RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
UNIMED. Judul skripsi ini adalah: ” Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
Dengan Menggunakan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pokok Bahasan Struktur Atom Kelas XI SMA”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak
Dr. Mahmud, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Ibu Dra. Hafni Indriati Nasution, M.Si dan Ibu Dra. Ratu
Evina Dibyantini, M.Si, dan Bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si selaku Dosen
Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana
penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Ibu Dra. Nurmalis, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia
FMIPA Unimed yang sudah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada
penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah SMA 1
Padangsidimpuan yang telah memberikan izin penelitian, serta Bapak dan Ibu
guru bidang studi kimia beserta para pegawai yang telah banyak membantu
penulis selama penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada orang tua tercinta
Ayahanda H. Ramadan Harahap dan Ibunda Hj. Mahdalena Tarigan, yang mana
orangtua penulis telah banyak bekerja keras, mengasuh, membimbing, memberi
kasih sayang, mendukung secara moril dan juga material dan tidak pernah
bosan-bosannya memanjatkan do’a demi selesainya studi penulis. Semoga Allah
memberi kebaikan dunia dan akhirat pada Ayahanda dan Ibunda. Amin!! Dan
Parpodaan Harahap dan Ulita Khairunnisa Harahap, Kakek, Nenek, Uwak, Uda,
Nanguda, Bibik serta seluruh sanak keluarga yang selalu mendukung dan
mendo’akan kelancaran penelitian penulis. Terimakasih juga kepada
sahabat-sahabat tercinta Revi Maylina Tanjung, S.Pd, Zakiyah Khairani, Evy Noviyanti
Siregar, Hairina, serta teman satu PS dan seperjuanganku dalam meyusun skripsi
Dian Pratiwi dan ucapan terima kasih juga kepada sahabat lama atas pesan yang
menjadi motivasi bagi penulis, teman-teman PPL dan teman-teman tercinta di
kelas Dik B ’08 atas motivasi, do’a dan kerjasama yang diberikan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Masih banyak pihak yang turut berperan dalam penyelesaian skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, untuk itu penulis menyampaikan
banyak terima kasih atas bantuan, saran dan dukungannya.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Penulis
mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan.
Medan, Januari 2013
Penulis,
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Menggunakan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Struktur Atom Kelas XI SMA
RIZKY ANNISA HARAHAP (NIM 081244310018)
ABSTRAK
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Kulit dan Jumlah Orbital 17
Tabel 2. Rancangan Penelitian 33
Tabel 3.1 Data tingkat kesukaran dan daya beda berdasarkan indicator 41
Tabel 3.2 Data hasil penelitian 42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bentuk Orbitals 18
Gambar 2. Bentuk Orbitalp 18
Gambar 3. Bentuk Orbitald 19
Gambar 4. Urutan tingkat energi berdasarkan aturan Aufbau 20
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 51
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 61
Lampiran 3 Jawaban Lembar Kerja Siswa 62
Lampiran 4 Analisis Kisi-kisi Soal Instrumen 63
Lampiran 5 Soal Instrumen 64
Lampiran 6 Kunci Jawaban Soal Instrumen 72
Lampiran 7 Kisi-kisi Soal Pre-Test Dan Post- Test 73
Lampiran 8 Soal Pre-Test Dan Post- Test 74
Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Pre-Test 79
Lampiran 10 Perhitungan Validitas Tes 80
Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Tes 82
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 83
Lampiran 13 Perhitungan Daya Beda Tes 84
Lampiran 14 Tabulasi data nilai siswa kelompok eksperimen dan kontrol 85
Lampiran 15 Perhitungan Uji Normalitas 87
Lampiran 16 Perhitungan Uji Homogenitas 92
Lampiran 17 Perhitungan Gain (Keberhasilan Belajar) 94
Lampiran 18 Tabel Persiapan Pengujian Hipotesis 95
Lampiran 19 Perhitungan Uji Hipotesis 96
Lampiran 20 Tabel Persiapan Menghitung Validitas Tes 98
Lampiran 21 Tabel Persiapan Menghitung Reliabilitas Test 99
Lampiran 22 Tabel Persiapan Menghitung Tingkat Kesukaran Tes 100
Lampiran 23 Tabel Persiapan Menghitung Daya Beda Tes 101
Lampiran 24 Tabel Nilai-Nilai r-Produk Moment 102
Lampiran 25 Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat 103
Lampiran 26 Tabel Nilai-Nilai Distribusi F 104
Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t 107
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan selalu berkembang. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan ( Trianto,2009).
