PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN
DI SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MARIA ULFA NIM. 70934I080
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur kepada
Allah SWT atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Kelas
XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian
persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi
Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, saya juga banyak menerima bantuan moril
maupun material yang tidak ternilai harganya, untuk itu saya mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
4. Drs. Johnson, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran
ii
7. Bapak Drs. Cepat Barus. M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik
8. Bapak dan Ibu dosen pembanding, atas saran dan arahan yang diberikan
kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
9. Bapak dan Ibu dosen Staff Pegawai Pendidikan Ekonomi Khususnya
Program Studi Administrasi Perkantoran
10.Bapak Amiruddin, SP, MM. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan
beserta staff, Guru-guru pengajar dan siswa-siswinya yang telah banyak
membantu dalam pelaksanaan penelitian
11.Ayahanda (Mislan) dan Ibunda (Adnaria) yang paling kusayangi dan
kucintai , terima kasih atas segala perhatian, nasehat, pengorbanan, doa
dan motivasinya selama ini kepada ananda sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan
12.Buat saudara-saudaraku tersayang : Kakak Ayu Prihartati, Abang Arief
Mirwoto, Kakak Arnis Rina dan keluarga lainnya yang telah banyak
memberikan dukungan, doa, maupaun materi bagi peneliti.
13.Sahabat-sahabatku tercinta “Kak Nisa, Kak Ayu, Sari, Desi, Lia, Irma,
Tika, Putri, yuni, andin, Anggi, Andi, Syahrial, Abdi, Hendra, Nanda, Aki
yang selalu memberikan perhatian dan menemani hari-hari penulis saat
susah dan senang.
14.Teman-teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 Kelas B
Ekstensi dan terkhusus Prodi Administrasi Perkantoran 2009 yang tidak
iii
Dalam penyusunan skripsi ini banyak menemukan berbagai rintangan
dan cobaan. Untuk itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga sekripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak
yang membantu dalam penyelesaian Skripsi ini.
Medan, Desember 2013
Penulis,
Maria Ulfa NIM. 709341080
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Latar Belakang Masalah ... 1
1.2.Identifikasi Masalah ... 5
1.3.Pembatasan Masalah ... 6
1.4.Rumusan Masalah ... 6
1.5.Tujuan Penelitian ... 6
1.6.Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8
2.1.2. Model Pembelajaran Talking Stick ... 9
2.1.3. Langkah-Langkah Model Talking Stick ... 11
2.2. Metode Konvensional ... 12
2.3. Pengertian Hasil Belajar ... 15
2.3.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20
2.4. Penelitian yang Relevan ... 22
2.5. Kerangka Berfikir ... 25
2.6. Hipotesis Penelitian ... 25
3.9.2. Uji Homogenitas ... 38
3.9.3. Uji Hipotesis ... 39
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 41
4.1.1. Data Pre Test ... 41
4.1.2. Data Post Test ... 41
4.2. Uji Persyaratan Analisis ... 42
4.2.1. Uji Normalitas ... 42
4.2.2. Uji Homogenitas ... 43
4.2.3. Uji Hipotesis ... 44
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
BAB V. KESIPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 47
5.2. Saran ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 26
Tabel 3.1. Sampel Penelitian ... 27
Tabel 4.1. Uji Normalitas Nilai Pre Test dan Post Test ... 43
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 51
Lampiran 2.Rancangan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 53
Lampiran 3.Rancangan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 59
Lampiran 4. Materi Pembelajaran ... 65
Lampiran 5. Instrumen Soal ... 70
Lampiran 6. Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test ... 77
Lampiran 7. Sebaran Data Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa ... 78
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ... 80
Lampiran 9. Perhitungan Realibilitas Tes Hasil Belajar ... 83
Lampiran 10. Tabel Perhitungan Indeks Kesukaran dan Diskriminasi... 84
Lampiran 11. Perhitungan Indeks KesukaranTes Hasil Belajar ... 86
Lampiran 12. Perhitungan Indeks Diskriminasi Butir Tes Hasil Belajar.... 88
Lampiran 13. Data NilaiHasil Belajar Kearsipan Kelas Eksperimendan kontrol 91
Lampiran 14. Uji Normalitas ... 93
Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi danVarians... 99
Lampiran 16. Uji Homogenitas ... 102
Lampiran 17. Pengujian Hipotesis ... 104
Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lillifors ... 108
Lampiran 19. Daftar Nilai-nilai dalam Distribusi t ... 109
Lampiran 20. Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment ... 110
Lampiran 21. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 111
iv
ABSTRAK
Maria Ulfa, NIM : 709341080, “Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kearsipan Kelas XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kearsipan Kelas XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kearsipan Kelas XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN Semester Ganjil yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random
sampling yaitu kelas XI AP1 sebagai kelas eksperimen dan XI AP2 sebagai kelas
kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 30 orang dan kelas kontrol berjumlah 30 orang. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item, dimana sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, realibilitas tes.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre test kelas eksperimen 57,33 dengan standar deviasi 11,20 dan nilai rata-rata kelas kontrol 57,83 dengan standar deviasi 10,96. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah sebesar 82,83 dengan standar deviasi 11,04 dan pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 69,67 dengan standar deviasi 10,08.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus Uji-t dengan dk (n1 + n2- 2) pada taraf α = 0,05. Dari data perhitungan hipotesis diperoleh thitung
= 5,0828 sedangkan untuk ttabel = 1,6768 sehingga thitung > ttabel (5,0828 > 1,6768).
