lama, kami berdua pun asik berse-nandung. Mendendangkan lagu ‘Surga-Mu’ dari BandUngu. “Segala yang ada dalam hidupku/ Kusadari semua milik-Mu/ Ku hanya hamba-Mu yang berlumur dosa/ Tunjukkan aku jalan lurus-Mu/ Untuk menggapai surga-lurus-Mu/ Terangiku dalam setiap langkah hidupku.”

Ketika usai bernyanyi bersama, pengamen kecil itu mengucap terima kasih sembari menyalami dan mencium tangan saya. Sejenak hati ini tertegun. Setelah bayang-bayangnya menghilang ditelan dinding pintu belakang bus, saya lalu memutar pandangan ke arah supir. Tidak berapa lama, mesin bus pun bergetar disertai derap langkah kaki sem-bilan orang penumpang baru yang naik melalui pintu depan. Entahlah, mungkin kebetulan, mung-kin pula jawaban doa seluruh penumpang yang su-dah lelah berjam-jam menanti. Yang pasti, kejadian itu mengesankan nalar ini, dan selama berbulan-bulan terus membayangi pikiran saya.

Setelah kejadian tersebut, saya mulai sedikit mengerti kalau memberi tidak harus melihat nomi-nalnya. Tetapi cukup dengan jujur pada kemam-puan diri sendiri serta menyelami makna keikhla-san. Bersedekah jangan berpatok kepada orang karena bisa jadi ‘balasan’ memberi tak bisa dinalar. Terus terang, saya suka lupa bahkan tiba-tiba agak sukar menerima perkataan para ulama jika sedekah mendatangkan pahala untuk akhirat. Mengapa? Karena saya belum pernah kesana. Namun saya mulai percaya nasihat tentang membantu sesama yang akan diberi ‘ganjaran’ langsung di dunia. Tan-pa bisa diduga bentuk, waktu, dan temTan-patnya.

Sejak kejadian itu, meskipun dengan kondisi keuangan pas-pasan, saya pasti memberikan seba-gian rezeki yang dimiliki. Biasanya pada awal bulan setelah menghitung keperluan pokok hingga akhir bulan. Padahal, jujur saja jika ‘uang sisa’ bulanan itu nominalnya tidak seberapa, bahkan beberapa kali ‘minus’. Walaupun menyadari hal ini, saya tetap menguatkan tekad dan setengah nekat untuk bisa berbagi kepada yang lain. Dan alham-dulilah, pastinya bukan suatu kebetulan jika keperluan hidup bulanan saya ti-dak pernah sampai kekurangan. Bah-kan untuk keperluan-keperluan yang sifatnya mendadak, selalu ada saja ‘uluran tangan’ yang datang mem-bantu membuka pintu rezeki

un-tuk saya ikhtiarkan.

Kenyataan ini membuat saya semakin percaya kalau bersedekah, yakni dengan jujur pada ke-mampuan dan niat ikhlas lillahi ta’ala, sama sekali tak akan pernah membikin kita menjadi kekuran-gan, apalagi kelaparan. Yang didapati—sebagaima-na yang saya alami—adalah hal sebaliknya. Dan ini belum menyoal pahala yang bakal didapatkan di akhirat kelak.Apa yang dirasakan itu membuat saya tidak ragu-ragu memberi lebih banyak ketika saya diberi rezeki lebih dari yang dibutuhkan. Itu karena saya yakin rezeki yang disedekahkan tidak akan pernah hilang.

Saya pun terus-menerus membiasakan diri, bahkan terkadang sampai lupa menghitung keper-luan bulanan. Saya baru mengingatnya setelah bersedekah, tapi alhamdulillah kebiasaan lupa itu tidak pernah saya sesali. Jika menganggap diri sendiri bodoh karena berbuat demikian, kiranya saya sama saja dengan orang yang hartanya ber-limpah, namun secara sadar enggan bersedekah. Keraguan bersedekah justru bisa membuat saya terjerumus pada lingkaran kegelisahan. Yaitu orang yang hidupnya jauh berkecukupan, tapi sekal-igus takut kekurangan. Semoga kita

semua senantiasa mendapat hi-dayah dari Allah agar tidak ragu bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit.[ↄ]

(30)

Menikah

pada Ahad, 9 Juli 2017 di Bandung Santri Karya DPU DT

dengan

Mada Sumringah Sari

Wahyudi

KANTOR PUSAT

Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153

Telp./Fax. 022-2021861, 2021862

Website: www.dpudt.org

KANTOR CABANG DPU DAARUT TAUHIID & REKENING: JAKARTA PEJATEN

Ruko Perkantoran, Jalan Pejaten Raya Kavling 2, No.3, Jakarta Selatan.

