• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI LATIHAN DRILL PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMA N 1 KEC. BARUMUN TENGAH TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI LATIHAN DRILL PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMA N 1 KEC. BARUMUN TENGAH TAHUN 2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI LATIHAN DRILL PADA KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMA NEGERI 1 KEC. BARUMUN TENGAH

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

ALAN SATRIA HSB Nim: 608 321 018

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI LATIHAN DRILL PADA KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMA NEGERI 1 KEC. BARUMUN TENGAH

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

ALAN SATRIA HSB Nim: 608 321 018

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

ALAN SATRIA HSB. Upaya Meningkatkan Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Latihan Drill Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Permainan Bola Voli Putra SMA N 1 Kec. Barumun Tengah Tahun 2012.

Pembingbing Skripsi : H. M. NUSTAN HASIBUAN.

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil latihan teknik passing bawah dalam permainan bola voli melalui variasi latihan drill pada siswa SMA N 1 Kec. Barumun Tengah Tahun 2012/2013. Sabjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA N 1 Kec. Barumun Tengah yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler vola voli dengan jumlah siswa 14 orang yang akan diberikan tindakan berupa latihan melalui variasi latihan drill terhadap hasil latihan teknik passing bawah dalam permainian bola voli.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari 2 siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal untuk mengetahui letak kesulitan pada latihan passing bawah bola voli, kemudian dilakukan latihan dan tindakan menggunakan variasi drill pada siklus I selama 9 kali pertemuan dan diadakan post-test I. Kemudian Karena tidak tercapai di siklus I maka dilanjutkan dengan Siklus II dan diakhiri dengan pemberian tes siklus II dan dengan instrumen tes passing kedinding dan lembar pengamatan tes proses latihan passing bawah bola voli dengan menggunakan lembar portofolio.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-NYA, sehingga sekripsi ini dapat

diselesaikan.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, AIFO selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan,

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembatu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga.

8. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M. Kes, AIFO selaku pembimbing skripsi

yang banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi

ini.

9. Bapak / Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

10.Bapak/Ibu Pegawai perpustakaan umum dan khususnya Perpustakaan FIK

UNIMED, yang telah membantu penyelesaian isi skripsi ini.

(7)

11.Terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Pelatih SMA N 1 Kec.

Barumun Tengah yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam

pelaksanaan penelitian ini.

12.Teristimewa kepada Ayahandaku H. Zubeir Hasibuan dan Ibundaku Siti

Doharni Harahap selaku orang tua yang bersusah payah membesarkan,

membimbing dan membiayai serta mendoakan penulis hingga dapat

menyelesaikan studi ini. Juga kepada keluargaku termasuk kakak Siti Asmuna

Hsb, Nurhasanah Hsb, Indra Kasim Hsb, Isra Meriana Hsb, dan adikku Indah

Widiya Astuti Hsb.

13.Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan stambuk 2008,

khususnya buat anak Spesialis Bola Voli yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

menjadi amal ibadah yang diterima oleh Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan

prestasi pada khususnya. Amin……. Ya…Rabbal Alamin.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 11

(9)

B.Sabjek Penelitian ... 32

C.Metode Pengumpulan Data ... 33

D.Desain Penelitian ... 34

E. Instrume Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data... 41

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 43

1. Kondisi Awal ... 43

a. Siklus I ... 45

b. Siklus II………... . 49

B.Hasil Penelitian ... 55

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 58

B.Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Tes awal passing bawah bola voli ... 6

2. Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah ... 7

3. Deskripsi Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 44

4. Deskripsi Hasil Post-test I Passing Bawah Bola Voli ... 48

5. Deskripsi Hasil Post-test II Passing Bawah Bola Voli ... 52

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Rangkaian gerakan passing bawah ... 15

2. Penambahan latihan secara bertahap ... 19

3. Drill Unique warming up ... 25

4. Drill aktive passing ... 26

5. Drill Pass and Go ... 27

6. Plush Drill ... 27

7. Pass And Run………... . 28

8. Alur pelaksanaan kegiatan siklus I dan II. ... 35

9. Lapangan untuk tes passing ... 40

10.Grafik hasil test awal passing bawah ... 44

11.Grafik hasil post-test I passing bawah ... 48

12.Grafik hasil post-test II passing bawah ... 53

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre-test Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 61

2. Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data Test Awal ... 62

3. Data Post-test I Passing Bawah Bola Voli ... 63

4. Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data Post-Test I ... 64

5. Data Post-test II Passing Bawah Bola Voli ... 65

6. Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data Post-Test II ... 66

7. Nilai Data Pre-test Proses Passing Bawah ... 67

8. Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data proses Test awal ... 68

9. Nilai Data Post-test I Proses Passing Bawah ... 69

10.Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data proses Siklus I... 70

11.Nilai Data Post-test II Proses Passing Bawah ... 71

12.Perhintungan Nilai Rata-rata dan PPH Data proses Siklus II ... 72

13.Perencanaan Program Latihan Siklus I ... 73

14.Perencanaan Program Latihan Siklus II ... 74

15.Lembar Penilaian Proses Passing Bawah ... 75

16.Lembar Observasi Pelatih ... 77

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola voli adalah merupakan suatu permainan yang

menggunakan alat berupa bola besar yang memiliki keunikan tersendiri dari

permainan–permainan yang lain. Karena di sini pemain harus memiliki

keterampilan gerak khusus, terlebih dalam melakukan passing bawah dengan dua

tangan, yang mana gerakan ini tidak didukung gerakan kita sehari–hari. Lain

halnya dengan permainan dan gerakan yang lain, sehari–hari dengan tidak sengaja

kita melakukan gerakan yang mendukung permainan tersebut.

Dengan demikian gerakan yang kita lakukan sehari–hari itu secara tidak

langsung adalah merupakan sebuah latihan gerak permainan. Tetapi dimana

gerakan sehari – hari yang banyak menunjang gerakan passing bawah dengan dua

tangan dalam permainan bola voli? Disinilah dasar kurang terampilnya pemain

pemula permainan bola voli, sehingga wajar saja untuk pemain pemula sangat

kesulitan untuk melakukan gerakan teknik dasar passing bawah bola voli.

Terkait dengan hal diatas, cabang olahraga bola voli merupakan olahraga

yang memerlukan teknik dasar bola voli yang baik agar dapat menunjang

permainan yang baik dari seorang pemain.. Seperti dipaparkan oleh Ngatiyono,

(2007:12) bahwa “ Passing bawah harus dikuasai oleh setiap pemain bola voli

karena passing bawah berguna untuk menerima serangan dari lawan baik servis

maupun smesh. Passing sangat diperlukan oleh semua pemain bola voli baik di

(14)

Drs. Harsono M.Sc (1988 : 100) berpendapat bahwa Latihan teknik

(technical training) adalah latihan untuk mempermahir teknik–teknik gerakan

yang diperlukan untuk mampu melakukan cabang olahraga yang dilakukan atlit,

misalnya menendang bola, melempar lembing, menangkap bola, membendung

smash, dan sebagainya. Latihan teknik adalah latihan khusus dimaksudkan untuk

membentuk dan memperkembang kebiasaan-kebiasaan motorik atau

perkembangan neuromuscular. Kesempurnaan teknik–teknik dasar dari setiap

gerakan adalah penting oleh karena akan menentukan gerakan keseluruhan. Oleh

karena itu, gerak–gerak dasar setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap

cabang olahraga haruslah dikuasai secara sempurna.

Dapat disimpulkan bahwa teknik dasar bola voli ini merupakan modal

dasar untuk mencapai keterampilan yang optimal, tanpa adanya faktor-faktor

tersebut maka sulitlah bagi seorang pemain bola voli untuk bermain bola voli

dengan baik sesuai yang diinginkan oleh seorang pelatih. Tinggi rendahnya

penguasaan seorang pemain bola voli dalam hal teknik dasar yang menjadi modal

yang paling dasar untuk bermain bola voli senantiasa mempengaruhi

penampilannya saat bermain dilapangan.

