• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW (PQ4R) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 014670 KISARAN TA 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW (PQ4R) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 014670 KISARAN TA 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MEN INGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA S IS WA DENGAN MENGGUN AKAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ,

REFLECT, RECITE DAN REVIEW (PQ4R) PAD A MATA PELAJARAN BAHAS A INDONES IA

DI KELAS V S D NEGERI 014670 S EI KAMA BARU

TA 2011/2012

Diajukan Untuk Ujian Mempertahankan Skripsi

HARTIN I 108313125

FAKULTAS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Meningkatkan Keterampilan Berbicara S iswa Dengan Menggunakan Metode PQ4R dikelas V SD Negeri 014670 KIS ARAN T.A 20011/ 2012.yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri M edan. Shalawat dan salam dipersembahkan keharibaan Nabi Besar M uhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan. 2. Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, M S selaku Pembantu Dekan III.

(6)

5. Dra. Rosliana Sitompul, M .Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.

6. Dra. Pastiria Sembiring, M .Pd, Dra. Sariana M arbun M .Pd, dan Dra. M astiana Ritongga M .Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini.

7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.

8. Bapak SALIM , AM d selaku kepala Sekolah SD Negeri 014670 Kisaran. Ibu Winarningsih, S.Pd.selaku guru kelas V SD Negeri 014670 dan seluruh guru-guru SD Negeri 014670 Kisaran yang telah banyak membantu peneliti dan Staf Pengajar SD Negeri 014670 Kisaran yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

9. Orang tuaku Alm Basiran.S dan Sumini, serta kakanda Andi Hardani dan seluruh keluarga yang telah membesarkan dan membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIM ED.

10.Sahabat-sahabatku, khususnya Nurul wahida,khairunnisa,reni munthe thasanina dan seluruh teman-teman kelas F Ekstensi yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.

(7)

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.

M edan, 23 M ei 2012 Peneliti,

HARTIN I

(8)

ABS TRAK

HARTIN I NIM. 108313125 Meningkatkan Keterampilan Berbicara S iswa Dengan Menggunakan Metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V S D Negeri 014670 Kisaran TA 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program S tudi PGSD. FIP-UN IMED Tahun 2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 014670 Kisaran T.A 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk kesulitan yang dialami siswa dalam berbicara.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual di kelas V SD Negeri 014670 Kisaran TA 2011/2012?

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual di kelas V SD Negeri 014670 Kisaran TA 2011/2012”. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 30 orang siswa.

Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam 2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi sebelum diberi tindakan, siklus I dan siklus II.

Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan metode metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual dengan nilai rata-rata 1,99. Pada siklus I nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi sebesar 3,14 tergolong kategori sedang. Pada siklus II keterampilan berbicara siswa meningkat menjadi 3,68 dengan kategori tinggi.

(9)

DAFTAR IS I

LEMB AR PERS ETUJ UAN hal LEMB AR PENGES AHAN

ABS TRAK ... i

KAT A PENGANTAR ... ii

DAFTAR IS I... v

DAFTAR T AB EL... vi

DAFTAR GAMB AR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi M asalah ... 4

1.3Pembatasan M asalah ... 5

1.4Rumusan M asalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian... 5

1.6M anfaat Penelitian... 6

BAB II T INJAUAN PUS TAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Berbicara ... 7

2.1.2 Pengertian Keterampilan ... 8

2.1.3 Keterampilan Berbicara... 9

2.1.3 Fungsi Berbicara... 10

2.1.4 Tujuan Berbicara ... 10

2.1.5 Jenis-jenis Berbicara ... 12

2.1.6 Faktor-Faktor Penunjang Keefektifan Berbicara ... 13

2.1.7 Penilaian Keterampilan Berbicara... 14

2.1.8 Pengertian M etode ... 16

2.1.9 M etode PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review ... 18

(10)

2.1.11 M anfaat PQ4R... 20

2.1.12 Karekteristik PQ4R... 21

2.1.13 Kelebihan dan Kekurangan PQ4R ... 22

2.1.14 Langkag-Langkah PQ4R... 23

2.2 Kerangka Berpikir ... 27

2.3 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PEN ELITIAN ... 30

3.1Jenis Penelitian ... 30

3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... 30

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.4Desain Penelitian ... 31

3.5Prosedur Penelitian... 32

3.6Alat Pengumpul Data ... 36

3.7Teknik Analisis Data... 37

3.8Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 40

4.1 Hasil Penelitian... 40

4.2 Rekapitulasi Nilai Keterampilan Berbicara Pada Siklus I dan Siklus II ... 65

4.3 Temuan Penelitian ... 67

4.4 Diskusi Hasil Penelitian ... 69

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 71

5.1 Kesimpulan... 71

5.2 Saran ... 72

(11)
[image:11.595.83.523.83.646.2]

