• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

v

ABSTRAK

Nova Yanthi Supni, NIM. 709341095. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing di kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Medan yang beralamat di jalan Pertiwi Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS1 yang berjumlah 40 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model

pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active

Knowledge Sharing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 40% yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 92,5% yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif. Dari hasil analisis data diperoleh data pre test sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 59,12 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 69,87 atau terjadi peningkatan sekitar 10,75. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,75 atau mengalami peningkatan 10,88 poin dari siklus I.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group

Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada

Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IS 1 di SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(5)

vi

ABSTRACT

Nova Yanthi Supni, NIM. 709341095. Application of Collaborative Learning Model with Group Investigation And Learning Starts With a Question To Improve Activities And Student Learning Outcomes Accounting Class XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan 2013/2014. Thesis of Majoring Economic Education, Study Program of Accounting Education, Economic Faculty, State University of Medan 2013.

The problem in this study is the lack of activity and learning outcomes of accounting students XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Year Learning 2013/2014. The purpose of this study was to determine the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing high school social studies in class XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Learning Year 2013/2014.

The research was conducted at SMA Negeri 11 Medan located at the street of Pertiwi Medan. Subjects in this study were students of class XII IS1 totaling 40 students, and the object of this research is the application of learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing to enhance the activity and learning outcomes of accounting students. In collecting the data, the technique used is through observation of student activity sheets, and test resultsto learn accounting. Technique data analysis applying qualitative and quantitative data.

Based on the results of this study showed an average observation of student activity carried out in the first cycle is 40% which is included in the criteria for Active. In the second cycle the average observation activity is 92,5% which is included in the criteria for Active. From the analysis of the data obtained from the data pre-test before the application of the average value of 59,12 while in the first cycle value of the average student to an increase of about 68,87 or 10,75 points. And the second cycle of the average student value being 80,75 or an increase of 10,88 points out of cycle I.

It can be concluded that the implementation of learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing Competency Standards Understanding the Accounting Cycle Development Trade Company can increase the activities and learning outcomes of accounting students in class XII IS 1 at SMA Negeri 11 Medan Learning Year 2013/2014.

(6)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teori ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Group Investigation ... 10

2.1.2 Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 14

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 17

(7)

viii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 24

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.2.1 Subjek Penelitian ... 31

3.2.2 Objek Penelitian ... 31

3.3 Defenisi Operasional ... 31

3.4 Prosedur Penelitian ... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Hasil Tes Belajar ... 44

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 46

4.2 Analisis Data ... 47

4.2.1 Data Kuantitatif ... 47

4.2.2 Data kualitatif ... 51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

4.3.1 Siklus I ... 53

(8)

ix

4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji t ... 58

4.4 Pembuktian Hipotesis ... 59

BAB V PENUTUP ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA

(9)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 33

Gambar 4.1. Diagram Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 45

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang

atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Peran pendidikan

sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan

demokratis. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan

martabat manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap

manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun manusia berada.

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung

dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses belajar

mengajar dikatakan baik, bila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan

belajar yang efektif. Untuk mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang

efektif, efisien, aktif, menyenangkan dan dapat mengembangkan aktivitas siswa

serta kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya sangat

dibutuhkan peran guru. Untuk itu guru harus mampu menyerahkan segala

potensinya dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membimbing siswa kearah

yang lebih baik sehingga diharapkan guru dapat membangkitkan minat, motivasi,

(11)

2

aktivitas siswa, serta mengusahakan agar siswa mau mempelajari materi-materi

yang akan dipelajari.

Pada umumnya, kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru.

Pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan siswa menjadi cenderung

pasif, malas, jenuh, bosan, dan kurang terampil berkomunikasi dalam kegiatan

pembelajaran di dalam kelas. Peristiwa yang sangat menonjol adalah siswa hanya

berperan sebagai pendengar saja tanpa perlu berbuat sesuatu, siswa kurang terlibat

dalam proses pembelajaran dan tidak termotivasi untuk memikirkan sesuatu

tentang pembelajaran tersebut. Untuk itu dengan bekal pemahaman psikologi dan

perkembangan peserta didik guru harus mampu menerapkan cara-cara belajar

yang mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar untuk meningkatkan

hasil belajarnya.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 11 Medan, penulis

menemukan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang dilakukan di SMA Negeri

11 Medan cenderung menggunakan konsep pembelajaran terpusat pada guru

(konvensional) sedangkan siswa bersifat menerima dengan pasif apa yang

diajarkan oleh guru. Dimana guru kurang menguasai beberapa model

pembelajaran sehingga di saat melakukan pembelajaran kurang interaksi antara

guru dan siswa, dan sikap siswa menjadi acuh tak acuh terhadap pelajaran. Hal ini

membuat hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah tersebut yaitu nilai 70. Dari 40

siswa di kelas XII IS yang telah mengikuti ujian mata pelajaran akuntansi hanya

(12)

