v
ABSTRAK
Nova Yanthi Supni, NIM. 709341095. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan T.P 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing di kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Medan yang beralamat di jalan Pertiwi Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS1 yang berjumlah 40 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model
pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active
Knowledge Sharing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi. Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 40% yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas adalah 92,5% yang termasuk dalam kriteria aktif dan sangat aktif. Dari hasil analisis data diperoleh data pre test sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 59,12 sedangkan pada siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 69,87 atau terjadi peningkatan sekitar 10,75. Dan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,75 atau mengalami peningkatan 10,88 poin dari siklus I.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group
Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing pada
Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IS 1 di SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
vi
ABSTRACT
Nova Yanthi Supni, NIM. 709341095. Application of Collaborative Learning Model with Group Investigation And Learning Starts With a Question To Improve Activities And Student Learning Outcomes Accounting Class XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan 2013/2014. Thesis of Majoring Economic Education, Study Program of Accounting Education, Economic Faculty, State University of Medan 2013.
The problem in this study is the lack of activity and learning outcomes of accounting students XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Year Learning 2013/2014. The purpose of this study was to determine the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing high school social studies in class XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Learning Year 2013/2014.
The research was conducted at SMA Negeri 11 Medan located at the street of Pertiwi Medan. Subjects in this study were students of class XII IS1 totaling 40 students, and the object of this research is the application of learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing to enhance the activity and learning outcomes of accounting students. In collecting the data, the technique used is through observation of student activity sheets, and test resultsto learn accounting. Technique data analysis applying qualitative and quantitative data.
Based on the results of this study showed an average observation of student activity carried out in the first cycle is 40% which is included in the criteria for Active. In the second cycle the average observation activity is 92,5% which is included in the criteria for Active. From the analysis of the data obtained from the data pre-test before the application of the average value of 59,12 while in the first cycle value of the average student to an increase of about 68,87 or 10,75 points. And the second cycle of the average student value being 80,75 or an increase of 10,88 points out of cycle I.
It can be concluded that the implementation of learning models Group Investigation with Strategy Active Knowledge Sharing Competency Standards Understanding the Accounting Cycle Development Trade Company can increase the activities and learning outcomes of accounting students in class XII IS 1 at SMA Negeri 11 Medan Learning Year 2013/2014.
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Model Pembelajaran Group Investigation ... 10
2.1.2 Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 14
2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing ... 17
viii
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 24
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Tindakan ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 31
3.2.1 Subjek Penelitian ... 31
3.2.2 Objek Penelitian ... 31
3.3 Defenisi Operasional ... 31
3.4 Prosedur Penelitian ... 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.6 Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Hasil Tes Belajar ... 44
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 46
4.2 Analisis Data ... 47
4.2.1 Data Kuantitatif ... 47
4.2.2 Data kualitatif ... 51
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
4.3.1 Siklus I ... 53
ix
4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji t ... 58
4.4 Pembuktian Hipotesis ... 59
BAB V PENUTUP ... 60
5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 33
Gambar 4.1. Diagram Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 45
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Peran pendidikan
sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan
demokratis. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan
martabat manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap
manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun manusia berada.
Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses belajar
mengajar dikatakan baik, bila proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan
belajar yang efektif. Untuk mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang
efektif, efisien, aktif, menyenangkan dan dapat mengembangkan aktivitas siswa
serta kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya sangat
dibutuhkan peran guru. Untuk itu guru harus mampu menyerahkan segala
potensinya dalam kegiatan pembelajaran dan dapat membimbing siswa kearah
yang lebih baik sehingga diharapkan guru dapat membangkitkan minat, motivasi,
2
aktivitas siswa, serta mengusahakan agar siswa mau mempelajari materi-materi
yang akan dipelajari.
Pada umumnya, kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru.
Pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan siswa menjadi cenderung
pasif, malas, jenuh, bosan, dan kurang terampil berkomunikasi dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas. Peristiwa yang sangat menonjol adalah siswa hanya
berperan sebagai pendengar saja tanpa perlu berbuat sesuatu, siswa kurang terlibat
dalam proses pembelajaran dan tidak termotivasi untuk memikirkan sesuatu
tentang pembelajaran tersebut. Untuk itu dengan bekal pemahaman psikologi dan
perkembangan peserta didik guru harus mampu menerapkan cara-cara belajar
yang mampu meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar untuk meningkatkan
hasil belajarnya.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 11 Medan, penulis
menemukan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang dilakukan di SMA Negeri
11 Medan cenderung menggunakan konsep pembelajaran terpusat pada guru
(konvensional) sedangkan siswa bersifat menerima dengan pasif apa yang
diajarkan oleh guru. Dimana guru kurang menguasai beberapa model
pembelajaran sehingga di saat melakukan pembelajaran kurang interaksi antara
guru dan siswa, dan sikap siswa menjadi acuh tak acuh terhadap pelajaran. Hal ini
membuat hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah tersebut yaitu nilai 70. Dari 40
siswa di kelas XII IS yang telah mengikuti ujian mata pelajaran akuntansi hanya
3
mengikuti ujian tersebut, sementara sisanya 24 siswa atau 60% tidak lulus karena
nilai yang mereka peroleh belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yaitu 70 untuk mata pelajaran akuntansi. Sedangkan menurut Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) siswa dinyatakan tuntas jika memperoleh skor 70%
dan dapat disimpulkan hasil ulangan siswa banyak siswa yang belum tuntas
belajar. Hasil ulangan siswa dapat di lihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa Triwulan Pertama Semester Genap Tahun Pembelajaran 2012/2013
Sumber: Daftar Nilai Hasil Ulangan Siswa di SMA Negeri 11 Medan
Untuk mencapai hasil belajar yang baik, aktivitas siswa dalam proses
belajar mengajar turut mempengaruhi. Aktivitas merupakan kegiatan atau
keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi
baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas. Aktivitas menarik dan
menyenangkan yang dirancang oleh guru dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa ini
perlu diatasi sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih
buruk lagi. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, perlu dilakukan perubahan
dalam proses belajar mengajar, salah satunya perubahan metode mengajar dengan
4
berarti pengajaran yang dilakukan oleh guru selama ini tidak baik, tetapi
diharapkan dengan pengajaran yang berbeda dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa. Untuk itu penulis menawarkan untuk menerapkan suatu model
pembelajaran yang bervariasi yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Salah satu model pembelajaran yang dimaksud adalah dengan menerapkan
model pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active
Knowledge Sharing.
Model pembelajaran Group Investigation adalah dapat melatih siswa
untuk menumbuhkan kemampuan berpikir mandiri. Keterlibatan siswa secara
aktif dapat terlihat mulai tahap pertama sampai akhir pembelajaran akan memberi
peluang kepada siswa untuk lebih mempertajam gagasan dan guru akan
mengetahui kemungkinan gagasan siswa yang salah sehingga guru dapat
memperbaiki kesalahannya. Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing
adalah sebuah cara yang bagus untuk menarik para peserta didik dengan segera
kepada materi pelajaran guru. Guru dapat menggunakannya untuk mengukur
tingkat pengetahuan para peserta didik, pada saat yang sama, melakukan beberapa
bangunan tim (team building)
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk menguji
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka identifikasi
masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi
pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
3. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi
pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi
pembelajaran Active Knowledge sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar
6
2. Apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi
pembelajaran Active Knowledge sharing dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 11 Medan?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa tersebut,
penulis bekerja sama dengan guru akuntansi untuk menerapkan model
pembelajaran Group Investigation dengan strategi pembelajaran Active
Knowledge Sharing dalam penyampaian materi pelajaran dan merancang situasi
pembelajaran dengan pembentukan kelompok-kelompok belajar.
Group Investigation sebagai upaya untuk mengkombinasikan strategi
mengajar yang berorientasi pada pengembangan proses pengkajian akademis.
Model ini lebih menekankan pengembangan pemecahan masalah dalam suasana
yang demokratis. Dimana pengetahuan tidak diajarkan secara langsung kepada
peserta didik melainkan diperoleh melalui pemecahan masalah. Group
Investigation juga bermanfaat membantu guru mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
hubungan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka. Melalui proses belajar yang mengalami
sendiri, menemukan sendiri, serta berkelompok seperti bermain, maka anak
7
pembelajaran ini aktivitas siswa meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan
lebih bermakna bagi siswa.
Active Knowledge Sharing (berbagi pengetahuan secara aktif) ini, guru
membuat sebuah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Minta semua
peserta menjawab berbagai pertanyaan sebaik yang mereka bisa. Kemudian
ajaklah mereka berkeliling ruangan dengan mencari peserta didik lain yang dapat
membantu menjawab berbagai pertanyaan yang tidak diketahui bagaimana
jawabannya. Doronglah para peserta didik untuk saling membantu satu sama lain.
Kumpulkan kembali seisi kelas dan ulaslah jawabannya. Isilah
jawaban-jawaban yang tidak diketahui dari beberapa peserta didik. Gunakan informasi itu
sebagai jalan memperkenalkan topik-topik penting di kelas itu.
Penerapan model pembelajaran group investigation dengan strategi
pembelajaran active knowledge sharing merupakan penggabungan antara model
dan strategi pembelajaran kooperatif, dimana siswa dilibatkan secara langsung
dalam kegiatan belajar mengajar dan dipersiapkan untuk berpikir secara kritis dan
aktif dalam kelompoknya juga secara individu, sehingga peran guru dalam proses
belajar mengajar di kelas tidak monoton. Pelaksanaan model dan strategi
pembelajaran ini adalah guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. Guru
membuat pertanyaan berkaitan materi, dapat berupa : a. defenisi, b. multiple
choice, c. identifikasi seseorang, d. sikap atau tindakan, e. melengkapi, dll. Guru
memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu
8
menjawab berbagai pertanyaan sebaik yang mereka bisa. Masing-masing
kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif dan bersifat
penemuan. Guru meminta peserta didik untuk berkeliling mencari teman yang
dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui atau diragukan
jawabannya. Guru menekankan agar peserta didik saling membantu. Setelah
selesai berdiskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan
kelompok, guru meminta peserta didik untuk kembali ke bangku dan periksa
jawaban mereka. Jawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Gunakan jawaban
yang muncul untuk mengenalkan topik di kelas. Guru memberikan penjelasan
singkat sekaligus memberikan kesimpulan. Penutup.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1
di SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Group
Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di
SMA Negeri 11 Medan dengan menerapkan model pembelajaran Group
Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.