Telp/Fax: 021 798 6066 Call/WA: 0822 103 777 07 Rek: Bank CIMB Syariah 5200 1004 69000 a/n. DPU Daarut Tauhiid

JAKARTA CIPAKU

Jalan Cipaku 1 No.18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telpon 021 7235255. Call Center 0896 9000 0001.

Rek Zakat CIMB Syariah 5200 10013 2001

BANDUNG

Jalan Sarijadi Raya No.2, Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari, Bandung Telp. 022 8200 3527 Rek: BCA 777 0333 126 DPU Infaq Shodaqoh

BOGOR

Jalan Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No. 3 Taman Cimanggu, Tanah Sareal, Bogor Telp/Fax. 0251-8358441 Rek: BNI Syariah 009-1540-948 a/n. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

TASIKMALAYA

Jalan Ir. H. Juanda Komplek Juanda Office Center No. 4, Tasikmalaya

Telp. 0265-7296890 Rek: BSM 700-8274-163 a/n. DPU DT Priangan Timur

YOGYAKARTA

Jalan KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan, D.I.Y Telp. 0851 0056 0086 Rek: BSM 700-5029-958 a/n. DPU DT Yogyakarta Zakat

SEMARANG

Jalan Sriwijaya No. 130, Semarang

Telp. 024-8444272 Rek: Mandiri Syariah 700.793.4836 a/n. daarut tauhiid

SOLO

Jl. Dr Supomo no. 116 Telp. 0271 7451083 Rek: Mandiri Syariah

776-677-6657 a/n. daarut tauhiid

LAMPUNG

Jalan Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Bandar Lampung

Telp. 0721-5600613 Rek: Bank Mandiri 114 000 571 7726 a/n. DPU DT Lampung

PALEMBANG

Jalan Gersik Lrg. Bakung No.1455, Sekip Tengah, Palembang. Telp. 0711 5556 103, Wa. 0811 7879 009

Rek: BSM 700 3146 361 a/n. DPU DT Palembang Zakat

BATAM

Komplek Ruko Tembesi Point (Genta3) Blok A No 3A, Jl. LetJend Suprapto, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau 29444

Hari Kerja (Senin - Jum’at jam 08.00 - 17.00)

WA : 0811 7073 075, SMS : 0858 3618 2322 Rek: BMI 4130.0022.77 a/n. Zakat dpu dt

JAMBI

Jalan Jenderal Sudirman (depan Polda) No. 02 A RT 29 Kel.

Tambaksari, Kec. Jambi Selatan Telp. (0741) 306 10 10 SMS/WA/Telp/Telegram: 0823 7712 5309

Rek: BNI Syariah 30301-30307 a/n DPU Daarut Tauhiid Zakat

GARUT:

Jalan Papandayan No.14, Paminggir, Garut Kota, Garut. Telp. 0822 171 80001 Rek: Bank Muamalat 104.000.6758 a.n dpu dt priatim

BEKASI:

Jalan Tarum Barat Bekasi Timur, Ruko Niaga Kalimas 1 Blok A No.11

Telp. 0812 1992 427 Rek: BNI 0777 333 093 an CIMB Niaga 5170 1001 57002

METRO LAMPUNG:

Jalan Sosro Sudarmo No.12 Yosorejo Kota Metro 34111Telp. 0725-7852684

SMS/Telp./WA 0857 69000 103 Rek. Muamalat 3510055206

SUKABUMI:

Jl. Kenari 2 no 4 kel selabatu kec Cikole Sukabumi 0266-6244408 085771646464

LUBUK LINGGAU:

Jalan Batu Nisan No.20 Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Telp.0821 8014 4445. Rek: BNI Syariah 0427.200.007 a/n Yayasan Daarut Tauhiid

BANJARMASIN

Komplek Pertokoan Pasar Induk Terminal Handil Bhakti No.09, Kecamatan Alakale, Barito Kuala, Kalimantan Selatan

BANTEN

Jalan Ciater Raya RT.02/03, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Telp. 021 7567 1994- 0821 9177 6977

BANDA ACEH

Jl. Daud Beureueuh No 56 Kota Banda Aceh HP 0852 7779 6090

MALANG

Ruko Dieng Kav. 3 Bukit Dieng Permai Malang - Jawa Timur

HP:+62 81 5566 111 00 Office: (0341) 5081883

TAIWAN

Taipe, Taiwan

DifabelCare

PEDULI KEMANUSIAAN

Call center

Layanan difabel care,

ambulance, mobil jenazah,

layanan sosial, dan bakti sosial

081314082121

INFAQ

ZAKAT

5300.10025.1003

(31)

DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGAN BULAN JUNI 2017 (UN AUDITED)

SUMBER DANA

Penerimaan dana Zakat Rp 8,202,284,928.25

Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 2,421,171,143.31 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 6,156,867,177.60

