UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS XI SMA
NEGERI 1 HAMPARAN PERAK TAHUN AJARAN 2013/2014
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
TEGUH T.TAMBUNAN NIM : 609312083
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR BismillahhirRohmannirRohiim...
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Servis Atas Bola Voli Melalui Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas XI-3 Di
SMA Negeri I Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2.Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED.
3.Bapak Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4.Bapak Drs. Mesnan M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5.Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
6.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED.
7.Bapak Afri Tantri selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.
8.Bapak Usman Nasution S,Pd, M,Pd selaku pembimbing skripsi saya yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam
penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
9.Bapak Drs. M, Yusuf, M.Pd dan bapak M, Ishak S.Pd, M.Pd selaku penguji
10.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah
membantu penyelesaian skripsi dan memberi ijin peminjaman buku dari
Perpustakaan FIK UNIMED.
11.Terima kasih kepada Bapak Drs Adi Rusdiato selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri I Hamparan Perak yang telah memberikan izin melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Duaman Purba, SPd selaku Guru Olahraga, dan semua
Siswa-Siswa SMA Negeri I Hamparan Perak serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan
Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.
12.Kepada Ibu Imelda Pardede S.E dan Ibu Setiawati yang telah sangat
membantu dalam segala hal.
13.Yang paling istimewa penulis ucapkan ribuan terima kasih kepada kedua
orang tua Ayah tercinta (Rusli Efendi Tambunan), dan Ibuku tercinta (Anik)
yang telah melahirkan, merawat, mengasuh dan mendidik penulis sampai saat
ini, serta adik - adik dan tak lupa kepada semua keluarga yang dengan sepenuh
hati telah banyak memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak
henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, serta motivasi untuk lebih
sukses kedepannya.
14.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang
selama dalam perkuliahan.Ahmad Munawar Pane, S.Pd, Fadhilah, S.Pd, Ilona
Pratiwi HTB, S.Pd, Jamilah Nasution, S.Pd, Nurrora Rindhika Putri, S.Pd,,
Andi Putra Tambunan, S.Pd, Andry Syahputra Pohan,S.Pd, Khairunnisyah
Lubis, S.Pd, Ilham Saddam S.Pd, dan Syaiful Sitanggang S.Pd yang telah
rekan-rekan mahasiswa UNIMED teristimewa seluruh teman-teman PKR EXT 09 dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima
oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Februari 2014 Penulis,
ABSTRAK
Teguh T. Tambunan. NIM. 609312083 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas bola voli melalui gaya mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : Usman Nasution S,Pd, M,Pd)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Servis atas bola voli Melalui Gaya mengajar Inklusi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan perak Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas XI yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa mengajar Servis atas bola voli dengan melalui gaya mengajar inklusi. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Servis atas bola voli. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
DAFTAR ISI
1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 9
2.Hakekat Hasil Belajar ... 13
3.Hakekat Permainan Bola Voli ... 15
4. Macam-Macam Servis ... 18
5. Hakikat Servis Atas bola voli ... 19
6. Hakikat Mengajar Dan Gaya Mengajar ... 22
Macam-Macam Gaya Mengajar ... 25
C. Metode Penelitian ………… ... 38
D. Desain Penelitian ... 39
E. Instrumen Penelitian ... 43
F. Teknik Analisa Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
Evaluasi siklus I ... 62
Evaluasi siklus II ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A.Kesimpulan ... 65
B.Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Lembar Observasi ... 45
2. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Servis atas ... 45
3. Deskripsi Data Penelitian ... 49
4. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus I ... 51
5. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus I ... 52
6.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus II ... 57
7. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II ... 58
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Lapangan Bola Voli ... 17
2. Bola voli ... 17
3. Urutan Teknik Servis Atas ... 22
4. Desain Penelitian ... 39
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini
sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang
telah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa
biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi
informasi sekarang ini telah memberikan warna baru dan dampak yang positif
dalam aspek kehidupan manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan
teknologi informasi tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki warga yang
bermutu dan berkualitas tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan
terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut
berhadapan dengan tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah
tersebut benar-benar dapat terselesaikan dengan baik. Agar Indonesia memiliki
warga yang berkualitas tinggi dan mampu berkompetisi secara global, maka
diperlukan keterampilan yang melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis,
kreatif dan kemampuan bekerja sama yang benar-benar efektif.
Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan
sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya
manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui
pembentukan sikap dan membangkitkan motivasi serta dilakukan pada setiap
jenjang pendidikan formal.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menurut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif dalam menghadapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan
masyarakatnya dalam lingkungan masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif dan
kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan. Peran
guru adalah sebagai fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran, tetapi
siswa lah yang menjadi mengembangkan dirinya sendiri.
Untuk menumbuhkan sikap diatas tidaklah mudah, fakta yang terjadi
adalah guru dianggap sebagai sumber belajar yang paling besar dan paling
mengerti segalanya. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa
sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar, sikap anak yang pasif tersebut
ternyata terjadi dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Olahraga. Tinggi rendahnya hasil belajar Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Olahraga bergantung pada proses pembelajaran yang dihadapi pada siswa. Dalam
pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga guru harus menguasai
materi yang diajarkan dan cara menyampaikannnya.
Permainan bola voli adalah salah satu jenis permainan beregu, prinsip
untuk mencapai kemenangan. Untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan kepada
setiap pemain dituntut terlebih dahulu menguasai teknik dasar dalam permainan
bola voli yang terbagi dalam beberapa bagian yang salah satu tekniknya adalah
servis atas. melaluli gaya mengajar inklusi pembelajaran, diharapkan dapat
berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan servis atas bola voli.
Pada tanggal 14 Oktober s/d 15 Oktober 2013, hasil observasi peneliti
dengan guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga kelas XI SMA Negeri 1
hamparan perak, diketahui bahwa kemampuan dasar di dalam melaksanakan
servis atas pada permainan bola voli masih sangat rendah. Sebagian siswa masih
belum dapat memahami serta melakukan teknik-teknik dasar servis atas bola voli.
Sewaktu melakukan servis atas siswa sering melakukan kesalahan terutama pada
saat melakukan sikap awal dan perkenaan dengan bola. Sikap awal yang
dilakukan siswa kebanyakan masih salah karena posisi kaki harus ada yang
didepan baik kiri maupun kanan sebagai tumpuaan, kemudian lambungan bola
yang dilakukan siswa masih banyak yang salah, ada yang melambungkan terlalu
tinggi dan ada pula yang melambungkan tidak melewati kepala padahal yang
seharusnya itu adalah diatas kepala dan tidak terlalu melambung. Kemudian
perkenaan pukulan bola yang seharusnya adalah dengan cara melakukan pukulan
dorongan atau memotong garis tangan bola, para siswa masih banyak melakukan
perkenaan bola dengan cara seperti menampar bola. Servis atas yang dilakukan
sering gagal dan bola sering keluar lapangan dan juga tidak melewati net.
Informasi yang diperoleh dari guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga
servis atas Bola Voli. terbukti dengan masih banyaknya siswa yang belum
mencapai nilai 70 sesuai KKM individu yang diterapkan oleh sekolah. Berarti dari
data tersebut hanya sekitar 40% yang berhasil memahami cara servis atas Bola
Voli yang benar juga sikap awal dan akhir siswa dalam melakukan pukulan servis
atas sesuai dengan peraturan yang ada. Namun nilai itu belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 85%
dari keseluruhan siswa. Hasil belajar yang tergolng rendah pada siswa kelas XI-3
SMA N I Hamparan Perak.
Disamping itu, kondisi proses pembelajaran selama ini dilakukan
disekolah tersebut hanya memakai fasilitas seadanya, hanya memakai dua bola
dan satu net saja para siswa diharuskan menguasai materi yang disampaikan guru,
jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar di sekolah ini masih rendah. Dalam
proses pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga, agar tercipta
kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan siswa tidak
mengalami kesulitan dan mampu mencapai sasaran belajar maka perlu
diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi antara lain : faktor tenaga
pengajar, metode pengajaran, media/ alat, dan fasilitas olahraga.
Agar tercapai tujuan diatas, seharusnya disekolah-sekolah disediakan
sarana dan prasarana olahraga yang memang benar sesuai dengan kurikulum
pembelajaran supaya tujuan pembelajaran tersebut tercapai. Dari hasil observasi
pengamat, sarana dan prasarana yang ada disekolah SMA Negeri 1 Hamparan
Perak adalah 1 lapangan futsal, 1 bola futsal, 1 matras senam, 4 raket bulutangkis
seharusnya membutuhkan minimal 4 buah bola agar proses pembelajaran dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Kurangnya lapangan untuk penyelenggaraan
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga juga tidak ditunjang oleh tersedianya
peralatan yang cukup. Hal ini sering dikeluhkan oleh guru pendidikan jasmani
namun juga sering dijadikan alasan untuk menangkis kritik-kritik yang berkaitan
dengan kekurangan dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani.
Menurut peneliti, guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga harus
mengantisipasi hal ini karena apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut
dikhawatirkan akan menurunkan prestasi belajar siswa terkhususnya pada materi
servis atas bola voli. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa
lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Olahraga, terutama materi servis atas bola voli. Dalam hal ini salah
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah
dengan gaya mengajar inklusi.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan gaya mengajar yang tepat
untuk setiap pembelajaran. Salah satunya dalam pembelajaran servis atas bola voli
yaitu melalui gaya mengajar inklusi, Disamping memperbaiki posisi sikap awal
dan perkenaan pukulan tangan terhadap bola, peneliti juga membuat gaya
mengajar inklusi yang nantinya berpengaruh pada hasil belajar sehingga murid
dapat melakukan servis atas dengan baik dan benar. Metode mengajar inklusi
merupakan gaya cakupan dengan memperkenalkan berbagai tingkat tugas dengan
tersebut, tujuanya adalah utuk membelajarkan siswa pada level kemampuan
masing-masing.
