• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PENGANTAR BISNIS MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWADAYA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN SIKAP INOVATIF TERHADAP HASIL BELAJAR PENGANTAR BISNIS MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWADAYA MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

••

- ~ ~ -:~. · ., ...

\.._\

\ . .,._: .. :·

· )

L ··· -· -···-..

-~ .

, J · '

:·· .;~·. ·-~ -~- ~-;::·· -~.,,-.. . ... ' . ;_ ,' ',·' . . : _.-···: .. ·.·.· ·' ·. ·; --... .. :• ·.'·:.· ' ~ ·. ._: ,

,

...

·.··

''})~

.

--- ~~

.. ~

... -.. ··'

i)

~

..

~

.. ~

-·-

,,

-;

. .

·..

~

'·''.

g

. . ~

' . ... ..,._ . .

J ; ';

....

.,-.. _, ""::''

: .· . ~:·-: ':··

.. : . .:~ '

(2)

'

'

...

. ·-~-~- .•. ~-·~~--- .. -·

PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN SIKAP INOVATIF

TERHADAP HASIL BELAJAR PENGANTAR BISNIS

MAHASISWA SEKOLAH TINGGIILMU EKONOMI

SWADAYA MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh :

~

i

TEITY

MU~~

RMI

NIM. 045020281

tfe{ali ([)ipertaliank,g.n di (])epan ~a nitia

Vjian 'lliesis

cr>ad"a

rtatl{JBa(

30

Jufi

2007

d4n Cf>inyatak.g,n

<Tefafi

9r{emenuhi

Saf.ali

Satu Syarat untu{

:M.emperofeli q efar 9rf.agister

CFerufufik.g,n

CJ!roOram Studi

tfe~noCo l)i

IPerufuft{an

~

/

Or. Abdul Hamid K •• M. Pd.

NIP.1 30 935 475

~~N~d

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd

NIP. 130 535 891

Medan, 30 Juli 2007

Prof .Or.Belferik Manulang

(3)

- ·-~ ~·-· .·r~-~-···-~···o •••-•••• ·---~ •••

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI UJIAN

TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No. NAMA

1.

Dr.Abdul

Hamid

K, M.Pd

NIP.130935475

(

Pem ~ imbi~

I )

"}

j

~NIME-

0

: /

~NJ

11€.'0

J

Dr.Julaga Situmorang,M.Pd

NIP. 130686932

( Pembimbing II )

3.

Prof.Dr.Harun Sitompui,M.Pd

NIP.