Salah satu indikator mutu pendidikan adalah perolehan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari keberhasilan guru menyampaikan materi pelajaran yang hasilnya memenuhi tujuanb instruksional khusus dari bahan pelajaran tersebut, daya serap dan tingkat pemahaman siswa terhadap pelajaran yang disampaikan (Djamarah dan Zain, 2002).
Ilmu kimia termasuk salah satu cabang dari ilmu pengetahuan, karena penyelidikan-penyelidikan dari ilmu kimia menggunakan prosedur ilmiah. Kimia adalah ilmu yang mempelajari bangun atau struktur materi, perubahan materi, serta energi yang menyertainya (Keenan, 1986).
belajar kimia siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru kimia, masih ada sekitar 50% siswa yang memiliki nilai di bawah KKM sehingga harus mengikuti remedial. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efesien apabila siswa ikut aktif berpartisipasi di dalamnya. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, hampir 80% siswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan hanya mendengarkan penjelasan guru.
Sejalan dengan berkembangnya penelitian di bidang pendidikan maka ditemukan model – model pembelajaran baru yang dapat meningkatkan interaksi siswa dalam proses belajar mengajar, yang dikenal dengan model pembelajaran
kooperatif yaitu merupakan aktivitas pelaksanaan pembelajaran dalam kelompok, yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana pembelajaran adalah bergantung kepada interaksi antara ahli-ahli dalam kelompok, setiap siswa bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di kelas dan juga di dalam kelompoknya ( Haetami, 2008).
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh guru lebih mangaktifkan belajar siswa di kelas yaitu dengan menggunakan pembelajaran diskusi secara kooperatif tipe Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya terhadap pokok bahasan bilangan kuantum. Seperti yang dikemukakan Jhonson (dalam Lie, 2004), bahwa “suasana belajar kooperatif menghasilkan prestasi yang lebih tinggi, hubungan yang positif dan psikologis yang lebih baik dari pada suasana belajar yang penuh persaingan dan memisah- misahkan siswa”.
Pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif, juga sangat dibutuhkan agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung lebih aktif dan menarik. Berdasarkan perkembangan teknologi, media pembelajaran dapat dikelompokkan, yaitu media hasil teknologi cetak di antaranya surat kabar, gambar, teks, grafik, foto, komik, diagram, dan poster; media hasil teknologi audio-visual; media hasil teknologi komputer, dan hasil media gabungan teknologi cetak dan komputer (Arsyad, 2008).
Dengan hadirnya teknologi audio visual telah menciptakan masyarakat budaya yang kreatif dan konsumtif. Kondisi perubahan peradaban tersebut, telah pula menjadi pemicu terhadap upaya perubahan sistem pembelajaran disekolah. Upaya untuk melepaskan diri dari lingkungan pembelajaran konvensional yang memaksa anak untuk mengikuti pembelajaran yang tidak menarik dan
membosankan (Hidayat,2008).
Efektifitas penggunaan media pembelajaran sangat tergantung pada derajat kesesuaiannya dengan materi yang akan diajarkan. Disamping itu tergantung juga pada keahlian guru dalam menggunakan media tersebut. Salah satu keputusan yang paling penting dalam merancang pembelajaran ialah dengan menggunakan media yang sesuai dalam rangka penyampaian pesan-pesan pembelajaran (Lamudji, 2005)
Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya media pembelajaran yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik. Selanjutnya hasil belajar digambarkan sebagai tingkat penguasaan mahasiswa terhadap sasaran belajar pada topik bahasan yang diukur berdasarkan pada hasil evaluasi (Dabuntar, 2008)
Penelitian ini juga dilakukan oleh Aceng Haetami dan Supriadi dengan judul penelitian “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Kendari Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan” pada pelajaran kimia yang menunjukkan peningkatan aktivitas hasil belajar siswa dari rerata 86,4 menjadi rerata 90,1.
Seperti yang telah diteliti Simbolon, R(2005), bahwa pengajaran dengan menggunakan media video sangat mempengaruhi terhadap hasil belajar, terbukti dari hasil hipotesis menunjukkan thitung=3,38 > ttabel= 1,994 dan juga Dewi (2007) menemukan adanya pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar, dimana hasil hipotesis menunjukkan thitung =2,49 > ttabel= 1,98.
Dari dasar inilah maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “ Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Dengan Menggunakan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Kelas XI SMA”.
1.2. Ruang Lingkup
Berdasarkan uraian pada latar belakang, adapun masalah yang diidentifikasi adalah:
1. Hasil belajar kimia siswa masih rendah
2. Kurangnya peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar
3. Kurang tepatnya penyajian atau model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar.
1.3. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang dan ruang lingkup masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini :
2. Berapa persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw?
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Metode belajar kooperatif Jigsaw
2. Media yang digunakan adalah power point 3. Materi belajar Struktur Atom kelas XI SMA 4. Hasil belajar siswa dari test
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran kooperatife tipe Jigsaw yang didukung dengan media power point lebih baik dibandingkan dengan konvensional pada pokok bahasan Struktur Atom di kelas XI SMA N 1 Padangsidimpuan Tahun ajaran 2012/2013?
2. Untuk mengetahui berapa persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw?
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pengalaman melakukan penelitian ilmian dalam bidang pendidikan 2. Sebagai tahap masukan dan informasi bagi guru untuk dapat
mempertimbangkan penggunaan pendekatan yang lebih baik dalam pembelajaran kimia
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Kooperatif Jigsaw dengan
media Powerpoint lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar
dengan metode konvensional pada pokok bahasan Struktur Atom.
2. Rata-rata keberhasilan belajar kimia siswa yang diajar dengan metode
KooperatifJigsawdengan mediaPowerpointpada pokok bahasan Struktur
Atom adalah 67,31 %.
5.2 Saran
1. Bagi guru, dengan memperhatikan keberhasilan yang telah dicapai maka
guru diharapkan dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode
Kooperatif Jigsaw dengan media Powerpoint karena metode ini dapat
membuat siswa lebih aktif dalam belajar sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sama, yaitu
menggunakan metode Kooperatif Jigsaw dengan media Powerpoint
diharapkan dapat lebih teliti dalam mengatur waktu untuk setiap tahapan
dalam pembelajaran sehingga metode ini dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Bagi peneliti lanjutan, kiranya hasil penelitian ini dapat menjadi informasi
yang berguna untuk dapat melakukan penelitian yang jenisnya sama dan
DAFTAR PUSTAKA
Haetami, A., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan,Jurnal, FKIP Unhalu
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Arikunto, S., (2002), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta
Arsyad, A., (2008),Media Pembelajara,PT. Raja Grafindo Perkasa
Dabutar, J., (2008), Pengaruh Media Pembelajaran PowerPoint terhadap Hasil Belajar Siswa, Diakses dari http://re-searchengines.com
Dewi, A., (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Peta Pemikiran Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Materi Redoks,Skripsi, FMIPA Unimed, Medan
Djamarah dan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
FMIPA. (2009), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed, Medan
Feriyani, S., (2006). Studi Komparasi Pembelajaran Metode Jigsaw dan Group Investigasi (GI) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 18 Surakarta, Skripsi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Harjanto, (1997),Perencanaan Pembelajaran.Rineka Cipta, Jakarta
Hidayat, R., (2008),Pemanfaatan Teknologi Multimedia dalam Pembelajaran
Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Program Pasca Sarjana Unesa
Indriana, D., (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. DIVA Press. Jogjakarta
Keenan, C., Kleinfelter, D., dan Wood., (1984), Kimia Untuk Universitas, Erlangga, Jakarta
Komaria, Y. (2008). Hubungan Pemanfaatan Media Pembelajaran Power Point Dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Biologi Reproduksi Pada Mahasiswa Semester II Jurusan Kebidanan Poltekkes Bengkulu. Jurnal. diakses http://saptabakti.ac.id
Kustiati, (2012), Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pengelasan Pada Siswa Yang Berprestasi Tinggi Dan Rendah Di Smk Swasta 1 Trisakti Laguboti – Kabupaten Toba Samosir, Jurnal, diakses http://kustiati.staf.narotama.ac.id
Lamudji, (2005), Pengaruh Penggunaan OHP terhadap hasil belajar Matematikan pada siswa Sekolah Menengah Pertama yang bermotivasi Tinggi dan Rendah, Tesis , Malang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Lie, A., (2008),Pembelajaran Kooperatif,Rineka Cipta: Jakarta
Purba, M., (2006),Kimia untuk SMA Kelas XI,Erlangga, Jakarta
Silitonga, (2007), Statistika Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan
Simbolon, R., (2005), Pengaruh Penggunaan Media Vidio Pada Pengajaran Sistem Koloid Terhadap Hasil Belajar Siswa XI SMA SW. Budimulia, P.Siantar,Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2002),Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Sugiyono, (2008), Implementasi Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X Tehnik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Adiwerna Tegal,Jurnal Widiyatama Vol. 6
Sulaeman, (2009), Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk Meningkatkan Keterampilan Speaking Tingkat Elementary Pada Siswa Kelas XI Animasi 1 SMK Negeri 11 Semaran,Jurnal, DIDAKTIKA
Sunardi, (2008),Kimia Bilingual,Penerbit Yrama Widya, Bandung