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 5,0828 > 1,6768
dengan kata lain hipotesis diterima.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar siswa Kearsipan di kelas XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2013/2014.
v
ABSTRACT
Maria Ulfa, NIM 709341148, “The Effect Model Talking Stick Types of Students Results Subject Archives Class XI at SMK N 7 MEDAN Student Leraning Year 2013/2014”. Thesis. Department of Economic Education Program Office Administration Educational Studies Faculty of Economics State University of Medan. 2014.
The problem in this study is whether there is Influence of Learning Model Problem Talking Stick against the leraning outcomes in subjects archives of class XI students of SMK N 7 MEDAN Leraning Year 2013/2014. This study aims to determine Influence of Learning Model Talking Stick against the leraning outcomes in subjects Archives of class XI students of SMK N 7 MEDAN Leraning Year 2013/2014.
This research used experimental. In the study population is the entire class XI AP SMK N 7 MEDAN vocational field consisting of four classes. Sampling was done by random sampling the total sample in which all the population into the
class as a class experiment XI AP1 and AP2 class XI as the control class.
Experimental class totaled 30 people and control the class totaling 30 people. Instruments or techniques of data collection in this study is to used to determine students' test results are studied is to learn the test result in the form of 20 multiple-choice questions, which had previously been tasted for levels of test validity, reliability tests.
From the research results obtained by the average value of the pretest experimental class 57,33 with a standard deviation of 11,20 and an average value of control class 57,83 with a standard deviation 10,96. Based on the results of
tests ofnormality and homogeneity test on the data of test results obtained by both
groups that the data is both normal and homogeneous samples. After learning is
completed is given, the average values obtained in the experimental class postest
which used a model of learning based on problems with a standard deviation of
82,83 and 11,04 in the control class that uses the conventional learning of 69,67
with a standard deviation of10,08.
Hypothesis testing using t-test formula with dk (n1 + n2- 2) at level 0,05.
From data obtained tcount hypothetical calculation of 5,0828 and 1,6768 for ttable.
Hypothesis testing result show that tcount > ttable (5,0828 > 1,6768) in other words,
the hypothesis is accepted.
From these result we can conclude that there is influence that there in influence creative Talking Stick learning model of archives learning outcomes of students in class XI AP SMK N 7 Medan Learning of Year 2013/2014.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya yang dikerjakan secara sadar dan terencana
untuk menumbuh kembangkan sumber daya manusia dalam proses belajar
mengajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kecerdasan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya di masyarakat.
Konsep pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus
memasuki kehidupan dimasyarakat dan di dunia kerja karena yang bersangkutan
harus mampu menerapkan apa yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini
maupun yang akan datang. Melalui pendidikan diharapkan manusia mempunyai
etos kerja, produktivitas, dan mampu menguasai serta memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar yang
dilakukan di sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang
menekankan penguasaan keahlian bagi setiap siswa yang diharapkan siap
memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang mereka peroleh selama duduk di
bangku sekolah. Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar mengajar tidak
Keberhasilan proses belajar mengajar tidak bisa lepas dari peranan guru
dalam memberikan informasi karena hal itu sangat berpengaruh terhadap proses
belajar mengajar. Jika model pembelajaran yang digunakan guru menyenangkan,
maka siswa akan tekun, rajin, antusias menerima pelajaran yang diberikan,
sehingga tujuan pembelajaran yang di rumuskan oleh guru dapat tercapai.
Dalam observasi yang dilakukan di SMK Negeri 7 Medan, peneliti
mengadakan wawancara dengan guru bidang studi kearsipan mengenai hasil
belajar kearsipan, guru mengatakan untuk tiga tahun terakhir ini hasil belajar
kearsipan siswa mengalami penurunan. Dari tahun ajaran 2010/2011, rata-rata
nilai kearsipan siswa pada semester I dan II di kelas XI AP I adalah 81,75 dan
72,25. Nilai pada tahun ajaran 2011/2012 semester I dan II AP sebesar 80,37 dan
76,73. Serta nilai pada tahun ajaran 2012/2013 semester I dan II sebesar 81,34 dan
78,35.