131570453

~<$~

%. (

Penguji )

~~~,

~1({

--~

%. ' ., .to

"'"M.o

•)

- '' _ •• o •

<> .,,. ,.

~~

,.

4.

Dr.

H.lbrahim

Gultom,

M.Pd ..,.. .... ... ... .... .

NIP. 131571763

P.

%

<

Pe~ ~ ii

l'•

-o

_}V(

-~Vf

~N

- 0 ' / '•

~

/

~

5.

Dr.

Effendi NapitUpulu , M. Pd

NIP. 131663505

s

(4)

...

1

-~-,---~·-·---

-·-·---·---····---·---

..

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan kekuatan, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini . Penulisan tesis ini bertujuan

untuk

memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Teknologi

PendidikaO: Program Pascasajana

Universitas.

Negeri

Medan .

./ Dalam penyelesaian thesis ini tidak lepas

dari

bantuan dan dorongan

dari

bcrbagai pihak , baik bantuan moril

maupun

materil, yang

tidak

dapat penulis

sebutkan namanya satu persatu. Semoga

bantuan dan dorongan yang

telah

diberikan

menjadi amal

ibadah

dan mend;patkan

rahmat

dari

Allan SWT. Dalam

penyelesaian

tesis ini banyak pihak-pihak yang membantu . Untuk itulah penulis ingin

}

mengucapkan terima kasih yang

tulus

kepada Bapak

Dr.Abdul Hamid,

M.Pd.,

dan Bapak

Dr.

Julaga Situmorang, M.Pd., sebagai Dosen pembimbing

yang

dengan

sabar member pengarahan serta bimbingan dan tak hentt:he ntinya

rela berkorban masa, tenaga dan pikiran

qan

memberi motivasi dan dukungan

pada penulis.Ucapan terima kasih juga kepada Prof.Dr.Harun Sitompui,M.Pd,

Dr.H.lbrahimGultom,

M.Pd!... Dr.Etlendi Napitupulu, M .Pd, masing - masing

sebagai pcnguji, yang telah membcrikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

Selanjutnya pcnulisjuga menyampaikan terima kasih kcpada: {

~

1. lbu Prof. Dr.Hj.

'Djanius

Djamin, SH, M.S., selaku mantan Rektor Universitas

Neget'i Medan , yang selalu memberikan

~~

nga n

dengan memotivasi

I

penulis,

dan

menjadi sumber inspiras\ dan

semangat

penuHs .
(5)

; I

I

~

\

.r

-.-.:.,

3. Bapak Prof.Dr. Berlferik Manullang,M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr.Syarifuddin,M.Sc.Ph.D, selaku Asisten Direktur I program Pascasrujana

Universitas Negeri Medan. /~"' ~

...

Studi Teknologi )

£1 1:1

.(~

5. Bapak Prof.Dr.M. Badiran M.Pd., selaku Ketua Program

Pendtdikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan. /

6. Bapak I lbu Dosen Program Studi TeknologlPendidikan Program - Pasca

Sarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan pengalaman berharga selama penuH• mengikuti perku\iahan. ' ;; )

7. Dekan Sekolah

Tinggi llmu

Ekonom

i Perguruan Tinggi Swadaya Medan dan

Para Staf yang telah memberi ijin dan membantu penulis melakukan

penelitian.

~

\ I IJJ

~

f

f

iff

~

'l f

$r

y

6. Rekan- rekan rJljl)wiswa yaitu Program

P=asa~ana

yang telah memotiva.i

g

penulis

menyelesaikan penel ili_an

ini.

-IV~:;...r

vN1r1o~o

Dengan segala kerendahan hati penulis disini juga mempersembahkan untaian

terimakasih yang setipggi-tingginya serta penghargaan yang setulus-tulusnya kepada ayahanda dan lbunda atas segala doa dan dukungan yang tiada hentinya bagi

anakanda sebagai penulis. Selanjutnya rasa terimakasih kepada Suami dan anak-anak

mama tercinta dan

tersayang,

M.Hasan, M Raihan Dan M.Fadli yang menjadi semangat juga merupakan motivasi utama bagi penulis untuk keberhasilan

penyelesaian penelitian ini. M

I

\;,

Ucapan terimakasih-

-juga

penulis sampaikan kepada Ahanganda

Jr.B.Uca Sinulingga M.Sc. IAl, Dan Keluarga yang selalu memberi nasehat, dukungan

dan semangat untuk meraih keberhasilan serta keluarga besar penulis yaitu Keluarga

(6)

...

Alm.H.M.D.A.Djansiwar serta seluruh pihak yang telah ikut membantu penyelesaian thesis ini.

Kepada semua pihak yang telah turut membantu penulisan thesis ini baik yang namanya disebutkan maupun tidak, tidak dapat penulis balas jasa dan bantuannya hanya penulis bennohon kepada Allah SWT semoga Allah SWT memberikan balasan

(7)

~.

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

·~

...

Pendidikan memiliki arti yang luas d, r i sekedar upaya pengajaran.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN,2003) memberi arti J>endidikan sebagai

usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kcg iatan bimbingan , pengajaran,

dan latihan bagi peranan dimasa yang akan datang. Untuk menjawab tantangan masa

yang akan datang adalah peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan

melalui proses pendidikan. Untuk itu kebijakan meningkatkan mutu pendidikan harus

ditingkatka; d an menjadi sasaran ufiima pembangunan peifdidikan. Melalui peningkatan

mutu pendidikan diupayakan tercapainya pembentukan

profit

manusia Indonesia yang

siap menghadapi tantangan masa depan .K:ebijakan untuk meningkatkan mutu

pendidikan harus d itingkatkan dan menjadi sasaran utama perbaikan m utu pendidikan

memerlukan adanya inovasi pendi(iikan.

Da~am

metode pengajaran misa\nya ,- sebuah

perg uruan tinggi harus mampu memfasi\itasi mahasiswa dalam menyediakan sumber informasi sehingga dapat mahir dalam mencari dan mcmanfaatkan sumber informasi

bagi kepentingan pembelajaran. 111.~

Kcgiatan pcndidikan sebagai suatu gejala budaya dalam masyarakat

tclah berlangsung ba ik di rumah tangga. perguruan tinggi ~ n a upun l1i masyarakat.

Kegiatan pendidikan yang berlangsung di perguruan tinggi sebagai salah satu institusi

sosial yang keberadaannya berfungsi melaksanakan kegiatan pcmbinaan potensi

- _.

--

--

--mahasiswa dan transfonnasi budaya bangsa. Sebagai pusa1 pembelajaran diperguruan

tinggi,dosen bertanggung jawab terhad.ap proses pengembangan kemampuan

(8)

...

..

i

·~---Grabow$ki (1991) bahwa pembelajaran adalah suatu cara pengorganisasian dan pengatur informasi kepada siswa yang mcliputi sejumlah unsur penting seperti

penyampaian

infonnasi,

pemberian

contoh-contoh, praktek,

dan umpan balik.

Bloom ( 1976) menjelaskan sekolahlperguruan tinggi merupakan sarana pendidikan untuk generasi muda dimana materi pemhelajaran diberikan oleh dosen kepada c )

sekelompok mahasiswa.

vN

11111

~Q

/ (1 -o / a ,

