• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DAN KINERJA GURU SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DAN KINERJA GURU SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN T.A 2012/2013."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur

kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat-Nya dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

(S1) pendidikan pada jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan

Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Dalam rangka

memenuhi syarat tersebut, dilakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi dan Kinerja Guru Sebagai Variabel Moderating Pada Siswa Kelas XI

SMA Negeri 15 Medan T.A 2012/2013”. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak dijumpai kekurangan.

Dengan segala keterbukaan penulis menerima kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi

ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan

serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Oleh karena itu Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan

ucapan terimah kasih kepada :

1. Bapak Prof . Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti

(5)

ii

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kemudahan dalam

perizinan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kemudahan

administrasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. M. Fitri Ramadhana, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga FE-UNIMED sekaligus dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis

selama penyususnan skripsi ini.

7. Bapak/ibu dosen Pendidikan Tata Niaga beserta staf pegawai.

8. Bapak Drs. Darwin Siregar, M.Pd., selaku kepala sekolah di SMA Negeri

15 Medan yang telah bersedia memberikan izin selama penulis melakukan

penelitian.

9. Seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 15 Medan yang telah bersedia

menjadi responden dalam penelitian ini.

10.Bapak/Ibu guru dan siswa/siswi SMK BM 5 Muhammadiyah Kisaran serta

teman-teman PPL SMK T 10 dan SMK BM 5 Muhammadiyah Kisaran

(6)

iii

11.Buat Orang Tuaku tercinta, Ayahanda Ahmad Ardi Hasibuan dan Ibunda

Sumiati Harahap yang telah membesarkan, mengarahkan, membimbing,

dan menyekolahkan penulis sampai keperguruan tinggi, memberi nasehat

dengan penuh kasih sayang, dan yang telah berkorban baik secara moril

maupun materil, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya.

( My Parent is the best ).

12.Buat adek-adek ku tercinta Taufiq Rahman Hsb, Syafwan Hayat dan Cici

Ramadhani yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Buat sahabat-sahabatku (Neng-kers), Ashri Maulida, Maysarah Siregar

dan Sri Winda H. Damanik yang telah member dukungan, do’a dan

semangat yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

14.Buat seseorang yang istimewa terima kasih atas bantuan, motivasi dan

do’a yang telah diberikan kepada penuls.

15.Buat teman-teman satu kelas A Reguler Pendidikan Tata Niaga 2009,

yaitu Fahri (My uncle), Hendri (Mr. rempong), Fahmi, Putri (Mrs.

rempong), Nisa, Fitri, dll. Kebersamaan yang tak kan terlupakan.

Ow…..ow…..ow….., ^_^

16.Seluruh teman-teman mahasiswa di Program Studi Pendidikan Tata Niaga

2009 Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan masukan dan

(7)

iv

17.Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tiada yang dapat penulis berikan untuk mengucapkan rasa terimah kasih

penulis, selain doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan balasan yang

lebih baik. Atas kebaikan dan dukungan yang diberikan kepada penulis maka

akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua

dan terimah kasih.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

v ABSTRAK

Ziadatul Hasanah Hsb, NIM. 709141250. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi dan Kinerja Guru Sebagai Variabel Moderating Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. Tahun 2013.

Penelitian ini membahas apakah ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap prestasi belajar ekonomi dan kinerja guru sebagai variabel moderating. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI dan kinerja guru.

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 15 Medan dengan populasi sebanyak 155 orang dan sampel sebanyak 61 responden. Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling dan instrument yang digunakan untuk mengukur kepemimpinan kepala sekolah, sarana prasarana dan kinerja guru berupa angket yang berjumlah 59 butir soal. Validitas tes diuji dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment dengan hasil dari 59 butir soal, 1 diantaranya tidak valid. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil rhitung > rtabel (0,767 > 0,252) untuk kepemimpinan kepala sekolah, rhitung > rtabel (0,887 > 0,252) untuk sarana prasarana dan rhitung > rtabel (0,868 > 0,252) untuk kinerja guru. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model regresi linier ganda pada taraf signifikansi alpha 5%.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan sig > 0,05 (0,144 > 0,05), sarana prasarana tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan sig > 0,05 (0,304 > 0,05), kinerja guru tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan sig > 0,05 (0,723 > 0,05), sedangkan kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan sig < 0,05 (0,039 < 0,05) dan sarana prasarana juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan sig < 0,05 (0,001 < 0,05). Hasil yang diperoleh pada uji interaksi menunjukkan bahwa variabel kinerja bukan variabel moderating bagi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yaitu 0,006 < 0,144 dan juga bukan variabel moderating bagi variabel sarana prasarana terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yaitu 0,0003 < 0,304.