Dari latar belakang tersebut, peneliti akan mengadakan penelitian
mengenai “ Upaya Meningkatkan Hasil Belaja Servis Atas Bola Volly Melalui Gaya Mengajar Inklusi Pada Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi beberapa
masalah yaitu sebagai berikut:
1. Guru belum menerapkan metode mengajar yang lebih efektif dalam
membantu siswa dalam menguasai teknik dasar servis atas bola voli
2. Sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai
3. Rendahnya minat belajar siswa dalam materi servis atas bola voli
4. Kurangnya motivasi yang diberikan guru untuk membuat siswa aktif
secara maksimal dalam proses pembelajaran.
5. Kurangnya variasi pembelajaran dan gaya mengajar dalam meningkatkan
hasil belajar servis atas bola voli.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan
untuk menghindari pendapat yang berbeda-beda serta keterbatasan masalah
waktu, dana, dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.
Berkenaan dengan penelitian “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas
Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014”. Pembatasan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan gaya mengajar Inklusi
terhadap peningkatan hasil belajat servis atas bola voli siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Hamparan Perak Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi dan batasan masalah diatas, maka rumusan
masalah penelitian adalah : “Bagaimanakah upaya meningkatan hasil belajar
servis atas bola voli melalui gaya mengajar Inklusi pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Hampara Perak Tahun Ajaran 2013/2014?”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis atas bola voli melalui gaya
mengajar Inklusi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Hamparan Perak Tahun
Ajran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya pembelajaran Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Olahraga apabila mengalami kesulitan dalam kegiatan
belajar mengajar.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan pembendaharaan strategi pembelajaran bagi
3. Sebagai bahan informasi dan pustaka bagi peneliti-peneliti selanjutnya dalam
melakukan penelitian.
4. Untuk menambah ilmu pengetahun dan memperluas wawasan bagi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses
pembelajaran Servis atas bola voli dapat disimpulkan bahwa materi Servis Atas
malalui gaya mengajar Inklusi seperti; melempar bola dari belakan garis dengan
jarak yang ditentukan siswa mampu melihat kemampuan mereka dengan bentuk
pembelajaran servis atas.
Servis atas dengan net sedikit di turunkan dapat memotipasi siswa untuk
lebih percaya diri dalam melakukan servis atas bola voli bagi siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Hamparan Perak dengan nilai rata-rata pada kondisi awal 72 % (Tidak
tuntas), pada pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat
menjadi 50% (Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa
telah mencapai 86,84% (Tuntas).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya melakukan pelaksanaan
pembelajaran Servis atas dalam permainan bola voli disajikan dalam
bentuk metode pembelajaran Inklusi.
2. Dan kepada teman-teman FIK agar dapat mencoba melakukan Penelitian
3. Agar siswa SMA Negeri 1 Hamparan Perak untuk lebih giat dan
bersemangat dalam menyerap materi Bola Voli khususnya Servis atas.
4. Agar guru Penjas di sekolah memperhatikan dan mengembangkan metode
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
A.pribadi,Benny.2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Agus Kristianto,(2010), Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta
Beutelsthal, Dieter.2005. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Pionir Jaya.
Djamarah dan Zain (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Dimyati & Mudjiono. 2009 Belajar dan pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Durrwachter. G, (1984). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT. Gramedia.
Herdian,S.Pd,.M.Pd.
(http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-vak-visualization-auditory-kinestetic/.22April2009) (Diakses 22 juni 2011).
Husdarta.2010. Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Kusyanto. (1995). Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung: PT. Ganeca.
Lutan Rusli. 2000 Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan.
Mukholid, agus. (2004). Pendidikan Jasmani Kelas 1 SMA. Bandung: Alfabeta.
Roji, 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: Jakarta: Erlangga
Sanjaya, Wina. 2006. Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Jakarta: Kencana.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Subroto, Toto.2001. Strategi Pembelajaran Penjas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Suharno HP. (1991). Metodologi Pelatihan Bola Voli. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Sunarno.(2005). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. J
Tim Dosen Bola Voli. (2009). Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Viera, Barbara L.(2000) Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Yunus M.1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK.
(http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran)juni 2011.
(http://id.gambarteknikservisatasbolavoli)juni 2011.
(www.teknopenjasirfan.blogspot.com)
i
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 68
2. Data Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Kelas XI Tes Awal ... 81
3. Data Hasil Servis Aras Bola Voli Kelas XI Siklus I ... 83
4. Data Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Kelas XI Siklus II ... 85
5. Dokumentasi Penelitian ... 87