Ketika observasi dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung, peneliti
melihat guru masih mengambil peran yang sangat banyak dan kaku dalam
memberikan materi pelajaran. Guru menjelaskan semua materi dengan ceramah,
sehingga murid hanya bertugas sebagai pencatat dan pendengar saja. Seharusnya
ini tidak dapat terjadi, murid harus aktif dalam belajar agar murid dapat lebih
memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru tersebut.
Model pembelajaran yang bersifat konvensional ini kurang baik apabila
diterapkan dalam memberikan materi pembelajaran, apalagi bila dilihat dari
mengajar. Hal ini terbukti dengan menurunnya nilai kearsipan dalam tiga tahun
terakhir ini seperti yang telah dikemukan oleh guru bidang studi kearsipan diatas.
Pada umumnya guru hanya menerapkan pembelajaran yang bersifat
konvensional yang pada tahap pelaksanaan pembelajaran dimulai dari penjelasan
materi, memberi contoh dan dilanjutkan dengan latihan soal, sehingga
pembelajaran cenderung berpusat kepada guru (Teacher Centered) dan siswa
kurang diberikan kesempatan untuk memikirkan dan menemukan konsep sendiri.
Hal ini menyebabkan konsep yang dipelajari siswa cenderung tidak bertahan lama
atau mudah hilang bahkan kadang-kadang siswa tidak memahami konsep yang
sedang dipelajari. Begitu juga saat guru membuat kelompok diskusi, dimana guru
tidak memperhatikan jalannya proses diskusi kelompok, guru hanya membagi
siswa dalam kelompok lalu memberikan tugas untuk diselesaikan tanpa pedoman
mengenai pembagian tugas sehingga hasil yang dicapai tidak memuaskan,
sehingga siswa yang memiliki kecerdasan tinggi akan mendominasi, sedangkan
siswa yang memiliki kecerdasan rendah akan diam saja dan enggan untuk
bertanya kepada guru atau temannya walaupun tidak bisa memecahkan masalah
dalam belajar.
Dalam perkembangan seperti sekarang ini guru dituntut agar penerapannya
tidak lagi sebagai pemberi informasi (transmission of knowledge), melainkan
sebagai pendorong belajar agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan masalah dan
komunikasi, sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru melainkan
Dengan demikian, perlu dirancang suatu pembelajaran yang mengikut
sertakan seluruh siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan yang
membiasakan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, sehingga
siswa lebih memahami konsep yang di ajarkan serta mampu mengkomunikasikan
pikirannya baik dengan guru, teman, maupun terhadap materi pelajaran itu sendiri
dan nantinya diharapkan hal tersebut dapat membantu siswa sehingga tercapai
hasil belajar yang lebih baik. Salah satu cara yang dapat di lakukan adalah dengan
menggunakan model pembelajaran cooperative tipe Talking Stick.
Model pembelajaran Talking Stick adalah suatu model pembelajaran
kelompok dengan bantuan tongkat, kelompok yang memegang tongkat terlebih
dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi
pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua
kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru. Dalam
penerapan model pembelajaran kooperatif Talking Stick ini, guru membagi kelas
menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau 6 yang heterogen. Kelompok
dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau minat, yang
dalam topik selanjutnya menyiapkan dan mempersentasekan laporannya kepada
seluruh kelas.
Model pembelajaran Talking Stick mendorong peserta didik untuk berani
mengemukakan pendapat. Model pembelajaran Talking Stick ini sangat tepat
digunakan dalam pengembangan proses pembelajaran PAIKEM. Model ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan mengingat materi
Peneliti tertarik untuk memilih Model Pembelajaran kooperative tipe
Talking Stick sebagai alternatif dalam menyelesaikan masalah-masalah
pembelajaran yang ada dikelas seperti yang sudah di uraikan di atas yaitu
kemampuan berfikir siswa yang masih belum dikembangkan dengan maksimal
karena pembelajaran cenderung berpusat kepada guru (teacher centered).
Berdasarkan uraian di atas, Peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang
“Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa
Mata Pelajaran Kearsipan Kelas XI AP Di SMK Negeri 7 Medan Tahun T.P 2013/2014.
1.2. Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah antara lain :
1. Guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional (Teacher
Centered)
2. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi (belum
menerapkan model pembelajaran Talking Stick) sehingga mengakibatkan
minat belajar siswa kurang.