Hasil dari penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana tidak mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa, tetapi memiliki pengaruh terhadap kinerja guru. Variabel kinerja guru bukan variabel moderating bagi variabel kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

(9)

vi ABSTRACT

Ziadatul Hasanah Hsb, NIM. 709141250. Effect of Principal Leadership and Infrastructure Against Economic Achievement and Teacher Performance As Moderating Variables In Class XI students of SMA Negeri 15 Medan T.A 2012/2013. Thesis. Schools of Economics. Schools of Business Administration Studies. Faculty of Economics. University of Medan in 2013.

This study explores whether there is influence of principal leadership and infrastructure to economic achievement and teacher performance as a moderating variable. The purpose of this study was to determine the effect of principal leadership and infrastructure to economics student achievement and teacher performance class XI.

The research was conducted in SMA 15 Medan with a population of 155 people and a sample of 61 respondents. Sampling technique is proportional random sampling and instrument used to measure the leadership of the principal, facilities and teachers' performance in the form of questionnaires which totaled 59 items. The validity of the test was tested using correlation techniques Product Moment with the results of 59 items, one of them is invalid. Test reliability was tested using Cronbach Alpha formula with the results rhitung> rtabel (0.767> 0.252) for principal leadership, rhitung> rtabel (0.887> 0.252) for the infrastructure and rhitung> rtabel (0.868> 0.252) for the performance of teachers. Data analysis technique used is multiple linear regression models at significance level of 5% alpha.

The results obtained showed that the principal leadership no effect on student achievement economy with sig> 0.05 (0.144> 0.05), infrastructure is no economic impact on learning achievement of students with sig> 0.05 (0.304> 0.05), the performance of the teacher no economic impact on learning achievement of students with sig> 0.05 (0.723> 0.05), while the principal's leadership has a significant influence on the performance of teachers with sig <0.05 (0.039 <0 , 05) and infrastructure also significantly influence the performance of teachers with sig <0.05 (0.001 <0,05). The results obtained show that the interaction test performance variables instead of moderating variable to variable principal leadership on students' learning achievements economy is 0.006 <0.144 and also not a moderating variable for the variable infrastructure to economics student achievement is 0.0003 <0.304.

The results of this research are the principal leadership and infrastructure do not affect the economics student achievement, but it has an influence on the performance of teachers. Teacher performance variables instead of moderating variables for principal leadership variable and infrastructure to economics learning and achievement.

(10)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5.Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN TEORI ... 9

2.1. Uraian Teoritis ... 9

2.1.1. Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 9

2.1.1.1. Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 9

2.1.1.2. Peran dan Peranan Kepala Sekolah ... 13

(11)

viii

2.1.1.4. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 17

2.1.2. Sarana Prasarana ... 19

2.1.2.1. Pengertian Sarana Prasarana ... 19

2.1.2.2. Klasifikasi Sarana Prasarana ... 20

2.1.3. Kinerja Guru ... 26

2.1.3.1. Pengertian Kinerja ... 26

2.1.3.2. Kinerja Guru ... 28

2.1.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ... 30

2.1.4. Prestasi Belajar ... 33

2.1.4.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 33

2.1.4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 34

2.1.5. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi dan Kinerja Guru Sebagai Variabel Moderating ... 35

2.2. Penelitian Relevan... 38

2.3. Kerangka Berfikir ... 40

2.4. Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III. METODE PENELITIAN ... 43

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43

3.1.1. Lokasi Penelitian ... 43

3.1.2. Waktu Penelitian ... 43

3.2. Populasi dan Sampel ... 44

(12)

ix

3.2.2. Sampel Penelitian ... 44

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.3.1. Variabel Penelitian ... 46