Penerimaan dana Wakaf Rp 736,413,250.00

Penerimaan dana Pengelola Rp 2,994,719,175.60

Penerimaan dana Jasa Bank Rp 14,272,546.00

Jumlah Penerimaan Dana Rp 20,525,728,220.76

PENGGUNAAN DANA Dana Zakat

Penyaluran untuk Fakir Miskin Rp 2,152,221,633.00

Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 2,846,000.00

Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 821,549,003.00

Penyaluran untuk Ghorimin Rp 4,070,000.00

Jumlah Dana Zakat Rp 2,980,686,636.00

Dana Infaq Shadaqah

Program Pendidikan Rp 19,273,500.00

Program Kesehatan Rp 15,667,000.00

Program Ekonomi Rp 7,822,000.00

Program Dakwah Sosial Rp 1,999,293,244.00

Program Kemanusiaan Rp 14,436,000.00

Program Pembangunan Infrastruktur Rp 47,950,000.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 2,104,441,744.00

Dana Infaq Shodaqoh Terikat

Program Dakwah Sosial Rp 286,929,700.00

Program Fidyah Rp 12,620,600.00

Program Ramadhan Rp 1,617,799,100.00

Program Pendidikan Rp 139,075,500.00

Program pemberdayaan ekonomi Rp 37,320,000.00 Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 1,101,954,426.00

Program Pusosman Rp 19,311,800.00

Program Aqiqah Rp 30,130,000.00

Penyaluran non cash dan lainnya Rp 531,622,100.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 3,776,763,226.00 Dana Wakaf

Penyaluran Wakaf Rp 500,000,000.00

Jumlah dana Wakaf Rp 500,000,000.00

Dana Pengelola

Dana Pengelola Operasional Kantor Rp 1,090,494,740.96

Jumlah Dana Pengelola Rp 1,090,494,740.96

Jumlah Penggunaan Dana Rp 10,452,386,346.96

Surplus / Defisit Rp 10,073,341,873.80

Saldo Awal per 01 Juni 2017 Rp 30,230,789,419.14 Saldo Akhir per 30 Juni 2017 Rp 40,304,131,292.94

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta Cipaku dan Ja-karta Pejaten, Semarang, YogyaJa-karta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membia-yai program-program bulan berikutnya

(32)

AFRIKA adalah benua pertama yang menjadi tempat pe-nyebaran Islam pada awal abad ke- 7 M. Masjid di Afrika me-miliki kubah masjid, bahan, dan metode yang berbeda dibandingkan dengan masjid di benua lain. Perbedaan ini men-jadi bukti sejarah, masa lalu, dan orang yang mem-bangunnya. Terdapat sejumlah masjid bersejarah di Afrika, yaitu Masjid Agung Djenne di Mali, Af-rika Barat, Masjid Larabanga di Ghana, dan Masjid Agung Touba.

UMAT Islam meray-akan Idul Fitri untuk pertama kalinya ke-tika Perang Badar usai, yakni pada 17 Ramadhan tahun kedua hijrah. Meski-pun dengan jumlah sedikit, sebanyak 319 orang pasukan Muslim berhasil mengalahkan seki-tar seribu pasukan dari kaum musyrik Quraisy. Dengan demikian, ada dua kemenangan yang dirasakan kaum Muslim pada waktu itu, yakni di medan jihad fisik dan jihad melawan hawa nafsu.

3 Masjid Unik Benua Hitam

Idul Fitri Pertama Umat Islam

komunitas sahabat

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang akan bertindak sesuai dengan paradigma yang diyakininya, begitupun pendidikan akan diarahkan sesuai dengan paradigma orang yang menentukan kebijakan dalam

Tabel 5.3 Perbandingan nilai Tegangan Sustain Load Perhitungan Manual Dengan Hasil Software CAESAR II.5.10

Akhirnya dia menyimpulkan bahwa akibat sumber bunyi dan pendengar bergerak relatif satu sama lain ( mendekati atau menjauhi ) mengakibatkan perbedaan frekuensi yang didengar

Dalam tataran global internalisasi biaya eksternalitas yang terkait dengan produksi karbon merupakan isu paling mendapatkan sorotan karena dampak yang ditimbulkan bersifat global

Industri kecil adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu badan, bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk

Dita (20thn) didapatkan hasil urine pasien negatif ( - ) mengandung protein, hal tersebut ditunjukkan dengan tidak terbentuk cincin putih pada permukaan

Detik.com memberitakan tentang pernyataan KPU yang menyatakan pengunduran diri Ahok dari Partai Gerindra tidak mempengaruhijabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta,pncalonnanya saja

Peningkatan minat belajar peserta didik yang diberi pendekatan matematika realistik melalui media pembelajaran autograph berbasis generasi milenial 4.0 lebih baik