9
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai calon guru dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa dengan model Pembelajaran Group
Investigation dengan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing.
2. Sebagai pertimbangan bagi guru khususnya guru akuntansi di SMA Negeri 11
Medan untuk menentukan model pembelajaran Group Investigation dengan
strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan agar dapat menyempurnakan kualitas dan
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active
Knowledge Sharing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas
XII IS 1 SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Rata-rata
aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, dimana pada siklus I
diperoleh rata-rata 42,5 dengan kriteria cukup aktif, selanjutnya pada siklus II
diperoleh rata-rata sebesar 65 dengan kriteria aktif, peningkatan sebesar 22,5
poin.
2. Penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active
Knowledge Sharing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII
IS pada standar kompetensi Mengelola Jurnal Penjualan, hal ini dapat dilihat
pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar 57,5% atau 23
siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Sedangkan pada siklus II
terjadi peningkatan yaitu hasil belajar yang diperoleh sebesar 80% atau 32
siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai KKM. Jadi, peningkatan pada
siklus I ke siklus II sebesar 22,5%.
3. Ada perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II yaitu thitung > ttabel diperoleh thitung 8,49 dan ttabel = 2,022 dimana = 0,05 dan dk = n – 1.
60
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hasil sebagai
berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model
pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active Knowledge Sharing
sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar
di kelas terutama pada standar kompetensi Mengelola jurnal penjualan untuk
meningkatkan aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, motorik dan
emosional dengan menggunakan media yang sesuai dengan materi yang
diajarkan.
2. Ketuntasan belajar secara keseluruhan dengan menerapkan model
pembelajaran Group Investigation dengan strategi Active Knowledge Sharing
pada standar kompetensi Mengelola jurnal penjualan menunjukkan adanya
peningkatan dan siswa yang belum tuntas disarankan kepada guru untuk
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1994. Didaktik Metodik. Dalam Sudarmanto, R. Gunawa. Mei 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen
dengan Pendekatan Think Pair Share mahasiswa pendidikan akuntansi.
Jurnal pendidikan. 9.2. Lampung: FKIP
Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
---. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Darmanto, Didit Rhoy. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Active
Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Genap
SMP N I Jatipurno Tahun Pembelajaran 2010/2011). Skripsi: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dewita, elna. 2012. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group
Investigation dengan Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XAK
SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi:
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
Diedrich, Paul B. 1996. Dalam Yunginger. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hamalik. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo
---. 2007. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali
Nurhikmah. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di Kelas VII-C siswa SMP N 39 Bandung Tahun Pembelajaran 2010/2011.
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/model-pembelajaran-group-investigation.html (2 April 2013)
Prihantoro. 2011. Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahman, Abdul. 2008. Analisis Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Kognitif secara Psikologis dan Konseptual Tempo pada Siswa kelas X
SMA Negeri 3 Makassar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
072:14:0215-2673
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang: PT Ciputat Press
Sanjaya, Wina. 2010. strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup
Setiawan, Wawan. 2006. “penerapan model pengajaran langsung (direct
intruction) untuk meningkatkan pemahaman belajar siswa dalam
pembelajaran rekayasa perangkat lunak (RPL)“. Jurnal pendidikan
teknologi informasi dan komunikasi. 03. 01. Juni 2006. (22 Maret 2012)
Sharan, dkk. 1984. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani
Sudjana. 2005. Penilaian hasil dan proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif learning. Surabaya. Pustaka Pelajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana pustaka.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Nova Yanthi Supni
Tempat dan Tanggal Lahir : Aek Torop, 30 November 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln Pembangunan 3, No. 45A Krakatau
Nama Ayah : Suparmin
Nama Ibu : Sani
Anak Ke : 1 (Satu) dari 4 (Empat) Bersaudara
Riwayat Pendidikan
SD : SD Negeri No. 118173 Pirbun Aek Torop, Thn: 1997-2003.
SLTP : MTs Al-Hidayah Cikampak Labuhanbatu, Thn: 2003-2006.
SMK : SMK Negeri 1 Rantau Utara Labuhanbatu, Thn: 2006-2009.
UNIMED : Diterima sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Akuntansi Di Universitas Negeri
Medan Pada Tahun Ajaran 2009.
Medan, Agustus 2013 Penulis