3.3.2. Defenisi Operasional ... 48

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 49

3.5. Uji Instrumen Penelitian ... 51

3.5.1. Uji Validitas ... 51

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 52

3.6. Teknik Analisis Data ... 54

3.6.1. Uji Asumsi ... 54

3.6.2. Statistik Deskriptif Presentase ... 55

3.6.3. Uji Statistik ... 56

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1. Hasil Penelitian ... 58

4.1.1. Deskripsi Variabel Penelitian ... 58

4.1.1.1. Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 59

4.1.1.2. Variabel Sarana Prasarana ... 63

4.1.1.3. Variabel Prestasi Belajar Ekonomi ... 69

4.1.1.4. Variabel Kinerja Guru ... 69

4.2. Uji Instrumen Penelitian ... 73

4.3. Uji Asumsi ... 76

4.3.1. Uji Normalitas ... 76

(13)

x

4.4. Pengujian Hipotesis ... 80

4.4.1. Regresi Linier Berganda ... 80

4.4.2. Uji Interaksi ... 82

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

BAB V. KESIMPULAN ... 90

5.1. Kesimpulan ... 90

5.2. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 93

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 97

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. ... 38

Tabel 3.1. ... 43

Tabel 3.2. ... 44

Tabel 3.3. ... 46

Tabel 3.4. ... 50

Tabel 3.5. ... 56

Tabel 4.1. ... 59

Tabel 4.2. ... 63

Tabel 4.3. ... 69

Tabel 4.4. ... 70

Tabel 4.5. ... 76

Tabel 4.6. ... 80

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 98

Lampiran 2 ... 104

Lampiran 3 ... 106

Lampiran 4 ... 109

Lampiran 5 ... 111

Lampiran 6 ... 112

Lampiran 7 ... 113

Lampiran 8 ... 115

Lampiran 9 ... 116

Lampiran 10 ... 117

Lampiran 11 ... 118

Lampiran 12 ... 119

Lampiran 13 ... 122

Lampiran 14 ... 124

Lampiran 15 ... 125

Lampiran 16 ... 131

Lampiran 17 ... 140

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pengembangan sumber daya manusia sangat berpengaruh bagi kesuksesan

dan kesinambungan pembangunan, oleh karena itu pembangunan dan peningkatan

kualitas sumber daya manusia mutlak diperlukan. Dalam konteks pembangunan

sumber daya manusia pendidikan pada dasarnya merupakan proses mencerdaskan

kehidupan bangsa dan pengembangan manusia Indonesia seutuhnya, dijelaskan

dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional :

Bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk wadah serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beiman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Pendidikan juga adalah salah satu institusi yang berperan menyiapkan

sumber daya manusia. Sejalan dengan perkembangan zaman, tantangan yang

dihadapi sistem pendidikan semakin meningkat baik kualitas, kuantitas maupun

relevansinya. Perkembangan masyarakat yang diikuti dengan perkembangan

kebutuhannya memunculkan jenis-jenis dan bentuk-bentuk pekerjaan baru yang

memerlukan penyesuaian spesifikasi kemampuan dan persyaratan dari tenaga

(18)

2

kerjanya. Arus globalisasi menimbulkan tantangan daya saing terhadap produk

barang dan jasa. Sistem pendidikan yang bermutu akan mampu meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Pada akhirnya kualitas produk barang dan jasa

menjadi meningkat sehingga diharapkan mampu menjadi tuan rumah di negerinya

sendiri dan dapat bersaing di pasar global.

Selain itu, perkembangan dunia pendidikan saat ini juga menjadi sangat

penting dalam menghadapi kehidupan yang semakin kompetitif.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi menuntut adanya peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Sehingga sangat perlu dicakup dalam program

pendidikan dan pengajaran yang diberikan guru.

Seorang siswa diharapkan untuk selalu belajar dalam rangka

meningkatkan prestasi belajarnya. Prestasi belajar merupakan salah satu tujuan

yang ingin dicapai ketika seorang siswa belajar. Prestasi belajar merupakan

ukuran tingkat keberhasilan seseorang dalam mempelajari sesuatu. Prestasi belajar

seseorang dapat dilihat berdasarkan nilai yang diperolehnya dalam menyelesaikan

soal-soal ujian terkait dengan bahan yang sedang dipelajarinya. Setiap kegiatan

pembelajaran tentunya mengharapkan hasil belajar yang maksimal. Prestasi

belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena

kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari

proses belajar.

Di dalam proses kegiatan belajar siswa untuk mencapai hasil belajar yang

maksimal harus didukung beberapa komponen seperti minat, bakat, cita-cita,

(19)

3

kepemimpinan kepala sekolah. Maka dalam hal ini, semua komponen di atas pada

hakekatnya berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lan.