3. Siswa tidak antusias dan cenderung malas dalam proses pembelajaran.
4. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional kurang
efektif karena pembelajaran hanya berpusat pada guru (centered in
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan diteliti, maka perlu
dijelaskan batasan masalah dalam penelitian, yaitu :
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Talking
Stick
2. Pengaruh model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Kearsipan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan model pembelajaran
Talking Stick terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Kearsipan kelas XI AP
SMK Negeri 7 Medan T.P 2013/2014
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar
siswa mata pelajaran Kearsipan kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan T.P
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Menambah pengetahuan peneliti, dan peneliti selanjutnya tentang model
Pembelajaran Talking Stick.
2. Menjadi sumbangan pemikiran kepada guru dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan dan sebagai bahan pertimbangan/alternatif dalam
memilih model pembelajaran yang tepat bagi pengembangan kurikulum.
3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas Ekonomi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan :
1. Ada Peningkatan Dari Hasil pre tes pada kelas eksperimen sebelum di
berikan perlakuan adalah 57,33, setelah diberi perlakuan dengan
menerapkan model pembelajaran Talking Stick, rata-rata pada kelas
eksperimen meningkat menjadi 82,83 dilihat dari data post tes siswa.
2. Hasil pre tes pada kelas kontrol di berikan perlakuan dengan menerapkan
metode konvensional di peroleh rata-rata pre tes sisiwa adalah 57,83.
Sedangkan nilai rata-rata post tes siswa adalah 69,67.
3. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk post tes di peroleh thitung
sebesar 5,0828 dan ttabel sebesar 1,6768 (dari tabel distribusi t) . Sehingga
diperoleh thitung > ttabel (5,0828>1,6768).
4. Maka Hipotesis di terima yang berarti ada pengaruh yang positif dan
signifikan pada penerapan model Talking Stick tarhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Kearsipan SMK Negeri 7 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
5.2. Saran
Adapun yang menjadi saran peneliti adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik harus mampu memilih model
pembelajaran yang sesuai dan mampu melibatkan keaktifan siswa yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan.
2. Diharapkan kepada guru kearsipan dapat menerapkan model
pembelajaran Talking Stick pada pokok pembahasan sistem kearsipan
sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
3. Dalam menerapkan model pembelajaran Talking Stick diharapkan guru
mengawasi siswa dalam menjalankan model tersebut. Dan disini guru
harus mengarahkan dan membimbing siswa untuk lebih disiplin dalam
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, 2005. Factor yang mempengaruhi hasil belajar. Http://etd.eprints.ums.ac.id/4775/1/A410050182.pdf. (diakses 18 maret 2013)
Adecandra, 2011. Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan hasil belajar IPS geografi pada materi hidrosfer kelas VII semester 2 di SMP Negeri 1 Bangil Pasuruan. (diakses 26 maret 2013)
Arends, 2009. Pengertian Model Pembelajaran. (diakses 18 maret 2013)
Arikunto, 2006. Teknik Pengumpulan Data. http://hemow.wordpress.com. (diakses 18 maret 2013)
Deden, 2010. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran talking stick. http://jurnal.wordpress.com.Talking Stick.html. (diakses 10 maret 2013)
Depdiknas, 2002. Langkah-langkah model pembelajaran talking stick. (diakses 10 maret 2013)
Djamarah, 2006. Factor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar. (15 maret 2013)
, 2006. Pengertian metode pembelajaran konvensional. (diakses 15 maret 2013)
Gagne, 2003. 5 Kategori hasil belajar (15 maret 2013)
Hakim 2010. Modalitas dalam proses pembelajaran. (diakses 15 maret 20103)
Hamalik, oemar. 2002. Pengertian Hasil Belajar (diakses 15 maret 2013)
Ismail, 2005. Pencapaian Hasil Belajar (diakses 15 maret 2013)
Rosmaniar, 2009. Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkakan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X. (diakses 26 maret 2013)
Sagala, S. (2004). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
2
Slameto. 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 1990. Uji Normalitas (diakses 18 maret 2013)
Siskandar,2007.KeefektifanPendekatanCooverativeLearningdalamMeningkatkan AktivitasdanHasilBelajarMahasisiwa. Jurnal Pendidikan.Jakarta
Surya, 1997. Pengertian Hasil Belajar (diakses 17 Maret 2013)
Trianto.(2007).Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme (Konsep,Landasan Teoritis-Praktis Dan Implementasinya),jakarta: Prestasi pustaka
Wahyuniharti, 2010. Penerapan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas X-7 SMA Negeri 8 Malang.http://blog.arti.ac.id/files1010/07/jurnal.pdf (diakses 26 maret 2013)
Wijaya. Pengertian Hasil Belajar (diakses 17 maret 2013)
Wiwin, 2012. Pengaruh penggunaan metode talking stick terhadap motivasi belajar siswa pada pelajaran ilmu penegtahuan social . http://talking stick.co.id Vol:243 hal 23. Diakses 26 maret 2013)
Sudjana. 2005. MetodeStatistik. Bandung :Tarsito