DAFTAR GAMB AR

Gambar 1. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 34

Gambar 2. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 40

Gambar 3. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan ... 50

Gambar 4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada M ateri

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1... 62

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2... 64

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 67

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 70

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ... 73

Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 74

Lampiran 7 Soal Siklus I ... 75

Lampiran 8 Soal Siklus II ... 76

Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ... 77

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ... 78

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 79

Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 80

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 81

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ... 82

Nama-nama siswa

Dokumentasi

Surat Izin Penelitian dari fakultas

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu

diajarkan kepada para siswa di Sekolah Dasar. Tak heran apabila mata pelajaran

ini kemudian diberikan sejak masih di bangku SD hingga lulus SM A. Dari situ

diharapkan siswa mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan

keterampilan berbahasa seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.

Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting

peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis,

kreatif, dan berbudaya adalah keterampilan berbicara. Dengan menguasai

keterampilan berbicara, peserta didik akan mampu mengekspresikan pikiran dan

perasaannya secara cerdas sesuai konteks dan situasi pada saat dia sedang

berbicara. Keterampilan berbicara juga akan mampu membentuk generasi masa

depan yang kreatif sehingga mampu melahirkan tuturan atau ujaran yang

komunikatif, jelas, runtut, dan mudah dipahami. Selain itu, keterampilan berbicara

juga akan mampu melahirkan generasi masa depan yang kritis karena mereka

memiliki kemampuan untuk mengekspresikan gagasan, pikiran, atau perasaan

kepada orang lain secara runtut dan sistematis.

Keluhan tentang rendahnya keterampilan berbicara siswa, juga sering

dilontarkan oleh beberapa guru Sekolah Dasar (SD). Padahal di jenjang Sekolah

Dasar inilah merupakan awal dan dasar dalam pembinaannya. Namun, di sisi lain

(14)

kurang intensif terhadap penanganan pembelajaran berbicara. Biasanya pemilihan

metode mengajar yang kurang tepat dan mengutamakan metode ceramah.

Keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran masih kurang optimal,

rendahnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk berlatih dalam

mengutarakan pendapatnya merupakan penyebab lain dari rendahnya siswa dalam

berbicara.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V SD Negeri 014670

Kisaran mengatakan bahwa keterampilan berbicara siswa masih rendah. Dalam

berbicara siswa kurang mampu mengekpresikan diri lewat kegiatan berbicara.

Siswa sering kali malu ketika diminta berbicara atau bercerita di depan kelas.

Siswa masih merasa ragu berdiri dan berbicara di hadapan teman sekelasnya.

Bahkan tidak jarang beberapa siswa berkeringat dingin, berdiri kaku, lupa

segalanya jika berdiri di depan kelas untuk berbicara. Kondis i ini dimungkinkan

karena rendahnya keterampilan siswa akan topik yang dibahas sehingga siswa

tidak mampu memfokuskan hal-hal yang ingin diucapkannya. Akibatnya, arah

pembicaraan menjadi kurang jelas sehingga inti dari bahasan tersebut tidak

tersampaikan. Selanjtunya dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada saat

proses belajar mengajar berlangsung dengan materi pelajaran peristiwa faktual,

dari 30 orang siswa yang dinilai terampil dalam berbicara sebanyak 6 orang siswa

(20%) dan sisanya sebanyak 24 orang siswa (70%) kurang terampil dalam

berbicara.

Dalam konteks demikian, diperlukan metode pembelajaran keterampilan

berbicara yang inovatif dan kreatif, sehingga proses pembelajaran bisa

(15)

belajar tentang bahasa secara rasional dan kognitif, tetapi juga diajak untuk belajar

dan berlatih dalam konteks dan situasi tutur yang sesungguhnya dalam suasana

yang dialogis, interaktif, menarik, dan menyenangkan. Dengan cara demikian,

siswa tidak hanya larut dalam suasana pembelajaran yang kaku, monoton, dan

membosankan.

Salah satu metode pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi

pembelajaran yang kondusif; aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan adalah

metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R). Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) merupakan metode mengajar yang bertujuan membantu siswa memahami dan mengingat materi yang dibaca.

M etode ini digunakan untuk meningkatkan kinerja memori dalam memahami

substansi teks yang dapat mendorong siswa melakukan pengolahan materi secara

lebih mendalam dan luas.

M etode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) merupakan suatu metode mengajar yang meminta siswa untuk melakukan Preview

(tugas membaca cepat dengan memperhatikan judul-judul dan topik utama, tujuan

umum dan rangkuman, serta rumusan isi bacaan), Question (mendalami topik dan

judul utama dengan mengajukan pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan

dalam bacaan tersebut, kemudian mencoba menjawabnya sendiri), Read (tugas membaca bahan bacaan secara cermat dengan mengajukan pengecekan pada

langkah kedua), Reflect (melakukan refleksi sambil membaca dengan cara menciptakan gambaran visual dari bacaan dan menghubungkan informasi baru di

(16)

buku) dan Review (mengulang kembali seluruh bacaan kemudian membaca ulang

bila diperlukan dan sekali lagi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan)

pada materi yang dipelajari.