Guru sebagai salah satu sumber daya di sekolah memiliki peran penting

dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Mereka bertugas membimbing dan

mengarahkan cara belajar siswa agar mencapai hasil optimal. Oleh karena itu,

kinerja guru selalu menjadi perhatian karena merupakan faktor penentu dalam

meningkatkan prestasi belajar. Ia sangat berperan dalam meningkatkan kualitas

pendidikan di sekolah. Rendahnya kinerja guru akan berpengaruh terhadap

kualitas kelulusan siswa yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap

pencapaian tujuan pendidikan.

Faktor-yang berpengaruh terhadap kinerja guru antara lain adalah

kemampuan dasar yang dimiliki guru itu sendirir, kepemimpinan kepala sekolah

dan faktor sarana dan prasarana. Menurut Sagala (2003:210), sejumlah

kemampuan dasar yang dikuasai guru adalah :

Menguasai landasan-landasan pendidikan, Menguasai bahan pelajaran, Kemampuan mengelola program belajar mengajar, Kemampuan mengelola kelas, Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar, Menilai hasil belajar siswa, Kemampuan mengenal dan menerjemahkan kurikulum, Mengenal fungsi dan program bimbingan penyuluhan, Memahami prinsip-prinsip dan hasil pengajaran, dan Mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan.

Sedangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen (2005:10) menjelaskan bahwa guru dalam melaksanakan

tugas keprofesionalan berkewajiban untuk merencanakan pembelajaran,

melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi

(20)

4

Kinerja guru tidak terlepas dari kepemimpinan kepala sekolah. Pengertian

kepemimpinan menurut George R. Terry dalam Kartini Kartono (2003:49) adalah

“Kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai

tujuan-tujuan kelompok”. Dalam rambu-rambu penilaian kinerja sekolah

(Depdiknas, 2004:42) menjelaskan bahwa unsur-unsur kepemimpinan kepala

sekolah adalah :

1. Memiliki kepribadian yang kuat;

2. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa dengan baik; 3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah;

4. Kemampuan mengambil keputusan; dan 5. Kemampuan berkomunikasi.

Selain kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru juga tidak lepas dari

pengaruh sarana prasarana yang ada. Betapapun hebatnya penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi guru, tanpa didukung oleh sarana prasarana yang

memadai maka hasil yang diharapkan tidak dapat dicapai secara maksimum. Di

samping itu, media pembelajaran dan alat-alat pengajaran lainnya yang digunakan

sebagai salah satu usaha untuk menghilangkan verbalisme dalam situasi belajar

anak dan usaha-usaha kearah pencapaian tujuan pengajaran itu sendiri.

Keberhasilan guru dalam kegiatan pembelajaran didukung oleh

kelengkapan sumber belajar yang ada di sekolah. Kegiatan belajar mengajar perlu

oleh adanya buku-buku yang diperlukan dan sarana belajar lainnya. Secara

rasional kegiatan pembelajaran terlaksana secara optimal, apabila sumber

belajarnya lengkap dan berfungsi menunjang kegiatan tersebut. Kelengkapan

sumber belajar belum menjamin terlaksananya kegiatan pembelajaran yang

(21)

5

kepemimpinan yang efektif, sehingga sumber belajar yang ada dapat berfungsi

menunjang guru dalam melaksanakan tugasnya.

Pada observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 15

Medan menunjukkan bahwa kepala sekolah yang kurang begitu dekat dengan

siswa/i sehingga kepala sekolah kurang mengetahui perkembangan prestasi

siswa/i. Kurang dilakukannya evaluasi dari kepala sekolah dalam proses

belajar-mengajar membuat kinerja guru juga belum maksimal. Selain itu pemanfaatan

sarana prasarana yang tidak maksimal membuat kegiatan belajar-mengajar juga

kurang maksimal sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa/i, hal ini

juga berpengaruh terhadap kinerja guru karena dalam proses belajar-mengajar,

guru tidak hanya menggunakan buku paket atau LKS, tapi guru juga perlu

menggunakan beberapa sarana prasarana yang lain untuk menunjang kinerjanya

dalam mengajar.

Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti

tentang “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Sarana Sekolah

Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Dan Kinerja Guru Sebagai Variabel

Moderating Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan T.A 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

(22)

6

1. Apakah kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan?

2. Apakah sarana sekolah memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan?

3. Apakah kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh secara langsung

atau tidak terhadap kinerja guru di SMA Negeri 15 Medan?

4. Apakah sarana sekolah memiliki pengaruh secara langsung atau tidak

terhadap kinerja guru di SMA Negeri 15 Medan?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari

pembahasan yang terlalu luas, maka penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas

XI Ilmu sosial di SMA Negeri 15 Medan, agar dapat diketahui pengaruh secara

langsung atau tidak kepemimpinan kepala sekolah dan sarana sekolah terhadap

prestasi belajar ekonomi dan kinerja guru sebagai variabel moderating.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

(23)

7

Sekolah Tehadap Prestasi Belajar Ekonomi Dan Kinerja Guru Sebagai Variabel

Moderating Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan T.A 2012/2013”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk

:

1. Mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan.

2. Mengetahui pengaruh langsung sarana sekolah terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 15 Medan.

3. Mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru di SMA Negeri 15 Medan.

4. Mengetahui pengaruh langsung sarana sekolah terhadap kinerja guru di

SMA Negeri 15 Medan.

5. Mengetahui pengaruh tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah

terhadap prestasi belajar ekonomi melalui kinerja guru di SMA Negeri 15

Medan.

6. Mengetahui pengaruh tidak langsung sarana sekolah terhadap prestasi

(24)

8

7. Mengetahui pengaruh langsung kinerja guru terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI di SMA Negeri 15 Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak

yang terlibat, antara lain :

1. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan, wawasan dan kemampuan penulis untuk menjadi seorang

guru yang lebih baik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa dan kinerja mengajar guru di SMA

Negeri 15 Medan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dan untuk

memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan dalam

mengambil kebijakan pada masa mendatang.

3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan referensi bagi penelitian sejenis sebagai salah satu bahan

pustaka dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya

yang berkenaan dengan kepemimpinan kepala sekolah, sarana sekolah,

(25)

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian, maka

peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil persamaan Regresi Linear Ganda, yaitu :

Y2 = 71,762 + 0,132X1 - 0,045X2

Y1 = 71,762 + 0,132X1 - 0,045X2 - 0,025Y2

2. Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

kepala sekolah (X1) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa (Y1) kelas XI

SMA Negeri 15 Medan.

3. Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara sarana prasarana

(X2) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa (Y1) kelas XI SMA Negeri

15 Medan.

4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (Y2) di SMS Negeri 15 Medan.

5. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sarana prasarana (X2)

terhadap kinerja guru (Y2) di SMA Negeri 15 Medan.

6. Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja guru (Y2)

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa (Y1) kelas XI SMA Negeri 15

Medan.

(26)

91

7. Variabel kinerja guru (Y2) bukan variabel moderating bagi variabel

kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap variabel prestasi belajar

ekonomi siswa (Y1) kelas XI SMA Negeri 15 Medan.

8. Variabel kinerja guru (Y2) bukan variabel moderating bagi variabel sarana

prasarana (X2) terhadap prestasi belajar ekonomi siswa (Y1) kelas XI SMA

Negeri 15 Medan.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat

disimpulkan yaitu :

1. Bagi kepala sekolah diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan

motivasi kepada siswa agar dapat meningkatkan prestasinya, memberikan

motivasi kepada guru agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengajar

siswa dan juga memperhatikan kondisi/keadaan sarana prasarana yang

terdapat di sekolah.

2. Bagi guru diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan motivasi

kepada siswa agar dapat meningkatkan prestasinya dan mampu bekerja

sama dengan kepala sekolah dalam hal meningkatkan mutu pendidikan.

3. Bagi sekolah agar dapat mengupayakan guru untuk ikut serta dalam

pelatihan dalam rangka pengembangan dan peningkatan kompetensi

(27)

92

penghargaan bagi guru yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam

menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

4. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti fator-faktor lain yang

(28)
(29)
(30)
(31)

Gambar

Gambar 2.1.  ...............................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa Kelas XI ADM di SMK.2 (BM) Tri

persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah, sarana pembelajaran,. dan kompensasi kerja terhadap kinerja

Terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan sarana belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Tambun Bekasi..

Nilai korelasi antara sarana prasarana Penjas dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru Penjas sebesar 0.675 dengan demikian ada hubungan positif

Nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa semua variabel independen yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kompetensi

Keyword: principal leadership, facilities and infrastructure, teacher performance ABSTRAK Analisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, sarana dan prasarana pendidikan terhadap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah, kepuasan kerja guru dan kelengkapan sarana prasarana sekolah secara parsial

Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Sarana Prasarana, dan Iklim Kerja terhadap Prestasi Kerja Guru Oleh karena nilai Fhitung sebesar 971,699, berarti variabel