Di dalam mengembangkan olahraga prestasi yang berkembang pada

sekarang ini, sangat diperlukan suatu proses di dalamnya yaitu bisa dengan belajar

ataupun berlatih. Dengan belajar dan berlatih sangat memungkinkan seorang

pemain bisa meningkatkan keterampilan teknik maupun fisiknya sesuai dengan

olahraga yang digelutinya. Belajar dan berlatih sering juga kita jumpai dalam

(15)

prestasi olahraga siswa. Berhubung di dalam pembelajaran biasanya hanya untuk

memperkenalkan suatu olah raga, jadi melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa

semakin diasah untuk dapat menguasai semua teknik maupun fisik suatu

permainan olahraga agar kiranya siswa bisa dapat berkembang sesuai yang

diharapkan.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa diberikan materi latihan sesuai

dengan kriteria siswa, dimana untuk pemula akan diberikan pendekatan langsung

dan tidak langsung. Untuk siswa yang telah dapat melakukan passing dengan

benar akan ditingkatkan lagi dengan latihan–latihan yang sesuai dengan

kemampuannya. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa

sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan

ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.

Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan

kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang

akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun

siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,

olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif

untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

Sekolah SMA Negeri 1 Kec. Barumun Tengah Kab. Padang lawas adalah

termasuk sekolah yang maju di bidang olahraga terutama pada olahraga bola voli,

dimana sekolah ini telah menjadikan banyak siswa yang mampu

(16)

temurun sampai tahun 2007, pada tahun inilah siswa SMA Negeri 1 Kec.

Barumun Tengah terakhir mendapat piala bola voli dalam kejuaraan bola voli

antar pelajar se Kec. Barumun Tengah.

Keberhasilan para siswa dalam berprestasi sangat didukung oleh program

sekolah SMA N 1 Barumun tengah yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler

setiap hari sabtu, dimana kegiatan ekstrakurikuler ini sangat membantu siswa

untuk mengembangkan keterampilan olahraga yang dia senangi dan dia tekuni.

Dalam kegiatan ini setiap siswa menentukan olahraga mana yang digelutinya,

agar perkembangan keterampilan gerak dan tekniknya dapat meningkat dan

memenuhi apa yang dibutuhkan dalam melakukan suatu permainan olahraga

tersebut. Di seokolah SMA N 1 Bar-Teng kegiatan ekstrakurikuler diadakan satu

kali dalam seminggu yaitu pada hari sabtu, jadi siswa bisa mengembangkan

keterampilah olahraganya pada hari sabtu tersebut.

Lain halnya dengan olahraga bola voli, kegiatan ekstrakurikuler permainan

bola voli di sekolah ini lebih sering dilaksanakan yaitu tiga kali dalam satu

minggu, yakni jadwal tetapnya hari selasa, kamis dan sabtu. Karena mulai dari

dahuli permainan bola voli di SMA N 1 Barumun Tengah sangat disukai para

siswa, terlebih juga sekolah lebih melengkapi sarana dan prasarana olahraga bola

voli.

Tetapi mulai tahun 2007 sampai sekarang SMA Negeri 1 Barumun Tengah

tidak dapat lagi menyumbangkan piala dalam kejuaran–kejuaraan bola voli antar

(17)

voli ini sudah menurun. Hal ini disebabkan karena pembinaannya kurang baik,

ataupun juga latihan yang diberikan tidak bervariasi dan tidak terperogram sesuai

dengan tujuan yang diinginkan sehingga keterampilan teknik dasarnya tidak

meningkat ataupun tidak berkembang.

Setelah peneliti melakukan observasi dan melakukan wawancara dengan

guru pendidikan jasmani di sekolah SMA N 1 Barumun Tengah, ternyata masalah

yang mendasar bagi siswa adalah dalam hal teknik dasar passing bawah bola voli,

padahal teknik passing bawah bola voli adalah keterampilan yang mutlak harus

dikuasai seorang pemain bola voli.

Pada saat peneliti mengamati siswa yang sedang bermain bola voli dalam

kegiatan ekstrakurikuler ini, sering sekali siswa gagal dalam menerima servis dan

smesh dengan pertahanan passing bawah. Sama halnya untuk membentuk

serangan, passing yang dilambungkan untuk toser/seter kebanyakan tidak sesuai

dengan apa yang diinginkan toser baik dalam hal tinggi lambungan bola dan

penyampaian passing kepada toser. Kebanyakan seorang toser harus berlari

mendatangi bola untuk dapat mengumpan bola ke pemain penyerang, hal ini

membuat toser kewalahan melambungkan bola pada pemain penyerang.

Dalam observasi ini peneliti juga melakukan test awal untuk mengetahui

kemampuan yang sebenarnya dari semua siswa yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Barumun Tengah yang sudah mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler permainan bola voli selama 1 tahun latihan, agar diketahui apa

(18)

ekskul bola voli belum menguasai teknik passing bawah bola voli dengan baik.

Berikut skor yang diperoleh oleh siswa:

No. Nama Siswa Umur Norma Penilaian Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Oleh Sunarno 2010

Rentang Nilai Kategori

dilaksanakan pada kamis tanggal 30 agustus 2012 di sekolah tersebut. Test yang

digunakan adalah melakukan pasing bawah ke dinding berulang–ulang kali

selama satu menit yang dimana telah dijelaskan dalam buku Nurhasan. Hasil yang

diperoleh dalam test awal ini adalah 4 orang siswa mendapat kategori Sedang

(19)

Dari hasil tersebut diketahui bahwasanya Kemampuan passing bawah

siswa masih rendah, dimana hasil dari test awal ini menunjukkan bahwa hasil

passing bawah siswa masih rendah. Diamati juga pada proses pelaksanaan

passing, banyak ditemui kesalahan-kesalahan pada pelaksanaannya. Masih

banyak siswa yang tidak membuka kaki membentuk kuda-kuda, lengannya tidak

diluruskan, siku tidak dikunci, ketepatan perkenaan pada bola, dan kekuatan

ayunan passing belum dipahami siswa.

Dihadapkan dengan permasalahan di atas, penulis mencoba mencari cara

untuk meningkatkan teknik passing bawah bola voli yang menjadi masalah bagi

siswa SMA Negeri 1 Kec. Barumun Tengah yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler bola voli agar siswa–siswa tersebut dapat berprestasi lagi dalam

olahraga bola voli. Penulis tertarik sekali untuk memberikan suatu latihan yang

baik untuk meningkatkan passing bawah pemain bola voli SMA N 1 Barumun

Tengan dengan bentuk latihan drill passing bawah. Diharapkan setelah diberikan

tindakan latihan ini kemampuan passing bawah siswa akan meningkat sampai

kategori sedang yakni dengan persentase 75%.

Pengertian passing bawah adalah suatu gerakan melambungkan bola yang

menggunakan kedua tangan menyatu dan rapat, yang dimana perkenaan bola pada

lengan bawah bagian dalam. Dimana dalam melakukan passing bawah bola voli

ini kaki dibuka sejajar bahu dengan lutut ditekuk membentuk kuda–kuda, tangan

dirapatkan dan diayun sampai sejajar bahu dengan iringan gerakan tubuh

(20)

adalah mengoper bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik

tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan.

Maka dari itu penulis sangat tertarik untuk meneliti kegiatan

ekstrakurikuler SMA N 1 Barumun Tengah dengan mengangkat judul

Upaya Meningkatkan Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Latihan Drill Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Permainan Bola Voli Putra SMA Negeri 1 Kec. Barumun Tengah Tahun 2012”.

Adapun alasan penulis ingin meneliti tentang drill adalah ingin

mengetahui peningkatan teknik passing bawah siswa SMA N 1 Barumun Tengah

yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jika diterapka latihan variasi drill

passing bawah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti

dapat diidentifikasi sebagai berikut : faktor-faktor apa sajakah yang mendukung

hasil passing bawah bola voli? Latihan apa sajakah yang dapat meningkatkan

hasil passing bawah bola voli? Apakah latihan Variasi Drill dapat meningkatkan

hasil passing bawah bola voli?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini

perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan

mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun pembatasan masalah dalam

(21)

1. Siswa SMA Negeri 1 Kec. Barumun Tengah yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler bola voli belum menguasai teknik passing bawah dengan

baik.

2. Hasil latihan passing bawah bola voli siswa SMA Negeri 1 Kec. Barumun

Tengah masih rendah.