Pendidikan di perguruan tinggi sebagai proses bimbingan yang terencana,- terarah dan terpadu dalam membina potensi mahasiswa untuk menguasai ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan keteraropilan sangat menentukan corak masa depan suatu bangsa.

Peserta didiJL@ngan

segala potensi dirinya dikembangkan

untuk menjadi sumber daya

manusia (SDM) yang unggul, sehingga melahirkan berbagai kreativitas untuk dapat

berkembang dan bertahan hidup (survive). Peranan perguruan tinggi berkaitan langsung

dengan pengembangan sumber daya manusi.a. Setiap program pendidikan di

perguruan

tinggi perlu- diorientasikan kepada _pemantapan proses p:_ngembangan SDM sebagai

modal dasar pembangunan

yang

dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat.

Pemberdayaan perguruan. tinggi sebagai wa hana sosialisasi hatus dapat dilakukan melalui pemberdayaan manajemen perguruan tinggi dengan mengembangkan

manajeman kepemimpinannya:- Sedangkan pemberdayaan

mahasi

sw ~

dalam

pembelajaran dan pengembangan kreativitas mahasiswa dalam belajar dapnt dilakukan dengan memantaatkan model-model pembelajaran, media pcmbelajaran, tcknologi dan

informasi

dengan

diarahkan o1eh

dosen-dosen

yang profesional.

Oengan

demikian

perguruan tinggi harus dapat- menjadi

p~nyalur

semua infonnasi dan- teknologi,

pengetahuan, sumber daya dan metodologi belajar, perguruan tinggi juga menjadi

tempat dan pusat pembelajamn, tempat kerja, dan pusat pemeliharaan

(Syafaruddin, 2005).

~

(9)

Mata kuliah pengantar bisnis merupakan mata kuliah dasar umum mahasiswa STIE Swadaya Sm.II yang mana kelulusannya diharapkan dapat secara langsung

menyentuh masyarakat deHgan memberikan pelayanan dalam bidang ekonomi

dan

perbankan. Dasar pengantar bisnis diberikan agar mahasiswa dapat menerapkannya kelak

dimasyarakat

untuk

mem iliki

keterampilan dan

bekal

kepekaan

terhadap naluri bisnis.

Perekonomian global didukung teknologi yang pesat, semakin mcndorong terjadiny<..

seleksi

secara

alamiah agar lebih kreatif dan proaktif mcnyikapi suasana persaingan

yang semakin ketat. Untuk itu untuk memahami seluk be\uk tentang bisnis diperlukan

pengetahuan, pemahaman dan penguasaan ilmu ekonomi serta konsep-konsep pokoknya

agar bisnis dapat dikelola sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diinginkan.

Mahasiswa memiliki intuisi bisnis yang cennat mewujudkan visi dan misi dalam

rnempelajari mata kuliah pengantar bisnis rnengingat mata kuliah ini menyangkut seluk

bcluk tentang bisnis serta konsep-konscp pokok yang diperlukan dalam mempelajari

..

dan menjalankan bisnis. -it 1M~..,~

-rt~~~ vrt~~~

_;

..

Lembaga atau institusi pendidikan formal , seperti perguruan tinggi misalnya,

sebagai institusi yang m empersiapkan tenaga kerja yang dapat m~n g elola sumber daya

alam , temyata belum m ampu mernproduk lulusan yang memenuhi tuntutan kualitas

pasar kerja

yang

tersedia, apalagLrn_enciptakan lapangan.kelja baru sebagai pJ:e.$ntase

penguasaan ilmu yang diperoleh dari lembaga pendidikan. Sesuai uraian diatas , keterbatasan kcrnampuan mahasiswa yang kurang maksimal karena hasil belajar

tidak memenuhi apa yang

mau

dicapai , Hal

ini

dilihat dari data kelulusan hasil ujian di

Sekolah Tinggi llmu Ekonomi (S'FlE) Swadaya Medan. Data kelulusan mahasiswa yang

diperoleh berdasarkan hasil ujian mahasiswa untuk berbagai mata kuliah disajikan

...

pada Tabel-1 .1 berikut :

'\.r:J

~·-~-=

....

0

r:J/ .

(10)

Tabel-1.1 Daftar Kolektif Data Kelulusan STIE (Sekolah Tinggi llmu

Ekonomi) Swadaya Medan

Tahun Pengantar Ekonomi dan Fnsafat Perencanaan Ekonomi

Akad Bisnis Keuangan Ekonomi Keuangan Perbankan

Emlk L TL JL L TL JL L TL JL L TL JL L TL JL

'03/04

32

8

40

40

2

42

40 2 42

40

2

42

38

2

40

'04/05 34 7 41 36

4

40

37 2

39

38

3 41

40

1

41

'05/06

30

10 40 40

2

42

37 3 40

42

1

43

37 3

40

Sumber Data :Kantor ( STIE) &kolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Medan

Dari tabel di atas dapat diperhatikan bahwa perolehan hasil belajar

pengantar bisnis masih cenderung kurang memuaskan. Hal ini menyebabkan berbagai

kalangan k!!,u2_usnya mahasiswa

~ !!..

dosen sebagai

sta f_ ~ngaj ar

merasa

ke .£_ e ~ a

dan

kurang puas dengan mutu kualitas anak didikn:ya tersebut. Ketidakpuasan ini disebabkan

masih adanya prestasi peserta didik pada pelaj aran tertentu yang nilainya masih jauh

dari yang diharapkan terutama pada pdajaran pengantar bisnis. Dengan demikian,

dibutuhkan peran aktif dan perhatian yang lebih serius oleh berbagai pihak terkait untuk

dapat meningkatkan hasil belajar pengantar bisnis seperti apa yang diharapkan.

Selanjutnya . para pengamr seperti doscn mcmpunyai tugas yang sangat berat guna

mengatasi persoalan dimaksud, karena memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi

kegiatan proses belajar mengajar yang tidak maksimal- dalam proses pembelajaran

Disisi lain, kondisi nyata perolehan belajar yang rendah, kurangnya kemampuan belajar

beradaptasi pada lingkungan dan berinteraksi rnemahami ,bagaimana mentranformasikan

pcngetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepada mahasiswa . /

--

--

--

--Selama ini pendidikan kita masih

didominasi oleh

pandangan bahwa pengetahuan

sebagai perangkat fakta-tllk.ta yang harus dihapal. Kelas masih berfokus pada dosen

..

scbagai sumber utama pengetahuan, dan kemudian ccramah menjadi pilihan utama

..

metode pembel~ja ran. Pada Strategi pembelajaran seperti ini mahasiswa hanya
(11)

..

..

menerima informasi (pengetahuan) dari apa yang disampaikan oleh dosen,

sehingga mahasiswa kurang diberdaya.kan. Dengan kata lain mahasiswa memperoleh

pengetahuan karena "diberitahukan" oleh dosennya dan bukan karena "

menemukan

sendiri " oleh

mahasiswa

secara langsung. Kegiatan belajar

yang

dilakukan berorientasi pada target penguasan materi, sehingga hanya

berhasil

dalam kompetisi ingatan

jangka

pendek saja, namun

gaga! dalam

membekali

mahasiswa dengan

ilmu dan

pengetahumt j angka

panjang. Pembelajaran seperti ini - ak an mengakibatkan ·;;;; hasiswa menjadi kurang mampu memahami apa. makna belajar, apa mantaatnya, dan

bagaimana cara untuk mencapainya. Pada akh imya mahasiswa mera sa kesulitan dalam

memecahkan per~-:-a lan-p" -soalannya sendiri. karena ~idak memiliki bekal pengalaman

ilmu dan pengetahuan yang memadai. Strat~:gi pembclajaran seperti inilah yang sering

tedadi di

kelas-kelas

karnpus kita. ~

l f

~ '{

f

Iff

~ ~

1-lasi\ belajar ( Reigluth, 1983) merupakan aspek pengajaran. Hasil pengaJar.m

dibagi pada tiga jenis yaitu : I )keefektifan peng(\jaran, 2 ~ ~iensi pengajaran, d ~ n _] ) daya

tarik pengajaran. Keefektifan pengajaran diukur qengan hasil belajar

yang

dicapai mahasiswa. Untuk mengetahui hasil

belajar

(achievement tes), yaitu suatu tes yang mengukur banyaknya pengetahuan diperoleh dari suatu bahan pengajaran pada tingkat

tertentu

(Tu~ma n, 1978).Hal ini_Qj!rarti bahwa hasil belajar merupakan perwujudan kemampuan yang dicapai mahasiswa sebagai gambaran kemajuan yang dicapai dalam

kegiatan belajar.

Deogan

melihat kondisi rendahnya nilai mahasiswa, khust1snya dalam

mata

kuHah

pengantar bisnis untuk mencapai hasil belajar yang optimal diduga memerlukan strategi pembelajaran yang sesuai untuk menghadapi situasi yang terjadi .

Untuk menghadapi rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengantar

(12)

..

..

..

Wahyana (1986) faktor-faktor organisasi materi dan metode juga sangat mcnentukan dalam pencapaian berhasilnya proses belajar mengajar.

Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa masalah kualitas pendidikan khususnya

di Perguruan Tinggi perlu mendapat perhatian, baik dilihat dari proses maupun produk

pendidikan itu sendiri. Rendahnya k!Lialitas pendidikan sangat dipengaruhi

oleh cara pembelajaran atau pemilihan Strategi pembelajaran yang sesuai,

sehingga mampu untuk memotivasi, menggoyahkan perhatian, membangkitkan gairah belajar mahasiswa terutama dalam pembelajaran pendidikan pengantar bisnis,

sebab dapat menjadi refleksi dan contoh yang baik bagi orang lain. Dengan kata lain,

hasil belajar pendidikan pengantar bisnis diharapkan memberikan pemahaman untuk

mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Dimyati dan Maqjono (1999), proses pembelajaran membutuhkan dosen

yang professional yaitu dosen yang mampu memilih suatu metode pembelajaran dengan

selalu membuat persiapan-persiapan, mulai dari membuat perencanaan tujuan pembelajaran, pengorganisasian materi, perencanaan metode, Strategi pembelajaran, media, evaluasi, dan dapat merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan tepat.

Jika salah satu dari komponen pcrsiapan mcngajar tcrsebut tidak terpenuhi, maka dapat

be k 'I I. k k "IVIM~~....r ... ····~·- ~

mem ri an hasr be aJar yang urang memuas an. ____... _____.

Untuk mcm pcroleh hasil belajar yang scsuai dengan tujuan pcmbclajaran,

dibutuhkan kcrnumewm dalarn memilih strategi pcrnbclaj aran yang tcpat,

sebab strategi pembelajaran merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam

suatu pross;_ bela jar mcngajar._ SJrategi pcmbelajaran yang dipilih h~ naaknya

disesuaik:an dengan metode, media dan sumber belajar lainnya yang dianggap relevan

dalam menyampaikan informasi, dan membirnbing mahasiswa agar terlibat

secara optimal. sehingga mahasiswa dapat memperolch pengalaman bclajar dalam

(13)

---"'

I

rangka menumbuh kembangkan kemampuannya, seperti : mental, intelektual, emosional,

dan sosial serta keterampilan atau kognitif. afektif dan psikomotor. Dengan demikian

pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dapat membangkitkan dan mendorong

timbulnya aktifitas mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman

mahasiswa terhadap materi pelajaran tertentu.

g

Jl :

.b

I

Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa untuk memperoleh hasil belajar

seperti yang-diharapkan dibutufikan suatu cara atau strategi pembelajaran yang mampu

untuk lebih memberdayakan mahasiswa 1lalam suatu proses mengajar dan belajar.

Strategi pembelajaran Kontckstual

(Contekst ual Teaching-Learning),

adalah salah satu

bentuk Strategi pembelajaran yang berorientasi kepada pemikiran bahwa siswa akan

belajar lehlhbaikjika lingk:ungan diciptakan sedemikian rupa agar terasa lebih al&miah.

Strategi pembelajaran korttekstual dikembangkan dengan tujuan agar pembelajaran lebih

produktif dan bennakna.

2!' ) \ ~ ~ (

?

~

{

Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajarr yang membantu dosen untuk

mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi nyata mahasiswa .

Konsep belajar ini juga akan mendorong mahasiswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka

sehari·hari sebagai anggota

k elu~l]a

dan masyarakat.

~on

sep

belajar ini mempunyai

landasan filosofi konstruktivisme serta berpandangan bahwa

belajar akan lebih

bermakna jika anak "menernukan sendiri"' apa yang dipelajarinya, bukan

" rnengetahuinya " dari orang lain. Dengan dernikian, hasil pembelajaran diharapkan

lebih

be rm~_na

bagi mahasiswa. karena proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam

bentuk kegiatan mahasiswa adalah bekeija dan mengalami, bukan transfer pengetahuan

dari dosen ke mahasiswa. Dalam pembelajaran Kontekstual, " Strategi pembelajaran"

lebih dipentingkan dari .pada "hasil", sehingga diharapkan mahasiswa dapat mengalami

(14)

dan memahami sendiri apa makna belajar, apa manfaatnya, dan bagaimana mencapainya,

sehingga mahasiswa dapat mcnyadari bahwa pelajaran tersebut

berguna

bagi

hidupnya nanti. Dalam upaya inilah mahasiswa memerlukan dosen sebagai pengarah dan

pembimbing.

Dosen bertugas untuk membantu mahasiswa untuk mencapai tujuannya,

artinya, dosen lebih banyak " berurusan dengan Strategi " daripada " memberi

infom1asi". Selain itu dosen bertugas untuk mengelola kelas sebagai sebuah tim yang

bekerja

sa~ ~

untuk

menemuk

an .J~~

ua tu

yang

baru bagi anggota kelas atau mahasiswa.

Sesuatu yang baru datang dari "menemukan sendiri",bukan dari "apa kata dosen".

Begitulah peranan

dosen di

kelas yang dikelo1a dengan pendekatan kontekstual.

~

)

Selain pemilihan Strategi pembelajaran yang tepat, perolehan hasil belajar suatu

kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh kemampuan dosen dalam

mc ~;,a

l

dan

memahami karakteristik mahasiswa. Seorang dosen yang mampu mengctahui karakteristik mahasiswa akan dapat membantu terselenggaranya proses pembelajaran

secara efektif. c / 0

~

•• d )

~

~Ain.11E.Q

/

~NIP.IIE-9

/

Menuruf Bruner dalam Herrnanto (1979), proses pembelajaran dikatakan efektif apabila terjadi transfer belajar, yaitu materi pelajaran yang disajikan oleh dosen dapat

diserap oleh struktur kognilif mahasiswa. Mahasiswa dapat menguasai materi tersebut

tidak hanya terbatas pada tahap ingatan tanpa pengertian (rote learning),

teta~

diserap

secara bermakna (meaningful learning). Agar terjadi transfer belajar yang efektif ,

maka doscn harus mcmpcrhatikan karaktcristik sctiap mahasiswa untuk dapat disesuaikan dengan, materi yang dipelajarinya. Rogers (1982) mengatakan bahwa

pembelajaran akan semakin

et ektif

_:~

u

semakin

berku

ali,!it

~ bila

ptoses belajar

mengajar

dilakukan sesuai dengan karakteristik mahasiswa yang diajar. Scjalan dengan

hal tersebut Slavin dan Hamachck ( 1990) mengemukakan bahwa karakteristik adalah

aspek-aspek yang ada dalam diri mahasiswa yang dapat mempengaruhi perilakunya.

(15)

"

...

Menurut Dick and Carey ( 1996), seorang dosen hendaknya mampu untuk mengena\ dan mengetahui karakteristik mahasiswa. sebab pemahaman yang baik terhadap karakteristik rnahasiswa akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mahasiswa. Apabila seorang dosen telah mengetahui karakteristik peserta didiknya, maka selanjutnya dosen dapat menyesuaikan metodc, model atau teknik

pembelajaran

yang

sesuai

dengan

karakteristik mahasiswa tersebut.

Salah- satu karakteristik - mahasiswa adalah- sikap Inovatif mahasiswa. Dalam suatu proses belajat menglijar, seorang dosen hendaknya mampu mengetahui dan memahami sikap inovatif yang dimiliki seorang mahasiswa. Dengan mengetahui sikap lnovatif mahasiswa, seorang dosen dapat menyesuaikan, menyusun dan membuat materi ajar yang relevan untuk membantu dan mengarahkan kesiapan mahasiswa untuk menerima materi selanjutnya.

Piagct dalam He'n:nanto ( 1979) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan baik apabila mahasiswa telah memiliki sikap lnovatif yang memadai.

Dengan adanya sikap Inovatif, maka seorang mahasiswa akan mampu untuk

mengajukan berbagai pendekatan pemecahan masalah, mampu melahirkan berbagai

gagasan dan mampu mcnguraikannya secara tcrperinci. Sikap yang lnovatif akan sangat

bennanfaat bagi perkembangan inteligensi dan perkembangan pribadi seorang anak

-dalam menghadapi persoalan-persoalan akademik maupun masalah-masalah -dalam kehidupan sehari-hari.

Bersikap inovatif akan sangat bermantaat bagi mahasiswa. sebab dengan sikap inou_ltif tersebut , struktllr_ kognitif mahasiswa akan mampu untuk- mencema pcngetahuan yang d ipelajarinya pada pembelajaran sebelumnya, dan kemudian struktur kognitif dan pengalaman belajar yang telah dimiliki tersebut akan berasimiliasi dan

(16)

..

berakornodasi dengan pcngetahuan yang baru, sehingga terjadi adaptasi dalam pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang lebih maksimal.

Pemilihan strategi pembelajaran atau kemampuan mendisain pembelajaran

pengantar bisnis yang tepar sangat dibutuhkan dan harus disesuaikan

dcng;:~

n

sikap inovatif mah\lsiswa, karena pembe lajaran pengantar bisnis ini menuntut daya pikir, ketelitian,ketepatan perhitungan-perhitungan didalam penyelesaiannya. Sikap inoY.atif adalah salah satu- komponen yang harus- diperhatikan dengans eksama karena kemampuan seorang dosen dalam mengidentifikasi sikap inovatif yang dimiliki rnahasiswanya akan membantu dalam menentukan metode, teori He l(\iar, media belajar dan strategi pembelajaran yang cocok untuk digunakan. Hal ini pcrlu dilakukan agar

pelajaran yang disampaikan dapafmenarik perhatian mah;sis\\'a da11 mendapaf perhatian

yang utuh terhadap materi pelajaran yang di:tiarkan, dan pada akhimya mahasiswa akan memperoleh hasi! belajar yang lebih maksimal.

Meril (1979) mengemukakan bahwa kondisi pengajaran yang harus dijadikan pijakan dalam mengembangkan atau menetapkan strategi pembelajaran adalah karakteristik mahasiswa. Agar hasil belajar dapat mendekati atau sesuai dengan tujuan pembel<tiaran, strategi pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Karakteristik mahasiswa adalah variable yang tidak dapat dim_3nipulasi

tetapi merupakan salah satu kondisi pembelajaran yang

hams

dijadikan pijakan dalam

memilih dan mengembangkan pembelajaran agar lebih sesuai dan memudahkan peserta didik untuk belajar (Dick dan Reiser, 1989). Jadi, agar proses pembelajaran yang

dikeinb

ang ~'!..

dapat memudahka.!! ,ElBhasis.wa belajar, _pw1belajaran itu harus sesuai dengan karakteristik mahasiswa. Dalam hal ini, perancang pembelajaran atau dosen harus meletakkan karakteristik mahasiswa sebagai acuan di dalam mendisain strategi pembelajaran (Pokay dan Blumenfeld, 1990) .
(17)

Dalam belajar pengantar bisnis pada penelitian ini, karakteristik mahasiswa sebag1i

variable kondisi perlu diperhatikan guna menentukan atau memilih strategi pcmbelajaran

dengan tepat. Namun yang terpcnting pada karakteristik mahasiswa dalam penelitian ini

adalah sikap inovatif dengan asumsi karakt(:ristik yang lain sudan given. Mahasiswa

yang memiliki sikap inovatif yang cepat akan lebih mampu melatih diri dalam

menyelesaikan soal-soal pengantar bisnis meskipun relatif berbeda dengan yang

diberikan

_E~ en

di perguruan tinggi ' karena mahasiswa tersebut akan

manipu

untuk menemukan altematif-altematif pemecahan masalah secara bijak, efektif, dan efisien,

serta memberikan gagasan - gagasan yang l'l!levan dan berdaya guoa. Mahasiswa yang

berpikir sccara inovatif akan mampu untuk mcmanfaatkan pengetahuan atau

keterampilan

~ yang

telah dimiliki untuk memahami materT sela'1iutnya yang relatif lebih

sulit. Semakin mampu mahasiswa mengintegrasikan perseptual baru atau pola

perilakunya, maka ia akan semakin mampu melatih diri untuk memecah.kan berbagai

masalah (Sutherland, 1992).

Dcngan- kata lain, semakin cepat sikap inovatif mahasiswa dalam pelajaran

Pengantar Bisnis, maka mahasiswa akan semakin mampu menggunakan berbagai

informasi dan keterampilan yang telah dimilikinya untuk menyelesaikan soal latihan

untuk memecahkan masalah baru atau permasalahan yang

dihad

~pi nya.

Sebaliknya, jika mahasiswa memiliki sikap inovatifyang lambat, maka diprediksi akan

menemukan kesulitan dalam melatih diri untuk menyelesaikan soal-soal pengantar bisnis

yang kompleks karena tidak memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menemukan

altematif pemecahan masalah

ma ~~ n

gagasan-gagasan YJlng relevan dan bel"manfaat

t

untuk menyelesaiakan soal-soal tersebut.

/~"

~

....

\

mengadakan penelitian kuasi

J

Berdasarkan fenomena di atas, peneliti sudah

eksperimen tentang penerapan strategi kontekstual dan strategi konvensional (strategi

(18)

..

pembelajaran

yang

digunakan dosen kelas) dilakukan secara bcrsama pada mahasiswa

dan sikap inovatif mahasiswa dalam hubungannya dengan hasil belajar matakuliah

pengantar bisnis mahasiswa sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Swadaya Medan

{f

B. ldentifikasi

Masatah

Ber dasarkan Jatar belakang masalah yang dikcmukakan di atas, dapat

dipahami bahwa masalah-masalah essensia dalam dunia pendidikan adalah rendahnya

mutu pendidikan, khususnya di Perguruan T inggi. Rendahnya mutu pendidikan

terlihat dari rendahnya prestasi

bel~a

r

yang

dip_:~leh

mahasiswa .FJtktor yang

diduga berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa yaitu antara lain

sebagai

berikut : Apakah strategi pembelajaran dan penyampaian bahan ajar Pengantar

Bisnis kurang menarik pe1hatian mahasiswa? Apakah Jatar belakang pendidikan

mahasiswa ketika SL T A

berp

en~a~h

terhadap pencapaian prestasi mahasiswa ?

Apakah sarana dan fasilitas belajar berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar ma.ta kuliah Pengantar Bisnis mahasiswa? Apa kah

penerapan strategipembelajaran

Pengantar 8 isnis yang dikembangkan dosen mempunyai pengaruh terhadap

pencapaian

p~sta

si

mahasiswa? Apakah gaya belajar siswa mempengaruhi haSiibetajar

mata kuliah Pengantar Bisnis? Apakah penggunaan media belajar mempengaruhi

basil belajar mata kuliah Pengantar Bisnis? Apakah sikap mahasiswa terhadap doscn

mempengaruhi hasil belajar mata kuliah Pengantar Bisnis? Apa.kah karakteristik

--mahasiswa Elengan hasH bel;yar

mata

kuliah Pengantar Bisnis? Apakah Ada pengaruh

antara sikap inovatif terhadap hasil be/ajar mata kuliah pengantar bisnis mahasiswa?

-Apakah ada pengaruh antara strategi pembelaj aran kontekstual terhadap hasil belajar

(19)

"

--·· ··-··-···---~---~-- ...

----·--···-pembelajaran

dan

sikap inovatif dalam mernpengamhi hasil

belajar

rnata

kuliah Pengantar

bisnis?

c.

Pembatasan Masalah

~

~

G~ JP,. ~

Dari identifikasi masalah yang

telah

diajukan diatas, maka

masalah

yang dik"'ji dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh hasil belajar pengantar oisnis

maha

_: i ~ a

STIE Swadaya dengan strategi pembelajaran dan sikap inovatif

Berkaitan

dengan lokasi penelitian, penelitian ini terbatas pada mahasiswa Sm II. Sekolah Tinggi llmu Ekonomi (STESA) Swadaya Medan. Penelitian dilakukan bulan

April 2007

- ~ mp ai

dengan .:!_u.!!i 2007.

Penelitian_ in i

dibatasi berkenaan -dengan strategi pembelajaran yang dibedakan arus stra ~egi pembclajaran Kontekstual

dan

strategi pembelajamn Konvensional, sedangkan sikap fnovatif mahasiswa dibedakan atas

inovatif yang

cepat dalam hal kemampuan rnahasiswa menghasilkan gagasan-gagasan baru , respon_positif dan negatif, memecahkan masalah,melihat peluang bisnis dengan

cepat dan menemukan produk baru . Hasil belajar mata kuliah Pengantar Bisnis

dibatasi pada materi keterampilan

memulai

usaha. menjalankan usaha, perluasan dan penciutan usaha dan mengukur

keberhasifan

usaha, selanjutnya pembahasan materi hanya pada ranah kognitif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah.

dan

pe tE~ tasan

masalah, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : /:'~Cio~ ""G~JP~

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa antara yang diajar dengan '

strategi pembelajaran Kontekstual dan strategi pembelajaran Konvensional pada

(20)

..

...

..

··-···---·-...

--pembelajaran pengantar bisnis mahasiswa Semester £1 Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) Swadaya Medan?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar maha.siswa antara yang mcmiliki sikap

lnovatif yang cepat

~an

sikap rnovatif yang lambat Pada pembelajaran Pengantar

a

-

Medan?

Bisnis mahasiswa Semester II SekoJah Tinggi llmu Ekonomi (STIE ) Swadaya

1\;

J

3.

Apakah terdapat

in te~~

antara strategi J)embelajaran dan siK:ap Inovatif

~

Semester II Sekolah Tinggi mahasiswa dalam mempengarUhi Hasil belajar Pengantar Bisnis

flmu

Ekonomi (STIE) Swadaya Medan? mahasiswa

E.

G

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah

Kontekstual dan Konvensional pada pembelajill"I!!J Pengantar Bisnis Mahasiswa Perbedaan hasil belajar mahasiswa antara yang diajar dcngan stratcgi pembel<tiaran

Semester II Sekolah Tinggi Jlmu Ekonomi (STIE ) Swadaya Medan.

2. Perbedaan hasil belajar mahasiswa antara yang memiliki sikap lnovatif yang cepat

dengan sikap inovasi yang lambat pada pcmbclajaran Pengantar Bisnis

Mahasiswa Semester II Sekl.llah Tinggi llmu Ekonemi (STIE) Swadaya 1\if-::dan.

3. Interaksi antara stratcgi Pembelajaran dan Sik.ap lnovat1f dalam mempengaruhi

F.

Hasil Bdajar Pengantar Bisnis Mahasiswa Semester II Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE ) Swadaya Medan. /

~c

CINIM£;0

~

---.,...

Manfaat Penelitian

~

Hasil penelitian ini diharapkan bennanfaat secara praktis dan teorctis. Adapun

manfaat teoritis dari penelitian ini adalah : (I) Hasil penelitian ini

dih arap~~

dapat
(21)

..

..

..

memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas pcmbelajaran, yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran yang relevan dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semester II Swadaya Medan , (2) Dapat dijadikan landasan empirik bagi pencliti berikutnya terutama yang berkeinginan meneliti

strategi pembelajaran dan pengaruh sikaplno vatifterhadap hasil belajar mahasiswa. ~

J

Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini antara lain adalah

{l)

sebaga i

bahan pertimba ng an dan altematif - bagi dosen dan pera ncang

pembelajaran dalam menetapkan strategi pembelajaran tertentu bagi kelompok

mahasiswa yang memiliki sikap tnovatif tertentu, (2) memberikan gambaran bagi guru/dose!'). dan para pene liti lainnya tcntang efektivitas dan efesiensi strategi pembelajaran Kontekstual dan Konvensional berdasarkan karakteristik sikap lnovatif mahasiswa pada pembelajaran mata kuliah Pengantar Bisnis untuk memperoleh hasil belajar yang lebih maksimal.

(22)

- -.. -~---

..

-BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

~

I[

T't,\1!

~)(f-(L

A.Simpulan

r

~

~

II

i!

-

\?

Berdasarkan analisis data, dapat c!ikemukakan simpulan yang berkaitan

(

dengan.hipotesis

yang

diuji pada penelitian ini sebagai berikut:

./':s NEck

l.Terdapat perbedaan hasil belajar Pengantar Bisnis antara mahasiswa yang

dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual dengan

strategi pembelajaran konvensional. Dalam hal ini mahasiswa

yang

dib :_J ~ark

an

dengan strategi pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan hasi!

bel

ajar

mahasiswa yang dibelajarkan dengan

strategi

pembelajaran

konvensional.

%.

~)\~ c;f

\?

2.Terdapat perbedaan basil

belajar Pengantar

~~ is

)

antara

mahasiswa

!'ang ·

memiliki sikap inovatifyang cepat dengan mahasiswa yang memiliki sikap

inovatif lambat. Dalatn hal ini, basil belajar mahasiswa yang memiliki

sikap )

inovatif cepat lebfh baik dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa yang

memiliki sikap inovatif lambat. sikap inovatifyang cepat lebih baik kareni,!_kan

nilai rata-rata hasil bclajar dengan sikap inovatif yang cepat (33,

9

I) lebih baik

dibandingkan dengan sikap inovatif yang lambat (31,46).

, \

1 ""

3.Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan sikap inovatif terhadap

Hasil beJajar mata kuliah pengantar bisnis mahasiswa STIE Swadaya 1\!e.f!.an.

Pada

-perhitungan

Uji Lanjut Scheffe, dimana kelompok subyek

yang

dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kontekstual pada subyek yang

memiliki sikap inovatifyang cepat lebih unggul secara signifikan dibandingkan

~"J

(23)

___

---1.-l--_.;...---~---·--··

kelompok-kelompok variabel subyek lainnya. (CTL-R, CVLI-R, CVL-L).

Sebagai perbandingan dimana Hasil belajar mahasiswa dengan segala

ting~at

sikap inovatif cepat dan tambat yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran

konvensional

tidak

berpengaruh signifikan

terhadap mahasiswa yang

memiliki- sikap inovatif yang _ lambut yang dibelajarkan dengan strategi

pembalajaran kontekstual.

B. lmplikasi.

Penelitian

ini pada

dasamya merupakan upaya untuk memahami pengaruh

strategipembelajaran dan

sika_p

~ inovatif

sebagai ka.rakteristik

mahasi

swa _ d~pat

meningkatkan

hasH

belajar

pengantar

bisnis

mahasiswa Sm.ll STIE

Swadaya

Medan. Dengan menguasai berbagai macam strategi pembelajaran, guru dapat

men-guasai kelebihan

dan

kelemahan masing-masing strategi pembelajaran.

Selanjutnya dengan mengetah'urkarakteristik mahasiswa, dosen dapat menentukan karakteristik

)

strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan sesuai dengan

a)

siswa

yang telah diketahui tersebut.

~

I

I :;

Dalam pembelajaran mata kuliah Pengantar Bisnis, akan diperoleh basil belajar yang baik apabila dalam menyampaikan materi pelajaran, dosen- dapat

·•

menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan

minat mahasiswa. Mengingat pentingnya ''· kemampuan meningkatkan strategi pembeJ.!ljaran dan sikap inovatif bagi upaya peningkatan kualitas hasil belajar,

tidak lepas

d.ari

upaya dosen yang profesional adalah dosen

yang terus meramu

dan merancang strategi pembelajaran yang menarik

dan

efektif mencapai tujuan
(24)

belajar. Disamping

itu

juga sarana dan prasarana yang mendukung inovasi

para mahasiswa perlu ditingkatkan semaksimal mungkin.

Lt~

Temuan penelitian ini membukti kan bahwa penerapan pembelajaran

(baik strategi pembelajaran kontekstual maupun konvensional) pada kelompok

subyek

_y!!_ng

berbeda

ka rak ~ ri_stik nya, akan

memb_erikan hasil belajar_ }'ang

berbeda pula,

/.-<.tl-~

'

--~~~~

/.::_-<.tl-...

-~~~_,

/r~"

'SI ...

~

I""

Dalam

penelitian

ini, penggunaan strategi pembelajaran

k o nt~kstual

sesuai

~

to .

dengan

mahasiswa

yang memiliki karakteristik sikap inovatif

yang

cepat, dan

kurang sesuai

bagi siswa- yang memiliki sikap- inovatif yang

lambat.

Sedangkan pada pembel<\iaran strategi konvensional, variabel sikap inovatif

yang

cepat

dan sikap

inovatif

yang lambat tidak memberikan pengaruh terhadap

basil

belajar Pengantar Bisnis.

13

/

I A

Dengan hasil penelitian- tersebut

.eli atas, diharapkan dapat melJ.iadi

masukan bagi para guru dalam menerapkan model strategi

pembelajaran,

khususnya untuk membelajarkan mata kul.iah Pengantar Bisnis. Jika dalam suatu

kelas, jumlah siswa yang memiliki

sikap

inovatif ya(lg cepat lebih banyak

dibandingkan dengan siswa yang memiliki sikap inovatif yang lambat , proses

pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran

peningkatan

~::sit be k ~ar

mahasiswa

nienjadi

lebih baik.

C.Saran-saran

kontekstua!, sehingga

~

~0 ·-

- ---· .

-~

: ;

~&

__....,___

/"" Berdasarkan hasH

penelitian

ini, maka

saran-saran yang

dikemukakan

adalah sebagai berikut:

\.13 '•-

~

--" r:J/

- ~

(25)

...

---...--I.

Dikarenakan siswa yang memiliki sikap inovatif yang lambat kurong aktif

dan kreatif dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, maka

perJu dilakukan upaya perbaikan sikap inovatif pada diri siswa dengan cara

merubah rnelakukan kegiatan-kegiatan simulasi kekaryaan, sehingga mereka

memiliki sikap inovatifyang lebih baik.

'IU·

""""

J

~~

2. llntuk membelajad<an- iiiateri berprespektif praktis

pada

mata kuliah

Pengantar

Bisni ~

hendaknya aloJcasj waktu yang dibutuhkan lebih banyak,

j

sehingga rnahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya untuk kegiatan-kegitan

. yang nyata, sehingga mata kuliah ini lebih krcatif daiarn struktur ..kognisi

mereka.

~~

~p.S

NEc~.b

~~~t-

~

... )

3. Dikarenakan tes basil bell\iar yang disusun hanya mengukur ranah kognitif,

:

sebaiknya penelitian lanjutan juga mengukur ranah psikomotorik. Hal ini

dikarenakan rnata kuliah Pengantar Bisnis adalahjuga mata kuliah teraparf."

4. Karakteristik siswa yang dijadikan variabel

moderator dalam penelitian ini

(

adalah sikap inovatif siswa. Disarankan untuk penelitian lanjut, melibatkan

karakteristik mahasiswa yang lain guna melengkapi

k~~:jia n

penelitian ini,

seperti

.not iva~;

betp rest~i

.

motivasi belajar, tingkat kreativitas,

dan lain sebagainya.

(P.~

._.<:'~

...

~

(;"'

89

Referensi

Dokumen terkait

Pembangkit Bilangan Acak Semu atau yang biasa disebut dengan Pseudo Random Number Generator (PRNG) adalah sebuah algoritma yang umum digunakan pada kriptografi.. Dengan

Hubungan sudut interinsisal dengan profil jaringan lunak wajah menurut.. analisis Holdaway pada mahasiswa FKG USU ras campuran Proto

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran, Strategi Mengajar dengan Pendekatan Kontekstual, dan Pengelolaan Kelas

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh semakin berkembang dan meluasnya penggunaan media terutama media sosial dalam komunikasi serta kecenderungan yang signifikan

Karena proses penyusutan atau pengurangan menimbulkan suatu pola bertingkah laku baru yang relatif menetap dan otomatis menurut Burghdart (Syah.M, 2016, p.116).. Penulis

[r]

tindak pidana perkosaan yang telah diproses sampai ke Pengadilan, tapi dari kasus-kasus itu pelakunya tidak dijatuhi hukuman yang maksimal sesuai dengan ketentuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang persiapan program studi pendidikan fisika angkatan 2015 FKIP Unsyiah; pelaksanaan magang; evaluasi