3

mengikuti ujian tersebut, sementara sisanya 24 siswa atau 60% tidak lulus karena

nilai yang mereka peroleh belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) yaitu 70 untuk mata pelajaran akuntansi. Sedangkan menurut Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) siswa dinyatakan tuntas jika memperoleh skor 70%

dan dapat disimpulkan hasil ulangan siswa banyak siswa yang belum tuntas

belajar. Hasil ulangan siswa dapat di lihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013

Sumber: Daftar Nilai Hasil Ulangan Siswa di SMA Negeri 11 Medan

Untuk mencapai hasil belajar yang baik, aktivitas siswa dalam proses

belajar mengajar turut mempengaruhi. Aktivitas merupakan kegiatan atau

keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi

baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas. Aktivitas menarik dan

menyenangkan yang dirancang oleh guru dalam proses pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa ini

perlu diatasi sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih

buruk lagi. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, perlu dilakukan perubahan

dalam proses belajar mengajar, salah satunya perubahan metode mengajar dengan

(13)

4

berarti pengajaran yang dilakukan oleh guru selama ini tidak baik, tetapi

diharapkan dengan pengajaran yang berbeda dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa. Untuk itu penulis menawarkan untuk menerapkan suatu model

pembelajaran yang bervariasi yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa. Salah satu model pembelajaran yang dimaksud adalah dengan menerapkan

model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active

Knowledge Sharing.

Model pembelajaran Group Investigation adalah dapat melatih siswa

untuk menumbuhkan kemampuan berpikir mandiri. Keterlibatan siswa secara

aktif dapat terlihat mulai tahap pertama sampai akhir pembelajaran akan memberi

peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan

mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat

memperbaiki kesalahannya. Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing

adalah sebuah cara yang bagus untuk menarik para peserta didik dengan segera

kepada materi pelajaran guru. Guru dapat menggunakannya untuk mengukur

tingkat pengetahuan para peserta didik, pada saat yang sama, melakukan beberapa

bangunan tim (team building)

Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk menguji

(14)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka identifikasi

masalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014?

3. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Active Knowledge sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar

(15)

6

2. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi

pembelajaran Active Knowledge sharing dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 11 Medan?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa tersebut,

penulis bekerja sama dengan guru akuntansi untuk menerapkan model

pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active

Knowledge Sharing dalam penyampaian materi pelajaran dan merancang situasi

pembelajaran dengan pembentukan kelompok-kelompok belajar.

Group Investigation sebagai upaya untuk mengkombinasikan strategi

mengajar yang berorientasi pada pengembangan proses pengkajian akademis.

Model ini lebih menekankan pengembangan pemecahan masalah dalam suasana

yang demokratis. Dimana pengetahuan tidak diajarkan secara langsung kepada

peserta didik melainkan diperoleh melalui pemecahan masalah. Group

Investigation juga bermanfaat membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan

mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka. Melalui proses belajar yang mengalami

sendiri, menemukan sendiri, serta berkelompok seperti bermain, maka anak

(16)

7

pembelajaran ini aktivitas siswa meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan

lebih bermakna bagi siswa.

Active Knowledge Sharing (berbagi pengetahuan secara aktif) ini, guru

membuat sebuah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Minta semua

peserta menjawab berbagai pertanyaan sebaik yang mereka bisa. Kemudian

ajaklah mereka berkeliling ruangan dengan mencari peserta didik lain yang dapat

membantu menjawab berbagai pertanyaan yang tidak diketahui bagaimana

jawabannya. Doronglah para peserta didik untuk saling membantu satu sama lain.

Kumpulkan kembali seisi kelas dan ulaslah jawabannya. Isilah

jawaban-jawaban yang tidak diketahui dari beberapa peserta didik. Gunakan informasi itu

sebagai jalan memperkenalkan topik-topik penting di kelas itu.

Penerapan model pembelajaran group investigation dengan strategi

pembelajaran active knowledge sharing merupakan penggabungan antara model

dan strategi pembelajaran kooperatif, dimana siswa dilibatkan secara langsung

dalam kegiatan belajar mengajar dan dipersiapkan untuk berpikir secara kritis dan

aktif dalam kelompoknya juga secara individu, sehingga peran guru dalam proses

belajar mengajar di kelas tidak monoton. Pelaksanaan model dan strategi

pembelajaran ini adalah guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

heterogen. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. Guru

membuat pertanyaan berkaitan materi, dapat berupa : a. defenisi, b. multiple

choice, c. identifikasi seseorang, d. sikap atau tindakan, e. melengkapi, dll. Guru

memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu

(17)

8

menjawab berbagai pertanyaan sebaik yang mereka bisa. Masing-masing

kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif dan bersifat

penemuan. Guru meminta peserta didik untuk berkeliling mencari teman yang

dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan

jawabannya. Guru menekankan agar peserta didik saling membantu. Setelah

selesai berdiskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan

kelompok, guru meminta peserta didik untuk kembali ke bangku dan periksa

jawaban mereka. Jawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Gunakan jawaban

yang muncul untuk mengenalkan topik di kelas. Guru memberikan penjelasan

singkat sekaligus memberikan kesimpulan. Penutup.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1

di SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Group

Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di

SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Group

Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.

(18)

9

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai calon guru dalam meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model Pembelajaran Group

Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.

2. Sebagai pertimbangan bagi guru khususnya guru akuntansi di SMA Negeri 11

Medan untuk menentukan model pembelajaran Group Investigation dengan

strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan agar dapat menyempurnakan kualitas dan

(19)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active

Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Rata-rata

aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, dimana pada siklus I

diperoleh rata-rata 42,5 dengan kriteria cukup aktif, selanjutnya pada siklus II

diperoleh rata-rata sebesar 65 dengan kriteria aktif, peningkatan sebesar 22,5

poin.

2. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active

Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII

IS pada standar kompetensi Mengelola Jurnal Penjualan, hal ini dapat dilihat

pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar 57,5% atau 23

siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II

terjadi peningkatan yaitu hasil belajar yang diperoleh sebesar 80% atau 32

siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Jadi, peningkatan pada

siklus I ke siklus II sebesar 22,5%.

3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II yaitu thitung > ttabel diperoleh thitung 8,49 dan ttabel = 2,022 dimana = 0,05 dan dk = n – 1.

(20)

60

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hasil sebagai

berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model

pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active Knowledge Sharing

sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar

di kelas terutama pada standar kompetensi Mengelola jurnal penjualan untuk

meningkatkan aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, motorik dan

emosional dengan menggunakan media yang sesuai dengan materi yang

diajarkan.

2. Ketuntasan belajar secara keseluruhan dengan menerapkan model

pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active Knowledge Sharing

pada standar kompetensi Mengelola jurnal penjualan menunjukkan adanya

peningkatan dan siswa yang belum tuntas disarankan kepada guru untuk

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1994. Didaktik Metodik. Dalam Sudarmanto, R. Gunawa. Mei 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen

dengan Pendekatan Think Pair Share mahasiswa pendidikan akuntansi.

Jurnal pendidikan. 9.2. Lampung: FKIP

Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

---. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Darmanto, Didit Rhoy. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Active

Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Genap

SMP N I Jatipurno Tahun Pembelajaran 2010/2011). Skripsi: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewita, elna. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group

Investigation dengan Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XAK

SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi:

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan

Diedrich, Paul B. 1996. Dalam Yunginger. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo

---. 2007. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali

Nurhikmah. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di Kelas VII-C siswa SMP N 39 Bandung Tahun Pembelajaran 2010/2011.

http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/model-pembelajaran-group-investigation.html (2 April 2013)

Prihantoro. 2011. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(22)

Rahman, Abdul. 2008. Analisis Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif secara Psikologis dan Konseptual Tempo pada Siswa kelas X

SMA Negeri 3 Makassar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Badan

Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

072:14:0215-2673

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang: PT Ciputat Press

Sanjaya, Wina. 2010. strategi pembelajaran berorientasi standar proses

pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup

Setiawan, Wawan. 2006. “penerapan model pengajaran langsung (direct

intruction) untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa dalam

pembelajaran rekayasa perangkat lunak (RPL)“. Jurnal pendidikan

teknologi informasi dan komunikasi. 03. 01. Juni 2006. (22 Maret 2012)

Sharan, dkk. 1984. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran

Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani

Sudjana. 2005. Penilaian hasil dan proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif learning. Surabaya. Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana pustaka.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

(23)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nova Yanthi Supni

Tempat dan Tanggal Lahir : Aek Torop, 30 November 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln Pembangunan 3, No. 45A Krakatau

Nama Ayah : Suparmin

Nama Ibu : Sani

Anak Ke : 1 (Satu) dari 4 (Empat) Bersaudara

Riwayat Pendidikan

SD : SD Negeri No. 118173 Pirbun Aek Torop, Thn: 1997-2003.

SLTP : MTs Al-Hidayah Cikampak Labuhanbatu, Thn: 2003-2006.

SMK : SMK Negeri 1 Rantau Utara Labuhanbatu, Thn: 2006-2009.

UNIMED : Diterima sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Studi Pendidikan Akuntansi Di Universitas Negeri

Medan Pada Tahun Ajaran 2009.

Medan, Agustus 2013 Penulis

Gambar

Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ..............................................
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester

Referensi

Dokumen terkait

"Although this instrument does not include the amendments to article 51 and should not therefore be counted among the acceptances required for the coming into force

Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kepatuhan paling tinggi terjadi pada usia 5 – 5,5 tahun yang patuh yaitu 13,3% pada kelompok anak yang tidak diberi komunikasi

Afrian (2008) dalam skripsinya menyatakan bahwa undur-undur dengan dosis 10 mg/Kg (dosis 2) bobot badan dapat menurunkan aktivitas ALT yang mendekati kondisi normal. Kelompok

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Pemahaman Kesehatan Reproduksi Pada Anak Tuna Grahita. Prosiding Seminar

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan