PERNYATAAN KEASLIAN TESIS DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul “PENGARUH HIPOMAGNESEMIA TERHADAP MORTALITAS PADA PASIEN ANAK DI RUANG RAWAT INTENSIF” ini adalah karya penelitian penulis sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis
digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat
dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu
semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) penulis tidak melakukan
publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka Prodi Kedokteran
Keluarga UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang
diterbitkan Prodi Kedokteran Keluarga UNS. Apabila penulis melakukan
pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkana
sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta,Agustus 2016
Resa Gratya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’alaa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesisini dengan judul: “ Pengaruh
hipomagnesemia terhadap mortalitas pada pasien anak di ruang rawat intensif“.Tesis
ini dibuat sebagai salah satu tugas selama menempuh pendidikan dokter spesialis
anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap
bahwa tesis ini juga bisa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi program studi
Ilmu Kesehatan Anak di bidang emergensi dan rawat intensif anak. Pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang
telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program
magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Dr. dr. Hartono, Msi, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret.
4. Prof. DR.dr. AA Subiyanto, MS, selaku Ketua Program Studi Kedokteran
Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik.
5. Dr. Endang Dewi Lestari SpA(K) MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FK UNS/RSDM, terima kasih telah memberikan kesempatan
dan dukungan untuk mengikuti program magister Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. dr. Muhamad Riza, Sp.A(K), MKes, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr.
Moewardi yang telah memberikan kesempatan dan dukungan untuk mengikuti
PPDS I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi
dan program Magister Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
7. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, SpA(K) selaku pembimbing metodologi yang
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan penuh
kesabaran.
8. dr. Sri Martuti, SpA (K) Mkes, yang telah membantu membimbing
substansiyang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dengan
penuh kesabaran.
9. dr. Pudjiastuti, SpA(K), selaku subdivisi emergensi dan rawat intensif anak
Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM dimana penulis telah diperkenankan
untuk dapat melakukan pengambilan sampel sebagai data penelitian.
10.Semua guru-guru di Program Studi magister Kedokteran Keluarga, PPS UNS
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
11.Semua Staf pengajar Bagian Anak FK UNS/RSDM, terimakasih atas segala
bimbingan dan dorongan semangat serta doa semoga Allah SWT membelas
segala kebaikan yang telah beliau-beliau berikan.
12.Kepada rekan-rekan perawat emergensi dan rawat intensif anak RSDM yang
telah membantu pengambilan sampel penelitian sebagai data penelitian.
13.Keluarga penulis, ibu, bapak, suami, anak, saudara-saudara, yang memberikan
izin dan pengorbanan dan dukungan kepada penulis untuk mencapai jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
14.Kepada semua rekan-rekan peserta program pendidikan dokter spesialis anak
khususnya yang telah membantu dan mendukung proses penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari tesis ini jauh dari sempurna, oleh karenanya saran
dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga
tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Surakarta,Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
c. Pengukuran hipomagnesemia ... 17
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien di runag rawat
intensif……….. ... 24
C.Pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pasien di ruang rawat intensif ... 27
D.Kerangka konsep... ... 36
E. Hipotesis... ... 38
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian... ... 39
G. Definisi operasional variabel penelitian... ... 40
H. Cara pengumpulan data... ... 41
I. Cara Kerja ... 41
J. Izin subyek penelitian... ... 42
K. Alur penelitian... ... 43
L. Pengolahan data... ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 55
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Karakteristik kimia magnesium . ... 6
Tabel 2.2 Distribusi magnesium dalam tubuh ... 7
Tabel 2.3. Fungsi magnesium di dalam tubuh . ... 13
Tabel 2.4. Penyebab hipomagnesemia di ruang intensif ... 15
Tabel 2.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi magnesium ... 16
Tabel 2.6. Rentang nilai normal serum magnesium pada neonatus, anak dan dewasa ... 18
Tabel 2.7. Metode pemeriksaan menilai status magnesium di dalam tubuh .... 19
Tabel 2.8. Pemeriksaan status magnesium untuk klinis dan penelitian ... 19
Tabel 2.9. Variabel-variabel dan nilai pada PRIMS III ... 23
Tabel 4.1. Ganbaran karakteristik subyek penelitian berdasarkan luaran ... 45
Tabel 4.2. Analisis bivariat pengaruh jenis kelamin, umur, skor PRISM III Status gizi dan jenis penyakit terhadap mortalitas... 46
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur magnesium ... 5
Gambar 2.2. Distribusi magnesium dalam serum ... 7
Gambar 2.3. Transpor magnesium di intestinal ... 8
Gambar 2.4. Reabsorbsi magnesium pada nephron ... 9
Gambar 2.5. Pengaturan homeostasis magnesium ... 10
Gambar 2.6. Tulang sebagai buffermagnesium pada kondisi akut ... 11
Gambar 2.7. Pengaturan kalsium intraseluler oleh magnesium ... 13
Gambar 2.8. Magnesium berperan dalam pompa aktif Na, K, Ca ... 29
Gambar 2.9. Hipomagnesemia meningkatkan eksresi kalium di ginjal ... 29
Gambar 2.10. Hipomagnesemia menyebabkan aritmia dan iskemia miokard . 31 Gambar 2.11. Hipomagnesemia menyebabkan penurunan suplai oksigen ... 32
Gambar 2.12.Pengaruh magnesium menyebabkan hipertensi, aterosklerosis, diabetes melitus ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat persetujuan dan informasi subyek penelitian
Lampiran 2 : Tabulasi data penelitian
Lampiran 3 : Hasil pengolahan data
DAFTAR SINGKATAN
APACHE II : Acute physiology and chronic health evaluation system II
ATN : Akut tubuler nekrosis
ATP : Adenosin trifosfat
ICU : Intensive care unit
IP-3 : Inositol trisphosphate-3
KAD : Diabetik ketoasidosis
MODS : Multiple organ dysfunction
NMR : Nuclear magnetic resonance
PELOD : Pediatric logistic organ dysfunction
PICU : Pediatric intensive care unit
PIM : Pediatric index of mortality
PRISM : Pediatric risk of mortality
PSI : Physiologic stability index
ROS : Reactive oxygen species
SIADH : Syndrome inappropriate antidiuretic hormone
TISS : Therapeutic intervention scoring
TRPM 6 : Transient receptor potential channel melastatin member 6
ABSTRAK
Resa Gratya,S591208006. 2016. Pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pada pasien anak di ruang rawat intensif.Tesis: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang. Magnesium merupakan kation intraseluler kedua terbanyak setelah kalium. Pasien dengan penyakit kritis yang dirawat di ruang rawat intensif memiliki risiko tinggi terjadinya hipomagnesemia.
Tujuan.Menganalisis pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas pada anak di ruang rawat intensif.
Metode.Penelitian yang bersifat kohort prospektif yang dilakukan bulan Mei–Juli 2016.Subyek penelitian sebanyak 40 diambil secara konsekutif. Data yang didapatkan dianalisis dengan program SPSS 22.0.Hasil pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas dianalisis dengan uji kai-kuadrat.
Hasil.Insidensi terjadinya hipomagnesemia sebesar 12,5%. Tidak didapatkan pengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas (p>0,05).
Kesimpulan. Tidak terdapatpengaruh hipomagnesemia terhadap mortalitas.
ABSTRACT
Resa Gratya, S591208006. 2016. The effect of hypomagnesemia to mortality of children in intensive care unit. Thesis : Postgraduate Program of Sebelas Maret University
Background. Magnesium is the second largest intracellular cation after potassium. Patients with critical illness in intensive care unit have a high risk of hypomagnesemia.
Objective. Analyzing the effect of hypomagnesemia to mortality of children in intensive care unit.
Method. This study was prospective cohort done in May to June 2016. Subjects of this study were 40 children taken consecutively. Data were analyzed by using SPSS 22.0. Results of hypomagnesemia effect to mortality were analyzed by chi-square.
Result. Incidence of hypomagnesemia was 12.5%. There was no effect of hypomagnesemia to mortality (p>0.05).
Conclusion. There was no wffect of hypomagnesemia to mortality.