Oleh karena itu, penerapan metode mengajar Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dianggap relevan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara dan

diharapkan siswa dapat menjadi pembaca aktif dan terarah langsung pada intisari

atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam materi

pelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan

penelitian yang berjudul “M eningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Dengan

M enggunakan M etode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) Pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia M ateri M asalah Faktual di kelas V

SD Negeri 014670 Kisaran TA 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya keterampilan siswa akan topik yang dibicarakan

2. Siswa kurang mampu mengemukakan pendapatnya dalam bentuk kegiatan

berbicara

3. M etode mengajar yang digunakan guru masih menggunakan ceramah

(17)

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah dalam penelitian maka dibatasi

pada: “M eningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode

Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual di kelas V SD Negeri 014670 Kisaran TA

2011/2012”

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Apakah dengan menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada mata

Pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual di kelas V SD Negeri 014670

Kisaran TA 2011/2012?”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui

keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R) pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia M asalah Faktual di kelas V SD Negeri 014670 Kisaran TA 2011/2012”.

1.5 Manfaat Penelitian

M anfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi Guru

Sebagai masukan dalam melaksanakan metode pembelajaran PQ4R

sehingga berguna bagi guru untuk memperbaiki keterampilan

(18)

2. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas

pembelajaraanya melalui metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review (PQ4R)

3. Bagi siswa

Sebagai bahan masukan bagi siswa dalam meningkatkan

keterampilannya dalam berbicara.

4. Bagi Peneliti

M enambah wawasan keilmuan dalam bidang metodelogi peneliti

(19)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berikut adalah beberapa simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil

yang telah diperoleh.

1. Dari hasil observasi keterampilan berbicara terhadap 30 orang siswa pada

saat awal tindakan rata-rata nilai mencapai 1,99.

2. Dari hasil observasi keterampilan berbicara terhadap 30 orang siswa pada

saat siklus I rata-rata nilai mencapai 3,14.

3. Dari hasil observasi keterampilan berbicara terhadap 30 orang siswa pada

saat siklus II rata-rata nilai mencapai 3,68.

4. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

terdapat peningkatan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan

metode PQ4R pada pelajaran Bahasa Indonesia materi M asalah Faktual di

(20)

5.2 S aran

Saran yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut.

1. Guru sebaiknya dapat terus mengembangkan dan menggunakan

pembelajaran metode PQ4R terutama untuk melatih siswa dalam

berbicara, karena berdasarkan hasil penelitian, kegiatan belajar lebih terasa

menantang, selain itu siswa dapat melatih siswa dalam memahami teks

bacaan.

2. Siswa hendaknya lebih dilatih dalam berbicara sebab salah satu

keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki siswa dalam melakukan

aktivitasnya

3. Sekolah sebaiknya memfasilitasi dan melatih keterampilan mengajar guru

dengan menggunakan metode PQ4R khususnya pada materi pokok

berbicara.

4. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa FIP UNM ED khususnya jurusan

PGSD dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam

meningkatkan keterampilannya dengan menggunakan metode PQ4R.

5. Bagi peneliti lain di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian serupa

dengan model pembelajaran dan media yang berbeda sehingga diperoleh

Gambar

Gambar 1. Grafik hasil belajar siswa pada awal tindakan .............................

Referensi

Dokumen terkait

Hay que decir que España ha consagrado esfuerzos para combatir los estereotipos sexistas en la legislación: la Ley Orgánica de 2007 para la igualdad efectiva entre

materi pembelajaran dirasa kurang optimal tanpa adanya timbal balik dari siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Hal ini akan berakibat pada kurang

Untuk perspektif keuangan dalam menghasilkan sisa hasil usaha dan perspektif pelanggan dalam meningkatkan anggofas serta pcrspektir pembelajaran dan pertumbuhan dalam produktivitas

Hal ini menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas tes termasuk dalam kategori (0,600- 0,800), maka instrumen dinyatakan memiliki reliabilitas yang sedang. Dengan demikian

Dengan demikian pelelangan ini dinyatakan "gagal" dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan

konsep. ♦ Mahasiswa dapat menganalisa hasil perancangan data

 Teknologi informasi dan komunikasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software, dan useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan,

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur intrinsik cerita rakyat “Timun Emas”, (2) mendeskripsian hubungan antara tokoh, tema, latar, alur, dan amanat da- lam