3. Pengaruh penerapan variasi latihan drill terhadap hasil latihan passing bawah

bola voli.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni: ”Bagaimana variasi

latihan drill dapat meningkatkan hasil latihan passing bawah dalam permainan

bola voli siswa SMA Negeri 1 Barumun Tengah dalam kegiatan ekstrakurikuler.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah melalui penerapan latihan variasi

drill dapat meningkatkan hasil latihan passing bawah bola voli pada siswa SMA

Negeri 1 Barumun Tengah dalam kegiatan ekstrakurikuler.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya pengetahuan

olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

2. Untuk pembina dan pelatih khususnya pada sekolah SMA N 1 Barumun

(22)

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang variasi latihan drill

passing bawah bola voli.

b. Sebagai bahan masukan kepada pelatih untuk memilih alternatif latihan

yang baik.

3. Bagi siswa SMA N 1 Barumun Tengah yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler bola voli

a. Menciptakan suasana latihan yang menyenangkan dan meningkatkan

peran aktif siswa dalam latihan dan meningkatkan hasil passing bawah

bola voli.

b. Peningkatkan minat siswa dalam mengikuti latihan agar tercapainya

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwasanya melalui

latihan variasi Drill dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan hasil latihan passing bawah dan terhadap peningkatan penguasaan

proses passing bawah bola voli pada siswa yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler bola voli putra SMA Negeri 1 Kec. Barumun Tengah Tahun

2012/2013. Nilai rata - rata hasil passing bawah siswa pada tes awal berada pada

kategori kurang, setelah diberikan tindakan siklus I dan siklus II menjadi berada

pada kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka

peneliti menyarankan :

1. Kepada pelatih bola voli agar kiranya menerapkan latihan variasi drill

passing bawah dalam meningkatkan hasil latihan passing bawah bola

voli..

2. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti

selanjutnya, terutama yang membahas bola voli, khususnya pada passing

bawah.

3. Kepada para peneliti dianjurkan untuk meneliti dengan sampel yang lebih

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian, Yokyakarta: PT. Rineka Cipta

Bompa,Tudoro, (1994). Power Training For Sport, Plometric For Maximum

Power Development. Oakville_New York- London. Mosuic press

Beutelstahl, D. (2007), Belajar Bemain Bola Volley. Bandung: Pionir Jaya

Harsono, (1988), Coaching dan Aspek aspek Psiologi dalam Coaching.

Jakarta : Tambak Kusuma.

http://bio-sanjaya.blogspot.com/2012/04/pengertian-metode-drillmacamjuga.html

http://www.sarjanaku. com/2012/04/metode-drill-pengertian-prinsip-tujuan.html

http://sunarnosblog.blogspot.com/2010/6.norma-test-dan-pengukuran.html

http://www.volleyballdrills.com.

http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/04/belajar-gerak

http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html

L.Viera, Barbara, (2000), Bola Voli Tingkat Pemula, PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta

MGMP. TimPenjas, (2008).Penjas Orkes. Medan.

Ngatiyono.(2007), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Nurhasan.(1988).Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani.Direktorat Jendral Olahraga

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Jadi ia harus banyak pengalaman tentang penelitian dan secara sukarela menjadi anggota tim meskipun tidak secara formal, mereka dapat memberikan pandangannya dari dalam tentang

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta telah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Surakarta, seperti: terealisasinya

Perhitungan sistem alat penukar panas didasarkan pada aliran metanol, semakin meningkatnya laju alir metanol yang digunakan maka produk yang direaksikan dan keluar dari

Pada penelitian ini dilakukan pengujian kapasitas antioksidan dari bawang dayak dalam bentuk umbi bawang dayak segar, simplisia dan keripik dengan menggunakan lima

Namun kenyataannya ada juga siswa yang kurang siap karena mempunyai kecerdasan emosi dan self efficacy yang kurang baik dalam menghadapi ujian.. Jika siswa tidak memiliki

Inovasi ini mengolah tanaman terung ungu yang mengandung soladium menjadi tablet hisap kontrasepsi khusus pria sehingga tidak hanya wanita yang menggunakan

Tesis yang berjudul “ PENGARUH HIPOMAGNESEMIA TERHADAP MORTALITAS PADA PASIEN ANAK DI RUANG RAWAT INTENSIF ” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat,

Dengan demikian dalam penelitian ini akan dilihat perubahan harga saham setelah informasi laba akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan